12
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 05 MK84014 Shinta Rahmani, SE., M.Si Abstract Kompetensi Berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, rencana bisnis, keunggulan kompetitif dan perkembangan usaha kecil dan menengah. Mahasiswa mampu memahami berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, seperti perencanaan bisnis, dan perkembangan usaha kecil dan menengah

MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

MODUL PERKULIAHAN

Pengantar Bisnis

Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis Manajemen 05

MK84014 Shinta Rahmani, SE., M.Si

Abstract Kompetensi

Berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, rencana bisnis, keunggulan kompetitif dan perkembangan usaha kecil dan menengah.

Mahasiswa mampu memahami berbagai factor yang berkaitan dengan kewirausahaan, seperti perencanaan bisnis, dan perkembangan usaha kecil dan menengah

Page 2: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 2 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis

Para pengusaha mencoba untuk menciptakan suatu bisnis yang akan menghasilkan

keuntungan bagi diri mereka. Mereka mencari berbagai peluang di mana mereka dapat

menawarkan suatu barang atau jasa kepada para pelanggan yang dihargai lebih murah atau

memiliki mutu lebih baik jika dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan-

perusahaan lain yang sudah ada. Dengan cara ini, mereka dapat memuaskan pelanggannya

dan menghasilkan pendapatan. Mereka juga berharap dapat memproduksi produk tersebut

dengan biaya yang relatif rendah sehingga pendapatan mereka akan melebihi biayanya, dan

timbullah laba.

Menciptakan Suatu Bisnis Baru

Domino’s Pizza (di Ann Arbor, Michigan) adalah contoh klasik dari suatu bisnis yang

diawali dengan sedikit pendanaan. Bisnis ini didirikan ketika Tom Monaghan

(seorang dropout perguruan tinggi) dan saudaranya membeli sebuah restoran pizza

yang bangkrut pada tahun 1960. Tom harus meminjam $500 yang ia butuhkan untuk

Pengusaha

Menginvestasi-kan Dana

Menciptakan suatu Bisnis

Memberikan Produk dengan

Keunggulan Mutu atau

Harga

Menarik Permintaan

Memproduksi

Produk

secara Efisien

Pendapatan

-Pengeluaran

= Laba

Penghasilan

Laba D

iinvestasikan

Kem

bali ke B

isnis

Dana

diinvestasikan

kembali ke

Bisnis

Page 3: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 3 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

diinvestasikan pada perusahaan. Kemudian, ia berhasil menarik minat saudaranya

atas bisnis tersebut. Domino’s Pizza kini menghasilkan penjualan sekitar $1 miliar

per tahun.

MicroBath Ice Cream milik Jeremy (di Philadelphia, Pennyslvania) menerapkan

konsep pembuatan bir mikro ke dalam es krim. Perusahaan membuat es krim dalam

jumlah kecil dan menjualnya secara terbatas. Pemiliknya, Jerry Kraus, menciptakan

ide bisnis tersebut untuk proyek kelas ketika ia masih menjadi seorang mahasiswa di

University of Pennyslvania.

Berbagai Sumber Online untuk Menciptakan suatu Bisnis

Memulai suatu bisnis kecil dapat menjadi sebuah proses yang rumit. Internet telah menjadi

proses di atas sedikit lebih mudah. Beragam situs mengenai memulai suatu bisnis. Informasi

mengenai bantuan pemerintah, saran mengenai industri-industri khusus, pola-pola rencana

bisnis, dan pembahasan mengenai isu-isu hukum dapat ditemukan dengan mudah.

Pro dan Kontra Menjadi seorang Pengusaha

Orang tidak langsung dilahirkan sebagai seorang pengusaha, mereka memilih untuk

menjadi seorang pengusaha, daripada bekerja sebagai karyawan untuk sebuah

perusahaan. Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang pengusaha adalah;

Sebagai seorang pengusaha, Anda kemungkinan dapat memperoleh keuntungan besar

dari bisnis Anda, dan karenanya mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan jika Anda bekerja untuk bisnis lain.

Anda dapat menjadi pimpinan bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai dengan

keinginan Anda.

Karena Anda memegang kendali, Anda tidak perlu takut disalahkan oleh seorang

pimpinan atau dipecat.

Anda memiliki kepuasan bekerja di suatu bisnis yang Anda ciptakan sendiri, dan

kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja karena Anda akan langsung

mendapatkan imbalan atas pekerjaan Anda dalam bentuk laba bisnis yang lebih tinggi.

Profil Pengusaha

Seorang pengusaha memiliki beberapa sifat khusus yang membedakan dari orang lain.

Meskipun para pengusaha mempunyai berbagai sifat, sebagian besar memenuhi profil

berikut ini. Lihatlah apakah Anda memenuhi profil pengusaha ini.

Page 4: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 4 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Toleransi Risiko. Pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan

investasi bisnis mereka.

Kreativitas. Pengusaha mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan. Mereka dapat mendeteksi adanya kebutuhan para pelanggan akan suatu

barang atau jasa yang belum ada, dan kemudian mencoba untuk memuaskan

kebutuhan tersebut. Atau mereka mencoba untuk mengetahui apakah suatu barang atau

jasa yang sudah ada memiliki kelemahan-kelemahan dan mencoba untuk

memperbaikinya.

Inisiatif. Pengusaha harus bersedia untuk mengabil inisiatif guna memastikan ide

mereka terlaksana. Mereka dapat menyadari adanya tantangan dan langsung

berhadapan dengannya. Untuk mengambil inisiatif, para pengusaha perlu memiliki

ambisi dan kegigihan.

2 Menilai Kondisi Pasar

Sebelum menciptakan suatu bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya

mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut dari pasar tersebut:

Permintaan

Persaingan

Kondisi tenaga Kerja

Kondisi peraturan dan perundang-undangan

Permintaan

Setiap produk memiliki pasarnya sendiri, di mana terdapat konsumen yang membeli produk

dan bisnis yang menjual produk tersebut. Dalam pasar komputer pribadi (personal

computer_PC), terdapat permintaan akan PC oleh jutaan orang, dan terdapat banyak bisnis

(seperti misalnya Dell dan hewlett-Packard) yang memproduksi PC untuk memenuhi

permintaan tersebut.

Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu. Ketika

permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat

keuntungan karena naiknya penjualan. Para pengusaha cenderung mengembangkan bisnis-

bisnis baru di pasar yang memiliki dorongan permintaan yang kuat sehingga mereka dapat

meraih keuntungan dari permintaan tersebut.

Persaingan

Page 5: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 5 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share), yaitu menunjukkan volume penjualan

dalam bentuk presentase dari total penjualan dalam pasar tertentu. Jika total penjualan di

pasar tahun ini untuk suatu rpoduk adalah $10 juta, maka sebuah perusahaan yang meraih

penjulan sebesar $2 juta akan memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen.

Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, perusahaan dapat

dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan

pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menaikkan harga jualnya tanpa

kehilangan konsumen. Oleh sebab itu, para pengusaha lebih menyukai mengejar pasar

dengan persaingan yang terbatas.

Persaingan dalam Segmen. Setiap pasar memiliki segmen-segmen (segment), atau

subkumpulan yang mencerminkan jenis bisnis tertentu dan mutu yang dirasakan. Jadi, suatu

pasar dapat didefinisikan secara lebih sempit menurut jenis bisnis dan mutunya. Segmentasi

pasar seperti ini memungkinkan sebuah perusahaan mengidentifikasi pesaing-pesaing

utamanya sehingga mereka dapat dinilai.

Kondisi Tenaga Kerja

Beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga kerja akan

lebih tinggi pada industri-industri seperti misalnya perawatan kesehatan yang membutuhkan

keahlian-keahlian khusus. Adanya serikat pekerja juga dapat memengaruhi biaya tenaga

kerja. Beberapa perusahaan manufaktur, khususnya yang berada di negara-negara bagian

utara, memiliki serikat pekerja, dan biaya tenaga kerja di industri-industri tersebut relatif

tinggi. Industri yang memiliki serikat pekerja juga dapat mengalami pemogokan kerja.

Memahami ketenagakerjaan dalam suatu industri dapat membantu seorang pengusaha

mengestimasikan beban tenaga kerja dan memutuskan apakah suatu bisnis baru dapat

menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah daripada perusahaan-perusahaan

lain yang sudah ada.

Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan

Pemerintah federal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup atau dapat

mencegah sebuah perusahaan beroperasi di lokasi tertentu atau melakukan jenis bisnis

tertentu.

Rangkuman Kondisi Pasar

Seorang pengusaha harus mempertimbangkan seluruh kondisi pasar yang diidentifikasikan

disini sebelum memutuskan untuk menciptakan suatu bisnis baru. Bagaimana kondisi-

Page 6: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 6 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

kondisi seperti ini akan memengaruhi potensi kinerja bisnis tersebut. Permintaan dan

persaingan memengaruhi permintaan akan produk perusahaan dan karenanya

memengaruhi pendapatannya. Karena kondisi-kondisi seperti ini memengaruhi jumlah

produk yang akan diproduksi oleh suatu bisnis baru, mereka juga akan memengaruhi biaya

operasi, seperti misalnya beban-beban produksi dan administrasi. Setiap perusahaan yang

terjadi di lingkungan ketenagakerjaan dan peraturan pada umumnya akan memengaruhi

pengeluaran-pengeluaran suatu bisnis baru.

3. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif

Setelah pengusaha mengidentifikasi dan menilai pesaing-pesaing utamanya, mereka dapat

mencari berbagai cara untuk meningkatkan atau paling tidak mempertahankan pangsa

pasarnya. Mereka harus menilai segmen pasar spesifik di mana mereka berada untuk

menentukan apakah mereka memiliki keunggulam kompetitif.

Keunggulan-keunggulan Penting

Menghasilkan produk secara Lebih Efisien. Jika suatu bisnis baru dapat menghasilkan

produk dengan mutu yang serupa dengan biaya yang lebih rendah, maka bisnis tersebut

dapat memberikan harga yang lebih rendah dibandingkan para pesaingnya.

Menghasilkan Produk yang Bermutu Lebih Tinggi. Jika suatu bisnis baru dapat

memproduksi produk bermutu lebih tinggi tanpa harus menanggung biaya yang berlebihan,

maka perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif di atas pesaing yang lain dalam

rentang harga yang sama. Terdapat berbagai karakteristik yang dapat menyebabkan suatu

produk dikatakan memiliki mutu yang lebih baik. Produk tersebut dapat lebih mudah untuk

digunakan, lebih tahan lama, atau memberikan jasa yang lebih baik.

Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif

Banyak perusahaan mengandalkan Internet untuk menciptakan keunggulan kompetitif,

perusahaan tersebut membuat situs Web, yaitu tempat dimana produk-produknya dapat

diiklankan. Bisnis berbasis Web dapat menerima pembayaran produk-produknya melalui

kartu kredit secara online dan kemudian mengirimkan produk-produk tersebut kepada para

konsumen. Beberapa bisnis berbasis Web sepenuhnya mengandalkan diri pada situs Web

Page 7: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 7 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

mereka untuk seluruh bisnisnya sedangkan beberapa bisnis berbasis Web lainnya

mengandalkan situs Web mereka untuk melengkapi operasi yang sudah ada.

Keuntungan Bisnis Berbasis Web. Salah satu keuntungan yang paling penting dari situs

Web adalah bahwa ia dapat menggantikan toko. Situs Web Amazon.com dapat menjadi

contoh yang baik mengenai bagaimana sebuah situs Web dapat memberikan layanan

pribadi kepada para pelangganya.

Sebuah situs Web bisnis dapat menjadi sangat efektif dalam mengurangi

pengelauran ketika memberikan jasa dalam bentuk informasi. Kebanyakan jasa-jasa

perjalanan seperti misalnya penerbangan, kamar hotel, dan penyewaan mobil dapat dengan

mudah dipesan secara online.

Pertimbangan situs Web bisnis yang dapat memenuhi pesanan Dari para pelanggan

secara online. Jika digunakan situs Web sebagai pengganti dari toko secara fisik, maka

bisnis tersebut akan terhindar dari biaya penyewaan toko yang tinggi. Hasilnya, situs Web

menciptakan peluang bagi banyak pengusaha yang tidak dapat menyewa tempat. Situs

tersebut juga dapat menghindarkan biaya karyawan yang akan dibutuhkan untuk menerima

pembayaran atau melayani pelanggan di toko nantinya.

Keuntungan lain dari bisnis berbasis Web adalah dapat mencapai tambahan

pelanggan dan karenanya meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis.

Pengeluaran-pengeluaran Bisnis Berbasis Web

Bersamaan dengan keunggulan-keunggulan kompetitifnya, terdapat beberapa pengeluaran

yang terkait dengan bisnis berbasis Web. Pertama, terdapat biaya pengembangan sebuah

situs Web dan pemasangan sistem kerta belanja dan di situs tersebut untuk menerima

pesanan. Perusahaan perancang Web dapat memasang harga mulai dari $500 untuk

mengembangkan situs Web dasar bagi suatu bisnis, namun situs Web yang sangat

komprehensif dapat membutuhkan biaya hingga $20.000.

Kedua, dibutuhkan sebuah perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kredit

dan memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yang sah. Selain itu,

bisnis juga harus membayar biaya kepada sponsor-sponsor kartu kredit (MasterCard, Visa,

dan lain-lain), misalnya 3 persen dari total pembayaran.

Ketiga, bisnis berbasis Web pada umumnya membayar biaya bulanan yang tidak

begitu besar kepada perusahaan situs Web atas jasa host situs tersebut dan memastikan

bahwa situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh para calon klien.

Page 8: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 8 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Keempat, bisnis mungkin perlu membayar beban-beban pemasaran untuk

meningkatkan visibilitasnya bagi para konsumen.

Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan Keunggulan

Kompetitif

Para pengusaha pada umumnya menggunakan analisis SWOT untuk mengembangkan

keunggulan kompetitif. Singkatan SWOT berasal dari kata strength (kekuatan), weakness

(kelemahan), opprotunity (peluang), dan threath (ancaman). Jadi, suatu bisnis baru dapat

menggunakan analisis SWOT untuk menilai kekuatannya sendiri (seperti misalnya harga

yang lebih murah atau mutu yang lebih tinggi) dan kelemahan-kelemahan, sekaligus juga

peluang-peluang eksternal dan ancaman-ancaman yang dihadapinya.

4. Mengembangkan Rencana Bisnis

Setelah pengusaha menilai pasar dan mempertimbangkan keunggulan-keunggulan

kompetitifnya, maka mereka dapat memutuskan untuk menciptakan bisnis tertentu. Mereka

perlu mengembangkan rencana bisnis (business plan), yaitu uraian terinci mengenai bisnis

yang diusulkan, termasuk uraian mengenai produk atau jasa, sumber daya yang dibutuhkan

untuk produksi, pemasaran yang dibutuhkan untuk menjual produk atau jasa tersebut, dan

pendanaan yang dibutuhkan.

Manfaat rencana bisnis tidak hanya terbatas untuk membantu pengusaha

memperoleh dana guna mendukung pembukaan bisnis. Rencana tersebut akan digunakan

sebagai panduan dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis di sepanjang usia bisnis.

Rencana bisnis memberikan arah bagi perkembangan bisnis di masa mendatang.

Kegagalan atau keberhasilan setiap perusahaan sebagian tergantung pada rencana

bisnisnya.

Penilaian Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis yang mengelilingi suatu bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan

industri, dan lingkungan global.

Lingkungan Ekonomi. Lingkungan ekonomi dinilai untuk menentukan bagaimana

permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons terhadap kondisi perekonomian di

masa mendatang. Permintaan akan suatu rpoduk dapat sangat sensitif terhadap kekuatan

perekonomian.

Page 9: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 9 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Lingkungan Industri. Lingkungan industri dinilai untuk menentukan tingkat persaingan. Jika

suatu pasar akan produk tertentu dilayani oleh hanya satu atau beberapa perusahaan saja,

maka sebuah perusahaan baru kemungkinan dapat meraih bagian pasar yang signiifikan.

Lingkungan Global. Lingkungan global dinilai untuk menentukan bagaimana permintaan

akan produk dapat berubah sebagai respons atas kondisi-kondisi global di masa

mendatang.

Rencana Manajemen

Rencana manajemen, yang meliputi rencana operasi, berfokus pada usulan struktur

organsiasi perusahaan, produksi, dan sumber daya manusia.

Struktur Organisasi. Struktur organisasi mengidentifikasikan peranan dan tanggung jawab

para karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan. Struktur organisasi dari sebuah pabrik

baru akan lebih rumit jika dibandingkan dengan struktur organisasi toko pengiriman Pizza.

Produksi. Berbagai keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, seperti misalnya

tempat (lokasi) fasilitas produksi dan desain serta tata ruang fasilitas tersebut. Keputusan

mengenai lokasi dapat memberikan biaya yang besar pada kinerja perusahaan karena ia

akan memengaruhi biaya sewa lokasi dalam sebuah gedung maupun pendapatan yang

dihasilkan oleh bisnis.

Sumber Daya Manusia. Bisnis harus membuat suatu lingkungan kerja yang akan

memotivasi para karyawannya. Bisnis juga harus memiliki rencana untuk mengawasi dan

mengevaluasi karyawan-karyawannya tersebut. Dengan melakukan pengawasan dan

memberikan kompensasi kepada para karyawan secara benar, bisnis tersebut dapat

memastikan bahwa para karyawan bekerja keras untuk memaksimalkan kinerjanya.

Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran akan berfokus pada pasar target, karakteristik produk, penentuan

harga, distribusi, dan promosi.

Pasar Target. Suatu bisnis baru mungkin tidak diketahui oleh pusat targetnya dan terlebih

dahulu perlu mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Jika para pemiliknya yakin

Page 10: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 10 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

bahwa produk mereka lebih baik daripada produk-produk lain, mereka harus membuktikan

bahwa produk mereka memang lebih baik.

Karakteristik Produk. Rencana bisnis hendaknya menguraikan karakteristik produknya,

dengan penekanan pada apa yang membuat produk tersebut lebih menarik daripada produk

serupa yang ditawarkan oleh pesaing-pesaingnya.

Penentuan Harga. Usulan harga produk juga sebaiknya dimasukkan. Harga dari produk-

produk serupa yang dijual oleh pesaing sebaiknya juga disebutkan. Harga akan

memengaruhi permintaan akan produk tersebut.

Distribusi. Rencana bisnis sebaiknya menguraikan cara-cara mengenai bagaimana produk

tersebut akan didistribusikan kepada para konsumen. Beberapa produk dijual langsung ke

konsumen. sedangkan beberapa yang lain didistribusikan melalui gerai-gerai ritel.

Promosi. Rencana bisnis juga sebaiknya menjelaskan cara-cara mengenai bagaimana

produk tersebut akan dipromosikan. Strategi promosi sebaiknya konsisten dengan profil

konsumen. Sebagai contoh, produk-produk yang menarik minat mahasiswa perguruan tinggi

dapat dilakukan di koran-koran mahasiswa.

Rencana Keuangan

Rencana keuangan menentukan cara-cara bagaimana bisnis akan didanai. Rencana ini juga

mencoba untuk menunjukkan kelayakan penciptaan bisnis tersebut.

Pendanaan. Pendirian suatu bisnis membutuhkan dana untuk membeli mesin dan bahan

baku, sewa ruangan, merekrut karyawan dan melakukan pemasaran. Sebagian besar

perusahaan sangat mengandalkan diri pada pendanaan dari pengusaha yang

mendirikannya.

Setelah bisnis tumbuh dan memiliki catatan kinerja yang baik, pemilik bisnis dapat

meminjamkan dana dari lembaga-lembaga keuangan. Untuk memperoleh pinjaman dari

suatu lembaga keuangan (seperti misalnya bank komersial). perusahaan perlu menyajikan

rencana bisnis yang terinci. Lembaga pemberian pinjaman akan menilai rencana bisnis guna

menentukan apakah bisnis tersebut akan berhasil dan karenanya layak mendapat pinjaman.

Suatu bisnis dapat mempertimbangkan untuk menerbitkan saham hanya setelah mampu

menunjukkan kinerja yang memadai selama beberapa tahun.

Page 11: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 11 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

5. Manajemen Risiko oleh Pengusaha

Seorang pengusaha akan merencanakan bisnis barunya, mereka sadar bahwa meraka akan

terekspos pada risiko bisnis (business risk), atau ketidakpastian kinerja bisnis di masa yang

akan datang. Laba masa depan sebuah perusahaan adalah suatu hal yang tidak pasti

karena ketidakpastian yang melengkapi ekspektasi pendapatan dan pengeluarannya.

Beberapa bisnis memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

Ketergantungan pada Suatu Pelanggan

Perusahaan yang hanya mengadalkan diri pada satu pelanggan untuk sebagian besar

bisnisnya memiliki tingkat risiko bisnis yang tinggi karena kinerja mereka akan mengalami

penurunan yang substansial jika pelanggan pindah ke perusahaan pesaing.

Ketergantungan pada Satu Pemasok

Perusahaan yang mengandalkan diri pada pemasok tunggal untuk sebagian besar

persediaannya dapat terkena dampak yang sangat besar jika pemasok tersebut tidak

memenuhi kewajibannya.

Ketergantungan pada Seorang Karyawan Penting

Ketika sebuah perusahaan mengandalkan diri pada seorang karyawan penting untuk

pengambilan keputusan-keputusan bisnis, kematian atau pengunduran karyawan tersebut

dapat memberikan dampak yang mendalam pada kinerja perusahaan.

Eksposur terhadap e-risiko

Teknologi informasi telah menimbulkan risiko-risiko baru dan meningkatkan kompleksitas

manajemen risiko. Sebagai contoh, terdapat risiko di mana data elektronik dapat dicuri dan

digunakan untuk cara-cara yang dapat memberikan pengaruh buruk pada bisnis. Perbankan

dan perdagangan sekuritas secara online telah menciptakan eksposur risiko yang tinggi.

Layanan-layanan seperti ini rentan terkena potensi kerugian akibat kebocoran keamanan

melalui hacking jaringan, virus, dan pencurian elektronik.

Page 12: MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis€¦ · Pengantar Bisnis Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKEkonomi dan Bisnis Manajemen

‘13 12 Pengantar Bisnis Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Shinta Rahmani, SE., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

Griffin, Ricky W, and Elbert Ronald 2013, Business, 8th edition, Pearson Education,

New Jersey. Bab 4

Madura Jeff, 2007, Introduction to Business, 4th edition, South-Western College

Publishing, USA. Bab 6