Upload
renata-widiawati
View
175
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pemrograman Web
Citation preview
[X23 LTD]
PEMROGRAMAN
WEB
DISUSUN OLEH : ANGGALIA WIBASURI, S.KOM
INFORMATICS AND BUSINESS INSTITUTE
DARMAJAYA
M
O
D
U
L
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 2
Chapter 1
Konsep Dasar dan HTML
(Hypertext Markup Language)
==================================
1.1 Pendahuluan
Untuk memulai belajar pemrograman maupun membuat sebuah halaman web
khususnya HTML, selain diperlukan penguasaan tentang perintah-perintah
pemrograman HTML tersebut, seorang pemrogram web juga harus mengetahui
arah dan tujuan serta distribusi terhadap hasil yang akan diperoleh. Untuk
mencapai tujuan tersebut seorang pemrogram harus mengetahui juga teknologi
yang tepat untuk digunakan dalam membantu pekerjaannya. Untuk membantu
penguasaan akan hal itu khususnya para pemula dibidang web, pada bab ini akan
dibahas mengenai cikal bakal adanya sebuah web, teori-teori yang berkaitan
dengan web, bahkan sampai dengan aplikasi-aplikasi maupun teknologi yang
terlibat didalamnya.
1.2 Sejarah Internet
Pada awalnya teknologi internet dikembangkan dikembangkan dan digunakan
oleh pihak militer, dalam hal ini Departemen Pertahanan Amerika Serikat, yang
secara khusus membidangi penganan dan pengelolaan informasi secara rahasia
bernama DARPA dengan hasil riset yang diperoleh berupa jaringan ARPANET.
ARPANET digunakan oleh kalangan militer Amerika Serikat untuk saling
bertukar informasi antara pusat komando dengan pasukan di lapangan tanpa
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 3
diketahui dan disadap oleh musuh. Informasi yang dapat disadap oleh jaringan ini
berupa teks, gambar, gambar bergerak, suara dan informasi lainnya yang berguna
untuk militer. Konsep inilah yang diambil dan kemudian melahirkan teknologi
jaringan internet yang digunakan oleh kalangan sipil.
Di kalangan sipil, pemanfaatan teknologi internet dimulai sekitar tahun 1993.
Pada saat itu, Tim Berners-Lee dan peneliti lainnya tergabung dalam sebuah
wadah yaitu European Particle Physics Lab, dalam sebuah institusi bernama
CERN (Consei European pour la Recherche Nucleaire) di Geneva Swiss. Teknik
yang dikembangkan yaitu membagi dan menshare data antar komputer dengan
menggunakan sebuah hypertext yang dapat diakses oleh sebuah program baru
yang dapat membaca dokumen-dokumen yang menggunakan format hypertext.
Beberapa kode-kode khusus disisipkan pada program baru ini, agar program baru
ini dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Kode-kode yang disisipkan pada
sebuah program baru ini kemudian dikenal dengan nama tag-tag dan program baru
ini kemudian dikenal dengan nama browser. Browser inilah yang kelak
merupakan software standart yang digunakan untuk mengakses sebuah informasi
dalam jaringan internet. Program baru yang berhasil dikembangkan oleh Berners-
Lee, telah disisipkan kode-kode khusus yang berfungsi untuk membaca dokumen
dengan format hypertext. Kemudian kemampuan browser terus ditingkatkan
seiring dengan kebutuhan, diantaranya kemampuan untuk melompat dari
dokumen satu ke dokumen yang lainnya (link).
Selain digunakan untuk mencari dokumen antara dokumen satu dengan dokumen
yang lainnya, internet juga dapat digunakan untuk menyimpan program, database,
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 4
dan lain-lain yang sifatnya Freeware atau gratisan. Istilah yang sangat populer
digunakan adalah downloads, seperti program-program opensource linux,
FreeBSD, Solaris, dan sebagainya. Sedangkan untuk media penyimpanan record
atau database dapat menggunakan MySQL.
Media internet juga dapat digunakan sebagai salah satu media promosi dan
hiburan, olahraga, sport, film dan lain-lain. Tetapi yang tidak kalah menariknya,
internet digunakan sebagai alat transaksi perbankan, pelayanan publik, pendidikan
sampai dengan info kesehatan, bahkan bisnis. Lahirlah teknologi-teknologi baru
dibidang pemanfaatan dan pemberdayaan jaringan internet seperti e-government
untuk pemerintahan, e-business untuk dunia usaha, e-leaning untuk dunia
pendidikan dan e-commerce untuk bisnis. Cara kerja dari teknologi internet
tersebut hamper sama, perbedaannya terletak pada fungsi yang dihasilkan tiap-tiap
teknologi internet tersebut. Misalnya untuk e-government informasi yang
ditampilkan berupa layanan pemerintah kepada masyarakat. Sebut saja layanan
pembuatan KTP secara online, dan lain sebagainya.
1.3 Peralatan yang Dibutuhkan
Peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam mengeksekusi latihan-latihan yang
ada pada buku ini, terdiri dari :
A. Perangkat Keras (Hardware)
Sebuah PC dengan processor minimal Pentium 1-166 Mhz. Semakin tinggi
prosessor semakin baik dan cepat dalam mengeksekusi tiap-tiap latihan
pada buku ini.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 5
Memory minimal 32 Mb, paling tidak dari jenis EDO-RAM. Disarankan
dari jenis SDRAM atau yang lebih tinggi, misalnya DDR-SDRAM atau
RDRAM.
Harddisk minimal 2 GB dengan ruang free space (ruang kosong) sebesar
500 MB. Semakin besar kapasitas harddisk semakin leluasa anda untuk
membuat berbagai macam kreasi.
VGA card minimal 4 MB.
Sound card/ Perangkat multimedia (Optional).
CD-Rom Drive/ CDR-Drive (Optional)
Disket Drive
Modem 56 KB, untuk koneksi ke internet (Optional)
Scanner, untuk menscan gambar (Optional)
Printer, dan
UPS, apabila diperlukan.
B. Perangkat Lunak (Software)
Sistem Operasi yang disarankan Windows 95 ke atas, meskipun Anda
dapat menggunakan sistem operasi yang lain seperti linux, karena
pembahasan pada buku ini menggunakan sistem operasi Windows.
Browser dapat menggunakan Internet Explorer, tetapi jika anda
mempunyai Browser yang lain juga dapat digunakan, seperti : Opera,
Netscape, Mozila, dan lain sebagainya.
Web Editor yang dapat digunakan seperti notepad, front page, web edit,
dan lain-lain.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 6
1.4 World Wide Web (WWW)
Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan suatu network dengan
network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi protocol penghubung antara
jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi.
Gambar 1. Pengaksesan informasi melalui hypertext. seseorang tidak harus
membaca isi dokumen secara berurutan
Dalam dunia internet kita sering mendengar kata WWW (World Wide Web)
yang mempunyai definisi adalah salah satu fasilitas dimana kita dapat saling
bertukar informasi di internet. Banyak orang berpendapat bahwa WWW adalah
dunianya sedang internet adalah jaringannya. Protocol standard aturan yang di
gunakan untuk berkomunikasi pada komputer networking, Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) adalah protokol untuk WWW.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 7
WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:
Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada
computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah
protocol untuk WWW.
Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL
(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat
internet.
HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses
melalui web.
1.5 Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language (HTML) merupakan dasar untuk membuat sebuah
halaman website. Dokumen dan aplikasi yang dapat berjalan di atas web browser
umumnya memiliki format hypertext markup language (HTML). Meskipun
sekarang terdapat banyak tool atau software yang dapat digunakan untuk
merancang sebuah halaman secara WYSIWYG (what you see is what you get),
jadi apa yang anda lihat itulah yang akan anda dapatkan seperti frontpage,
dreamweaver, adobe golive, dll. Namun anda harus tetap menguasai HTML
karena HTML merupakan dasar apabila Anda ingin mempelajari dan lebih
mendalami tentang web programming. Hal ini menunjukan bahwa sangat
pentingnya mempelajari dasar-dasar HTML. Karena itu untuk dapat melakukan
pemrograman aplikasi di atas web anda harus terlebih dahulu menguasai HTML.
Pada bab ini akan dipelajari dasar-dasar penggunaan kode-kode HTML
daiantaranya : Struktur dasar HTML, dasar penggunaan TAG, penggunaan
komentar, penggunaan tag break row, penggunaan tag paragraf, penggunaan tag
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 8
center, penggunaan tag heading, menampilkan garis horizonatal dan penggunaan
tag divisi.
Hypertext Markup Language merupakan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari
seluruh dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga
java applet dalam document HTML.
Gambar 2. Mekanisme kerja permintaan dokumen html
Keterangan :
Browser meminta sebuah halaman(informasi) ke suatu situs web
melalui protokol http.
Permintaan sampai dan diterima oleh sebuah web server.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 9
Web server segera mengirimkan dokumen html yang diminta ke
klien bila ada, jika tidak akan memberikan pesan error bila
dokumen yang diminta tidak ada.
Browser pada sisi klien segera menampilkan dokumen(informasi)
yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat
pada dokumen html.
1.6 Browser dan Editor
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk
menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering di
gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Firefox dan
masih banyak yang lainya.
Gambar 3. Tampilan Web Browser Internet Explorer
Software yang digunakan untuk membuat web banyak sekali jumlahnya, seperti :
frontpage, dreamweaver, adobe golive, dll. Namun bagi para pemula dianjurkan
untuk tidak menggunakan software-software tersebut terlebih dahulu. Karena
kalau digunakan diawal anda belajar akan berdampak ketergantungan software
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 10
bagi anda sendiri sebab semuanya serba instant untuk membuat sebuah halaman
web. Oleh sebab itu disarankan menggunakan text editor notepad yang terdapat
pada paket windows. Tampilan notepad dapat dimunculkan dengan cara : klik
START – PROGRAM – ACCESSORIES – NOTEPAD atau bisa juga dibuka
dengan cara lain sesuai dengan setingan komputer Anda misalnya tinggal klik
double pada icon notepad di desktop apabila Anda sudah meletakkan icon di
desktop, dan mungkin ada cara lainya. Tampilan notepad dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 4. Membuka Notepad
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 11
Gambar 5. Tampilan Notepad
1.7 Tag-tag HTML
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan
dengan tag <html>, <head>, dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap
dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang
dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun
dari link, grafis, paragraf dan elemen lainnya.
Berikut ini adalah pola dasar sebuah dokumen HTML :
<html>
<head>
…. Informasi tentang dokumen HTML.
</head>
<body>
…. Informasi tentang yang akan ditampilkan dalam
browser web.
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 12
Command HTML atau yang biasanya disebut TAG, TAG digunakan untuk
menentukan tampilan dari dokumen HTML.
Contoh:
<BEGIN TAG> </END TAG>
Setiap dokumen HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.
<HTML>
. . .
</HTML>
Tag tidak case sensitive, jadi bisa digunakan <HTML> atau <html> keduanya
menghasilkan output yang sama. Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:
<ELEMENT ATTRIBUTE = value>
Keterangan :
Element = nama tag
Attribute = atribut dari tag
Value = nilai dari atribut.
Contoh:
<body bgcolor="lavender">
BODY merupakan element, BGCOLOR (background) merupakan atribut yang
memiliki nilai lavender. Untuk memulai bekerja dengan HTML kita bisa gunakan
editor Notepad atau editor lainya.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 13
# Latihan Pertemuan 1.
1. Ketikkan tag-tag berikut di notepad.
<head>
<title>Belajar Web</title>
</head>
<body bgcolor="lavender">
<center>LATIHAN WEBSITE</center>
</body>
</html>
2. Simpan dengan nama file perdana.htm atau perdana.html
3. Buka dengan browser internet explorer file perdana.htm atau perdana.html
maka outputnya akan di tampilkan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 6. Tampilan Internet Explorer
1.7.1 Struktur HTML Document
Dokumen HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
HTML
Setiap dokumen HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
<HTML> </HTML> tag HTML memberi tahu browser bahawa yang di
dalam kedua tag tersebut adalah dokument HTML.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 14
HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di
dalam bagian ini biasanya dimuat tag <TITLE> yang menampilkan judul
dari halaman pada titlenya browser.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk
menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa
menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag <META>.
Contoh :
<meta name="author" description="arek lamongan" />
Author dari document tersebut adalah “arek lamongan”
Atribut http-equiv dapat di gunkan untuk meletakkan nama HTTP Server
atribut untuk menciptakan HTTP header.
Contoh :
<meta name="expires" content="Wed, 7 May 2003 20:30:40
GMT" />
yang akan menciptakan HTTP header :
Expires: Wed, 7 May 2003 20:30:40 GMT
Sehingga jika documents di cached, HTTP akan megetahui kapan untuk
mengapdate document tersebut pada cache.
BODY
Dokument body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan semua
yang akan di tampilkan pada web page.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 15
1.7.2 Basic HTML Element
1.7.2.1 List Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list)
maupun yang tidak berurutan (unordered list). Ada tiga macam list yang bisa anda
tambahkan ke dokument HTML:
# Latihan Pertemuan 2. (Kerjakan No. 1-3)
1. Unordered List (Bullet) :
Ketikkan tag Unordered List (Bullet) di dalam tag <body></body> seperti
pada contoh dibawah ini.
<ul>
<li>html</li>
<li>php</li>
</ul>
Gambar 7. Tampilan Bullet
Tag Attribute Value Description
<UL> TYPE SQUARE
DISC
CIRCLE
Bullet Kotak
Bullet Titik
Bullet Lingkaran
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 16
2. Ordered List (Numbering)
Ketikkan tag Ordered List (Numbering) di dalam tag <body></body>
seperti pada contoh dibawah ini.
<ol start="1" type="I">
<li>Hari Pertama</li>
<ol type="a">
<li>Introduction to HTML</li>
</ol>
<li>Hari ke Dua</li>
<ol type="A">
<li>Creating table</li>
</ol>
Gambar 8. Tampilan Numbering
Tag Attribute Value Description
<OL> TYPE I
i
A
a
Upper Roman
Lower Roman
Upercase
Lowercase
<OL> START N Begin Number
3. Definition List
Definition List dinyatakan oleh tag <DL> … </DL> dan <DT> tag
menentukan definition term serta <DD> tag menentukan definition itu
sendiri.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 17
<dl>
<dt>HTML
<dd>HyperText Markup Langguage</dd> </dt>
<dt>HTTP
<dd>HyperText Transfer Protocol</dd> </dt>
</dl>
Gambar 8. Definition List
# Latihan Pertemuan 3. (Kerjakan No. 1-13)
1.7.2.2. Horizontal Rules (HR)
Horizontal Rule tag <HR />digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam
dokumen HTML. Ketikkan tag <HR /> di dalam tag <body></body> seperti pada
contoh dibawah ini.
No.1 :
<hr />
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis
horizontal dalam document HTML
Horizontal Rule tag <HR />digunakan untuk menggambar garis horizontal
dalam dokumen HTML.
Attribute Description
Position menetukan posisi dari HR, dengan value : center | right | left.
Width Untuk menentukan panjang HR default 100%
Size Untuk menentukan tebal dari HR dalam pixel
Noshade Efek bayangan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 18
1.7.2.3. Pemformatan Page
1. Paragraf (P)
Tag perintah untuk ganti paragraph pada bahasa HTML dinyatakan oleh
tag <P>.
No. 2 :
<p>
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis
horizontal
</p>
2. Break
Tag <br /> di gunakan untuk memulai baris baru pada dokumen HTML,
tag ini fungsinya mirip dengan carriage return.
No. 3 :
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis
horizontal dalam dokument HTML<br />
Dokument body di gunakan untuk menampilkan text, image
link dan semua yang akan di tampilkan pada web page</
BR>
3. Font
Dengan tag <FONT> anda bisa menentukan format tampilan font dalam
dokumen HTML seperti color, size, style dan lainya.
No. 4 :
<font color="#9966FF" size="5"> Menentukan Format
Tampilan Font </font>
Attribute Description
color Untuk menentukan warna font, kita bisa menggunakan
nama font atau hexadecimal (#000000 - #ffffff).
size Untuk menentukan ukuran dari font 1 – 7.
face Untuk menentukan jenis font biasanya dalam satu list
ada beberapa font dan akan di baca mulai dari yang paling
kiri.
4. Color
Color merupakan attribute yang kita anda tambahkan pada beberapa
element seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 19
ketegori warna primer yaitu red, green dan blue. Masing-masing color
didefinisikan dalam dua digit hexadecimal number.
#RRGGBB
Hexadecimal Color
#FF0000 Red
#00FF00 Green
#0000FF Blue
#000000 Black
#FFFFFF White
5. Alignment
Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam
dokumen HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan
lain-lain.
Value Description
Left Rata kiri
Right Rata kanan
Center Rata tengah
Justify Rata kanan kiri
6. Format text
6.1 Physical Formatting
Tag Description
<B> ... </B> Bold text
<I> ... </I> Italic text
<U> ... </U> Underline Text
<BIG> ... </BIG> Untuk ukuran yang lebih besar dari
normal
<SMALL> ... </SMALL> Untuk ukuran yang lebih kecil dari normal
<STRIKE> ... </STRIKE> Untuk memberi garis di tengah text
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 20
Tag Description
<SUP> ... </SUP> Superscript text
<SUB> ... </SUB> Subscript text
<CENTER> ... </CENTER> Center document / text
7. Logical Formatting
Tag Description
<EM> ... </EM> Text miring / <I>
<STRONG> ... </STRONG> Text tebal / <B>
<INS> ... </INS> Underline text / <U>
<DEL> ... </DEL> Mencoret text / <STRIKE>
8. Quotes / Indenatasi
Untuk membuat indentasi paragraph kita bisa menggunakan
BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element Q.
Contoh:
BLOCKQUOTE untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element Q
No. 5 :
<blockquote> Color merupakan attribute yang kita anda
tambahkan pada beberapa element seperti body, font,
link dan lainya </blockquote>
9. Preformatted text
Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format
aslinya.
No. 6 :
<pre>
Internet merupkan jaringan global yang
menghubungkan suatu network dengan network lainya
di seluruh dunia melalui TCP/IP menjadi protocol
penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di
seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi tanpa batas
Negara dan Benua.
</pre>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 21
10. Grouping element
Tag DIV dan SPAN di gunakan untuk mengelompokkan element-element
HTML. Span digunakan untuk mendefinisikan inline content sementara
<div> digunakan untuk block-level content.
No. 7 :
<div>
Divisi 1
<p>
Div tag digunakan untuk mengelompokkan group
element biasanya untuk block-level element
</p>
</div>
<div align="right">
Divisi 2
<p>
Ini didalam devisi kedua. di tulis dengan
alignment kanan
</p>
</div>
11. Hyperlink
11.1 Link ke Dokumen Lain
Misalkan ada dua dokumen html link1.htm dan link2.htm untuk membuat l
ink dari link1.htm ke link2.htm :
No. 8 :
Save file Name :Link1.htm
<html>
<head>
<title>Using Link</title>
</head>
<body>
<center>
<font size="5" color=green>Creating Link
</font>
</center>
<br />
<a href="link2.htm"> Click here to view
document 2</a>
<br />
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 22
Save File Name :Link2.htm
<html>
<head>
<title>Document 2</title>
</head>
<body>
<center>
<font size="5" color=blue>Creating link </font>
</center><br />
<a href="link1.htm"> back to document 1</a></br
/>
</body>
</html>
11.2 Link ke Section tertentu dalam Dokumen
Untuk membuat link ke section tertentu dalam satu dokumen gunakan
property name untuk membuat nama tujuan dari link.
Syntax name anchor:
<A NAME =”nama”>Topic name</A>
untuk membuat link ke name :
<A HREF=”#nama”>menuju ke Topic name</A>
No. 9 :
Save File Name :link3.htm
<html>
<head>
<title>Anchor Name</title>
</head>
<body>
<strong>setting up web server</strong>
<p> <pre>
Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan
suatu network dengan network lainya di seluruh dunia
melalui TCP/IP menjadi protocol penghubung antara
jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk
dapat berkomunikasi ,tukar menukar berbagai macam
jenis informasi, dan data tanpa batas Negara dan
Benua. .<a href="#WWW"> WWW (World Wide Web) </a>
Dalam dunia internet kita sering mendengar kata WWW
(World Wide Web) yang mempunyai definisi adalah salah
satu fasilitas dimana kita dapat saling bertukar
informasi di internet.<b><a name="WWW"> WWW (World
Wide Web)</a></b> Banyak orang berpendapat bahwa WWW
adalah dunianya sedang internet adalah jaringannya .
Protocol standard aturan yang di gunakan untuk
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 23
berkomunikasi pada computer networking, Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
</p>
</pre>
</body>
</html>
11.3 Link Ke bagian tertentu Dokumen Lain
Untuk membuat link ke bagian tertentu dokumen lain kita bisa gunakan
anchor name didokumen yang menjadi tujuan hyperlink.
No. 10 :
<A HREF=”link3.htm#WWW”>WWW (World Wide Web)</A>
12. Table
12.1 Membuat Table
Tag <TABLE> digunaka untuk membuat table dalam dokumen HTML,
bagian pokok dari table adalah cell yang didefinisikan dengan
menggunakan tag <TD>.
No. 11 :
<table border="1">
<tr>
<td>cell 1a</td>
<td>cell 1b</td>
</tr>
<tr>
<td>cell 2a</td>
<td>cell 2b</td>
</tr>
</table>
12.2 Pemformatan Table
Untuk memformat perataan text di dalam table anda bisa gunakan
attribute align dan valign (vertical alignment).
Attribute Value
Align Center | justify | left | right
Valign BASELINE | TOP | BOTTOM | MIDDLE
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 24
No. 12 :
<tr align="center" valign="baseline">
<td>cell 1a</td>
<td>cell 1b</td>
</tr>
<tr align="center" valign="baseline">
<td>cell 2a</td>
<td>cell 2b</td>
</tr>
12.3 Merge Cell
Tag <TD> memiliki atribut colspan untuk merge column dan rowspan
untuk merge baris.
No. 13:
<table bgcolor=”CCCCFF” width="62%" border="1"
cellpadding="0">
<tr>
<td colspan="3" align="center">Quarter 1</td>
<td colspan="3" align="center">Quarter 2</td>
</tr>
<tr align="center">
<td>Senin</td>
<td>Selasa</td>
<td>Rabu</td>
</tr>
<tr>
<td>100</td>
<td>5000</td>
<td>200</td>
</tr>
<tr>
<td>290</td>
<td>5050</td>
<td>2300</td>
</tr>
</table>
Gambar 9. Tampilan Tabel
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 25
13. Image
13.1 Format Image
Ada banyak format image, tapi ada tiga jenis format yang paling sering di
gunakan :
GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)
JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)
PNG (Portable Network Graphics)
13.2 Insert Image ke Dokumen
Tag IMG di gunakan untuk menginsertkan image ke dokumen HTML.
Syntax nya:
<IMG SRC = "URL">
Penjelasan tentang URL yang dimaksud diatas dapat kita lihat pada
gambar di bawah ini tepatnya pada lingkaran merah :
Gambar 10. Tampilan Menginsert Gambar
Contoh :
<img src=" F:\SELAIN Rully\sao document
phponline\sao_cl\IMG2\wallpaper_geist_01_1024.jpg">
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 26
Attribute Value Description
Align center | justify | left | right |
baseline | top | bottom |
middle
Top, bottom, middle
digunakan untuk menentukan
posisi image terhadap text
Left, right, center untuk
menentukan posisi image di
document
# Latihan Pertemuan 4. (Kerjakan No. 1-12)
No. 1 :
Contoh untuk menentukan posisi image dan text di dokumen :
<p>
<img src=" F:\SELAIN Rully\sao document
phponline\sao_cl\IMG2\wallpaper_geist_01_1024.jpg"
height="100" width="100" />Default alignment at
the
bottom
</p>
<p>
<img src=" F:\SELAIN Rully\sao document
phponline\sao_cl\IMG2\wallpaper_geist_01_1024.jpg"
height="100" width="100" align="top">Aligned at
Top</p>
<p><img src=" F:\SELAIN Rully\sao document
phponline\sao_cl\IMG2\wallpaper_geist_01_1024.jpg"
height="100" width="100" align="middle" />Aligned
at
Middle
</p>
13.3 Image Map
Metode ImageMap mengharuskan pemrogram web untuk mendefinisikan
daerah-daerah dalam suatu gambar (image) yang mempunyai link. Derah yang
didefinisikan berupa bentuk daerah dan koordinat pembatasnya. Bentuk
daerah peta dibedakan menjadi :
Point : daerah berupa titik
Rect : daerah berupa kotak/persegi panjang
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 27
Poly : daerah berbentuk polygon
Circle : daerah berbentuk lingkaran
Koordinat daerah menggunakan posisi titik (point). Adapun ketentuan
pendefinisian koordinat (0,0) dimulai dari pojok kiri atas gambar, dan
maksimum koordinat adalah pojok kanan bawah gambar (lebar_maks,
tinggi_maks).
Sintaks :
<img src=”nama gambar sebagai map” width=”lebar
tampilan gambar” height=”tinggi tampilan gambar”
usemap=”#nama_map” border=0>
<map name=”nama_map”>
<area shape=”jenis map” coords=”koordinat map”
href=”file yang dipanggil”>
</map>
Coordinat dari object relatif terhadap pojok kirai atas image.
Coordinate Value
Rect Left-x, top-y, right-x, bottom-y
Circle CENTER-X, CENTER-Y, RADIUS
Poly X1, Y1, X2, Y2, … XN, YN
No. 2 :
<html>
<head>
<title>Creating Hotspot</title>
</head>
<body>
<img src="Starry.gif" width="400" height="200"
border="0" usemap="#Map">
<map name="Map">
<area shape="rect"
coords="0,0,200,100"
href="file1.htm"
alt="kotak link">
<area shape="circle"
coords="354,41,36"
href="file2.htm"
alt="lingkaran link">
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 28
<area shape="poly"
coords="58,102,97,101,110,134,
119,119,177,195,69,196,
47,162,62,143" href="#">
</map>
</body>
</html>
14. Text Berjalan
Pada halaman Web apabila terdapat sedikit animasi pasti akan
memperindah tampilan dari Website itu sendiri. Animasi disini merupakan
animasi sederhana yang mana membuat sebuah text dapat berjalan. Untuk
membuat efek ini kita dapat menggunakan tag <MARQUEE>, untuk lebih
jelasnya Ketikkan tag <MARQUEE> di dalam tag <body></body>
seperti pada contoh dibawah ini.
Contoh :
<MARQUEE BEHAVIOR = SCROLL>TEXT</MARQUEE>
Attribute Value Description
MARQUEE
BEHAVIOR
SLIDE
SCROLL
ALTERNATE
Berhenti di
Jalan terus
Bolak-balik
Untuk mengatur arah berjalan tambahkan DIRECTION.
No.3 :
<marquee behavior=scroll direction = left> text
</marquee>
Attribute Value Description
Direction Left
Right
Jalan dari kiri
Jalan dari kanan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 29
15. Form HTML
Web page memungkinkan kita interaktif dengan pengunjung web, salah
satunya dalah dengan penggunaan FORM. Metoda pengiriman data pada
form terdapat dua yaitu GET dan POST. Pada HTML metoda ini
dinyatakan dengan atribut METHOD di dalam elemen FORM. Metoda
GET merupakan default pengiriman suatu data form. Metode GET
mengirimkan data pada server dengan cara meletakkannya pada bagian
akhir URL yang menunjuk pada script pemroses Jadi jika URL anda
menunjuk ke CGI Script pada URL “cgibin/scriptform” dan kata formnya
adalah “jakarta” dan “2503645”, maka URL akhir yang dikirim ke server
adalah :
/cgi-bin/scriptform?kota=Jakarta&telepon=2503645
Metode POST tidak seperti metode GET yang mengirimkan datanya
secara terpisah pada suatu standar input.Script mengambil data form dari
standar input ini, dengan adanya penyimpanan data secara tersendiri
membuat metoda POST bisa menyimpan data input dalam jumlah banyak.
No. 4 :
<html>
<head>
<title>latihan 9</title>
</head>
<body>
<form method=”post” action=”kirim.php3”>
<pre>
nama : <input type=text name=”nama” />
alamat: <input type=text name=”alamat” size=40
maxlength=”60” />
e-mail :<input type=text name=”email” size=”20”
/>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 30
telepon :<input type=text name=”telepon” size=”7”
/>
<input type=submit value=”ok” />
<input type=reset value=”batal” />
</pre>
</form>
</body>
</html>
Terdapat dua atribut yang umum digunakan pada tag <FORM> berupa
ACTION dan METHOD :
ACTION menentukan URL yang akan dijalankan dan menerima
semua masukan pada formulir. Jika ACTION tidak disebutkan,
informasi akan dikirim ke URL yang sama dengan halaman Web itu
sendiri.
METHOD digunakan untuk menentukan bagaimana informasi di
kirim ke URL yang disebutkan dalam ACTION. Nilai yang umum
untuk atribut ini berupa GET dan POST. POST membuat informasi
di kirimkan secara terpisah dengan URL, sedangkan GET akan
membuat informasi dikirim menjadi satu dengan URL.
15.1 Jenis-jenis Bentuk Dalam Form
a. Buttons
Terdapat 3 jenis button antara lain :
Push Button : merupakan default behavior atau nerupakan sintak dasar.
Namun button jenis ini hanya dapat digunakan dengan menggunakan
bersama script yang lain (client side script).
Submit Button : apabila diaktifkan akan memerintahkan browser untuk
mengirimkan data yang dimasukkan ke dalam form ke alamat yang dituju
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 31
Reset Button : apabila diaktifkan akan mereset semua control yang ada
dalam form kembali ke nilai semula (default).
b. Check Box
Merupakan control yang memungkinkan pemilihan sutu nilai tertentu
(informasi).
No. 5 :
<form>
<input type="checkbox" name="vehicle" value="Bike" />
I have a bike
<br />
<input type="checkbox" name="vehicle" value="Car" />
I have a car
<br />
<input type="checkbox" name="vehicle" value="Airplane"
/>
I have an airplane
</form>
c. Radio Button
Memiliki fungsi yang sama dengan check box namun memiliki perbedaan
dimana apabila salah satu radio button dengan diaktifkan maka radio button
lain yang bernilai sama akan nonaktif secara otomatis.
No.6 :
<form>
<input type="radio" name="sex" value="male"> Male
<br>
<input type="radio" name="sex" value="female"> Female
</form>
d. Menu
Memungkinkan pengguna memilih pilihan dalam menu drop down
No.7 :
<select name="xxx">
<option value="1">1. Menu Pilihan 1</option>
<option value="2">1. Menu Pilihan 1</option>
<option value="3">1. Menu Pilihan 1</option>
</select>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 32
e. Text Input
Terdapat dua jenis inputan text yaitu, TEXT AREA dan input text. Keduanya
memiliki kesamaan fungsi yaitu menginputkan text. Namun textarea
memungkinkan inputan berupa multi-line text.
No.8 :
<form method="post">
<input type="text" name="xxx" /><br />
<textarea name="xx"></textarea>
</form>
f. File
Memungkin user memasukkan inputan berupa file.
No.9 :
<form method="post">
<input type="file" />
</form>
g. Hidden control
Memungkinkan penulis untuk memasukkan suatu informasi tertentu ke dalam
halaman web yang nantinya akan dikirim kembali ke server.
No.10 :
<form method="post">
<input type="hidden" name="xx" value="itn_malang"
/>
</form>
h. Label
Memiliki fungsi untuk menuliskan informasi ke halaman web.
No. 11 :
<form action="..." method="post">
<table>
<tr>
<td><label for="fname">first name</label>
<td><input type="text" name="firstname"
id="fname">
<tr>
<td><label for="lname">last name</label>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 33
<td><input type="text" name="lastname"
id="lname">
</table>
</form>
16. FRAME
Frame HTML dapat digunakan untuk membuat tampilan halaman HTML
yang terbagi-bagi menjadi beberapa bagian dimana setiap bagiannya
merupakan satu halaman HTML yang terpisah. Ini dilakukan untuk membuat
tampilan halaman HTML yang salah satu atau beberapa bagian berganti-ganti
isinya sedang bagian lain tetap sehingga dapat menghemat bandwith internet.
No.12 :
<html>
<head>
<title>latihan 8 </title>
</head>
<frameset rows=20%,*>
<frame name=header src="header.html">
<frameset cols=30%,*>
<frame name=kiri src="kiri.html">
<frame name=kanan src="kanan.html">
</frameset>
</frameset>
<body>
</body>
</html>
# Program Contoh.
No. 1.
Bukalah notepad atau program text editor yang lain.
Ketikkan script berikut :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> World Wide Web</TITLE>
<BODY>
<CENTER><H1>Definisi World Wide Web</H1></CENTER>
<P ALIGN=”LEFT”>
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki
perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini
kita bisa menerima informasi dalam berbagai format
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 34
(multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah
komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan
program web client yang disebut web browser atau browser
saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah:
Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA
Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.
<P ALIGN=”RIGHT”>
Surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila
menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat
artistik yang tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-
gambar yang di tata sedemikian rupa sehingga selalu membuat
betah netter untuk surfing berjam-jam. Karena itu para
netter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja
yang akan dikunjungi atau batasi informasi yang ingin
diakses, karena bila tidak netter akan tersesat kedalam
rimba informasi yang maha luas.
</BODY>
</HTML>
Simpan (File|Save As), dengan nama web.html, pada kolom Save As Type,
pilihlan All Files(*.*).
Buka web browser anda (internet explorer)
Bukalah dokumen yang anda buat tadi. (File|Open)
Klik browse: arahkan ke file Contoh1.html, klik OK
Lihatlah hasilnya :
Gambar 11. Hasil Latihan Praktikum 1
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 35
No. 2 :
Pada praktikum 2 kali ini kita akan belajar menambahkan warna background, dan
pemformatan tampilan teks.
Buka kembali file web.html pada program teks editor anda (notepad).
Ubah perintah berikut <BODY BGCOLOR=”PINK”>
Ubah paragraf pertama menjadi seperti dibawah ini :
<P ALIGN=”LEFT”>
<B>WWW</B> adalah layanan yang paling sering digunakan
dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan
layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai
format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari
sebuah komputer (yang disebut <U>WWW server atau web
server </U>) digunakan program web client yang disebut
web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang
sering digunakan adalah: <I>Netscape
Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic,
Arena, Lynx, dan lain-lain.</I>
Simpan hasil editing anda (File|Save)
Lihat hasil perubahan pada web browser anda.
Tugas Praktikum 1.
Buatlah sebuah dokumen HTML untuk tulisan berikut ini :
Simpan dengan nama Lulusan_kompetitif.html.
Lulusan S-1 yang Kompetitif
Sebuah perenungan untuk anda para mahasiswa
SEKITAR 15-20 tahun yang lalu, lulusan Strata 1 (S-1) dapat dipastikan bisa
memperoleh pekerjaan yang enak dengan cepat. Enak di sini maksudnya mendapatkan
jabatan dan gaji yang baik. Namun, sekarang keadaan berubah. Tidak sedikit lulusan
sarjana yang menganggur karena tidak mendapat pekerjaan dan tidak bisa membuka
usaha sendiri. Untuk menutupi kenyataan menganggur, beberapa penganggur mencoba
melucu dengan mengatakan bekerja di perumtel, kependekan dari penunggu rumah dan
telenovela. Menganggurnya lulusan S-1 tidak saja akibat kondisi di luar, tetapi juga
akibat kondisi dari dalam diri lulusan S-1 itu. Banyak mahasiswa yang tidak menyiapkan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 36
diri dan mentalnya selama kuliah sehingga ketika lulus tidak tahu ke arah mana harus
melangkah.
Sesungguhnya apa yang dipikirkan para lulusan SMU ketika memasuki bangku kuliah
dan bidang studi yang dipilihnya? Menjadi tukang insinyur seperti si Doel anak
sekolahan? Lalu, ke mana setelah itu? Apakah di benak mereka terpikirkan 3 K: Kuliah,
Kerja, Kawin? Lulus kuliah, mencari pekerjaan, kemudian menikah, dan seterusnya?
Apakah para mahasiswa itu terkungkung dalam situasi dunianya sendiri tanpa melihat
dunia di luarnya seperti adanya pasar global yang dinamis dan menuntut daya saing
sangat kompetitif? Siapkan mereka menyambut pasar bebas ASEAN (AFTA) tahun
2003? Pedulikah mereka pada pengakuan kualitas kelulusan mereka oleh negara lain yang
sangat penting untuk persaingan global dan pasar bebas? Pedulikah mereka pada posisi
sumber daya manusia (SDM) Indonesia di antara SDM bangsa lain?
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 37
# Pertemuan 5. (Kerjakan No. 1-4)
No. 1 :
Ketikkan script berikut menggunakan teks editor.
Simpan dengan nama Internet.html
<html>
<head><title> Interconnected Network</title>
</head>
<body bgcolor=”pink”>
<center>
<font face=”arial” size=6 color=red> Interconnected
Network alias Internet</font>
</center>
<hr>
<font face=”helvetica” size=4 color=red>
<p align=”left”>
<I>Interconnected Network</I> - atau yang lebih
populer dengan sebutan Internet - adalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara
langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur
utama yang disebut <I> internet backbone </I> dan
dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan
<I>unique name</I> yang biasa disebut dengan alamat IP
32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan
dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan
ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac,
dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar
yang dikenal dengan nama TCP/IP (<I>Transmission
Control Protocol/Internet Protocol</I>). TCP/IP
tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-
to-host transport, dan application) yang masing-masing
memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
</font></p>
<font face=”garamond” size=4 color=blue>
<p align=”right”>
Bila anda mempunyai Komputer minimal prosessor 486,
Windows 95, Modem, dan line telepon, maka anda telah
bisa bergabung dengan ribuan juta komputer lain dari
seluruh dunia dan mengakses harta karun informasi di
internet.
</font>
</p>
<hr>
<center>
<font face=”century” size=3 color=brown>© IBI
DARMAJAYA <br><b>Bandar Lampung</b></font>
</center>
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 38
No. 2 :
Ketikkan script berikut menggunakan teks editor.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> karakter khusus </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Copyright © <br>
Trademark ™ <br>
Registered ® <br>
Poundsterling £ <br>
Yen ¥ <br>
Euro €<br>
</BODY>
</HTML>
Simpan dengan nama karakter_khusus.html
Lihat hasilnya dengan browser.
Gambar 12. Hasil Latihan Praktikum 5
No. 3 :
Ketikkan script berikut menggunakan teks editor.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Formatting Font </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<b>Bold</b> <BR>
<u>Underline</u> <BR>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 39
<I>Italic</I> <BR>
<strong>Strong</strong> <BR>
<em>Emphasis</em> <BR>
<cite>Citation</cite> <BR>
<S>strikethrough</s> <BR>
CO<sup>2</sup> <BR>
H<sub>2</sub>O
</BODY>
</HTML>
Simpan dengan nama font.html
Lihat hasilnya dengan browser.
Gambar 13. Hasil Latihan Praktikum 6
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 40
No. 4 :
Ketikkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Wisata Dunia</title>
</head>
<body background="Bgd.gif">
<p align="center"><b><u>Tempat-tempat yang indah didunia
</u></b></p> <hr>
<p align="left">Inilah tempat-tempat wisata dunia yang
banyak dikunjungi oleh wisatawan tiap tahunnya:</p>
<p align="left"><img border="0" src=" lawu.jpg"
width="148" height="103">
<b>Gunung Lawu</b> : terletak di Propinsi Jawa Timur
Indonesia</p>
<p align="left"><b>Hawaii</b> : Terletak di Benua Amerika
<img border="0" src=" Hawaii.jpg" width="203"
height="134"></p>
</body>
</html>
Simpan dengan nama image_align.html
Lihat hasil melalui browser.
Gambar 14. Hasil Latihan Praktikum 7
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 41
Tugas Praktikum 2.
Buatlah dokumen HTML dengan tampilan sebagai berikut :
Gambar 15. Hasil Tugas Praktikum 8
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 42
Pertemuan 6. (Kerjakan No. 1-6)
No. 1 :
Ketikkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Wisata Dunia</title>
</head>
<body background=" Bgd.gif">
<p align="center">
<a name="atas"><b><u>Tempat-tempat yang indah didunia
</u></b></a> </p> <hr>
<p align="left">
Inilah tempat-tempat wisata dunia yang banyak dikunjungi
oleh
wisatawan tiap tahunnya. </p>
<p align="left">Ikuti link pada gambar untuk melihat
secara detail.</p>
<p align="left">
<a href=" detail_tempat_wisata.html"><img src="lawu.jpg"
width="136" height="95"> </a>
<b>Gunung Lawu</b> : di Propinsi Jawa Timur <p>
<p align="left">
<b>Hawaii</b> : Terletak di Benua Amerika
<a href=" detail_tempat_wisata.html"><img src="
Hawaii.jpg" width="161" height="99"></a> </p>
<p align="left">
<a href="detail_tempat_wisata.html">
<img src="Colouseum.jpg" width="134" height="89"></a>
<b>Colloseum</b> : ada di Romawi
</p>
<p align="left">
<b>Candi Borobudur</b> : Di Jawa Tengah
<a href=" detail_tempat_wisata.html"><img
src="Borobudur.jpg" width="132" height="92"></a>
</p>
<p align="center"></p>
<p align="center">Tersedia paket perjalanan wisata dengan
harga mulai 100$ US</p>
<p align="center"><a href="mailto:[email protected]">Pesan
sekarang juga</a></p>
<hr>
<a href="#atas">TOP</a>
</body>
</html>
Simpan dengan nama Tempat_wisata.html
Jalankan dari web browser.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 43
No. 2 :
Buat script berikut dan simpan dengan nama detail_tempat_wisata.html
<html>
<head>
<title>Detail Tempat Wisata</title>
</head>
<body>
<p align="center">
<b><font size="4">Detail Tempat Wisata</font></b>
</p> <p>
<u><b>Gunung Lawu</b></u> </p> <p>
<img src="lawu.jpg" width="156" height="113"
align="left">
Gunung yang indah dan penuh dengan legenda ini terletak
di Propinsi Jawa Timur, dengan
ketinggian sekitar 3265 diatas permukaan laut. </p>
<p>Harga paket perjalanan wisata : Rp. 500.000 (3H2M)</p>
<p> </p>
<p> <b><u>Hawaii</u></b> </p>
<p>
<img src="Hawaii.jpg" width="154" height="98"
align="left"> </p>
<p align="left">
Kepulauan hawaai merupakan pulau yang indah dengan
pantai-pantai
yang eksotis. Dengan tarian yang khas, dan keramah-
tamahan penduduknya.
</p>
<p align="left">
Harga paket perjalanan wisata : $500.000 (3H2M)</p>
<p> </p>
<p><b><u><a
href="wisata_dunia.html">Kembali</a></u></b></p>
</body>
</html>
Simpan dengan nama detail_tempat_wisata.html
Jalankan dari web browser.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 44
No. 3 :
Cobalah script berikut ini :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Ordered List & Unordered List</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<h4>An ordered List : </h4>
<ol>
<li>Coffee</li>
<li>Tea</li>
<li>Milk</li>
</ol>
<h4>An unordered List : </h4>
<ul>
<li>Coffee</li>
<li>Tea</li>
<li>Milk</li>
</ul>
</BODY>
</HTML>
Simpan dengan nama list.html
Jalankan dengan web browser
No. 4 :
Cobalah script berikut ini :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> definition list </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<DL>
<DT>Coffee</DT>
<DD>Black hot drink</DD>
<DT>Ice Cream</DT>
<DD>sweet Cold drink</DD>
</DL>
</BODY>
</HTML>
Simpan dengan nama definition.html
Jalankan dengan web browser
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 45
No. 5 :
Ketikkan script berikut
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Belajar Tabel </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<h4>Daftar Dosen IBI DARMAJAYA</h4 >
<TABLE BORDER="1">
<TR ALIGN="CENTER" BGCOLOR="PINK">
<TD>No</TD>
<TD>Nama</TD>
<TD>Alamat</TD>
<TD>Telepon</TD>
</TR>
<TR>
<TD>1</TD>
<TD>Anggalia Wibasuri</TD>
<TD>Perumnas Way Kandis</TD>
<TD>081333333333</TD>
</TR>
<TR>
<TD>2</TD>
<TD>Dona Yuliawati</TD>
<TD>Pahoman</TD>
<TD>0721-777777</TD>
</TR>
<TR>
<TD>3</TD>
<TD>Deppi Linda</TD>
<TD>Kedaton</TD>
<TD>0721-787878</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Simpan dengan nama tabel1.html
Jalankan dengan web browser
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 46
No. 6 :
Ketikkan script berikut ini
<html>
<head>
</head>
<body>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
width="100%">
<caption><b>Daftar Nilai Pemrograman Web 1</b></caption>
<tr>
<th width="33%" rowspan="2" valign="middle">Nama</th>
<th width="67%" colspan="2" >Nilai</th>
</tr>
<tr>
<th width="33%">Tugas</th>
<th width="34%">Praktikum</th>
</tr>
<tr>
<td width="33%">Lutfia</td>
<td width="33%" align="center">80</td>
<td width="34%" align="center">85</td>
</tr>
<tr>
<td width="33%">yulia </td>
<td width="33%" align="center">90</td>
<td width="34%" align="center">93</td>
</tr>
<tr>
<td width="33%">Ardian</td>
<td width="33%" align="center">100</td>
<td width="34%" align="center">98</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Simpan dengan nama tabel2.html
Jalankan dengan web browser
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 47
Tugas Praktikum 3.
Buatlah dokumen HTML dengan tampilan sebagai berikut :
Biaya Pendaftaran IBI DARMAJAYA Bandar Lampung
Tahun Ajaran 2009/2010
Lulusan Periode Daftar Biaya
S1 Manajemen
I Rp. 650.000
II Rp. 700.000
III Rp. 750.000
S1 Akuntansi
I Rp. 675.000
II Rp. 725.000
III Rp. 775.000
S1 Sistem Informasi
I Rp. 700.000
II Rp. 750.000
III Rp. 800.000
Gambar 15. Hasil Tugas Praktikum 15
# Pertemuan 7.
Buat file dengan nama Frame.html
<frameset framespacing="0" border="0" rows="64,*,79"
frameborder="0">
<frame name="top" scrolling="no" noresize
target="contents" src="atas.htm">
<frameset cols="150,*">
<frame name="contents" target="main" src="kiri.htm">
<frame name="main" src="utama.htm" scrolling="no">
</frameset>
<frame name="bottom" scrolling="no" noresize
target="contents" src="bawah.htm">
</frameset>
Buat file dengan nama atas.html
<html>
<head>
</head>
<body>
<p align="center"><b><font size="5">
<marquee width="661" height="19">IBI DARMAJAYA :
Menggapai Ilmu Menuju Rahmat</marquee>
</font></b></p>
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 48
Buat file dengan nama utama.html
<html>
<head>
<title>SELAMAT DATANG DI SITUS IBI DARMAJAYA</title>
</head>
<body>
<p align="center"><b><img border="0" src="LOGOIBI.jpg"
width="61" height="61" align="middle">
SELAMAT DATANG DI SITUS IBI DARMAJAYA</b></p>
<hr>
<p align="left">
<head>
<title>SELAMAT DATANG DI SITUS IBI DARMAJAYA</title>
</head>
<body>
<p align="center"><b>
<img src="file:D:\Logo\images.jpg" width="61" height="61"
align="middle">
SELAMAT DATANG DI SITUS IBI DARMAJAYA</b></p>
<hr>
<p align="justify">BANDAR LAMPUNG--- Dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005,
setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non-formal
wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan
mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan. Dalam Higher
Education Long Term Strategy 2003-2010 (disingkat
menjadi HELTS 2003-2010) yang digagas oleh Dikti. Dalam
program itu dijelaskan visi dan program untuk mewujudkan
sistem pendidikan tinggi nasional sehingga pada tahun
2010 diharapkan terwujud sistem pendidikan tinggi yang
sehat dengan ciri-ciri kualitas akses dan keadilan serta
otonomi. Berbagai peraturan, standar, pelatihan,
workshop, dan aktifitas sosialisasi dilakukan untuk
mewujudkan visi pendidikan tinggi berkualitas tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Koordinator
Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Palembang
adalah Pelatihan Manajemen Kepemimpinan dan Penataan
Perguruan Tinggi bagi pimpinan perguruan tinggi swasta di
lingkungan Kopertis Wilayah II. Kegiatan yang dihelat
beberapa waktu lalu (30/4-1/5) ini, dimaksudkan untuk
memberikan bekal kepada para pimpinan perguruan tinggi
swasta di Provinsi Lampung, betapa pentingnya manajemen
kepemimpinan dan penataan perguruan tinggi untuk
mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas. Kegiatan
dipusatkan di Hotel Kurnia 2 Bandar Lampung.
“Penataan manajemen perguruan tinggi yang berkualitas
diawali dengan adanya perencanaan perkuliahan, persiapan
perkuliahan, proses perkuliahan, pemantauan pelaksanaan
dan evaluasi hasil belajar. Semua proses ini membutuhkan
dukungan penuh dari biro dan unit lain yang ada di
perguruan tinggi untuk mendukung proses besar ini. Unit
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 49
lain itu diantaranya perpustakaan, sumber daya manusia,
administrasi, keuangan, juga sarana dan prasarana yang
digunakan dalam proses perkuliahan. Konsep ini dilengkapi
dengan tata pamong dan manajerial perguruan tinggi yang
baik pula,” papar Dr. Andi Desfiandi, SE, MA dalam
makalah yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang
Akademik Informatics and Business Institute (IBI)
Darmajaya, RZ. Abdul Aziz, ST. MT.
Dalam kesempatan itu pula, Ketua Kopertis Wilayah II,
Prof. Dr. Diah Natalisa, mengatakan bahwa IBI Darmajaya
masuk menjadi salah satu dari 58 perguruan tinggi yang
telah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi (selanjutnya disebut SPMI-PT), yaitu
suatu standar ukur untuk mengetahui sejauh mana usaha
Perguruan Tinggi memenuhi standar Pemerintah tentang
penyelenggaraan pendidikan tinggi.
“Untuk diketahui, di tahun 2009 lalu, dari lebih 2900
PTN/PTS di Indonesia, sekitar 319 perguruan tinggi masuk
ke daftar verifikasi Dikti. Dari hasil verifikasi yang
diumumkan pada awal tahun 2010 ini diperoleh 58 perguruan
tinggi yang ikut bergabung dalam kelompok Perguruan
Tinggi Terbaik di Indonesia dalam SPMI-PT 2009. Yang
membanggakan saya, IBI Darmajaya tercantum pada nomor 8
dalam daftar tersebut, “) ,”papar Diah.
Sebuah prestasi yang membanggakan karena IBI Darmajaya
menjadi PTS pertama dan satu-satunya dari Propinsi
Lampung dan Kopertis Wilayah II, bahkan 1 dari 6
perguruan tinggi dari seluruh sumatera yang masuk dalam
katagori tersebut ( 2 PTS dan 4 PTN .
“Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh
pimpinan perguruan tinggi yang hadir untuk dapat
menjadikan IBI Darmajaya sebagai mitra dalam belajar dan
berdiskusi dalam pengimplementasian penjaminan mutu
internal di perguruan tinggi masing-masing. Implementasi
sistem penjaminan mutu IBI Darmajaya yang menyeluruh dan
konsisten yang telah dinilai oleh Reviewer Evaluasi SPMI-
PT sebagai bentuk implementasi sistem penjaminan mutu
perguruan tinggi dengan kategori good practice , telah
menjadi pengakuan nasional bahwa IBI Darmajaya termasuk
sebagai salah satu Perguruan Tinggi Terbaik evaluasi SPMI
Dikti 2009,” tandas Diah.</p>
</body>
</html></p>
</body>
</html>
Buat file dengan nama kiri.html
<html>
<head>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 50
<title>Program Studi</title>
</head>
<body>
<p>Sejarah Singkat</p>
<p>Program Studi</p>
<p>Fasilitas</p>
<p>Alumni</p>
<p>Info Kerja</p>
</body>
</html>
Buat file dengan nama bawah.html
<html>
<head>
<title>untitled</title>
</head>
<body>
<p align="center">© IBI DARMAJAYA<br>2010</p>
</body>
</html>
# Pertemuan 8.
Ketikkan script berikut :
<html>
<head>
<title>formulir</title>
</head>
<body>
<p><b>Formulir Pendaftaran Kursus</b></p>
<form method="POST" action=" " name=”form_kursus”>
<table width="100%">
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" size="39"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><input type="radio" value="L" checked
name="jkl">Laki-laki
<input type="radio" name="jkl"
value="p">Perempuan</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="alamat"
size="39"></td>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 51
</tr>
<tr>
<td>Propinsi</td>
<td>:</td>
<td><select size="1" name="propinsi">
<option>Jawa Barat</option>
<option>Jawa Tengah</option>
<option>Jawa Timur</option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td>Pilihan Kursus</td>
<td>:</td>
<td><input type="checkbox" name="kursus"
value="inggris">Bahasa Inggris<br>
<input type="checkbox" name="kursus"
value="komputer">Komputer</td>
</tr>
</table>
<p><input type="submit" value="Submit"
name="Bsubmit"><input type="reset" value="Reset"
name="Breset"></p>
</form>
</body>
</html>
Simpan dengan nama form.html
Lihat hasilnya dengan browser.
Gambar 17. Hasil Latihan Praktikum 17
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 52
Chapter 2
XHTML
==================================
2.1 Pendahuluan
XHTML adalah singkatan dari Extensible HyperText Markup Language.
XHTML versi 1.0 diumumkan pada awal Agustus 2002
Formulasi bahasa HTML sebagai aplikasi XML.
Konsisten dengan aturan penulisan XML.
XHTML mirip dengan HTML tidak ada perbedaan yang signifikan.
Dokumen XHTML sepenuhnya didukung semua program yang bisa
membaca, menulis, atau mengedit dokumen XML yang sah.
XML mendukung penambahan tag baru dengan relatif mudah.
Contoh File XHTML :
<?xml version = "1.0"?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.1//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml11/DTD/xhtml11.dtd">
<html xmlns = "http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Internet and WWW How to Program – welcome
</title>
</head>
<body>
<p>Welcome to XHTML!</p>
</body>
</html>
2.2 Perbedaan HTML & XHTML
Dokumen XHTML harus terbentuk dengan baik (wellformed) yaitu bahwa semua
tag pembuka harus mempunyai tag penutup, misalnya : (<p></p>).
Semua elemen dan atribut harus ditulis dengan huruf kecil.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 53
Untuk tag seperti <br> dan <hr> yang tidak memiliki tag penutup, harus
diberi notasi <br/>,<hr/>.
Nilai untuk atribut harus berada dalam tanda kutip.
Atribut tanpa nilai tidak diijinkan lagi di XHTML, artinya setiap atribut
harus mempunyai nilai.
Beberapa tanda spasi atau karakter white space lain dalam string yang
menyimpan nilai sebuah atribut digabungkan menjadi satu spasi saja.
Atribut “name” untuk beberapa tag diubah menjadi atribut “id” sehingga
penamaan menjadi konsisten untuk semua tag
XHTML (seperti XML) adalah case sensitive,
Format karakter dalam bentuk heksadesimal harus dimulai dengan &#x
(dengan x kecil), misalnya �
2.3 W3C XHTML Validation Service
Validation service ( validator.w3.org ), adalah sebuah service validasi
yang dapat memeriksa syntax dokumen :
o URL that specifies the location of the file.
o Uploading a file to the site validator.w3.org/file-upload.html
Gambar 18. Validation Service
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 54
2.4 Header
Menerapkan Six headers ( header elements) dari h1 through h6 :
Gambar 20. Syntax Header
2.5 Linking
Hyperlink adalah menghubungkan ke halaman XHTML yang lain atau image,
dapat berupa teks maupun image dan dibuat menggunakan a (anchor) element :
Attribute href yaitu mendefinisikan alamat dari halaman yang di link.
Link ke e-mail addresses menggunakan mailto: URL.
Keterangan : tag yang <strong> adalah tag yang digunakan untuk link,
sedangkan tag bold (adalah tag yang lama/yang memang sudah di desain
sebelumnya).
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 55
Gambar 21. Syntax Linking Ke Halaman Lain
Gambar 22. Syntax Linking Ke Email
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 56
2.6 Images
Ada Tiga Format yang paling popular untuk image yaitu sebagai berikut :
Graphics Interchange Format (GIF).
Joint Photographic Experts Group (JPEG).
Portable Network Graphics (PNG).
Dan untuk menambahan properties img element yaitu teridiri dari : src attribute,
lokasi dari file imagenya, width dan height, pixels (“picture elements”), empty
elements, terminated by character / inside the closing right angle bracket (>), or
by explicitly including the end tag br element line break.
Gambar 23. Syntax Image
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 57
Gambar 24. Syntax Image
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 58
2.7 Special Characters dan Line Breaks
Character entity references (in the form &code;), Numeric character references
(e.g. &), del, Strike-out text, sup, superscript text, sub, subscript text, <hr />,
Horizontal rule (horizontal line).
Gambar 25. Syntax Special Characters dan Line Breaks
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 59
2.8 Unordered Lists
Unordered list sering dikenal dengan nama element ul, untuk membuat daftar non
angka, yang didalamnya ada element li (list item), untuk urutan dalam unordered
list.
Gambar 26. Syntax Unordered Lists
2.9 Nested dan Ordered Lists
Nested dan Ordered Lists ini berguna untuk merepresentasikan hierarchical
relationships, dikenal dengan element ordered lists (ol) yaitu untuk membuat
daftar berupa urutan angka.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 60
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 61
Gambar 27. Nested dan Ordered Lists
# Pertemuan 9.
2.10 Pengenalan Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver merupakan tool/alat untuk memanagement website dan juga
sebagai alat yang mudah sekali untuk membuat halaman web. Banyak sekali
profesional web developer yang menggunakan dreamweaver ini untuk
membangun dan mengelola suatu website dengan hasil yang sangat memuaskan.
Dreamweaver digunakan sebagai tool untuk membuat design web dengan
XHTML dan melakukan coding scripting untuk membuat web yang dinamis.
Gambar 28. Workspace Dreamweaver
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 62
Pada gambar diatas adalah tampilan workspace (area kerja) jika kita memulai
develop web dengan menggunakan Dreamweaver. Bagian-bagian workspace
tersebut sebagai berikut :
Insert bar berisi tombol-tombol untuk memasukkan berbagai type
“object”, seperti image, table, dan layer, ke dalam document
Dreamweaver. Setiap object merupakan bagian dari code HTML yang
memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam setting atribut
object yang Anda masukkan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa
memasukkan table HTML dengan cara click tombol Table yang ada di
Inser bar. Jika Anda suka cara lain, Anda pun bisa memasukkan object
HTML dengan melalui menu Insert yang ada diatas Insert bar.
Document toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang
menyediakan view Document window (ada 2 view document window,
yaitu: Design View dan Code View), berbagai view untuk option, dan
beberapa perintah operasional seperti preview kedalam browser (misal
browser IE – Internet Explorer).
Document window untuk menampilkan document sekarang ini yang
sedang Anda buat atau sedang Anda kembangkan (editing).
Panel groups merupakan sekumpulan panel group yang secara bersama-
sama dalam satu heading. Untuk melihat lebih detail lagi panel ini
(expand), lakukan click tanda panah expander yang ada di kiri group nama
panel tersebut. Untuk mejadikan undock panel group ini, lakukan drag
tanda gripper yang ada di tepi kiri dari judul group bar ini.
Tag selector memperlihatkan ke Anda relevansi tag HTML sesuai yang
Anda pilih (selected) di Document window. Anda dapat memilih bagian-
bagian document lain dengan cara cukup melakukan click di nama tag
dalam Tag selector.
Property inspector memperlihatkan ke Anda view dan fasilitas untuk
mengubah berbagai macam property object / text yang sesuai Anda pilih.
Setiap type object memiliki property yang berbeda-beda. Property
inspector biasanya ditampilkan dibawah design area. Property inspector ini
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 63
juga dapat dilihat dengan cara melakukan click langsung (short-cut)
tombol-tombol yang ada di panel Dreamweaver. Property inspector ini
bisa juga muncul saat ada perubahan object yang terpilih di design area.
Jika Anda merasa tidak memerlukan property inspector ini, dalam arti
Anda tidak ingin terlihat di window Dreamweaver, maka Anda cukup
memilih dari menu „Window‟ di screen Dreamweaver bagian atas dan
kemudian pilih uncheck submenu Property yang ada di menu tersebut
(atau dengan sort-cut Ctrl+F3).
Saat ada bagian text yang terpilih (selected) di Document window, maka secara
otomatis panel akan menampilkan fasilitas untuk setting yang dapat digunakan
oleh text terpilih tesebut (seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini), dimana
berisi fasilitas : font, text size, color, atribut text seperti bold dan italic, text
alignment, dan lain-lain. Selain itu panel juga bisa menampilkan informasi
asosiasi hyperlink dalam bagian text yang terpilih tersebut.
(Property inspector untuk text)
Property inspector untuk image ditunjukkan seperti gambar dibawah ini. Dengan
toolbar ini, Anda bisa melakukan setting lebar dan tinggi (width – height) dari
suatu image, merubah asosiasi lokasi hyperlink saat image tersebut di-click, dan
alignment image terhadap keseluruhan window page saat ditampilkan di browser.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 64
(Property inspector untuk image)
Files panel yang terlihat di sebelah
kanan ini, memberikan fasilitas bagi
Anda agar mampu memanage file-file
hasil develop web Anda beserta
informasi folder-foldernya, dimana bisa
merupakan bagian dalam satu PC di Dreamweaver (localdisk) ataupun merupakan
remote server. Files panel juga menyediakan kemampuan untuk mengakses semua
file di localdisk, seperti layaknya Window Explorer.
View selector seperti yang terlihat diatas ini memberikan fasilitas bagi Anda agar
Anda bisa mengubah setting view. Ada 3 pilihan dalam view selector ini, yaitu :
Code view menampilkan code HTML sebenarnya yang sesuai dengan document
page tersebut. Pilihan ini sangat bagus bagi web developer yang lebih familiar
dengan coding dengan HTML. Design view memungkinkan Anda untuk create
document web page tanpa harus tahu bagaimana code HTML-nya. Sedangkan
Code and Design view memungkinkan Anda untuk view code HTML dan view
design secara bersama-sama dan secara simultan sesuai yang Anda ketik dan yang
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 65
Anda pilih. Pilihan ini sangat cocok untuk belajar bahasa HTML dengan melihat
apa yang Anda lakukan di Design view dan melihat langsung bagaimana code
HTML-nya untuk object yang Anda buat atau Anda ubah tersebut.
2.10.1 HTML, XHTML dan Dreamweaver
Semua document HTML minimal memiliki struktur 4 tag. Tag pertama : <html> ,
yang gunanya untuk memberitahukan ke browser bahwa yang dibaca oleh
browser tersebut merupakan document HTML. Tag kedua, <head> , dimana
gunanya untuk memberitahu kepada browser letak header document page
tersebut. Header page sebagai tempat untuk informasi document page tersebut,
seperti title dari document, jika dilihat memakai browser IE, maka akan muncul di
title bar dari window browser IE. Sedangkan tag <title> terletak didalam title
document page. Selanjutnya tag yang keempat, <body> , terletak didalam tag
HTML sebagai badan (body) dan document. Sebagian besar tag HTML
memerlukan open tag dan close tag dalam format <tagname> </tagname>.
<html>
<head>
<title>Belajar HTML</title>
</head>
<body>
Body document: Anda bisa memasukkan text, hyperlink dan
image.
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 66
Dengan memakai Dreamweaver, maka bisa Anda lakukan dari menu File
New.. (Ctrl + N) untuk membuat document page HTML pertama kali, kemudian
pilih basic page, seperti terlihat gambar dibawah ini :
Hasil HTML-nya sebagai berikut :
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01
Transitional//EN">
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=iso-8859-1">
</head>
<body>
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 67
2.10.2 Body HTML
Untuk menambahkan properti tag
<body>, Anda bisa arahkan
cursor mouse yang berupa text
selection ke tag <body> pada
area Code view, kemudian click
kanan mouse Anda, maka Akan
terlihat menu pop-up seperti
gambar di samping ini.
Kemudian, pilihlah menu pop-up
ini pada pilihan menu Edit Tag
<body>... atau Anda cukup dengan sort-cut Ctrl+F5. Selanjutnya akan muncul
fasilitas window Tag Editor – Body, dan sekaligus Anda bisa melakukan editing
properti dari tag <body> ini, dimana jika Anda tidak akan mengubah propertinya,
Anda cukup mengosongkan saja.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 68
Tag <body> akan berubah propertinya menjadi (misalkan) :
<body bgcolor="#00FF66" background="/painting.jpg" text="#FF0000"
link="#3300FF" vlink="#996699">
Penjelasan setiap property tag <body> tersebut sebagai berikut :
Attribute Function
ALINK definisi warna active link.
BACKGROUND URL image yg digunakan untuk document background.
BGCOLOR Definisi warna document background.
BGPROPERTIES Jika diset “FIXED”, maka background image tidak bisa scroll.
LEFTMARGIN Setting lebar margin kiri dlm pixels.
LINK Definisi warna unvisited link.
TEXT Definisi warna text.
TOPMARGIN Setting lebar margin atas dlm pixels.
VLINK Definisi warna yg baru saja link dikunjungi.
2.10.3 Format Text HTML
2.10.3.1 Heading
Heading digunakan untuk menampilkan nama bab atau bagian tertentu yang
dianggap sebagai topik utama. Pada HTML terdapat enam level heading mulai
dari tag <H1> sampai dengan <H6>. Anda juga dapat menggunakan tag untuk
mengatur ukuran font, misalkan yang terbesar dengan <H1> atau membuatnya
paling kecil dengan <H6> namun tag ini bukan digunakan untuk keperluan
tersebut.
Posisi heading pada dokumen HTML dapat Anda tentukan sendiri. Artinya teks
yang berfungsi sebagai heading dapat Anda tempatkan di kiri, kanan, atau di
tengah dalam dokumen.Untuk mengatur posisi heading, Anda dapat menggunakan
atribut ALIGN pada tag heading. Nilai dari atribut ALIGN dapat diisi dengan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 69
salah satu nilai, left untuk perataan sebelah kiri, right untuk perataan sebelah
kanan, atau center untuk menuliskannya tepat di tengah.
Untuk melihat properti tag heading ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti
pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag
<body>.
2.10.3.2 Membuat Baris Baru
Line break <BR> adalah tag yang berfungsi untuk membuat baris baru pada
dokumen HTML tag <BR> ini membuat baris baru tanpa memberi baris kosong.
2.10.3.3 Membuat Paragraf
Anda dapat mulai meletakkan kalimat text di halaman web dalam bentuk paragraf,
maka untuk keperluan ini HTML menyediakan tags <P>. Perintah ini mempunyai
beberapa atribut. Tag <P> umumnya untuk menandai suatu paragraf baru. Anda
juga dapat menggunakan tag <BR> untuk memulai baris baru, namun pemakaian
tag <P>
terutama digunakan untuk membuat group paragraf dengan
formatting style tertentu.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1 Align="Left"> Heading 1 </H1><BR>
<H2 Align="Right"> Heading 2 </H2><BR>
<H4 Align="Center"> Heading 4 </H4>
</BODY>
</HTML>
SAMPLE
SAMPLE
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 70
Sama halnya dengan tag heading, tag paragraf <P> memiliki atribut untuk
mengatur alignment atau pengatur posisi, yaitu left untuk meratakan paragrap di
kiri, right untuk perataan sebelah kanan, dan center untuk meletakkan pada posisi
tengah horizontal.
Untuk melihat properti tag paragraf ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti
pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag
<P>.
2.10.3.4 Membuat Daftar/List
Dalam praktikum Pemrograman Web ini diperkenalkan cara membuat daftar atau
list, yaitu bisa dengan 3 macam cara, yaitu :
- unordered list
- ordered list
- definisi
2.10.3.5 Unordered List
Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai sebuah
item dari list. Bullet adalah karakter tertentu yang berupa karakter symbol,
misalkan bullet dengan bentuk tanda panah, rumah, segitiga, dan sebagainya.
Untuk membuat list dengan menggunakan sebuah bullet di gunakan tag <UL>
(unordered list) sebagai tanda tag awal dan </UL> sebagai tanda tag penutup.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="center">Paragraf 1 </P>
<P ALIGN="right">Paragraf 2 </P>
<P ALIGN="left">Paragraf 3 </P>
</BODY>
</HTML>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 71
Untuk item-item di dalam list harus diawali dengan tag <LI> dan boleh tidak
memakai tanda akhir tag.
Bentuk default tanda item dalam tag <UL> adalah bullet. Untuk mengubah Anda
dapat menggunakan atribut TYPE dengan diikuti nilai kontanta. Konstanta ini
mewakili karakter symbol yang akan digunakan. Sedangkan item-item dari daftar
tadi ditandai dengan memberikan tag <LI>.
2.10.3.6 Ordered List
Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran.
Ordered list dimulai dengan tag <OL> dan diakhiri dengan tag </OL>. Ordered
list mempunyai beberapa tipe penomoran yang dapat digunakan, yaitu :
Attribute Description
COMPACT Render list dalam compact form
TYPE=A Setting marker menjadi huruf besar
TYPE=a Setting marker menjadi huruf kecil
TYPE=I Setting marker menjadi uppercase Roman numerals
TYPE=i Setting marker menjadi lowercase Roman numerals
TYPE=1 Setting marker menjadi nomor
START=n Setting marker mulai dari n
Apabila Anda menuliskan atribut TYPE pada tag <OL> maka tipe tersebut akan
dipakai sebagai default dari seluruh item. Namun Anda juga dapat memberikan
tipe untuk masing-masing item, yaitu dengan memberikan atribut TYPE pada tag
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<UL>
<LI> item pertama </LI>
<LI> item kedua </LI>
<LI> item ketiga </LI>
</UL>
</BODY>
</HTML>
SAMPLE
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 72
<LI>. Atribut START dipakai pada tag <OL> dan digunakan untuk menentukan
nomor dari item pertama.
2.10.3.7 Definition List
Definition list adalah daftar yang mempunyai keterangan pada itemnya. Untuk
memakai defenition list Anda dapat menggunakan pasangan tag <DL> dan
</DL>. Tag ini bekerja dibantu oleh tag lainnya, yaitu tag <DT> yang
menandakan item yang dijelaskan dan tag <DD> menyatakan defenisi dari item.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<DL>
<DT> item pertama </DT>
<DD> sub item pertama </DD>
<DT> item kedua </DT>
<DD> sub item kedua </DD>
<DT> item ketiga </DT>
<DD> sub item ketiga </DD>
</DL>
</BODY>
</HTML>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<OL TYPE=A START=3>
<LI> item pertama </LI>
<LI> item kedua </LI>
<LI> item ketiga </LI>
</OL>
</BODY>
</HTML>
SAMPLE
SAMPLE
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 73
2.10.3.8 Format Tulisan
Format tulisan ini meliputi : font, bold, italic, dan strong.
2.11 Graphics di HTML
Gambar adalah elemen yang sangat penting dalam menampilkan informasi.
HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar pada halaman web
Anda.
<IMG SRC=”fotoku.gif” ALT=”Ini Foto Asliku” WIDTH=100
HEIGHT=75 BORDER=0 ALIGN=MIDDLE HSPACE=10
VSPACE=15>
Perintah HTML diatas akan menampilkan gambar fotoku.gif dan menampilkan
teks “Ini Foto Asliku” apabila browser mematikan fasilitas penampil grafik.
Ekstensi grafik yang biasa di tampilkan oleh HTML adalah GIF, JPG, dan BMP.
Atribut ALT dipakai untuk menampilkan teks pengganti gambar untuk browser
yang tidak mendukung penggunaan gambar atau apabila client sengaja mematikan
fasilitas tersebut. Anda juga dapat menggunakan atribut align untuk mengatur
posisi gambar terhadap teks yang bersebelahan. Anda juga bisa mengatur lebar
dan tinggi gambar tersebut dengan atribut WIDTH dan HEIGHT. Sedangkan
dengan menambahkan atribut HSPACE dan VSPACE, Anda juga dapat mengatur
frame yang mengelilingi gambar. Selanjutnya untuk properti BORDER sebagai
informasi ukuran garis border yang mengelilingi gambar tersebut.
Untuk melihat properti tag Image ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti
pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag
<img>.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 74
2.12 Hyperlink di HTML
Link sebenarnya memiliki dua bagian yang berbeda. Pertama, bagian yang dapat
Anda lihat di Web page, disebut dengan anchor. Link anchor bisa berupa kata,
kalimat, atau pun gambar. Jadi Ancor ini yang terpenting apa saja yang bisa
terlihat di layar browser. Sedangkan bagian satunya lagi disebut URL reference,
yaitu bagian yang memberitahukan kepada browser apa yang akan dilakukan
browser jika Anda melakukan click ke link tersebut.
Tag HTML untuk hyperlink ini dengan menggunakan tag <A> anchor </A>.
Contohnya sebagai berikut :
Text Anchor :
<A HREF="mahasiswa.html">Lihat daftar mahasiswa</A>
Graphic Anchor :
<A HREF="mahasiswa.html"> <IMG SRC=”mhs.gif”> </A>
Untuk membuat URL Link reference dengan menambahkan atribut HREF pada
tag <A>. Terdapat 2 macam URL Link, yaitu Internal Link dan External Link
(resource file lain).
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 75
Link Internal berarti tujuan link masih dalam Web page tersebut, bukan file web
page lain. Untuk menandakan tempat tujuan link dengan tag <A> juga, hanya saja
ditambah properti NAME.
<A NAME="bagianbawah"> Akhir Cerita </A>
Sedangkan hyperlinknya dengan isi properti HREF ditambah karakter #.
<A HREF="#bagianbawah"> Menuju Akhir Cerita Bahagia </A>
Jika Anda melakukan click pada hyperlink ini, maka cursor layar browser akan
menuju ke tag link bagianbawah. Hal ini akan terlihat bedanya jika isi web page
sangat panjang sehingga perlu scrolling window browser.
External link bisa memiliki aksi bermacam-macam, dimana dapat dipetakan
sebagai berikut :
Link To What to Use Sample Link
Web page http://sitename/ http://www.ui.ac.id/
E-mail mailto:address mailto:[email protected]
Newsgroup news:newsgroupname news:news.newusers.questions
FTP ftp://sitename/ ftp://ftp.tokobuku.com/
Gopher gopher://sitename/ gopher://gopher.berita.com/
WAIS wais://sitename/ wais://wais.mysite.com/
Telnet telnet://sitename/ telnet://bbs.server1.com/
External Link ini memiliki 4 macam target, yaitu :
_self artinya hasil link masih dalam satu window browser tersebut. _blank artinya
hasil link dalam window browser baru yang terpisah dari achor. _parent artinya
hasil link muncul dalam window browser yang sebelumnya memunculkannya,
seperti pop-up dialog dalam web page. _top artinya hasil link muncul dalam top
frame. Bisa juga target link ini menuju suatu ID Frame.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 76
2.13 Membuat Layout Frame di HTML
Untuk membuat layout suatu web page bisa dengan tag FRAME. Frame ini
berusaha membagi layar webpage sesuai dengan layout yang diinginkan. Setiap
frame bisa berkorespondesi dengan suatu link page tertentu.
Untuk mengumpulkan beberapa frame dengan menggunakan tag FRAMESET.
Sehingga struktur HTML-nya akan menjadi :
<FRAMESET ROWS=.. COLS=..>
<FRAME>..</FRAME>
<FRAME>..</FRAME>
…
<NOFRAME>..</NOFRAME>
</FARMESET>
Diperbolehkan juga dalam suatu FRAMESET selain terdapat FRAME bisa juga
terdapat lagi FRAMESET yang terletak didalamnya.
Lihat Contoh berikut :
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<FRAMESET ROWS="25%,50%,25%">
<FRAME SRC="header.htm">
<FRAMESET COLS="25%,75%">
<FRAME SRC="label.htm">
<FRAME SRC="info.htm">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="footer.htm">
</FRAMESET>
<NOFRAMES>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 77
Your browser cannot display frames.
</NOFRAMES>
</HTML>
Hasil Layout sebagai berikut :
# Pertemuan 10.
Berikut ini latihan dasar HTML, dimana design interface meliputi font, warna,
paragraph, background, dan isi halaman web ini, dipersilahkan mahasiswa untuk
mengembangkan dengan asumsi-asumsi yang dimiliki.
1. Buatlah halaman web untuk menampilkan informasi identitas mahasiswa
dan deskripsi (hoby, kemampuan, foto, dll) dengan layout sebagai berikut :
Foto
Identitas
Deskripsi lain
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 78
Berikut ini sample tampilannya :
2. Buatlah halaman web untuk kumpulan informasi data mahasiswa yang
terdiri dari 3 frame, dimana frame paling atas untuk header dan logo
universitas, frame paling kiri untuk list nama-nama mahsiswa yang
memiliki link untuk detail identitas mahasiswa tersebut yang terletak di
frame bagian kanan.
Layout sebagai berikut :
Nama Universitas dan Logo
List nama
mahasiswa, jika
di-klik akan
memiliki link ke
frame sebelah
kanan
Detail identitas dan deskripsi mahasiswa
Beserta fotonya
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 79
Berikut ini sample tampilannya :
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 80
Chapter 3
CSS (CASCADING STYLE SHEET)
==================================
3.1 Pendahuluan
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah dokumen yang dapat digunakan
untuk melakukan pengaturan pada seluruh komponen web. CSS dapat digunakan
dengan berbagai metode, salah satu diantaranya adalah diletakkan pada bagian
Head. CSS (Cascading Style Sheet) juga dapat digunakan untuk melengkapi file
HTML, dan tugas utamanya adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan
digunakan pada sebuah website. Seperti dapat digunakan untuk merubah ukuran
font, merubah warna background, mengatur perataan paragraf, dll.
3.2 Menambahkan CSS ke dalam HTML
3.2.1 External Style Sheets
External style sheets merupakan dokumen css yang disimpan dalam file
berbeda dengan file HTML. File ini berekstension .css
Untuk menyertakan file css, letakkan tag berikut ke dalam
<head>…</head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href=“namafile.css" />
Biasa dipakai jika beberapa halaman akan menggunakan style yang sama.
3.2.2 Internal Style Sheets
diletakkan di antara <head>…</head>
<style type=“text/css”>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 81
letakkan css di sini
</style>
3.2.3 Inline Style
diletakkan di dalam elemen HTML
<h1 style=“color: #0099ff;font-family: Verdana; size: 18pt;”>
3.3 Istilah-istilah Dalam CSS
Style rule
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan
o style dari document. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan
style yang
o menentukan bahwa semua <H1> di tampilkan dengan warna biru.
selector { property1: value; property2:value, . . .}
H1{ color:green; background-color:orange}
Style sheets terdiri dari dua bagian:
1. Selector
Bagian pertama sebelum tanda “{}” disebut selector
2. Declaration
Terdiri dari property dan value
Antara property yang satu dan yang lainnya dipisahkan dengan tanda ; (titik
koma).
3.4 Komentar Pada CSS
Komentar biasa digunakan untuk memberi keterangan pada css yang
dibuat.
Komentar tidak akan ditampilkan pada browser
Komentar dalam CSS dibuat dengan /* tulis komentar di sini */
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 82
3.5 Class Selector
Class selector
o Diawali dengan tanda titik (.) dan diikuti nama class
o .namakelas {….}
o Digunakan agar sebuah objek bisa menggunakan deklarasi CSS
tersebut
o Misalnya <p class=„judul‟>…</p>
Artinya paragraf tersebut menggunakan aturan yang ditetapkan dalam class
selector judul.
ID selector
o Diawali dengan tanda titik (#) dan diikuti nama id
o #namaid {….}
o Digunakan agar sebuah objek bisa menggunakan deklarasi CSS
tersebut dan biasanya bersifat unik dalam sebuah halaman
o Misalnya <p id=„header‟>…</p>
o Artinya paragraf tersebut menggunakan aturan yang ditetapkan
dalam id selector header.
3.6 CSS Background Properties
CSS background properties digunakan untuk mengatur tampilan background pada
sebuah elemen. Misalnya menentukan warna background, membuat background
berupa gambar, dan menentukan posisi background.
Property Description Values
background Property yang digunakan
untuk menyeting semua
backgroung property dalam
sebuah deklarasi saja.
background-color
background-image
background-repeat
background-
attachment
background-position
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 83
background-
attachment
Menentukan apakah
background gambar fixed
atau scroll
scroll
fixed
background-
color
Menentukan warna
background
color-rgb
color-hex
color-name
transparent
background-
image
menentukan gambar sebagai
background
url
none
background-
position
Menentukan posisi awal
background yang berupa
gambar
top left
top center
top right
center left
center center
center right
bottom left
bottom center
bottom right
x-% y-%
x-pos y-pos
background-
repeat
Menentukan bagaimana
background yang berupa
gambar akan ditampilkan
secara berulang
repeat
repeat-x
repeat-y
no-repeat
3.7 CSS Text Properties
CSS Text properties digunakan untuk mengatur tampilan text. Misalnya
menentukan warna text, perataan text dan dekorasi text.
Property Description Values
color Menentukan warna text color
letter-spacing Menentukan jarak spasi antar
huruf
normal
length unit
text-align Perataan text dalam sebuah
element
left
right
center
justify
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 84
text-
decoration
Menambahkan dekorasi ke dalam
text
none
underline
overline
line-through
blink
text-indent Memberikan indent pada baris
pertama
length
%
text-transform Menentukan bentuk huruf none
capitalize
uppercase
lowercase
white-space Menentukan bagaimana white
space akan ditangani
normal
pre
nowrap
word-spacing Menentukan jarak spasi antar
kata
normal
length
3.8 CSS Border Properties
CSS border properties digunakan untuk mengatur border di setiap elemen.
Misalnya saja warna border, ketebalan border dan style border.
Property Description Values
border Digunakan untuk
menentukan property
border(atas, kiri, kanan,
bawah) dalam satu
deklarasi saja
border-width
border-style
border-color
border-bottom Digunakan untuk
menentukan property
border bagian bawah
dalam satu deklarasi saja
border-bottom-width
border-style
border-color
border-bottom-color Menentukan warna
border bawah
border-color
border-bottom-style Menentukan style border
bawah
border-style
border-bottom-width Menentukan lebar border
bawah
thin
medium
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 85
thick
length
border-color Menentukan warna
keempat border
color
border-left Digunakan untuk
menentukan property
border bagian kiri dalam
satu deklarasi saja
border-left-width
border-style
border-color
border-left-color Menentukan warna
border kiri
border-color
border-left-style Menentukan style border
kiri
border-style
border-left-width Menentukan lebar border
kiri
thin
medium
thick
length
border-right Digunakan untuk
menentukan property
border bagian kanan
dalam satu deklarasi saja
border-right-width
border-style
border-color
border-right-color Menentukan warna
border kanan
border-color
border-right-style Menentukan style border
kanan
border-style
border-right-width Menentukan lebar border
kanan
thin
medium
thick
length
border-style Menentukan style dari
keempat border sekaligus
None / hidden /
dotted / dashed / solid
/ double / groove /
ridge /inset / outset
border-top Digunakan untuk
menentukan property
border bagian atas dalam
satu deklarasi saja
border-top-width
border-style
border-color
border-top-color Menentukan warna
border atas
border-color
border-top-style Menentukan style border
atas
border-style
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 86
border-top-width Menentukan ukuran
border atas
thin / medium / thick
length
border-width Menentukan ukuran dari
keempat border sekaligus
thin / medium / thick
length
3.9 CSS Margin Properties
CSS margin properties digunakan untuk mengatur jarak (spasi) di sekitar elemen.
Property Description
margin Mensatur margin properti untuk kempat sisi
(atas, kanan, bawah, kiri) sekaligus
margin-bottom Mengatur margin bawah
margin-left Mengatur margin kiri
margin-right Mengatur margin kanan
margin-top Mengatur margin atas
3.10 CSS Padding Properties
CSS padding properties digunakan untuk menentukan spasi antara border elemen
dengan isi element.
Property Description Values
padding Menentukan empat padding sebuah
elemen (atas, kanan, bawah, kiri)
sekaligus
padding-top
padding-right
padding-bottom
padding-left
padding-bottom Menentukan padding bawah sebuah
elemen
length
%
padding-left Menentukan padding kiri sebuah
elemen
length
%
padding-right Menentukan padding kanan sebuah
elemen
length
%
padding-top Menentukan padding atas sebuah
elemen
length
%
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 87
3.11 CSS List Properties
CSS list properties digunakan merubah jenis list, memberi gambar sebagai
pengganti bullet, dll.
Property Description Values
list-style Digunakan untuk menentukan
semua list properties sekaligus.
list-style-type
list-style-position
list-style-image
list-style-image Menetapkan image sebagai
penanda list
none
url
list-style-position Menentukan tempat penanda
list item
inside
outside
list-style-type Menentukan tipe penanda list
item
none
disc
circle
square
decimal
decimal-leading-
zero
lower-roman
upper-roman
lower-alpha
upper-alpha
lower-greek
lower-latin
upper-latin
# Pertemuan 11.
Latihan Menggunakan CSS :
<html>
<head><title>Membuat form bentuk cantik</title>
<style type="text/css">
<!--
INPUT {
background-color:#00FF00;
border-style:outset;
border-width: 2PX;
}
TEXTAREA {
background-color:#00FF00;
border-style:outset;
border-width: 2PX;
}
.TABLE {
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 88
border-style : solid;
border-color:#00FF00;
border-width: 1PX;
}
-->
</style></head>
<body>
<form name="form1" method="post" action="">
<table class="TABLE" width="350" border="0"
cellspacing="0" cellpadding="3">
<tr align="left" bgcolor="#00FF00">
<th colspan="2" scope="col">Form Cantik </th>
</tr>
<tr>
<td width="81">Nama </td>
<td width="107">
<input name="nama" type="text" id="nama" size="25"
maxlength="35"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><input name="alamat" type="text" id="alamat"
size="25" maxlength="35"></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td><input name="email" type="text" id="email"
size="25" maxlength="35"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pesan</td>
<td> <textarea name="pesan" cols="25" rows="4"
id="pesan"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit"
value="Kirim"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 89
Chapter 4
Java Script
======================================
4.1 Pendahuluan
Java script adalah sebuah semi-bahasa pemrograman yang bersifat Client Side
yang berfungsi sebagai alat untuk menciptakan sebuah suatu halaman Web yang
interaktif dan dinamis. Berbeda dengan java, javascript tidak memiliki kompiler
seperti halnya java. Sifat yang sama dengan bahasa java adalah javascript bersifat
interpreter, yaitu script yang telah dibuat di text editor seperti notepad atau
wordpad akan dibaca perbaris dari baris awal sampai akhir.
4.2 Kelebihan dan Kekurangan Javascript
4.2.1 Kelebihan Javascript
1. Ukuran file kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang
memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan
lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki
script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server.
Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya
kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat,
selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server
ketika browser memanggil web dari sebuah server.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 90
2. Mudah untuk dipelajari
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan
antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut
bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun
javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
3. Terbuka
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan
system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka,
maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
4. Cepat
Dapat diletakkan langsung dalam file HTML jadi bisa sekaligus dan cepat
dalam memanipulasi suatu halaman Web.
4.2.2 Kekurangan Javascript
1. Script tidak terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor
dan telah dijadikan web di server, ketika user me-request web dari server
tersebut maka sintax javascript akan langsung ditampilkan di browser. User
bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
2. Kemampuan terbatas
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan
dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri
seperti java.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 91
3. Keterbatasan Objek
Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-
objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang
built-in pada sturktur bahasanya.
4.3 Struktur dan Syntax Dasar Javascript
Ditinjau dari segi pembuatan dan penulisannya, javascript tidak jauh beda dengan
HTML, sehingga file yang menggunakan sintax javascript di dalam script HTML
dapat menggunakan ekstension HTML juga.
Script dasar dalam javascript diawali dengan sintax <script> dan diakhiri dengan
sintax </script>. Agar text editor dapat mengidentifikasikan bahwa sintax
tersebut merupakan sintax javascript yang digunakan untuk aplikasi di web, maka
perlu penambahan sintax di dalam sintax script yaitu :
<script language=”javascript”>
Sedangkan ruang yang ada di antara sintax javascript tersebut kita dapat
mencantukkan ekspresi, fungsi, pernyataan dan lain sebagainya sesuai keinginan
kita.
Di dalam penulisan javascript untuk menampilkan suatu pernyataan atau kalimat
kita dapat menggunakan syntax :
Document.write(“kalimat yang akan di tampilkan”);
Dan pada setiap akhir pernyataan umumnya disertai dengan tanda titik koma (;)
kecuali pada kondisi tertentu. Terkadang ada beberapa browser yang lama tidak
dapat mengidentifikasikan script javascript secara baik sehingga tampilan di
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 92
browser tersebut akan menjadi kurang indah untuk dilihat. Oleh karena itu kita
harus mengantisipasinya dengan menggunakan tanda “<!-“ setelah penulisan
<script language=”javascript”> dan tanda “//->” sebelum penulisan </script>.
Di dalam script javascript juga dikenal tanda komentar yang apabila kita
bubuhkan tanda tersebut maka kalimat yang ada di samping ataupun di antara
tanda tersebut berfungsi sebagai komentar saja dan tidak tertampilkan di browser.
Tanda ini sangat membantu bagi yang baru mempelajari javascript agar lebih
memahami fungsi maupun peran sintax yang di terangkan oleh tanda keterangan
tersebut. Tanda tersebut ada beberapa jenis antara lain:
“//”, Tanda tersebut apabila kita letakkan di text editor yang menjadi
wahana pembuatan script javascript maka kalimat apapun yang ada di
sampingnya akan menjadi keterangan dan tidak dapat tertampilkan di
browser. Tanda tersebut bisaanya digunakan untuk keterangan yang hanya
satu baris saja.
“/* */ “, tanda tersebut merupakan tanda komentar yang apabila ada
kalimat di antaranya maka kaliamat tersebut akan menjadi keterangan
bisaa dan tidak tertampilkan oleh browser. Tanda ini bisaanya digunakan
pada keterangan yang sbanyaknya beberapa baris.
Dari segi peletakan posisi sintax javascript, kita dapat membaginya menjadi 3
kondisi, sebagai berikut :
1 Sintax javascript ditulis dengan file yang berbeda terpisah dengan file HTML.
Tata cara penulisan seperti ini yaitu memisahkan sintax javascript dengan
sintax HTML dapat memudahkan bagi pembuat web apabila kita ingin
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 93
membuat web yang berisi berbagai aplikasi javascript di setiap halaman yang
kita buat. Penulisan secara manual sintax javascript di setiap lembar web akan
cukup merepotkan bagi kita terlebih lagi hal tersebut dapat memperberat kerja
server karena besarnya file yang harus di kerjakan di server akibat banyaknya
script javascript yang berulang-ulang di setiap file web tersebut. Hal ini dapat
di atasi dengan membuat suatu file khusus bagi script javascript yang sama
dari beberapa file yang menggunakan script tersebut sehingga file utama akan
mencari file tersebut dengan sintax tertentu.
Script javascript yang kita buat tersebut kemudin kita simpan dalam suatu file
dengan ekstension “.js”. Dalam file tersebut kita tidak perlu mencatumkan
sintax pembuka <script> dan sintax penutup </script>.File utama terserbut
akan mencari file yang berekstention “.js” tersebut dengan sintax :
<script src=”nama_file.js”> </script>
Dengan menggunakan sintax tersebut, kita dapat memanggil kapanpun dan
diposisi manapun kita ingin menampilkan aplikasi javascript.
Contoh :
Buat file dengan nama script.js
document.write(“hallo ini cara penggunaan java script
lain file””<br>”);
buat file HTML dengan ketentuan penggunaan Java Script sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>penggunaan Java Script</title>
<script src=”script.js”></script >
</head>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 94
<body>
Belajar Java Script
</body>
</html>
2 Sintax javascript terintegrasi dengan sintax HTML. Dalam hal ini syntax java
script diletakkan pada posisi antara <HEAD>…</HEAD>. Posisi ini sering
sekali kita jumpai hampir disetiap web. Posisi ini cukup membantu kecepatan
tampilan web yang menggunakan aplikasi javascript. Karena sifatnya
interpreter, maka ketika browser pertama sekali membaca sebuah web yang
dipanggil olehnya, apabila script javascript tersebut diletakkan di antara sintax
<HEAD>….</HEAD> maka browser akan pertama sekali membaca dan
mengidentifikasi sintax tersebut sebelum browser membaca isi dari <BODY>.
Hal ini sangat membantu dari segi kecepatan tampilan sebuah web di browser.
# Pertemuan 12. (Kerjakan No. 1-2)
No. 1 :
<html>
<head>
<title>penggunaan Java Script</title>
<SCRIPT LANGUAGE = "JAVASCRIPT">
var nama = prompt("siapa nama kamu?: ","isi dengan nama
kamu");
var nim = prompt("nim: ","isi dengan nim kamu");
document.write("<h1><center>"+"CREW Lab. Programing
mengucapkan ..."+"</h1>");
document.write("<h3>hai " +nama+ " selamat belajar Web
programing");
document.write("<h3>jadi nim kamu " +nim );
</SCRIPT>
</head>
<body>
</body>
</html>
3 Sintax javascript terintegrasi dengan sintax HTML. Dalam hal ini syntax java
script diletakkan pada posisi antara <BODY>…</BODY>. Penempatan script
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 95
javascript di antara sintax BODY merupakan salah satu metode posisi
pengetikan script javascript selain seperti yang di atas. Jika kita meletakkan
script javascript di dalam sintax BODY maka ketika browser menerima
sebuah web dari salah satu web server maka sintax javascript dan sintax
HTML lainnya akan bersamaan diproses sehingga kecepatannya akan sedikit
berkurang bila dibandingkan sintax javascript diletakkan di antara HEAD. Hal
ini disebabkan javascript bersifat interpreter. Penempatan posisi ini juga dapat
mengatur posisi aplikasi javascript pada tubuh website yang kita buat dengan
mengaturnya melalui table agar preposisi javascript dapat dengan mudah
diletakkan.
No. 2 :
<html>
<head>
<title>penggunaan Java Script</title>
</head>
<body>
<SCRIPT LANGUAGE = "JAVASCRIPT">
var nama = prompt("siapa nama kamu?: ","isi dengan nama
kamu");
var nim = prompt("nim: ","isi dengan nim kamu");
document.write("<h1><center>"+"CREW Lab. Programming
mengucapkan ..."+"</h1>");
document.write("<h3>hai " +nama+ " selamat belajar Web
programing");
document.write("<h3>jadi nim kamu " +nim );
</SCRIPT>
</body>
</html>
4.4 Nilai, Variable dan Konstanta/Literal
4.4.1 Nilai Dalam Javascript
Nilai merupakan besaran yang digunakan untuk melakukan perhitungan, menulis
dan sebagainya. Di dalam javascript terdapat beberapa macam nilai, yaitu:
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 96
1. String
String adalah karakter yang bisa berupa huruf , kata symbol atau angka. String
ditulis diantara tanda kutip ganda (“) atau tanda kutip tunggal ( „ ). Jika terdapat
string lain gunakan tanda kutip tunggal. misal :
<INPUT NAME = age on focus =”windows.status= „ ketikkan
umur anda „ “>
name = “firdaus „alikomeini‟ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string digunakan tanda (\ “).
Misalnya :
name = “Institut \”Teknologi \” Bandung ”
2. Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat matematis (bisa dijumlah,
tambah dsb), misalnya : 17, 8, 1945
3. Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
4. Null
Adalah nilai yang tidak memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama denagn
karakter kosong atau nilai nol ( 0 ).
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 97
4.4.2 Variabel (Aturan Penamaan Variable)
Java Script memiliki aturan untuk memberi nama variabel :
1. Harus diawali dengan karakter (huruf atau garis bawah ) tidak boleh diawali
dengan angka atau symbol.
Contoh :
Variable Keterangan
UJI_2.1 Benar
_UJI.2 Benar
2004_angkatan Salah
$sql Salah
2. Tidak boleh menggunakan spasi , untuk memisahkan antar karakter digunakan
garis bawah.
Contoh :
Variable Keterangan
Riska binayulia Salah
Riska_binayulia benar
3. Kapitalisasi (huruf besar dan huruf kecil) dibedakan pada nama variabel.
Contoh :
Firdausi tidak sama dengan firdausi
4. Tidak boleh mengunakan reserverd word, atau keyword yang ada pada Java
Script. Reserved word dalam javascript adalah :
Abstract, Boolean, break, byte, case, catch, char, class, const, continue,
default, do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, function, goto,
if, implements, import, in, instace of, int, interface, long, native, new, null,
package, private, protected, public, return, short, static, super, switch,
synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, var, void, while, with.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 98
Memberikan nilai pada variabel
Untuk memberikan nilai pada variabel digunakan sintaks :
var namavariabel = nilai (value)
contoh :
Memberikan nilai string untuk variable :
var nama = “firdaus adnan”
Memberi nilai numerik untuk variable :
var angka = 1000.12
Memberi nilai Boolean untuk variable :
var x = true
var y = false
Memberi nilai null untuk variable :
var nama = null
4.4.3 Konstanta / Literal
Konstanta/literal adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah. Pengertian
ini relevan dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika isi variable
masih bisa diubah, maka konstanta tidak. Antara variable dan konstanta dapat
disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal + 100
Nilai 100 di atas adalah konstanta/literal sedangkan total dan subtotal merupakan
varibale. Beberapa jenis literal pada Java Script :
1. Literal Integer
yaitu suatu bilangan bulat tanpa pecahan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 99
Literal Bilangan
2001 Desimal
702 Octal
A33ff Heksadesimal
2. Literal Floating Point
yaitu suatu bilangan pecahan atau berpangkat.
Literal Arti
3.14 3,14
2E3 2 x 10 3
-2E3 -2 x 103
2E-3 2 x 103
3. Literal String
adalah suatu karakter yang berisi huruf , angka atau symbol-simbol lainnya.
Literal string harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda ( “ ) atau
tunggal ( „ ).
Literal Keterangan
“riska binayulia ” Benar
“riska binayulia‟ Salah
4. Literal Boolean,
adalah suatu litral yang memiliki dua buah nilai yaitu true (benar) dan false
(salah)
4.5 Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan kode-kode javascript yang jika dijalankan akan
menghasilkan atau mengerjakan suatu tugas tertentu. Fungsi dapat di sebut
sebagai modul atau subprogram dari seluruh skrip atau program javascript.
1. Pembuatan Fungsi
Dilihat dari segi pembuatan fungsi, maka sintak dasarnya adalah :
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 100
function nama_fungsi (parameter)
{ ……..
ekspresi
ekspresi
………
}
Untuk memposisikan sintak tersbut, maka sintak tersebut harus diletakkan di :
<script language=”javascript”>
function nama_fungsi()
{
### isi fungsi ###
}
</script>
2. Aturan Pembuatan Fungsi
Ditinjau dari segi pembuatannya, maka fungsi memiliki beberapa aturan
pembuatan yang akan di jabarkan di bawah ini :
Diawali dengan kata function
Nama fungsi bebas, asalkan dapat menjelaskan fungsi dari fungsi tersebut.
Yang terenting di sini adalah fungsi harus diikuti oleh tanda kurung “()”
yang digunakan sebagai tempat parameter.
Di dalam tanda kurung setelah kata function, dapat diletakkan parameter
fungsi. Untuk lebih jelas lagi perhatikan sintak berikut :
function jumlah (a,b)
{
var c = a+b;
document.write (z)
}
Parameter di dalam fungsi bisa digunakan bisa juga tidak digunakan.
Parameter merupakan variable atau nilai yang akan diolah ekspresi-ekspresi
yang terdapat di dalam fungsi tersebut.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 101
Contoh :
function pengurangan (x,y)
{
var z = x+y;
document.write (z)
}
Isi fungsi harus di letakkan di dalam tanda kurung kurawal.
Di setiap akhir frase fungsi, selalu di beri akhiran titik koma (;) sebagai
pemisah antar frase dan untuk frase terakhir tidak perlu di tambah tanda
titik koma.
3. Parameter Fungsi
Fungsi dapat di buat menggunakan parameter atau tanpa parameter.
1. Fungsi tanpa parameter.
Sintax yang mengatur tentang fungsi parameter :
<script language= “javascript”>
function fungsi ()
{
Document.write(“<hr>”)
}
fungsi ()
</script>
2. fungsi dengan parameter.
Sintax yang mengatur tentang fungsi dengan parameter :
<script language= “javascript”>
function pengurangan(a,b)
{
Var r = a-b;
Document.write(z)
}
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 102
//Pemanggilan fungsi
Pengurangan(45,3)
</script>
4. Memanggil fungsi
Cara pemanggilan fungsi dalam sebuah script java script ada beberapa cara antara
lain :
1. Fungsi dipanggil dari dalam script java script.
Fungsi disini dapat di panggil dari dalam script java script sendiri seperti pada
contoh fungsi dengan parameter seperti diatas. Selain itu dapat juga
pemanggilan fungsi di lakukan di dalam body script HTML.
Contoh :
<html>
<head>
<script language= “javascript”>
function pengurangan(a,b)
{
Var r = a-b;
document.write(z)
}
</script>
</head>
<body>
<script language=”javascript”>
Pengurangan(78,122)
</script>
</body>
2. Fungsi dipanggil dari dalam fungsi itu sendiri (fungsi rekursif)
Fungsi ini sering disebut dengan fungsi rekursif atau berulang dimana suatu
fungsi yang dapat memanggil dirinya sendiri sintax yang mewakilinya adalah :
Contoh pencarian nilai factorial :
<script language= “javascript”>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 103
function factorial(a)
{
If ((a==0)||(a==1))
{Return 1}
else
{
hasil_adalah = ( a*factorial (x-1));
return hasil_adalah
}
}
for (counter = 0; counter < 16; counter++)
{
document.write(“nilai factorial ” ,counter,
“adalah= ”, factorial (counter)+”<br>”)
}
</script>
3. Fungsi dipanggil dari dalam fungsi yang lain.
<script language= “javascript”>
function garis ()
{
document.write(“<hr>”)
}
function factorial(a)
{
If ((a==0)||(a==1))
{Return 1}
else
{
hasil_adalah = ( a*factorial (a-1));
return hasil_adalah
}
}
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 104
for (counter = 0; counter < 16; counter++)
{
document.write(“nilai factorial ” ,counter, “adalah= ”,
factorial (counter)+”<br>”)
garis()
}
</script>
# Pertemuan 13. (Kerjakan No.1-2)
No. 1 :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jam</TITLE>
<SCRIPT Language="JavaScript">
<!--
var timerID = null;
function showtime(){
var today=new Date()
document.CLOCK.ALARM.value=today.toLocaleString()
TimerID=setTimeout("showtime()",1000)
}
// -->
</SCRIPT>
</HEAD>
<BODY TEXT="red" BGCOLOR="#000561" LINK="#0000EE"
VLINK="#551A8B" ALINK="#FF0000" onLoad="showtime()">
<P><BR><CENTER>
<FORM name="CLOCK"><INPUT name="ALARM" TYPE="TEXT"
SIZE=30 VALUE=""></FORM>
</CENTER>
</BODY>
</HTML>
No.2 : <html>
<head>
<title>ular java</title>
<style>
.spanstyle
{
position : absolute;
visibility : visible;
top : -50px;
font-size : 10pt;
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 105
font-family : Verdana;
font-weight : bold;
color : blue;
}
</STYLE>
<script>
var message="aidemitluM & retupmoK namargormeP
.baL".split("");
var x; /* last recorded mouse X location */
var y; /* last recorded mouse Y location */
var step=-15; /* how much to move the characters from each
other */
var xpos=new Array(); /* X placement for each character */
var ypos=new Array(); /* Y placement for each character */
/* tunjuk di browser */
var isIE=document.all?true:false;
var isNS=document.layers?true:false;
var isDOM=document.getElementById?true:false;
function mouseMoved(e){
if(isDOM)
{
if(isIE)
{
x = event.clientX;
y = event.clientY;
}
else
{
x = e.clientX;
y = e.clientY;
}
}
else if(isIE)
{
x = document.body.scrollLeft+event.clientX;
y = document.body.scrollTop+event.clientY;
}
else if(isNS)
{
x = e.pageX;
y = e.pageY;
}
}
function makesnake()
{
var thisspan;
for (var i=message.length-1; i>=0; i--)
{
xpos[i]=xpos[i-1]+step;
ypos[i]=ypos[i-1];
}
xpos[0]=x+step;
ypos[0]=y;
for (var i in message)
{
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 106
if (isDOM)
{
thisspan = document.getElementById("span"+i).style;
thisspan.left=xpos[i];
thisspan.top=ypos[i];
}
else if (isIE)
{
thisspan = eval("span"+(i)+".style");
thisspan.posLeft=xpos[i];
thisspan.posTop=ypos[i];
}
else if (isDOM)
{
thisspan = eval("document.span"+i);
thisspan.left=xpos[i];
thisspan.top=ypos[i];
}
}
}
var timer = null;
function pakaiUlar()
{
for (var i in message)
{
xpos[i]=-50;
ypos[i]=-50;
}
setTimeout('timer=setInterval("makesnake()",30);',1000);
}
for (var i in message)
{
document.write("<span id='span"+i+"' class='spanstyle'>")
document.write(message[i]);
document.write("</span>");
}
if (isNS)
{
document.captureEvents(Event.MOUSEMOVE);
}
document.onmousemove = mouseMoved;
</script>
</head>
<body onload="pakaiUlar();">
<BR><center>Mulai</center>
</body>
</html>
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 107
Chapter 5
Web Server dan TCP/IP
=======================================
# Pertemuan 14.
5.1 Pendahuluan
Berikut ini adalah alasan pentingnya internet yaitu :
Kebutuhan manusia akan informasi / saling tukar informasi yang cepat,
akurat dan Up to date.
Komunikasi melalui internet tidak tergantung jarak, waktu dan tempat
asalkan ada fasilitas sambungan ke internet.
Manfaat adanya internet yaitu :
Pengembangan dunia RISET, kita dapat mendownload berbagai artikel,
journal, atau hasil penelitian.
Mencari gambar atau galeri apapun.
Mencari informasi, pertukaran data, tutorial, termasuk bahan kuliah di
internet.
Prakiraan cuaca, biro jodoh, surat kabar, ilmu-ilmu agama.
Chating (Ngobrol di Internet), Email, Video Conference, Main Game dll.
Sebagai Media Promosi (Jualan Barang)
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 108
Bagaimana Koneksinya:
Internet Service Provider (ISP), misalnya TelKomnet,
GlobalNet,Mitranet,RadNet dll.
Diperlukan Server untuk melayani beberapa Client
Agar dapat masuk ke dunia maya/internet, maka harus mengetikkan
alamat internet yang kemudian kita kenal dengan domain name.
Misalnya URL http : www.kompas.com
http : Browser dan Web Server yang akan berkomunikasi
menggunakan protokol HTTP
www : Rosource yang ada pada WWW
kompas.com : Domain Name
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 109
Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone
Antara satu komputer dengan yang lain dibedakan menggunakan unique
name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai
perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll)
bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan
nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Server Vs Client
Server :
1. Menyediakan dokumen web
2. Mengeksekusi dokumen web yang bersifat “server side” (php, asp,
jsp ), menerjemahkan ke dalam bentuk yang bisa dipahami oleh
“web browser” di client
3. Memiliki service (program) web server (IIS, Apache dsb)
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 110
4. Memberikan response ke client.
Client :
1. Mengambil dokumen web.
2. Mengeksekusi dokumen web yang bersifat “client side” (javascript,
html, css).
3. Memiliki web browser untuk menerjemahkan dokumen web ke
bentuk yang “manusiawi”.
4. Mengirimkan request ke server.
Gambar 29. Aristektur Client-server
Teknologi Web Client
Web browser, HTML / XML / XHTML, Javascript / VBScript, CSS, Flash
player, Java Applet, ActiveX / Plugin: program yang terintegrasi dengan
browser, Helper: program yg terinstall di client.
Server Side Technologies
Hardware : Komputer Server
Software:
1. Web server
2. Server side Programming Tools: PHP, ASP, .NET
3. Utility Programming Tools : Database Server (MySQL,
SQLServer)
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 111
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser
lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses
permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang
diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut
dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa
format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan
browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang
hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan
gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server,
untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol
sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling
dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada
world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak
menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya
lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa
seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca
dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya
sekalipun.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 112
dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa
yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
# Pertemuan 15.
5.2 Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya
yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung
yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi
penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
A. Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.
B. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction
and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya
sebagai modul (mod_perl).
C. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja
di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah
satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih
baik.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 113
D. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di
atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform
web servernya.
5.3 Fasilitas atau Ciri Khas dari Web Server Apache
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server
dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web
server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 114
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server
lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web
server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server
NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih
mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim
operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan
oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak
terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap
daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan
SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard yang
mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet.
5.4 Sejarah TCP/IP
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk
mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan
komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 115
teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah
Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa
protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting
dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua
grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di
ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley
mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet
Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of Defense
(DOD).
5.5 Istilah-istilah didalam Internet Protocol
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai
TCP/IP, yaitu diantaranya :
Host atau end-system, Seorang pelanggan pada layanan jaringan
komunikasi. Host biasanya berupa individual workstation atau personal
computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan
applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan
pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of
networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk
berhubungan seperti virtual networks.
Node, adalah istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu
merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan
pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 116
Router, adalah suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara
dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya
bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya
telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh
host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
5.6 Overview TCP/IP
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, TCP/IP juga dikembangkan oleh
Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang didesain oleh berbagai vendor untuk
menjadi sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil
karena hanya menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer, electronic mail,
remote logon. Beberapa komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan
TCP/IP (bersamaan dengan protokol lain) dalam suatu LAN tunggal. Komponen
IP menyediakan routing dari departmen ke network enterprise, kemudian ke
jaringan regional dan akhirnya ke global internet. Hal ini dapat menjadikan
jaringan komunikasi dapat rusak, sehingga untuk mengatasinya maka kemudian
DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada
node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini memungkinkan untuk
membangun jaringan yang sangat besar dengan pengaturan pusat yang sedikit.
Karena adanya perbaikan otomatis maka masalah dalam jaringan tidak diperiksa
dan tak diperbaiki untuk waktu yang lama.
Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai
beberapa layer, layer-layer itu adalah :
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 117
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari
node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk
versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan
range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup
dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway
yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke
region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki
pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di
tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang
dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan
benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang
menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
# Pertemuan 16.
5.7 Beberapa Hal Penting Didalam TCP/IP
Jaringan Peminta Terendah (Network of Lowest Bidders)
IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet).
Individual machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring).
TCP/IP membagi LAN dengan user yang lain (Novell file server, windows
dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan antara LAN
dengan dunia luar.
Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat
berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 118
Dengan bertambahnya kecepatan mikroprossesor, fiber optics, dan saluran
telepon digital maka telah menciptakan beberapa pilihan teknologi baru
diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous Transfer Mode
(ATM).
Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks
yang cocok dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP
dapat dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah
jaringan internal corporate SNA, atau data dapat terhubung pada TV
kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubungan pada salah satu
jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui
gateways yang disediakan vendor jaringan .
Masalah Pengalamatan
Dalam sebuah jaringan SNA, setiap mesin mempunyai Logical Units
dengan alamat jaringan masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell
IPX mempunyai rancangan untuk membuat nomor untuk setiap jaringan
lokal dan untuk setiap workstation yang terhubung ke jaringan.
Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor
unik untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4
byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor
desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan sekarang) dan
memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya
130.132.59.234.
Sebuah organisasi dimulai dengan mengirimkan electronic mail ke
[email protected] meminta untuk pembuatan nomor jaringan.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 119
Hal ini dimungkinkan bagi hampir setiap orang untuk memperoleh nomor
untuk jaringan "small class C" dengan 3 bytes pertama meyatakan jaringan
dan byte terakhir menyatakan individual komputer. Organisasi yang lebih
besar dapat memperoleh jaringan "Class B" dengan 2 bytes pertama
menyatakan jaringan dan 2 bytes terakhir menyatakan menyatakan
masing-masing workstation sampai mencapai 64.000 individual
workstation. Contoh Jaringan Class B Yale adalah 130.132, jadi semua
komputer dengan IP address 130.132.*.* adalah dihubungkan melalui
Yale.
Kemudian organisasi berhubungan dengan intenet melalui satu dari
beberapa jaringan regional atau jaringan khusus. vendor jaringan diberi
nomor pelanggan networks dan ditambahkan ke dalam konfigurasi
routing dalam masing-masing mesin.
Tidak ada rumus matematika yang mengubah nomor 192.35.91 atau
130.132 menjadi "Yale University" atau "New Haven". Mesin-mesin yang
mengatur jaringan regional yang besar atau routers Internet pusat dapat
menentukan lokasi jaringan-jaringan tersebut dengan mencari setiap
nomor jaringan tersebut dalam tabel. Diperkirakan ada ribuan jaringan
class B dan jutaan jaringan class C. Pelanggan yang terhubung dengan
Internet, bahkan perusahaan besar seperti IBM tidak perlu untuk
memelihara informasi pada jaringan-jatingan yang lain. Mereka mengirim
semua eksternal data ke regional carrier yang mereka langgan, dan
regional carrier mengamati dan memelihara tabel dan melakukan routing
yang tepat.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 120
Subnets
Meskipun pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel
jaringan/menyediakan eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan jaringan
class B dapat diatur secara internal sehingga lebih kecil dan versi
organisasi jaringan yang lebih sederhana. Biasanya membagi dua byte
internal assignment menjadi satu byte nomor departmen dan satu byte
Workstation ID.
Enterprise network dibangun dengan menggunakan TCP/IP router box
secara komersial. setiap router mempunyai tabel dengan 255 masukan
untuk mengubah satu byte nomor departmen menjadi pilihan tujuan
ethernet yang terhubung ke salah satu router. Misalnya, pesan ke
130.132.59.234 melalui jaringan regional National dan New England
berdasarkan bagian nomor 130.132. Tiba di Yale, 59 department ID
memilih ethernet connector . 234 memilih workstation tertentu pada
LAN. Jaringan Yale harus diupdate sebagai ethernet baru dan departemen
ditambahkan, tapi tidak dipengaruhi oleh perubahan dari luar atau
perpindahan mesin dalam departemen.
Jalur-jalur tak tentu
Setiap kali sebuah pesan tiba pada sebuah IP router, maka router akan
membuat keputusan ke mana berikutnya pesan tersebut akan dikirimkan.
Ada konsep satu waktu tertentu dengan preselected path untuk semua
traffic. Misalkan sebuah perusahaan dengan fasilitas di New York, Los
Angles, Chicago dan Atlanta. Dapat dibuat jaringan dari empat jalur
telepon membentuk sebuah loop (NY ke Chicago ke LA ke Atlanta ke
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 121
NY). Sebuah pesan tiba di router NY dapat pergi ke LA melalui Chicago
atau melalui Atlanta. jawaban dapat kembali ke jalan lain.
Bagaimana sebuah router dapat membuat keputusan antara router dengan
router? tidak ada jawaban yang benar. Traffic dapat dipetakan dengan
algoritma "clockwise" (pergi ke NY ke Atlanta, LA ke chicago). Router
dapat menentukan, mengirimkan pesan ke Atlanta kemudian selanjutnya
ke ke Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola
traffic dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk.
Jika satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap
mencapai tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari
NY ke Chicago, data dapat dikirim dari NY ke Atlanta ke LA ke
Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut meskipun dengan
kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.
Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem)
Jika ada error terjadi, maka dilaporkan ke network authorities. Error
tersebut harus dibenarkan atau diperbaiki. IP, didesain untuk dapat tahan
dan kuat. Kehilangan node atau jalur adalah hal biasa, tetapi jaringan
harus tetap jalan. Jadi IP secara otomatis menkonfigurasi ulang dirinya
sendiri bila terjadi sesuatu yang salah. Jika banyak redundancy yang
dibangun ke dalam sistem maka komuniksi tetap berlangsung dan terjaga.
TCP dirancang untuk memulihkan node atau saluran yang gagal dimana
propagasi routing table berubah untuk semua node router. Karena proses
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 122
updating memerlukan waktu yang lama , TCP agak lambat untuk
menginisiasi pemulihan.
Mengenai Nomor IP
Setiap perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet
harus mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkin
dikonfigurasi untuk berhubungan dengan bebarapa department LAN.
Semua traffic di luar organisasi dihubungkan dengan koneksi tunggal ke
jaringan provider regional.
Jadi, pemakai akhir dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu
jaringan regional . Tiga bagian informasi dibutuhkan :
a) IP address dibuat pada PC.
b) Bagian dari IP address (subnet mask) yang membedakan mesin
lain dalam LAN yang sama (pesan dapat dikirim secara langsung)
dengan mesin-mesin di departemen lain atao dimanapun di seluruh
dunia (yang dikirimkan ke router mesin).
c) IP address dari router mesin yang menghubungkan LAN tersebut
dengan dunia luar.
Susunan TCP/IP
Internet pada mulanya didesain dengan dua kriteria utama. Dua kriteria ini
mempengaruhi dan membentuk hardware dan software yang digunakan
sekarang. Kriteria tersebut : Jaringan harus melakukan komunikasi antara
para peneliti di belahan dunia yang berbeda, memungkinkan meraka dapat
berbagi dan berkomunikasi mengenai penelitian mereka satu sama lain.
Sayangnya, riset memerlukan berbagai komputer dari beragam platform
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 123
dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk keperluan keilmuan. Maka
untuk itu diperlukan protocol suite untuk dapat berhubungan dengan
berbagai platforms hardware yang berbeda dan bahkan sistem jaringan
yang berbeda. Lebih jauh lagi, network harus merupakan jaringan
komunikasi yang kuat yang mempunyai kemampuan dapat bertahan dari
serangan nuklir. Rancangan ini memebawa ke arah desentralisasi jaringan
yang terdiri dari jaringan yang terpisah, lebih kecil, jaringan yang diisolasi
yang mempunyai kemampuan otomatis bila diperlukan.
Layer menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan
kemampuan menggunakan kembali dan kebebasan platform. Layer-layer
tersebut dimaksudkan untuk benar-benar terpisah dari satu sama lain dan
juga independen. Layer tersebut tidak mengandalkan informasi detail dari
layer yang lain. Arsitektur rancangan ini membuat lebih mudah untuk
melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau
dikembangkan tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport,
Internetwork, dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai
hirarki seperti di bawah ini :
Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke
transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi.
Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan
pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke
internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan,
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 124
alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima
untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin.
Layer ini meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams
dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram
harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesahannya
sebelum melewatinya pada Transport layer.
Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan
TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP
dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel,
Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit atau
alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network
interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude
arsitektur network.
Internet merupakan kumpulan dari berbagai jaringan komputer LAN
dan WAN di seluruh dunia yang saling berkomunikasi.
Untuk dapat berkomunikasi maka harus ada aturan mainnya yang
disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Internet menekan waktu, beaya dan meniadakan jarak untuk
berkomunikasi dan tukar menukar informasi di seluruh dunia.
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 125
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala nikmat yang tiada terbilang
sehingga terselesainya modul ini. Modul ini dibuat untuk membantu mahasiswa/i
IBI Darmajaya dalam melaksanakan matakuliah sehingga mempermudah dalam
pemahaman materi bahasa Pemrograman Web khususnya dalam modul selain
berisi materi, juga mencantumkan contoh latihan serta tugas mandiri. Untuk itu
diharapkan mahasiswa/i sebelumnya membaca isi dari modul ini sehingga
mempermudah pemahaman materi saat dosen memberikan penjelasan materi yang
disampaikan.
Demikian prakata ini penulis buat, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa/i. Sekiranya penulis menyadari adanya kekurangan dari modul ini,
maka mohon kritik dan saran membangun dari para pembaca. Akhir kata tak luput
penulis mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah membantu sehingga
terselesainya modul ini.
Bandar Lampung, Mei 2010
Penulis
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 126
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
I. KONSEP DASAR DAN CONTOH HTML ........................................ 2
1.1. Pendahuluan ................................................................................... 2
1.2. Sejarah internet............................................................................... 2
1.3. Peralatan yang dibutuhkan ............................................................. 4
1.4. World Wide Web ............................................................................ 6
1.5. Pengenalan HTML ......................................................................... 7
1.6. Browser dan editor ......................................................................... 9
1.7. Tag-tag HTML ............................................................................... 11
1.7.1 Struktur HTML dokumen ...................................................... 13
1.7.2 Basic element HTML ............................................................ 15
1.7.2.1 List item ..................................................................... 15
1.7.2.2 Horizontal rules (HR) ................................................ 17
1.7.2.3 Pemformatan page ..................................................... 18
II. XHTML .................................................................................................. 52
2.1 Pendahuluan ........................................................................................... 52
2.2 Perbedan HTML dan XHTML ............................................................. 52
2.3 W3C XHTML validation service ......................................................... 53
2.4 Header..................................................................................................... 54
2.5 Linking ................................................................................................... 54
2.6 Image ...................................................................................................... 56
2.7 Special characters dan line breaks ........................................................ 58
2.8 Unordered list ......................................................................................... 59
2.9 Nested & ordered list ............................................................................. 59
2.10 Pengenalan macromedia dreamweaver ................................................ 61
2.10.1 HTML, XHTML, dan dreamweaver ........................................ 65
2.10.2 Body HTML ........................................................................ 67
2.10.3 Format teks HTML ............................................................. 68
2.10.3.1 Heading ................................................................. 68
2.10.3.2 Membuat baris baru............................................... 69
2.10.3.3 Membuat paragraf ................................................. 69
2.10.3.4 Membuat daftar/list ............................................... 70
2.10.3.5 Unordered list ........................................................ 70
2.10.3.6 Ordered list ............................................................ 71
2.10.3.7 Definition list ........................................................ 72
2.10.3.8 Format tulisan........................................................ 73
2.11 Graphics di HTML ............................................................................... 73 2.12 Hyperlink di HTML ............................................................................. 74
2.13 Membuat layout frame di HTML ........................................................ 76
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 127
III. CSS ......................................................................................................... 80
3.1 Pendahuluan .................................................................................. 80
3.2 Menambahkan CSS ke dalam HTML ............................................ 80
3.2.1 External style sheet ................................................................. 80
3.2.2 Internal style sheet................................................................... 80
3.2.3 Inline style ............................................................................... 81
3.3 Istilah-istilah dalam CSS ................................................................ 81
3.4 Komentar pada CSS ....................................................................... 81
3.5 Class selector .................................................................................. 82
3.6 CSS background properties ............................................................ 82
3.7 CSS text properties ......................................................................... 83
3.8 CSS border properties .................................................................... 84
3.9 CSS margin properties ................................................................... 86
3.10 CSS padding properties .................................................................. 86
3.11 CSS list properties .......................................................................... 87
IV. JAVA SCRIPT ...................................................................................... 89
4.1 Pendahuluan ...................................................................................... 89
4.2 Kelebihan dan kekurangan javascript ............................................... 89
4.2.1 Kelebihan javascript ............................................................... 89
4.2.2 Kekurangan javascript ............................................................ 90
4.3 Struktur dan syntax dasar javascript ................................................. 91
4.4 Nilai, variable, dan konstanta/literal ................................................. 95
4.4.1 Nilai dalam javascript ............................................................. 95
4.4.2 Variable .................................................................................. 97
4.4.3 Konstanta/literal...................................................................... 98
4.5 Fungsi ............................................................................................... 99
V. WEB SERVER DAN TCP/IP................................................................ 107
5.1 Pendahuluan ..................................................................................... 107
5.2 Web server apache ........................................................................... 112
5.3 Fasilitas atau ciri khas dari web server apache ................................ 113
5.4 Sejarah TCP/IP ................................................................................. 114
5.5 Istilah-istilah didalam internet protokol ........................................... 115
5.6 Overview TCP/IP ............................................................................. 116
5.7 Beberapa hal penting dalam TCP/IP ................................................ 117
DAFTAR PUSTAKA
PEMROGRAMAN WEB | INFORMATICS & BUSINESS DARMAJAYA | 128
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2006. Mempercantik Web dengan CSS. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Hunt, Craig. 2002. TCP/IP Network Administration. 3rd Edition.O‟reilly.
Jennifer Niederst, Jennifer Niederst Robbins, 2003, “Learning Web design: a
beginner's guide to HTML, graphics, and beyond”, O‟reilly digital stidio
Jennifer Niederst Robbins, 2007, “Learning web design: a beginner's guide to
(X)HTML, style sheets, and web graphics”, 3rd edition.
Setiawan, Andi. 2004. “Pemrograman HTML Standarisasi, Konfigurasi
dan Implementasi”. Bandung : Yrama Widya.
Supadi. 2007.”Buku Ajar Pengembangan Web”. Lampung : IBI
Darmajaya.
Wahidin, 2005, “Dreamweaver MX 2004”, Palembang : Maxikom.