KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN LANSIA YANG MENGALAMI GANGGUAN MATA
KATARAK
Disebuah ruang rumah sakit, terdapat seorang pasien yang sudah
lansia namanya bapak Rafi yang berusia 65 tahun. Bapak Rafi baru
saja operasi katarak.Seorang perawat memasuki ruangan Bapak
Rafi
Perawat1:Selamat pagi bapak (sambil senyum kearah Bapak
Rafi)
Pasien:Pagi suster
Perawat1:Ini susu dan bubur untuk bapak di makan yaa pak supaya
bapak cepat sembuh, dan ini obatnya sehabis makan di minum yaa pak.
(sambil memberikan makanan dan obat kepada pasien)
Pasien: ia suster terimakasih, oia suster kenapa mata saya masih
terasa sakit ? (mengeluh, sambil memegang mata)
Perawat1:Mata bapak terasa sakit, memang begitu bapak kalau
habis operasi mata memang terasa sakit.
Pasien: Tapi ini rasanya ada yang menjanggal di mata saya
suster.
Perawat1: Kalu begitu nanti akan saya konsulkan sama
dokter,suapaya mata bapak di periksa,kalau begitu saya tinggal dulu
yaa bapak. (sambil meninggalkan pasien)
Tak berapa lama kemudia Perawat1 memasuki ruang Dokter Spesialis
Mata untuk mengkonsulkan keluhan dari bapak Rafi.
Perawat1: Pagi dokter
Dokter: Ia pagi suster, ada apa suster ?
Perawat1: Begini dokter, ada pasien yang mengeluh bahwa matanya
terasa sakit,apa dokter bisa periksa ? Tetapi saya tidak bisa
menemani dokter jadi nanti yang akan menemani dokter perawat Wahyu.
(sambil memberikan laporan Pasien
Dokter: Baik suster , nanti saya akan keruangan pasien.
Dokter dan perawat Wahyu memasuki ruangan pasien (bapak
Rafi)
Dokter: Permisi bapak , ini dengan bapak rafi kan ? Pasien:Iya
benar ..Dokter:Saya dokter spesialis mata yang akan memeriksa
bagaimana kondisi mata bapak saat ini .Pasien:Oh iya dok
..Dokter:Bagaimana pak rasanya setelah di oprasi kemarin
?Pasien:Hmm , mata saya terasa sakit dok . Seperti ada yang
mengganjal Bisa saya periksa bapak (sambil membuka perban dan
memeriksa), mata bapak masih terasa sakit.Pasien: Ia dokter, kenapa
mata saya terasa sakit dok ?bapak baik-baik saja,kalau begitu saya
pergi dulu bapak, mari suster. (sambil meninggalkan pasien dan
perawat)
Perawat2: Bapak bagaimana, masih terasa sakit matanya ? (sambil
memegang pundak pasien)
Pasien: Ia suster mata saya masih terasa sakit. (sambil memegang
mata)
Perawat2: Seperti yang di katakan dokter mata bapak sakit karena
pengaruh habis operasi bapak.
Pasien: Mata saya kadang terasa gatal juga suster, saya merasa
risih mata saya di perban sebelah. (sambil mengeluh dengan mimik
wajah lesu)
Perawat: Kalau mata bapak ada terasa gatal sebaiknya jangan
bapak kucek karena itu akan menimbulkan iritasi pada mata bapak
yang baru saja di operasi.
Pasien: Owh,jadi begitu tapi saya ingin melepas perban mata saya
apa boleh ?
Perawat2: Perban di mata bapak tidak boleh di lepas seperti
anjuran dari dokter perban mata bapak bisa di lepas 2 minggu s.d 4
minggu lagi,saya harap bapak bisa menunggu waktunya kalau bapak
lepas sekarang takut nanti mata bapak akan mengalami iritasi yang
nanti akan berakibat buruk untuk mata bapak. (sambil tersenyum
meyakinkan pasien)
Pasien : Kalau rasa gatal itu datang lagi saya harus bagaimana
sus ?
Perawat2: Begini ya bapak, apabila rasa gatal di mata bapak
terasa lagi ,sebaiknya bapak melakukan rutinitas lain seperti di
bawa tidur atau kesibukan yang bapak sering lakukan.
Pasien : Jadi begitu sus. (sambil menganguk-angguk)
Suster2: Kalau memang rasa gatal dan rasa sakit di mata bapak
mulai terasa bisa konsultasikan lagi kedoter spesialis mata.
Pasien: Baik suster saya mengerti.
Perawat2: Kalau begitu bapak saya tinggal dulu,kalau bapak butuh
saya, pangil saja saya di ruang perawat Assalamualaikum bapak.
(berjalan meninggalkan pasien).
