Upload
vuongtuong
View
234
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Salesmanship
Peluang dan Peramalan Penjualan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi & BIsnis S-1 Manajemen 05 MK84046 Andyan Pradipta Utama, SE, MM
Abstract Kompetensi Memahami dan mempelajari Peluang dan peramalan penjualan
Mahasiswa mampu melihat peluang pasar dan meramal permintaan konsumen
2016 2 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
PENDAHULUAN
Analisa peluang dan peramalan penjualan sangatlah penting, karena perusahaan perlu
mengetahui berapa besarnya peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan
dapat menetapkan dan meramalkan apakah pangsa pasar masih cukup besar dan dapat
memberikan laba.
Mengapa Analisa Peluang harus dilakukan?
1. Sering kali suatu perusahaan dalam memulai usahanya belum mengetahui
kesempatan pasar yang baik. Artinya perusahaan mempunyai tujuan dimulai dengan
suatu kesempatan.
2. Suatu perusahaan sulit menyebutkan apa yang seharusnya dibutuhkan karena tidak
jelas tujuan perusahaan. Padahal di sisi lain perusahaan mengetahui adanya
kesempatan yang baik.
3. Bila kesempatan berubah, kadang kadang perusahaan mengubah pola tujuannya.
4. Tersedia atau tidaknya sumber-sumber dalam perusahaan, yang dapat lebih unggul
dari pesaing seperti dapat menekan biaya lebih rendah, harga lebih rendah, mutu
yang lebih baik, dsb.
Ter dapat dua macam peluang pasar:
1 . P e l u a n g p a s a r a b s o l u t e
2 . P e l u a n g p a s a r r e l a t i f
a. Peluang pasar absolut
Peluang pasar absolut adalah permintaan potensial maksimum yang terdiri dari dua faktor:
- Jumlah pemakai potensial
-Tingkat pembelian pada pasar tertentu
2016 3 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Unt uk me ng uku r p e lu an g pa sa r ab so lu t b ia sa nya d igu na kan j u m lah p e
maka i yang mungkin dan tingkat pembelian maksimum yang diharapkan.
Perusahaan seringkali melakukan taksiran terhadap potensi pasar menurut daerah,
jenis industri atau rumah tangga dari asosiasi dagang atau hasil riset komersial.
Da la m me mp erk i r a kan p e lu an g pa sa r ko nsu me n d i l a ku ka n b i l a s i f a t -
s i f a t pembeli potensial telah diketahui dan diukur.
b. Peluang pasar relatif
Peluang pasar relatif merupakan persentase penyebaran peluang pasar di antara berbagai
bagian pasar.
Misalnya:
-kelompok daerah pemasaran
-kelompok pelanggan
Peluang pasar relatif digunakan untuk alokasi sumber daya secara efisien,seperti:
1 . A l o k a s i p e n g e l u a r a n i k l a n
2 .A lo ka s i sa le s m a n d ib e r ba ga i w i l a y ah d ae r ah .
3 . M e n e m p a t k a n f a s i l i t a s
Sa le s ma n ( w i r a u sa ha ) d eng an j um lah nya h a r u s d i se su a i kan d en g a n pe l
u an g pasar pada masing-masing daerah. Misalnya daerah A cukup satu orang
salesman,s ed an gka n da e ra h B de ng a n pe lua n g pa sa r y an g l e b i h
b esa r d ip e r l ukan u n tu k du aorang salesman.
D a la m usa ha m em i n ima l kan b iaya a ng ku t d an m em a k s i ma l kan k e ma mp
u an p en g i r iman p r o du k d en ga n c ep a t , p en em pa ta n f as i l i t a s l e b i h
d eka t ke p asa r yan g be rpe lua ng be sa r da r i pa da ke p asa r ya ng
b e r p e lu a n g kec i l . F a s i l i t as i t u m i sa l nya gudang, kantor, kantor penjualan
daerah dan lain-lain.
Untuk mengukur peluang pasar relatif dilakukan dengan beberapa pendekatan,yaitu:
2016 4 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
1 . P e n d e k a t a n f a k t o r a k i b a t t u n g g a l .
2 . P e n d e k a t a n f a k t o r a k i b a t g a n d a .
Potensi pasar yang berkaitan langsung dengan faktor tunggal misalnya kepada siapa
menjual produk industri. Pada produk konsumen biasanya digunakan jumlah u n i t
r u ma h ta ng ga , t i n gka t pe nd ap a t an ya ng d ibe la n ja kan d an l a i n -
l a in . S eb ag a i contoh tentang penggunaan akibat tunggal dalam menaksir potensi
pasar relatif:
KONSEP PELUANG PASAR
• Kotler:
“adalah suatu bidang kebutuhan pembeli, di mana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan”
Dimana potensi pasar adalah:
Batas yang didekati oleh permintaan, ketika pengeluaran pemasaran industri
mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan.
• Indentifikasi dan evaluasi peluang pasar
• Melalui segmentasi pasar
1. Segmentasi geografi, pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang
berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau
lingkungan rumah tangga
2. Segmentasi demografis, kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel
demografis seperti, usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan,
agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial
3. Segmentasi psikografis, mengelompokkan pembeli yang berbeda
berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai.
4. Segmentasi perilaku, menjadi kelompok- kelompok berdasarkan
pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu
produk
• Indentifikasi dan evaluasi peluang pasar-lanjutan
2016 5 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
• Melalui segmentasi pasar
1. Segmentasi ekonomi, daya beli yang dipengaruhi oleh pendapatan, harga,
tabungan, utang, ketersediaan kredit (leasing);
2. Segmentasi lingkungan alam, kerusakan alam akan mengakibatkan
kurang bahan baku, penigkatan level tinggi, peningkatan beaya enerji,
kebijakan pemerintah terhadap ;perlindungan linjgkungan hidup;
3. Segmentasi teknologi, perkembangan teknologi akan mempengaruhi
kegidupan manusia;
4. Segmentasi politik dan hukum, pemasaran akan sangat dipengaruhi oleh
kondisi politik dan hukum, misalnya: wajib mensitasi jurnal internasional;
5. Segmentasi sosial budaya, masyarakatlah yang membentuk keyakinan,
norma dan nilai. Terkadang masyarakat tidak menyadari telah menyerap
pandangan dunia.
6. Indentifikasi dan evaluasi peluang pasar-lanjutan
Para marketer harus:
1. mampu “membaca” secara seksama situasi-situasi di luar tersebut beserta setiap
perubahan yang terjadi di dalamnya. Setelah itu,
2. harus mampu “menerjemahkan” situasi serta perubahan tersebut ke dalam kerangka
peluang pasarnya (marketing opportunities).
“Marketing opportunity analysis [MOA] is the diagnostic activity of interpreting environmental
attributes and change” (Zikmund dan D’Amico 1989, p.57)
• Indentifikasi dan evaluasi peluang pasar-lanjutan
• Dua hal pokok yang harus dicermati, yaitu:
– Kekuatan dan kelemahan
• akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang para
pesaing (competitors) dan para pendatang/pesaing baru, serta
perbandingan kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan
organisasi milik kita.
2016 6 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
– Kesesuaian antara peluang dengan kemampuan organisasi.
• Di luar organisasi mungkin menawarkan begitu banyak peluang, tetapi
tidak semua peluang tersebut dapat dijadikan sebagai peluang yang
realistik, karena organisasi dihadapkan pada keterbatasan sumber
daya serta visi:
– Tidak semua peluang sesuai dengan interest perusahaan
– Setiap perusahaan hanya akan berbisnis secara
menguntungkan pada peluang-peluang tertentu yang memang
“fit” dengan kemampuan yang dimilikinya.
– Indentifikasi dan evaluasi peluang pasar-lanjutan
• Stanton dkk. (1994) menemukan bahwa, sejumlah perusahaan telah mencoba
mengembangkan sejumlah pertanyaan yang bersifat memandu untuk membantu
mereka dalam melalukan analisis peluang pasar. Pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat memandu tersebut adalah:
– Keunggulan bersaing apakah yang akan kita miliki sehingga dapat membantu
kita dalam memasuki peluang atau pasar tersebut? (misalnya, pengalaman
dalam penjualan dan advertensi atau kita telah memiliki jaringan distribusi
yang cukup kuat)
– Apakah kita memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk membawa kita
memasuki pasar tersebut? (kemampuan yang bersifat technical atau skill
tertent)
– Apakah kita memiliki kelemahan-kelemahan tertentu yang bisa menghambat
kelancaran kita dalam memasuki pasar tersebut? (sumber daya keuangan
atau pengalaman manajemen dalam industri tersebu)
– Apakah peluang pasar tersebut cocok dengan harapan-harapan perusahaan?
(sejumlah perusahaan menginginkan return on investment yang tertentu atau
dia hanya ingin beroperasi pada jenis usaha tertentu)
– Apakah peluang tersebut tepat/sesuai dengan dengan rencana jangka
panjang perusahaan? (misalnya: memperluas pasar memasuki pasar global.
2016 7 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
DEFINISI PELUANG & PERAMALAN PENJUALAN
• Hoffman:
“Peramalan penjualan adalah pendekatan terhadap pasar yang menempatkan penjualan
dan pemasaran sebagai aktivitas proyek, yang terdiri dari enam langkah;
penelitian pasar, desain produk, penjualan, pembuatan produk yang akan dikirimkan,
pengiriman produk dan pelayanan berjalan”
• Douglas J, Dalrymple, Leonard J.Parson:
“Peramalan penjualan adalah pendekatan terhadap pasar yang menempatkan penjualan
dan pemasaran sebagai aktivitas proyek, yang berkenaan dengan prediksi tingkat masa
depan yang sangat penting untuk kebutuhan kebutuhan anggaran dan perencanaan”
• Kesimpulan
“Peramalan penjualan adalah suatu proyeksi atau perkiraan yang dibuat secara teknis dan
berasal dari pada permintaan pelanggan potensial untuk suatu jangka waktu tertentu
dengan mempertimbangkan berbagai macam asumsi “
FAKTOR-FAKTOR PERAMALAN PENJUALAN
Peran peramalan penjualan sangat berpengaruh terhadap anggaran penjualan suatu
perusahaan, dimana dalam pembuatannya diharapkan mendekati keadaan yang realistis
dan tidak terlepas dengan keberadaan faktor – faktor yang sangat mempengaruhi dalam
penyusunan perkiraan penjualan tersebut
1. Faktor Sifat Produk.
• Pada faktor ini lebih mengedepankan pada sifat produk yang di hasilkan oleh
perusahaan, apakah produk ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang atau
dalam jangka waktu pendek.
2. Metode Distribusi
• Pada faktor ini lebih menitik beratkan pada metode distribusi yang dipakai oleh
perusahaan, dimana letak perusahaan apakah dekat dengan pasar atau dekat
dengan bahan baku.
2016 8 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
3. Besar kecilnya suatu perusahaan.
• Pada faktor ini lebih melihat pada posisi suatu perusahaan pada pasar, apakah
perusahaan sebagai market leader, market chalangger, market follower, atau market
niecher.
4. Tingkat Persaingan
• Setelah mengetahui posisi perusahaan bagaimanakah tingkat persaingan dengan
perusahaan pesaing
5. Data Historis.
• Data historis minimal berjumlah lima tahun terakhir dari perusahaan.
• Pada grafik penjualan suatu perusahaan, forecast penjualan ditunjukkan dengan
fungsi “Trend” yang berbentuk suatu garis lurus.
• Sehingga pengertian dari Trend adalah suatu gerakan garis lurus dalam waktu yang
panjang dan mempunyai karakteristik bergerak yang lamban serta berjalan ke satu
arah.
Ramalan penjualan
Ramalan penjualan adalah perkiraan berbagai tingkat permintaan dimasa yang
akan datang.
R am a la n d ap a t d i l a kuk an u n t uk j ang ka p en de k ma up un j an gka p a n ja ng
(1 -5 t ah un atau lebih).
Ada dua macam ramalan penjualan, yaitu:
1.Ramalan penjualan Industri
2.Ramalan penjualan perusahaan
Pa da r a m a lan p en j ua lan i nd u s t r i , d i gu na kan
untuk memperkirakan jumlah penjualan yang akan dicapai pada pasar yang relevan
2016 9 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Terdapat tiga penggunaan dasar ramalan penjualan industri:
1 ) R a m a l a n p e n j u a l a n i n d u s t r i m e m p e r l i h a t k a n t i n g k a t p e r k e m b a
n g a n yang diharapkan dari pasar-pasar alternatif.
2 ) R a m a l a n p e n j u a l a n
i n d u s t r i p e n t i n g b a g i p i m p i n a n m e n e n g a h d a l a m m e n g e t a h
u i t i n g k a t p e n u a l a n i n d u s t r i y a n g a k a n d a t a n g u n t u k
menghitung bagian pasar yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.
3 )L a j u p e r ke mb an g an ny a i n du s t r i b i asa n ya me mp u n ya i pe nga r uh
ya ng besar terhadap perkembangan perusahaan.
Ada dua konsep lainnya yang berhubungan dengan ramalan perusahaan:
1 ) K u o t a p e n j u a l a n m e r u p a k a n t u j u a n p e n j u a l a n d i t e n t u k a n
u n t u k j e n i s produk, suatu bagian perusahaan, atau perwakilan penjualan.
2 )A ng ga r an pe n ju a l an me r up aka n s ua tu pe r k i r aa n d a r i pad a j um lah
p en jua lan yang diharapkan dan digunakan untuk menentukan pembelian produksi,
dankeputusan jalannya keuangan.
Pendekatan Peramalan
Metode Model deret berkala
Merupakan ramalan penjualan dengan menggunakan pola penjualan masa lalu.
M od e l i n i mu da h d ig un ak an , s e r ta k e m un gk in a n p en y i m p an ga n an ta r a p
e n ju a la naktual dan yang diramalkan dapat diperkitakan secara statistik.
Asumsi yang dipakai adalah kekuatan-kekuatan pasar relatif stabil, artinya
kecenderungan penjualan tidak berubah karena perubahan ekonomi,
pemasaran, dan teknologi.
4 Model deret berkala
1 ) K e c e n d e r u n g a n ( T r e n d = T )
2 ) S i k l u s ( C y c l e = C )
3 ) M u s i m ( S e a s o n = S )
2016 10 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
4 )K e ja d ia n yan g ta k me ne n t u ( E r r a t i c e ven ts = E )
MENGUKUR PERMINTAAN PASAR
• Peramalan dan Pengukuran Permintaan
• Manfaat utama melakukan riset pemasaran adalah mengidentifikasi peluang pasar
• Setelah riset pemasaran, perusahaan perlu melakukan pengukuran:
– perkiraan ukuran pasar
– Pertumbunhan dan potensi laba masing-masing peluang pasar.
• Peramalan permintaan/penjualan bermanfaat bagi masing-masing departemen
fungsional dalam perusahaan. Misalnya, departemen keuangan berguna untuk
menentukan kas yang diperlukan untuk operasi dan pembelian.
• Ukuran permintaan pasar
• Perusahaan dapat menghasilkan banyak perkiraan permintaan yang berbeda
berdasar tingkat produk, tingkat ruang serta periode waktu yang berbeda.
• Dasar penentuan ukuran pasar:
– Pasar potensial
– Pasar yang tersedia
– Pasar sasaran
– Pasar terpenetrasi
1. Pasar potensial
Kumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat cukupbesar terhadap penawaran
pasar.
2. Pasar yang tersedia
Kumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan serta akses terhadap penawaran
pasar.
2016 11 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
3. Pasar sasaran
Bagian pasar yang diputuskan oleh perusahaan untuk dilayani
4. Pasar terpenetrasi
Kumpulan konsumen yang membeli produk perusahaan.
Memperkirakan Permintaan Pasar
• Untuk memperkirakan permintaan pasar saat ini, perusahaan perlu mengetahui:
– Total potensi pasar
– Potensi pasar suatu wilayah
– Total penjualan industri
– Total pangsa pasar
Total potensi pasar
Merupakan jumlah penjualan maksimum bagi semua perusahaan dalam industri
sepanjang periode tertentu dibawah usaha pemasaran industri serta kondisi
lingkungan tertentu.
Potensi Pasar Suatu wilayah
• Dikarenakan perusahaan harus mengalokasikan anggaran pemasaran secara
optimal terhadap wilayah-wilayah terbaiknya perusahaan harus memperkirakan
potensi pasar berbagai kota, negara atau wilayah tertentu.
• Metode:
1. Metode pembentukan pasar
2. Metode indeks multi faktor
• Metode Pembentukan Pasar
1. Dilakukan dengan cara identifikasi semua pembeli potensial di setiap pasar
serta memperkirakan pembelian potensial mereka.
2016 12 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
2. Metode ini akurat bila perusahaan memiliki daftar semua pembeli potensial
serta perkiraan yang akurat tentang apa yang akan dibeli masing-masing
pembeli
3. Kelemahan: sulit untuk mendapatkan data pelanggan potensial
• Metode Indeks Multi Faktor
1. Metode ini digunakan dikarenakan kelemahan metode satu faktor dalam
meramalkan potensi pasar.
2. Metode ini berusaha mengakomodasikan beragam faktor yang ikut
berkontribusi dalam pembentukan pasar potensial, dimana masing-masing
faktor di beri bobot tertentu.
3. Faktor tersebut mencakup kehadiran pesaing, biaya promosi lokal, faktor
musiman, dll.
Penjualan Industri dan Pangsa Pasar
• Penjualan industri diketahui dengan cara mengidentifikasi pesaing serta
memperkirakan penjualan pesaing.
• Data ini bisa diperoleh dari Asosiasi dagang industri ataupun dari lembaga riset
penyedia jasa tersebut.
Memperkirakan Permintaan Masa Depan
• Perusahaan pada umumnya mempersiapkan ramalan ekonomi makro terlebih
dahulu, seperti inflasi, tingkat bunga, tingkat pengangguran, suku bunga,
pengeluaran konsumen, investasi bisnis, pengeluaran pemerintah, ekspor bersih, dll,
dimana hasilnya adalah PDB yang akan digunakan dengan indikator lain oleh
perusahaan untuk meramalkan penjualan industri.
• Peramalan dibuat dengan mendasarkan tiga basis informasi:
1. Apa yang dikatakan orang, digunakan survei
2. Apa yang dilakukan orang, digunakan uji coba produk di pasar
3. Apa yang telah dilakukan orang, digunakan analisis perilaku atau runtun
waktu
2016 13 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
• Survei
1. Survei dimaksudkan untuk mengetahui apa yang ingin dilakukan pemeli
dalam periode waktu tertentu.
2. Survei menyangkut persepsi konsumen terhadap produk, keinginan
pembelian, dll
• Gabungan tenaga penjualan
Manfaat: wiraniaga memiliki pandangan yang lebih baik terkait tren yang
sedang berkembang
• Tenaga ahli
Meliputi: penyalur, pemasok, distributor, konsultan pemasaran serta asosiasi
dagang.
• Analisis penjualan masa lalu
Analisis deret waktu, exponential smoothing, analisis kausal hingga analisis
ekonometrik
2016 14 Salesmanship Pusat Bahan Ajar dan eLearning Andyan Pradipta Utama, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Indeks: Jakarta.
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 3. STIE YKPN:
Yogyakarta.
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju: Jakarta.
Afiff, Faisal.2014, Teknik Penjualan, Penerbit Angkasa.
M.Royan, Frans. 2011, Creating Effective Sales Force, Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. 2014, Pemasaran Jasa: Prinsip, Penerapan, Penelitian, Penerbit Andi.