Upload
zavcky-ataide
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Mooring System Yang Ada Pada Kapal
1/3
MOORING SYSTEM YANG ADA PADA KAPAL 2016
Naval Architecture Page 1
MOORING SYSTEM YANG ADA PADA KAPAL
Apa kabar sahabat Materi Perkapalan saya harap kita semua masih diberikan
kesehatan sehingga kita ketemu lagi di blog tercinta ini. Pada kali ini Materi
Perkapalan akan berbagi artikel yaituMOORING SYSTEM YANG ADA PADAKAPAL. Sebelum kita melangkah lebih jauh perlu kita ketahui bersama bahwa
fungsi utama mooring pada prinsipnya untuk mengamankan suatu posisi kapal
agarkan berada tetap pada tempatnya. Secara umum, ada beberapa mooring system
yang digunakan untuk FSO/FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
antara lain yaitu Spread Mooring, Turret Mooring, Tower Mooring dan Buoy Mooring .
Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dari beberapa mooring yang
disebutkan tadi.
1. Spread Mooring
Spread mooring merupakan salah satu cara yang sederhana untuk sarana
tambatFSO/FPSO karena system spread mooring ini memungkinkan kapal untuk
bergerak atau berputar mencapai posisi dimana ditemukan efek-efek lingkunganseperti angin, arus dan gelombang. Tapi kita ketahui cara ini akan mengakibatkan
beban lingkungan terhadap kapal akan menjadi semakin besar, sehingga dapat
mengakibatkan bertambahnya jumlah mooring lines dan line tensionnya.
Adapun peralatan yang biasa digunakan yaitu peralatan umumnya yang sudah
tersedia di kapal. Pada system ini digunakan satu set anchor legs dan mooring lines
yang terletak pada posisi bow dan stern kapal. Peralatan-peralatan yang digunakan
relative sederhana maka tidak perlu dry docking untuk melakukan modifikasiterhadap mooring systemnya. Spread mooring ini dapat kita diterapkan pada setiap
http://materi-perkapalan.blogspot.com/http://materi-perkapalan.blogspot.com/7/24/2019 Mooring System Yang Ada Pada Kapal
2/3
MOORING SYSTEM YANG ADA PADA KAPAL 2016
Naval Architecture Page 2
tipe kapal tapi kita harus tetap perhatikan fasilitas produksi di atas kapal.
PadaFPSO Belanak Natuna yang pada bagian atasnya ada terdapat fasilitas
produksicrude oil danLPG maka posisi fixed heading menjadi suatu kebutuhan
yang penting maka dari itu digunakan system spread mooring, karena pergerakanataupun perputaran dari kapal begitu sangat berpengaruh pada proses produksi
LPG. System spread mooring ini peralatan offloading biasanya terletak di bow atau
stern kapal.
2. Turret Mooring
Turret mooring system ini yakni kapal dihubungkan dengan turret sehingga
bearing memungkinkan kapal untuk berputar. Jika dibandingkan dengan spread
mooring tadi , pada system turret mooring ini riser dan umbilical yang diakomodasi
dapat lebih banyak lagi. Ada 2 Turret mooring yakniExternal turret dan Internal
turret:
o External Turret
External Turret dapat kita diletakkan pada posisi stern kapal pada luar lambung
kapal, agarkan kapal dapat berputar 360 derajat dan mampu beroperasi pada
kondisi cuaca normal atau extreme. Chain leg ditanam pada dasar laut dengan
menggunakan anchor . Untuk biaya pembuatannya sedikit lebih murah jika
dibandingkan dengan internal turret dan modifikasi yang dilakukan pada kapal
hanya sedikit.
o Internal Turret
Internal Turret pada system ini mempunyai keunggulan yaitu bisa terpasang secara
permanen maupun tidak dan dapat diaplikasikan pada lapangan yangmempunyai
kondisi lingkungan yang ekstrim dan sesuai untuk deepwater. System Internal
turret ini bisa mengakomodasi riser sampai 100 unit dengan kedalaman laut hingga
10,000 feet.
3. Tower Mooring
Pada system Tower Mooring ini FSO atau FPSO kita hubungkan ke tower dengan
permanen wishbone atau permanen hawser. System ini dihubungkan sesuai untuk
laut dangkal ataupun sedang dengan arus yang cukup kuat. Keuntungandari system
ini antara lain :
o Dapat akses langsung dari kapal ke tower
o Transfer fluida yang sangat sederhana
7/24/2019 Mooring System Yang Ada Pada Kapal
3/3
MOORING SYSTEM YANG ADA PADA KAPAL 2016
Naval Architecture Page 3
o Modifikasi pada kapal tidak banyak
4. Buoy Mooring
Pada system Buoy Mooring ini digunakan untuk mooring point kapal dan
offloading fluida. Adapun tujuan utama pada system ini untuk transfer fluida daridaratan atau fasilitas offshore ke kapal yang sedang ditambatkan.
Berikut ini Komponen-komponennya :
o Buoy Body, berfungsi sebagai penyedia stabilitas dan buoyancy
o Komponen Mooring dan Anchoring, sebagai penghubung buoy dengan
seabed dan hawser
o Menghubungkan buoy dengan kapal