Upload
buikiet
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Modul Praktikum
Ekotoksikologi Perairan (M10A135)
Semester Ganjil TA 2014/2015
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
Modul 1
Uji Toksisitas Akut
MODUL 1 Uji Toksisitas Akut
POKOK BAHASAN :
Pemaparan dan Pengamatan Uji Toksisitas Akut
TUJUAN PRAKTIKUM :
Memahami dan mampu melaksanakan persiapan, pemaparan, dan pengamatan Uji
Toksisitas Akut
TINJAUAN PUSTAKA :
Uji Toksisitas Akut merupakan bagian dari Uji Toksisitas Kuantitatif yang dilakukan
dalam jangka waktu yang singkat sebagai akibat dari pemaparan jangka pendek terhadap
suatu bahan toksik. Efek akut dapat terjadi dalam selang waktu beberapa jam, hari atau
minggu. Parameter yang dapat diamati dari Uji Toksisitas Akut pada umumnya adalah
Kematian (Mortality). Suatu bahan kimia dinyatakan berkemampuan toksik akut bila aksi
langsungnya mampu membunuh 50% atau lebih populasi uji dalam selang waktu yang
pendek, misal 24 jam, 48 jam s/d 14 hari.
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM :
Alat :
Botol Vial 20 mL
Micropippet
Pipet Tetes/ Pasteur
Gelas Ukur 5 mL
Beaker Glass 250 mL
Pengaduk Kaca
Kaca Pembesar (Loop)
Hand Counter
Bahan :
Artemia sp.
Dhapnia sp.
Timbal (Pb)
Merkuri (Hg)
Tembaga (Cu)
Besi (Fe)
Krom (Cr)
Kertas Label
Tissue Laboratorium
Gloves
Prosedur :
Metode Uji Toksisitas Akut terhadap larva Artemia dan Daphnia dimodifikasi dari
prosedur yang dilakukan oleh Meyer et.al. (1982) yakni sebagai berikut :
1. Penyiapan Larva Artemia dan Daphnia; diawali dengan dekapsulisasi Kista Artemia
dan penyiapan Daphnia;
2. Dalam vial yang telah diisi air medium (Air laut untuk Larva Artemia dan Air
tawar untuk Daphnia) sebanyak 9 mL dimasukkan masing-masing 10 ekor larva
berumur 24 - 48 jam (1- 2 hari) dengan menggunakan transpettor atau pipet tetes
sampai volume air mencapai 10 mL.
3. Dengan menggunakan Micropippet, bahan toksik uji (Timbal (Pb)e / Merkuri (Hg) /
Tembaga (Cu) / Besi (Fe) / Krom (Cr)) dengan variasi konsentrasi yang masing-
masing telah ditentukan, dimasukkan ke dalam vial sebanyak 1 %
4. Pengamatan dilakukan selama 24 jam dengan selang pengamatan 15 menit, 30
menit, 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Mortalitas diamati dengan cara
menghitung jumlah larva yang yang mati.
Prosedur Analisis Data
Analisis data yang digunakan untuk menentukan nilai LC50-24 jam adalah Analisis Probit
yang mengacu pada Hubert (1979) yaitu sebagai berikut :
Hubungan nilai logaritma konsentrasi bahan toksik uji dan nilai Probit dari persentase
mortalitas hewan uji merupakan fungsi linear Y = a + bx. Nilai LC50-24 diperoleh dari
10 ekor larva Artemia/ Dhapnia
Larutan Stock Bahan Uji
Gambar 1.1.
Ilustrasi Pemaparan Uji Toksisitas Akut
anti log m, dimana m merupakan logaritma konsentrasi bahan toksik pada Y = 5, yaitu
nilai Probit 50% hewan uji, sehingga persamaan regresi menjadi :
Dengan nilai a dan b diperoleh berdasarkan persamaan sebagai berikut :
………………………………….. (1)
………………………………….(2)
Persamaan regresi = Y = a + bx
LC50-24 jam = anti log m, dimana :
…………….(3)
Keterangan :
Y : Nilai Probit Mortalitas
X : Logaritma konsentrasi bahan uji
n : banyaknya perlakuan
a : konstanta
b : slope/ kemiringan
m : nilai X pada Y = 5
LC50-24 jam : anti log m
m = 5 – a b
b = ∑ XY – 1/ n (∑ X ∑Y) ∑ X2 – 1/ n (∑ X)2
a = 1/ n (∑Y – b ∑ X)
m = 5 – a b
b
FORMAT TABULASI DATA PENGAMATAN TOKSISITAS AKUT
1. Data per Kelompok
Format Tabulasi Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji per Kelompok
Kelompok : ………………………………………
Jenis Bahan Toksik : ………………………………………
Konsentrasi Bahan Toksik : ………………………………………
Waktu
Dedah
Artemia Daphnia Keterangan
(1) (2) (3) (1) (2) (3)
15 menit
30 menit
1 jam
2 jam
4 jam
6 jam
8 jam
16 jam
24 jam
Jumlah
2. Data Kelas
a. Format Tabulasi Data Persentase Mortalitas (p) Hewan Uji setelah pemaparan 24 jam
Jenis Hewan Uji : ………………………………………
Jenis Bahan Toksik : ………………………………………
Ulangan Konsentrasi
kontrol ppm ppm ppm
(1)
(2)
(3)
Rata-rata
b. Format Tabulasi Data Analisis Probit LC50-24 jam
Jenis Hewan Uji : ………………………………………
Jenis Bahan Toksik : ………………………………………
d
(Konsentrasi
Uji)
N
(jumlah
hewan
uji)
r
(Mortalitas
hewan uji)
p
(%Mortalitas)
X
(Log
Konsentrasi)
Y
(Nilai Probit
% Mortalitas)
XY
ppm 10
ppm 10
ppm 10
Jumlah ( ∑ ) ∑ X ∑Y ∑XY
b = …………………….. Persamaan (1)
a = ……………………. Persamaan (2)
m = ……………………. Persamaan (3)
LC50-24 jam = anti Log m = ………………… ppm
Contoh Skema Prosedur Pengenceran Bahan Toksik
Bahan uji :……………...
Konsentrasi Awal :……………...
PERTANYAAN MODUL 1 :
*) tuliskan jawaban di Buku Jurnal masing-masing!
1. Sebutkan sifat dan karakteristik dari kelima bahan toksik yang digunakan dalam
pelaksanaan praktikum !
2. Hitunglah berapa volume Larutan bahan toksik yang harus diambil dari Larutan
Stock dengan Konsentrasi 2500 mg/L untuk mendapatkan Konsentrasi Akhir di
botol Vial (10 mL) sebesar 25 ; 50 ; dan 100 mg/L? (Gunakan Rumus Pengenceran!)
Pembagian Kelompok
Kelompok Toksikan Konsentrasi Organisme Uji
Dhapnia Arthemia
1
Timbal (Pb)
Kontrol
2 5 ppm
3 25 ppm
4 50 ppm
5
Merkuri (Hg)
Kontrol
6 0.05 ppm
7 0.01 ppm
8 0.10 ppm
9
Tembaga (Cu)
Kontrol
10 0.05 ppm
11 0.2 ppm
12 1 ppm
13
Krom (Cr)
Kontrol
14 1 ppm
15 10 ppm
16 25 ppm
17
Besi (Fe)
Kontrol
18 0.1 ppm
19 5 ppm
20 10 ppm