Upload
others
View
31
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar Bisnis
Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen 05
MK84014 Shinta Rahmani, SE., M.Si
Abstract Kompetensi
Berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, rencana bisnis, keunggulan kompetitif dan perkembangan usaha kecil dan menengah.
Mahasiswa mampu memahami berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, seperti perencanaan bisnis, dan perkembangan usaha kecil dan menengah
‘13 2 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis
Para pengusaha mencoba untuk menciptakan suatu bisnis yang akan menghasilkan
keuntungan bagi diri mereka. Mereka mencari berbagai peluang di mana mereka dapat
menawarkan suatu barang atau jasa kepada para pelanggan yang dihargai lebih murah atau
memiliki mutu lebih baik jika dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaan lain yang sudah ada. Dengan cara ini, mereka dapat memuaskan pelanggannya
dan menghasilkan pendapatan. Mereka juga berharap dapat memproduksi produk tersebut
dengan biaya yang relatif rendah sehingga pendapatan mereka akan melebihi biayanya, dan
timbullah laba.
Menciptakan Suatu Bisnis Baru
Domino’s Pizza (di Ann Arbor, Michigan) adalah contoh klasik dari suatu bisnis yang
diawali dengan sedikit pendanaan. Bisnis ini didirikan ketika Tom Monaghan
(seorang dropout perguruan tinggi) dan saudaranya membeli sebuah restoran pizza
yang bangkrut pada tahun 1960. Tom harus meminjam $500 yang ia butuhkan untuk
Pengusaha
Menginvestasi-kan Dana
Menciptakan suatu Bisnis
Memberikan Produk dengan
Keunggulan Mutu atau
Harga
Menarik Permintaan
Memproduksi
Produk
secara Efisien
Pendapatan
-Pengeluaran
= Laba
Penghasilan
Laba D
iinvestasikan
Kem
bali ke B
isnis
Dana
diinvestasikan
kembali ke
Bisnis
‘13 3 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
diinvestasikan pada perusahaan. Kemudian, ia berhasil menarik minat saudaranya
atas bisnis tersebut. Domino’s Pizza kini menghasilkan penjualan sekitar $1 miliar
per tahun.
MicroBath Ice Cream milik Jeremy (di Philadelphia, Pennyslvania) menerapkan
konsep pembuatan bir mikro ke dalam es krim. Perusahaan membuat es krim dalam
jumlah kecil dan menjualnya secara terbatas. Pemiliknya, Jerry Kraus, menciptakan
ide bisnis tersebut untuk proyek kelas ketika ia masih menjadi seorang mahasiswa di
University of Pennyslvania.
Berbagai Sumber Online untuk Menciptakan suatu Bisnis
Memulai suatu bisnis kecil dapat menjadi sebuah proses yang rumit. Internet telah menjadi
proses di atas sedikit lebih mudah. Beragam situs mengenai memulai suatu bisnis. Informasi
mengenai bantuan pemerintah, saran mengenai industri-industri khusus, pola-pola rencana
bisnis, dan pembahasan mengenai isu-isu hukum dapat ditemukan dengan mudah.
Pro dan Kontra Menjadi seorang Pengusaha
Orang tidak langsung dilahirkan sebagai seorang pengusaha, mereka memilih untuk
menjadi seorang pengusaha, daripada bekerja sebagai karyawan untuk sebuah
perusahaan. Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang pengusaha adalah;
Sebagai seorang pengusaha, Anda kemungkinan dapat memperoleh keuntungan besar
dari bisnis Anda, dan karenanya mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan jika Anda bekerja untuk bisnis lain.
Anda dapat menjadi pimpinan bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai dengan
keinginan Anda.
Karena Anda memegang kendali, Anda tidak perlu takut disalahkan oleh seorang
pimpinan atau dipecat.
Anda memiliki kepuasan bekerja di suatu bisnis yang Anda ciptakan sendiri, dan
kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja karena Anda akan langsung
mendapatkan imbalan atas pekerjaan Anda dalam bentuk laba bisnis yang lebih tinggi.
Profil Pengusaha
Seorang pengusaha memiliki beberapa sifat khusus yang membedakan dari orang lain.
Meskipun para pengusaha mempunyai berbagai sifat, sebagian besar memenuhi profil
berikut ini. Lihatlah apakah Anda memenuhi profil pengusaha ini.
‘13 4 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Toleransi Risiko. Pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan
investasi bisnis mereka.
Kreativitas. Pengusaha mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Mereka dapat mendeteksi adanya kebutuhan para pelanggan akan suatu
barang atau jasa yang belum ada, dan kemudian mencoba untuk memuaskan
kebutuhan tersebut. Atau mereka mencoba untuk mengetahui apakah suatu barang atau
jasa yang sudah ada memiliki kelemahan-kelemahan dan mencoba untuk
memperbaikinya.
Inisiatif. Pengusaha harus bersedia untuk mengabil inisiatif guna memastikan ide
mereka terlaksana. Mereka dapat menyadari adanya tantangan dan langsung
berhadapan dengannya. Untuk mengambil inisiatif, para pengusaha perlu memiliki
ambisi dan kegigihan.
2 Menilai Kondisi Pasar
Sebelum menciptakan suatu bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya
mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut dari pasar tersebut:
Permintaan
Persaingan
Kondisi tenaga Kerja
Kondisi peraturan dan perundang-undangan
Permintaan
Setiap produk memiliki pasarnya sendiri, di mana terdapat konsumen yang membeli produk
dan bisnis yang menjual produk tersebut. Dalam pasar komputer pribadi (personal
computer_PC), terdapat permintaan akan PC oleh jutaan orang, dan terdapat banyak bisnis
(seperti misalnya Dell dan hewlett-Packard) yang memproduksi PC untuk memenuhi
permintaan tersebut.
Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu. Ketika
permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat
keuntungan karena naiknya penjualan. Para pengusaha cenderung mengembangkan bisnis-
bisnis baru di pasar yang memiliki dorongan permintaan yang kuat sehingga mereka dapat
meraih keuntungan dari permintaan tersebut.
Persaingan
‘13 5 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share), yaitu menunjukkan volume penjualan
dalam bentuk presentase dari total penjualan dalam pasar tertentu. Jika total penjualan di
pasar tahun ini untuk suatu rpoduk adalah $10 juta, maka sebuah perusahaan yang meraih
penjulan sebesar $2 juta akan memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen.
Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, perusahaan dapat
dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan
pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menaikkan harga jualnya tanpa
kehilangan konsumen. Oleh sebab itu, para pengusaha lebih menyukai mengejar pasar
dengan persaingan yang terbatas.
Persaingan dalam Segmen. Setiap pasar memiliki segmen-segmen (segment), atau
subkumpulan yang mencerminkan jenis bisnis tertentu dan mutu yang dirasakan. Jadi, suatu
pasar dapat didefinisikan secara lebih sempit menurut jenis bisnis dan mutunya. Segmentasi
pasar seperti ini memungkinkan sebuah perusahaan mengidentifikasi pesaing-pesaing
utamanya sehingga mereka dapat dinilai.
Kondisi Tenaga Kerja
Beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga kerja akan
lebih tinggi pada industri-industri seperti misalnya perawatan kesehatan yang membutuhkan
keahlian-keahlian khusus. Adanya serikat pekerja juga dapat memengaruhi biaya tenaga
kerja. Beberapa perusahaan manufaktur, khususnya yang berada di negara-negara bagian
utara, memiliki serikat pekerja, dan biaya tenaga kerja di industri-industri tersebut relatif
tinggi. Industri yang memiliki serikat pekerja juga dapat mengalami pemogokan kerja.
Memahami ketenagakerjaan dalam suatu industri dapat membantu seorang pengusaha
mengestimasikan beban tenaga kerja dan memutuskan apakah suatu bisnis baru dapat
menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah daripada perusahaan-perusahaan
lain yang sudah ada.
Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan
Pemerintah federal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup atau dapat
mencegah sebuah perusahaan beroperasi di lokasi tertentu atau melakukan jenis bisnis
tertentu.
Rangkuman Kondisi Pasar
Seorang pengusaha harus mempertimbangkan seluruh kondisi pasar yang diidentifikasikan
disini sebelum memutuskan untuk menciptakan suatu bisnis baru. Bagaimana kondisi-
‘13 6 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
kondisi seperti ini akan memengaruhi potensi kinerja bisnis tersebut. Permintaan dan
persaingan memengaruhi permintaan akan produk perusahaan dan karenanya
memengaruhi pendapatannya. Karena kondisi-kondisi seperti ini memengaruhi jumlah
produk yang akan diproduksi oleh suatu bisnis baru, mereka juga akan memengaruhi biaya
operasi, seperti misalnya beban-beban produksi dan administrasi. Setiap perusahaan yang
terjadi di lingkungan ketenagakerjaan dan peraturan pada umumnya akan memengaruhi
pengeluaran-pengeluaran suatu bisnis baru.
3. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
Setelah pengusaha mengidentifikasi dan menilai pesaing-pesaing utamanya, mereka dapat
mencari berbagai cara untuk meningkatkan atau paling tidak mempertahankan pangsa
pasarnya. Mereka harus menilai segmen pasar spesifik di mana mereka berada untuk
menentukan apakah mereka memiliki keunggulam kompetitif.
Keunggulan-keunggulan Penting
Menghasilkan produk secara Lebih Efisien. Jika suatu bisnis baru dapat menghasilkan
produk dengan mutu yang serupa dengan biaya yang lebih rendah, maka bisnis tersebut
dapat memberikan harga yang lebih rendah dibandingkan para pesaingnya.
Menghasilkan Produk yang Bermutu Lebih Tinggi. Jika suatu bisnis baru dapat
memproduksi produk bermutu lebih tinggi tanpa harus menanggung biaya yang berlebihan,
maka perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif di atas pesaing yang lain dalam
rentang harga yang sama. Terdapat berbagai karakteristik yang dapat menyebabkan suatu
produk dikatakan memiliki mutu yang lebih baik. Produk tersebut dapat lebih mudah untuk
digunakan, lebih tahan lama, atau memberikan jasa yang lebih baik.
Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif
Banyak perusahaan mengandalkan Internet untuk menciptakan keunggulan kompetitif,
perusahaan tersebut membuat situs Web, yaitu tempat dimana produk-produknya dapat
diiklankan. Bisnis berbasis Web dapat menerima pembayaran produk-produknya melalui
kartu kredit secara online dan kemudian mengirimkan produk-produk tersebut kepada para
konsumen. Beberapa bisnis berbasis Web sepenuhnya mengandalkan diri pada situs Web
‘13 7 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
mereka untuk seluruh bisnisnya sedangkan beberapa bisnis berbasis Web lainnya
mengandalkan situs Web mereka untuk melengkapi operasi yang sudah ada.
Keuntungan Bisnis Berbasis Web. Salah satu keuntungan yang paling penting dari situs
Web adalah bahwa ia dapat menggantikan toko. Situs Web Amazon.com dapat menjadi
contoh yang baik mengenai bagaimana sebuah situs Web dapat memberikan layanan
pribadi kepada para pelangganya.
Sebuah situs Web bisnis dapat menjadi sangat efektif dalam mengurangi
pengelauran ketika memberikan jasa dalam bentuk informasi. Kebanyakan jasa-jasa
perjalanan seperti misalnya penerbangan, kamar hotel, dan penyewaan mobil dapat dengan
mudah dipesan secara online.
Pertimbangan situs Web bisnis yang dapat memenuhi pesanan Dari para pelanggan
secara online. Jika digunakan situs Web sebagai pengganti dari toko secara fisik, maka
bisnis tersebut akan terhindar dari biaya penyewaan toko yang tinggi. Hasilnya, situs Web
menciptakan peluang bagi banyak pengusaha yang tidak dapat menyewa tempat. Situs
tersebut juga dapat menghindarkan biaya karyawan yang akan dibutuhkan untuk menerima
pembayaran atau melayani pelanggan di toko nantinya.
Keuntungan lain dari bisnis berbasis Web adalah dapat mencapai tambahan
pelanggan dan karenanya meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis.
Pengeluaran-pengeluaran Bisnis Berbasis Web
Bersamaan dengan keunggulan-keunggulan kompetitifnya, terdapat beberapa pengeluaran
yang terkait dengan bisnis berbasis Web. Pertama, terdapat biaya pengembangan sebuah
situs Web dan pemasangan sistem kerta belanja dan di situs tersebut untuk menerima
pesanan. Perusahaan perancang Web dapat memasang harga mulai dari $500 untuk
mengembangkan situs Web dasar bagi suatu bisnis, namun situs Web yang sangat
komprehensif dapat membutuhkan biaya hingga $20.000.
Kedua, dibutuhkan sebuah perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kredit
dan memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yang sah. Selain itu,
bisnis juga harus membayar biaya kepada sponsor-sponsor kartu kredit (MasterCard, Visa,
dan lain-lain), misalnya 3 persen dari total pembayaran.
Ketiga, bisnis berbasis Web pada umumnya membayar biaya bulanan yang tidak
begitu besar kepada perusahaan situs Web atas jasa host situs tersebut dan memastikan
bahwa situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh para calon klien.
‘13 8 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Keempat, bisnis mungkin perlu membayar beban-beban pemasaran untuk
meningkatkan visibilitasnya bagi para konsumen.
Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan Keunggulan
Kompetitif
Para pengusaha pada umumnya menggunakan analisis SWOT untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif. Singkatan SWOT berasal dari kata strength (kekuatan), weakness
(kelemahan), opprotunity (peluang), dan threath (ancaman). Jadi, suatu bisnis baru dapat
menggunakan analisis SWOT untuk menilai kekuatannya sendiri (seperti misalnya harga
yang lebih murah atau mutu yang lebih tinggi) dan kelemahan-kelemahan, sekaligus juga
peluang-peluang eksternal dan ancaman-ancaman yang dihadapinya.
4. Mengembangkan Rencana Bisnis
Setelah pengusaha menilai pasar dan mempertimbangkan keunggulan-keunggulan
kompetitifnya, maka mereka dapat memutuskan untuk menciptakan bisnis tertentu. Mereka
perlu mengembangkan rencana bisnis (business plan), yaitu uraian terinci mengenai bisnis
yang diusulkan, termasuk uraian mengenai produk atau jasa, sumber daya yang dibutuhkan
untuk produksi, pemasaran yang dibutuhkan untuk menjual produk atau jasa tersebut, dan
pendanaan yang dibutuhkan.
Manfaat rencana bisnis tidak hanya terbatas untuk membantu pengusaha
memperoleh dana guna mendukung pembukaan bisnis. Rencana tersebut akan digunakan
sebagai panduan dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis di sepanjang usia bisnis.
Rencana bisnis memberikan arah bagi perkembangan bisnis di masa mendatang.
Kegagalan atau keberhasilan setiap perusahaan sebagian tergantung pada rencana
bisnisnya.
Penilaian Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis yang mengelilingi suatu bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan
industri, dan lingkungan global.
Lingkungan Ekonomi. Lingkungan ekonomi dinilai untuk menentukan bagaimana
permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons terhadap kondisi perekonomian di
masa mendatang. Permintaan akan suatu rpoduk dapat sangat sensitif terhadap kekuatan
perekonomian.
‘13 9 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Lingkungan Industri. Lingkungan industri dinilai untuk menentukan tingkat persaingan. Jika
suatu pasar akan produk tertentu dilayani oleh hanya satu atau beberapa perusahaan saja,
maka sebuah perusahaan baru kemungkinan dapat meraih bagian pasar yang signiifikan.
Lingkungan Global. Lingkungan global dinilai untuk menentukan bagaimana permintaan
akan produk dapat berubah sebagai respons atas kondisi-kondisi global di masa
mendatang.
Rencana Manajemen
Rencana manajemen, yang meliputi rencana operasi, berfokus pada usulan struktur
organsiasi perusahaan, produksi, dan sumber daya manusia.
Struktur Organisasi. Struktur organisasi mengidentifikasikan peranan dan tanggung jawab
para karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan. Struktur organisasi dari sebuah pabrik
baru akan lebih rumit jika dibandingkan dengan struktur organisasi toko pengiriman Pizza.
Produksi. Berbagai keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, seperti misalnya
tempat (lokasi) fasilitas produksi dan desain serta tata ruang fasilitas tersebut. Keputusan
mengenai lokasi dapat memberikan biaya yang besar pada kinerja perusahaan karena ia
akan memengaruhi biaya sewa lokasi dalam sebuah gedung maupun pendapatan yang
dihasilkan oleh bisnis.
Sumber Daya Manusia. Bisnis harus membuat suatu lingkungan kerja yang akan
memotivasi para karyawannya. Bisnis juga harus memiliki rencana untuk mengawasi dan
mengevaluasi karyawan-karyawannya tersebut. Dengan melakukan pengawasan dan
memberikan kompensasi kepada para karyawan secara benar, bisnis tersebut dapat
memastikan bahwa para karyawan bekerja keras untuk memaksimalkan kinerjanya.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran akan berfokus pada pasar target, karakteristik produk, penentuan
harga, distribusi, dan promosi.
Pasar Target. Suatu bisnis baru mungkin tidak diketahui oleh pusat targetnya dan terlebih
dahulu perlu mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Jika para pemiliknya yakin
‘13 10 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
bahwa produk mereka lebih baik daripada produk-produk lain, mereka harus membuktikan
bahwa produk mereka memang lebih baik.
Karakteristik Produk. Rencana bisnis hendaknya menguraikan karakteristik produknya,
dengan penekanan pada apa yang membuat produk tersebut lebih menarik daripada produk
serupa yang ditawarkan oleh pesaing-pesaingnya.
Penentuan Harga. Usulan harga produk juga sebaiknya dimasukkan. Harga dari produk-
produk serupa yang dijual oleh pesaing sebaiknya juga disebutkan. Harga akan
memengaruhi permintaan akan produk tersebut.
Distribusi. Rencana bisnis sebaiknya menguraikan cara-cara mengenai bagaimana produk
tersebut akan didistribusikan kepada para konsumen. Beberapa produk dijual langsung ke
konsumen. sedangkan beberapa yang lain didistribusikan melalui gerai-gerai ritel.
Promosi. Rencana bisnis juga sebaiknya menjelaskan cara-cara mengenai bagaimana
produk tersebut akan dipromosikan. Strategi promosi sebaiknya konsisten dengan profil
konsumen. Sebagai contoh, produk-produk yang menarik minat mahasiswa perguruan tinggi
dapat dilakukan di koran-koran mahasiswa.
Rencana Keuangan
Rencana keuangan menentukan cara-cara bagaimana bisnis akan didanai. Rencana ini juga
mencoba untuk menunjukkan kelayakan penciptaan bisnis tersebut.
Pendanaan. Pendirian suatu bisnis membutuhkan dana untuk membeli mesin dan bahan
baku, sewa ruangan, merekrut karyawan dan melakukan pemasaran. Sebagian besar
perusahaan sangat mengandalkan diri pada pendanaan dari pengusaha yang
mendirikannya.
Setelah bisnis tumbuh dan memiliki catatan kinerja yang baik, pemilik bisnis dapat
meminjamkan dana dari lembaga-lembaga keuangan. Untuk memperoleh pinjaman dari
suatu lembaga keuangan (seperti misalnya bank komersial). perusahaan perlu menyajikan
rencana bisnis yang terinci. Lembaga pemberian pinjaman akan menilai rencana bisnis guna
menentukan apakah bisnis tersebut akan berhasil dan karenanya layak mendapat pinjaman.
Suatu bisnis dapat mempertimbangkan untuk menerbitkan saham hanya setelah mampu
menunjukkan kinerja yang memadai selama beberapa tahun.
‘13 11 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
5. Manajemen Risiko oleh Pengusaha
Seorang pengusaha akan merencanakan bisnis barunya, mereka sadar bahwa meraka akan
terekspos pada risiko bisnis (business risk), atau ketidakpastian kinerja bisnis di masa yang
akan datang. Laba masa depan sebuah perusahaan adalah suatu hal yang tidak pasti
karena ketidakpastian yang melengkapi ekspektasi pendapatan dan pengeluarannya.
Beberapa bisnis memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang lainnya.
Ketergantungan pada Suatu Pelanggan
Perusahaan yang hanya mengadalkan diri pada satu pelanggan untuk sebagian besar
bisnisnya memiliki tingkat risiko bisnis yang tinggi karena kinerja mereka akan mengalami
penurunan yang substansial jika pelanggan pindah ke perusahaan pesaing.
Ketergantungan pada Satu Pemasok
Perusahaan yang mengandalkan diri pada pemasok tunggal untuk sebagian besar
persediaannya dapat terkena dampak yang sangat besar jika pemasok tersebut tidak
memenuhi kewajibannya.
Ketergantungan pada Seorang Karyawan Penting
Ketika sebuah perusahaan mengandalkan diri pada seorang karyawan penting untuk
pengambilan keputusan-keputusan bisnis, kematian atau pengunduran karyawan tersebut
dapat memberikan dampak yang mendalam pada kinerja perusahaan.
Eksposur terhadap e-risiko
Teknologi informasi telah menimbulkan risiko-risiko baru dan meningkatkan kompleksitas
manajemen risiko. Sebagai contoh, terdapat risiko di mana data elektronik dapat dicuri dan
digunakan untuk cara-cara yang dapat memberikan pengaruh buruk pada bisnis. Perbankan
dan perdagangan sekuritas secara online telah menciptakan eksposur risiko yang tinggi.
Layanan-layanan seperti ini rentan terkena potensi kerugian akibat kebocoran keamanan
melalui hacking jaringan, virus, dan pencurian elektronik.
‘13 12 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Griffin, Ricky W, and Elbert Ronald 2013, Business, 8th edition, Pearson Education,
New Jersey. Bab 4
Madura Jeff, 2007, Introduction to Business, 4th edition, South-Western College
Publishing, USA. Bab 6