Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
M.SASMITO DJATIWR4UNIVERSITASBRAWIJAYA
Aulanni’am
Universitas Brawijaya
AKTUALISASI PEMBELAJARAN DAN RISET VIRTUAL SELAMA COVID 19
M.Sasmito Djati
WR4
Universitas Brawijaya
WAKTU
2
FAITH-HUMAN
BEING
Kurikulum Society 5.0
Adjustable
Adjustable
Soft skill
Soft skill
Hard skill
Hard skill
Disruption
Flexibility curricula
PROFESSORSHIP
Børge Meibom
INOVATION
Flexibility curricula
Disruption
Adult education
Independency
Borderless
Interdisciplinary
Inclusiveness
Methodologist
BloomKognisi
Psikomotorik
Afeksi
Beban Kerja
LingkunganKerja
Professorship
PENYELARASANVirtual education/learning
Covid 19
Lakukan
Metode pembelajarannya
Virus Corona-19
PembelajaringDaring
EvaluasiPembelajaran
Daring & Hasil Survey
Kebijakan UB di bidang akademik
sampai akhirsemester Genap
2019/2020
Evaluasi KegiatanPenelitian & PengMasy
KEBIJAKAN REKTOR TTGPEMBELAJARAN MODEL
DARING
https://bits.ub.ac.id/en/fasilitas-paket-kuota-khusus-
dari-telkomsel-dan-im3-ooredoo/
KUOTA PULSA BAGICIVITAS UB
https://bits.ub.ac.id/en/fasilitas-paket-kuota-khusus-
dari-telkomsel-dan-im3-ooredoo/
PEMBELAJARAN DARINGPBM SEMESTER GENAP 2019/2020 MASIH MENYISAKAN KEGIATAN: 6 X
PERTEMUAN , DIPERLUKAN EVALUASI
Sinkron
Interaksi Dosen-mhs
( Pada waktu bersamaan )
•Video Conference (real time)
•Diskusi on line terjadwal ( Chat, WAG, Google Class Room, VLM UB , LMS Fak )
Asinkron
Interaksi Dosen-mhs
( Pada waktu Tidakbersamaan )
•Video recording
•Diskusi on line tidakterjadwal ( Chat, WAG, Google Class Room, VLM UB , LMS Fak )
1. Pimpinan Universitas Brawijaya telah memberikan mandat kepada Fakultas untuk
melakukan perubahan proses pembelajaran konvensional menuju Daring, dan
koordinasi telah dilakukan antara WR1 dan WD1 pada tanggal 18 Maret 2020.
Keputusan ini dilakukan karena Fakultas memang yang lebih mengetahui kemampuan
dosen masing-masing, dalam hal menerapkan metode pembelajaran Daring.
2. Fakultas melalui WD1 telah bekerja cepat dan menyampaikan edaran kepada dosen
untuk menggunakan pembelajaran Daring.
3. Pada proses pembelajaran melalui Daring, dosen juga dengan cepat melakukan
adaptasi, dan telah berjalan dengan cukup lancar hingga minggu ini.
4. Dosen sepertinya lebih banyak memilih pembelajaran dengan menggunakan Google
Meet atau Zoom, pada jam sesuai jadwal kuliah regular dan berjalan cukup lancar.
5. Proses UTS pada minggu ke delapan saat itu berjalan dengan lancar, dan kebanyakan
dilakukan dengan pemberian tugas take home exam, yang ditentukan kapan
diselesaikannya.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI UB
KEBIJAKAN UB TENTANG MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA SITUASI
COVID-191. Pimpinan Universitas Brawijaya telah memberikan mandat kepada Fakultas untuk melakukan
perubahan proses pembelajaran konvensional menuju Daring, dan koordinasi telah dilakukanantara WR1 dan WD1 pada tanggal 18 Maret 2020. Keputusan ini dilakukan karena Fakultasmemang yang lebih mengetahui kemampuan
2. Fakultas melalui WD1 telah bekerja cepat dan menyampaikan edaran kepada dosen untukmenggunakan pembelajaran Daring
3. Pada proses pembelajaran melalui Daring, dosen juga dengan cepat melakukan adaptasi, dan telahberjalan dengan cukup lancar hingga minggu ini
4. Dosen sepertinya lebih banyak memilih pembelajaran dengan menggunakan Google Meet atauZoom, pada jam sesuai jadwal kuliah regular dan berjalan cukup lancar.
5. Proses UTS pada minggu ke delapan saat itu berjalan dengan lancar, dan kebanyakan dilakukandengan pemberian tugas take home exam, yang ditentukan kapan diselesaikannya.
PROSEDUR PEMBELAJARAN DARING PADA SITUASI COVID – 19DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2020
. DOSEN menyiapkan kelas di LMS atau Google Classroom
• RPS, MateriKuliah, Tugas, Kuis, UTS
. MAHASISWA mengakses kelas online
•Belajar Mandiri, Mengerjakan Tugas, Kuis dan UTS ( terjadual)
. INTERAKSI/KOMUNIKASI DOSEN-MAHASISWA
• WA Grup, Diskusi Online lewat Google Classroom atau lewat LMS (vlm2.ub.ac.id), Google Meet atau Zoom
. ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
. Capture Kegiatan (Screenshoot), Materi Pembelajaran, Bukti Aktivitas (Tugas, Kuis, UTS)
UAS … tidak terjadual
Nilai Akhir : dari Nilai Kuis,
Tugas, UTS
1. Pada perkuliahan dimana dosen hanya menggunakan Google Meet atau Zoom, maka
mahasiswa cenderung hanya mendengarkan penjelasan dosen (komunikasi satu arah)
2. Perkuliahan dengan Google Meet atau Zoom menyebabkan biaya pulsa yang dikeluarkan
oleh mahasiwa relatif tinggi (Sebagian mahasiswa menyampaikan mereka memakai paket
data pribadi, karena bila memakai yang free dari UB, sinyal sering putus)
3. Apabila perkuliahan Daring menggunakan Google Classroom, tidak semua dosen siap
menjalankan diskusi dengan mahasiswa setiap saat, melalui computer atau handphone.
Demikian juga dengan metode asesmennya masih belum disiapkan dengan baik.
4. Dalam proses pembelajaran dengan Google Classroom, mahasiwa cenderung hanya
bertanya kepada dosen dan jarang mau merespon pertanyaan, baik dari dosen maupun
sesama mahasiswa.
5. Bila bahan ajar dan metode asesmen disampaikan dengan Google Classroom, mahasiswa
masih belum mampu belajar mandiri. Mahasiswa cenderung hanya bertanya tentang
metode asesmen, dan mahasiswa baru mulai belajar setelah dijelaskan Dosen melalui
Google Meet atau Zoom.
6. Hal positif dari Google Classroom adalah bila dosen memberi kesempatan untuk bertanya,
maka terlihat partisipasi lewat chating ini lebih tinggi dibanding saat tatap muka di kelas.
Beberapa Catatan tentang Pembelajaran Daring di UB
1. Beberapa mahasiswa mengeluh karena kesulitan akses jaringan pada saat kuliah Daring,
yang tergantung pada lokasi tempat tinggal, kelemahan perangkat dan kendala pulsa internet.
2. Sebagian mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengerjakan tugas dan ujian, karena
kesulitan mengakses literatur, disamping itu ada kesulitan untuk mengerjakan tugas kelompok
karena jarak lokasi mahasiswa dan pulsa untuk komunikasi diantara anggota kelompok.
3. Dengan beragamnya persoalan yang timbul pada mahasiswa ini, seringkali masih ada yang
menuntut agar proses administrasi yang terkait dengan presensi mahasiswa tetap
diperhatikan. Padahal saat ini yang terpenting adalah bagaimana kesehatan mereka terjaga.
4. Beberapa dosen juga menghadapi konektivitas jaringan internet. Sebagian dosen menyatakan
bahwa karena Daring ini darurat dan tidak direncanakan sebelumnya, maka beban kerjanya
terasa meningkat.
5. Untuk dosen ada hal yang positif dengan pembelajaran Daring yang “dipaksakan” ini, maka
sesuai dengan Outcome Based Education (OBE), bahwa proses pembelajaran dapat
beragam, dan dosen diharapkan bersemangat melakukan inovasi pembelajaran (next slide)
6. Peran Tenaga Kependidikan pada pembelajaran Daring, kecuali TIK dan PSIK, terasa masih
lemah. Kebanyakan beralasan tidak punya computer di rumah.
IDENTIFIKASI DAMPAK PEMBELAJARAN DARING UB
DATA AKSES GOOGLE MEET UB
Sumber TIK UB : 31/3- 4/4/2020
SEBARAN AKSES BERDASARKANKOTA
JUMLAH AKSES BERDASARKANKOTA
VIDEO PACKET LOSS RATA-RATA BERDASARKAN KOTA
* Semakin tinggi Packet loss, semakin buruk kualitas koneksi
JUMLAH KELAS AKTIF GOOGLE CLASSROOM
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
Jum
lah K
ela
s A
ktif
Date
Seri1
Surat Edaran Rektor 2844/2020
4163
Pada Kondisi Normal Jumlah kelas aktif <500
FITUR PRESENSI DI SIADO • SIADO telah dapat digunakan oleh dosen untuk melakukan input materi
kuliah serta presensi mahasiswa yang aktif digunakan pada PandemiCovid-19
EVALUASI PEMBELAJARAN DARING DI UB
BAGAIMANA HASIL SURVEY DI UB TENTANGPEMBELAJARAN DARING ( LP3M UB, APRIL
2020) ????
BAGAIMANA MODEL PEMBELAJARANDARING SAAT SITUASI COVID-19 DI UB
Beperapa Fakultas tetap berbasis RPS untuk setiap MK,melaksanakan kuliah lewat Google class rom, google mmet, ,VLM UB , dan Zoom
Memberikan tugas mahasiswa Quiz, take home , UTSterjadual dilanjutkan
Beberapa fakultas ada variasi penyiapan presensi kehadiranmahasiswa.. Dengah berbagai cara : Google form atauSiado
HASIL SURVEY EVALUASIPEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA COVID-19 YANG DITUJUKANKEPADA MAHASISWA UB
Jumlah Sampel : 8516 responden (13,1 % dari 65.000 Mhs)
Data sampai Senin tgl 6 April 2020 jam 22.00.
S3 = 57 (1,1%)
S2 = 360 (4%)
S1 = 7648 (89.9%)
Diploma = 447 (5%)
MAHASIS TERKENDALA SINYAL DAN KUOTA
Sangat Sulit Sulit Cukup Mudah
Sangat Mudah
Sangat Tidak Tertarik Tidak Tertarik Cukup Tertarik Tertarik
Sangat Tertarik
Sangat Tidak Menarik Tidak Menarik Cukup Menarik Menarik
Sangat Menarik
Sangat Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi Cukup Memenuhi Memenuhi
Sangat Memenuhi
Sangat Tidak Berkualitas Tidak Berkualitas Cukup Berkualitas Berkualitas
Sangat Berkualitas
Sangat Tidak Nyaman Tidak Nyaman Cukup Nyaman Nyaman
Sangat Nyaman
Sangat Tidak Membantu Tidak Membantu Cukup Membantu Membantu Sangat
Membantu
Sangat Tidak Membantu Tidak Membantu Cukup Membantu Membantu Sangat
Membantu
Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju
Sangat Setuju
< 50 % mahasiswa UB
Menyukai Pembelajaran
Daring
HASIL SURVEY EVALUASIPEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA COVID-19 YANG DITUJUKANKEPADA DOSEN UB
Jumlah Sampel : 694 responden (33,4% dari 2078 dosen)
Data sampai Senin tgl 6 April 2020 jam 22.00
91,9 % dosen
# WFH
Sangat Tidak Nyaman Tidak Nyaman Cukup Nyaman Nyaman
Sangat Nyaman
Sangat Tidak Membantu Tidak Membantu Cukup Membantu Membantu Sangat
Membantu
Buruk Agak Buruk Cukup Baik Baik
Sangat Baik
Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju
Sangat Setuju
KESIMPULAN DARI SURVEIPEMBELAJARAN DARING
1 APRIL 2020
Survey kepada mahasiswa menunjukkan bahwa 65,4% memiliki kendala sinyal dan
66,5% memiliki kendala kuota internet
Walaupun mayoritas mahasiswa mengatakan pembelajaran daring mudah, menarik dan relatif
memenuhi capaian pembelajaran, namun mayoritas (36,4%) menyatakan tidak setuju dengan
pembelajaran daring dibanding dengan pembelajaran konvensional di kelas
Survey kepada dosen menunjukkan bahwa 8,6% menyatakan punya kendala dengan sinyal internet, dan 48,6% yang kadang-kadang punya kendala dengan sinyal
internet
Walaupun mayoritas dosen mengatakan pembelajaran daring nyaman, dan relatif memenuhi capaian
pembelajaran, mayoritas dosen (42,5%) menyatakan cukup setuju dengan pernyataan lebih suka
pembelajaran daring dibanding dengan pembelajaran konvensional di kelas.
HIGHLIGHT HASIL SURVEI3 MEI 2020
• Secara umum, kondisi psikologis mahasiswa cukup merata di semua level baik, sedang dan kurang baik, walaupun sedikit lebih dominan di level baik. Bila dilihat secara spesifik, nampak bahwa mahasiswa lebih banyak merasa cukup stress dan cukup cemas. Namun mahasiswa lebih banyak yang mampu menghadapi situasi stress dan kepercayaan diri mereka berada di level tinggi.
• Masalah yang dirasa paling mempengaruhi kondisi mereka sekarang adalah masalah akademik, lebih spesifiknya mereka merasa kurang mampu belajar dengan baik. Permasalahan akademik yang paling banyak dihadapi adalah masalah sinyal, koneksi internet dan kuota, tidak adanya aturan yang jelas untuk kondisi kahar baik dari segi pembelajaran maupun penugasan dari dosen
• Masalah akademik ini juga dipengaruhi oleh permasalahan keluarga atau lingkungan (orangtua kurang mengerti kondisi kahar yang mengharuskan mahasiswa melakukan pembelajaran daring, keuangan keluarga) dan sosial (kesepian, perubahan situasi sosial)
• Mahasiswa lebih banyak yang TIDAK MEMBUTUHKAN konseling secara individu terkait COVID, namun mahasiswa lebih banyak yang MEMBUTUHKAN psikoedukasi online selama terjadi wabah COVID
REKOMENDASI ATAS HASIL SURVEY
• Adanya kebijakan tentang akademik misalnya alur yang jelas untuk KBM, bimbingan dengan dosen selama kondisi kahar
• Adanya kebijakan terkait ekonomi karena adanya keluarga mahasiswa yang kesulitan ekonomi sebagai dampak dari kondisi kahar COVID19
• Mengadakan psikoedukasi online dengan tema-tema terkait psikologis mahasiswa misalnya strategi belajar, penanganan stress, penanganan kesepian dan kecemasan, dan lain-lain.
SURAT EDARAN REKTORKEBIJAKAN UB TENTANG MODEL
PEMBELAJARAN DARING PADA SITUASI COVID-19
PERMASALAHAN KEGIATATANLABORATOIUM
✓ Akibat Pandemi COVID-19 Laboratorium tutup
✓ Aktivitas Penelitian Bidang terhambat
✓ Laboratorium adalah DNA yg menentukan sifat dankemampuan berkembang suatu Perguruan Tinggi
✓ Perlu pertimbangan matang untuk menggerakkanLaboratorium di saat kondisi darurat pandemic COVID-19
• SOLUSI
Terapkan Standard Prosedur
Kerja Di Laboratorium>
• Pelaksanaaan Praktikum Kering
: dengan Video
MAINTENANCE OF HUMAN EMBRYONIC STEM CELLS ON MOUSE EMBRYONIC FIBROBLAST AND HUMAN PLACENTA AND BONE MARROW CELLS
MOLECULAR GENETIC LABORATORY
HUMAN STEM CELL LABORATORY
In Vivo Model
In Vitro Model
In situ Model
In silico Model
IN SILICO MODELLOGICAL FRAMEWORK RESEARCH
Qualitative research?In depth research
KEGIATAN WEBINAR UB SAATPANDEMI COVID-19
WAKTU
61
FAITH-HUMAN
BEING
Kurikulum Society 5.0
Adjustable
Adjustable
Soft skill
Soft skill
Hard skill
Hard skill
Disruption
Flexibility curriculaC
O
V
I
D
1
9
PROFESSORSHIP
Børge Meibom
INOVATION
THE SURVIVAL IS THE FITEST
ADAPTABLE
FLEXIBLE
NETWORKER
Interdisciplinarist
Inclusiveness-personality
Border Transgressor
Terimakasih atas PerhatiannyaNoble future