Upload
mohammad-wiryawan
View
519
Download
9
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
berharap angin segar dari OJK
Citation preview
Edisi 49, September 2012 • multifinance 3
4 Multifinance • Edisi 46, April 2012
6 Sambutan Wiwie Kurnia, Ketua Umum APPI
Selamat datang OJK
12 ProfilBumiputera - BOT FinanceMengutamakan kehati-hatian
16 TokohNgalim Sawega, Ketua Bapepam-LK‘Tantangannya adalah melakukan peng-awasan secara optimal’
26 Lensa•Workshop “A to Z Multifinance Business (An Overview for Fit & Proper Test Preparation)
28 Kilas•SMS Finance Pusatkan CSR di Pesantren•PembiayaanVerenaFinancecapaiRp1,4triliun•IndustriAlatBeratAkanTumbuhTipis•KawasakiBangunPabrikBaru•MultifinanceRaihLabaRp7,19triliun•Indomobil Finance Dapat Pinjaman Sindi ka-siSenilaiUS$75juta
•Astra,Toyota&DaihatsurilisAgya-Ayla
32 Daftar Anggota APPI
Ini Dia Penerima Beasiswa APPI 2012
Sebagaimanapadatahun-tahunse-belumnya,padatahuniniAPPIkembalimenyiapkanBeasiswaPrestasikepadaputra-putrikaryawanperusahaanmultifinance diTanahAiryangterpilihuntuk tingkat SMA dan perguruan tinggi. Berikut ini profil para penerima Beasiswa Prestasi APPI 2012 tersebut.
DapatkanSouvenirmenarikdariAPPIbagiyangmenulis-kanartikeldalammajalahMultifinance. Untuk keterang an lebihlanjutmengenaiinformasiini,dapatmenghubungiSekretariatAPPIdiTelp.(021)52880113/52880124atauemail:[email protected]
22 Beasiswa
8 Fokus
Berharap angin segar dari OJKHanyasatutriwulanwaktutersisabagitimtransisiOtoritasJasaKeuangan-lem-bagapengawasan lembaga keuangan yangbaru saja dibentuk, sebelummu-laiberoperasisesuai targetnyayaitupada2013.Apasajagebrakanyangakandibuatolehinstitusiini?
daftar isi
Astra, Toyota & Daihatsu rilis Agya-Ayla
SuratPembaca
Pemimpin Umum:Wiwie Kurnia
Penanggung Jawab:Wiwie Kurnia,
DjonyBunartoTjondro,Roni Haslim,
RosalinaDhanudimuljo,Suwandi Wiratno,
Marwoto Soebiakno,EfrinalSinaga
Pemimpin Redaksi:SriHaryati
Sekretaris Redaksi:Wellyani
Sirkulasi/Distribusi:Sekretariat APPI
ALAMAT REDAKSI:Gedung Plaza Sentral Lt. 14Jl.JendSudirmanKav.47
Jakarta12930email:[email protected]
website:www.ifsa.or.idTelp:021-52880113Fax:021-52880114
Saya adalah karyawan dari salah salah satu perusahaan multifinance di Jakarta. Dengan ini saya ingin menyampaikan bahwa keberadaan Beasiswa APPI merupakan angin segar bagi kami di tengah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.
Saya telah melihat pengumuman penerima beasiswa prestasi APPI di website. Jika boleh saran, mohon jumlah kuota penerima dapat ditambah dan frekuensinya makin sering sehingga dapat membantu seluruh karyawan multifi-nance yang membutuhkan
Salam.
Ibu ItaJakarta
Terima kasih atas masukannya. Saran ini akan disampaikan kepada Pengurus APPI.
Beasiswa perlu ditambah
Bersama ini saya ingin memberikan apresiasi kepada website APPI yang telah muncul dengan tampilan wajah baru dan telah dikelola secara profesional.
Saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan konten dan tampilannya dapat terus dijaga kualitasnya, bahkan diting-katkan lagi.
Semoga website APPI akan semakin bermanfaat bagi semua pihak.
JustinJakarta
Terima kasih atas apresiasinya.
Website APPI
Koreksi
PadamajalahMultifinanceedisino.39bulanSeptember2011,dalamrubrikpro-filPTAnugerahBuanaCentralMultifinance,padahalaman16paragrafterakhirtertulis:“Sementaralabayangdiraihperiodetahun2010tercatatRp11,1miliar...”
Kalimattersebutseharusnyaberbunyi:“Sementaralabayangdiraihperiodeta-hun2010tercatatRp7.411.874.154...”Terimakasih.
6 multifinance • Edisi 49, September 2012
sambutan
Wiwie Kurnia, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
Selamat datang OJKKita tentu berharap kehadiran OJK akan dapat mendo-
rong perusahaan pembiayaan di Indonesia untuk semakin berkembang dalam memberikan kontribusi dalam perekono-mian Indonesia.
Kualitas para dewan komisioner yang terpilih tentu saja tidak diragukan lagi. Pengalaman di sektor keuangan serta kemam-puan memimpin dan mengayomi industri keuangan diharap-kan akan membuat industri keuangan Indonesia menjadi sema-kin baik bahkan ditengah krisis keuangan yang saat ini sedang berlangsung.
Melalui keberadaan OJK, pelaku multifinance tentunya me-nitipkan banyak harapan terutama untuk mendapatkan penga-wasan yang lebih baik tentu sangat diidamkan dan memahami karakteristik serta posisi industri pembiayaan yang cukup unik didalam industri keuang an.
Perkembangan industri pembiayaan beberapa tahun terakhir memang signifikan akan tetapi industri ini belum mempunyai payung hukum yang kuat yaitu Undang-Undang Perusahaan Pembiayaan kini juga semakin dirasakan urgensinya. Harapan pelaku agar Undang-Undang Multifinance dapat segera dikelu-arkan tentunya akan dititipkan kepada OJK.
Kita semua berharap OJK selaku pengawas yang membuat seluruh industri keuangan berada dalam pengawasan satu lem-baga yang sama akan membuat sistem perekonomian lebih baik lagi dan industri multifinance tumbuh keunikannya. •
Dengan keberadaan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) , pengaturan dan pengawasan
industri multifinance mulai 1 Januari 2013
akan berada di bawah lembaga baru tersebut.
Edisi 49, September 2012 • multifinance 7
8 multifinance • Edisi 49, September 2012
Berharap angin segar dari OJK
Dalam 3 bulan yang tersisa ini pula, lem-baga yang dipimpin mantan Dewan Gu-bernur Bank Indonesia (BI) Muliaman D Hadad itu harus melengkapi kesiapan
infrastruktur dan rancangan program kerja.Sejak awal resmi dibentuk pada awal semester
II tahun ini, OJK telah membentuk tim transisi un-tuk membantu masa transisi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta BI ke dalam OJK.
Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad, sejumlah agenda ha-rus segera dirampungkan oleh lembaga pengawas perbankan dan lembaga keuangan tersebut.
“Fokus pertama, kami akan menjaga masa tran-sisi antara Bank Indonesia dan Bapepam-LK ke OJK agar dapat berjalan mulus,” ujarnya seusai di-lantik di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, akhir Juli silam.
Masa transisi ke OJK tersebut akan dilakukan secara bertahap. Di Bapepam-LK, transisi akan
Hanya satu triwulan waktu tersisa bagi tim transisi Otoritas Jasa Keuang an -
lembaga pengawasan lembaga keuang-an yang baru saja dibentuk, sebelum
mulai beroperasi sesuai targetnya yaitu pada 2013.
Edisi 49, September 2012 • multifinance 9
fokus dilakukan paling lama pada 2013. Sedangkan dari BI bisa dilakukan pada 2014.
Untuk keperluan operasional tersebut, sekitar 1.500 karyawan BI akan ditarik ke OJK. Sementara dari Bapepam-LK akan memboyong sekitar 1.000 karyawan ke OJK.
Dengan demikian, total karyawan yang akan dibawa ke OJK mencapai 2.500 karyawan. Meng-ingat statusnya sebagai lembaga baru, menurut Muliaman, OJK bisa memberikan pengawasan per-bankan dan lembaga keuangan secara terintegrasi.
Apalagi, OJK merupakan irisan dari kedua lem-baga antara BI dan Bapepam-LK, sehingga diperlu-kan perwakilan dari kedua lembaga untuk menjaga masa transisi agar berjalan optimal.
Menurut Dewan Komisioner OJK Nurhaida yang sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, ada empat tugas utama tim transisi. Ke empat tugas itu adalah mempersiapkan infrastruktur sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur teknologi informasi; mempersiapkan rencana kerja anggar-an 2013; menetapkan pejabat, pegawai, dan organ pendukung OJK; serta menetapkan pengalih an fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan peng-awasan dari BI, Menteri Keuangan, dan Bapepam-LK kepada OJK.
Dalam periode transisi ini, OJK tidak berhenti melakukan sosialisasi kepada para stakeholder, termasuk para pelaku usaha di masing-masing
sektor jasa keuangan yang akan berada di bawah pengawasan OJK, yaitu pasar modal, perbankan, asuransi, dan pembiayaan.
Bagi industri, kehadiran lembaga pengatur dan pengawas independen seperti OJK diharapkan dapat membawa angin segar dalam perbaikan iklim usaha.
Salah satu regulasi yang tengah dikaji oleh OJK adalah mengenai aturan LTV (loan to deposit value).
OJK menilai penerapan aturan LTV tersebut akan mempengaruhi industri keuangan, ter utama perusahaan pembiayaan. Untuk itu OJK akan mempelajari lebih mendalam, terutama LTV pada segmen pembiayaan syariah.
Menurut anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani, kebijakan baru terkait LTV ter-sebut akan dipelajari lebih mendalam oleh OJK. “Kami berharap agar kebijakan tersebut tidak menurunkan performa bisnis industri multifi-nance. Kita akan cermati seperti apa dampak dari penerapan kebijakan LTV ini pada industri pembia-
yaan kon vensional, ” ujarnya.Firdaus berharap agar aturan
LTV tersebut tidak lantas meng-hambat pertumbuhan kinerja in-dustri multifinance.
Apalagi, ke butuhan masyarakat akan kendaraan masih terbilang tinggi, terutama dengan masih tingginya tingkat konsumsi ma-syarakat sekarang ini.
“Selama ini belum ada undang-undang tentang usaha pembiaya-an, kami harap ada agar payung hukum lebih kuat. Kami menyam-paikan usulan ini kepada OJK.”
OJKsiapmengembantugasuntuk mengawasi 4 sektor jasakeuangandiTanahAir,yaitupasarmodal,perbankan,asuransi,danpembiayaan.
u
10 multifinance • Edisi 49, September 2012
fokus
Terkait dengan kebijakan LTV yang telah dima-sukkan ke lini syariah oleh Bank Indonesia, Firdaus menjanjikan akan mencari solusi terbaik untuk sektor pembiayaan syariah.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah menerbitkan PBI aturan tentang kebijakan LTV untuk sektor perbankan syariah. Meski begitu, in-dustri keuangan syariah masih belum dikenakan kebijakan LTV seperti yang telah diterapkan pada industri keuangan konvensional.
Terkait dengan premi, hingga saat ini Otoritas Jasa Keuangan belum mematangkan konsep premi yang akan dibebankan kepada industri keuangan, guna memenuhi biaya operasional yang mencapai Rp2 triliun per tahun.
Menurut Firdaus Djaelani, pihaknya masih terus mengkaji konsep premi yang akan dibebankan ke-pada industri keuangan paling lambat pada 2014.
“Ada dua konsep, yang pertama one for all. Jadi semua iuran sama seperti yang dilakukan oleh LPS [Lembaga Penjamin Simpanan]. Kedua, ada iuran tetap dan variabel. Idealnya memang ada iuran tetap dan variabel,” ujarnya.
Menurut dia, iuran variabel tersebut bisa di-bebankan kepada lembaga keuangan yang me-luncurkan produk baru maupun melakukan aksi korporasi seperti Penawaran Umum Terbatas atau Initial Public Offering.
“Namun kami belum tahu apa yang akan
dimasukan dalam iuran variabel,” ujarnya.Selain itu, paparnya, iuran tersebut akan ditetap-
kan secara berbeda antar industri keuangan. Perbankan sebagai industri keuangan dengan
aset terbesar kemungkinan akan dibebankan premi yang lebih besar dibandingkan dengan asuransi maupun multifinance.
“Kami sedang hitung-hitung berapa iuran untuk bank, asuransi, multifinance dan lain-lain. Kami juga harus terbuka kepada mereka tentang dasar penetapan iuran tersebut,” ujarnya.
Atas dasar itu, OJK belum bisa memastikan ka-pan iuran tersebut akan diterapkan kepada industri keuangan.
“Kami masih pelajari apakah 2013 sudah bisa menarik atau baru 2014. Kalau pada 2014 kita tarik iuran maka pada 2013 anggaran keseluruhan dari APBN,” ujarnya.
UU PembiayaanMenurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
Indonesia (APPI), Wiwie Kurnia, kehadiran OJK dapat mendorong dibuatnya undang-undang khu-sus tentang usaha pembiayaan.
Pasalnya hingga saat ini, industri dengan aset Rp321,69 triliun itu belum memiliki satu undang-undang pun yang mengaturnya.
Bagi para pelaku industri multifinance, kehadiran Undang-Undang Pembiayaan sangat penting agar
Para pelaku sek-tor jasa keuangan, termasuk industri
pembiayaanumum-nyamenyambutantusiaskehadir-anOtoritasJasa
Keuang an.
u
Edisi 49, September 2012 • multifinance 11
fokus
Para pelaku industri pem-biayaan umumnya me-nyambut antusias kehadi-
ran Otoritas Jasa Keuangan. Setidaknya, ada harapan akan adanya angin segar yang dapat membawa pembaharuan bagi industri keuangan nonbank tersebut.
Seperti apa pun angin yang akan dibawa seiring kehadiran OJK, satu hal yang diharapkan para pelaku industri adalah agar kehadiran regulator baru tersebut dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk per-tumbuh an bisnis multifinance di Tanah Air.
Hal yang ditekankan para pelaku usaha itu adalah agar re-gu lator dapat memahami soal peraturan, bisnis, dan pemasaran di sektor industri pembiayaan.
Tanpa pengetahuan optimal tentang ketiga hal itu, musta-hil regulator dapat menghasil-kan kebijakan yang mendukung iklim industri.
“Bagi kami [pelaku usaha], dapat memberikan ruang un-tuk perkembangan bisnis, dapat membuat kebijakan-kebijakan dan aturan yang jelas mendo-rong industri saja sudah sangat disukai,” ujar Anta Winarta, Direktur Utama PT Bentara
Sinergies Multifinance (Bess Fi-nance).
Apalagi, seperti yang dikemu-kakan oleh Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim, saat ini industri multifinance sedang menghadapi cobaan dengan berlakunya kebijakan-kebijakan baru seperti uang muka minimal kredit kendaraan bermotor (DP LTV) dan aturan tentang fidusia.
“Kalau tentang peraturan yang sudah keluar, tentu kami [pelaku industri] tidak bisa ber-buat apa-apa. Tetapi ke depan kami berharap kebijakan-kebi-jakan yang keluar lebih bersifat market friendly,” ujarnya. •
Disambut antusias
dapat menjadi payung hukum yang lebih kuat dalam menjalankan usaha.
UU tersebut diharapkan akan menjadi pegang-an yang dapat mengantarkan perusahaan pembia-yaan dapat tumbuh dan berkembang.
“Selama ini belum ada Undang-Undang tentang usaha pembiayaan, kami harap ada agar payung hu-kum lebih kuat. Kami menyampaikan usulan ini ke-pada OJK,” ujarnya usai menghadiri acara sosialisasi DK OJK dengan asosiasi-asosiasi perwakilan usaha terkait di kantor Bapepam-LK, belum lama ini.
Ia berharap kehadiran OJK dapat membawa iklim kondusif bagi perkembangan industri pem-biayaan yang memiliki karakter unik dibanding dengan industri lain dibawah pengawasan OJK.
Anggota DK OJK sekaligus Kepala Eksekutif Pengawasan Non Bank Firdaus Djaelani mengata-kan produk-produk yang bersinggungan akan menjadi perhatian khusus lembaga baru tersebut.
Dia mencontohkan dalam praktek bisnis pem-biayaan yang menyerupai shadow banking banyak produk-produk pembiayaan yang menyerupai produk kredit perbankan.
Sebut saja produk pembiayaan konsumen yang
bukan saja dilaksanakan perusahaan pembiayaan namun juga dimiliki oleh perbankan.
“Pertanyaan, apa perlu regulasinya [regulasi pembiayaan] disamakan dengan perbankan atau tidak,” katanya. Tentunya regulasi pembiayaan tersebut harus disesuaikan dengan keunikan per-usahaan pembiayaan.
OJK terbentuk sesuai dengan amanat UU No 21 tahun 2011. OJK adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, Lembaga tersebut mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan pe-nyidikan terhadap sektor jasa keuangan.
Sektor jasa keuangan dalam lingkup OJK adalah perbankan, pasar modal, dan industri keuangan bu-kan bank. Industri keuangan bukan bank meliputi lembaga pembiayaan, perasuransian, dana pen-siun, lembaga penjaminan, pegadaian, pem biayaan sekunder perumahan, lembaga pem biayaan ekspor, dan lembaga pengelola dana masya rakat.
Sembari OJK membenahi urusan internal, pelaku industri multifinance tampaknya masih ha-rus bersabar menunggu regulasi yang akan dikelu-arkan oleh lembaga baru tersebut. •
12 multifinance • Edisi 49, September 2012
profil
Berdiri sejak 10 September 1982, sejak awal BOT Finance memang telah mem-fokuskan bisnisnya ke sektor pembi-ayaan. Perusahaan tersebut dimiliki
secara patungan oleh perusahaan yang berbasis di Jepang, yaitu BOT Lease (Japan) dengan kom-posisi kepemilikan sebanyak 60%. Saham lainnya dipegang oleh AJB Bumiputera dengan porsi 30% dan Yayasan Pendidikan Keluarga Wiryoprawiro yang memiliki saham sebanyak 10% di perusahaan tersebut.
Hingga saat ini, komposisi kepemilikan saham perusahaan multifinance tersebut tak mengalami perubahan.
Menurut Direktur PT Bumiputera-BOT Fi-nance, Agus Sigit Kusnadi, fokus bisnis perusahaan tersebut sampai saat ini adalah pada pembiayaan
BOT Finance adalah salah satu dari sedikit profil perusahaan multifinance
di Tanah Air yang dikelola dengan gaya sangat konservatif: Tak terlalu
mengejar target pertumbuhan yang tinggi, pertumbuhan bisnis itu
penting tetapi kualitas calon debitur atau lesse lebih penting, oleh sebab
itu Bumiputera - BOT Finance sangat mengutamakan prinsip kehati-hatian
(prudent).
Bumiputera - BOT Finance
Mengutamakan kehati-hatian
Edisi 49, September 2012 • multifinance 13
profilkendaraan bermotor roda 4, baik baru maupun bekas. “Komposisi antara mobil baru dan mobil bekas kira-kira fifty-fifty,” ujarnya.
Kondisi perekonomian Indonesia yang positif, prospek investasi yang cerah dan pembangunan infrastruktur terus meningkat, maka sejak perteng-ahan tahun lalu Bumiputera - BOT Finance memu-tuskan untuk lebih serius melakukan ekspansi ke pembiayaan heavy equipment seperti alat berat, mesin dan escavator.
Keputusan ini diambil karena manajemen pe-rusahaan tersebut melihat peluang pembiayaan di sektor tersebut masih sangat terbuka, walaupun terlambat tetapi pasar tersebut akan kita masuki dan tekuni karena prospeknya sangat baik.
Dalam menjalankan bisnisnya, Agus mengakui Bumiputera-BOT Finance dikelola dengan sangat prudent. Tak heran, dengan strategi itu, perusa-haan tersebut dapat terus menjaga kualitas pembi-ayaannya.
“Survei untuk mengetahui feasibility konsumen dilakukan dengan sangat ketat,” paparnya.
Secara tidak langsung, strategi tersebut juga
membuat BOT Finance sukses menjaga konsumen loyalnya. Tak sedikit konsumen yang sudah meng-gunakan pembiayaan dari BOT Finance sampai enam hingga tujuh kali.
Tak heran, dengan kebijakan seperti itu, ekspan-si bisnis yang dilakukan BOT Finance menjadi ti-dak terlihat agresif jika dibandingkan dengan per-usahaan multifinance lain di Tanah Air.
Menurut Agus, dari sisi jaringan, hingga saat ini BOT Finance hanya mempunyai 3 kantor cabang, yaitu di Jakarta, Bandung dan Surabaya, belum ada rencana untuk ekspansi atau membuka kantor ca-bang baru.
Keputusan ekspansi yang dilakukan BOT Fi-nance adalah dalam hal perluasan target pembiaya-an, yaitu masuk ke pembiayaan heavy equipmet. Dalam hal ini, fokus BOT Finance adalah pada sektor pertambangan, perkebunan, property dan infrastruktur.
“Dalam menggarap pembiayaan alat berat dan mesin ini, kami juga membangun sinergi utama - nya dengan perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, kita tahu potensi pembiayaan perusa-
14 multifinance • Edisi 49, September 2012
profilhaan Jepang sangatlah besar bisa diatas US$ 20 miliar, karena perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia jumlahnya bisa ratusan,” paparnya.
ModeratPrinsip kehati-hatian manajemen BOT Finance
juga tercermin dari sedikitnya jumlah karyawan yang dipekerjakan perusahaan itu. Dengan tiga kantor tersebut, hingga saat ini total karyawan BOT Finance hanya 131 orang.
Jika sebagian perusahaan multifinance lain jor-jo-ran dalam melakukan perang diskon, dengan prinsip prudential tersebut, BOT Finance memilih untuk tetap menerapkan strategi pemasaran moderat.
Alhasil, ketika regulator memberlakukan aturan minimum uang muka kredit kendaraan bermotor menjadi 20%-30%, manajemen BOT Finance jus-tru sama sekali tidak kebakaran jenggot. “Sudah sejak lama kami menerapkan batasan DP minimal 20%,” paparnya.
Lalu, apa strategi pengembangan bisnis yang di-siapkan BOT Finance? Menurut Agus, perusaha an tersebut akan fokus dalam menggarap pasar yang saat ini memang sudah ditekuni dengan menjaga hubungan baik dengan konsumen yang loyal dan masuk ke pasar potensial yang selama ini belum
mak simal penggarapannya, melakukan perbaikan sistem operasi termasuk sistem Teknologi Infor-masi dan kualitas SDM. Perusahaan itu juga terus memperbaiki kualitas bisnis dan menjaga kesehat-an dan rasio keuangan sesuai regulasi pemerintah.
Ke depan, tampaknya manajemen BOT akan tetap konsisten menjaga prinsip kehati-hatiannya dengan prinsip GCG yang telah terbangun sejak awal berdiri, walaupun persaingan semakin ke tat tidak mengendorkan persyaratan, perusahaan itu tetap fokus memberikan pelayanan yang prima kepada Customer. “Kami optimistis target Rp1 triliun akan dapat tercapai pada 2013.” •
“Dalam menggarap pembiayaan alat berat dan mesin ini, kami juga mem-bangun sinergi utamanya dengan per-usahaan Jepang yang beroperasi di In-donesia, kita tahu potensi pembiayaan perusahaan Jepang sangatlah besar bisa di atas US$ 20 miliar.”
Profil BOT-Finance
Berdiri: 10September1982Kepemilikan: BOTLease(Japan) 60%
AJBBumiputera 30%YayasanPendidikanKeluargaWiryoprawiro 10%
Fokusbisnis: Pembiayaanmobilbaru, mobil bekas, alat beratTarget pembiayaanyangdisalurkan:Rp1triliun(tahun2013)Lokasikantor: Jakarta,Bandung,Surabaya
Edisi 49, September 2012 • multifinance 15
16 multifinance • Edisi 49, September 2012
‘Tantangannya adalah melakukan pengawasan
secara optimal’
Ngalim Sawega, Ketua Bapepam-LK
Sebagai lembaga baru yang menaungi industri pembiayaan, ka langan pelaku industri multifinance menunggu apa saja langkah dan kebijakan yang akan dirumuskan oleh Otoritas Jasa Keuang-an. Bagaimana proses transisinya dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan?
Edisi 49, September 2012 • multifinance 17
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal itu, Multifinance mewawancarai Ketua Bapepam-LK, Ngalim Sawega. Berikut petikannya.
Multifinance berada dalam koordinasi kerja Bapepam-LK. Apa saja yang diren-canakan Bapepam-LK dalam rangka pem-benahan dan pemberdayaan industri ini?
Kebijakan dalam pembinaan dan pengawasan atas perusahaan pembiayaan belum berubah yaitu tetap mengedepankan law enforcement berupa on-site dan off-site supervision terhadap industri per-usahaan pembiayaan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan industri ini sehingga menjadi salah satu sektor jasa keuangan yang tumbuh sehat dan dapat diandalkan untuk mendukung perekonomi-an. Salah satu implementasinya adalah pengaturan mengenai uang muka kendaraan bermotor dalam kegiatan pembiayaan konsumen.
Bagaimana rencana Bapepam-LK dalam mengawasi industri multifinance terutama dimasa transisi ke OJK saat ini?
Sebagaimana kami sampaikan sebelumnya, tu-juan pembinaan dan pengawasan atas perusahaan pembiayaan masih tetap yaitu meningkatkan law enforcement dan kualitas pertumbuhan industri. Dengan demikian, Bapepam-LK akan tetap melaku-kan pengawasan terhadap perusahaan pembiayaan baik secara on-site maupun off-site sampai beralih-nya fungsi, tugas dan wewenang pengawasan ke OJK pada tanggal 31 Desember 2012.
Di samping itu dalam masa transisi ke OJK ini, Bapepam-LK dan Bank Indonesia mempunyai tu-gas besar yaitu bersama-sama mempersiapkan pembentukan OJK, yang meliputi semua bidang antara lain struktur organisasi, sumber daya ma-nusia, sarana dan prasarana, termasuk pengalihan fungsi dan tugas pengawasan yang diantaranya adalah pengawasan terhadap perusahaan pembia-yaan. Semua ini sudah harus siap dan beroperasi penuh pada tanggal 1 Januari 2013 nanti.
Apa saja tantangan dalam mengatur dan mengawasi multifinance selama ini? Dan apa saja tugas selanjutnya yang rencananya akan diserah terimakan kepada OJK dalam
tokoh
Bapepam-LKakanmengkajidanmelakukankoordinasidenganBank Indonesiauntukmengaturapakahketentuanminimum DP akan diberlakukan juga pada industri multifinancesyariah.
18 multifinance • Edisi 49, September 2012
pengaturan multifinance?Tantangan yang kami hadapi adalah bagaima-
na melakukan pembinaan dan pengawasan yang optimal sehingga upaya yang kami lakukan dapat mendukung pertumbuhan industri yang sehat dan
kuat. Sebagai non-deposit taking institution, pe-ngawasan yang terlalu ketat dapat menyebabkan stagnasi bahkan kemunduran usaha, demikian se-baliknya pengawasan yang terlalu longgar justru menimbulkan risiko yang dapat membahayakan kelangsungan usaha industri ini.
Tantangan lain yang kami hadapi adalah terba-tasnya referensi mengenai international best prac-tices atau benchmarking dengan industri sejenis di negara lain, bahkan di beberapa negara, industri ini tidak diatur secara khusus.
Berkaitan dengan pengalihan ke OJK, berdasar-kan Pasal 55 UU OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan termasuk diantaranya perusahaan pembiayaan, beralih ke OJK. Dengan demikian, pengawasan baik secara
Filosofi dari pengaturan uang muka adalah untuk men ciptakan
level of playing field yang sama dan juga agar per usahaan
pembia yaan dapat me milah kon-sumen yang memiliki kemampuan
untuk me lunasi angsuran.
HinggakiniBapepam-LKmasihterusmelakukanpemantauanatasdampakpengaturanuangmukapadakegiatanpem-biayaankonsumenkendaraanbermotor.
Edisi 49, September 2012 • multifinance 19
on-site dan off-site, perizinan, pelapor an hingga pengaturan akan beralih ke OJK.
Bagaimana pandangan Bapepam-LK me-ngenai perkembangan multifinance paska dikeluarkannya aturan mengenai DP?
Saat ini kami masih melakukan pemantauan atas dampak pengaturan uang muka pada ke giatan pembiayaan konsumen kendaraan bermotor. Data terakhir yang kami miliki adalah data per bulan Mei 2012 sehingga kami masih harus menunggu data per bulan Juli 2012 untuk bisa melihat dampaknya.
Namun jika melihat data permohonan cabang yang disampaikan, sejak ditetapkannya peraturan tersebut pada tanggal 15 Maret 2012 hingga ak hir Juli 2012, terdapat 186 permohonan kantor cabang dimana perusahaan yang mengajukan permohonan tersebut, semuanya melakukan kegiatan pembiaya-an konsumen. Kami menyadari bahwa kebijakan tersebut mungkin ada dampaknya pada bulan-bu-lan mendatang. Namun begitu, diharapkan dampak penurunannya hanya sementara dan pada akhirnya akan terjadi peningkatan kualitas aset pembiayaan.
Saat ini ada rencana BI untuk mengatur uang muka pembiayaan perbankan syariah, bagaimana dengan multifinance syariah apakah juga akan diatur seperti halnya per-bankan?
Berkaitan dengan hal tersebut, kami akan melakukan kajian lebih dahulu dan terus melaku-kan koordinasi dengan Bank Indonesia. Kajian tersebut akan didasarkan pada dampak pe ngaturan uang muka kendaraan bermotor pada pembia-yaan konsumen, yaitu dengan meman-tau data perkembangan pembiayaan konsumen dan data pembiayaan syariah.
Filosofi dari pengaturan uang muka adalah untuk menciptakan level of playing field yang sama dan juga agar perusahaan pembiayaan dapat memilah konsumen yang memiliki kemampuan untuk melu-nasi angsuran.
Melihat perkembangan saat ini, menurut Bapak apakah industri multifinance sudah benar-benar memerlukan keberadaan UU multifinance?
Kami tetap memandang bahwa UU jasa pem-biayaan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kelangsung an industri perusahaan pembiaya an. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan yang pesat dari industri tersebut dimana pada akhir Mei 2012, total aset sudah mencapai Rp 317,6 triliun.
Kami juga sudah melakukan kajian terhadap penyusunan UU jasa pembiayaan dimana terdapat beberapa permasalahan hukum yang hanya dapat diperjelas dengan suatu UU tersendiri.
Di samping itu, industri keuangan lainnya juga sudah mempunyai landasan hukum berupa undang-undang. Dalam perspektif pembinaan dan penga-wasan yang terintegrasi di OJK nanti, tentu akan lebih baik jika masing-masing industri yang diawasi sudah diatur dalam suatu UU. •
Edisi 49, September 2012 • multifinance 21
Beasiswa
Ini Dia Penerima Beasiswa APPI 2012
Sebagaimanapadatahun-tahunsebelumnya,padatahun iniAPPIkembalimenyiapkanBeasiswa Prestasi kepada putra-putri karyawan perusahaanmultifinance di Tanah Air
yang terpilih untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi. Berikut ini profil para penerimaBeasiswa Prestasi APPI 2012 tersebut.
Saya merasa sangat bangga terpilihsebagai salah satu penerima beasiswadari APPI. Jika tidakmendapatkan bea-siswa ini, sampai sekarang saya belummempunyai alternatif lain.Denganada-nyabeasiswaini,sayamenjadilebihter-motivasi dan bersemangat dalam belajar.
Bantuan dana yang saya peroleh iniakan saya pakai untuk membeli saranapenunjang prestasi dan kegiatan belajar.
Sayaberharapagarprograminidapat terus dilanjutkan, kalau bisa ditingkatkan agar generasi muda yang memang potensial dapatmeraih prestasi tertinggi sesuaidengankemampuannya.
Setelah ini, saya menarget-kan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sam-pai ke luar negeri. •
AA. Gede Rama Dalem
Beasiswa ini merupakan sesuatu yang patut disyukuri. Saya berterima kasihkepadaAPPIyangmerupakanwadahlembagapembiayaantempatbekerjasaya.
Setelah mendapatkan beasiswa ini, saya berencana untuk memanfaatkandukungan pendanaan ini sebaik-baiknya. Saya menargetkan untuk dapatsegera menyelesaikan pendidikan ini secepat mungkin dengan hasil yangmemuaskan.
Kedepan,sayaberencanamelanjutkanpendidikankejenjangyanglebihtinggi lagi. Jika tidakmendapatkan beasiswa ini, saya belummempunyaialternatiflain.•
Dian Kristiana
22 multifinance • Edisi 49, September 2012
Beasiswa
Saya sangat senang menerima
beasiswa ini karena dapat meringan-
kan beban orang tua.Setelah menerima beasiswa ini,
saya berharap dapat menjadi siswa
yanglebihbaikdanberprestasilebih
tinggi lagi.Targetnya, saya ingin men-jadi siswa berprestasi dan juara umum di daerahsaya.
Jika tidak mendapat-
kanbeasiswaini,sayahanyadapatmengandal-
kanbiayastudidariorangtua.Untukjangkapanjang,sayaakanmeningkat-
kankegiatanbelajar saya sehinggadapatme-
ningkatkanprestasidanpengetahuansaya.
Setelah menerima beasiswa ini, saya ingin
berprestasi lebih tinggi lagi. Saya merasa kini
prestasidanusahasayadalambelajarmenjadi
lebihdihargai.Secaraumum, sayaberharapagarbeasiswa
inibisadirasakanolehsiswa-siswalainyangber-
hakdanberprestasisecaraberkesinambungan.•
Esmo Nugroho
Yoga Nugraha LiawanAlhamdulillah. Saya sangat senang dan ber-
terimakasihsudahmenerimabeasiswaini.Setelahmendapatkan dukungan pendana an beasiswa dari APPIini,makatargetsayauntukdapatmeningkat-kansemangatbelajarmenjadilebihbaiklagi.
Target yang ingin saya capai adalah lulusmen-jadisarjanadengannilaiyangmemuaskan.
Untuk alternatif beasiswa lain, untuk saat inisaya belum punya pandangan lain karena sedangberkonsentrasi untuk mengerjakan skripsi dan me-nyelesaikanprogramS1.
Setelahmenerimabeasiswaini,sayainginmen-jadi anak yang membanggakan kedua orang tua.Sayajugainginmemotivasisemangatbelajarkepa-daadiksaya.Denganmendapatkannilaiyangbaik,Insya Allah saya bisa diterima menjadi karyawanpadaperusahaanbesar.
Dengan mendapatkan bea-siswa ini, tentu saya harusmenunjukkan tanggung jawab saya kepada APPIdan saya harus belajarlebihgiatlagi.
Terhadap pengelolaanprogram beasiswa ini, sa-ransayaagardapatdilan-jutkan, bila perlu ditingkat-kan lagi karena manfaatnyabesar sekali dalam membantu men cerdaskan kami sebagai generasi penerus bangsa.
Sayaberharapagarprograminidapatmembantumensponsori saya untuk melanjutkan ke programpasca sarjanadandapatditerimamenjadikaryawandisalahsatuperusahaanmitradariAPPI.•
Sayamerasasenangdanbanggatelahmeneri-mabeasiswaini.APPItelahmembantukami.Setelahmenerimabeasiswaini,sayaberharapdapat meningkatkan prestasi belajar dan mengikutikursus-kursustambahan.
Saya berharap dapat mempertahankanprestasiyangtelahsayacapaiselamaini,bahkanmeningkatkanlagi.
Jikatidakmendapatkanbeasiswaini,sayaakanberusahamencaridukung-anbeasiswaalternatifdan mencobamengajukankelembagayangpedulisepertiPemdadanYayasanSuperse-
mar.SetelahmendapatkanbeasiswaAPPI,sayaakan
terus belajar dan melanjutkan ke jenjang pendidi-kanyanglebihtinggisehinggadapatbermanfaatbagi diri sendiri, orang tua, saudara, lingkung an, serta bangsa dan negara.Tentu saja, dengan beasiswa ini sayamenjadi
lebihtermotivasidandihargai.Usulan saya, kedepan sayaberharapprogram
ini dapat terus dilanjutkan dan nominal bea-siswanyaditingkatkanlagimengingatbiayadanharga barang penunjang pendidikan sudah se-makin tinggi. •
Octaviani Fajarwati
Edisi 49, September 2012 • multifinance 23
Beasiswa
Setelah menerima beasiswaini,sayasungguhmerasabang-ga. Saya juga sangat senangkarena dukungan ini memban-tusayadalambelajar.
Dengan mendapatkan keper-cayaan sebagai penerima bea-siswa, saya menargetkan untuk
dapat menyelesaikan studidanmempercepat sehing-ga dapat lebih cepat darijadwal.
Jika tidak mendapat-kan beasiswa dari APPI,
sayamasih belummempunyai alternatif beasiswa lain.Apalagi,kuotadaribeasiswalainumumnyajugasangatterbatas.
Bagi saya, beasiswa ini merupakan amanah. Olehkarena itu, saya akanmempertanggungjawabkan ama-nah ini sebaik-baiknya dan bertekadmengukir prestasiyanglebihtinggilagi.
Dengan menerima dukungan ini, tentu saja motivasi belajarsayaterusmeningkat.Inimerupakankesempatanlangkabagisaya.Otomatissayaharusmanfaatkansebaik-baiknyadenganbelajarsungguh-sungguh.
Saransaya,semogabeasiswainidapatterusberjalandan dikelola dengan baik supaya dapat tepat sasaran,yaitumerekayangbenar-benarmembutuhkan.•
Siti Yulianti Iklima
Slamet HaryadiPertama-tama, saya ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah karena telahmendapatkankehormatanmenerimabantuanbeasiswadariAPPI.Danainitentu
sajaakansayagunakanuntukmembiayaikuliah.Kalausuatukeluargatidakmemilikipendidikanyangbaik,makakeluarga
itu tidak akanmakmur. Kalau suatu perusahaan tidak dipimpin oleh tenagaprofesional,maka perusahaan itu tidak akan jadi besar. Begitu juga dengansuatu bangsa, jika tidak memiliki pendidikan yang baik, maka tidak akandapatmenjadibangsayangbesar.Jadi,pendidikanadalahasetpentingbagiperkembangan bangsa.
Sayamerasa ikutberpartisipasidalampembangunanpendidikannasionaladalah suatu kewajiban setiap anak bangsa. Oleh karena itu, saya berterimakasihsudahmendapatkankesempatanini.•
Aldiano Saputra
Saya senang telah menjadisalah satu penerima beasswa
APPI.Denganinisayadapatmem-bantu meringan kan be-
ban orang tua.Semogasayamasih
dapat menerima bea-siswa iniuntuktahunajaran mendatang. Setelah mendapat-
kan dukungan ini, saya menargetkan untuk dapatmelanjutkan studi sampai ke jenjang perguruan tinggi.
JikatidakmendapatkanbeasiswadariAPPIini,saatinisayamasihbelummempunyaialternatiflain.
Sebagaibentukpertanggungjawaban,sayaberjanjiakan lebih giat lagi belajar untukmendapatkan nilaiyangterbaikpadatahunajaranini.
Kepada APPI, sayamengusulkan agar program initidakdihentikankarenamasihbanyakanakIndonesiayangberprestasitetapimembuhkandana.•
24 multifinance • Edisi 49, September 2012
26 multifinance • Edisi 49, September 2012
>lensa>lensa
Pada tanggal 17 Juli 2012, bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Asosiasi Per-usahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
mengadakan WORKSHOP “A to Z Multifinance Business (An Overview for Fit & Proper Test Preparation)”.
Workshop “A to Z in Multifinance Business” ini disajikan dengan bahasa pengantar ba-hasa Inggris, workshop ini bertujuan untuk
membantu para calon Direksi/Komisaris pe-rusahaan pem biayaan untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi uji kemampuan dan kepatutan dari Bapepam-LK yang akan diikutinya.
Workshop ini rencananya akan di laksa na-kan kembali oleh Asosiasi Perusahaan Pem-biayaan Indonesia (APPI) pada tahun akhir tahun 2012. •
WORKSHOP “A to Z Multifinance Business
(An Overview for Fit & Proper Test Preparation)’
Edisi 49, September 2012 • multifinance 27
lensa
Perusahan pembiayaan khusus mobil bekas dan alat berat PT Verena Multi Finance Tbk menya lurkan pembiayaan sebanyak Rp1,4
triliun hingga akhir Agustus lalu. Direktur PT Verena Multi Finance Tbk Andi Harjo-
no mengatakan sebagian pembiayaan tersebut meru-pakan kontribusi dari segmen pembiayaan alat berat.
Kendati relatif baru menggarap sektor alat berat, perusahaan itu telah mencapai target pembiayaan alat berat 2012 senilai Rp500 miliar dalam waktu 8 bulan.
Andi mengungkapkan pembiayaan alat berat
merupakan tumpuan perseroan untuk mengejar target pembiayaan 2012 senilai Rp2 triliun.
“Kalau tidak ada kendala di alat berat, kami akan capai target pembiayaan. Saat ini tidak mungkin bertumpu pada mobil bekas karena terkena aturan uang muka dan fidusia,” ujarnya.
Dia mengungkapkan perseroan lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan pada kenda-raan bekas seiring dengan kenaikan uang muka dan peraturan fidusia.
“Kendati core business kami masih di mobil alat bekas, namun kalau data debitor kurang valid, akan kami tolak pembiayaannya,” ujarnya.
Saat ini perseroan masih mengandalkan pen-danaan dari induk usaha yakni PT Bank Pan In-donesia Tbk yang telah menyiapkan fasilitas dana hingga 2020. Selain itu beberapa bank lain seperti BNI juga telah memberikan komitmen dana ke per-usahaan pembiayaan tersebut. •
kilas
PT Sinar Mitra Sepadan Finance pusatkan CSR di pesantren
SMS Finance kembali menggelar rang-kaian acara sebagai bagian dari pro-gram Corporate Social Responsibility
(CSR) dan Community Development (CD) dengan tajuk “PUGAR… PUGAR KEMBALI MUSHOLA, PE SANTREN, SERTA RUMAH PANTI ASUHAN KAMI” yang disatukan dengan gelaran Safari Ramadhan periode Tahun 2012 secara serentak di Nusantara.
Acara ini dinahkodai langsung oleh Presiden Direktur PT SMS Finance Ru-dyanto Somawihardja yang berkesem-patan mengunjungi beberapa lokasi, termasuk diantaranya sebuah Mushola di pedalaman Pulau Lombok – Provinsi Nusa Tenggara Barat dan juga sebuah Rumah Panti Asuhan di daerah Lampung.
Acara ini dilaksanakan di Cabang Cabang SMS Fi-nance mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan demikian, total meliputi 10 Provinsi dan tersebar di 105 Kantor Cabang SMS Finance di seluruh Tanah Air.
Rudyanto mengingatkan kepada seluruh Karyawan SMS Finance agar selalu bisa menyempatkan diri un-tuk berbagi, karena semangat berbagi SMS Finance se-jatinya adalah semangat berbagi untuk sesama.
Pesan moral yang sederhana namun menyentuh hati ini menjadi semangat bersama untuk semua insan dalam melakukan aksi sosial, guna percepa-tan pembangunan secara merata hingga ke seluruh Tanah Air. •
Pembiayaan Verena Finance
capai Rp1,4 triliun
28 multifinance • Edisi 49, September 2012
kilas
Industri alat berat diprediksi tumbuh tipis pada tahun depan didukung ekspansi perkebunan dan hutan serta proyek infrastruktur.
Hendrik K. Hadiwinata, Direktur PT United Trac-tors Tbk, mengatakan pasar industri alat berat tetap akan tumbuh pada 2013 meskipun relatif datar.
“Pada tahun depan alat berat untuk pertambangan masih mendominasi, tetapi pertumbuhan tinggi akan terjadi pada segmen lain, seperti perkebunan dan konstruksi,” ujarnya baru-baru ini.
Lebih rinci dia menjelaskan penjualan alat berat untuk sektor kehutanan pada 2013 akan tumbuh menjadi 1.900 unit dibandingkan dengan tahun ini
yang diprediksi menyentuh 1.750 unit. Pembukaan hutan tanaman industri baru mempengaruhi ekspan-si penjualan alat berat pada sektor ini.
Adapun untuk konstruksi akan tumbuh menjadi 3.200 unit kendaraan dari tahun ini 2.381 unit. Pada segmen ini dipengaruhi oleh proyeksi Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia, mul-tiproyek infrastruktur yang diandalkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selanjutnya, sektor agro diprediksi tumbuh tipis dari 3.950 unit menjadi 4.000 unit. Ekspansi alat berat pada segmen ini dipengaruhi oleh permintaan global yang tinggi terhadap komoditas perkebunan dan perluasan perkebunan.
Sementara itu, pada sektor pertambangan pen-jualan alat berat diprediksi akan menyentuh 9.400 unit tumbuh dibandingkan dengan tahun ini yang diharapkan mencapai 9.100 unit. Penjualan pada ta-hun ini turun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 1.0374 unit.
“Penurunan itu dipengaruhi oleh krisis eko-nomi global dan isu shale gas yang menggantikan batu bara di Amerika Serikat. Dari 525 pembang-kit listrik AS yang menggunakan batu bara, saat ini sudah 112 pembangkit listrik yang menggunakan shale gas,” ujarnya. •
Industri alat berat akan tumbuh tipis
PT Kawasaki Motor Indonesia tengah memba ngun pabrik sepeda motor merek Kawasaki di Cibi-tung, Kabupaten Bekasi Jawa Barat dengan total
investasi Rp600 miliar yang memiliki kapasitas produksi pada tahap awal mencapai 140.000 unit per tahun.
President Director Kawasaki Motor Cycle and En-gine Company Hiroshi Takata mengatakan pemba-ngunan pabrik di atas lahan seluas 15 hektar yang di-laksanakan PT Kawasaki Motor Indonesia, agen tung-gal pemegang merek Kawasaki di Indonesia, dijadwal-kan rampung dan mulai berproduksi pada 2014.
“Kini pembangunan pabrik Kawasaki di Ci-bitung sedang berjalan, dengan harapan segera rampung sesuai jadwal dan beroperasi mulai 2014 agar dapat lebih cepat memenuhi kebutuhan kon-sumen,” ujarnya baru-baru ini.
Menurutnya, pabrik baru di Cibitung diren-
canakan sebagai pengembangan dari pabrik Kawa-saki di Pulogadung Jakarta yang kapasitas hanya 100.000 per tahun sehingga masih membutuhkan pasokan dari Thailand untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang cenderung terus meningkat.
Akibat ketergantungan pasokan dari pabrik di Thailand tersebut, lanjutnya, sering kali konsumen terpaksa harus menunggu hingga sekitar dua bu-lan lebih untuk mendapatkan sepeda motor New Kawasaki Ninja 250 dan New Kawasaki Ninja 250 ABS yang sudah dipesan untuk dibeli.
“Permintaan Kawasaki Ninja 250 di pasar global cukup besar dengan total penjualan mencapai 65.000 unit dan Indonesia menempati urutan pertama yang terbanyak. Dengan pertimbangan itu pula maka Indo-nesia dipilih menjadi negara pertama untuk peluncuran dua varian Kawasaki Ninja terbaru itu,” ujarnya. •
Kawasaki bangun pabrik di RI
Edisi 49, September 2012 • multifinance 29
30 multifinance • Edisi 49, September 2012
kilas
PT Indomobil Finance Indonesia memperkuat pendanaan valuta asing sebagai bagian di-versifikasi dalam mendukung ekspansi pada
tahun ini. Salah satu pendanaan tersebut dipenuhi lewat
pinjaman sindikasi dari 18 bank asing dan 1 bank lokal yang memiliki cabang di luar negeri dengan nilai US$75 juta dengan tenor 3 tahun.
CEO Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Gunawan mengungkapkan perusahaan itu telah menunjuk Nomura Singapore Limited dan China-trust Commercial Bank Co. Ltd Cabang Singapura sebagai Original Mandated Lead Arranger dalam sindikasi ini.
Peserta sindikasi tersebut adalah Bank Mandiri cabang Singapura, First Gulf Bank, Mega Interna-tional Commercial Bank, Taishin Bank dan Taiwan Cooperative Bank. Selanjutnya, Bank of Taiwan ca-bang Singapura, Chailease Finance, Bank of China, Bank of East Asia dan Cosmos Bank.
Tidak ketinggalan Emirates Bank, First Com-mercial Bank, Hwatai Bank, Krung Thai Bank, Sunny Bank, Taichung Bank dan Yuanta Bank turut
serta sebagai anggota sindikasi tersebut. “Pinjaman sindikasi ini akan dimanfaatkan un-
tuk mendukung sumber pendanaan pada semester II/2012. Ini juga merupakan bentuk diversifikasi pendanaan,” ujarnya.
Pada pekan lalu, perseroan juga baru saja mendapatkan pinjaman sebesar US$20 juta dari Standard Chartered Bank yang akan digunakan untuk mendanai ekspansi sewa guna usaha. Anak usaha Indomobil Group ini memiliki divisi pem-biayaan alat berat dengan skema sewa guna usaha (leasing).
Saat ini kegiatan usaha IMFI berfokus kepada pada pembiayaan konsumen dan leasing untuk produk mobil, motor, kendaraan komersial dan alat berat melalui 212 cabang dan outlet yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Indone-sia.
Total aset IMFI hingga akhir Juni 2012 adalah sebesar Rp 4,7 triliun atau bertumbuh sebesar 24% dibandingkan dengan periode Desember 2011. Pada semester I tahun ini perusahaan tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp35 miliar. •
Indomobil Finance dapat pinjaman sindikasi senilai US$75 juta
Industri multifinance nasional membukukan laba Rp7,19 triliun pada periode Januari—Juli 2012.
Perolehah tersebut ditopang oleh ekspansi pem-biayaan dan kredit bermasalah yang relatif terjaga.
Berdasarkan statistik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuang an (Bapepam-LK), laba industri multifi-nance tersebut meningkat 29,55% dibandingkan dengan periode Juli 2011 yang tercatat Rp5,55 triliun.
Hal tersebut ditopang oleh penyaluran pembia yaan yang menyentuh Rp290,35 triliun, meningkat 33,47% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya Rp217,54 triliun. Sementara itu, ra-sio pembiayaan bermasalah terjaga pada level 1,11%.
Hingga akhir Juli, industri multifinance meraih pinjaman Rp204,58 triliun, meningkat dibanding-kan dengan setahun lalu Rp167,44 triliun. Semen-tara itu, emisi surat utang pada akhir Juli tercatat Rp41,46 triliun, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu Rp28,88 triliun.
Hingga akhir Juli tercatat 197 perusahaan mul-tifinance yang berizin resmi dari regulator. Secara akumulasi rasio utang terhadap modal (DER) ter-catat pada level 4,3% dengan total aset Rp326,36 triliun. •
Multifinance raih laba Rp7,19 triliun
CIMB NIAGA AUTO FINANCE
32 multifinance • Edisi 49, September 2012
kilas
PT Astra International Tbk, Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Company (DAIHATSU) sepakat melakukan kolaborasi
dengan merilis city car terbarunya, yaitu Astra To-yota AGYA dan Astra Daihatsu AYLA.
Kendaraan itu merupakan mobil kompak berkonsep green car dan memiliki kapasitas 5 pe-numpang.
Melalui siaran pers yang diterbitkan PT Astra International Tbk., disebutkan bahwa kolaborasi tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah industri otomotif di Indonesia, selain dirancang mengikuti program pemerintah LCGC (Low Cost and Green Car), inilah produk otomotif pertama yang desainnya dibuat oleh putra bangsa dan dipi-lih secara global.
Dalam kolaborasi terbaru ini, DAIHATSU yang selama ini dikenal sebagai spesialis pembuat mo-bil kompak, berperan mulai dari perencanaan, pengembangan dan produksi baik untuk AGYA maupun AYLA.
Sementara TOYOTA sebagai pemain otomo-tif global yang sudah puluhan tahun merebut hati masyarakat di Indonesia, dikenal dengan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, sesuai de ngan kebutuhan masyarakat Indonesia, tangguh dan ter-baik di kelasnya. Salah satu produk Toyota yang lekat di hati masyarakat ialah Toyota Kijang, yang lebih dari 30 tahun telah menjadi bagian dari kelu-arga Indonesia.
Sedangkan ASTRA sebagai salah satu entitas bisnis yang terdiri dari 6 lini usaha, yaitu: Otomo-tif, Jasa Keuangan, Alat Berat & Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Teknologi Informasi.
Astra Toyota AGYA dan Astra Daihatsu AYLA akan diproduksi di pabrik baru PT Astra Daihat-su Motor (ADM) di kawasan industri Suryacipta, Kara wang Timur. Pabrik baru ADM ini menurut rencana akan selesai pembangunannya bulan Ok-tober tahun ini dengan kapasitas produksi dapat mencapai 100.000 unit per tahun. •
Astra, Toyota & Daihatsu rilis Agya-Ayla
34 multifinance • Edisi 49, September 2012
AB SINAR MAS MULTIFINANCEBII Plaza Tower III Lantai 11,
Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350Tlp: 392 5660 Fax: 392 5788
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TbkLandmark Centre Tower A 26-31 Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 1Tlp: 529 63232 Fax: 529 64163
PT ADIRA QUANTUM MULTIFINANCEGd. Sentra Mulia Lt. 9,
Jl. HR. Rasuna Said, Kav X-6 No. 8, Karet Kuningan, Jakarta Selatan 12940
Tlp: 529 22299 Fax: 529 22472
AEON CREDIT SERVICE INDONESIA3A Plaza Kuningan South Tower,
Jl. HR Rasuna Said Kav. C11-14 Jakarta 12940Tlp: 5288 0230 Fax: 5288 0232 / 0231
AGRO FINANCE INDONESIAJl. Ciputat Raya No. 8A Pondok Pinang, Kebayoran
Lama Jakarta Selatan 12310 Telp: 7590 8599 Fax:7590 8539
AL IJARAH INDONESIA FINANCEGd Arthaloka Lt. 3,
Jl. Jend Sudirman Kav 2, Jakarta Pusat 10220Tlp: 251 2525, 251 2524 Fax: 251 2542
Website: www.alijarahindonesia.com
AMANAH FINANCEMenara Imperium Lt. 15,
Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980Tlp: 837 04005, 837 05745 Fax: 837 04006
Website: www.amanah.co.id
ANDALAN FINANCE INDONESIACawang Commerical Estate,
Jl. M. T. Haryono Kav. 9, Jakarta 13630Tlp: 801 0079 Fax: 800 4947
ANUGERAH BUANA CENTRAL MULTIFINANCEJl. R.Tumenggung Suryo No. 34
Malang, Jawa Timur 65123Tlp: 0341-491222, 473071 Fax: 0341-4700793
ANZ BANKING GROUP LIMITED1 Raffles Place # 34-00
Singapore 48616Tlp: 65-62162277 Fax: 65-65396072
ARJUNA FINANCEDuta Merlin Blok A No. 11-12
Jl. Gajah Mada No. 3-5Jakarta Pusat
Tlp: 633 4448 Fax: 634 4676
ARMADA FINANCEGedung BRA Lt 3,
Jl. Mayjen Bambang Soegeng No. 7, Magelang Tlp: (0293) 364 371 Fax: (0293) 364 379
Website: www.armada-finance.co.id
ARTHA PRIMA FINANCEThe Bellezza Office Tower Lt. 12,
Jl. Letjen Soepeno No. 34 Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210, Tlp: 536 64899
Fax: 536 64894, Website: www.arthaprima.co.id
ARTHAASIA FINANCEKomp. Business Park Kebon Jeruk,
Jl. Raya Meruya Ilir No. 88 Blok I No. 1-3, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11620
Tlp: (021) 58908190 / 89 Fax: (021) 58908153
ARTHABUANA MARGAUSAHA FINANCEJl. Sungai Gerong No. 20, Kebon Melati,
Jakarta Pusat 10230Tlp: 314 8889 Fax: 315 4309
Website: www.arthabuana.co.id
ASIA MULTIDANAJl. Kebayoran Baru, Kebayoran Centre Mayestik
Blok A1, Jakarta Tlp: 723 0334 Fax: 723 0335
ASTRA AUTO FINANCEJl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat,
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198
Website: www.autocybercenter.com
ASTRA MULTI FINANCEGraha Asuransi Astra, Jl. TB. Simatupang Kav.15
Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430Tlp: 758 16602 Fax: 758 16604
www.autocybercenter.com
ASTRA SEDAYA FINANCEJl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12530Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220, 788 51198
Website: www.autocybercenter.com
ASTRIDO PACIFIC FINANCEToyota Building 3rd Floor, Jl. Balikpapan Raya No. 7,
Jakarta 10160, Tlp: 231 2220, 231 2221Fax: 231 0053/345 1334
Website: www.astrido-finance.co.id
BANK NEGARA INDONESIADivisi Kredit Konsumen, Wisma BNI 46 Lt. 3,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220Tlp: 572 8523 Fax: 251 1158, 570 2816
Website: www.bni.co.id
BATAVIA PROSPERINDO FINANCEGedung Chase Plaza Lt. 12,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920Tlp: 520 0434 Fax: 520 9160
PT BANK RAKYAT INDONESIA TBKDivisi Kredit Konsumer BRI 2 Lantai 10 Jl. Jend.
Sudirman No. 44-46 Jakarta Telp: 575 1370Fax:251 0291
BENTARA SINERGIES FINANCE Jl. Griya Utama, Komp Ruko Puri Mutiara Blok D No.
112 Sunter, Jakarta Utara 14350Tlp: 653 14145, 653 14146 Fax: 653 14162
Website: www.bess.co.id
PT BCA FINANCEWisma BCA Pondok Indah,
Jl. Metro Pondok Indah Sektor I-S Kav. No. 10Jakarta Selatan 12310
Tlp: 299 73100 Fax: 299 73200Website: www.bcafinance.co.id
BETA INTI MULTIFINANCEPlaza Kebon Jeruk Blok B6-7,
Jl. Kedoya Raya (Pejuangan), Jakarta Barat 11530, Tlp: 530 9331 Fax: 536 3549
BFI FINANCE INDONESIAMNC Tower 25th Floor,
Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340Tlp: 391 0110 Fax: 391 2005, 392 0607
BHUMINDO SENTOSA ABADI FINANCEJl. Balikpapan Raya No. 24 Lt. Dasar,
Jakarta Pusat 10130Tlp: 632 1111 Fax: 631 8555
daftar anggota APPI
Edisi 49, September 2012 • multifinance 35
daftar anggota APPI
BII FINANCE CENTERGd. Wisma Eka Jiwa 10TH Fl,
Jl. Mangga Dua raya, Jakarta PusatTlp: 623 00088 Fax: 623 00099
PT BIMA MULTI FINANCEJl. Cideng Barat No. 47i, Jakarta Pusat
Tlp: 638 58555 Fax: 638 58001
BINTANG MANDIRI FINANCERuko Graha Mas Pemuda Blok AD No. 10-11,
Jl. Pemuda Raya, Jakarta Timur 13220Tlp: 471 4199 Fax: 471 4206
BNI MULTIFINANCEAtrium Setiabudi Building Lantai 8,
Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 10220Tlp: 521 0308 Fax: 521 0306
Website: www.bnimultifinance.com
BOSOWA MULTI FINANCEMenara Global Lt. 2, Jl. Gatot Subroto Kav 27,
Jakarta 12950Tlp: 527 5230 Fax: 527 5231
BRINGIN INDOTAMA SEJAHTERA FINANCEHayam Wuruk Plaza 3rd Floor,
Jl. Hayam Wuruk No. 108, Jakarta Barat 11160
Tlp: 649 8218 Fax: 649 8235
BRINGIN SRIKANDI FINANCEHero Building II, 11th Floor, Jl. Gatot
Subroto 177 A Kav. 64, Jakarta 12870Tlp: 837 94610 Fax: 837 94609
BTMU-BRI FINANCEWisma 46, 6th Floor Kota BNI,
Jl. Jend. Sudiman Kav. 1, Jakarta 10220Tlp: 574 5333 Fax: 574 5444
PT BUANA FINANCE TbkChase Plaza, Lt. 17
Jl. Jend. Sudirman Kav 21, Jakarta 12920Tlp: 520 8066 Fax: 520 8055
Website: www.buanafinance.co.id
BUKOPIN FINANCEGd. Bank Bukopin Lt. 3
Jl. Melawai Raya No. 66, Jakarta Selatan 12160, Tlp: 726 0756, 724 5014 Fax: 726 0865
BUMIKUSUMA MULTIFINANCEJl. Arteri Teuku Nyak Arief No. 9C, Simprug Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan 12220Tlp: 727 90818 Fax: 727 90819
BUMIPUTERA - BOT FINANCEWisma Bumiputera, 11th & 12th Floors,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 75, Jakarta 12910Tlp: 570 6762, 522 4522 Fax: 525 5610
CAKRAWALA CITRAMEGA MULTIFINANCEKomp Ciputat Indah Permai Blok D / 23,
Jl. Ir. H Juanda No. 50 Ciputat, Tanggerang 15419Tlp: 747 13621-3 Fax: 749 7914
PT Bussan Auto FinanceGedung Sentral Mulia Lt 12, Jl. HR Rasuna
Said Kav. X-6 No. 8, Jakarta 12940Tlp: 522 2166 Fax: 522 2165
CAPITALINC FINANCEGedung Recapital Lt. 9,
Jl. Adityawarman No. 55 Kebayoran Baru, Jakarta 12160
Tlp: 726 0025 Fax: 726 0626
CATERPILLAR FINANCE INDONESIAThe Garden Centre Building, Suite #5-12,
Cilandak Commercial Estate, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560
Tlp: 781 0686 Fax: 781 0680
CENTRAL JAVA POWERSummitmas Tower I Lt. 15,
Jl. Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta 12190Tlp: 520 5041 Fax: 520 2474
CENTRAL SANTOSA FINANCEGd WTC Mangga Dua Lt.5 Blok CL,
Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Jakarta UtaraTlp: 299 86100 Fax: 299 86102
CENTURY TOKYO LEASING INDONESIAWisma Keiai 11th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta PusatTlp: 572 3411 Fax: 572 3413
CHANDRA SAKTI UTAMA LEASINGGedung TMT 1 Lt.6, Jl. Cilandak KKO Raya No. 1
Jakarta 12560Tlp: 299 76650 Fax: 299 76651
www.trackindo.co.id
CIMB Niaga Auto FinanceMegaPlaza Building, 6th Floor,
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920Tlp: 521 2626 Fax: 521 2577 / 521 2578
Website: www.niagafinance.com
CIPTADANA MULTIFINANCEPlaza ASIA, Office Park 2-3,
Jl. Jend Sudirman Kav 59, Jakarta 12190Tlp: 255 74800 Fax: 255 74900, 514 01020
CITRA MANDIRI MULTIFINANCEJl. Mayjend Sutoyo No. 33, Semarang Tlp: (024) 8316111, (024) 8317666
Fax: (024) 8316222
CLEMONT FINANCE INDONESIAWisma Korindo 2nd Floor,
Jl. MT. Haryono Kav. 62, Jakarta 12780Tlp: 797 6363 Fax: 797 6371, 797 6368
Website: www.korindo.co.id
CLIPAN FINANCE INDONESIAGedung Wisma Slipi Lt. 6, Jl. Letjen. S. Parman
Kav. 12, Jakarta Barat 11480Tlp: 530 8005 Fax: 530 8026/27
Website: www.clipan.com
COMMERCE FINANCEJl. Gading Kirana Utara Blok H 10/1, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14241
Tlp: 451 6226 Fax: 458 57381-2Website: www.cfinance.co.id
DANAREKSA FINANCEJl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110
Tlp: 350 9777, 350 9888 Fax: 352 2495
DANASUPRA ERAPASIFICMenara Batavia Lt. 29,
Jl. KH. Mas Mansyur, Kav. 126, Jakarta Pusat 12930
Tlp: 572 2377 Fax: 572 2376
DANMOTOR UNICO FINANCEc/o PT. Dan Motors Vespa Indonesia,
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 14250Tlp: 452 3311,425 0412 Fax: 452 3555
DANPAC FINANCEPlaza ABDA lantai 8, Jl. jend. Sudirman Kav. 59,
Jakarta 12190Tlp: 514 01260 Fax: 514 01267
DAYA SEMBADA FINANCEWisma Argo Manunggal 8th Fl,
Jl. Gatot Subroto, Kav. 22, Jakarta Selatan 12930Tlp: 252 2772, 252 2662 Fax: 252 5402
DHAMATAMA MEGAH FINANCEJl. Bungur Besar Raya No. 105
Jakarta PusatTlp: 421 9436 Fax: 424 4266
DIPO STAR FINANCESentral Senayan II, Lantai 3
Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta 10270Tlp: 5797 4567 Fax: 5795 4099
Website: www.dipostar.com
36 multifinance • Edisi 49, September 2012
daftar anggota APPIEQUITY FINANCE INDONESIAWisma Sudirman 8th Floor,
Jl. Jend. Sudirman 34, Jakarta 10220Tlp: 570 0625, 573 8677 Fax: 573 4673
FIRST INDO FINANCEJl. Batu Ceper No. 36 Lantai 2 & 3,
Jakarta Pusat 10120Tlp: 231 2088 Fax: 231 2118
FINANSIA MULTI FINANCESCBD Lot 28 Office 8 Lt. 15,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Tlp: 2933 3646 Fax: 2933 3648
Website: www.finansia.com
PT Federal International FinanceMenara FIF, Jl TB Simatupang Kav. 15
Cilandak Barat, Jakarta 12430Tlp: 769 8899 Fax: 7590 5599
Website: www.fifkredit.com
GLOBALINDO MULTI FINANCEJl. KH Hasyim Ashari No. 15A
JakartaTlp: 633 1218 Fax: 633 1317
HASJRAT MULTIFINANCEJl. R.P. Soeroso 38, Jakarta 10350
Tlp: 390 5912-14, 390 0719 Fax: 314 0609, 390 4114
HD FINANCEJl. Lingkar Luar Barat Kav. 35-36 Lt. 3
Cengkareng, Jakarta BaratTlp: 583 97700 Fax: 583 97701
HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY FINANCE INDONESIA
Kawasan Industri Pulo GadungJl. Pulokambing II Kav I-II No. 33, Jakarta
Tlp: 461 1688 Fax: 461 4706
HOME CREDIT INDONESIAGraha Paramita 8 th floor,
Jl. Denpasar Raya Blok D2 , JakartaTlp : 252 3235 Fax : 25203252
IBJ VERENA FINANCESentral Senayan I lt 6,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung KarnoJakarta 10270
Tlp: 572 4101 Fax: 572 4102
INDOJASA PRATAMASudirman Park Blok C 29-31,
Jl. K. H. Mas Mansyur Kav. 35, Jakarta 10220Tlp: 579 42440 Fax: 579 42446
IFS CAPITAL INDONESIAANZ Tower 10th Fl, Jl. Jend. Sudirman
Kav 33A, Jakarta 10220Tlp: 579 01090 Fax: 579 01080Website: www.ifscapital.co.id
INDOMOBIL FINANCE INDONESIAWisma Indomobil I, 11th Fl,
Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330Tlp: 856 4846 Fax: 856 4381
Website: www.indomobilfinance.com
INDOSURYA FINANCEGedung Indosurya Center Lt. 6
Jl. M. H. Thamrin No. 3Jakarta 10110
Tlp: 389 09021 Fax: 389 00102
INTAN BARUPRANA FINANCEIntraco Penta Building 2nd Fl,
Jl. P. Jayakarta, No. 115 Blok C1-2-3, Jakarta 10730
Tlp: 628 3333, 639 3538 Fax: 628 3391
INTENSIF MULTI FINANCEKomp. Ruko Golden Truly Plaza Blok A No. 36,
Jl. RS. Fatmawati No. 15, Jakarta Selatan 12420Tlp: 759 00563, 759 00564 Fax: 750 7543
INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCEKomplek Marinatama Blok E No. 7, Gunung Sahari Ancol, Jakarta Utara
Tlp: 647 14849, 645 5124 Fax: 647 14828, 645 5123
ITC AUTO MULTI FINANCEGraha Atrium Lantai 5,
Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11, Jakarta 12910Tlp: 522 5902-04 Fax: 522 6078-79
JAYA FUJI LEASING PRATAMAJaya Building 12th Floor,
Jl. MH. Thamrin No. 12, Jakarta 10340Tlp: 319 31750 Fax: 319 25430
JA MITSUI LEASING INDONESIAMenara Thamrin 24th Floor Suite 2401
Jl. MH Thamrin Kav. 3, JakartaTlp: 398 30024 Fax: 398 30034
KARYA TECHNIK MULTIFINANCEJl. Kali Besar Barat No. 37, Jakarta 11230
Tlp: 691 0382 Fax: 691 6267
KEMBANG DELAPAN DELAPAN MULTIFINANCEJl. Bungur Besar Raya No. 88,
Jakarta Pusat 10610Tlp: 428 78888 Fax: 428 03619Website: www.kembang88.com
KENCANA INTERNUSA ARTHA FINANCE (KITA FINANCE), Gedung KITA Finance,
Jl. RS. Fatmawati No. 16, Jakarta 12420Tlp: 759 08899 Fax: 759 06875Website: www.kitafinance.com
KOEXIM MANDIRI FINANCEMenara Mulia Suite 2007,
Jl. Jend Gatot Subroto Kav 9-11, Jakarta 12930Tlp: 525 7261 Fax: 525 7260
KOMATSU ASTRA FINANCEMenara FIF Lt. 10 Suite 101Jl. TB. Simatupang Kav. 15Cilandak, Jakarta 12440
Tlp: 7591 6848 Fax: 7591 6849
KRESNA REKSA FINANCEPlaza ABDA Lantai 28,
Jl. Jend Sudirman Kav. 59Jakarta Pusat 12190
Tlp: 514 01725-27 Fax: 514 01728
MAGNA FINANCEKomp. Plaza Pasifik B1 A2 No. 25-27, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
Tlp: 458 65720 Fax: 458 65875
MANDALA MULTI FINANCEJl. Cideng Barat No. 47 A, Jakarta Pusat 10150
Tlp: 6386 3084 Fax: 638 63089Website: www.mandala finance.com
MANDIRI FINANCE INDONESIAGraha Mandiri,
Jl. Griya Utama Raya, Kav. 1-2 Sunter Kemayoran, Jakarta Utara 14350
Tlp: 658 33055 Fax: 658 33865
MASHILL INTERNATIONAL FINANCEJl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah)
RT 013/02 No. 13 B, Jakarta Selatan 12240Tlp: 725 7201 Fax: 725 0510
PT MANDIRI TUNAS FINANCEGraha Mandiri Lantai 3A,
Jl. Iman Bonjol No. 61, Jakarta Pusat 10310Tlp: 230 5608 Fax: 230 5618
Website: www.mtf.co.id
MEGA FINADANA FINANCEJl. Abdul Muis No. 34, Jakarta 10160
Tlp: 348 35325 Fax: 345 9559
PT MEGA FINANCEJl. Wijaya I No. 19 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12170Tlp: 728 00818 Fax: 728 00978
MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCEJL. Gajah Mada Kompleks Duta Merlin
Blok D 3-6, Jakarta Pusat 10130Tlp: 638 66017, 638 66018 Fax: 630 7211
MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCEPlaza Marein 23rd Fl,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910Tlp: 579 35888 Fax: 579 35889
Edisi 49, September 2012 • multifinance 37
daftar anggota APPIMITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE INDONESIA
Mid Plaza I Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 10-11, Jakarta 10220
Tlp: 573 5905 Fax: 573 5906
MAXIMA INTI FINANCEGraha Maxima Jl. Sunter Kemayoran No. 18
Jakarta UtaraTlp: 653 07278 Fax: 653 07251
PT MEGA AUTO FINANCEWisma 76 Lt. 16 Jl. Letjend. S. Parman
Kav. 76 Slipi, Jakarta Barat 11410Tlp: 536 66627/28 Fax: 536 66697/98
MNC FINANCEJl. Abdul Muis No. 36 C-F, Jakarta 10160Tlp: 385 8080, 386 3636 Fax: 384 8431
PT MEGA CENTRAL FINANCEWisma 76 Lantai 16, Jl. Letjend. S. Parman
Kav. 76 Slipi, Jakarta 11410Tlp: 536 66627, 536 66628 Fax: 536 66698
MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIAPermata Plaza, 11th Fl. Suite 1106,
Jl. M.H. Thamrin Kav. 57, Jakarta 10350Tlp: 390 3238 Fax: 390 3245
Website: www.mitsuilease.co.id
MIZUHO BALIMOR FINANCEGraha 137 Lt 7, Jl. Pangeran Jayakarta No. 137
Jakarta. Tlp: 639 387716 Fax: 628 7950
MULTINDO AUTO FINANCEJl. Pandanaran No. 119A, Semarang 50243
Tlp: (024) 8311130 Fax: (024) 8445254, 8445650
MULTI ADIPRAKARSA MANUNGGAL (KARTUKU)Plaza Setiabudi 2, F3 Suite 302-305,Jl. HR. Rasuna Said Kav 62, Kuningan
Jakarta SelatanTlp: 299 15699 Fax: 529 03064
NATIONAL FINANCEGd. Artha Graha Lt. 20,
Jl. Jend Sudirman, Kav 52-53, Jakarta 12190Tlp: 515 2930 Fax: 515 3265
OLYMPINDO MULTI FINANCEJl. Pecenongan Raya No. 45,
Jakarta Pusat 10120Tlp: 352 2238 Fax: 384 2104
PT NUSA SURYA CIPTADANAJl. Brigjen Katamso No. 5, Slipi
Kel. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat
Tlp: 568 5000/ 5686666 Fax: 563 3719website: www.nusantara-sakti.com
ORIX INDONESIA FINANCEWisma Kyoei Prince, 24th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 10220Tlp: 572 3041 Fax: 572 3074
OTOMAS MULTI FINANCEKomp. Dutamas Fatmawati Blok B.1 No. 25-26,
Jl. Raya Fatmawati No. 39, Jakarta 12150Tlp: 722 0279 Fax: 722 0881
PANN MULTI FINANCEJl. Cikini IV No. 11, Jakarta Pusat 10330
Tlp: 319 22003 Fax: 319 22980
PT OTO MULTIARTHAGedung Summitmas II, Lantai 18,
Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62, JakartaTlp: 522 6410 Fax: 522 6424
Website: www.oto.co.id
PAN PACIFIC OTO FINANCEJl. Mampang Prapatan Raya No. 2 D-E,
Jakarta Selatan 12790Tlp: 791 83929 Fax: 794 4415
PARAMITRA MULTIFINANCEKompleks Simprug Gallery,
Jl. Teuku Nyak Arief No.10-R, Jakarta 12220Tlp: 727 87845 Fax: 727 87846
Website: www.pmf.co.id
PPA FINANCESampoerna Strategic Square 9th Floor,Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta
Tlp: 5795 1419 Fax: 5795 1420
PRATAMA INTERDANA FINANCEWisma SMR Ground Fl,
Jl. Yos Sudarso, Kav. 89 Jakarta 14350Tlp: 650 2222 Fax: 650 8141
PRO CAR INTERNATIONAL FINANCEGedung Victoria Lt. 7 Suite 701, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51,
Jakarta Selatan 12160Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
PRATAMA SEDAYA FINANCEJl. TB Simatupang No. 90 Tanjung Barat,
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530Tlp: 7885 9000 Fax: 7885 1220
Website: www.autocybercenter.com
PRO MITRA FINANCEGedung Victoria Lt. 7 Suite 702, Jl. Sultan Hasanudin No. 47-51,
Jakarta Selatan 12160Tlp: 725 5583 Fax: 725 5585
RABANA INVESTINDOJl. Tomang Raya No. 48A, Jakarta 11430
Tlp: 566 9808-10 Fax: 567 1646, 566 9820
REKSA FINANCEMaspion Building 6th Fl Unit E1,
Jl. Gunung Sahari Raya No. 18, Jakarta 14420Tlp: 647 01281 Fax: 647 01287
RESONA INDONESIA FINANCEGedung Bank Resona Perdania Lt. 5,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 40-41, Jakarta Pusat 10210
Tlp: 570 1956 Fax: 570 1961
RIDEAN FINANCEJl. Pemadam Kebakaran No. 11,
Jakarta Pusat 10410Tlp: 633 1032, 633 2027 Fax: 633 1032
SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIAJl. Fatmawati Raya No.29, Cilandak
Jakarta Selatan 12430Tlp: 750 9161 Fax: 750 9169
SADIRA FINANCEMenara Global Lt. 20,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, JakartaTlp: 528 92097 Fax: 528 92133
SAHABAT FINANSIAL KELUARGAGedung BRI II, 25th Floor,
Jl. Jend. Sudirman, No. 42-46, Jakarta 10210Tlp: 574 4966 Fax: 574 4933
SASANA ARTHA FINANCEKEM Tower Lt. 9 Jl. Landasan Pacu Barat Blok Blok B
10 Kav No. 2, KemayoranJakarta 10610
Tlp: 65704070 Fax: 65704080
SATYA ADHIKA BHAKTI MULTIFINANCEGedung Graha Pangeran Lantai VII-D,
Jl. A. Yani No. 28, Surabaya 60234Tlp: (031) 829 2617 Fax: (031) 829 2616
SEJAHTERA PERTAMA MULTI FINANCEJl. Raya Serpong No. 89 Serpong,
Tangerang 15310Tlp: 531 63999 Fax: 531 63988
SIGMA CIPTA CARAKADesa Sigma, German Centre Lt. 5
Jl. Kapten Subijanto DJ, BSDTanggerang 15321
Tlp: 538 8538 Fax: 538 8505
SINAR MITRA SEPADAN FINANCEWisma Millenia Lt. 1 - 2
Jl. MT. Haryono Kav. 16, Jakarta 12810Tlp: 831 9828 Fax: 831 9028
www.smsfinance.co.id
SINARMAS MULTIFINANCEJl. Lombok No. 71 Menteng, Jakarta Pusat 10350
Tlp: 319 02888 Fax: 319 03589Website: www.simasfinance.co.id
SMART MULTI FINANCEJl. Gunung Sahari Raya No. 2 B, Gunung Sahari
Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10720Tlp: 628 4912 Fax: 659 2594
Website: www.smartfinance.co.id
38 multifinance • Edisi 49, September 2012
Bagi anggota APPI yang ingin mencantumkan logo perusahaan harap menghubungi sekretariat APPI di
No. Telp: (021) 52880113 atau email: [email protected]
upcoming event28 - 29 September 2012APPI Fun Golf Tournament
28 September 2012, Bandung Giri Gahana Golf Jatinangor , Bandung
29 September 2012, Mountain View Golf Dago , Bandung
2 Oktober 2012Pertemuan Koordinasi Anggota APPISekretariat APPI, Jakarta
15 - 23 Oktober 2012Kursus Komprehensif Usaha Jasa PembiayaanAngkatan 25Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta
24 Oktober 2012Internal Audit In MultifinanceJakarta
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:Sekretariat APPI
Gedung Plaza Sentral Lt.14, Jl. Jend. Sudirman Kav.47 Jakarta 12930Telp: (62-21) 52880113, Fax: (62-21) 52880114, Email: [email protected]
daftar anggota APPISMFL LEASING INDONESIA
Summitmas II, 12th Fl Jl. Jend. Sudirman Kav 61-62, Jakarta
Tlp: 520 2083 Fax: 520 2088
SUN PRIMA NUSANTARA PEMBIAYAANJl. Cideng Timur No. 15 D
Jakarta Pusat 10130Tlp: 632 9812 Fax: 634 0228, 632 6783
STACO ESTIKA SEDAYA FINANCEJl. TB Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa,
Jakarta Selatan 12530Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220
Website: www.autocybercenter.com
SUMBER ARTHAMAS FINANCEKomplek Ruko Grand ITC Permata Hijau Saphire G 16
jl. Arteri Permata Hijau Jakarta 12210Telp: 5366 4255 Fax: 5366 4253
SUMMIT OTO FINANCESummitmas II, 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190Tlp: 252 2788, 522 6601 Fax: 252 6388
Website: www.otofinance.co.id
PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCEPerkantoran Hijau Arcadia Tower B Lt. 11, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520Tlp: 781 7555 Fax: 781 9111, 788 47224
SUZUKI FINANCE INDONESIAGedung Atrium Mulia Lantai 5, Suite 501,
Jl. HR Rasuna Said Kav. B 10-11,
Kuningan, Jakarta Selatan 12910Tlp: 522 6428 Fax: 522 6263, 252 5172
SWADHARMA BHAKTI SEDAYA FINANCEJl. TB Simatupang No. 90
Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530Tlp: 788 59000 Fax: 788 51220
Website: www.autocybercenter.com
SWADHARMA INDOTAMA FINANCEWisma Indomobil I Lt. 10,
Jl. MT. Haryono, Kav. 8, Jakarta 13330Tlp: 857 9095 Fax: 857 4171
Website: www.ptsif.com
SWADHARMA SURYA FINANCEGraha BIP Lt 3,
Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 23, Jakarta 12930Tlp: 527 9439-41, 525 8157 Fax: 252 1536
TEMPO UTAMA FINANCEBina Mulia Building 1 4th Floor.
Jl. HR Rasuna Said Kav 10, Jakarta Tlp: 525 1185 Fax: 525 5131
TIFA FINANCETifa Building 1st Fl, Jl. Kuningan Barat 26, Jakarta 12710, Tlp: 520 0667, 525 2029
Fax: 522 9273, 526 2425Website: www.tifafinance.co.id
TIRTA LARASTAMA DINAMIKA FINANCEJl. Sultan Iskandar Muda 38 B,
Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Tlp: 726 7521, 726 7522 Fax: 726 7523
TOPAS MULTI FINANCEKompleks Plaza Kelapa Gading Blok A7, Jl. Boulevard Barat Raya Kelapa Gading,
Jakarta Utara 14240Tlp: 458 51520 Fax: 458 51530
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICESMega Plaza Building Lt. 8,
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920Tlp: 578 98999 Fax: 521 2919, 521 2920
Website: www.tafinance.com
TRANS PACIFIC FINANCIAL SERVICESMenara Imperium Lt. 18,
Jl. HR Rasuna Said Kav. 1, Jakarta 12980Tlp: 828 2712, 830 6610 Fax: 835 3911
TRIHAMAS FINANCEAmbassador Kuningan Shop Office No. 18,
Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940Tlp: 576 0501 Fax: 576 0509
TRUST FINANCE INDONESIAGedung Artha Graha Lt. 21,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tlp: 515 5477 Fax: 515 5484
U FINANCE INDONESIAANZ Tower Lt. 20 & 21,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta 10220
Tlp: 5711 109 Fax: 573 1139Website: www.ufinance.co.id
VARIA INTRA FINANCEGedung Rahardjo Lt. 4 Ruang B,
Jl. Roa Malaka Utara No. 5-6, Jakarta 11230Tlp: 691 3639 Fax: 691 3639
VERENA MULTI FINANCEGedung Bank Panin Lt. 3,
Jl. Pecenongan no. 84, Jakarta Pusat 10120Tlp: 350 4890 Fax: 350 4891
WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHAMega Glodok Kemayoran Office Tower B Lt. 2,
Jl. Angkasa Kav. B-6, Kota Baru, Jakarta 10610Tlp: 266 46600 Fax: 657 01524
WOKA INTERNATIONAL FINANCEJl. Teuku Cik Ditiro No. 38, Menteng,
Jakarta Pusat 10310Tlp: 315 7501; 392 1358 Fax: 319 02809
40 multifinance • Edisi 49, September 2012