15
DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN ADELIA RAHMI

mutu pertemuan 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mutu

Citation preview

Page 1: mutu pertemuan 2

DIMENSI M

UTU

PELA

YANAN K

ESEHATAN

ADELIA RAHMI

Page 2: mutu pertemuan 2

DEFINISI MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan yang pantas dan sesuai (yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampak pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan gizi (Milton I Roemer dan C Montoya Aguilar, WHO, 1988).

Page 3: mutu pertemuan 2

Mutu adalah suatu sifat yang dimiliki dan merupakan suatu keputusan terhadap unit pelayanan tertentu dan bahwa pelayanan dibagi ke dalam paling sedikit dua bagian : teknik dan interpersonal (Avedis Donabedian, 1980)

Page 4: mutu pertemuan 2

MUTU PELAYANAN MUTU PELAYANAN KESEHATANKESEHATAN

Pandangan Pasien terhadap Mutu

Pandangan Provider terhadap Mutu

Page 5: mutu pertemuan 2

PANDANGAN PASIEN TERHADAP MUTUPANDANGAN PASIEN TERHADAP MUTU

Pandangan pasien terhadap Mutu Klinik, yaitu :

1. Dokter terlatih dengan baik2. Melihat dokter yang sama setiap visite3. Perhatian pribadi dokter terhadap

pasien4. Privacy dalam diskusi penyakit5. Ongkos klinik terbuka6. Waktu tunggu dokter yang singkat7. Informasi dari dokter8. Ruang istirahat yang baik9. Staf yang menyenangkan10. Ruang tunggu yang nyaman

Page 6: mutu pertemuan 2

PANDANGAN PROVIDER TERHADAP PANDANGAN PROVIDER TERHADAP MUTUMUTU

Pandangan provider terhadap Mutu Klinik, yaitu :1. Perilaku seseorang terhadap pasien, dokter

dsb2. Koordinasi antar peran masing-masing,

interdepartemen3. Jumlah kontak dengan pasien4. Kepuasan pasien dan hal-hal yang

menyenangkan5. Keterampilan medis dan fisilitas6. Fasilitas fisik7. Kelangsungan perawatan, dokter yang sama

visite pasien berikutnya8. Follow-up, seperti janji pasien kembali9. Penyukuhan pasien dan pemahamannya10. Hubungan pasien staf11. Sistem pencatatan12. Penekanan riset13. Hubungan antar staf

Page 7: mutu pertemuan 2

MUTU PELAYANAN DIBUAT DALIL (POSTULATE) KE DALAM LIMA KOMPONEN ATAU DIMENSI, KEMUDIAN DIBUAT DAFTAR ATRIBUT SEBAGAIMANA DAFTAR BERIKUT :

Preventif•Check Up•Pemeriksaan Rectal Pemeriksaan Pelvic•Papanicolau smear•Prenatal Check Up•Imunisasi•Pemeriksaan Bayi•Serologi•Nasihat menghindari masalah yang dapat terjadi akan datang

Komprehensif•Keadaan sekunder•Faktor-faktor Sosial

Page 8: mutu pertemuan 2

MUTU PELAYANAN DIBUAT DALIL (POSTULATE) KE DALAM LIMA KOMPONEN ATAU DIMENSI, KEMUDIAN DIBUAT DAFTAR ATRIBUT SEBAGAIMANA DAFTAR BERIKUT :

KoordinasiRujukan spesialisRujukan ParamedikPelayanan Konsultasi

KelangsunganFollow up visiteFollow up visite yang dimintaKelangsungan tenaga medisCatatan KemajuanPelayanan Rehabilitasi

Page 9: mutu pertemuan 2

MUTU PELAYANAN DIBUAT DALIL (POSTULATE) KE DALAM LIMA KOMPONEN ATAU DIMENSI, KEMUDIAN DIBUAT DAFTAR ATRIBUT SEBAGAIMANA DAFTAR BERIKUT :

RasionalitasKeluhan utama - Pengobatan : resepRiwayat - Pengobatan : yang lainPemeriksaan Fisik- Pemeriksaan darah lengkapDiagnosis - Pemeriksaan UrinePermintaan LAboratorium - Pekerjaan Lab yang lain

Catatan Hasil laboratorium - Pekerjaan radiologi lain

Pengamatan DokterPembedahanPengobatan : injeksi

Page 10: mutu pertemuan 2

ARTI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DARI ARTI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DARI BEBERAPABEBERAPA

SUDUT PANDANG SUDUT PANDANGPasien, Petugas Kesehatan dan Manajer

Mutu merupakan fokus sentral dari tiap upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan

Pasien dan MasyarakatMutu pelayanan berarti suatu empathi, respek dan tanggap akan kebutuhannya, pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan mereka diberikan dengan cara yang ramah pada waktu mereka berkunjung.

Petugas KesehatanMutu pelayanan berarti bebas melakukan segala sesuatu secara profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien dan masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang maju, mutu peralatan yang baik dan memenuhi standar yang baik.

Kepuasan PraktisionerSuatu ketetapan “kebagusan” terhadap penyediaan dan keadaan dari pekerja praktisioner, untuk pelayanan oleh kolega-kolega atau dirinya sendiri

Manajer Bagi yayasan atau pemilik rumah sakit

Page 11: mutu pertemuan 2

DIMENSI MUTU

Konsep mutu merupakan suatu konsep multi dimensi, maka dalam penilaian / Pengukuran mutu selain dibandingkan dengan standar mutu pelayanan kesehatan itu perlu pula diukur dengan berbagai dimensi mutu yang lain:

1. KOMPETENSI TEKNIS Bilamana pengetahuan dan

ketrampilan sipemberi pelayanan kesehatan kurang memadai maka pelayanan kesehatan yang sesuai standar tidak akan terlaksana.

Page 12: mutu pertemuan 2

2. AKSES ATAU JANGKAUAN PELAYANAN Bila Pelayanan Kesehatan tidak

terjangkau oleh masyarakat misalnya karena letaknya yang terlampau jauh atau harganya tidak sesuai dengan kemampuan masyarakat, bahasa yang di gunakan untuk komunikasi tidak dimengerti.

3. EFEKTIFITAS PELAYANAN Apakah teknologi yang di gunakan dalam

standar pelayanan sudah bisa memberikan kesembuhan bagi yang sakit .

Page 13: mutu pertemuan 2

4. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA Interaksi antara pemberi pelayanan

dengan konsumen/pasien atau antara sesama petugas kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan mutu pelayanan kesehatan.

5. EFISIENSI PELAYANAN Pelayanan yang efisien menghasilkan

mutu pelayanan yang optimal sesuai dengan sumber daya yang dapat dipikul oleh masyarakat / konsumen dan sarana pelayan kesehatan.

Page 14: mutu pertemuan 2

6. KESINAMBUNGAN PELAYANAN Kesinambungan Pelayanan berarti

pasien mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak terputus-putus atau pengulangan diagnose dan pengobatan yang tidak perlu dan mempunyai akses kepada pelayanan rujukan yang di perlukan.

7. KEAMANAN PELAYANAN Dimensi keamanan pelayanan

berarti pelayanan kesehatan harus aman dari resiko cedera, efek samping dan bahaya – bahaya lainnya.

Page 15: mutu pertemuan 2

8. KENYAMANAN / KENIKMATAN Kenyamanan atau kenikmatan pelayanan

tidak berhubungan langsung dengan efektifitas klinis, tetapi dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan kemauan untuk datang kembali berobat ke Puskesmas untuk memperoleh pelayanan lanjutan .

9. INFORMASI KEPADA PENGUNJUNG Pelayanan Kesehatan yang bermutu

harus dapat memberikan informasi kepada pengunjung yang jelas misalnya hari apa dan jam berapa sampai jam berapa loket dibuka, biaya-biaya pemeriksaan dsb.