36
Akhirat (Bahasa Arab : رة خ الآ; transliterasi: Akhirah) dipakai untuk mengistilahkan kehidupan alam baka (kekal) setelah kematian/ sesudah dunia berakhir. Pernyataan peristiwa alam akhirat sering kali diucapkan secara berulang-ulang pada beberapa ayat di dalam Al Qur'an sebanyak 115 kali, [1] yang mengisahkan tentang Yawm al-Qiyâmah dan akhirat juga bagian penting dari eskatologi Islam . Akhirat dianggap sebagai salah satu dari rukun iman yaitu: Percaya Allah , percaya adanya malaikat , percaya akan kitab-kitab suci , percaya adanya nabi dan rasul dan percaya takdir dan ketetapan. Menurut kepercayaan Islam, Allah akan memainkan peranan, beratnya perbuatan masing-masing individu. Allah akan memutuskan apakah orang tersebut di akhirat akan diletakkan di Jahannam (neraka) atau Jannah (surga). Kepercayaan ini telah disebut sebelumnya sebagai Hari Penghakiman dalam ajaran Islam. Akhirat adalah dimensi fisik dan hukum-hukum dunia nyata yang terjadi setelah dunia fana berakhir. Bagi mereka yang beragama samawi meyakini bahwa kehidupan akhirat sebagai tempat dimana segala perbuatan seseorang di dalam kehidupan dunia ini akan dibalas. Namun tidak sedikit juga orang yang meragukan akan adanya kehidupan akhirat (kehidupan setelah kematian). Mereka-mereka yang meyakini adanya kehidupan akhirat ada yang menyatakan: 'Mudahnya meyakini adanya kehidupan setelah kematian sama mudahnya dengan meyakini adanya hari esok setelah hari ini, adanya nanti setelah sekarang, adanya memetik setelah menanam'. Dengan meyakini adanya kehidupan akhirat setelah kehidupan didunia ini akan menjaga seseorang dari bertindak sesuka hatinya, karena ia yakin segala hal yang ia perbuat dalam kehidupannya sekarang akan dituainya kemudian di alam setelah kematian. Daftar isi 1 Etimologi 2 Fase Alam o 2.1 Alam kubur o 2.2 Penghakiman 3 Perhentian akhirat 4 Nama lain bagi hari akhirat 5 Empat hal kebaikan dunia dan akhirat 6 Catatan kaki 7 Referensi 1

Nama Nama Hari Akhir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nama-Nama hari akhir dari berbagai sumber.

Citation preview

Page 1: Nama Nama Hari Akhir

Akhirat (Bahasa Arab: اآلخرة; transliterasi: Akhirah) dipakai untuk mengistilahkan kehidupan alam baka (kekal) setelah kematian/ sesudah dunia berakhir. Pernyataan peristiwa alam akhirat sering kali diucapkan secara berulang-ulang pada beberapa ayat di dalam Al Qur'an sebanyak 115 kali,[1] yang mengisahkan tentang Yawm al-Qiyâmah dan akhirat juga bagian penting dari eskatologi Islam.

Akhirat dianggap sebagai salah satu dari rukun iman yaitu: Percaya Allah, percaya adanya malaikat, percaya akan kitab-kitab suci, percaya adanya nabi dan rasul dan percaya takdir dan ketetapan. Menurut kepercayaan Islam, Allah akan memainkan peranan, beratnya perbuatan masing-masing individu. Allah akan memutuskan apakah orang tersebut di akhirat akan diletakkan di Jahannam (neraka) atau Jannah (surga). Kepercayaan ini telah disebut sebelumnya sebagai Hari Penghakiman dalam ajaran Islam.

Akhirat adalah dimensi fisik dan hukum-hukum dunia nyata yang terjadi setelah dunia fana berakhir. Bagi mereka yang beragama samawi meyakini bahwa kehidupan akhirat sebagai tempat dimana segala perbuatan seseorang di dalam kehidupan dunia ini akan dibalas. Namun tidak sedikit juga orang yang meragukan akan adanya kehidupan akhirat (kehidupan setelah kematian). Mereka-mereka yang meyakini adanya kehidupan akhirat ada yang menyatakan: 'Mudahnya meyakini adanya kehidupan setelah kematian sama mudahnya dengan meyakini adanya hari esok setelah hari ini, adanya nanti setelah sekarang, adanya memetik setelah menanam'. Dengan meyakini adanya kehidupan akhirat setelah kehidupan didunia ini akan menjaga seseorang dari bertindak sesuka hatinya, karena ia yakin segala hal yang ia perbuat dalam kehidupannya sekarang akan dituainya kemudian di alam setelah kematian.

Daftar isi

1 Etimologi 2 Fase Alam

o 2.1 Alam kubur o 2.2 Penghakiman

3 Perhentian akhirat 4 Nama lain bagi hari akhirat 5 Empat hal kebaikan dunia dan akhirat 6 Catatan kaki 7 Referensi

Etimologi

Asal kata âkhirah (ة atau (األول) yang berarti lawan dari al-awwal (اآلخ�ر) adalah al-âkhir (آخ�ر�“yang terdahulu”. Kata itu juga berarti “ujung dari sesuatu”,[2] yang biasanya menunjuk pada jangka waktu[3]

Penggunaan kata âkhirah di dalam Al-Quran menunjuk pada pengertian alam yang akan terjadi setelah berakhirnya alam dunia. Dengan kata lain, kata âkhirah merupakan antonim dari kata dunia (misalnya, di dalam Al-Baqarah 2:201 dan Al ‘Imran 3:152). Sejalan dengan pengertian asli kata âkhirah, yang merupakan lawan dari yang awal, Al-Quran juga menggunakan kata al-ûla (و�ل�ى

� = األyang pertama) untuk menunjuk pengertian dunia.[4][5][6]

1

Page 2: Nama Nama Hari Akhir

Fase Alam

Alam kubur

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Barzakh

Sebelum terjadi hari kehancuran, bagi mereka yang telah mati akan mengalami fase kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh

“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak

berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu

dipalingkan (dari kebenaran), Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan

keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur)

menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi

kamu selalu tidak meyakini (nya)." (Ar-Rum 55-56)

Barzah berarti sesuatu yang terletak di antara dua barang atau penghalang. Pada masa itu ruh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji-janji Allah

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada

seseorang dari mereka, dia berkata:" Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku

berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya

itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari

mereka dibangkitkan.(al-Mu'minun 99-100)

Menurut syariat Islam, kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan kehidupan mereka kelak setelah masa penghakiman selesai di neraka dan selama itu pula mereka akan mendapatkan siksa kubur, dalam beberapa hadits Muhammad menyebutkannya sebagai "azab kubur."

Penghakiman

Hari ketika mulut dikunci, dan semua anggota badan memberikan kesaksiannya kepada Allah SWT Yang Maha Adil. Hari penimbangan amal kebajikan dan kejahatan semasa hidup di dunia.

Perhentian akhirat

Hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib berkata: "Sesungguhnya pada hari kiamat ada lima puluh tempat perhentian (stasiun), dan setiap stasiun lamanya seribu tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia keluar dari kuburnya, di sini mereka ditahan selama seribu tahun dalam keadaan hina, lapar dan haus. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka-Nya, mempercayai hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat, meyakini Allah dan membenarkan Nabi-Nya saw serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah azza wa jalla, ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan."[7]

2

Page 3: Nama Nama Hari Akhir

Nama lain bagi hari akhirat

Hari akhirat memiliki beberapa nama lain (julukan) yang diberikan oleh Allah sendiri melalui firman-Nya di dalam Al Qur'an, di antaranya adalah:

3

Page 4: Nama Nama Hari Akhir

Al-Ghâsyiyah (Arab: الغاشية) - Peristiwa Yang Dahsyat[8]

Al-Qâri‘ah (Arab: القارعة) - Yang Menggemparkan[9]

Ar-Râjifah (Arab: الرجفة) - Yang Menggetarkan

As-Sâ'ah (Arab: اع�ة Kehancuran[10] - (الس

Ash-Shakhah - Bencana yang memilukan At-Thaamah (Arab: اظمة) - Bencana Al-Wâqi‘ah (Arab: و�اق�ع�ة�� Peristiwa Yang - (ال

Pasti Terjadi[11]

Al-Zalzalah (Arab: الزلزلة) - Kegoncangan[12]

Yawm ad-Dîn (Arab: � �و�م الد&ين� ي ) - Hari Penghakiman[13]

Yawm al-Âkhir (Arab: � �و�م اآلخ�ر� ي ) - Hari Akhir[14]

Yawm al-Alîm Arab: أليم م يو ) - Hari Yang Menyedihkan[15]

Yawm al-‘Azhim (Arab: *و�م� �م* ي ع�ظ�ي ) - Hari Yang Besar[16]

Yawm al-Âzifah (Arab: و�م�� اآلز�ف�ة� ي ) - Hari Yang Dekat[17]

Yawm al-Ba'ats (Arab: البث يوم ) - Hari Kebangkitan [18]

Yawm al-Fashl (Arab: و�م�� �ف�ص�ل� ي ال ) - Hari Keputusan[19]

Yawm al-Fath (Arab: و�م�� �ح� ي �ف�ت ال ) - Hari Kemenangan[20]

Yawm al-Haqq (Arab: و�م�� �ح�ق& ي ال ) - Hari Kebenaran[21]

Yawm al-Hasrah (Arab: *و�م� ة� ي ر� �ح�س� ال ) - Hari Penyesalan[22]

Yawm al-Hasyr (Arab: يوماالحشر) - Hari Perhimpunan

Yawm al-Hisãb (Arab: اب� �ح�س� Hari - (يومالPerhitungan[23]

Yawm al-Jam‘i' (Arab: و�م�� �ج�م�ع� ي ال ) - Hari Pengumpulan[24]

Yawm al-Jaza' (Arab: الجزاء يوم ) - Hari Pembalasan/ Hukuman[25]

Yawm al-Khulûd (Arab: و�م�� �و�د� ي ل �خ� ال ) - Hari Kekekalan[26]

Yawm al-Khurûj (Arab: و�م�� و�ج� ي �خ�ر� ال ) - Hari Keluar dari Kubur[27]

Yawm al-Mahsyar (Arab: يومالمحشر) - Hari Berkumpul di Mahsyar [28]

Yawm al-Mau‘ûd (Arab: و�م�� �م�و�ع�و�د� ي ال ) - Hari Yang Dijanjikan[29]

Yawm al-Mizan (Arab: و�م�الميزان� Hari - (يPenimbangan[30]

Yawm al-Qiyāmah (Arab: و�م�� �ام�ة� ي �ق�ي ال ) - Hari Kebangkitan[31]

Yawm al-Wa’iid (Arab: و�م�� �و�ع�يد� ي ال ) - Hari Ancaman[32]

Yawm an-Nusyur (Arab: انوسر يوم ) - Hari Kembali

Yawm ‘Aqîm (Arab: *و�م� �م* ي ع�ق�ي ) - Hari Siksaan[33]

Yawm at-Taghâbun (Arab: و�م�� �ن� ي غ�اب الت ) - Hari Pengungkapan Kesalahan[34]

Yawm at-Tanad (Arab: و�م�� �اد� ي ن الت ) - Hari Panggil Memanggil[35]

Yawm ath-Thalâq (Arab: و�م�� �ق� ي الطال ) - Hari Pertemuan[36]

Yawm azh-Zhullah (Arab: و�م�� ة� ي الظHل ) - Hari Naungan[37]

Yawm Kabîr' (Arab: *و�م� �ر* ي �ي �ب ك ) - Hari Yang Besar[38]

Yawm Ma‘lûm (Arab: *و�م� �و�م* ي م�ع�ل ) - Hari Yang Dikenal[39]

Yawm Muhîth (Arab: *و�م� �ط* ي ي م�ح� ) - Hari Yang Membinasakan[40]

Empat hal kebaikan dunia dan akhirat

4

Page 5: Nama Nama Hari Akhir

Menurut hadits, ada 4 perkara apabila diberikan kepada seseorang sesungguhnya ia telah memperoleh kebaikan dunia dan akhirat, yaitu :

Hati yang senantiasa bersyukur Lisan yang senantiasa berdzikir Tubuh yang senantiasa sabar dalam menanggung musibah Istri yang tidak pernah berkhianat baik terhadap dirinya atau terhadap harta benda suaminya.[41]

Menurut syariat Islam, jika keluarga kita semuanya termasuk orang yang sholeh maka semua anggota keluarga akan dapat berkumpul bersama di dalam syurga. Hal ini seperti tertulis dalam Al-Qur'an Ar-Ra'd ayat 23:

“("yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang

yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat

masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (Ar-Ra'd ayat 23)

Kehidupan esok pada akhirnya di sana ada yang masuk sebagai penghuni neraka. Semua tergantung pada amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Catatan kaki

1. Kata âkhirah ( ة .disebut 115 kali di dalam al-Quran ( آخ�ر�2. Surah Yûnus 10:103. Surah Al-Hadîd 57:3.4. Surah An-Najm 53:25,5. Surah Al-Lail 92:136. Surah Adh-Dhuhâ 93:4.7. Biharul Anwar 7: 111, hadis ke 42.8. Surah Al-Ghâsyiyah 88.9. Surah Al-Qâri‘ah 101.10. Surah Al-Kahfi 18:21.11. Surah Al-Waaqi'ah 56.12. Surah Al-Zalzalah 99.13. Surah Al-Fatihah 4.14. Surah Al-'Ankabuut 29:36.15. Surah Hûd 11:26.16. Surah Al-An‘âm 6:15.17. Surah Al-Mu’min 40:18.18. Surah Ar-Rûm 30:56.19. Surah Al-Mursalat 77:14.20. Surah As-Sajadah 32:29.21. Surah An-Naba’ 78:39.22. Surah Maryam 19:39.23. Surah Shaad 38:26.24. Surah At-Taghâbun 64:9.25. Surah Al-Maa`idah 5:29.26. Surah Qaf 50:34.27. Surah Qaf 50:42.28. Surah Al-Kahfi 47.29. Surah Al-Burûj 85:2.30. Surah Al-A'raaf 8.31. Surah Al-Qashshash 28:42.

5

Page 6: Nama Nama Hari Akhir

32. Surah Qaaf 50:20.33. Surah Al-Hajj 22:55.34. Surah At-Taghâbun 64:9.35. Surah Al-Mu'min 40:32.36. Surah Al-Mu’min 40:15.37. Surah Asy-Syu‘ara’ 26:189.38. Surah Hûd 11:3.39. Surah Al-Wâqi‘ah 56:1 & 50.40. Surah Hûd 11:84.41. Hadits riwayat Tarmidzi & Ibnu Hibban.

101 Nama-nama lain hari kiamat

1. Yaumul Qiamah = hari kiamat2. Yaumul Hasrah = hari penyesalan3. Yaumul Nadaamah = hari menyesal4. Yaumul Mahaasabah = hari perhitungan5. Yaumul Masaa-alah = hari pertanyaan6. Yaumul Masaabaqah = hari perlombaan7. Yaumul Munaaqasyah = hari perdebatan8. Yaumul Munaafasah = hari perlombaan9. Yaumul Zilzalah = hari kegoncangan10. Yaumud Damdamah = hari kebinasaan11. Yaumush Shaa’iqah = hari halilintar12. Yaulul Waaqi’ah = hari kejadian yang sukar13. Yaumul Qaari’ah = hari peristiwa besar14. Yaumul Raajifah = hari bumi bergoncang15. Yaumur Raadifah = hari yang mengiringi kegoncangan itu16. Yaumul Ghaasyiyah = hari kejadian yang menyelubungi17. Yaumud Daahiyah = hari bala bencana18. Yaumul Aazifah = hari yang sudah dekat waktunya19. Yaumul Haaqqah = hari keadaan yang sebenarnya20. Yaumuth Thaammah = hari bahaya21. Yaumush Shaakhkhah = hari suara yang memekikkan telinga22. Yaumut Talaaq = hari berjumpa dengan Tuhan23. Yaumul Firaaq = hari perpisahan24. Yaumul Maasaq = hari yang dihalaukan25. Yaumul Qishash = hari mengambil pembelaan26. Yaumul Tanaad = hari panggil memanggil27. Yaumul Hisaab = hari perhitungan amal28. Yaumul Ma-aab = hari kembali29. Yaumul Adzaab = hari siksa30. Yaumul Firaar = hari lari31. Yaumul Qaraar = hari ketetapan32. Yaumul Liqa' = hari pertemuan33. Yaumul Baqa' = hari kekal34. Yaumul Qadla = hari qadla' (putusan)35. Yaumul Jazaa' = hari pembalasan36. Yaumul Balaa' = hari percobaan37. Yaumul Bukka' = hari tangisan38. Yaumul Haar = hari perkumpulan39. Yaumul Waa'iid = hari janji akan siksa40. Yaumul 'Ardl = hari datang41. Yaumul Wazn = hari timbangan

6

Page 7: Nama Nama Hari Akhir

42. Yaumul Haq = hari kebenaran43. Yaumul Hukm = hari hukuman44. Yaumul Fashl = hari pemisahan45. Yaumul Jam'i = hari berkumpul46. Yaumul Ba'ts = hari kebangkitan47. Yaumul Fath = hari kemenangan48. Yaumul Khizyi = hari kehinaan49. Yaumul Adhiim = hari yang besar kedudukannya50. Yaumul 'Aqiim = hari sial51. Yaumud 'Asiir = hari yang sukar52. Yaumul Diin = hari agama53. Yaumul Yaqiin = hari yakin54. Yaumun Nusyuur = hari berserak-serak55. Yaumul Mashiir = hari-hari tempat pengembalian56. Yaumun Naf-khah = hari tiupan57. Yaumush Shaihah = hari pekikan keras58. Yaumur Raj-fah = hari goncangan59. Yaumush Rajjah = hari bergerak-gerak60. Yaumuz Zaj-rah = hari menakuti61. Yaumush Sakrah = hari bermabukkan62. Yaumul Faza' = hari ketakutan63. Yaumul Jaza' = hari gunda gulana64. Yaumul Muntahaah = hari penghabisan65. Yaumul Ma'waa = hari tempat tinggal66. Yaumul Miiqat = hari tepat waktu67. Yaumul Mii'aad = hari tempat kembali68. Yaumul Mir-shaad = hari tersedia menanti69. Yaumul Qalaq = hari kekacauan70. Yaumul 'Araq = hari keringat71. Yaumul Iftiqaar = hari keperluan72. Yaumul Inkidaar = hari kekeruhan73. Yaumul Intisyaar = hari bertebaran74. Yaumul Insyiqaaq = hari terbelahnya langit75. Yaumul Wuquf = hari berhenti76. Yaumul Khuruuj = hari keluar77. Yaumul Khuluud = hari kekal78. Yaumut Yaghaabuun = hari terpedaya79. Yaumun 'Abuus = hari kesukaran80. Yaumun Ma'luum = hari yang dimaklumi81. Yaumun Mau'uud = hari yang sudah dijanjikan82. Yaumun Masy-huud = hari yang disaksikan83. Yaumun Laa-raiba fiih = hari yang tidak diragukan84. Yaumun Tublas Saraa-ir = hari yang dipercobakan segala rahasia85. Yaumun Laa taj-zii Nafsun 'Annafsin Syai-an = hari yang tidak akan mampu mengganti dari

seorang dengan orang lain86. Yaumun Tasy-khashu Fiihil Bashaa-ir = hari yang memandang padanya segala mata87. Yaumun Laa Yugh-nii Maulan'an Maulan Syai-an = hari di mana seorang tidak mampu

menolong sahabat yang lain88. Yaumun Yadda'uuna Alaa Naari Jahannama Da'an = hari yang ditolakkan mereka89. Yaumun Yas-habuuna Finnaari'alaa Wujuuhihim = hari di mana mereka mukanya akan

ditarik ke dalam neraka90. Yaumun Taqallabu Wujuuhuhum Finnaar = hari di mana muka mereka akan ditelungkupkan

ke dalam neraka91. Yaumun Laa yaj-zii Waalidun 'An Walaadihi = hari yang tidak akan bisa seorang ayah

menolong anaknya

7

Page 8: Nama Nama Hari Akhir

92. Yaumun Yafirrul mar-u min akhii-hi wa ummihi wa-abiihi = hari di mana manusia lari terbirit-birit dari saudaranya, lari ayahnya dan ibunya

93. Yaumun Laa yanthi quuna walaa yu'-dzanu lahum fayak-tadziruuna = hari di mana mereka tidak bercakap-cakap karena tidak diizinkan, lalu mereka minta maaf

94. Yaumun Laa maradda lahu minallah = hari yang tidak ada penolakan dari Allah95. Yaumun Humbaarizuuna = hari di mana muka mereka akan didatangkan96. Yaumun Hum'allanna ri Yuf-tanuuna = hari yang mana mereka dicobakan ke dalam neraka97. Yaumun Laa yanfa-'u maalun banuuna = hari yang tidak bermanfaat akan harta dan anak-

anak98. Yaumun Laa yaanfa'udh-dhaalimiina ma'dziratuhum walaa humulla'natu walahum suu-

uddari = hari di mana tidak akan bermanfaat dalihnya orang-orang dhalim, bagi mereka suatu kutukan dan tempat yang buruk

99. Yaumun Turaddu fiihil maa'adz-dziru wa tublassaraa-iru watadl-harudhdlamaa-iru watuk syaful-astaaru = hari di mana semua dalih ditolak, ditahan segala rahasia, ditampakkan segala isi hati dan singkap segala tirai

100. Yaumun Takh-sya-'u fiihil Ab-shaaru watas kunul-aswaatu wayaqillu fihil-tifaatu wa tabruzul-khafiyyatu wa tadh-harul khathii-atu = hari yang pada mereka penglihatannya tetap, segala suara tenang, sedikitpun tidak mengelak, keluar segala yang tersembunyi dan nampak semua kesalahan

101. Yaumun Yusaaqul-'ibaadu wa ma'a humul asy-haadu wayashiibush-shaqiiru wayaskarul kabiiru = hari yang semua hamba dihalau, bersama mereka anggota badan menjadi saksi, anak kecil sudah beruban dan orang tua menjadi mabuk

Nama Surga, Arti Surga dan dalil Naqli tentang Surga

Jannatul Ma'wa, yakni Surga tempat kediaman. Dalilnya adalah Q.S. as-Sajdah: 9;

Jannatul 'Adn, yakni Surga yang kekal. Dalilnya adalah Q.S. at-Taubah:72;

Jannatul Khuld, yakni Surga yang kekal. Dalilnya adalah Q.S. Al-Furqan:15;

Jannatul Firdaus, yakni Surga Firdaus. Dalilnya adalah Q.S. al-Kahfi:107;

Jannatun Na'im, yakni Surga yang berisi kenikmatan. Dalilnya adalah Q.S. asy-Syu'ara:85.

Nama Neraka dan Arti Neraka dan Dalil Al-Quran

1. Neraka Wail, yakni neraka yang paling ringan siksaannya. Q.S. al-Humazah:1;

2. Neraka Hawiyah, yakni neraka yang sangat dalam. Q.S. al-Qari'ah: 8-11;

3. Neraka Sa'ir, yakni neraka yang menyala. Q.S. al-Mulk: 5;

4. Neraka Saqar, yakni neraka yg membakar manusia, mengoyak-ngoyak kulitnya. Q.S. al-

Mudassir: 26-30;

5. Neraka Hutamah, yakni neraka yang membakar manusia sampai ke ulu hatinya. Q.S. al-

Humazah: 4;

6. Neraka Jahim, yakni api yang menghanguskan. Q.S. as-Saffat: 68;

7. Neraka Jahannam, yakni neraka yang paling dalam dan paling berat siksaannya. Q.S. al-Isra':

97.

 

8

Page 9: Nama Nama Hari Akhir

SIFAT-SIFAT API NERAKA

Oleh:  Ust. Achmad  Rofi’i, Lc.

 

الرحيم الرحمن الله بسم

وبركاته الله ورحمة عليكم  السالم

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh وتعالى ,سبحانه

Bahasan kali ini adalah melanjutkan bahasan pekan lalu berkenaan dengan Api Neraka, boleh juga disebut dengan: Beberapa Perkara yang harus kita ketahui tentang Api Neraka.

Pada pertemuan lalu, sudah disinggung sedikit berkenaan dengan Api Neraka dan kali ini akan kita tambahkan bahasan mengenainya. Juga dibawah ini insya Allooh akan dibahas tentang Hikmah diciptakannya api di dunia dan diciptakannya api di Akhirat oleh Allooh وتعالى .سبحانه

Kalau kita rinci, diciptakannya api dunia dan api Akhirat oleh Allooh وتعالى itu adalah سبحانهtidak sia-sia. Semua ada hikmah dan pelajarannya yang harus kita ambil, bahkan pelajarannya sangat lah penting.

Adapun tentang api dunia, maka Allooh وتعالى ciptakan api di dunia dalam bentuk apapun سبحانهitu minimal ada 4 perkara :

1. Api yang biasa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk memasak makanan, untuk membakar sesuatu, dan sebagainya. Oleh karenanya, api itu adalah penting sekali bagi kehidupan manusia.

2. Api yang bisa digunakan sebagai pembunuh penyakit. Dengan dibakar atau disorot memakai sinar, maka beberapa jenis kuman, bakteri ataupun virus penyakit akan menjadi musnah.

3. Api yang bisa difungsikan sebagai penghangat. Apabia kita sedang berada di daerah dingin, atau di pegunungan, maka api itu bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan suasana.

9

Page 10: Nama Nama Hari Akhir

4. Api yang bisa dipergunakan untuk keperluan yang lebih besar lagi bagi manusia yaitu didalam meraih keuntungan dan untuk usaha, seperti api yang digunakan dalam perindustrian. Dipakainya api untuk membakar besi, plastik, kayu dan sebagainya. Itu semua adalah salah satu manfaat api yang diciptakan oleh Allooh وتعالى سبحانه untuk manusia.

Hanya saja sedikit orang yang belajar dari api. Mungkin seseorang setiap harinya bergelut dengan pekerjaan Las, tetapi belum tentu ia belajar dari api. Maka dengan ini, marilah kita jernihkan hati dan pikiran kita untuk memikirkan makhluk Allooh وتعالى .yang satu ini yaitu api سبحانهSebagaimana kita ketahui api dunia hanyalah satu-per-tujuhpuluh (1/70) dari api yang ada di Akhirat.

Api itu sangat bermanfaat. Tidak ada yang mengingkari manfaat api dunia. Yang penting adalah bagaimana agar api dunia itu bisa menjadi pengingat bagi diri kita, bahwa kita harus berusaha agar terhindarkan dari api Akhirat.

Dalam Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 5081, dari Shohabat Muslim bin Al Haarits At Tamiimy عنه الله وسلم ada salah satu tuntunan do’a dari Rosuulullooh ,رضي عليه الله Kita .صلىdiajarkan untuk senantiasa berdo’a kepada Allooh وتعالى agar memohon perlindungan dan سبحانهmemohon untuk dihindarkan dari Api Neraka. Bahkan setiap ba’da sholat, terutama ba’da sholat Maghrib dan sholat Shubuh, kita diajarkan untuk selalu berdo’a dengan suara rendah :

الن�ار� م�ن� ن�ى ر ج�أ� م� الل�ه� ل� ق� ف� غ ر�ب� ال م� ال�ة� ص� م�ن ف ت� ر� ان ص� إ�ذ�ا

“Alloohumma ajirna (ajirnii) minannaar.”

(Ya Allooh hindarkan kami (aku) dari api neraka).

Itu adalah api yang ada setelah dunia ini musnah (hari Kiamat).

Manusia juga harus belajar bahwa api dunia ini sejak zaman dahulu sudah diciptakan dan digunakan oleh para Nabi, misalnya Nabi Sulaiman السالم ’seperti disebutkan dalam QS. Surat Saba ,عليه(34) ayat 12 :

ل� ي�ع م� م�ن ن$ ال ج� و�م�ن� ط ر� ال ق� ع�ي ن� ل�ه� ل ن�ا س�أ� و� ر, ه ش� ا ه� و�اح� و�ر� ر, ه ش� غ�د�و0ه�ا يح� الر$ ل�ي م�ان� ل�س� و�

ع�ير� الس� ع�ذ�اب� م�ن ه� ن�ذ�ق ر�ن�ا مأ� ع�ن م ن ه� م� ي�ز�غ و�م�ن ب$ه� ر� ب�إ�ذ ن� ي�د�ي ه� ب�ي ن�

Artinya:

“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari Jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Robb-nya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya adzab neraka yang apinya menyala-nyala.”

Kita kenal bahwa tembaga adalah benda padat, yang akan menjadi cair ketika ia dibakar. Itu membuktikan bahwa api sudah digunakan manusia sejak zaman dahulu kala dan dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman السالم .telah menggunakannya عليه

Adapun Api dari Akhirat tidak kurang dari 3 perkara yang sangat penting, yaitu :

1. Api yang Allooh وتعالى سبحانه ciptakan di Akhirat itu merupakan Kebesaran dan Kekuasaan Allooh وتعالى سبحانه . Bayangkan, api di dunia ini hanyalah sepertujuhpuluh bagian dari Api Neraka.

Artinya panas api di Akhirat adalah tujuhpuluh kali lipat dari panas api di dunia. Betapa panasnya.

10

Page 11: Nama Nama Hari Akhir

Kalau itu bukan dalil atas Kebesaran dan Kekuasaan Allooh وتعالى سبحانه , maka apa lagi ? Dan hal ini menunjukkan bahwa Allooh وتعالى سبحانه itu Maha Kuasa, dan tidaklah patut bagi manusia untuk bersikap sombong serta membantah, melawan ataupun menantang kepada-Nya. Maka kita tidak boleh sombong kepada Allooh وتعالى سبحانه yang telah menciptakan api untuk membakar siapa saja yang sombong serta menentang-Nya.

1. Api Akhirat juga sekaligus merupakan ancaman bagi orang kaafir dan orang yang berma’shiyat kepada Allooh وتعالى سبحانه . Allooh وتعالى سبحانه menyebutkan dalam beratus-ratus ayat Al Qur’an untuk memberikan peringatan dan ancaman sekaligus kepada mereka, orang-orang yang hatinya ber-iman agar mereka itu takut kepada Allooh وتعالى سبحانه . Bahwa Dia lah Allooh yang menciptakan dan memiliki Api Neraka. Orang yang beriman akan takut dengan ancaman api Neraka yang telah diberitakan oleh Allooh وتعالى سبحانه tersebut. Tetapi orang yang tidak beriman maka mereka tidak akan tersentuh hatinya dan tidak pula merasa terancam, karena memang tidak ada iman didalam hatinya.

1. 3. Bahwa Api Akhirat sesungguhnya merupakan siksa Allooh وتعالى سبحانه bagi siapa yang tidak mau beriman dan menentang-Nya.

Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 3265, dari Shohabat Abu Hurairoh عنه الله bahwa ,رضيRosuulullooh وسلم عليه الله :bersabda صلى

ل�ت ف�ض$ ال� ق� ي�ة< ل�ك�اف� ك�ان�ت إ�ن الل�ه� ول� س� ر� ي�ا ق�يل� ن�م� ه� ج� ن�ار� م�ن ء<ا ز ج� ب ع�ين� س� م�ن ء, ز ج� ك�م ن�ار�ا ه� ر$ ح� ث ل� م� ن� ك�ل0ه� ء<ا ز ج� ت$ين� و�س� Gع�ة ب�ت�س ن� ع�ل�ي ه�

“Api kalian (api dunia) hanyalah sepertujuh-puluh dari api Jahannam.”

Maka para sahabat berkata:  “Sepertujuh puluh itu sudah cukup, ya Rosuulullooh.”

Beliau وسلم عليه الله bersabda, “Neraka Jahannam itu dilipatkan darinya 69 kali, semuanya صلىseperti panasnya (api dunia).”

Dalam Hadits shohiih yang lain, dari Shohabat ‘Abdullooh bin ‘Abbas عنه الله Rosuulullooh ,رضيوسلم عليه الله bersabda: “Api dunia ini sudah Allooh pukul-pukulkan (dinginkan), sudah صلى

Allooh tenggelamkan ke dalam air laut sebanyak tujuh kali. Kalau saja tidak dilakukan seperti itu, maka manusia tidak akan bisa memanfaatkan api”.

DALIL-DALIL TENTANG IDENTITAS NERAKA

Nama lain dari Neraka, Allooh وتعالى memberitakan kepada kita tidak kurang dari lima سبحانهnama, yaitu: An Naar (Neraka). Dalilnya adalah Al Qur’an surat Fushshilat ayat 19,  surat Az-zumar ayat 16 dan surat Ghofir (Al Mu’min) ayat 47.

1. Disebut An Naar

Lihat QS. Fushilat (41) ayat 19 :

ع�ون� ي�وز� م ه� ف� الن�ار� إ�ل�ى الل�ه� ع د�اءأ� ر� ش� ي�ح ي�و م� و�

Artinya:

“Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allooh digiring ke dalam Neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya).”

Dan QS. Az Zumar (39) ayat 16 :

11

Page 12: Nama Nama Hari Akhir

ب�اد� ع� ي�ا ب�اد�ه� ع� ب�ه� الل�ه� و$ف� ي�خ� ذ�ل�ك� ظ�ل�ل, م ت�ه� ت�ح و�م�ن الن�ار� م$ن� ظ�ل�ل, م و ق�ه� ف� م$ن م ل�ه�ون� ات�ق� ف�

Artinya:

“Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allooh mempertakuti hamba-hambanya dengan adzab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku, hai hamba-hamba-Ku.”

Juga QS. Ghofir (Al Mu’min) (40) ayat 47 :

غ ن�ون� م0 أ�نت�م ل ه� ف� ت�ب�عا< ل�ك�م ك�ن�ا �ن�ا إ وا ت�ك ب�ر� اس ل�ل�ذ�ين� اء ع�ف� الض0 ول� ي�ق� ف� الن�ار� ف�ي ون� اج0 ي�ت�ح� إ�ذ و�الن�ار� م$ن� يبا< ن�ص� ع�ن�ا

Artinya:

“Dan (ingatlah) ketika mereka berbantah-bantah  dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian adzab api neraka?”

Dalam ayat-ayat tersebut Allooh وتعالى menggunakan kata “An Naar” (Api Neraka), jadi سبحانهAn Naar adalah nama lain dari Neraka.

2.  Jahannam

Nama tersebut dalam Al Qur’an tidak kurang dari 75 kali disebut. Jahannam adalah kata lain dari Neraka. Menurut para ‘Ulama, makna kata  “Jahananam” adalah: “Dasar yang sangat dalam.” Maksudnya, dasar dari Neraka disebut Jahannam. Dan itu sekaligus menggambarkan sifat bahwa Api Neraka atau Jahannam itu sangat dalam.

Perhatikan firman Allooh وتعالى : dalam QS. Al-Baiyyinah (98) ayat  6 سبحانه

ر0 ش� ه�م ل�ئ�ك� وأ� ا يه� ف� ال�د�ين� خ� ن�م� ه� ج� ن�ار� ف�ي ر�ك�ين� ال م�ش و� ال ك�ت�اب� أ�ه ل� م�ن وا ر� ك�ف� ال�ذ�ين� إ�ن�

ال ب�ر�ي�ة�

Artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang kaafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.”

3. Huthomah

Misalnya dalam QS. Humazah (104) ayat 4:

ة� ط�م� ال ح� ف�ي ل�ي�نب�ذ�ن� ك�ال�

Artinya:

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthomah.”

Huthomah artinya sangat dahsyat, apabila orang masuk ke dalam api Huthomah akan hancur lebur, berkeping-keping, berserakan. Maka Neraka disebut Huthomah, karena bila manusia dimasukkan ke dalamnya, maka ia akan tercabik-cabik dan hancur lebur.

12

Page 13: Nama Nama Hari Akhir

4.  As Sa’iir (Neraka Sa’iir)

Ada 14 kali disebutkan dalam Al Qur’an, antara lain dalam QS. Asy-Syuuroo (42) ayat 7:

يه� ف� ي ب� ر� ال� م ع� ال ج� ي�و م� ت�نذ�ر� و� ا ل�ه� و ح� و�م�ن ى ر� ال ق� م�أ� ل$ت�نذ�ر� ب�ي]ا< ع�ر� آنا< ر ق� �ل�ي ك� إ ي ن�ا و ح�

أ� و�ك�ذ�ل�ك�ع�ير� الس� ف�ي ر�يق, و�ف� ن�ة� ال ج� ف�ي ر�يق, ف�

Artinya:

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Quro (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Neraka Sa’iir.”

5.  Saqor (Neraka Saqor).

Dalam Al Qur’an disebutkan 4 kali. Misalnya dalam QS. Al Muddatstsir (74) ayat 42:

ر� ق� س� ف�ي ل�ك�ك�م س� ا م�

Artinya:

“Apa yang menyebabkan kamu dimasukkan ke dalam Saqor (Neraka)?”

Menurut para ‘Ulama, disebut sebagai Saqor, karena di dalam Neraka itu terdapat besi-besi-besi panas yang sangat membakar dan semuanya itu akan menghimpit (menindas) seperti seterika bagi mereka yang masuk ke dalamnya.

6.  Ladzoo (Neraka Ladzoo).

Dalam QS. Al Ma’aarij (70) ayat 15 dan 16 :

ل�ظ�ى �ن�ه�ا إ ﴿ ١٥ك�ال� و�ى و�� ل�ل ة و� و��ا و� ﴾١٦

Artinya:

“Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya Ladzo itu adalah api (Neraka) yang bergejolak.

Yang mengelupaskan kulit kepala.”

Lalu dalam QS. Al Lail (92) ayat 14 :

ت�ل�ظ�ى > ن�ارا ت�ك�م نذ�رأ� ف�

Artinya:

“Maka Kami memperingatkan kamu dengan Neraka Ladzo yang apinya menyala-nyala.”

Itulah beberapa dalil yang diberitahukan kepada kita bahwa Neraka itu tidak hanya mempunai satu nama, bahkan disebut dengan “Ladzo” (Lidah Api), karena berupa Api Neraka yang akan menjilat-jilat, menyambar dengan panas sekali bagi orang-orang yang masuk ke dalam neraka. Na’uudzubillaahi min dzaalik !

13

Page 14: Nama Nama Hari Akhir

Itulah nama-nama lain dari Neraka, dan bukan menunjukkan tentang derajatnya neraka.

PINTU-PINTU NERAKA

Yang disebutkan dalam Al Qur’an ada 7 (tujuh), yaitu :

Dalam Surat Al Hijr (15) ayat 44 :

وم, س� م�ق ء, ز ج� م ن ه� م$ Gب�اب ل$ك�ل$ Gو�اب ب� أ ب ع�ة� س� ا ل�ه�

Artinya:

“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.”

Menurut para ulama ahli Tafsir bahwa setiap pintu mempunyai jarak yang tertentu, bahkan dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas عنه الله dan para Salaful Ummah bahwa jarak antara pintu رضيyang satu dengan pintu yang lainnya itu sangat jauh, yang menunjukkan bahwa neraka itu akan menampung sekian banyak manusia.

Gambaran tentang sifat-sifat yang Allooh وتعالى .berikan kepada api Neraka سبحانه

Ada beberapa sifat dari Neraka dan ini harus kita imani karena semua berdasarkan dalil dari Al Qur’an maupun Hadits-Hadits Rosuulullooh وسلم عليه الله Pemahaman tentang ‘Aqiidah .صلىadalah terpaku kepada Al Qur’an dan Sunnah Rosuulullooh وسلم عليه الله dan tidak boleh صلىada ro’yu (akal), kecuali yang sudah dijelaskan oleh para ‘Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah.

Ternyata api Neraka bisa melihat (punya mata). Dalam Hadits shohiih Riwayat Imaam At Turmudzy no: 2574, dishohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany الله dari Shohabat ,رحمهAbu Hurairoh عنه الله وسلم bahwa Rosuulullooh ,رضي عليه الله : bersabda صلى

يقول ينطق ولسان تسمعان وأذنان تبصران عينان لها القيامة يوم النار من عنق تخرجوبالمصورين آخر إلها الله مع دعا من وبكل عنيد جبار بكل بثالثة وكلت إني

Artinya:

“Akan keluar pada hari Kiamat leher dari api neraka, ia memiliki dua mata, dan melihat, memiliki telinga dan mendengar dan memiliki lidah, lalu berbicara: ‘Sesungguhnya aku (api neraka) diciptakan oleh Allooh وتعالى untuk menyiksa tiga golongan manusia, yaitu orang سبحانهyang sangat kejam, sangat angkuh dan menolak kebenaran. Kedua, manusia yang menyeru dan berdo’a kepada selain Allooh وتعالى ”.Ketiga, Manusia yang menggambar (melukis) .سبحانه

Menurut keterangan para ‘Ulama Ahlus Sunnah, yang dimaksud menggambar dalam Hadits tersebut adalah melukis makhluk yang bernyawa (seperti: manusia, hewan). Sementara menggambar pemandangan alam adalah tidak mengapa.

Berkenaan dengan fotografi, para ‘Ulama Ahlus Sunnah berkata bahwa fotografi boleh untuk perkara yang dhorurot (darurat), sepertu foto untuk paspor, KTP, dan sejenisnya.  Adapun fotografi yang bersifat kenangan, misalnya foto-foto ketika berhaji, umroh dan sejenisnya adalah hukumnya harom.

14

Page 15: Nama Nama Hari Akhir

Maka dari Hadits diatas dapatlah diambil pelajaran bahwa yang akan “disantap” oleh api Neraka, salah satu atau dari ketiga-tiganya, adalah :

1. Orang yang kejam, angkuh (sombong), dan menolak kebenaran dari Allooh وتعالى سبحانه dan Rosuul-Nya وسلم عليه الله صلى .

2. 2. Manusia yang menyeru dan berdoa, memohon pertolongan kepada selain Allooh وتعالى سبحانه , 3. Manusia yang suka menggambar (melukis) makhluk hidup.

Dalam QS. Al Furqoon (25) ayat 12 :

> يرا ف� و�ز� ت�غ�ي0ظا< ا ل�ه� ع�وا م� س� Gب�ع�يد Gك�ان م� م$ن ت ه�م� أ ر� إ�ذ�ا

Artinya:

“Apabila Neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.”

Sebagaimana dijelaskan oleh Imaam As Suddy الله bahwa suara api Neraka itu sudah رحمهterdengar, “Dari sejarak seratus tahun.”

: عام مائة مسيرة من السدي قال

Maksudnya, bahwa Neraka melihat siapa yang akan disiksanya (disantapnya). Dan itu terjadi sejak di awal hari Kiamat.“Dari tempat yang jauh” ditafsirkan oleh para ‘Ulama Ahlus Sunnah adalah sejarak seratus tahun. Artinya sejak sejarak seratus tahun sebelumnya, Neraka itu sudah melihat siapa yang akan dibakarnya. Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang “terdeteksi” oleh api neraka, karena kita tidak ingin menjadi warganya. Na’uudzubillaahi min dzaalik !

Dan Hadits shohiih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh عنه الله ia berkata bahwa ,رضيRosuulullooh وسلم عليه الله ,bersabda صلى

الن�ار� م�ن� ع�د�ه� ق م� أ ل ي�ت�ب�و� ف� د<ا ت�ع�م$ م� ع�ل�ى� ك�ذ�ب� م�ن

Artinya:

“Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku, maka bersiaplah dengan tempat duduknya di Neraka.” (Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 110 dan Imaam Muslim no: 4)

Juga dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Al Mughiroh bin Syu’bah عنه الله ,ia berkata ,رضي“Aku mendengar Rosuulullooh وسلم عليه الله ,bersabda صلى

الن�ار� م�ن� ع�د�ه� ق م� أ ل ي�ت�ب�و� ف� د<ا ت�ع�م$ م� ع�ل�ى� ك�ذ�ب� م�ن ف� Gد أ�ح� ع�ل�ى Gك�ك�ذ�ب ل�ي س� ع�ل�ى� ك�ذ�ب<ا إ�ن�

Artinya:

“Sesungguhnya, berdusta atas namaku tidaklah seperti berdusta atas nama orang lain, barangsiapa sengaja berdusta atas namaku, maka bersiaplah dengan tempat duduknya di dalam api Neraka.” (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 5)

Dalam Hadits Imaam Ath Thobrony dalam Kitab Al Mu’jam Al Kabiir no: 7479, dari Shohabat Abu Umamah عنه الله وسلم bahwa Rosuulullooh ,رضي عليه الله : bersabda صلى

15

Page 16: Nama Nama Hari Akhir

“ ” اب�ه�، ح� صأ� ع�ل�ى ذ�ل�ك� ق� ف�ش� ن�م� ه� ج� ع�ي ن�ي ب�ي ن� م�ن ع�د�ه� ق م�

أ ل ي�ت�ب�و� ف� د<ا، ت�ع�م$ م� ع�ل�ي� ك�ذ�ب� م�ن ”: ا: �ن�م� إ ع ن�يك�م

أ� ذ�ا ل�ي س� ال� ق� ، ن�ن ق�ص� و� ن�ز�يد� د�يث� ب�ال ح� ع�ن ك� د$ث� ن�ح� الل�ه�، ول� س� ر� ي�ا ال�وا ق� ف�: : ” ل ت� ق� إ�ن�ك� الل�ه�، ول� س� ر� ي�ا ال�وا ق� ، الم� اإل�س ي ن� ش� ب�ه� ي�ط ل�ب� د$ث<ا، ت�ح� م� ع�ل�ي� ي�ك ذ�ب� ال�ذ�ي أ�ع ن�ي

“ : ”: Gك�ان م� م�ن م ت ه�� أ ر� إ�ذ�ا ول� ي�ق� ع ت�ه� م� س� م�ا

أ� ، ن�ع�م ال� ق� ؟ ع�ي ن, ن�م� ه� ل�ج� و�ه�ل ، ن�م� ه� ج� ع�ي ن�ي ب�ي ن� : [ ” الفرقان ا ير< ف� و�ز� ت�غ�ي0ظ<ا ا ل�ه� ع�وا م� س� G؟[ 12ب�ع�يد ب�ع�ي ن�ي ن� إ�ال اه�م ت�ر� ل ه� ف�

Artinya:

“Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka bersiaplah tempat duduknya diantara dua mata Jahannam”.

Yang demikian itu dirasakan berat oleh para Shohabat sehingga mereka mengatakan, “Ya Rosuulullooh, kami meriwayatkan dari engkau dengan menambah dan mengurang.”

Rosuulullooh وسلم عليه الله bersabda, “Bukan itu yang kumaksud, melainkan orang yang صلىmemalsukan atas namaku sehingga menyebabkan tercorengnya Islam.”

Shohabat berkata lagi, “Ya Rosuulullooh, engkau mengatakan bahwa Jahannam mempunyai dua mata.”

Mereka bertanya : “Ya Rosuulullooh, apakah Jahannam  mempunyai mata?”. Rosuulullooh صلىوسلم عليه وتعالى menjawab: “Ya, apakah kalian tidak mendengar bahwa Allooh الله سبحانه

berfirman (seperti QS. Al Furqoon (25) ayat 12): “Apabila Neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya”, maka kalian tahu bahwa Jahannam itu melihat”.

Imaam Al Qurthuby الله berkata tentang Sanad Hadits ini: “Hadits ini disebutkan oleh Roziin رحمهdalam Kitabnya dan dishohiihkan oleh Ibnul ‘Arobi dalam Qobas-nya dan Imaam At Turmudzy meriwayatkannya dari Hadits Abu Hurairoh, dan beliau mengatakan bahwa Hadits ini Hasan Ghorib Shohiih.” (Lihat Tafsiir Al Qurthuby 13/8)

Atas dasar ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut diatas, maka kita harus meyakini bahwa Api Neraka bisa melihat.

Al Imaam Asy Syaukaani الله سبحانه beliau mengatakan: “Tidaklah mustahil Allooh ,رحمه.”menjadikan api neraka itu memiliki kemampuan untuk melihat وتعالى

Asy Syaikh Dr. ‘Abdullooh bin ‘Umar asy- Syingqiity dalam kitab beliau berjudul Adhwaa’ul Bayaan, mengatakan : “Ketahuilah olehmu sesungguhnya api neraka itu melihat orang-orang kaafir pada hari Kiamat. Dengan demikian api neraka itu bisa melihat siapa yang akan disiksa dan disantapnya.”

Api Neraka disamping melihat, juga bisa dilihat. Berdasarkan dalil, kita pun manusia juga akan bisa melihat neraka.

Firman Allooh وتعالى : dalam  QS. Al An’aam (6) ayat 27 سبحانه

ن�ين� ؤ م� ال م� م�ن� ن�ك�ون� و� ب$ن�ا ر� ب�آي�ات� ن�ك�ذ$ب� و�ال� د0 ن�ر� ل�ي ت�ن�ا ي�ا ال�وا ق� ف� الن�ار� ع�ل�ى وا و�ق�ف� إ�ذ ى� ت�ر� ل�و و�

Artinya:

“Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke Neraka, lalu mereka berkata: “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Robb kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan.”

16

Page 17: Nama Nama Hari Akhir

Maksudnya, orang-orang kaafir menyesali kekufuran mereka dan mereka berangan-angan bisa kembali di dunia. Tetapi apa daya yang mereka angan-angankan ketika itu tidak akan terjadi.

Dalam QS. Al Kahfi (18) ayat 53 :

> ر�فا م�ص ا ع�ن ه� د�وا ي�ج� ل�م و� ا ع�وه� اق� و� م0 م ن�ه�� أ ف�ظ�ن0وا الن�ار� ر�م�ون� ال م�ج ى

أ� و�ر�

Artinya:

“Dan orang-orang yang berdosa melihat Neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya.”

Jadi Api Neraka itu selain bisa melihat, juga bisa dilihat.

Dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 241, dari Shohabat ‘Abdullooh bin Abbas رضيعنه عليه beliau berkata, “Telah terjadi gerhana matahari, sehingga Rosuulullooh ,الله الله صلى

وسلم melakukan Sholat Gerhana (Sholat Khusuf), kemudian beliau وسلم عليه الله :bersabda صلى

أفظع قط كاليوم منظر أر فلم النار رأيت

Artinya:

“Aku melihat Neraka dan tidak ada satu pemandangan yang lebih buruk daripada yang kulihat hari ini”.

Ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut diatas menjelaskan kepada kita bahwa Api Neraka akan bisa dilihat bukan saja oleh orang kaafir tetapi juga oleh Rosuulullooh وسلم عليه الله .صلى

Hadits Riwayat Imaam Abu Ya’la no: 1145 dan Hadits ini para perowinya terpercaya seperti dikatakan oleh Syaikh Husein Salim Asad, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry عنه الله ,رضيbahwa beliau mendengar Rosuulullooh وسلم عليه الله :bersabda صلى

وخزنتها بعضا بعضها يركب النار أقبلت القيامة يوم واحد فيصعيد الناس الله جمع إذاالناسعنقا : ألغشين أو أزواجي وبين بيني ليخلين ربي وعزة تقول وهي يكفونها

به : : فتلتقطهم لسانها فتخرج جبار متكبر كل فتقول ؟ أزواجك ومن فيقولون واحدابعضا بعضها يركب تقبل ثم تستأخر ثم فيجوفها الناسفتقذفهم ظهراني بين منالناس : ألغشين أو أزواجي وبين بيني ليخلين ربي وعزة تقول وهي يكفونها وخزنتها

من : : بلسانها فتلتقطهم كفور جبار كل فتقول ؟ أزواجك ومن فيقولون واحدا عنقابيني : ليخلين ربي وعزة تقول ثم تستأخر ثم فيجوفها الناسفتقذفهم ظهراني بين

كل : : فتقول ؟ أزواجك من فيقولون واحدا الناسعنقا ألغشين أو أزواجي وبينثم فيجوفها الناسفتقذفهم ظهراني بين من بلسانها فتلتقطهم فخور مختال

العباد بين الله ويقضي تستأخر

Artinya:

“Jika Allooh وتعالى kumpulkan manusia di satu padang pada hari Kiamat, Api Neraka itu سبحانهakan mengejar satu-sama-lain. Kemudian penjaga-penjaga neraka akan mencegahnya, lalu api neraka berkata: “Demi Allooh Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka.”

Kemudian ditanya: “Siapa suami kalian?”

Dijawabnya: “Setiap orang yang sombong dan kejam”

17

Page 18: Nama Nama Hari Akhir

Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus dilakukannya, sedangkan para penjaga api neraka berusaha menghentikannya.

Api Neraka berkata, “Demi Allooh Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka.”

Kemudian ditanya: “Siapa suami kalian?”

Dijawabnya: “Setiap orang yang kejam dan kaafir.”

Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus dilakukannya, sedangkan para penjaga api neraka berusaha menghentikannya.

Api Neraka berkata, “Demi Allooh Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka”

Kemudian ditanya: “Siapa suami kalian?”

Dijawabnya: “Setiap orang yang sombong dan bangga diri.”

Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus-menerus dilakukannya, sehingga Allooh وتعالى putuskan سبحانهperkara diantara mereka.”

Demikian itu dalil-dalil yang menunjukkan kepada kita bahwa Api Neraka itu akan bisa bekerja melakukan sesuatu, bisa melihat, bisa mendengar bahkan bisa berbicara.

Lihat juga Surat Qoof (50) ayat 30 :

Gز�يد م� م�ن ه�ل ول� ت�ق� و� ت� ت�أل� ام ه�ل� ن�م� ه� ل�ج� ول� ن�ق� ي�و م�

Artinya:

“(Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami (Allooh) bertanya kepada Jahannam: “Apakah kamu sudah penuh?” Dia menjawab : “Masih ada tambahan?”

Ternyata Api Neraka itu bisa berbicara, seperti telah dijelaskan pada bahasan sebelum ini.

Di dalam Hadits Riwayat  Imaam Muslim no: 7256, Imaam Al Bukhoory no: 6661 dan Imaam At Turmudzy no: 3272, dari Shohabat Anas bin Maalik عنه الله عليه Rosuulullooh ,رضي الله صلى:bersabda وسلم

} { ق�ط ق�ط ول� ت�ق� ف� ه� د�م� ق� ا ف�يه� ة� ال ع�ز� ب0 ر� ع� ي�ض� ت�ى ح� Gز�يد م� م�ن ه�ل ول� ت�ق� ن�م� ه� ج� ال� ت�ز� ال�

Artinya:

“Senantiasa ke dalam Jahannam itu dicampakkan dan dilempari dengan penghuninya (penghuni neraka), tetapi Jahannam itu selalu mengatakan: ‘Apakah masih ada tambahan ya Allooh?’ Dan terus-menerus tidak pernah penuh sampai dengan Allooh meletakkan kaki-Nya, lalu Jahannam mengatakan:  ‘Cukup, cukup’.”

18

Page 19: Nama Nama Hari Akhir

Artinya, bahwa Neraka Jahannam itu ternyata bisa berbicara. Dan masih banyak dalil-dalil yang mengatakan bahwa Jahannam bisa berbicara, seperti misalnya dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 4850 dan Imaam Muslim no: 7354, dari Shohabat Abu Hurairoh عنه الله ,رضيbahwa Rosuulullooh وسلم عليه الله :bersabda صلى

ال� ل�ي ا م� ن�ة� ال ج� ال�ت و�ق� ب$ر�ين� ت�ج� ال م� و� ت�ك�ب$ر�ين� ب�ال م� ت� وث�رأ� الن�ار� ال�ت ق� ف� الن�ار� و� ن�ة� ال ج� ت اج� ت�ح�

ب�ك� م� ح� رأ� ت�ي م� ح ر� أ�ن ت� ن�ة� ل�ل ج� ت�ع�ال�ى و� ك� ت�ب�ار� الل�ه� ال� ق� م ط�ه� ق� و�س� الن�اس� اء� ع�ف� ض� إ�ال� ل�ن�ي ي�د خ�

ل�ك�ل$ و� ب�اد�ي ع� م�ن اء� أ�ش� م�ن ب�ك� أ�ع�ذ$ب� ع�ذ�اب�ي أ�ن ت� ا �ن�م� إ ل�لن�ار� ال� و�ق� ب�اد�ي ع� م�ن اء� أ�ش� م�نت�ل�ئ� ت�م ن�ال�ك� ه� ف� ق�ط ق�ط ول� ت�ق� ف� ل�ه� ر�ج ع� ي�ض� ت�ى ح� ت�ل�ئ� ت�م ال� ف� الن�ار� ا م�

أ� ف� ا ل ؤ�ه� م� ا م� ن ه� م� Gد�ة و�اح�ع�ز� الل�ه� إ�ن� ف� ن�ة� ال ج� ا م�

أ� و� د<ا أ�ح� ه� ل ق� خ� م�ن ل� و�ج� ع�ز� الل�ه� ي�ظ ل�م� و�ال� Gض ب�ع إ�ل�ى ا ه� ب�ع ض� و�ى ي�ز و�ا ل ق< خ� ا ل�ه� ئ� ي�ن ش� ل� و�ج�

Artinya:

“Surga dan neraka saling menghujat.

Kata api neraka: “Aku diutamakan bagi penghuniku adalah orang-orang yang sombong, kejam, tirani.”

Lalu surga mengatakan: “Kenapa yang masuk kepadaku tidak ada lain kecuali orang-orang yang lemah, orang-orang yang tidak terpandang?”

Lalu Allooh وتعالى ,berfirman kepada Surga: “Wahai surga, kamu adalah kasih-sayang-Ku سبحانهdimana Aku menyayangi kalian siapa yang Aku kehendaki.”

Kemudian Allooh وتعالى berfirman kepada Api Neraka (Jahannam): “Wahai Neraka, kamu سبحانهadalah siksa-Ku, Aku siksa melalui kamu siapa saja yang Aku kehendaki.

Dan setiap dari keduanya mempunyai penghuni yang memenuhinya. Adapun Neraka, tidak lah penuh sehingga وتعالى ”.letakkan kaki-Nya dan Neraka pun berkata, “Cukup, cukup سبحانه

Pada saat itu, maka penuhlah Neraka dan satu dengan yang lainnya sudah sangat padat. Dan Allooh وتعالى tidak mendzolimi seorang pun dari makhluk-Nya. Adapun surga, maka Allooh سبحانهوتعالى ”.memperluasnya سبحانه

Demikian Hadits tersebut diatas, menunjukkan kepada kita bahwa Api Neraka diajak berbicara, bahkan bisa pula berbicara.

LUAS DAN SEMPITNYA API NERAKA

Allooh وتعالى : berfirman dalam QS. Al Furqon (25) ayat 13 سبحانه

> ث�ب�ورا ن�ال�ك� ه� ا د�ع�و ن�ين� ر� ق� م� ي$قا< ض� ك�انا< م� ا ن ه� م� وا �ل ق� أ إ�ذ�ا و�

Artinya:

“Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan .”

Artinya, neraka adalah tempat dimana manusia dihimpit dan dijepit, serta sempit ruang geraknya.

Dalam ayat lain dikatakan bahwa neraka adalah sempit, bahkan bukan saja sempit tetapi juga dikepung (ditutup) semua sisinya, bagaikan penjara, tidak bisa bergerak kemanapun.

19

Page 20: Nama Nama Hari Akhir

Dalam QS. Al Balad (90) ayat 19 dan 20 :

Ayat 19 :

ة� م�أ� ال م�ش اب� ح� ص

أ� ه�م ب�آي�ات�ن�ا وا ر� ك�ف� ال�ذ�ين� و�

Artinya:

“Dan orang-orang yang kaafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.”

Ayat 20 :

د�ة, ؤ ص� م0 ن�ار, م ع�ل�ي ه�

Artinya:

“Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.”

Maksudnya, bahwa neraka itu tertutup, sempit dan tidak bisa keluar dari ruang sempit itu.

Dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 6551 dan Imaam Muslim no: 7365, dari Shohabat Abu Hurairoh عنه الله وسلم bahwa Rosuulullooh ,رضي عليه الله menjelaskan, misalnya صلىorang kaafir yang tersiksa itu semakin besar rasa pedih siksanya (dibesarkan oleh Allooh سبحانهوسلم antara lain beliau ,(وتعالى عليه الله :bersabda صلى

ر�ع� ال م�س اك�ب� للر� Gي�ام� أ ث�ة� ث�ال� ة� ير� م�س� ر� ال ك�اف� ن ك�ب�ي م� ب�ي ن� ا م�

Artinya:

“Orang kaafir yang ada dalam Neraka nanti, lebar bahunya adalah tiga hari perjalanan bagi orang yang berkendaraan cepat.”

Bayangkan jika manusia berjalan 5 Km per jam selama 8 jam per hari, maka untuk tiga hari perjalanan adalah sama dengan tidak kurang dari 1200 km.

Tentu itu Allooh وتعالى ancamkan kepada orang-orang yang berbuat syirik terhadap Allooh سبحانهوتعالى : Misalnya dalam  QS. Ash Shoffaat (37) ayat 22 dan 23 .سبحانه

Ayat 22 :

ي�ع ب�د�ون� ك�ان�وا ا و�م� م ه� و�اج� زأ� و� ظ�ل�م�وا ال�ذ�ين� وا ر� ش� اح

Artinya:

“ (Kepada malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang dzolim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,”

Ayat 23 :

يم� ح� ال ج� اط� ر� ص� إ�ل�ى د�وه�م اه ف� الل�ه� د�ون� م�ن

Artinya:

20

Page 21: Nama Nama Hari Akhir

“selain Allooh; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.”

Itu adalah siksa bagi mereka yang berbuat syirik (menyembah selain Allooh وتعالى Oleh  .(سبحانهkarena itu orang yang menyembah berhala, atau matahari atau lainnya, mereka akan Allooh سبحانه giring ke dalam neraka Jahannam. Kalau seandainya orang-orang dzolim termasuk وتعالىpasangannya (suami-isteri), termasuk apa yang mereka sembah, semuanya dimasukkan ke dalam Jahannam. Maka jika satu orang kaafir saja lebar bahunya 180 km lebarnya, dikalikan sekian milyar orang yang dimasukkan ke dalam neraka, bisa dibayangkan berapa luasnya neraka itu. Tentu tidak akan bisa kita hitung.

Intinya: Bahwa Neraka itu cukup luas untuk menampung siapa saja manusia yang sombong kepada Allooh وتعالى Dia tidak akan kehabisan makar untuk menyiksa dan meng-adzab ,سبحانهorang yang sombong dan menolak Al Islam, menolak pedoman Allooh وتعالى tidak mau ,سبحانهberiman, tidak mau beribadah kepada Allooh وتعالى -dan melanggar ketentuan aturan سبحانهaturan-Nya yang diberikan kepada mereka.

Semua itu adalah ancaman, yang tentunya kita hendaknya merasa takut kepada Allooh سبحانهوتعالى tidak boleh menyepelekannya, karena semua itu adalah Firman Allooh ,وتعالى dan سبحانهsabda Rosuulullooh وسلم عليه الله .صلى

Dalam hadits-Hadits yang lain juga digambarkan tentang gigi orang kaafir di akhirat kelak dibesarkan sampai taringnya akan sebesar gunung Uhud. Dan orang kaafir itu akan disiksa dalam api Neraka. Na’uudzubillaahi min dzaalik !

Apa yang biasa dipahami oleh orang bahwa Neraka itu mempunyai beberapa tingkatan, yaitu tingkatan yang paling bawah, paling berat sampai tingkatan yang paling ringan, dan ternyata menurut AlQur’an dan menurut yang ditafsirkan oleh para ‘Ulama itu bukanlah menunjukkan derajat.

Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsirnya mengatakan bahwa ada beberapa (pendapat) tentang masalah tersebut, diartikan antara lain: “Tujuh lapis, tujuh derajat atau tujuh tingkat (lapisan ke atas)”.

Ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud “Tujuh” adalah “Tujuh Bagian”. Menurut Ibnul Juraij, misalnya apa yang dinamakan Jahannam, Ladzoo, Huthomah, Sa’iir, Saqor, Jahiim, Al Haawiyah.

Sedangkan Ali bin Abi Tholib عنه الله mengatakan bahwa, “Pintu Jahannam itu ada 7 ,رضي(tujuh), dimana yang satu lebih tinggi dari yang lain. Penuh satu demi satu, sehingga semuanya penuh.”

Nau’uudzu billaahi min ‘adzaabi Jahannam !

Dan Haawiyah ini adalah Neraka yang paling dalam dan juga disebut: Ad Darkul Asfal. Di atas Haawiyah ada Al Jahiim, lalu Saqor, lalu Sa’iir, lalu Al Huthomah, lalu Ladzoo dan yang paling atas adalah Jahannam.

Menurut Imaam Adh Dhohaak الله وتعالى bahwa semua tingkatan tersebut Allooh ,رحمه سبحانهkhususkan untuk masing-masing kelompok orang. Misalnya:

Neraka Jahannam: penghuninya adalah orang-orang dari kalangan Mu’minin, Muslimin, tetapi mereka berbuat ma’shiyat kepada Allooh وتعالى .سبحانه

21

Page 22: Nama Nama Hari Akhir

Neraka Ladzoo : adalah tempat yang (disediakan) untuk orang-orang kaafir dari kalangan Yahudi.

Neraka Al Huthomah: adalah tempat untuk orang-orang kaafir dari kalangan Nashroni.

Neraka Sa’iir : adalah tempat untuk orang-orang musyrikun penyembah berhala (animisme, dinamisme)

Neraka Saqor : adalah tempat untuk orang-orang Majusi.

Neraka Jahiim : adalah tempat untuk orang-orang Musyrikin.

Neraka Al Haawiyah : adalah tempat untuk orang-orang Munaafiq.

Tepatlah seperti yang Allooh وتعالى firmankan bahwa orang-orang Munaafiq itu ada di سبحانهdalam keraknya api neraka (Al Haawiyah).

Dalam Hadit Riwayat Imaam Abu Ya’la dalam Musnadnya, dan Sanad Hadits ini Shohiih menurut Syaikh Husein Salim Asad, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry عنه الله صلى Rosuulullooh ,رضي

وسلم عليه :bersabda الله

الناسيمينا وكالليبوخطاطيفتخطف حسك وعليه جهنم الناسعلىجسر يمرمثل ] [ : يمر الناسمن فمن سلم سلم اللهم يقولون مالئكة جنبتيه وعلى وشماال

يسعىسعيا من الفرسومنهم مثل يمر من ومنهم الريح مثل يمر من ومنهم البرقالنار أهل فأما يزحفزحفا من ومنهم حبوا يحبو من ومنهم يمشيمشيا من ومنهم

قال : وخطايا بذنوب فيؤخذون أناس وأما يحيون وال يموتون فال أهلها هم الذينفيقذفون ضباراتضبارات فيؤخذون الشفاعة في يؤذن ثم فحما فيكونون فيحترقون

الله رسول قال السيل فيحميل الحبة تنبت كما فينبتون الجنة أنهار من نهر علىمن : آخر في فيكون ؟ الغثاء تنبفي شجرة الضبغاء رأيتم أما سلم و عليه الله صلى

عهدك : : فيقول عنها وجهي اصرف رب يا فيقول علىشفتها رجل النار من أخرجإلى : : حولني رب يا فيقول الصراطثالثشجرات وعلى قال غيرها تسألني ال وذمتك

غيرها : تسألني ال وذمتك عهدك فيقول فيظلها وأكون ثمرها من آكل الشجرة هذهوأكون : : ثمرها من آكل هذه إلى حولني رب يا فيقول منها أحسن أخرى يرى ثم قال

يا : : : : فيقول أخرى يرى ثم قال غيرها تسألني ال وذمتك عهدك فيقول قال فيظلهاالناسويسمع يرىسواد ثم فيظلها وأشرب ثمرها من آكل هذه إلى حولني رب

من : : : ورجل سعيد أبو اختلف نضرة أبو قال الجنة أدخلني رب يا فيقول قال كالمهمومثلها : الدنيا فيعطى الجنة فيدخله أحدهما فقال سلم و عليه الله النبيصلى أصحاب

أمثالها : وعشرة الدنيا فيعطى الجنة يدخل اآلخر وقال

Artinya:

“Manusia akan melewati jembatan Jahannam dimana diatasnya terdapat duri-duri besi yang sangat panas dan tajam, yang menggapai-gapai manusia dari sisi kanan maupun kirinya. Dan di kedua tepinya terdapat malaikat mengatakan, “Ya Allooh, selamatkanlah, selamatkanlah.”

Maka diantara manusia ada yang melewatinya secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda, ada yang berlari kecil, ada yang berjalan biasa, ada yang berjalan sempoyongan, dan ada yang merangkak. Adapun penghuni neraka yang menghuninya, maka mereka tidak mati dan tidak hidup.

Adapun manusia yang diadzab karena dosa dan kesalahannya, maka mereka akan terbakar menjadi bara, kemudian diberi izin mendapatkan syafa’at, sehingga diambil berupa kerak-kerak, kemudian dilemparkan ke sungai dari sungai-sungai surga; sehingga tumbuh sebagaimana tumbuhnya kecambah.

22

Page 23: Nama Nama Hari Akhir

Rosuulullooh وسلم عليه الله bersabda, “Apakah kalian melihat tetumbuhan yang tumbuh صلىdiatas busa (tanah basah), maka akan dikeluarkan orang yang terakhir dari neraka, kemudian orang itu mengatakan, ‘Ya Allooh, palingkanlah wajahku dari Neraka.’

Dan Allooh وتعالى -berfirman, “Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan meminta سبحانهKu selain hal itu?”

Kemudian orang tersebut berkata, — sedang diatas jembatan shiroth ada 3 buah pohon –, “Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon ini, sehingga aku memakan buahnya dan dibawah bayangannya.”

Kemudian Allooh وتعالى berfirman, “Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan سبحانهmeminta-Ku selain hal itu?”

Lalu orang tersebut melihat pohon yang lebih baik dari itu, kemudian ia berkata, “Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon itu, agar aku memakan buahnya dan berlindung dibawah bayangannya.”

Lalu Allooh وتعالى berfirman lagi, “Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan سبحانهmeminta-Ku selain hal itu?”

Lalu orang tersebut melihat pohon yang lebih baik lagi dari itu, kemudian ia berkata, “Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon itu, agar aku memakan buahnya dan minum dibawah bayangannya.”

Kemudian orang tersebut melihat kerumunan manusia dari jauh, dan mendengar perkataan mereka, lalu orang tersebut berkata, “Ya Allooh masukkanlah aku ke surga.”

Abu Nadhroh berkata, “Abu Saa’id berselisih dengan salah seorang Shohabat Nabi عليه الله صلى Satu dari mereka mengatakan, maka “Allooh masukkan orang tersebut kedalam surga, dan .وسلمdiberikan baginya dunia serta semisalnya.”

Sedang Shohabat yang lain mengatakan, “Lalu orang itu masuk kedalam surga dan diberi dunia serta sepuluh kali lipat darinya.”

Tetapi kita berlindung kepada Allooh وتعالى mudah-mudahan kita tidak ditempatkan di ,سبحانهdalam bagian manapun dari api neraka itu, karena sedemikian dahsyatnya siksaan Allooh سبحانه.seperti disebutkan diatas وتعالى

BAHAN BAKAR NERAKA

Bahan bakar Neraka seperti disebutkan dalam QS. Al Baqoroh (2) ayat 24 :

ر�ين� ل�ل ك�اف� د�ت أ�ع� ة� ار� ج� ال ح� و� الن�اس� ا ود�ه� و�ق� ال�ت�ي الن�ار� وا ات�ق� ف� ع�ل�وا ت�ف ل�ن و� ع�ل�وا ت�ف ل�م إ�ن ف�

Artinya:

“Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kaafir.”

Jadi, bahan bakar neraka adalah manusia dan batu.

Demikian pula dalam ayat yang lain Allooh وتعالى berfirman bahwa: “Bahan bakar سبحانهneraka adalah batu dan manusia.”

23

Page 24: Nama Nama Hari Akhir

Tentu masih banyak lagi keterangan (perkataan) para ‘Ulama Ahlus Sunnah, namun kiranya cukup sekian, yang pada intinya bahwa Neraka itu adalah sedemikian dahsyatnya, mudah-mudahan kita tidak termasuk yang di dalamnya.

Yang penting dari keterangan tersebut diatas adalah bahwa: Allooh وتعالى telah سبحانهmenjanjikan, mengancam kepada siapa saja dari manusia untuk masuk ke dalam neraka, yaitu ketika mereka tidak mau menerima Firman Allooh وتعالى petunjuk-Nya atau kaafir kepada ,سبحانهAl Islam, kafir kepada ajaran Muhammad Rosuulullooh وسلم عليه الله atau bahkan mungkin ,صلىtermasuk di dalamnya adalah orang-orang yang mengolok-olok dienullooh.  Karena nanti di lain kesempatan akan kita bahas perkara apa sajakah yang membuat seseorang terhukumi sebagai Kaafir.

TANYA JAWAB

Pertanyan:

1. Seperti keterangan diatas bahwa dalamnya neraka itu, ketika dilemparkan batu ke dalam neraka tersebut, maka selama 70 tahun belumlah batu itu sampai ke dasarnya neraka. Apakah yang dimaksud dasar neraka itu adalah yang juga disebut sebagai Al Haawiyah?

2. Dijelaskan sebelum ini bahwa Surga dan Neraka adalah makhluk Allooh وتعالى سبحانه , bahwa surga dan neraka bisa berkata-kata, dan mereka tidak musnah ketika Kiamat. Lalu bagaimana dengan QS. Al Anbiyaa’ (21) ayat 35 bahwa :

ع�ون� ج� ت�ر �ل�ي ن�ا إ و� ت ن�ة< ف� ي ر� ال خ� و� ر$ ب�الش� ن�ب ل�وك�م و� و ت� ال م� ة� ذ�ائ�ق� Gس ن�ف ك�ل0

“Kullu nafsin dzaa’iqotul mauut” (Setiap yang bernyawa pasti akan mati).

Apakah untuk surga dan neraka ada pengecualian?

Jawaban:

1. Kembali kepada keterangan diatas bahwa neraka mempunyai nama-nama, seperti disebutkan diatas. Bukan berarti Jahannam lain dengan Jahim, lain lagi dengan Saqor, lain pula dengan Huthomah, tidak demikian. Kalau disebutkan sedalam itu, maka maksudnya adalah semuanya terhitung Neraka. Memang ada pendapat ‘Ulama yang menjelaskan tentang Darokat adalah tingkatan Neraka. Sedangkan Darojat adalah tingkatan Surga. Darokat Jahannam seperti dipahami oleh Ibnu Juraij adalah bagian atasnya.

Tetapi yang dimaksudkan dalam Hadits,  yang dimaksud dengan Neraka itu adalah dari awal (Jahannam) sampai dengan Haawiyah.

2. Yang tepat adalah firman Allooh وتعالى :dalam QS. Al-Qosos (28) ayat 88 سبحانه

إ�ال� ال�ك, ه� Gء ي ش� ك�ل0

“Kullu syai-in haalikun illa waj-hah”

(Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allooh)

Penjelasannya sudah kita bahas dalam kajian sebelumnya, mudah-mudahan masih ingat bahwa kata para ‘Ulama Ahlus Sunnah, tafsir yang sesungguhnya adalah: “Makhluk yang Allooh وتعالى سبحانهtakdirkan musnah akan musnah, dan makhluk yang ditakdirkan oleh Allooh وتعالى tidak سبحانهmusnah, maka tidak akan musnah”.

24

Page 25: Nama Nama Hari Akhir

Itu semua berdasarkan dalil yang ada. Kalau dikatakan bahwa Surga dan Neraka oleh Allooh وتعالى وتعالى tidak dimusnahkan dulu, lalu Allooh سبحانه ciptakan ulang, maka yang سبحانه

demikian itu kita tidak akan bisa menjawabnya karena itu adalah berdasarkan pada berita dari Rosuulullooh وسلم عليه الله dan bagi kita adalah tidak boleh bertanya sesuatu yang melebihi ,صلىkapasitas kemampuan manusia. Karena semuanya itu kembalinya adalah kepada wahyu dari Allooh

وتعالى وتعالى Semua terserah kepada Allooh.سبحانه Yang Maha Pencipta, mana yang ,سبحانهharus abadi dan mana yang tidak harus abadi.

Pertanyaan:

1. Dalam suatu Hadits dikatakan bahwa ada dialog antara penghuni neraka dan penduduk surga. Apakah jarak mereka itu dekat? Sedangkan panas api neraka itu luar biasa. Bagaimana memahami hal ini?

2. 2. Di dalam neraka ada sebuah pohon yang dahsyat. Bagaimanakah dahsyatnya pohon itu?

Jawaban:

Inilah yang disebut oleh para ‘Ulama bahwa kita ini sebagai Ahlussunnah wal Jamaa’ah meyakini Nash sebagaimana dhohirnya, tanpa men-takwilnya, tanpa menafsirkan sesuatu yang di luar dari apa yang diberitakan oleh Allooh وتعالى وسلم dan Rosuul-Nya سبحانه عليه الله .صلى

Ketika diberitahukan kepada kita bahwa antara Surga dan Neraka itu saling berkata dan berhujat, atau berdialog, maka jangan bertanya seperti apa kalau memang tidak ada berita penjelasannya dari dalil. Tetapi kita ini sebagai Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah, hendaknya puas dengan apa yang diberitakan oleh Allooh وتعالى وسلم dan Rosuul-Nya سبحانه عليه الله Sedangkan apa-apa .صلىyang tidak diberitakan oleh Allooh وتعالى وسلم dan Rosuul-Nya سبحانه عليه الله maka kita ,صلىtidak akan membahasnya.

Perkara penghuni Neraka dan Surga yang saling bisa berdialog, bahasan kita belum sampai kesana dan akan sampai kesana, dan akan dibahas pada waktu berikutnya.

Pertanyaan:

Dalam suatu literatur dikatakan bahwa manusia itu sudah ditentukan takdirnya. Bahkan sudah ditentukan takdirnya itu limapuluh ribu tahun sebelumnya, bahwa ia akan di surga atau di neraka. Apakah kita manusia masih bisa berusaha untuk mengubah takdir itu yang tadinya ditakdirkan di neraka lalu bisa ke surga?

Jawaban:

Benar bahwa manusia itu limapuluh ribu tahun sebelumnya sudah ditakdirkan oleh Allooh سبحانه.apa yang akan terjadi pada dirinya sampai dengan hari Kiamat ,وتعالى

Tetapi ada Hadits lain yang membuat kita optimis, yakni Hadits Riwayat Imaam At Turmudzy no: 2139, yang di-Hasankan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany الله dari Shohabat Salman ,رحمه

عنه الله وسلم bahwa Rosuulullooh ,رضي عليه الله :bersabda صلى

البر إال العمر يزيد وال الدعاء إال القضاء يرد ال

Artinya:

“Tidak ada yang bisa menolak takdir, kecuali do’a”.

Oleh karena itu optimis-lah kita kepada Allooh وتعالى ,berdo’alah sebanyak-banyaknya ,سبحانهmemohon kepada Allooh وتعالى dibarengi dengan usaha yang gigih, untuk menjauhi dari سبحانه

25

Page 26: Nama Nama Hari Akhir

apa yang mengundang murka Allooh وتعالى .yang menjerumuskan ke dalam api neraka سبحانهAllooh وتعالى وتعالى tidak akan mendzolimi seorangpun, karena firman Allooh سبحانه سبحانهdalam QS. Yunus (10) ayat 44:

ي�ظ ل�م�ون� م ه� س� أ�نف� الن�اس� ك�ن� لـ� و� ي ئا< ش� الن�اس� ي�ظ ل�م� ال� الل]ه� إ�ن�

Artinya:

“Sesungguhnya Allooh tidak berbuat dzolim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat dzolim kepada diri mereka sendiri.”

Dalam sebuah Hadits, Rosuulullooh وسلم عليه الله menjelaskan bahwa: “Berdo’a itu akan صلىmengubah takdir.”

Dengan demikian bila orang berusaha untuk bertaqwa, istiqomah, di atas Al Qur’an dan Sunnah Rosuulullooh وسلم عليه الله وتعالى maka tidak mungkin Allooh ,صلى menjerumuskannya سبحانهke dalam api neraka. Bahkan sebaliknya Allooh وتعالى akan memberikan ganjaran yang سبحانهberlipat-lipat berupa Ridho, Kasih-Sayang dan Surga-Nya.

Pertanyaan:

Disampaikan diatas, sesuai dengan ayat Al Qur’an bahwa neraka itu bahan bakarnya dari manusia dan batu. Kalau batu menjadi bahan bakar neraka, ma’shiyat apa yang dilakukan oleh batu itu sehingga ia dijadikan bahan bakar neraka?

Jawaban:

Allooh وتعالى ciptakan bahwa batu itu adalah  menjadi bahan bakar neraka, bukan karena سبحانهbatu itu bermaksiat. Karena batu tidak mukallaf, batu adalah benda mati, tidak seperti manusia. Ketika Allooh وتعالى ,mengancam tentang siapa yang akan menjadi penghuni neraka سبحانهdimana batu menjadi bahan bakarnya, bukan berarti batu itu akan disiksa, melainkan Allooh سبحانه .takdirkan bahwa batu itu sebagai alat pembakar di neraka وتعالى

Alhamdulillah, kiranya cukup sekian dulu bahasan kita kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Kita akhiri dengan Do’a Kafaratul Majlis :

�ك� �ي �ل إ �وب� �ت و�أ ك� �غ�ف�ر� ت س�� أ �ت� �ن أ �ال إ �ه� �ل إ � ال �ن� أ ه�د� �ش� أ �ح�م�د�ك� و�ب ه�م الل �ك� ان �ح� ب س�

وبركاته الله ورحمة عليكم والسالم

26