Upload
khaka-rangga
View
1.274
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
TOPIK : TOPIK : Manajemen Terpadu Balita Sakit Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) (MTBS)
Oleh : SURANGGA JAYA.AMD.Kep
AKADEMI KEPERAWATAN SUBANG
TUJUAN UTAMA PEMBELAJARAN:
Mahasiswa wajib mengetahui pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh
Mahasiswa paham MTBS merupakan upaya menurunkan kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas yankes di unit rawat jalan Puskesmas
Mahasiswa mengerti bahwa MTBS bukan merupakan suatu program kesehatan tetapi suatu pendekatan/cara tatalaksana balita sakit di Puskesmas.
Manfaat Kelebihan MTBS dalam Manfaat Kelebihan MTBS dalam Pembelajaran FLPembelajaran FL
Mahasiswa paham bgm mengantisipasi penyakit yang sering menyebabkan kematian bayi dan balita di Indonesia.
Mahasiswa paham bgm upaya preventif, promotif dan kuratif kes anak
Mahasiswa paham bahwa pendekatan MTBS sangat cocok diterapkan di Indonesia
Menambah ketrampilan mahasiswa dalam memeriksa dan menangani anak sakit di Puskesmas
Mengetahui sistem layanan kesehatan terpadu bagi anak sakit di Puskesmas
Mahasiswa melakukan penyuluhan tentang praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan anak sakit di rumah dan upaya pencarian pertolongan kasus balita sakit
Manfaat Kelebihan MTBS Manfaat Kelebihan MTBS dalam Pembelajaran FLdalam Pembelajaran FL
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN FL TOPIK MTBSFL TOPIK MTBS
Hingga tahun 2009, penerapan MTBS telah mencakup 33 provinsi, namun belum seluruh Puskesmas di Jawa Tengah mampu menerapkan MTBS akibatnya kompetensi mhs FL tidak sama
Mhs belum paham bahwa Puskesmas dikatakan sudah menerapkan MTBS bila memenuhi kriteria sudah melaksanakan (melakukan pendekatan memakai MTBS) pada minimal 60% dari jumlah kunjungan balita sakit di Puskesmas tersebut.
Hambatan Pelaksanaan FL Hambatan Pelaksanaan FL Topik MTBSTopik MTBS
1. Petugas Puskesmas/Instruktur yang sudah terlatih MTBS di tiap-tiap Puskesmas masih terbatas
2. Sarana dan prasarana untuk menerapkan MTBS dalam pembelajaran FL belum tersedia secara lengkap
3. Lemahnya komitmen dari DKK dan KaPuskes dalam pembejaran FL topik MTBS
Menurut feedback mahasiswa bahwa pembelajaran MTBS di masing-masing Puskesmas memiliki beberapa kekhasan keluhan Balita Sakit yang menjadi fokus MTBS.
Mahasiswa kurang diajak dalam setiap pemeriksaan MTBS, semua aspek/kondisi yang sering menyebabkan keluhan anak
Mahasiswa kurang paham apa yang akan ditanyakan dan diperiksa pada anak sakit dlm pelayanan MTBS.
Hambatan Pelaksanaan FL Hambatan Pelaksanaan FL Topik MTBSTopik MTBS
HARAPAN /OUTPUT FL HARAPAN /OUTPUT FL TOPIK MTBS:TOPIK MTBS:
Mahasiswa paham bahwa bila Puskesmas menerapkan MTBS berarti turut membantu dalam upaya pemerataan pelayanan kesehatan dan membuka akses bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kes. anak yang terpadu.
Mahasiswa mampu memakai tool yang disebut Algoritma MTBS untuk melakukan penilaian/ pemeriksaan dengan cara: menanyakan kepada orang tua/wali anak, apa keluhan-keluhan/ masalah anak sakit kemudian memeriksa dengan cara 'lihat dan dengar' atau 'lihat dan raba'.
Mahasiswa akan mampu mengklasifikasikan semua gejala berdasarkan hasil tanya-jawab dan pemeriksaan anak sakit.
Berdasarkan hasil klasifikasi, mahasiswa dan petugas/instruktur akan menentukan jenis tindakan/pengobatan, misalnya anak dengan klasifikasi Pneumonia Berat atau Penyakit Sangat Berat akan dirujuk ke dokter Puskesmas, anak yang imunisasinya belum lengkap akan dilengkapi, anak dengan masalah gizi akan dirujuk ke ruang konsultasi gizi, dst...
HARAPAN /OUTPUT FL HARAPAN /OUTPUT FL TOPIK MTBS:TOPIK MTBS:
TERIMAKASIH
Mohon Masukan Modul & kesepakatan pembelajaran MTBS