11
Menciptakan Kawasan Zero Waste di Pandansimo Kabupaten Bantul Yogyakarta Andik Irawan Abstrak Nol Sampah Adalah sebuah konsep sistem dengan tujuan etis, ekonomis dan visioner. Penerpan nol sampah di Pandansimo akan merubah gaya hidup masyarakat sekitar pesisir dan dapat dijadikan percontohan hijau bagi daerah lain dalam pembangunan berkelanjutan. Penerapan nol sampah memberikan konstribusi dalam menjaga alam semseta dengan cara menghilangkan sekecil apapun pembuangan limbah fisik ke alam semesta dengan cara pengolahan kembali. Pandansimo merupakan daerah hijau dengan pantai yang indah, penerapan IPTEK Terbarukan dan lokasi yang sangat strategis sebagai kunjungan wisata. Pembangunan yang bersahabat dengan alam sangat diperlukan dan sebagai percontohan penerapan konsep nol sampah diperlukan rencana startegis yang dapat membangun Pandansimo menjadi sebuah icon Kabupaten Bantul. Rencana strategis dikluster dan dikemas dalam beberapa bagian. Penerpan nol sampah di Pesisir Pandansimo dikluster berapa bagian : Kantor pusat, wisata bahari dan teknologi, energi baru terbarukan wind turbin, biogas, wisata kuliner, wisata IKM, unit TPA pengolahan, penginapan hijau, transportasi hijau, pertanian terbarukan. Kluster penggolongan di kemas menjadi konsep dan dikelola oleh sebuah lembaga pusat serta secara sosial dengan masyarakat sekitar pesisir dalam sosialisasi. Pendahuluan Salah satu misis penting sebagaimana tercantum pada UU Np.26/2007 tentang penataan ruang adalah tercapainya kebersamaan dan kemitraan dalam

MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

Menciptakan Kawasan Zero Waste di Pandansimo Kabupaten Bantul

Yogyakarta

Andik Irawan

Abstrak

Nol Sampah Adalah sebuah konsep sistem dengan tujuan etis, ekonomis dan

visioner. Penerpan nol sampah di Pandansimo akan merubah gaya hidup

masyarakat sekitar pesisir dan dapat dijadikan percontohan hijau bagi daerah lain

dalam pembangunan berkelanjutan. Penerapan nol sampah memberikan

konstribusi dalam menjaga alam semseta dengan cara menghilangkan sekecil

apapun pembuangan limbah fisik ke alam semesta dengan cara pengolahan

kembali. Pandansimo merupakan daerah hijau dengan pantai yang indah,

penerapan IPTEK Terbarukan dan lokasi yang sangat strategis sebagai kunjungan

wisata. Pembangunan yang bersahabat dengan alam sangat diperlukan dan sebagai

percontohan penerapan konsep nol sampah diperlukan rencana startegis yang

dapat membangun Pandansimo menjadi sebuah icon Kabupaten Bantul. Rencana

strategis dikluster dan dikemas dalam beberapa bagian. Penerpan nol sampah di

Pesisir Pandansimo dikluster berapa bagian : Kantor pusat, wisata bahari dan

teknologi, energi baru terbarukan wind turbin, biogas, wisata kuliner, wisata IKM,

unit TPA pengolahan, penginapan hijau, transportasi hijau, pertanian terbarukan.

Kluster penggolongan di kemas menjadi konsep dan dikelola oleh sebuah lembaga

pusat serta secara sosial dengan masyarakat sekitar pesisir dalam sosialisasi.

Pendahuluan

Salah satu misis penting sebagaimana tercantum pada UU Np.26/2007

tentang penataan ruang adalah tercapainya kebersamaan dan kemitraan dalam

Page 2: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

penyelenggaraan penataan ruang dengan melibatkan seluruh pemangku

kepentingan, sebagaimana tercantum pasal 2 huruf f UU No.26/2007. Hal ini

merupakan suatu paradigma baru sebagai salah satu muatan ketentuan penataan

ruang yang tidak tercantum pada UU No.24/1992, tentang penataan ruang

sebelum diberlakukannya peraturan tersebut. Dalam pembahasan ini penulis

bermaksud mengkaji hubungan timbal balik antara penataan ruang kaitanya

dengan pengendalian pemukiman dan penataan ruang sebagaimana tercantum

pada pasal 7 ayat 1 dan 2 UU No.4/1992, dalam membentuk suatu sistem hukum

untuk menjamin tercapainya tujuan penataan ruang yang memberi dasar jelas dan

tegas serta menyeluruh guna menjamin kepastian hukum bagi upaya pemanfaatan

dan pengendalian pemukiman di kawasan perkotaan atau pedesaan. Setelah

rencana penataan ruang perlu kluster lain yang mampu dikembangkan dan di

bangun di Pandansimo terkait dengan menciptakan konsep Zero Waste yang

peduli akan lingkungan. Kluster lain diantaranya pengolahan dan pemanfaatan

energi terbarukan solar panel dan wind turbin dengan maksud dan tujuan

mengurangi pemanfaatan batu bara dan fosil dalam energi listrik. Selain

Pandansimo merupakan lokasi pesisir, namun memliki potensi angin dan sinar

matahari yang cukup baik. Sehingga penggunaan solar panel dan wind turbin

dapat mengurangi emisi bahan bakar yang merusak alam. Kluster lain juga bisa

diterapkan di Pandansimo diantaranya : Transportasi hijau, Bangunan Hijau,

Pengolahan limbah, wisata bahari dan teknologi, wisata IKM, pertanian

terbarukan. Kluster yang direncanakan memiliki penempatan dan tata ruang dan

strategi unik sehingga wisatawan asing atau wisatawan lokal memiliki kepuasan

dan konsep Zero Waste di Pandansimo dapat dijadikan contoh dan dapat

diterapkan di daerah lain. Konsep ini bertujuan agar alam tetap terjaga dan

dilestarikan. Penerapak konsep Zero Waste di Pandansimo tidaklah mudah,

sehingga memerlukan planing kebutuhan, manfaat, hasil.

Tujuan

1. Kantor Pusat sebagai cluster map akan konsep zero waste diPandansimo.

2. Menicptakan konsep Zero Waste di Pandansimo terkai dengan :

Page 3: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

a. Penginapan hijau

b. Energi Terbarukan.

c. Wisata bahari dan teknologi

d. Wisata kuliner

e. Wisata IKM

f. Unit TPA pusat dan pengolahan

g. Transportasi hijau

h. Pertanian terbarukan

Metoda Penelitian

a. Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan di daerah Pandansimo dengan melihat lokasi sekitar,

serta memanfaatkan kembali wind turbin dan solar panel. Lokasi lain

sekitar Pandansimo yakni pesisir pantai, tanaman pesisir, daerah sekitar

desa yang masih alami, petilasan kuno, jalan aspal sebagai jalan utama.

b. Pengambilan dan analisis data

Data yang diambil berupa pendataan masyarakat sekitar, luas area

pesisir, luas area taman tanaman pantai, luas daerah energi mandiri, luas

daerah pertanian, luas desa tradisional, luas daerah yang belum

termanfaatkan.

c. Cara penelitian.

Data yang diambil dari Pemerintah daerah dikelola dan di bahas secara

seksama dan di kerjakan dengan penerapan KJ Method dalam

memunculkan inovasi baru. Selanjutnya hasil inovasi di olah kembali dan

dicoba untuk implementasi sederhana dengan cara master planing dan

maping rencana, sehingga layak atau ketidak layakan dapat di rencanakan

kembali didalam sebuah team bersama.

Page 4: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

Pembahasan

a. Bangunan hijau dan Ramah lingkungan.

Isu pemanasan global selalu mendapatkan perhatian khusus.

Gerakan untuk menghemat energi dilakukan, mulai ha kecil sampai saat

membuat konsep untuk membangun bangunan. Bangunan atau rumah

tinggal selalu dijadikan tempat untuk berkumpul dan beraktivitas bersama

keluarga. Rumah banyak menyerap energi bumi nomor dua terbesar

setelah industri. Konsep rumah yang ramah lingkungan, artinya harus

mengetahui dulu penggunaan materialnya serta semua aspek yang terkait.

Misalkan rancangan arsitektur bangunan, metodelogi membangun,

material bangunan, efisiensi penggunaan air, dan life cycle ecological

living.

Pembangunan rumah ramah lingkungan di Pandansimo berarti

telah ikut menjaga kelestarian lingkungan. Menciptakan rumah ramah

lingkungan yaitu dengan efisiensi pencahayaan, efisiensi ruang,

merencanakan bahan untuk bangunan dan penempatan ventilasi,

merancang atap yang tepat agar memberikan kesan dingin, material yang

ramah lingkungan, pemanfaatan lahan hijau, dan gaya hidup yang hemat.

Penerapan rumah hijau di Pandansimo merupakan salah satu

konsep zero waste dan peduli alam sekitar, dengan mengurangi

penggunaan Energi, menambah tanaman hijau sekitar rumah.

b. Energi Terbarukan

Seiring dengan kebutuhan hidup manusia maka semakin besar

energi yang dibutuhkan. Energi adalah hal pokok di kehidupan sehari-hari,

kebutuhan energi yang meningkat akan mengurangi sedikit demi sedikit

bahan baku yang ada di alam dan dalam kurun waktu lama akan habis.

Sehingga membutuhkan alternatif baru agar energi yang ada di alam dapat

dipertahankan dan jaga kelestarianya. Energi alternatif yang sangat baik

adalah energi terbarukan. Energi terbarukan adalah energi yang berasal

dari alam seperti cahaya matahari, angin, tenaga air, tenaga gelombang dan

Page 5: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

geothermal yang dapat diperbarui secara alamiah. Alam menyediakan

berbagai sumber energi ini dalam jumlah yang sangat besar karena hampir

selalu ada dan siap diolah menjadi sumber energi. Solar cell adalah

teknologi merubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Secara umum

cara penggunaan tenaga matahari ini dibagi dua yaitu aktif dan pasif.

Penggunaan secara aktif yaitu menggunakan teknologi panel tenaga surya

untuk mengumpulkan energi listrik. Sementara cara penggunaan secara

pasif adalah dengan cara mengatur arah bangunan, menggunakan material

yang menyerap panas dan desain bangunan yang secara alami

memperlancar sirkulasi udara didalam bangunan.

Wind power atau tenaga angin dapat digunakan juga untuk

menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir angin. Kincir angin yang

modern rata-rata berkapasitas antara 600kW sampai 5MW. Lokasi yang

tepat untuk mendapatkan energi ini adalah didaerah yang berangin

kencang dan konstan seperti daerah pantai atau daerah dataran tinggi.

Hydropower atau tenaga air juga dapat digunakan untuk

menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir air yang disebut dengan

hydroelectric. Jika listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, teknologi

yang digunakan adalah microhydro, listrik dari cara ini maksimal

menghasilkan 100kW. Teknologi damless hydro adalah system penghasil

listrik yang menggunakan energy kinetik dari aliran sungai atau

gelombang laut tanpa menggunakan dam. Ocean energy yaitu energi dari

laut atau samudra.

Biomass adalah sumber renewable energy atau energi terbarukan

karena energi ini berasal dari matahari. Melalui proses photosintesa,

tanaman menangkap tenaga matahari . Dalam hal ini biomass berfungsi

sebagai aki tempat penyimpanan energy surya.

Liquid biofuel atau bahan bakar bio terbagi menjadi dua yaitu

bioalcohol (bioethanol) dan biodiesel. Bioethanol adalah alcohol yang

Page 6: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

didapat dari proses fermentasi gula yang ada pada tanaman. Pandansimo

merupakan tempat yang strategis dalam pengembangan dan penggunaan

energi terbarukan dengan memanfaatkan tenaga angin, sinar matahari,

biogas dari hasil peternakan, biofuel dari hasil limbah tanaman/buah.

c. Wisata bahari dan teknologi

Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi wisata

bahari yang belum digali secara serius. Dan potensi industri di sektor ini

juga belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebagai negara maritim

dengan 75% wilayahnya adalah laut dan 17 ribu pulau, Indonesia

berpotensi sebagai salah satu negara tujuan atau destinasi wisata bahari

kelas dunia. Ciri khas keanekaragaman alam, flora, dan fauna serta

tanaman laut yang tersebar di seluruh wilayahnya menjadi sumber potensi

bisnis yang bisa dijual dan memberi kontribusi pada pendapatan negara

sektor industri pariwisata. Tetapi pada kenyataannya, potensi ini belum

dilirik oleh kalangan pengusaha. Sebagian dari mereka belum yakin bahwa

bisnis yang dijalankan dengan basis sektor pariwisata ini menjadi peluang

bagus dan potensial mendulang rupiah di masa datang. Potensi obyek

wisata bahari ditawarkan dalam bentuk taman nasional laut, taman wisata

laut, suaka alam laut, suaka margasatwa laut. Selain wisata alam perlu

penerapan wisata teknologi sebagai penunjang bermain bidang teknologi.

Untuk memberi pengetahuan dan wawasan mengenai wisata

teknologi dan kerajinan kepada pihak-pihak yang berminat, Pandansimo

diciptakan dalam bentuk Wisata Bahari dan Teknologi. Perlu sebuah

lembaga penelitian dan pengembangan Wisata Bahari dan Teknologi

Pandansimo sebagai kunjungan Wisata Teknologi mengenai kerajinan,

teknologi mandiri terbarukan. Kunjungan Wisata Teknologi yang

dilakukan banyak berkaitan dengan kalangan yang berasal dari dunia

pendidikan atau umum. Kunjungan Wisata Teknologi ini terbuka bagi

siapa saja yang berminat meningkatkan pengetahuan dan wawasan

Page 7: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

mengenai Wisata Bahari dan Teknologi Pandansimo perorangan maupun

dalam kelompok.

Salah satu contoh objek wisata yang menarik di Jerman adalah

musium VW. Terletak di kota Wolfsburg. Kota ini hampir tidak memiliki

point of interest dalam hal pemandangan alamnya. Namun kota ini

memiliki daya tarik tersendiri, yaitu di kota ini terdapat pabrik

Volkswagen yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Di dalam musium ini

terdapat berbagai pameran mobil dari masa ke masa yang berada di bawah

naungan volkwagen group, seperti volkswagen, audy seat, lamborghini,

skoda dan betley. Paviliun di musium ini, sebenarnya sama dengan

showroom mobil. Aneka jenis mobil dipamerkan berikut spesifikasi dan

keunggulannya. Namun di musium ini dipamerkan mobil-mobil dari masa-

ke masa. Dari jaman Charlie chaplin hingga jaman Keannu Reeves.

Selain musium VW, di Jerman juga terdapat musium Mercedes-

benz. Di musium ini kita tidak hanya disuguhi kecanggihan dari dunia

otomotif, tetapi juga kecanggihan dari design interior sebuah musium. Di

pintu masuk, petugas akan membagikan headphone bersensor yang akan

menerangkan detail produk yang dipamerkan secara otomatis ketika sensor

diarahkan ke knop lampu. Tidak perlu pemandu ataupun brosur-brosur

untuk menerangkan detail produk. Kecanggihan interior design pameran

ini, sekaligus mewakili kecanggihan teknologi yang di miliki mercedez

benz. Sama seperti halnya di musium VW, di sini kita juga disuguhi

perkembangan dunia permobilan dari masa ke masa. Sejarah

perkembangan Mercedez dimulai dari lantai lima gedung ini, dimulai

dengan mobil-mobil antik beserta penemu-penemunya hingga mobil-mobil

berkelas seperti sekarang. Sekitar seratus mobil yang dipamerkan di

musium yang berbentuk spiral, hingga memudahkan pengunjung untuk

berpindah dari satu are ke area yang lainnya. Pandansimo merupakan

lokasi yang baik dalam pengembangan wisata bahari dan teknologi alam

penunjang pendidikan Indonesia.

Page 8: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

d. Wisata kuliner dan Wisata IKM

Hal unik lain yang dapat dikembangkan di Padansimo adalah

Wisata Kuliner dan Wisata IKM. Kuliner adalah suatu bagian hidup yang

erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari. Kuliner merupakan

sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Mulai dari makanan yang tradisional sederhana hingga makanan yang

berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang

serba enak. Selain itu dapat pula dikembangkan Wisata IKM, wisata ini

memiliki konsep unik dalam mengembangkan dan menciptakan

Pandansimo dengan konsep zero waste. Wisata IKM lebih menekankan

pada hasil IKM masyarakat Pandansimo di kelola menjadi sebuah desain

unik dengan bahan dari daerah sekitar baik bahan mentah atau bahan daur

ulang, hasil IKM di pusatkan didalam sebuah Musium Industri Kecil dan

Menengah. Didalam Musium ini pengunjung dapat melihat secara jelas

mulai dar proses pembuatan hingga bentuk jadi dan layak guna. Selain

melihat-lihat pengunjung juga dapat membeli hasil IKM yang ada di

Pandansimo.

e. Unit TPA pusat dan pengolahan

Unit TPA pusat bertujuan dalam penempatan hasil limbah dari

masyarakat Pandansimo atau para pengunjung wisata Pandansimo.

Didalam pengolahan ini limbah dikelompokan dan digolongkan sesuai

jenis dan hasil dari pengolahan limbah dapat dimanfaatkan kembali baik

untuk IKM atau perorangan sekitar masyarakat Pandansimo.

Salah satu contoh perkembangan penggunaan bahan komposit

berbahan alam dalam bidang industri otomotif saat ini mengalami

perkembangan yang sangat pesat dan berusaha menggeser keberadaan

bahan sintetis yang sudah biasa dipergunakan sebagai penguat pada bahan

komposit seperti E-Glass, Kevlar-49, Carbon/ Graphite, Silicone Carbide,

Aluminium Oxide, dan Boron. Sebagai contoh, PT. Toyota di Jepang telah

memanfaatkan bahan komposit berpenguat serat kenaf sebagai komponen

Page 9: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

panel interior mobil. Selain itu, produsen mobil Daimler-Bens telah

memanfaatkan serat abaca sebagai penguat bahan komposit untuk

dashboard. Penggunaan bahan serat alam ini lebih disukai karena

disamping biayanya relatif lebih murah juga bersifat ramah lingkungan.

Tanaman kelapa merupakan tanaman yang banyak dijumpai di seluruh

pelosok Nusantara, sehingga hasil alam berupa kelapa di Indonesia sangat

melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan limbah berupa sabut kelapa masih

terbatas pada industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga dan

belum diolah menjadi produk teknologi. Limbah serat buah kelapa sangat

potensial digunakan sebagai penguat bahan baru pada komposit.

Selain contoh diatas masih banyak bahan baku limbah dari alam

yang ramah lingkungan. contoh lain pengolahan limbah menjadi energi

terbarukan yang ramah lingkungan adalah penggunaan biogas. Biogas

adalah gas yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, kotoran hewan,

kotoran manusia, sampah organik dan sebagainya, yang mengalami proses

penguraian atau fermentasi oleh mikroorganisme. Di samping itu, adanya

kenaikan tarif listrik, kenaikan harga LPG (Liquefied Petroleum Gas),

premium, minyak tanah dan bahan bakar lainnya, menjadikan biogas

sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan murah. Salah satu

limbah yang berpotensi dijadikan sumber biogas, yaitu limbah tahu. Hal

ini dilihat dari jumlah industri tahu.

Hasil limbah lain yang dapat dikembangkan disektor pertanian

adalah pemanfaatan limbah pada yang dapat terurai seperti hasil

pengolahan biogas dari kotoran ternak dapat digunakan sebagai pupuk

organik yang ramah lingkungan, serta menjadi potensi pupuk organik bagi

daerah sekitar dalam sektor pengembangan pertanian yang organik.

f. Transportasi Hijau

Tansportasi hijau adalah penggunaan transportasi yang ramah

lingkungan dan tidak merugikan alam sekitar. Penggunaan transportasi

hijau bisa berupa transportasi listrik, transportasi bahan bakar bio yang

Page 10: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

ramah lingkungan, dapat juga diterapkan konsep Onthel bersama di sekitar

daerah Pandansimo.

g. Pertanian terbarukan

Pertanian merupakan hasil rakyat yang baik bila proses hulu – hilir

baik pula. Pengembangan pertanian menggunakan sistem terbarukan

sangat diperlukan di Pandansimo sebagai contoh penerapan konsep zero

waste yang ada di Pandansimo. Pertanian terbarukan yang dimaksud

adalah meminimalkan pupuk kimia dan mencoba penggunaan bahan

organik sebagai pupuk pada atau cair organik dalam pengolahan hulu –

hilir pertanian. Selain hasil produk pertanian sebagai penunjang daerah

Pandansimo tetapi dapat juga digunkan dalam agrowisata bidang

pertanian. Hasil limbah pertanian juga dapat digunakan dalam pembuatan

pupuk organik, biogas, atau yang lain.

Kesimpulan

Konsep dan penerapan Zero Waste tidak lah mudah untuk dijadikan

metode pokok, tetapi memerlukan pembelajaran mulai dari sesuatu yang kecil

agar konsep Zero Waste dapat diciptakan. Pandansimo merupakan salah satu

daerah yang dapat dikemas menjadi suatu daerah percontohan dalam

mengembangkan dan menciptakan konsep Zero Waste sebagai rasa dan cinta akan

alam dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar dengan memanfaatkan energi

terbarukan, bangunan hijau, wisata pantai hijau dan lain sebagainya. Selain itu

perlu dukungan dari pemerintah daerah dalam mengembangkan dan menciptakan

kawasan Pandansimo yang mandiri dan mampu menerapkan konsep Zero Waste.

Saran

Hasil pembahasan yang penulis buat dapat digunakan sebagai bahan

bacaan bagi para pembaca. Paper ini tidaklah cukup baik sehingga masih

memerlukan perbaikan dan pengembangan guna perbaikan dalam pembuatan

paper dan pembahasan lanjut. Sehingga kritik dan saran yang membangun

dibutuhkan guna pengembangan lanjut.

Page 11: MTS Tgs2 KJ Andik Irawan 11 322749 PTK 07426

Daftar Pustaka

Arif, Yunito Akhmad, 2008, Analisa Pengaruh Fraksi Volume Serat Kelapa

Pada Komposit Matriks Polyester Terhadap Kekuatan Tarik, Impact Dan

Bending, Teknik Material, ITS, Surabaya.

Darsono,V.2007. Pengolahan Limbah cair Tahu Secara Anaerob dan Aerob,

Jurnal Teknologi Industri, Vol. 9 No.1, hlm. 9-19.

Energi Terbarukan diunduh melalui : http://energiterbarukanindonesia.com/

Imam, 2010. Potensi Limbah Tahu Sebagai Biogas, Jurnal UI Untuk Bangsa

Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi. Vol 1, hlm. 63-69.

Komarudin abdullah, 2005. Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia,

Jurnal Keteknikan Pertania. Vol 19.no 2, hlm. 71-82.

Menciptakaan bangunan yang ramah lingkungan (Harian Seputar Indonesia) di

unduh melalui :http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/properti/

19112-menciptakan-bangunan-ramah-lingkungan.html

Muh Amin, Samsudi, 2010. Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa Sebagai

Bahan Pembuatan Helm Pengendara Roda Dua, Prosiding Seminar

Nasional Unimus, Semarang.

Pambudi, N. Agung. “Biogas sebagai Energi Alternatif”. diunduh melalui :

http://www.dikti.org /?q=node/99

Sri Harti, Takiyah Salim, Sukirno.2004. Teknologi Penanganan Limbah Cair

Tahu. Subang: UPT Balai Pengembangan Teknologi Tepat.

Wisata tekologi di Jerman diunduh melalui : http://www.muslim-tour.com

/2012/01/wisata-eropa-wisata-teknologi-jerman.html