22
Jaringan Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Berikut adalah beberapa perangkat jaringan dan beserta fungsinya. ; HUB Hub adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. Di sini hub tidak melakukan traffic control. Jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet. Yaitu jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.

Modul Jaringan dasar.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul jaringan dasar

Citation preview

Page 1: Modul Jaringan dasar.doc

Jaringan

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Berikut adalah beberapa perangkat jaringan dan beserta fungsinya. ;

HUB

Hub adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. Di sini hub tidak melakukan traffic control. Jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet. Yaitu jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.

Page 2: Modul Jaringan dasar.doc

Repeater

Repeater merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir di luar batas keterbatasan panjang kabel. Device ini berada di layer Physical. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.

Bridge

Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segmen yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, Apakah diteruskan atau diabaikan. Jika switch menpunyai domain collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memilikidomain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, Bridge hanya akan melewatkan paket dsata antar segmen – segmen jika hanya segmen itu sangat diperlukan.

Switch

Page 3: Modul Jaringan dasar.doc

Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. Switch bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer.. Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek dan memblok frame yang error.

 

NIC (Network Interface Card)/Ethernet Card

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat unik yang disebut sebagai MAC address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan. NIC berada di layer datalink

WiFi Adapter

Page 4: Modul Jaringan dasar.doc

WiFi adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menangkap sinyal Wifi yang dipancarkan Wireless Router maupun Access Point.

Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang sering digunakan untuk menggabungkan beberapanetwork.Baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya. Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork. Setiap network seolah “terisolasi” dari network lain sehingga traffic dapat dibagi yang bedampak positif dalam performa network.

Router juga berfungsi mengirimkan paket data jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Pada umumnya router bekerja pada layer network. Tetapi ada jugarouter yang bekerja pada layer transport. Router.ini memiliki fungsi tambahan sebagai firewall.

Page 5: Modul Jaringan dasar.doc

Konektor RJ 45

Digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan UTP/STP dengan port yang menggunakan port RJ-45.

Modem Eksternal

Perangkat ini fungsinya jelas untuk koneksi dial-up menggunakan kabel telepon.

Komputer Server

Komputer server dalam jaringan komputer berguna untuk melayani dan mengatur semua perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan komputer.

Page 6: Modul Jaringan dasar.doc

Berdasarkan jangkauannya jaringan komputer dapat dibedakan sebagai berikut:

LAN ( Local Area Network )

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. 

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

 MAN ( Metropolitan Area Netwok )

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

WAN ( Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. 

Page 7: Modul Jaringan dasar.doc

Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)

Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.

1. Twisted Pair

Kabel twisted pair ini sudah banyak dikenal karena merupakan kabel yang biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri dari dua jenis, yaitu Shielded Twisted Pair(STP) dan Unshielded Twisted Pair(UTP). Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya murah, juga mudah dalam membangun instalasi. Kekurangan dari media transmisi ini adalah memiliki kecepatan yang terbatas hingga 1 Gbps dan mudah terpengaruh noise.

2. Coaxial

Kabel ini berisi kawat tembaga yang kaku dan keras sebagai intinya, dan sekelilingnya dilapisi bahan penyekat. Kabel ini terdiri dari dua jenis, yaitu Coaxial Broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk media transmisi analog dan Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk media transmisi digital. Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya relatif murah, juga tidak terganggu oleh noise. Kemampuan jarak jangkaunya mencapai 200 meter dengan kecepatan 10 Mbps

3. Serat Optik (Fibre Optic)

Kabel serat optik memiliki ukuran kecil, mempunyai tiga komponen utama, yaitu media transmisi, sumber cahaya, dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai 2 km dengan kecepatan tinggi 100 Mbps. Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan tinggi dan tidak terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.

B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)

Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya

Page 8: Modul Jaringan dasar.doc

sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:

1. Gelombang Mikro (Microwave)

Gelombang mikro merupakan hubungan dengan menggunakan media transmisi radio gelombang pendek, panjang gelombangnya hanya dalam satuan sentimeter saja. Transmisi gelombang mikro memiliki jangkauan yang pendek, sehingga jika digunakan dalam hubungan jarak jauh, diperlukan banyak stasiun repeater (pengulang).

2. Sistem Satelit

Sinyal yang dikirim media transmisi stasiun gelombang mikro di bumi diterima oleh satelit yang berada di luar angkasa kemudian dikirimkan kembali ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.

3. Gelombang Radio untuk Seluler

Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam, yaitu GSM non-seluler yang memiliki cakupan daerah cukup luas dengan dilengkapi antena sebagai pemancar dan penguat sinyal serta GSM seluler yang dilengkapi sebuah sistem tower pengirim dan penerima yang disebut Base Transceiver Station (BTS).

4. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah merupakan salah satu contoh media transmisi jarak dekat. Teknologi ini memiliki sifat line of sight, sehingga jika terhalang, maka aliran data dan informasi akan terhenti, serta mudah terinterferensi oleh sinar

matahari. Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruang. Media transmisi ini banyak digunakan dalam penelitian untuk melakukan uji coba perangkat wireless, misalnya remote control televisi.

5. Sistem Sinar Laser

Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu memiliki sifat line of sight, mampu membawa data atau sinyal. Data yang dikirimkan melalui sinar laser ternyata jauh lebih besar daripada gelombang radio, microwave, dan peralatan elektrik lainnya. Teknologi ini digunakan untuk media transmisi jarak jauh.

Topologi

Jenis-jenis Jaringan computer berdasarkan topologi :

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.

Page 9: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelibelihan Topologi Bus :

4. Mudah untuk dikembangkan5. Tidak memerlukan kabel yang banyak6. Hemat biaya pemasangan

Keselamatan topologi bus :

1. Tidak stabil, jika salah satu computer terganggu maka jaringan akan terganggu 2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil3. Sulit mencari gangguan pada jaringan4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

Page 10: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :

1. Tidak menggunakan banyak kabel2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah3. Mudah instalasi4. Tidak akan terjadi tabrak data5. Mudah dirancang

Kekurangan :

1. Peka kesalahan jaringan 2. Sulit untuk dikembangkan3. Jika salah satu titik jarngan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

Page 11: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan control4. Tingkat keamanan tinggi5. Paling fleksibel

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat4. Jaringan memakan biaya tinggi 5. Jika titik computer pusat gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

Page 12: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.

Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakuinkan2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan control

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel2. Sering terjadi tabrakan data3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga4. Cara kerja lambat

Page 13: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi  Mesh / Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :

1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan computer2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui computer lain3. Data lebih cepat proses pengiriman data4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu computer tidak akan mengganggu computer

lainnya

Kekurangan :

1. Biaya untuk memasang sangat besar2. Perlu banyak kabel3. Perlu banyak port I/O , setiap computer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)2

koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sabanyak 4(4-1)/2=6 kabel dan memerlukan. 4-1=3 port

4. Proses instalasi sulit dan rumit

Page 14: Modul Jaringan dasar.doc

Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :

1. Sederhana jaringannya 2. Hemat kabel 3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :

1. Deteksi kesalahan sangat kecil2. Keamanan kurang terjamin3. Lalu lintas data tinggi4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah perggunam, kecepatan turun jika jumlah

pemakai bertambah.