25
MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini adalah Autodesk Land Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini memakan space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah untuk mesin yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup mumpuni untuk membantu kerjaan kita koq. Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan gak ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so jangan khawatir. Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya menggunakan Land Desktop. Dari awal step by step. Semoga bermangpaat. Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa gambar dan desain (file gambar) anda harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkan dengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan hasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat memulai ikuti langkah-langkah berikut. Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya.

MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

  • Upload
    punkzop

  • View
    2.508

  • Download
    25

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini

adalah Autodesk Land Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah dirilis

adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-

nya, versi terbaru LD ini memakan space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah

untuk mesin yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena

kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup mumpuni untuk

membantu kerjaan kita koq.

Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan gak

ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah starting general yang

bakal ditemui dalam semua versi LD, so jangan khawatir.

Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya menggunakan

Land Desktop. Dari awal step by step. Semoga bermangpaat.

Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa gambar dan

desain (file gambar) anda harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan

sebuah media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkan dengan data, yang didalamnya

dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan hasil pengamatan survey. Data project

tidak disimpan didalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat

memulai ikuti langkah-langkah berikut.

Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya.

Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog Menu Pallete

Manager.

Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load.

A.    Membuat sebuah Gambar dan Project

Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk sebuah gambar dan

project baru untuk menyimpan data-data yang terhubung adalah.

1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak dialog New Drawing: Project Based dan

Masukkan Latihan_1 untuk Name.

2. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar Project Path menampilkan C:\

Latihan_LDD (Sebelumnya buatlah folder dengan nama Latihan LDD di drive C) lalu klik

Create Project untuk menampilkan kotak dialog Project Detail.

Page 2: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

3. Pada bagian Initial Setting for New Drawing, dari daftar Prototype pilihlah Default (Meters).

4. Pada bagian Project Information, masukkan Project_1 untuk Name.

5. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description dan Training untuk Keyword.

6. Pada bagian Drawing Path for this Project, pastikan folder Project “DWG” Folder yang ada

didalam Project telah terpilih.

7. Klik OK untuk kembali kotak dialog New Drawing: Project Based.

8. Pada bagian Select Drawing Template, dari dafar Template pilih acad.dwt.

9. Pada bagian Project and Drawing Location, pastikan daftar Project Name menampilkan

Project_1 dan daftar Drawing Path menampilkan Latihan LDD\ Project_1\dwg\.

10. Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudah memiliki sebuah

Project.

B. Melakukan Setting pada Point Database

Menentukan parameter untuk memformat point datebase.

1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database, pastikan Point Description

Field Size adalah 32 karakter. Ada tambahan field dalam point database untuk point name,

yang menyimpan alphanumerik point number atau nama point yang unique yang mungkin

digunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak perintah point. Field dari point number

untuk point database tetap merupakan primery field dimana point disimpan dan digroup.

2. Pilih kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Size adalah 16 karakter.

3. Klik OK untuk melanjutkan.

C. Melakukan Setting pada Gambar Baru

Menentukan parametre untuk gambar baru.

1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikan Path-nya adalah C:\

Program Files\Land Desktop 2004\Data\setup\

2. Pada bagian Drwing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilih m500.set (Metric,1:500).

3. Klik Next untuk menampilkan kotk dialog Units dan sesuaikan seting units-nya.

4. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Scale dan seuikan skalanya.Skala gambar

horisontal mempunyai hubungan dengan blok jika anda melakukan insert blok dan ukuran

dari text secara otomatis akan disesuaikan. Skala gambar vertikal hanyamelakukan kontrol

terhadap profile dan cross section yang dibuat dengan Autodesk Civil Design.

5. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Zone.

Page 3: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

6. Kita akan mencoba dengan melakukan pilihan yang disediakan secara default oleh software,

dari daftar Categories pilih UTM,NAD83 Datum, dan dari daftar koordinat system pilihl

UTM with NAD 83 Datum, Zone 11,Meter; Central Meridian 117d W.

7. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikan seting orientasinya.

8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style dari daftar Set Style Name pilih

mleroy.stp, dan klik load untuk memanggil text style mleroy.

9. Dari daftar Select Current Style, pilih L100.

10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.

11. Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian Custom Block Section klik

Browse untuk menampilkan kotak dialog Select a Costum Blok.

12. Dari daftar pilih pm_841×594.dwg, lalu klik Open untuk kembali ke kotak dialog Border.

13. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Sava Settings. Jika setup yang sudah anda lakukan

ingin anda gunakan secara terus menerus maka masukkan/isi nama profile dan simpanlah.

14. Klik Finish untuk menyelesaikan proses setup dari gambar.

15. Jendela Finish akan ditampilkan yang memuat tentang seting yang sudah anda lakukan, Klik

OK untuk menyelesaikan.

Setup gambar sekarang sudah selesai anda lakukan dengan parameter yang benar.

D. Melihat Struktur dari Project Direktori

Untuk melihat struktur dari direktori Project gunakan Window Explorer_ Buka

Window Explorer dan arahkan pada folder C:\Latihan_LDD_ Expand folder Project_1 untuk

menampilkan bagian-bagian lain dari folder yang menyimpan beberapa macam data project.

Seluruh data terkandung dalam folder cogo, termasuk file Microsoft database (.mdb) untuk

point group, description keys, dan user difined data references.

Folder DWG memuat file gambar yang terhubung dengan project dan file (.dfm)

Folder Survey memuat data/file mentah yang didownload dati data colector, seperti filed book,

database observasi, perataan poligon. Forlder ini akan kosong sampai dengan anda

mengisinya dengan data tersebut.

Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Land Desktop

untuk bekerja dengan surface (dtm), alignment (aling), parcel (lots), dan volume (cd).

Page 4: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Civil Design

untuk bekerja dengan bekerja dengan pipe (pipewks), hydrology (hd), dan sheet manager

(cd).

E. Mengganti Menu Palletes

Penting juga nih, bagi anda yang telah familiar dengan Autocad sebelum dengan Land

Desktop pasti mencari-cari dimana sih menu Insert – Format – Tools – Draw – Dimension

dan Modify koq tiba2 gak ada di Land Desktop? humm jangan khawatir kawan, cukup klik

menu: Project –> Menu Palletes, maka akan meuncul windows pilihan Menu Palletes, tinggal

pilih daftar menu yang paling lengkap : Land Desktop 2005 Complete. Maka menu yang

‘hilang tadi akan muncul kembali untuk anda.

Ada tiga pilihan Palet menu untuk anda di LD 2005:

1. Autodesk Map 2005, isi paletnya adalah:

File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects

– Help

2. Land Destop 2005, berisi palet:

File – Edit – View – Map – Projects – Points – Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels

– Terrain – Inquiry – Utilities – Help

3. Land Desktop 2005 complete, isi paletnya paling lengkap:

File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects

– Points – Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels – Terrain – Inquiry – Utilities – Help

Page 5: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

MENGIMPORT POINT

         Ada banyak format file yang dapat digunakan untuk melakukan import point kedalam database point project. Anda juga dapat malakukan costum format file untuk menyesuaikan dengan format file lain. Pada bagian ini anda akan mencoba membuat format file untuk file text ASCII, dan mengimportnya kedalam drawing.         Anda jalankan Audesk Land Desktop anda dan ikuti langkah langkah berikut:

1. Pada menu File klik Open dan untuk menampilkan kotak dialog Pen Drawing : Project Based.

2. Dari daftar yang ada pada Project Name pilih TUTORIAL2, DARI DAFTAR Select Project Drawing pilih Lesson8.dwg dan klik OK.

3. Pada menu Project klik Workspace untuk menampilkan tollbar Workspace. Dari daftar yang ada pilih Land Desktop untuk menampilkan menu Land Desktop.

A.   Membuat Format File Point

       Pada bagian ini anda akan membuat format file untuk point untuk menyesuaikan format dari file yang disediakan, dalam kasus ini akan digunakan northing, easting, elevation, dan description. Lakukalah langkah berikut ini :       Pada menu Point klik Import/Export Points Format Manager untuk menampilkan kotak dialog Format Manager.

1. Klik Add untuk Menampilkan kotak dialog Format Manager-Select Format.2. Dari daftar yang muncul pilih User Point File dan klik OK untuk menampilkan kotak

dialog Point File Format.3. Masukkan Tutorial untuk Format Name dari daftar Default Extention klik .txt dan

masukkan (exclamation point) untuk Comment Tag.4. Pilih Delimited By, dan pastikan kotak sebelah kanan label Delimited By sudah

kosong. Ini berarti anda memilih format file space delimited yang artinya koordinat anda nanti akan dipisahkan oleh spasi. Anda dapat menentukan file comma-delimited, atau menggunakan bentuk lain sebagi delimiter.

5. Klik Load untuk menampilkan kotak dialog Select Source, arahkan pada folder \Land Projects 2007\Tutorial2\Survey, pilih Topo_pnt.txt, dan klik Open.fs

6. Baris pertama dari file topo_pnt.txt ditampilkan pada agian bawah kotak dialog.7. Klik kolom heading pada bagian kiri untuk menampilkan kotak dialog Select Column

Name.8. Dari daftar yang muncul pilih Northing dab klik OK untuk kembali ke kotak dilaog

Point File Format.9. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-

Select Column Name. 10. Dari daftar yang muncul pilih Easting dan klik OK utnuk kembali ke kotak dialog

Point File Format.11. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-

Select Column Name. 12. Dari daftar yang muncul pilih Elevation dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog

Point File Format.13. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-

Select Column Name.

Page 6: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

14. Dari daftar yang muncul pilih Description dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Point File Format.

15. Klik Parse untuk menampilkan data file point text ASCII dibawah kolom heading yang baru.

16. Gulung kebawah dan pastikan yang baru saja anda buat sudah sesuai dengan file yang anda panggil/load.

17. Klik OK untuk kembali ke format Manager dan klik Close.

      Sampai disini sudah sekesai bagaimana membuat format file untuk mengimport point.  B.   Meng-Import File Point Dari Text ASCII       Disini anda akan memngimport opint file dari text ASCII kedalam database dan drawing. Lakukan langkah berikut :

1. Pada menu Point klik Import/Export Points Import Options untuk menampilkan kotak dialog COGO DatabaseImport Options.

2. Pastikan Use next point number sudah dipilih dan klik OK untuk melanjutkan.3. Pada menu Points klik Import/Export Points Import Points untuk menampilkan kotak

dialog Format Manager-Import Points.4. Dari daftar Format, pilih Tutorial dan pastikan file sumbernya adalah \Land Projects

2007\Tutorial2\Survey\Topo_pnt.txt.5. Pilih check box Add Points to Point Group dan klik icon Create New Point Group

untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Create Group.6. Masukkan Topo_Area1 untuk Name dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog

Format Manager – Import Points dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog COGO Database Import Options.

7. Klik OK untuk menutup kotak dialog COGO Database Import Options dan memulai prosesing point. Point akan dip roses dan dibaca didalam database point dan drawing.

8. Pada menu View klik Named View untuk menampikan kotak dialog View, dibawah Name pilh 2 dan klik Set Current lalu klik OK.

9. Pada menu klik List Point untuk menampilkan kotak dialog List Point.10. Pastikan pilihan Enable filtering sudah dipilh.11. Klik tombol Reset untuk menghilangkan pilihan sebelumnya.12. Klik tab Point Groups, pilih point group Topo_Area1 dari daftar, dan klik tab List.

Anda coba untuk mereview data point teersebut dan jika sudah selesai klik OK. 

C.    Latihan mengimport Points        Salahsatu proses pertama yang terpenting dalam pengolahan data dalam Land Desktop adalah mengimport point. Points tersebut adalah titik-tentunya- yang kita peroleh dari lapangan yang didefinisikan dalam bentuk koordinat X, Y, Z. kadang data tersebut kita peroleh dari hasil perhitungan, seperti halnya jika anda menggunakan tabel Bowditch untuk memperoleh nilai X dan Y dari koordinat referensi. Namun seringkali data titik-titik tersebut kita peroleh dari Total Station. yap Total station! alat kesayangan kita.           Data yang diperoleh dari lapangan adalah data titik. yang diunduh dalam format tertentu dan bisa ditampilkan di microsoft excel. tutorial berikut adalah step by step cara mengimport point dari data TS yang baru saja di download. selamat mengikuti.        Data X, Y, & Z suatu lokasi pengukuran

Point North East Elevation Description

Page 7: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

1 265111.320 9609490.570 82.533 BM2 265105.440 9609496.740 83.654 B-13 265098.710 9609504.860 84.193 B-24 265091.010 9609502.130 85.943 B-35 265085.670 9609498.010 86.001 B-46 265079.870 9609493.590 86.256 B-57 265073.540 9609490.610 87.533 B-68 265099.050 9609500.260 81.910 B-79 265093.750 9609497.120 82.089 B-810 265089.720 9609493.990 80.826 B-911 265085.350 9609489.850 80.715 B-1012 265080.300 9609486.390 80.329 B-1113 265082.130 9609482.280 77.446 B-1214 265085.080 9609479.110 76.197 B-1315 265088.590 9609476.070 77.062 B-1416 265083.010 9609475.730 75.674 B-1517 265087.650 9609472.640 75.638 B-1618 265093.370 9609475.420 75.740 B-1719 265087.360 9609480.210 75.625 B-1820 265090.350 9609483.680 75.713 B-1921 265089.750 9609487.550 77.447 B-2022 265098.380 9609489.140 75.934 B-2123 265096.330 9609492.600 78.817 B-2224 265099.690 9609494.860 79.057 B-2325 265117.010 9609478.770 78.173 B-2426 265118.560 9609475.150 80.095 B-2527 265112.650 9609472.300 79.548 B-2628 265117.720 9609466.100 81.976 B-2729 265112.140 9609463.800 81.835 B-2830 265106.880 9609461.830 80.044 B-2931 265105.510 9609469.170 77.414 B-3032 265101.100 9609470.630 78.111 B-3133 265097.630 9609474.370 75.807 B-3234 265094.970 9609465.220 78.064 B-3335 265089.410 9609467.940 75.739 B-3436 265091.230 9609462.170 75.703 B-3537 265096.540 9609459.260 77.044 B-3638 265097.910 9609455.580 77.681 B-3739 265099.260 9609452.760 79.660 B-3840 265100.010 9609448.010 81.104 B-3941 265096.770 9609443.070 82.801 B-4042 265096.980 9609436.140 84.878 B-4143 265091.760 9609432.610 85.509 B-4244 265087.160 9609439.900 83.664 B-4345 265091.720 9609451.420 80.703 B-4446 265082.270 9609450.240 79.483 B-4547 265080.900 9609454.540 77.585 B-46

Page 8: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

48 265078.620 9609458.500 75.661 B-4749 265090.610 9609457.930 77.967 B-4850 265093.950 9609457.540 78.224 B-4951 265090.010 9609462.170 75.752 B-5052 265095.310 9609471.630 75.548 B-5153 265097.410 9609475.380 75.537 B-5254 265103.690 9609474.440 75.489 B-5355 265114.040 9609459.580 80.648 B-5456 265116.270 9609453.190 83.479 B-5557 265118.030 9609444.360 84.827 B-5658 265110.660 9609438.300 86.581 B-5759 265106.310 9609437.950 85.686 B-5860 265101.410 9609432.450 87.121 B-5961 265105.970 9609424.220 88.734 B-6062 265109.600 9609427.740 86.810 B-6163 265104.940 9609436.090 85.173 B-6264 265117.320 9609461.790 80.785 B-6365 265121.580 9609466.130 81.204 B-6466 265125.320 9609455.720 82.208 B-6567 265126.090 9609446.770 84.988 B-6668 265131.740 9609440.730 87.228 B-6769 265137.220 9609437.510 88.503 B-6870 265132.510 9609428.830 88.988 B-6971 265130.230 9609433.040 87.810 B-7072 265128.180 9609435.530 86.078 B-7173 265126.480 9609438.920 85.023 B-7274 265094.150 9609427.100 86.432 B-7375 265093.710 9609414.280 87.078 B-7476 265076.360 9609424.390 84.551 B-7577 265072.210 9609430.960 84.242 B-7678 265073.020 9609439.570 81.496 B-7779 265063.150 9609436.200 81.406 B-7880 265062.480 9609421.190 84.909 B-7981 265057.660 9609433.700 82.605 B-8082 265056.330 9609440.200 81.433 B-8183 265063.460 9609439.910 79.332 B-8284 265066.610 9609443.980 78.513 B-8385 265070.810 9609445.070 78.739 B-8486 265068.060 9609449.170 75.709 B-8587 265064.820 9609447.470 75.528 B-8688 265060.490 9609451.940 75.598 B-8789 265055.610 9609451.420 75.524 B-9090 265054.370 9609446.900 78.057 B-9191 265053.740 9609450.790 75.712 B-9292 265052.200 9609432.250 81.214 B-9393 265046.240 9609437.320 80.521 P 194 265042.710 9609429.990 81.139 P 1-1

Page 9: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

95 265033.990 9609429.160 83.215 P 1-296 265074.610 9609447.460 77.443 P 1-397 265072.010 9609451.310 75.393 P 1-498 265078.550 9609447.490 79.241 P 1-599 265036.100 9609449.710 84.362 P 1-6100 265037.000 9609451.990 83.219 P 1-7101 265038.630 9609456.270 83.297 P 1-8102 265038.420 9609459.680 84.817 P 1-9103 265032.050 9609458.700 85.858 P 1-10104 265037.380 9609464.520 86.490 P 1-11105 265044.050 9609480.420 88.540 P 1-12106 265053.120 9609485.230 89.814 P 1-13107 265062.870 9609486.660 89.130 P 1-14108 265062.580 9609478.100 79.201 P 1-15109 265068.270 9609475.440 75.678 P 1-16110 265068.020 9609479.880 77.685 P 1-17111 265071.850 9609477.550 75.501 P 1-18112 265073.900 9609481.140 78.053 P 1-19113 265074.580 9609477.460 75.536 P 1-20114 265074.790 9609480.940 78.343 P 1-21115 265081.110 9609477.610 75.508 P 1-22116 265104.140 9609492.740 76.664 P 1-23117 265105.500 9609489.820 75.622 P 1-24118 265110.410 9609485.410 76.015 P 1-25119 265111.220 9609483.910 75.519 P 1-26120 265121.360 9609485.030 75.874 P 1-27121 265118.870 9609484.250 75.445 P 1-28122 265054.410 9609477.660 80.704 P 1-29123 265054.390 9609473.290 77.113 P 1-30124 265053.550 9609470.240 75.550 P 1-31125 265047.780 9609467.550 75.438 P 1-32126 265044.280 9609466.100 75.644 P 1-33127 265040.920 9609466.240 76.625 P 1-34128 265042.630 9609458.410 79.276 P 1-35129 265044.730 9609457.160 76.624 P 1-36130 265050.260 9609457.320 75.713 P 1-37

1. Copy paste/ ketik – lah dataset - berikut ke microsoft excel.2. Save as lah data tersebut. isi File name dengan nama ‘plot’ dan dengan save as type:

Text (Tab Delimited) (.*txt) 3. Akan ada pertanyaan ‘Do you want to keep the workbook in this format?’ klik Yes. 4. Tutup file excel anda, dan klik Yes jika ada pertanyaan setelahnya.5. Bukalah program Land Desktop anda dan buat file baru disana. cara membuat file

baru di LD bisa dilihat di posting tutorial saya terdahulu.6. Klik menu Points –> Import/Export Points –> Import points

Page 10: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

7. Maka akan muncul window Format Manager – Import Points. pada pilihan format pilih PENZD (space delimited) dan pada pilihan Source file pilihlah file ‘plot.txt’ pada direktori dimana anda menyimpan file ecxel tersebut. lalu klik Ok.

8. Akan muncul window COGO database Import Option. terima semua default yang ada disana dengan mengklik OK.

9. Jika Points anda telah ter import maka akan ada tulisan ‘Done!’ di command propmt anda. itu artinya points sudah berhasil terimport.

10. Apakah points anda tidak terlihat? klik menu View –> Zoom –> Extents. ta daa.. beginilah penampakan points anda jika berhasil.  

            koq ngga jelas? tenaang, select semua points tersebut dan klik kanan, pilih Display Properties. Akan muncul Point Display Properties. pada Text tab Gantilah Text Size anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′ units. Pada Marker tab, gantilah Size in Absolute Units anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′. lali klik Ok. Maka.. points anda akan lebih mudah dilihat dan dibaca.

          Anda bisa mengganti simbol point anda menjadi tanda Plus, Titik, Kotak dan lain-lain dari Point Display Propertiestadi, sesuka anda.

           Masalah yang sering saya pribadi temukan dalam proses import mengimport point adalah sering terbaliknya meletakkan Northing di kolom Easting dan sebaliknya yang menyebabkan layout hasil import-an point tadi terbalik, seperti habis di mirror. Perhatikan,

Page 11: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

bahwa format point secara umum yang dibaca oleh LD, juga yang diunduh dari instrumen ukur seperti TS adalah P E N Z D !Ini dia properties yang pasti dipunyai sebuah point :

P untuk Point, biasanya berupa angka yang menunjukkan urutan 1,2,3,4 dstE untuk Easting, ini koordinat dalam EastingN untuk Northing, koordinat dalam NorthingZ untuk elevasi pointD untuk description, biasanya berupa text misal BM, TBM, Corner, jln dan lain-lain

         Saya menggunakan excel untuk mereview keseluruhan point sebelum di import ke LD, satu file, satu page saja dan disimpan dalam format Text (Tab Delimited) (.*txt) kolom A, B, C, D dan E masing-masing saya isi dengan P, E, N, Z, dan D.         Begitu pula saat mengimportnya ke LD dengan mengklik menu: Points –> Import/Export Points –> Import Points, lalu menyesuaikan formatnya yang PENZD (space delimited). niscaya dengan cara ini, proses import points anda akan terasa lebih mudah. coz ini adalah hasil Trial and Error setelah sekian lama. Tidak menutup kemungkinan anda punya formula sendiri yang paling manjur setelah beberapa saat familiar dengan LD, karena ada banyaknya pilihan menu disana.        Bila anda merasa layout hasil import points anda di Ld tidak sesuai dengan kondisi lapangan, ada kemungkinan anda salah meletakkan N di E atau sebaliknya. cek dan ricek ulang disitu sebelum cek propertiesnya yang lain.

Page 12: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

MEMBUAT KONTUR

Bagi praktisi yang banyak berhubungan dengan pengolahan data area, luas dan volume, proses pembuatan kontur biasanya merupakan proses lanjutan setelah Import Points.

Kita akan membuat kontur berdasarkan dataset yang bisa anda temukan di posting terdahulu yang berjudulHow to work with Land Desktop – Tutorial Mengimport Point. Ikutilah langkah berikut:

1.   Bukalah Land desktop anda dan masuk ke file yang berisi layout point-point tadi.

2.   Pada menu Terrain klik Terrain Model Explorer

3.   Maka akan muncul window Terrain Model Explorer yang berfungsi sebagai pengolah points tadi untuk bisa menjadi kontur. Klik Kanan pada Terrain dan klik Create New Surface. Maka akan terbentuk surface baru dengan nama default ‘Surface1‘. anda bisa mengganti nama surface anda dengan klik kanan lalu mengklik Rename. namun kali ini kita gunakan saja nama default tersebut.

4.    Expandlah folder Surface1 tersebut dengan mengklik tanda plus di depannya hingga muncul folder lain dibawahnya, yaitu TIN Data.

TIN Data merupakan folder juga yang terdiri dari Point Groups, Point Files, DEM Files, Contours, Breaklines, Boundaries. masing-masing file tersebut memiliki fungsi tersendiri yang akan kita bahas lain waktu.

5.    Klik kanan di Point Files –> Add Points from AutoCAD Objects –> lalu klik Points.

Page 13: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

6.    Anda akan dibawa kembali ke layar Land Desktop. di Command Prompt anda akan diajukan pilihan “Select Object by [Entity/Layer] :” ketiklah E lalu enter, yang berarti anda memilih Entity.

7.    Kemudian Anda diminta untuk memilih titik. selectlah semua titik yang ada di layar anda. lalu klik enter.

8.    Anda akan kembali ke Terrain Model Explorer, yang artinya points anda sudah disimpan di database tuh  .Tinggal beberapa langkah lagi menuju kontur. Klik kananlah pada Surface1 lalu klik Build. Terima semua default dan klik Ok. Land Desktop akan secara otomatis membangunkan database kontur untuk anda. Bila telah muncul tanda ‘Done Building Surface’ klik Ok. dan tutuplah window Terrain Model Explorer.

9.    Pada menu Terrain klik Create Contours. akan muncul window Create Contours. klik Style Manager. Klik tab Contour Appearance, pada Smoothing Options pilih yang Add Vertices dan geser slide disebelah kanannya ke nilai 8 pada skala 0-10. lalu klik Ok. lalu klik Ok lagi. lalu tekan Enter.

10.  Selesai.. Kontur anda akan muncul seperti gambar berikut.

Page 14: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

MEMBUAT LABEL KONTUR

                 Apakah anda Pernah menggambar kontur secara manual? si garis2 yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi yang memiliki elevasi yang sama? kalo pernah, pasti dikasih nama donk tiap garisnya, buat apa? ya buat informasi apakah suatu area itu membukit atau melembah, biar tau mana area tangkapan air, daerah waterflow dan lain-lain. artinya kontur harus punya : LABEL.          Tutorial kita hari ini adalah membuat label kontur . bagi yang baru masuk bisa mengikuti dari tutorial awal mengimport point, karena kita akan menggunakan dataset yang ada untuk keperluan ini. ok? selamat belajar. semoga bermanfaat.

1. Bukalah Land Desktop anda dan buka file yang berisi kontur dari tutorial sebelumnya.2. Klik menu Terrain –> Terrain model Explorer3. Klik kanan pada Surface1 lalu pilih Open (Set Current) lalu tutuplah window Terrain

Model Explorer4. Klik menu Terrain –> Contour Labels –> Group Interior5. Isilah pada kolom Elevation Increment : 5.000. lalu klik OK6. Anda akan melihat pada Command Prompt perintah untuk menentukan Start Point,

carilah point P2 dan kliklah disitu. lalu cari lagi point C4 dan klik disitu sebagai tanda End Point. Lalu tekan Enter.

7. Anda akan melihat kontur anda tiba-tiba sudah berlabel. Di 230.000 dan 225.000. apakah nampak seperti ini?

 

Page 15: MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

MEMODIFIKASI KONTUR

        Ada dua cara dalam memodifikasi garis kontur, yaitu :

1. Meng-Export file LD tersebut ke file AutoCAD. (Menu File –> Export to AutoCAD –> 2004 Format). Lalu bukalah file tersebut di AutoCAD, kemudian select kontur yang akan diedit. lalu Explode. Setelah Explode, kontur tadi akan berubah menjadi sebuah Polyline yang bisa bapak geser2. Namun cara ini tidak saya rekomendasikan. Selain drawing bapak kelak akan rusak dan ngga indah, file yang telah di Export ke AutoCAD itu ngga bisa dikembalikan ke LD. Artinya ngga bisa dibuat cross dan longnya.

2. Cara yang efektif untuk memodif kontur adalah dengan memodifikasi database point yang ada. Baik dengan mengubah nilai elevasi point yang ada. maupun dengan menambah atau dengan mengurangi point. Contohnya seperti gambar dibawah: 

Kemudian dua titik diubah nilai elevasinya. Dan dua titik lainnya ditambahkan disana. Setelah masuk ke Terrain Model Explorer windows dan mengubah dataset Points. lalu Create Contours lagi. dan inilah hasil akhir contoh modifikasi konturnya.