Upload
aulia-rahman-pandjaitan
View
237
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
1/45
1
MODUL 1
RODA DAN BAN
BAB 1. PENDAHULUANA. Deskripsi
Modul ini menjelaskan tentang beberapa hal penting yang perlu diketahui agar dapat
mengatasi gangguan ban akibat roda yang tidak balans. Cakupan materi yang akan
dipelajari dalam modul ini meliputi :
a. Mengidentifikasi gangguan pada roda dan ban.
b. Masalah yang ditimbulkan karena gangguan pada roda dan ban serta cara
mengatasinya.
c. Macam – macam keausan dan penyebabnya
B. TUJUAN
1. Umum
Siswa dapat mengidentifikasi gangguan pada roda dan ban serta cara
memperbaikinya
2. Khusus
a. Menjelaskan tentang penyebab tejadinya gangguan pada roda dan ban
b. Menjelaskan jenis keausan yang tidak wajar
c. Menjelaskan terjadinya getaran pada roda dan ban
d. Menjelaskan pengemudian yang tidak normal
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Materi isi modul ini dapat dipelajari secara mandiri ataupun berkelompok pada
tempat dan waktu sesuai dengan dimana siswa berada, kemudian untuk latihan dan test
harus dikerjakan secara mandiri. Modul ini dapat dipelajari setelah siswa
menyelesaikan modul sebelumnya
1
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
2/45
D. ALOKAS !AKTU
Modul ini dipelajari untuk tiga kali pertemuan tatap muka di kelas atau dengan waktu
belajar secara mandiri ! "# menit.
E. PERALATAN DALAM PENGGUNAAN MODUL
$dapun alat yang dipergunakan dalam menggunakan modul ini adalah sebagai berikut:
1. %&' dan bahan ajarnya
. Clip chart
(. Spidol dan white board
BAB 2. MENGDENT"KAS GANGGUAN PADA RODA # BAN $ANG
DAKBATKAN OLEH RODA # BAN TDAK BALANS
A. GANGGUAN PADA RODA DAN BAN
Mesin rnemutarkan axle shaft atau drive shaft , dan selanjutnya memutar ban.
&al ini rnenunjukkan bahwa ban adalah bagian dari pemindah tenaga. )an juga
mengubah arah gerak kendaraan mengikuti putaran roda kemudi, dari sini dikatakan
juga bahwa ban merupakan bagian dari system kemudi. *itambah lagi karena ban juga
menopang berat kendaraan dan meredam getaran dari jalan, ban juga merupakan
bagian dari system suspensi. %leh karena itu, pada saat melakukan troubleshooting
pada masalah ban, ketiga system tersebut yaitu ban dan peiek, kemudi, dan suspensi
harus juga diperhatikan.
Sama pentingnya, kesalahan perawatan ban juga akan menyebabkan gangguan
pada ban dan system lainnya yang terkait. %leh karena itu, langkah pertama pada
troubleshooting ban adalah memeriksa apakah ban dipakai dan dirawat dengan baik.
$pabila ban+ roda tidak balans, maka akan terjadi keolengan atau getaran pada
kendaraan. etaran yang dipindahkan ke badan mobil, dalam kecepatan tertentu, akan
dapat merusak komponen-komponen kendaraan, antara lain : pegas rusak+patah,
peredam getaran rusak, bantalan-bantalan roda rusak, kerusakan pada ball joint, dan
kerusakan pada lengan-lengan kemudi. adi ban+ roda yang balans dapat : menjamin
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
3/45
(
keselamatan di jalan, menambah rasa aman berkendaraan dan menambah umur
kendaraan.
1. Ke%us%& '%&( Ti)%k !%*%r
B%& Aus p%)% Shoulder %+%u Di +e&(%h
UNDER,N"LATON !EAR ON SHOULDES
O-ER,N"LATON !EAR ON TREAD CENTER
ambar 1. /eausan ban terpusat di tengah
• 'enyebab utama keausan ban yang terpusat pada shoulder atau ditengah adalah
kesalahan tekanan ban. /alau tekanan ban terlaiu rendah, maka bagian tengah
ban akan cekung, dan beban akan tertumpu pada shoulder sehingga akan aus
lebih cepat dari pada bagian tengah. )eban yang borlebihan juga akan berakibat
sama.
• /alau tekanan ban terlaiu tinggi, bagian tengah ban menjadi cembung, dan
sebagian besar beban akan tertumpu ditengah sehingga keausannya lebih cepat
dari pada bagian shoulder.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
4/45
"
Ke%us%& B%& See/%h D%/%m %+%u Lu%r
• /eausan karena menikung, seperti terlihat dibawah adalah yang disebabkan
karena berbelok dengan kecepatan yang berlebihan. )an tergelincir dan
mengakibatkan jenis keausan diagonal. 0ni adalah masalah yang paling sering
terjadi. Satu-satunya cara pencegahannya adalah pengemudi harus
memperlambat kendaraan pada saat membelok.
Rounded edge of outside shoulder
Rough surface from abrasion
CORNERNG !EAR
ambar . /eausan ban sebelah dalam atau luar
• *eformasi atau kelonggaran yang berlebihan pada bagian suspensi akan
mempengaruhi front wheel alignment, dan mengakibatkan keausan ban tidak
normal.
• /alau sebelah tread keausannya lebih cepat dari yang lain, penyebab utamanya
adalah mungkin camber tidak tepat. /arena besarnya bidang singgung ban dengan
jalan tergantung pada besarnya beban, ban dengan camber positip, diameter sebelah
luarnya lebih kecil daripada sebelah dalam. $kibatnya, tread bagian luar akan slip
pada jalan untuk mengejar jarak tempuh yang sama dengan tread bagian dalam.
/ejadian slip ini mengakibatkan keausan yang
berlebihan disebelah luar tread. ntuk ban dengan
camber negatip, keausan tread disebelah dalam
akan lebih cepat.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
5/45
#
2onger Shorter
ambar (. 'enyebab terjadinya keausan luar
03S0*4 54$6 %7S0*4 54$6
ambar ". /eausan dalam dan luar
Ke%us%& Aki%+ T0e,& %+%u T0e,0u+ Aus eru/u
'enyebab utama aus berbulu pada tread ban adalah penyetelan toe-in yang
tidak tepat. 7oe-in yang terlalu besar akan memaksa roda slip keluar dan
menggesek bidang singguhg tread bagian dalam pada permukaan jalan, ini
menyebabkan terjadinya keausan toe-in. 'ermukaan tread akan rnernbentuk
susunan seperti berbulu seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 0ni dapat
diketahui dengan jalan rnengusapkan tangan pada tread dari bagian dalam ke
bagian lluar ban. *alam hal lain, toe-out yang berlebihan akan menarik ban ke
0nside 0nside
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
6/45
8
dalam dan menggesek bidang singgung tread bagian luar pada permukaan jalan.
/eausan toe-out yang terjadi bentuknya seperti pada gambar di bawah.
*irection of tra9el
ambar #. keausan toe-in
*irection of tra9el
ambar 8. /eausan toe-out
Ke%us%& T0e,A&),Hee/
• /eausan toe-and-heel adalah aus sebagian yang sering terjadi pada ban dengan
pola tread block dan lug. )lock pada tread aus diagonal sama seperti tumit
sepatu dan kadang-kadang membentuk seperti suatu gergaji. /alau kendaraan
sering berjalan di jalan beton, ban akan cepat aus. 0ni disebabkan blocknya slip
pada waktu berputar ke atas meninggalkan beton karena beton keras dan tidak
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
7/45
;
terkalahkan oleh block pada saat mencengkeramnya
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
8/45
=
Ke%us%& Sp0+ 3Sp0+ !e%r Cuppi&(4
/eausan spot membentuk lekukan seperti rnangkok pada heberapa bagian
tread roda dan terjadi ika kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi. /eausan
semacam ini terjadi karena tread roda mengalami slip pada inter9al yang teratur,
seperti diterangkan di bawah.
ambar =. /eausan spot
/alau bearing roda, ball joint, tie rod end . dan lain-lain mengalami keausan
yang berlebihan, atau kalau spindle bengkok, ban akan bergoyang pada titik
tertentu di saat berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga mengakibatkan gesekan
yang kuat dan menyebabkan terjadinya keausan spot.
7eromol rem yang telah berubah bentuk atau aus tidak merata
menyebabkan terjadinya pengereman pada inter9al yang teratur, dan ini
mengakibatkan terjadinya keausan spot dengan ukuran yang cukup besar melingkar
pada ban.Worn tread
ambar >. /eausan yang disebabkan kerusakan rem
2. Ge+%r%&
Masalah getaran ban dibagi dalam : Body shake, 'steering flutter , dan steering shimmy.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
9/45
>
Body Shake B0)' Ber(0&5%&(
?ang dimaksud dengan goncangan dteini adalah getaran 9ertikal atau lateral
yang terjadi pada body kendaraan dan roda kemudi, bersama-sama dengan getaran
tempat duduk. 'enyebab utama goncangan adalah roda yang tidak balance, run-out
yang berlebihan, dan rigiditas ban yang tidak seragam. ika masalah tersebut
diperbaiki, maka goncangan biasanya akan hilang. oncangan biasanya tidak dapat
dirasakan pada kecepatan di bawah =@ km+jam. *i atas kecepatan ini, goncangan
akan semakin terasa, tetapi kemudian menurun pada kecepatan tertentu. ika
goncangan terjadi pada kecepatan "@-8@ km+jam, penyebabnya biasanya run-out
roda yang berlebihan atau ban yang kurang seragam.
oncangan pada kecepatan rendah biasanya tidak banyak disebabkan olehroda yang tidak balance
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
10/45
1@
L%&(k%h 6 /%&(k%h Per%ik%&
1. Bi5%r%k%& (e*%/%&'%
Sebelum mengatasi segala bentuk getaran, dianjurkan agar
membicarakan dahulu sifat ganggungan dengan pengemudi kendaraan.
7entukan pada tingkat kecepatan berapa getaran terjadi dan dapatkan akibat
dari gangguan tersebut, apakah terjadi pada roda kemudi, apakah tempat duduk
bergoncang, apakah kaca spion bergetar, atau apakah masih terjadi meskipun
mobil sudah diperbaiki dan roda sudah dibalance B
2. L%kuk%& +es+ *%/%& u&+uk )i%(&0s%.
2akukan test jalan untuk memastikan keluhan customer kalaumemungkinkan. alur yang dipakai test jalan harus mempunyai permukaan
yang baik dimana kecepatan tertentu dapat dipertahankan. alankan kendaraan
beberapa kilometer untuk memanaskan ban hingga tercapai temperatur kerja
dan menghilangkan A standing flatsA, dan kemudian catat gejala yang
disampaikan oleh pengemudi misalnya kecepatan kritis, jenis getaran, dan
lain-lain
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
11/45
11
"hickness gauge
ambar 11. 'emeriksaan hubto!heel centering clearance
b. 'erbaiki hub-to-wheel centering clearance• 6ubahlah posisi pelek pada hub dan pasangkan kembali pada posisi
yang lerkecil perbedaan sekelilingnya.
• /alau tidak ada penurunan terhadap perbedaan sekeliling walaupun
posisi pemasangannya telah dirubah, periksa hub run-out, dan pastikan
apakah peiek baik atau tidak.
c. 'eriksa Runout ban
d. 'eriksa Runout pelek
e. 'eriksa Runout hub
3ilai batas :
Radial runout @,@# mm @,@@ in< atau kurang
#ateral runout @,@# mm @,@@ in< atau kurang
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
12/45
1
ambar 1. 'emeriksaan runouthub
f. 'erbaiki Runout ban
g. 'eriksa balance offthercar
• Cobalah untuk melakukan penyetelan static balance dan dynamic
balance ke @ gram.
• unakan balancing !eight yang sesuai dengan peiek, dan tempelkan
dengan kuat agar tidak jatuh pada saat berjalan.
h. 'erbaiki kembali Runout )an
1. 'eriksa runout ban
• 'asangkan ban pada mobil sesuai dengan tanda pemasangannya
• kur radial runout ban dengan menggunakan dial gauge
2. 'erbaiki runout ban
• 'asangkan mur hub untuk sementara kencangkan dengan tangan<
dan tempatkan bagian yang mempunyai radial runout lebih besar
di bagian bawah.
• 7urunkan kendaraan sampai ban sedikit menyentuh tanah, dan
kencangkan kembali mur hub secara merata dengan menggunakan
kunci mur hub. 2akukan penyetelan yang teliti pada hub dan !heel
centering clearance
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
13/45
1(
$ambar %&. #argest runout
i. 'eriksa balance onthecar 1. 2akukan pemeriksaan sesuai dengan petunjuk untuk balancer .
. 'emeriksaan balance offthecar dan perbaikannya harus sudah
dilakukan sebelum pemeriksaan balance onthecar .
(. 'emeriksaan dilakukan dengan !heel cap, valve cap, center ornament
dan magnet locknut terpasang.". ntuk kendaraan dengan fulltime four!heel drive, ikuti repair manual
yang sesuai.#. 'ada saat memeriksa balance pada drive !heel , putarkan roda dengan
tenaga mesin, tambah kecepatan secara bertahap.
j. 'eriksa wheel alignment
7. Pe&(e&)%r%& Ter%s% Ker%s Hard Riding <
• Semakin tinggi tekanan ban, berarti rigiditas ban semakin tinggi. 7etapi jika
terlalu tinggi maka ban tidak dapat meredam kejutan dari permukaan jalan, dan
mengakibatkan pengendaraan terasa keras. Setiap kendaraan mempunyai model
ban yang disarankan yang cocok untuk ukuran beban dan pemakaiannya.
'emakaian ban yang lebih rigid akan menyebabkan pengendaraan terasa keras.
• Setiap kendaraan mempunyai model ban yang disarankan yang cocok untuk
ukuran beban dan pemakaiannya. 'emakaian ban yanglebi rigid akan
menyebabkan pengendaran terasa keras
9. Kemu)i Ber%+ (Hard Steering
7ekanan ban yang terlalu rendah akan menyebabkan bidang singgung tread
dengan jalan lebih lebar, sehingga memperbesar tahanan antara ban dengan
permukaan jalan dan akibatnya kemudi menjadi lebih berat.
:. P%)% Pe&(emu)i%& N0rm%/ Ke&)%r%%& Ter+%rik ke S%+u Ar%h
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
14/45
1"
&al ini berarti bahwa kendaraan cenderung membelok ke satu arah pada
saat pengemudi mengemudikan dengan arah lurus. &al seperti ini kebanyakan
terjadi jika terdapat perbedaan rolling resistance yang besar pada roda kiri dan
kanan, atau perbedaan pada momen yang bekerja pada poros roda kiri dan kanan.
• /alau diameter luar ban kiri dan kanan tidak sama, jarak tempuh setiap putaran
ban akan tidak sama, sehingga kendaraan akan cenderung membelok ke salah
satu arah ke kiri atau kanan.
• /alau tokanan ban kiri dan kanan tidak sama, akan terdapat perbedaan rolling
resistance ban dan kendaraan akan cenderung membelok ke kiri atau kanan.
• Mobil juga akan cenderung menarik ke satu arah kalau toe-out atau toe-in
terlalu besar atau camber dan caster roda kanan dan kiri terlalu besar
perbedaannya.
B. PEMERKSAAN BAN LUAR
1. Kesesu%i%& %& +erh%)%p pe/ek '%&( )i(u&%k%&.
kuran ban harus sesuai dengan pelek yang digunakan. 'emeriksaan dapat
dilakukan dengan melihat ukuran ban yang tertera pada sidewall dan dibandingkan
dengan ukuran pelek yang digunakan. kuran pelek biasanya tertera pada pelek
tersebut. 'emakaian pelek yang tidak sempurna akan mengakibatkan akibat seperti
telah diuraikan di atas. 'enting juga memeriksa run out pelek roda, yaitu seperti
gambar dibawah ini.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
15/45
1#
ambar 1". Memeriksa 6un %ut 'elek
2. Pemeriks%%& ke%us%& %&.
/eausan ban dapat dilihat dengan melihat indikator keausan ban pada tread.
$pabila keausan tread mencapai indikator, hal ini menunjukkan batas keausan ban
dan saatnya ban harus diganti.
ambar 1#. 'emeriksaan /eausan )an
7. Tek%&%& %&(i&.
7ekanan angin ban yang tidak sesuai akan menyebabkan kerusakan pada
ban dan memperpendek umur ban, diantaranya : keausan tread tidak rata, lepasnya
ikatan ply-cord dari karet ban, dan keretakan pada daerah sidewall. %leh karena itu
penting juga dilakukan memeriksa keolengan roda, seperti gambar dibawah ini.
keolengan roda : 1,@ mm<
ambar 18. 'emeriksaan run-out ban
9. Kerus%k%& /u%r.
New Tread Worn Tread
TREAD WEAR INCICATORLocation marks
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
16/45
18
/erusakan luar dari ban merupakan kerusakan yang dapat diamati secara 9isual.
ambar 1;. 'emeriksaan /erusakan 2uar )an
%. Ri Te%r
$da bagian alur 6ib yang robek dan terlepas dari telapak ban. 7ear 6ib
disebabkan posisi telapak ban tidak menapak ke permukaan jalan dengan
sempurna, sehingga konsentrasi berat hanya bertumpu pada sebagian kecil
telapak. /arena beban tidak sesuai dengan kekuatan bagian ban yang memikul,
maka terjadi kerusakan.
. Sep%r%+i0&
'ada bagian luar ban terjadi benjolan bagian yang menggelembung<
terutama pada shoulder, atau pada sidewall. 0ni disebabkan terlepasnya ikatan
ply-cord dari karet ban yang disebabkan beban berat, tekanan angin kurang dan
kecepatan tinggi.
5. C.B.U
7erputusnya ply-cord pada sidewall, kerusakan dapat dilihat dari sisi
dalam ban. 'enyebab kerusakan ini adalah tekanan ban sangat kurang, sehingga
terjadi defleksi pergerakan-pergerakan< yang besar pada sidewall. aya regang
tarik yang berulang-ulang menyebabkan ply-cord putus.
Gantilah ban AndaBila tanda slip sdah terlihat
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
17/45
New Tread Worn Tread
TREAD WEAR INCICATORLocation marks
1;
:. Ke%us%& %&.
*igolongkan menjadi dua, yaitu keausan karena umur pemakaian dan keausan
yang tidak wajar. 7read yang aus secara merata merupakan keausan yang wajar yangterjadi karena umur pemakaian ban. $pabila tanda indikator keausan pada tread sudah
terlihat, ban perlu diganti baru.
C. PROSEDUR PEMERKSAAN BAN DALAM DAN BAN LUAR
1. Memeriks% Kerus%k%& B%& Lu%r
Pr0se)ur Pemeriks%%& Kerus%k%& B%&
a. )ersihkan seluruh permukaan ban dari kotoran dan benda-benda asing yang
menempel, bila perlu cuci dengan air bersih.
b. Secara 9isual, periksa kesesuaian ukuran ban dengan pelek.
c. Secara 9isual, periksa ban jika terdapat cacat atau rusak pada sisi luar dan sisi
dalam dari ban. /erusakan yang sering terjadi pada ban diantaranya : ply-cord
putus C.).
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
18/45
1=
ambar 1=. 0ndikator /eausan )an 7.5.0<
Pemeriks%%& B%& Lu%r
1
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
19/45
1>
c
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
20/45
@
/eausan yang tidak wajar yang terjadi pada ban:
a. )an aus pada sholder atau di tengah, disebabkan oleh kesalahan tekanan ban.
7ekanan ban terlalu rendah+beban yang berlebihan menyebabkan shoulder aus
lebih cepat daripada bagian tengah. 7ekanan ban yang terlalu tinggi akan
mengebabkan bagian tengah tread aus lebih cepat daripada bagian shoulder.
ambar 1>. $us 'ada 7engah 7read dan 'ada Shoulder
b. /eausan )an Sebelah *alam $tau Sebelah 2uar. /alau sebelah tread
keausannya lebih cepat dari yang lain, penyebab utamanya adalah mungkin
camber tidak tepat. )an dengan camber positip, mengakibatkan keausan yang
berlebihan di sebelah luar tread. ntuk ban dengan camber negatip, keausan
tread di sebelah dalam akan lebih cepat.
ambar @. $us Sebelah *alam dan 2uar
c. /eausan $kibat 7oe-0n $tau 7oe-%ut $us )erbulu
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
21/45
1
ambar 1. /eausan )an $kibat 7oe – in
7oe-out yang berlebihan akan menarik ban ke dalam dan menggesek bidangsinggung tread bagian luar pada permukaan jalan. /eausan toe-out yang terjadi
bentuknya seperti gambar di bawah.
ambar . /eausan )an $kibat 7oe – out
d. /eausan 7oe-and-&eel. /eausan toe-and-heel adalah aus sebagian yang sering
terjadi pada ban dengan pola tread block dan lug. /eausan seperti ini juga akan
terjadi jika rem secara berulang-ulang diinjak dan dilepaskan, yang
mengakibatkan ban tergelincir pada jarak yang pendek berkali-kali.
ambar (. /eausan 7oe – and – &eel
e. /eausan Spot+Spot Wear +upping(. /eausan spot membentuk lekukan seperti
mangkok pada beberapa bagian tread roda dan terjadi jika kendaraan berjalan
pada kecepatan tinggi. /eausan semacam ini terjadi karena tread roda
mengalami slip pada inter9al yang teratur, seperti : bearing roda, ball joint, tie
rod end mengalami keausan yang berlebihan, teromol rem yang telah berubah
bentuk atau aus tidak merata menyebabkan terjadinya keausan spot dengan
ukuran yang cukup besar melingkar pada ban.
Keausan Keausan
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
22/45
ambar ". /eausan Spot
(< etaran pada kendaraan akibat ban+roda tidak balans :
a. B- S/012 )ody )ergoncang<
?ang dimaksud dengan goncangan dteini adalah getaran 9ertikal atau
lateral yang terjadi pada body kendaraan dan roda kemudi, bersama-sama
dengan getaran tempat duduk. 'enyebab utama goncangan adalah roda yangtidak balance, run-out yang berlebihan, dan rigiditas ban yang tidak seragam.
ika masalah tersebut diperbaiki, maka goncangan biasanya akan hilang.
oncangan biasanya tidak dapat dirasakan pada kecepatan di bawah =@
km+jam. *i atas kecepatan ini, goncangan akan semakin terasa, tetapi kemudian
menurun pada kecepatan tertentu. ika goncangan terjadi pada kecepatan "@-8@
km+jam, penyebabnya biasanya run-out roda yang berlebihan atau ban yang
kurang seragam. oncangan pada kecepatan rendah biasanya tidak banyak
disebabkan oleh roda yang tidak balance
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
23/45
(
C. UMPAN BALK
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban test modul 1 yang tepat pada
bagian akhir modul, hitunglah jawaban anda dengan benar, gunakanlah rumus di
bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi modul.
$dapun point untuk tiap soal berbeda-beda di antaranya :
Soal nomor 1 memiliki point (
Soal nomor memiliki point "
Soal nomor ( memiliki point (
6umus :
7ingkat 'enguasaan umlah 'oint Soal ?ang )enar ! 1@@D
1@$rti tingkat penguasaan yang anda capai
>@ D - 1@@ D )aik Sekali
=@ D - => D )aik
;@ D - ;> D Cukup
8@ D - 8= D /urang
@ D - 8; D /urang Sekali
)ila anda mencapai tingkat penguasaan =@ D atau lebih, anda dapat
melanjutkan ke modul . Selamat untuk andaE 7etapi apabila tingkat penguasaan anda
di bawah =@ D, anda harus mempelajari kembali materi tersebut terutama bagian yang
belum anda kuasai.
MODUL 2
PEN$ETELAN KESEMBANGAN STATK DAN DNAMK
BAB 1. PENDAHULUAN
A. DESKRPS
'ada modul ini akan di bahas mengenai bagaimana cara membuat roda dan ban
kembali seimbang, dengan cara menggambar bentuk ketidakbalansnya roda dan ban
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
24/45
"
tersebut. *i dalam modul ini juga dibahas mengenai cara menyetel keseimbangan roda
dan ban, yaitu dengan cara static balance dan dinamik balance.
B. TUJUAN
1. Umum
Siswa dapat menjelaskan bagaimana cara-cara menyeimbangkan roda dan ban
2. Khusus
Setelah mempelajari modul ini diharapkan para siswa dapat :
a. Menjelaskan defenisi keseragaman ban
b. Menjelaskan keseimbangan statik dan keseimbangan dinamik
c. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan ban dan roda yang tidak seimbang
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Materi isi modul ini dapat dipelajari secara mandiri ataupun berkelompok pada
tempat dan waktu sesuai dengan dimana siswa berada, kemudian untuk latihan dan test
harus dikerjakan secara mandiri, modul ini dapat dipelajari setelah siswa
menyelesaikan modul sebelumnya.
D. ALOKAS !AKTU
Modul ini dipelajari untuk dua kali pertemuan tatap muka di kelas atau dengan waktu
belajar secara mandiri ! "# menit.
E. PERALATAN DALAM PENGGUNAAN MODUL
$dapun alat yang dipergunakan dalam menggunakan modul ini adalah sebagai berikut:
". %&' dan bahan ajarnya
#. Clip chart
8. Spidol dan white board
BAB 2. MENGDENT"KAS PEN$ETELAN STATC DAN D$NAMC
"
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
25/45
#
A. KESERAGAMAN BAN
/eseragaman ban juga berarti keseragaman berat, dimensi, maupun
rigiditasnya. $kan tetapi, karena keseragaman berat biasanya disebut !heel balance,
dan keseragaman dimensi disebut runout , maka keseragaman berarti juga
keseragaman rigiditas.
$pabila roda tidak seimbang putarannya, maka dapat menimbulkan ketidak
seimbangan pada roda. /etidak seimbangan roda yang berlebihan dapat
mengakibatkan getaran yang dapat mempengaruhi kontrol terhadap kemudi kendaraan.
%leh karena itu, roda dan ban biasanya diperiksa terhadap keseimbangannya sebelum
meninggalkan pabrik. $kan tetapi keseimbangan roda dapat berubah karena kerusakanatau karena keausan, terutama pada mobil berkecepatan tinggi.
6oda dan ban yang tidak seimbang disamping membuat kendaraan tidak
nyaman, juga menimbulkan keausan-keausan tidak normal pada ban flat spor!ear(
dan sistem suspensi. *ua efek penting dari keadaan tidak seimbang adalah A!heel
trampA roda bergetar pada arah 9ertikal< dan A!heel shimmyA getaran pada arah
samping
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
26/45
8
C. STATC BALANCE
ntuk mengetahui static balance, gambarkan sebuah roda yang setimbang
berputar bebas pada porosnya. /alau berat roda didistribusikan merata pada poros
roda, titik tertentu dari roda akan dapat berhenti pada segala posisi. *alam kondisi
semacam ini roda dikatakan static balance.
ambar #. 6oda dalam keadaan keseimbangan statik
ambar 8. 6oda tidak seimbang statik statik
ambar ;. 'enyetelan keseimbangan statik
)erat $ berat
5eight hea9y
S indle
$dd balance weights
Correcti9e weight
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
27/45
;
$ lebih berat dari )
ambar =. aya sentrifugal pada roda yang tidak seimbang
$kan tetapi, kalau ban selalu berhenti dengan titik $< berada di bawah, berarti bagian
tersebut jelas-jelas lebih berat dari sisi lawannya, yaitu titik )
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
28/45
=
ambar >. Menyetel keseimbangan dengan gaya sentrifugal
D. D$NAMC BALANCE
/alau static balance diartikan sebagai keseimbangan bobot dalam arah radial
pada kondisi statis, dynamic balance diartikan sebagai keseimbangan bobot dalam arah
aksial pada saat roda berputar. *engan difinisi ini diterangkan bahwa dynamic
unbalance tidak terlihat pada saat roda berhenti.
)alance weight )alance weight
-ynamic
Static balance
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
29/45
>
ambar (@. 6oda yang seimbang secara statik dan dinamik
Sebagai umpama, bobot ekstra $ dan ) yang sama ditempel pada roda seperti gambar
di bawah. )obot ini akan menyebabkan roda menjadi static balance.
$ )
ambar (1. 6oda dengan bobot
$ dan ) dalam keadaankeseimbangan static
$kan tetapi,
garis yang
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
30/45
(@
menghubungkan pusat bobot dari gaya berat , dan , tidak berada pada sekeliling
garis pusat roda. $kibatnya, pada saat roda berputar titik , dan cenderung
mendekati garis pusat roda karena momen F dan Fg yang bekerja di sekitar titik pusat
gaya berat roda g
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
31/45
(1
Setiap roda berputar 1=@H, seluruh momen gaya Iang ditimbulkan oleh
perubahan arah ini membuat getaran lateral mengikuti ayunan putaran roda. etaran
lateral ini mengakibatkan kondisi iada steering !heel yang disebut shimmy yaitu
ayunan melingkar dari steering !heel.
/eseimbangan *inamik yang tidak tepat diperbaiki dengan jalan menempelkan
dua buah bobot pada roda satu dengan bobot yang sama dengan $ pada posisi C dan
yang lain dengan bobot yang sama dengan ) pada posisi *. 'enempclan bobot ini akan
mencegah momen di sekitar pusat %, sehingga getaran hilang. 'ada mobil yang
sebenarnya, bobot balance dengan ukuran yang benar dipasang pada !heel rim, pada
titik CI dan *.I
ambar (". )alance weight menjadikan keseimbangan dinamik
E. RANGKUMAN
1. /eseragaman ban juga berarti keseragaman berat, dimensi, maupun rigiditasnya.
$kan tetapi, karena keseragaman berat biasanya disebut wheel balance, dan
keseragaman dimensi disebut run-out, maka keseragaman berarti juga keseragamanrigiditas.
. )an dan pelek yang tidak balans dapat menimbulkan getaran yang diteruskan ke
body melalui komponen suspensi, dan ini tidak nyaman bagi pengemudi maupun
penumpang. ntuk itu, wheel balance perlu diperhatikan benar untuk mencegah
Balance !eight
Balance !eight
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
32/45
(
timbulnya getaran seperti tersebut di atas. 5heel balance dibagi menjadi dua :
keseimbangan statik jika roda diam ditempat< dan keseimbangan dinamik pada
saat roda berputar< .
(. /eseimbangan statik, roda + ban dalam keadaan keseimbangan statik bila :
a< Semua titik disekeliling lingkaran ban sama berat.
b< aya sentrifugal yang terjadi disekeliling lingkaran ban sama besar.
c< 'ada kendaraan tidak terjadi getaran naik – turun.
ambar (#. 6oda dalam keadaan keseimbangan static
ika roda yang dalam keadaan tidak seimbang secara statik berputar, maka
gaya centrifugal yang bekerja pada titik $ akan lebih besar dari gaya pada titik-titik
lainnya, sehingga $ akan cenderung menarik keluar dari poros roda yang akan
mengakibatkan bengkoknya poros dan getaran radial pada saat roda berputar.
". /eseimbangan dinamik diartikan sebagai keseimbangan bobot dalam arah aksial
pada saat roda berputar.
&ea9y spot
)erat $ berat )
5eight hea9y
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
33/45
((
ambar (8. 6oda dalam keadaan statik dan dinamik
*ynamic balance keseimbangan dinamik< yang tidak tepat diperbaiki
dengan jalan menempelkan dua buah bobot pada roda satu dengan bobot yang
sama dengan $ pada posisi C dan yang lain dengan bobot yang sama dengan )
pada posisi *. 'enempelan bobot ini akan mencegah momen di sekitar pusat %,
sehingga getaran hilang. 'ada mobil yang sebenarnya, bobot balance dengan
ukuran yang benar dipasang pada wheel rim, pada titik CI dan *.I
ambar (;. )alance weight menjadikan keseimbangan dinamik
Balance !eight
Balance !eight
-ynamic
Static balance
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
34/45
("
". LATHAN
1. $mati akibat yang terjadi pada kendaraan bila roda + ban tidak seimbangB
BAB 7. E-ALUAS
A. TEST
1. elaskan pengertian keseimbangan statik pada ban + rodaB
. elaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan dinamik pada ban + rodaB
B. KUC JA!ABAN
1. /eseimbangan statik diartikan sebagai keseimbangan bobot dalam arah radial pada
kondisi statis
6oda + ban dikatakan dalam keadaan seimbang statik bila :
• Semua titik disekeliling lingkaran ban sama berat.
• aya sentrifugal yang terjadi disekeliling lingkaran
ban sama esar.
• 'ada kendaraan tidak terjadi getaran naik – turun.
. /eseimbangan dinamik adalah : keseimbangan bobot dalam arah aksial pada saat
roda berputar. *engan difinisi ini diterangkan bahwa dynamic unbalance tidak
terlihat pada saat roda berhenti.
*ynamic balance yang tidak tepat diperbaiki dengan jalan menempelkan
dua buah bobot pada roda satu dengan bobot yang sama dengan $ pada posisi C
dan yang lain dengan bobot yang sama dengan ) pada posisi *. 'ada mobil yang
sebenarnya, bobot balance dengan ukuran yang benar dipasang pada wheel rim,
pada titik CI dan *.I
C. UMPAN BALK
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban test modul yang tepat pada
bagian akhir modul, hitunglah jawaban anda dengan benar. unakanlah rumus di
bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi modul.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
35/45
(#
$dapun point untuk tiap-tiap soal berbeda-beda di antaranya :
Soal nomor 1 memiliki point "
Soal nomor memiliki point 8
6umus :
7ingkat 'enguasaan umlah 'oint Soal ?ang )enar ! 1@@D
1@
$rti tingkat penguasaan yang anda capai
>@ D - 1@@ D )aik Sekali
=@ D - => D )aik
;@ D - ;> D Cukup8@ D - 8= D /urang
@ D - 8; D /urang Sekali
)ila anda mencapai tingkat penguasaan =@ D atau lebih, anda dapat
melanjutkan ke modul (. Selamat untuk andaE 7etapi apabila tingkat penguasaan anda
di bawah =@ D, anda harus mempelajari kembali materi tersebut terutama bagian yang
belum anda kuasai.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
36/45
(8
MODUL 7
MEN$ETEL KESEMBANGAN RODA DAN BAN
BAB 1. PENDAHULUAN
A. DESKRPS
'ada modul ( ini, berusaha menjelaskan cara-cara yang akan ditempuh ketika
menyetel keseimbangan roda dan ban meliputi langkah-langkahnya, penggunaan alat-
alatnya, keselamatan kerja yang harus diperhatikan dan jenis-jenis proses penyetelan
keseimbangan.
B. TUJUAN
1. Umum
Siswa dapat menyetel keseimbangan roda dan ban menggunakan alat penyetel
2. Khusus
Setelah mempelajari modul ini diharapkan para siswa dapat :
a. Menjelaskan penggunaan peralatan penyetel keseimbangan roda ban ban
b. Melaksanakan pekerjaan penyetelen keseimbangan statik roda sesuai
spesifikasi
c. Melaksanakan pekerjaan penyeimbangan dinamik roda sesuai spesifikasi
d. Menyetel keseimbangan roda secara offthecar balancer
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
0si materi modul ini dapat dipelajari secara mandiri ataupun berkelompok pada
tempat dan waktu sesuai dengan dimana siswa berada, kemudian untuk latihan dan test
harus dikerjakan secara mandiri, modul ini dapat dipelajari setelah siswa
menyelesaikan modul sebelumnya.
D. ALOKAS !AKTU
Modul ini dipelajari untuk tiga kali pertemuan tatap muka di kelas atau dengan
waktu belajar secara mandiri ! "# menit.
(8
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
37/45
(;
E. PERALATAN DALAM PENGGUNAAN MODUL
$dapun alat yang dipergunakan dalam menggunakan modul ini adalah sebagai berikut:
;. %&' dan bahan ajarnya
=. Clip chart
>. Spidol dan white board
BAB 2. MEN$ETEL KESEMBANGAN BAN DAN RODA DENGAN ALAT
PEN$ETEL
A. PENGGUNAAN PERALATAN PEN$ETEL KESEMBANGAN RODA DAN
BAN
$da dua tipe !heel balancer yaitu offthecar balancer yang dalam
pengoperasiannya perlu melepaskan ban dan mobil, penyetelan keseimbangan
dilakukan secara independent , dan onthecar balancer yang dalam pengoperasiannya,
balancing melibatkan semua bagian yang berputar pelek, teromol rem dan axle hub,
dan lain-lain< sementara roda masih terpasang di kendaraan.
/edua penyetelan keseimbangan tersebut mempunyai keistimewaan sebagai berikut:
+em Tipe Off-the-car
balance
On-the-car balance
/etelitian
'enyetelan
Statik
7inggi 7inggi
'enyetelan
*inamik
7inggi 7idak terlalu tinggi
/emudahan penyetelan
'enyetelan
Statik
Mudah Cukup mudah
'enyetelan
*inamik
Mudah Cukup sulit beberapa
balancer tidak dapat
mengukur dynamic balance dengan tepat<
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
38/45
(=
ambar (=. 5heel balancer %FF-7&4-C$6 7?'4
ambar (>. 5heel balancer %3-7&4-C$6 7?'4
*ahulu, offthecar type balancer dan onthecar type balancer dipakai sendiri-
sendiri untuk memperbaiki balance roda. 7etapi sekarang, untuk memperbaiki getaran
yang keras goncangan body, getaran kemudi, dan lain-lain< yang terjadi pada
kecepatan tinggi, yang tidak dapat diperbaiki dengan cara terdahulu G pertama, lakukan
static balance secara tersendiri dengan menggunakan offthecar balancer , dan
kemudian lakukan dynamic balance dengan ban terpasang pada kendaraan onthecar
balancer
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
39/45
(>
B. PERHATAN PADA SAAT MEN$ETEL KESEMBANGAN RODA
%. Perh%+i%& see/um me&'e+e/ keseim%&(%& r0)%
)ila menyetel keseimbangan roda, pertama periksalah kondisi ban :
1. 'eriksalah kemungkinan ada potongan logam atau batu dan lain-latn yang
terselip pada alur tread, dan periksalah juga kemungkinan bagian tread pecah
atau rusak.
. 'eriksalah kemungkinan ada lumpur atau pasir yang melekat pada bagian
dalam pelek.
(. 'eriksalah apakah getaran ban jelas terlihat.
". 'eriksalah kalau-kalau ada benda asing yang masuk di dalam ban *engarkan
suara di dalam ban
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
40/45
"@
1. Melepaskan roda dari kendaraan
. Melepaskan seluruh masa bobot yang ada pada peiek sebelum dilakukan
penyeimbangan
(. Memperbaiki keseimbangan statis roda, yaitu dengan cara menjepitkan bobot timah
pada pelek, berlawanan dengan posisi bagian yang berat.
". Memeriksa kembali menyeimbangkan roda< untuk memastikan hasil yang
diinginkan
#. Memeriksa roda dengan keseimbangan dinamik, apabila keseimbangan statis tidak
baik.
D. MEN$ETEL KESEMBANGAN DNAMK 1. Mengangkat mobil pada bagian yang akan dilepas rodanya
. Menyangga dengan jack stand untuk pengaman
(. Melepas roda dari hubungan porosnya dengan membuka mur-murnya secara
menyilang
". Membersihkan kotoran atau bobot penyeimbang dari roda dengan !heel plier
penjepit khusus<
#. Memeriksa tekanan ban supaya sesuai dengan spesifikasi
8. Memeriksa keadaan pelek dan ban bagian yang aus<
;. Mencatat ukuran ban dan ukuran pelek
=. Melepas adaptor dari poros utama dinamik !heel balancer dengan memutarkan
mur pengikat
>. Setelah jumlah pemegang uni9ersal pada adaptor sesuai dengan jumlah lubang baut
dari roda misalnya : ",# atau ( lubang
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
41/45
"1
1(. Mengeraskan Flens pengikat dengan menggunakan palu kayu+plastik
1". Mengeset gram meter dalam keadaan mesin berjalan pada kedudukan A%A.
1#. Mengeset phase meter dalam keadaan berjalan pada kedudukan A@A
18. Memasang roda yang telah terpasang pada adaptor ke sumbu utama dari mesin
penyeimbang
1;. Mengeraskan mur pengikat pada sumbu utama dengan kekuatan tangan tidak
boleh dengan alat-alat lain< dengan memutar roda dengan tangan
1=. Memberi tanda pada roda dengan kapur sesuai dengan pembagian skala yang
terdapat pada poros utama
1>. Mengatur rim diameter selector sesuai dengan garis tengah radi ban+roda
@. Mengatur rim width selector sesuai dengan ukuran lebar dari ban+roda1. Mengatur plane selector untuk menentukan pembebanan
Catatan : - 'ada angka 1 untuk penyeimbang roda bagian luar
'ada angka untuk penyeimbang roda bagian dalam.
. Men-on kan alat penyeimbang setelah steker dipasangkan
(. Membaca jumlah gram bobot penyeimbang pada gram meter
". Membaca tempat kedudukan penyeimbang pada phase meter
#. Meng-off kan alat penyeimbang dan mengerem sampai roda berhenti
8. Mencocokkan angka dari phase meter dengan angka pada sumbu utama, roda
diputar dengan tangan
;. Memasang bobot penyeimbang pada roda sesuai dengan berat dan tempat dari
pembacaan gram meter+phase meter. Setellah adaptor dan roda dilepas dari poros
utama.
=. Mengecek pembebanan balancing dengan menghidupkan kembali pesawat
penyeimbang, sampai jarum gram meter harus berada pada daerah hijau
Catatan : $pabila jarum gram meter tidak berada pada daerah hijau maka
pengukuran harus dimulai kembali seperti semula.
>. Melepaskan adaptor dari poros utama pesawat penyeimbang roda
(@. Melepaskan roda dari adaptor dengan meletakkan di atas penyangga roda+standart
(1. Memasang kembali roda pada mobil
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
42/45
"
E. RANGKUMAN
1. H%/,h%/ '%&( per/u )iperh%+ik%& see/um me&'e+e/ keseim%&(%& r0)%#%&
)ila menyetel keseimbangan roda, pertama periksalah kondisi ban :
a. 'eriksalah kemungkinan ada potongan logam atau batu dan lain-latn yang
terselip pada alur tread, dan periksalah juga kemungkinan bagian tread pecah
atau rusak.
b. 'eriksalah kemungkinan ada lumpur atau pasir yang melekat pada bagian
dalam pelek.
c. 'eriksalah apakah getaran ban jelas terlihat.
d. 'eriksalah kalau-kalau ada benda asing yang masuk di dalam ban *engarkan
suara di dalam ban
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
43/45
"(
$da dua tipe !heel balancer yaitu offthecar balancer yang dalam
pengoperasiannya perlu melepaskan ban dan mobil, balancing dilakukan secara
independent , dan onthecar balancer yang dalam pengoperasiannya, balancing
melibatkan semua bagian yang berputar peiek, teromol rem dan axle hub, dan lain-
lain< sementara roda masih terpasang di kendaraan.
1. Melepaskan roda dari kendaraan
. Melepaskan seluruh masa bobot yang ada pada peiek sebelum dilakukan
penyeimbangan
(. Memperbaiki keseimbangan statis roda, yaitu dengan cara menjepitkan bobot
timah pada peiek, berlawanan dengan posisi bagian yang berat.
". Memeriksa kembali menyeimbangkan roda< untuk memastikan hasil yangdiinginkan
#. Memeriksa roda dengan keseimbangan dinamik, apabila keseimbangan statis
tidak baik.
". LATHAN
1. 2akukan penyetelan keseimbangan roda + ban menggunakan off-the car balancerB
BAB 7. E-ALUAS
A. TEST
1. elaskan prosedur yang perlu dilakukan sebelum menyetel keseimbangan roda+ban
B
. elaskan langkah-langkah menyetel keseimbangan statik pada ban+roda B
B. KUNC JA!ABAN
1. &al-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyetel keseimbangan roda+ban
)ila menyetel keseimbangan roda, pertama periksalah kondisi ban :
a. 'eriksalah kemungkinan ada potongan logam atau batu dan lain-latn yang
terselip pada alur tread, dan periksalah juga kemungkinan bagian tread pecah
atau rusak.
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
44/45
""
b. 'eriksalah kemungkinan ada lumpur atau pasir yang melekat pada bagian
dalam pelek.
c. 'eriksalah apakah getaran ban jelas terlihat.
d. 'eriksalah kalau-kalau ada benda asing yang masuk di dalam ban *engarkan
suara di dalam ban
8/18/2019 Modul Opkr 40 016b
45/45
"#
d. Memeriksa kembali menyeimbangkan roda< untuk memastikan hasil yang
diinginkan
e. Memeriksa roda dengan keseimbangan dinamik, apabila keseimbangan statis
tidak baik
C. UMPAN BALK
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban test modul ( yang tepat pada bagian
akhir modul ini, hitunglah jawaban anda dengan benar. unakanlah rumus di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi modul ini.
$dapun point untuk tiap-tiap soal berbeda-beda di antaranya :
Soal nomor 1 memiliki point 8Soal nomor memiliki point "
6umus :
7ingkat 'enguasaan umlah 'oint Soal ?ang )enar ! 1@@D
1@
$rti tingkat penguasaan yang anda capai
>@ D - 1@@ D )aik Sekali
=@ D - => D )aik
;@ D - ;> D Cukup
8@ D - 8= D /urang
@ D - 8; D /urang Sekali
)ila anda mencapai tingkat penguasaan =@ D atau lebih, anda dapat
melanjutkan ke pokok bahasan modul lainnya. Selamat untuk andaE 7etapi apabila
tingkat penguasaan anda di bawah =@ D, anda harus mempelajari kembali materi
tersebut terutama bagian yang belum anda kuasai.