10
NUSANTARA MUTIARA PILIHAN KAMI DAN PEMBACA ATAS DESTINASI LAUT DAN PESISIR DI NEGARA KITA. Legend Kawasan Konservasi Perairan Pantai S U M A T R A J A W A KALIMANTAN S U L A W E S I PAPUA T I M O R S E R A M AUSTRALIA MALAYSIA MALAYSIA FILIPINA LAUT JAWA LAUT TIMOR LAUT ARAFURA LAUT BANDA LAUT SULAWESI Laut Sawu Laut Flores Laut Seram SAMUDRA PASIFIK S A M U D R A H I N D I A LAUT TIONGKOK SELATAN Selat Karimata S e l a t M a k a s s a r TNL. Taka Bonerate TNL. Teluk Cendrawasih KKLD. Berau Sangalaki KKLD. Jamursba Medi Pasir Panjang TNP. Laut Sawu TNL. Karimun Jawa TN. Bali Barat TN. Komodo Sayang Heulang Klayar Papuma Omatena Koka 0 400 KM Posiposi Banda Neira Sangihe KKLD. Rajaampat SAP. Rajaampat M arilah tengok wilayah perairan negara kita. Memiliki luas sekitar 5,6 juta kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, laut Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis biota laut. Mulai dari kawasan pesisir, perairan dangkal, hingga perairan ultradalam (lebih dari 7.000 meter). Bila berenang di kawasan perairan dangkal, niscaya kita akan mendapatkan keindahan yang mengundang decak kagum. Itu sebabnya, kami ingin mengajak Anda untuk merencanakan liburan ke pesisir (pantai dan sekitarnya) dan kawasan laut. Bukan hanya relaksasi yang didapat, kita pun bakal mendapatkan pengetahuan tentang alam dan budaya pesisir yang telah berkembang secara turun-temurun. Di sisi lain, perairan Indonesia adalah bagian dari sistem kelautan dunia seperti: perlintasan migrasi satwa dan mamalia laut, lalu lintas pelayaran internasional, sistem arus, dan lainnya. Maka, melindungi ekosistem laut Indonesia, sekaligus menyelamatkan laut dunia. Tentu, kita tidak ingin mutiara di taman firdaus biru hilang dari planet ini, kan? Puncak Wayag nan ikonik di Rajaampat (atas). Kesibukan para nelayan membongkar hasil tangkapan di Pantai Papuma. YUNAIDI (RAJAAMPAT); ARBAIN RAMBEY (NELAYAN); PETA: T. SYANTI ASTARI, KARTOGRAFER: WARSONO

mutiara nusantara - helenekoloway.com fileTaman laut di sekitar pulau ini telah lama disapa, diselami, dan dijelajahi wisatawan mancanegara. Kekayaan biota lautnya berlimpah, semisal

  • Upload
    leduong

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

nusantaraMutiaraPilihan kami dan Pembaca atas destinasi laut dan Pesisir di negara kita.

Legend

Kawasan Konservasi Perairan

Pantai

S

U

M

A

T

R

A

J A W A

K A L I M A N T A N

S U L A W E S I

P A P U A

TIMOR

S E R A M

AUSTRALIA

MALAYSIA

MALAYSIA

FILIPINA

LAUT JAWA

L A U T T I M O R

L A U T A R A F U R A

LAUT BANDA

L A U TS U L AW E S I

LautSawu

Laut Flores

Laut Seram

S A M U D R A

P A S I F I K

SA

MU

DR

A H

I N D I A

L A U T T I O N G K O K S E L A T A N

Selat Karim

ata

Se

lat

Ma

ka

ss

ar

TNL. Taka Bonerate

TNL. Teluk Cendrawasih

KKLD. BerauSangalaki

KKLD. Jamursba Medi

Pasir Panjang

TNP. Laut Sawu

TNL. Karimun Jawa

TN. Bali Barat

TN. Komodo

Sayang HeulangKlayar

Papuma

Omatena

Koka

0 400 KM

Posiposi

Banda Neira

Sangihe

KKLD. Rajaampat

SAP. Rajaampat

M arilah tengok wilayah perairan negara kita. Memiliki luas sekitar 5,6 juta kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, laut Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis biota laut. Mulai dari kawasan pesisir, perairan dangkal, hingga perairan ultradalam (lebih dari 7.000 meter). Bila berenang di kawasan perairan dangkal, niscaya kita akan mendapatkan keindahan yang mengundang decak

kagum. Itu sebabnya, kami ingin mengajak Anda untuk merencanakan liburan ke pesisir (pantai dan sekitarnya) dan kawasan laut. Bukan hanya relaksasi yang didapat, kita pun bakal mendapatkan pengetahuan tentang alam dan budaya pesisir yang telah berkembang secara turun-temurun. Di sisi lain, perairan Indonesia adalah bagian dari sistem kelautan dunia seperti: perlintasan migrasi satwa dan mamalia laut, lalu lintas pelayaran internasional, sistem arus, dan lainnya. Maka, melindungi ekosistem laut Indonesia, sekaligus menyelamatkan laut dunia. Tentu, kita tidak ingin mutiara di taman firdaus biru hilang dari planet ini, kan?

Puncak Wayag nan ikonik di Rajaampat

(atas). Kesibukan para nelayan membongkar

hasil tangkapan di Pantai Papuma.

Yunaidi (raJaamPat); arbain rambeY (nelaYan); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

Kabupaten Jembrana

Kabupaten Bule leng

Cekik

P. Menjangan

Gilimanuk

KetapangSemenanjungPrapat Agung

Se

la

t

Ba

li

0 6 KM

Karimunjawamemanjakan

mata di utara laut jawa

d a r i j e p a r a , per j a l an an k am i membelah pantai utara Laut Jawa dimulai. Penjelajahan laut hampir dua jam dengan kapal cepat tak terasa membawa kami bersandar di dermaga Pulau Karimunjawa. Melangkah keluar dari kapal, kencangnya angin laut bebas menerpa kami sembari berjalan di pinggiran dermaga menuju ke mobil yang menjemput kami menuju ke penginapan. Setelah meletakkan bawaan di penginapan, kami diajak menuju ke sebuah pantai yang menurut kami tersembunyi. Perjalanan kami tempuh dengan berkendara mobil.

Kami memilih berjalan kaki saja

Bali Barat Surga laut di Bumi dewata

selain dikenal sebagai penjaga jejak terakhir habitat burung jalak bali (Leucopsar

rothschildi), Taman Nasional Bali Barat juga melindungi perairan laut di Selat Bali. Kawasan perairannya membentang 3.415 hektare dengan terumbu karang yang kaya.

Hamparan terumbu karang Bali Barat terpendam di bawah perairan Pulau Menjangan. Taman laut di sekitar pulau ini telah lama disapa, diselami, dan dijelajahi wisatawan mancanegara. Kekayaan biota lautnya berlimpah, semisal hiu, ikan bendera, serta kima raksasa. Pulau Menjangan dikelilingi terumbu karang yang ditandai dengan drop-off sedalam 60 meter, dihiasi ceruk-ceruk laut dengan kehidupan terumbu karang, ikan kerapu besar, dan belut laut.

Di kedalaman 45 meter, bangkai kapal bersemayam tenang. Situs ini disebut Anchor Wreck atau Kapal Budak. Sisi barat Pulau Menjangan menjadi kediaman sekumpulan belut laut yang biasa dijuluki situs Eel Gardens. Kawasan ini juga dihiasi hamparan pasir putih di tepi garis pantainya.

Situs-situs selam Taman Nasional Bali Barat berada tak jauh dari dermaga Gilimanuk. Sejak akhir era 1970-an, telah dilakukan penyelaman di Bali. Kini hampir sebagian besar wisatawan mancanegara menyelami kawasan perairan di sekitar Pulau Menjangan.

Oleh Agus Prijono

TAMAN LAUT

nusantaraarus laut yang kaya biota menjadi rumah alami bagi

satwa unik—yang membuat kagum kita.

P. Karimunjawa

P. BengkoangP. Parang

P. Nyamuk

P. Genting

Bandara Dewadaru

T A M A N N A S I O N A L K A R I M U N J A W A0 10 KM

menuju pantai. Jalur yang kami lalui agak mendaki, cukup untuk menguras kalori selepas menu makan siang tadi. Berjalan kaki dengan medan berbukit yang naik turun. Pantai yang kami tuju ada di balik bukit. Jalan mulai menurun ketika kami sudah mendengar deburan ombak penanda tujuan telah di depan mata, sampailah kami di bibir pantai dengan pohon kelapa yang berjajar. Pantai alami tak banyak yang mengunjungi tempat ini karena lokasinya yang tersembunyi. Saat berdiri di pantai ini, kita dapat terlihat pulau - pulau kecil di seberang sana. Melangkah menyusuri pantai tak lengkap bila tubuh tak basah oleh air laut. Berbekal peralatan berenang dasar (fin dan snorkel), maka kita terpuaskan keingintahuan kehidupan di sela pasir laut. Bentang alam Karimunjawa tak pernah jemu memanjakan mata dengan pemandangan eksotis. Sepertinya perpaduan aktivitas trekking dan snorkeling hanya dapat dinikmati di sini.

Oleh Susi Sumaryati

Wisatawan menikmati hamparan pasir nan lembut

dibalut air laut sebening kaca di Karimun Jawa.

susi sumarYati (Pantai); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

40National

Geographic

Traveler

0 30 KM

P. Panjang

P. Derawan

P. SamamaP. Kakaban

P. Maratua

P. SangalakiKarang Gosungan

K A B U P A T E NB E R A U

Kepulauan Derawan kerajaan Penyu Hijau

derawan, sangalaki, maratua dan kakaban membentuk rantai pulau-pulau di Selat Makassar dekat dengan khatulistiwa, antara Kalimantan dan Sulawesi. Perairan Kepulauan ini menerima arus laut dari Samudra Pasifik, yang memasok pakan belimpah. Pulau-pulau berperan penting dalam menyangga kehidupan biota laut. Derawan dikenal sebagai ‘pusat’ penyu laut hijau di Nusantara. Sensasi paling bagus di Derawan adalah berjumpa penyu hijau, sembari mengamati para penyu laut mendarat dan bertelur di pesisir.

Di Pulau Kakaban terdapat sebuah danau yang terkenal sebagai surga ubur-ubur yang tidak ada di belahan Bumi lain. Di sinilah rumah empat ubur-ubur yang khas: jenis cassiopeia, yang terjungkir ke bawah, Mastigias papua, Aurelia aunta dan Tripedalia cytophora. Tidak seperti rekan-rekannya yang hidup di laut, ubur-ubur ini memilih hidup di sini sebagai tempat berlindung dari predator alami: penyu laut dan barakuda.

Kebanyakan tempat penyelaman tidak lebih dalam dari 20 meter, dengan lereng yang landai dan dangkal. Kebanyakan terumbu karang di kepulauan ini merupakan habitat bagi banyak jenis makhluk yang menarik, terumbu karang yang indah,

kepiting dan udang serta ikan yang unik. Untuk melindungi perairan yang penuh keanekaragaman

hayati ini, pemerintah daerah Berau, Kalimantan Timur, telah menetapkan kepulauan ini

sebagai kawasan konservasi laut daerah.

Oleh Agus Prijono

Takabone Rate taman FirdauS

di Selatan SulaweSi

takabone rate, keindahan laut yang memiliki karang atol seluas 220.000 hektare. Taman Nasional Laut ini merupakan kawasan karang atol terbesar ketiga setelah Kwajifien di kepulauan Marshall dan Suvadiva di kepulauan Maladewa, terbayangkan betapa indah wisata bahari di Indonesia.

Atol adalah sebuah karang yang membentuk lingkaran seperti cincin, yang di dalamnya terdapat danau atau laguna yang juga berisi air laut. tempat ini juga dikelilingi oleh terumbu karang nan indah. Terdapat sejumlah 261 jenis terumbu karang dan 295 jenis ikan karang dan juga ikan yang dapat dikonsumsi.

Berbicara wisata bahari tentu belum sah bila tidak mencoba

Taman Nasional Komodo Surga laut dalam naungan komodo

kadal raksasa, komodo (Varanus

komodoensis), telah mengibarkan taman nasional ini ke penjuru dunia. Tapi ada magnet lain di Taman Nasional Komodo: surga bawah air. Taman nasional ini disusun oleh 80 pulau yang terletak di antara Kepulauan Sunda Kecil, di sisi Barat Sumbawa dan sisi Timur dari Flores.

Dua pulau di antaranya, Komodo dan Rinca adalah yang terbesar yang dikitari perairan biru. Surga bawah laut Komodo tercakup dalam Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle) lantaran berlimpah keragaman hayati laut.

Geografi Taman Nasional Komodo membentuk musim dan arus laut yang mempengaruhi kehidupan di perairannya. Arus yang kuat memberi tantangan dan anugerah petualang bawah laut. Anugerah itu: biota yang semarak; tantangannya: penyelam mesti waspada dan hati-hati.

Situs selam tersebar mulai dari sekitar Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca. Di Labuan Bajo, ada beberapa titik yang terkenal: Sebayur Kecil, Sabolon Kecil, Sabolon Besar, dan Seraya Kecil. Sementara di seputar Pulau Komodo, titik selam lebih beragam, yang terpendam di sisi tengah, selatan, barat, dan utara pulau. Salah satunya: Manta Point. Ini pusat manta berenang, utamanya selama Maret-April dan September-November.

Tanpa melupakan si kadal purba, firdaus bawah laut Komodo menunggu kedatangan para penjelajah samudra.

Oleh Agus Prijono

wahana wisata bahari. Takabone Rate sangat bagus untuk aktivitas di perairan, seperti snorkeling dan diving. Tidak hanya itu, pengunjung di sini dapat ikut serta dalam pelepasan tukik dan transplantasi terumbu karang dalam rangka pelestarian lingkungan. Kawasan seluas sekitar 500 meter persegi ini terletak di sebelah tenggara Pulau Selayar, Sulawesi Selatan ini memiliki 15 pulau kecil yang sangat cantik.

Oleh Winda Ayu Larasati

Taka Lamungan

Taka Gantarang

Taka Rajuni Taka Sirobe

Taka Tumbor

Taka Bongko

Taka Kayu Bulan

Taka Belanda

P.P. Pasitelu

Taka Subu

0 10KM

asri (semua foto); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

Perairan Taka Bonarate saat tenang berhasil membuai para penyuka kegiatan bawah laut. Karang yang terpelihara—rumah bagi biota laut—berpadu dengan hamparan pasir putih

0 8KM

P. Komodo

P. Rinca

P. Padar

Nusa KodeGili Mota

Labuanbajo

P. Flores

42National

Geographic

Traveler

43Maret

2015

Jurgen freund/wwf-indonesia

Pengunjung berenang bersama hiu paus di Teluk

Cenderawasih, Nabire.

45Maret

2015

0 50 KM

P. Misool

P. Waigeo

P. Salawati

P. Wayag

P. Sayang

Kep. Ayu

Kep. Boo P. Kofiau

P. Batanta

P. Gag Waisai

P. Gebe

Sorong

Kep. Asia

Selat Dampier

Rajaampat taHta keHiduPan laut di timur nuSantara

berada di segitiga terumbu karang, perairan Rajaampat menjadi jantung keanekaragaman terumbu karang, yang mungkin menggenggam variasi kekayaan jenis terkaya di dunia. Rajaampat mencakup lebih ratusan pulau kecil yang mengelilinginya membentang seluas 40 ribu kilometer persegi, yang terdiri atas daratan dan lautan.

Anda bisa membayangkan betapa Rajaampat pantas dijuluki lokasi selam bertaraf dunia, dengan rimbunan terumbu karang yang tahan dari serangan pemutihan karang. Selain itu, arus laut yang kuat menyapu larva terumbu melintasi Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang bisa memperkaya kawasan perairan lain.

Hamparan terumbu karang di selat Dampier—antara Pulau Waigeo dan Batanta, masih baik, dengan penutupan karang hidup hingga 90 persen. Hal serupa juga dapat kita jumpai di Kepulauan Kofiau, Misool dan Wayag. Tipe terumbu karang di Rajaampat umumnya terumbu karang tepi dengan kontur landai sampai curam. Anda juga bisa menemukan karang atol dan taka. Saat air laut surut, tanpa menyelam pun, Anda bisa menikmati hamparan terumbu karang, seperti di Saondarek. Untuk menjaga kelestarian surga perairan Rajaampat, telah ada upaya pelestarian. Pemerintah setempat telah menetapkan sejumlah wilayah di sana sebagai kawasan konservasi laut daerah.

Oleh Agus Prijono

Misool SakSi Budaya ariF BaHari

tiba di dermaga kayu Kofiau, salah satu distrik terdekat dari wilayah Misool, Rajaampat, saya melihat ratusan warga desa berkerumun menyaksikan gelaran upacara adat, yang antara lain dimeriahkan tari-tarian. Kaum perempuan, dengan wajah berpoles bedak tebal, menari diiringi musik yang ditabuh oleh kaum pria.

U p a c a r a a d a t i n i s e k a l i g u s mengukuhkan kembali tradisi sasi—tradisi menjaga lingkungan yang sudah ada sejak awal peradaban di Rajaampat. Sasi bisa diartikan sebagai sumpah warga untuk tidak mengambil hasil alam—termasuk hasil hutan—dalam

Yunaidi (Puncak waYag); feri latief (JeJak telaPak); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

jangka waktu tertentu di wilayah tertentu. Sasi baru boleh dilanggar pada waktu yang ditentukan kemudian. Penasbihan deklarasi adat ini dilakukan oleh pendeta setempat.

Misool terdiri dari satu pulau besar dan ratusan pulau kecil. Setiap desa memiliki kisahnya sendiri. Kisah demi kisah dituturkan secara turun-temurun. Budaya bertutur menjadi media untuk mengalirkan kisah, juga sejarah, legenda, cerita rakyat, dan kisah heroik orang-orang Misool. Bukan hanya sesepuh saja yang fasih menuturkannya, juga anak-anak. Beberapa anak kecil yang saya temui bercerita tentang mitos atau legenda suatu peristiwa. Saya bukan hanya takjub dengan isi cerita mereka, melainkan juga kelihaian mereka menuturkannya.

Oleh Feri Latief

Kapal mewah membawa wisatawan berkeliling di Wayag, Rajaampat. Halaman sebelah: Lukisan telapak tangan di Balbulol, Misool.

0 10KM

SML. JAMURSBA MEDIKKPD Abun

/Jamursba Medi

CAL. Sansapor

K A B U P A T E N T A M B R A U W

Laut SawuPerlintaSan

mamalia laut

kawasan ini berada di wilayah Sunda Kecil di Nusa Tenggara Timur. Wilayah yang menyandang status perlindungan Taman Nasional Perairan ini terdiri atas dua kawasan perairan, yaitu Selat Sumba dan sekitarnya dan perairan Timor-Rote-Sabu-Batek.

Perairan ini memang menjadi tempat idaman para pecinta bahari, mulai dari nelayan hingga pelestari lingkungan. Sebab, Laut Sawu memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat melimpah. Lebih dari itu, perairan ini menjadi lintasan berbagai biota laut yang dilindungi oleh undang-undang.

Menurut catatan peneliti Benjamin Kahn, ada beberapa jenis paus telah “menetap” di Laut Sawu, seperti paus sperma, paus pembunuh kerdil, dan paus kepala semangka. Khan juga mengungkapkan, paus tersebut meskipun bermigrasi namun paus tetap kembali ke Laut Sawu dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan Laut Sawu adalah habitat paus. Selain paus, lumba-lumba juga sering ditemukan. Namun demikian, jumlah lumba-lumba lebih banyak dibanding paus.

Oleh Winda Ayu Larasati

Teluk CendrawasihSaPa Sang gurano Bintang

sejauh mata memandang, laut merajai lansekap Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih. Aktivitas nelayan di seputar Kwatisore telah memikat hiu paus (Rhincodon typus) untuk mencari pakan.

Hiu paus Kwatisore menjelajah hingga perairan Filipina, lalu kembali lagi. Satwa laut bertutul ini mengibarkan Teluk Cenderawasih sebagai situs penyelaman yang memikat. Pasokan pakan dari aktivitas nelayan membuat satwa yang disebut gurano bintang ini betah tinggal.

Kawasan Teluk Cendrawasih membentang dari Kepulauan Auri di sebelah selatan sampai ke utara di Pulau Rumberpon. Bentang alamnya mencakup 500 kilometer garis pantai, yang bergelimang terumbu karang dan alam pesisir.

Terutmbu karang di tepian 18 pulau besar dan kecil berada di zona inti, zona pelindung dan zona pemanfaatan terbatas. Teluk Cendrawasih mewakili ekosistem yang lengkap: terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan Papua

Beberapa pulau diselimuti vegetasi perawan, dengan dominasi pohon berdaun jarum, Casuarina, yang tersebar hampir di setiap pulau. Di antara laut dan daratannya, hutan mangrove membentengi garis pantai.

Ekosistem terumbu karang membentang di zona rataan terumbu dan zona lereng terumbu, yang semarak dengan koloni karang biru, karang hitam, serta berbagai jenis karang lunak. Mamalia laut (seperti duyung, lumba-lumba, dan paus biru) kerap melintasi perairan Teluk Cenderawasih, yang juga mendapat dukungan lembaga konservasi, seperti WWF-Indonesia.

Mari menyelam bersama sang gurano bintang.

Oleh Agus Prijono

Abun menjenguk Sang

Pengarung PurBa

namanya telah begitu populer di kalangan para pelestari ling-kungan dari mancanegara. Tempatnya cantik, indah. Pasirnya yang terlihat seperti tepung membuat beberapa jenis penyu ketagihan menaruh telur di tepian. Pantainya pun jauh dari hiruk pikuk manusia. Hening dan syahdu.

Tempat dengan panorama khas tepian di wilayah Indonesia bagian timur ini populer dengan nama Jamursba Medi. Pantai ini terletak di bagian utara Sorong, Papua tepatnya diantara Desa Warmandi dan Desa Saubeba. Akses menuju tempat ini cukup sulit karena kontur jalan yang licin ketika hujan. Se-hingga kendaraan sulit melaju kencang dan memakan waktu yang cukup lama. Sekitar enam jam dari pusat kota dengan jalur

darat dan laut dengan speed boat. Ada baiknya jika menggunakan kendaraan pribadi dan tetap berhati-hati.

Jamursba Medi merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Laut Daerah Abun—wilayah perlindungan yang ditetapkan un-tuk melindungi tempat bertelur para pengarung purba. Penyu—reptilia yang berhasil melewati Masa Jurasik—kerap menjadi target perburuan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.

Oleh Winda Ayu Larasati

0 40 KM

P. Rumberpon

P. Roswar

P. Roon

P. Anggromeos

P. Miosnum

P. Yapen

C e n d r a w a s i hT e l u k

P A P U A

P A P U AB A R A T

Rasiei

Laut Rajaampat menjadi rumah bagi beragam jenis terumbu karang. Penyu belimbing kerap singgah di Jamursba Merdi untuk bertelur (bawah).

thinkstock (bawah laut); hadi ferdinandus/wwf-indonesia (PenYu belimbing)Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

0 20 KM

Garut

Pantai Sayang Heulang

K a b u p a t e nG a r u t

S A M U D R A H I N D I A

Sayang HeulangSenSaSi BerBeda

tePian jawa

banyak yang terkecoh saat datang ke pantai sepanjang tiga kilometer. Mereka banyak yang menyangka bahwa Sayang Heulang ini adalah Santolo—pantai yang telah populer sebagai destinasi unggulan di Jawa Barat. Wajar, karena memang posisinya berdekatan. Keduanya hanya dipisahkan oleh sungai kecil. Namun agar tidak kecele, kita dapat membedakannya dengan mudah dari arah kedatangan. Apabila datang dari arah pusat kota Garut, kita akan menjumpai Sayang Heulang terlebih dahulu.

Beruntunglah jika Anda sampai di pantai yang berada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk pada saat siang hari cerah. Saat terik matahari memantulkan cahayanya ke tepi laut, akan nampak terumbu karang yang menjorok ke laut. Terlihat jelas di pinggir pantai yang dangkal, sungguh menakjubkan. Hamparannya memberikan kesan artistik yang luar biasa indah. Dari sisi tepian saat air surut, bersama keluarga kita bisa bermain sambil mencari kerang.

Kalau datang pada saat malam, rasakan sensasi berkemah dan keindahan sinar rembulan yang memulas tepian.Nongkrong bareng teman di rumah penginapan sambil menunggu pagi tiba tentu sangat menyenangkan.

Oleh Edi Dimyati

PapumaBiuS SemPurna di Selatan jawa

lihatlah pantai itu. Bentuknya seperti tanjung, daratan yang menjorok ke laut. Letaknya, sekitar 45 kilometer di selatan Kota Jember, Jawa Timur. Sebutlah namanya, Papuma. Tempat ini merupakan sebuah tempat yang hidup, dalam arti bukan semata tempat wisata saja. Setiap pagi, puluhan kapan nelayan dengan bentuk ornamen-ornamennya yang khas mendarat untuk menjual hasil tangkapannya semalam.

Di pantai ini, walau sudah banyak sarana wisata modern tersedia seperti hotel-hotel dan rumah makan, tetap menampilkan pantai yang alami karena semua sarana-sarana modern itu terletak cukup jauh dari garis pantainya. Selain pasir putih dan aneka batu karang berbagai bentuk, daya tarik Papuma juga datang dari aneka satwa liar yang unik di sana seperti biawak dan trenggiling yang masih sering terlihat. Bagi penggemar fotografi, keindahan utama Papuma selain perahu-perahu nelayan yang indah dan juga aneka karang di sana, kebersihan langitnya memudahkan pemotretan galaksi di malam hari.

Kalau sudah begitu, wajarlah Papuma menjadi salah satu destinasi favorit para pejalan dan pemburu foto lanskap di wilayah Jawa.

Oleh Arbain Rambey

TEPIAN CANTIk

khatulistiwanegeri tropis yang didominasi oleh perairan membiru

ini juga menyajikan lanskap elok pesisir.

franz limiart (Pantai saYang heulang); t. sYanti astari (ilustrasi); Peta: t. sYanti astari. kartografer: warsono

0 10 KM

Jember

Pantai Papuma

K a b u p a t e n J e m b e r

Nusa Barung

S A M U D R A H I N D I A

Refleksi karang dan pelangi di Pantai Sayang Heulang.

50National

Geographic

Traveler

0 10 KM

Tahuna

PantaiEmbuhanga

P. Sangihe

Petta

P. NusaP. Bukide

0 30 KM

P. Panjang

P. Derawan

P. SamamaP. Kakaban

P. Maratua

P. SangalakiKarang Gosungan

K A B U P A T E NB E R A U

0 10 KM

PacitanPantaiKlayar

K a b u p a t e nP a c i t a n

S A M U D R A H I N D I A

Klayarnyanyian gelomBang

dari Pacitan

gagahnya tebing-tebing dan deburan ombak yang menyapa tepi pantai pasir putih serta teriknya matahari menjadi pesona dari Pantai Klayar. Pantai yang masih jarang dijumpai para pelesir dan memiliki ombak besar ini merupakan surga bagi para peselancar. Meski pantai ini masih belum terlalu banyak dikenal seperti Pantai Kuta dan Pantai Padang-Padang.

Karang-karang besar di pantai ini dapat mengeluarkan bunyi ketika angin berhembus menerpa celah-celah batu karang. Bak irama musik yang mengeluarkan nada-nada indah, nyanyian merdu dari laut!

Pantai Klayar yang terletak di Kecamatan Donoroko, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Pacitan dengan kendaraan pribadi. Pantai Klayar ini tidak banyak dikunjungi. Kedatangan wisatawan yang tempat ini angkanya belum melangit.

Tidak hanya Bali yang memiliki banyak pantai indah, pantai di pesisir selatan Jawa ini juga wajib untuk kita kunjungi. Nyanyian gelombang dari Pacitan akan menyambut kita!

Oleh Winda Ayu Larasati

SangalakitePian cantik

di cagar Biru kalimantan

pulau sangalaki memiliki peran penting dalam dunia pelestarian satwa di wilayah Berau. Pulau dengan dataran pantai yang datar terdapat laguna dangkal berdasar pasir dan ditumbuhi oleh karang dan lamun. Pantai pasir memiliki material penyusun pantai berupa fragmen karang dan dominan berukuran butir pasir kasar. Dengan kondisi demikian, wilayah pantai di Sangalaki kerap disinggahi oleh penyu untuk menaruh telur-telurnya di dalam lubang pasir.

Di Kawasan Konservasi Laut Daerah Berau, Kalimantan Utara, Sangalaki memang termasuk salah satu pulau yang menjadi favorit penyu sebagai tempat singgah. Pada dua dekade lalu, terdapat delapan pulau yang tercatat sebagai tempat peteluran penyu. Saat ini, para peneliti dan pemerhati mencatat penurunan jumlah pulau, menjadi enam (Sangalaki, Derawan, Sambit, Blambangan, Mataha, dan Bilang-bilangan). Sangalaki yang tercatat sebagai tempat peteluran yang paling tinggi, setiap tahun dihasilkan 2 – 3 juta butir telur penyu.

Sangihemutiara di teraS

nuSantara

s a y a s a n g a t t e r k e s a n dengan kecantikan alam pesisir Sangihe, gugusan nusa yang berada di beranda utara negara kita. Ada bebarapa pantai yang sempat saya kunjungi. Salah satunya, Pantai Embuhanga. Pantai yang terletak di daerah Petta, Pulau Sangihe ini menawarkan pasir putih nan halus berombak tenang. Pantai ini masih sangat sepi sebagaimana karakter pantai-pantai di Sangihe.

Saya juga menemukan mutiara lain: pantai yang membuat kita dapat berkaca. Pergilah ke Pulau Nipa. Jarak tempuhnya, sekitar satu jam perjalanan laut dari Petta. Di sana, pandangan saya menyapu “karpet putih” yang menghampar cantik. Selama dua malam di Pulau Nipa, saya menginap di rumah Sekretaris Camat Nusa Tabukan, Tan Malik Karim dan menyelami langsung kehidupan masyarakat di pulau-pulau kecil. Tak ada penginapan selain di rumah warga dan listrik hanya menyala mulai dari pukul enam sore hingga tengah malam.

Di samping Pulau Nipa, terdapat Pulau Bukide yang bisa ditempuh dengan pamboat (perahu khas orang Tabukan, Sangihe) selama 30 menit. Pulau Bukide memiliki garis pantai yang memutih dengan nyiur kelapa yang teduh. Saat itu, sedang mulai musim pala sehingga banyak ditemui warga yang sedang menjemur buah pala. Kepulauan Sangihe sejak dulu dikenal sebagai penghasil pala terbaik di dunia.

Saya menyempatkan diri singgah ke Pulau Bukide Batu. Saya rela bersusah payah mencapai puncaknya yang curam dan menjumpai lanskap cantik gradasi perairan luas yang berbatas cakrawala Samudra Pasifik.

Oleh Iqbal Kautsar

Anton Thedy dari TX Travel, yang pernah liburan ke pulau ini begitu terkesan dengan k e i n d a h a n p a n t a i saat senja menjelang. ”Sore itu saya berjalan kaki keliling pulau. Di satu pojok, saya duduk memandang matahari yang sedang turun dan seakan akan ranting pohon menyentuh bulatan merah itu. Ketika matahari mulai tenggelam ternyata justru langit mulai warna warni. Lukisan alam yang indah... Indah sekali!”

Oleh Winda Ayu Larasati

Lambayung senja nan cantik di Pulau Sangalaki. Pengunjung menikmati panorama alam Singihe dari Bukide Batu (bawah).

anton thedY (Jembatan); iQbal kautsar (PengunJung); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

DarubaPantai Posiposi

KabupatenPulau Morotai

P. Rao

Tobelo

KabupatenHalmahera

Utara KabupatenHalmahera

Timur

Se

l at M

or o

t ai

0 20KM

0 6 KM

P. Banda Besar

P. Hatta

P. Syahrir

P. Gunungapi

P. Naira

L A U T B A N D A

Tual

Pantai Pasir Panjang

P. Kai Besar

P. Kai Kecil

P. Kaidulah

0 20KM

Pasir PanjangSiHir dari kai

p a n o r a m a p u t i h k a i K e c i l menyegarkan mata. Di sana terlihat anak-anak bermain air dengan wajah riang, pasir putih nan halus dan semilir angin merayu kita dengan manis. Menikmati senja yang melukis langit jingga dan tenggelamnya matahari membuat tubuh terasa lebih rileks.

Pulau Kai Kecil dari Langgur, kota utama di sana, memberikan panorama yang khas dan warganya yang ramah membuat kita betah. Pantai Pasir Panjang Ngur Bloat menjadi pilihan utama. Ketika malam, kita dapat menikmati sajian malam bersama warga setempat dengan ikan bakar hasil tangkapan. Keramahannya membuat kita merasa ada di rumah sendiri. Saran terbaik bulan Oktober – November untuk berkunjung ke sini.

Terdapat tempat-tempat yang sayang untuk dilewatkan seperti, Danau El dan Pantai Batu Tiga, Goa Hawang, Bukit Ziarah Masbait. Terlihat tiga batu karang yang terpisah menjadi nama dari pantai ini, dan dari sini kita dapat pergi ke Danau El. Keindahan danau air asin yang dikelilingi karang terjal dan tajam Danau El.

Lanjut Goa Hawang, terdapat rongga goa yang sangat besar. Air biru yang segar dan jernih air tawar ini mendasari Goa Hawang. Berjarak 15 kilometer dari Kota Tual ini, terdapat sumber air langsung dari mata air Evu.

Oleh Des Syafrizal

Pulau HattajumPa Si lumBa-lumBa

berkunjung ke kepulauan banda naira, rasanya belum lengkap kalau belum menjelajahi keindahan pesisir dan bawah lautnya. Lokasi selam di perairan Banda Naira merupakan surga bagi mereka yang tergila-gila aktivitas menyelam. Di wilayah ini, ada 22 lokasi selam yang bisa kita jelajahi. Salah satunya, di sekitar perairan Pulau Hatta atau juga disebut Pulau Rosengin.

Pada 1634 Belanda memusnahkan seluruh perkebunan pala yang menjadi sumber utama penghasilan penduduk pulau. Kehilangan sumber penghasilan membuat masyarakat merasa terpukul, sehingga mereka memutuskan untuk pindah ke pulau-pulau lain, seperti Banda Besar atau Seram. Akhirnya, pulau ini kehilangan penduduknya dan menjadi tandus. Dan sampai sekarang, hanya sedikit saja warga yang menghuni pulau ini.

Pulau Hatta bisa dicapai selama kurang lebih satu jam dari Banda Naira dengan menggunakan perahu motor. Di sebelah utara pulau, terdapat pantai berpasir putih nan mempesona. Dari tepiannya, kita dapat tontonan gratis sekelompok lumba-lumba yang melenggang gembira dan melintas di perairan dangkal. Seru! Dan saya semakin dibuat terpana oleh keindahan dan kekayaan biota laut pulau ini. Saya pun bersyukur bahwa saya mampu menikmati keindahan bawah laut dari semua laut yang pernah saya datangi.

Oleh Astin Soekanto

Posi-posikecantikan terSemBunyi

di wallacea

di kejauhan tampak nyiur berpadu pasir yang memutih. Panoramanya membuat cantik pulau kecil, yang berada di antara dua pulau yang lebih besar: Halmahera dan Morotai. Laut yang membiru itu telah menggoreskan keindahan di salah satu sudut Nusantara.

Saya dan keluarga menuju Posi-posi, pantai yang belum pernah dengar sebelumnya hingga pemandu kami menyebut tempat itu. Buku panduan perjalanan yang saya miliki pun tak menuliskan pantai yang berada di Pulau Dodola Besar.

Perjalanan ke tempat itu begitu menyenangkan. Saya melewati beragam pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni. Tanpa terasa, kami telah melakukan perjalanan laut selama

empat jam dari Tobelo, ibu kota Kabupaten Halmahera Utara. Oasis cantik yang kami idamkan pun terbentang di depan mata.

Kami beruntung dapat menikmati keindahan pantai ini. Sebab, pada saat tertentu banyak kapal yang tidak bisa berlabuh di sini. Maklum, perairan yang ki ta hadapi adalah Samudra Pasifik, yang mengirimkan gelombang tinggi ke tepiannya.

Saya merasakan suatu keajaiban ketika berenang di sepanjang pantai berpasir putih ini. Perbedaan suhu air laut: Kehangatan air laut sepanjang pantai akan terasa lebih dingin di saat berenang menjauhi pantai ini. Puas berenang dan menikmati alam bawah lautnya, saya pun menyusuri pantai berpasir putih nan halus ini, dengan berjalan dan melihat di balik tebing-tebing yang tinggi. Kami juga mencicipi keunikan pantai ini: air terjun.

Oleh Helen Jeane Koloway

helen Jeane kolowaY (wisatawan di Pantai PosiPosi); des sYafrizal (laut); Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

Menyusuri Pantai Posi-posi yang jarang

didatangi para wisatawan. Nyiur memayungi Pantai

Pasir Panjang di Pulau Kai Kecil (bawah).

54National

Geographic

Traveler

55Maret

2015

0 30KM

Waingapu

Pantai OmatenaKabupaten

Sumba T imur

Lau

t Saw

u

0 20KM

Maumere

Pantai Koka

K a b u p a t e n S i k k a

P. Pulubesar

P. Pamana

Teluk Geliting

Hal apa yang menyenangkan kita lakukan saat berada di Pulau Sumba? Saya akan menjawabnya dengan pasti: menghabiskan senja di Pantai Omatena bersama teman-teman. Pantai yang berada di sisi selatan Sumba ini dihuni beberapa keluarga nelayan. Buat saya yang menyenangi dunia fotografi, keindahan pantai ini memang terletak saat matahari kembali ke peraduannya. Saat langit cerah, warna-warni pantulan cahaya matahari di air laut menyinari sekelompok anak yang bermain air di bawah jembatan pelabuhan sungguh merupakan pemandangan alami yang memberi rasa tenang pada orang-orang yang biasa hidup di lingkungan hiruk pikuk kota besar.Karena Pulau Sumba adalah salah satu pulau terselatan Indonesia, maka bisa dikatakan bahwa Omatena adalah pantai yang menghadap langsung ke kutub selatan langsung. Wajah-wajah penghuni pantai ini cukup beragam, ada yang mirip saudara-sudara kita dari Timor Leste, ada pula yang mirip wajah-wajah dari Pulau Jawa, walau mereka semua mengaku asli Pulau Sumba.Saya sudah dua kali mengunjungi Omatena. Yang pertama 2011, dan terakhir tahun 2013. Di sana saya pun melakukan ritual: menunggu senja di bagian selatan Indonesia. Sejak pukul 16.00, saya sudah menyiapkan peralatan fotografi (Jangan lupa membawa filter CPL dan kuning). Saat kunjungan terakhir, saya ditemani Pater Robertus Ramone, pastur yang bertugas di sana dan gemar fotografi. Jadilah, kami berburu foto senja di Omatena. Klop!

Oleh Arbain Rambey

KokaPantai ekSotik

dari Sikka

saya menyarankan Anda berkendara sepeda motor dari Maumere, pusat peradaban di Sikka. Arahkan motor ke selatan. Sembari menikmati jalan aspal dengan panorama unik, Anda bakal menjumpai pantai eksotik ini dalam satu jam. Koka menjadi perlambang kabupaten lantaran keunikannya: dua sisi teluk yang berbentuk setengah lingkaran dan dipisahkan oleh bukit berpadang rumput sebagai tanjungnya. Terlebih lagi, untuk mencapai pantai ini tidak sulit karena infrastruktur berupa jalan masuk ke area pantai yang sudah semakin nyaman.

Masyarakat setempat memberi julukan Koka sebagai “pantai kembar”. Untuk membuktikannya kita harus memanjat dan mendaki bukit kecil di antara dua teluk tersebut. Pemandangan bukit hijau, padang rumput, pasir putih dan laut hijau toska menyatu di depan mata dari atas bukit ini. Selain pantai berpasir putih ini, masih ada juga Pantai Paga yang tidak kalah menawan dengan

gulungan ombaknya. Kedua pantai ini bisa dikunjungi dalam satu trip. Kita bisa kembali lagi ke Maumere untuk beristirahat dan melanjutkan trip di hari esok untuk mengunjungi destinasi lain yang ada di salah satu kabupaten di pulau Flores ini.

Oleh Bernardus Konradus J. Lazar

arbain rambeY (siluet); bernadus konradus J. lazar (Pantai koka);Peta: t. sYanti astari, kartografer: warsono

Pengunjung menikmati senja di Pantai Omatena

di Pulau Sumba. Halaman sebelah: Pengunjung

melewati hamparan rumput dengan

pemandangan laut nan indah di Pantai Koka.

Omatenamencari Senja di SumBa