Author
terry-adjani
View
232
Download
1
Embed Size (px)
By Jean Andrea Terry Adjani
NIM : 41812120029
Pengantar Teknologi Informasi
Bilangan adalah suatu jumlah dan suku-suku angka
Contoh : bilangan 127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh dapat diuraikan
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dari 0 – 9
Contoh : 547 dibaca limaratus empat puluh tujuh
Mempunyai bilangan dasar 2, karena hanya mengenal 0 dan 1.
Digunakan untuk pehitungan di dalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati (0 dan 1)
Mempunya bilangan dasar 16
System bilangan hexadecimal ini dibentuk dari bilangan 0 – 9 dan A – F
Contoh :
Mempunyai bilangan dasar 8
Sistem oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 – 7
Contoh :
Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Desimal -> Biner
Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Hexadesimal -> Biner
Oktadesimal -> Biner
Hexadesimal -> oktadesimal
Penjumlahan Bilangan Desimal
Contoh :
Penjumlahan Bilangan Biner
Contoh :
Penjumlahan Bilangan Oktadesimal
Contoh :
Penjumlahan Hexadesimal
Contoh :
Pengurangan bilangan desimal
contoh :
Pengurangan Bilangan Biner
Contoh :
Pengurangan Bilangan Oktadesimal
contoh :
Pengurangan Bilangan Hexadesimal
Contoh :
BCD (Binary Coded Decimal) Merupakan kode biner yang digunakan hanya
untuk mewakili nilai digit desimal saja, yaitu 0 - 9
Menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga hanya ada 10 kombinasi yang dipergunakan
BCD dipergunakan pada komputer generasi pertama
SBCDIC (Standar Binary Coded Desimal Interchange Code)
Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BSD
SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi kedua
SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64 (2 pagkat 6)
Posisi bit di SBCDIC dibagi menadi 2 zone yaitu 2 bit pertama (diberi nama A dan B) dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4, dan bit 1)
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
EBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi ketiga, seperti IBM S/360
EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 pangkat 8) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric
ASCII 7-bit
Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128. Kemungkinan kombinasi yaitu :
- 26 huruf kapital (upper case) dari A s/d Z
- 26 huruf kapital (lower case) dari A s/d Z
- Digit desimal dari 0 – 9
- 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan untuk informasi status operasi komputer
- 32 karakter khusus (special character)
ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang
ASCII 8-bit
ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8 bit mulai bayak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti karakter, dsb dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit