39
MODUL PENGANTAR BISNIS “KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS” Oleh Kelompok 5 Dinta Fayuma (1510531028) Doni Suhendra (1510531036) Dwinam Dilga Febri (1510531040) Sri Rahayu Desra (1510531041) Nurul Annisa Amalia (1510531042) Reza Monika (1510531043) Kelas Akuntansi 1 Fakultas Ekonomi Universitas andalas 2015 / 2016

MODUL BAB 6

  • Upload
    cryfar

  • View
    246

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 6

Citation preview

Page 1: MODUL BAB 6

MODUL PENGANTAR BISNIS

“KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS”

Oleh

Kelompok 5

Dinta Fayuma (1510531028)Doni Suhendra (1510531036)

Dwinam Dilga Febri (1510531040)Sri Rahayu Desra (1510531041)

Nurul Annisa Amalia (1510531042)Reza Monika (1510531043)

Kelas Akuntansi 1Fakultas EkonomiUniversitas andalas

2015 / 2016

Page 2: MODUL BAB 6

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan

rahmat dan karunia-Nya serta hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan modul

tentang Kewiraswastaan dan Perencanaan Bisnis.

Kami sangat berharap modul yang telah kami buat ini dapat bermanfaat

bagi kehidupan serta dapat menambah wawasan bagi yang membaca modul ini.

Kami menyadari bahwa dalam kewiraswastaan dan perencanaa bisnis perlu

adanya rasa tanggung jawab, kreativitas, inisiatif dan ambisi.

Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini juga terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun makalah berharap adanya

kritik dan saran kepada kami agar kami bisa memperbaiki modul ini menjadi

modul yang lebih baik. Semoga modul yang kami buat ini dapat dipahami dan

dimegerti oleh pembaca. Mohon maaf sebelumnya, jika ada kesalahan dalam

penulisan dan kata-kata yang kurang berkenan.

Padang, 17 September 2015

Kelompok 5

Page 3: MODUL BAB 6

Statement of Authorship

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa modul

terlampir adalah murni hasil pkerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang

lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah disajikan atau digunakan sebagai bahan untuk

modul pada mata ajaran lainkecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami

menyatakan menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat

diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuann mendeteksi adanya

plagiarisme.

Dinta Fayuma (1510531028)

Doni Suhendra (1510531036)

Dwinam Dilga Febri (1510531040)

Sri Rahayu Desra (1510531041)

Nurul Annisa Amalia (1510531042)

Reza Monika (1510531043)

Mata Ajaran : Pengantar Bisnis

Judul Modul : Kewiraswastaan dan Perencanaan Bisnis

Tanggal : 17 September 2015

Dosen : Drs. John Edwar, M.M

Page 4: MODUL BAB 6

Daftar Isi

Kata Pengantar

Statement of Authorship

Daftar Isi

I. Mengidentifikasi Keuntungan dan Kerugian dari Menjadi Seorang

Pengusaha dan Menciptakan Suatu Bisnis

II. Menilai Kondisi Pasar

III. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif

IV. Mengembangkan Rencana Bisnis

V. Manajemen Risiko oleh Pengusaha

Kesimpulan

Saran

Daftar Pustaka

Page 5: MODUL BAB 6

1. MENGIDENTIFIKASI KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI

MENJADI SEORANG PENGUSAHA DAN MENCIPTAKAN

SUATU BISNIS

Setiap tahun didirikan ratusan ribu bisnis kecil. Meskipun bisnis bisnis

terbesar masih banyak yang dipulikasikan,bisnis bisnis kecil adalah hal yang

paling vital dalam perekonomian lebih dari 99 persen perusahaan memiliki

jumlah karyawan kurang dari 500 orang. Bisnis kecil diciptakan oleh para

pengusaha yang memiliki ide bisnis dan bersedia menginvestasikan uang

mereka sendiri untuk mendukung ide tersebut. Banyak bisnis baru diciptakan

dengan jumlah uang yang sangat sedikit, sehingga membatasi jumlah dana

pengusaha yang kemungkinan hilang.

Pro dan Kontra Menjadi Seorang Pengusaha

Orang tidak langsung dilahirkan sebagai seorang pengusaha.mereka

memilih untuk Menjadi seorang pengusaha dari pada bekerja sebagai karyawan

untuk sebuah perusahaan.

Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang pengusaha adalah:

Sebagai seorang pengusaha anda kemungkinan dapat memperoleh

keuntungan besar dari bisnis anda dan karenanya mendapatkan

penghasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan jika anda bekerja untuk

bisnis lain.

Anda dapat menjadi pimpinan bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis

sesuai dengan keinginan anda

Karena anda yang memegang kendali,anda tidak perlu takut disalahkan

oleh seorang pimpinan atau dipecat

Anda memiliki kepuasaan bekerja disuatu bisnis yang anda ciptakan

sendiri dan kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja karena anda

Page 6: MODUL BAB 6

akan langsung mendapatkan imbalan atas pekerjaan anda dalam bentuk

laba bisnis yang lebi tinggi

Menjadi seorang pengusaha juga memiliki beberapa kerugian yang

sebaiknya dipertimbangkan:

Anda memiliki kemungkinan mananggung kerugian dalam jumlah besar

dan bahkan dapat kehilangan seluruh investasi anda didalam bisnis

Meskipun anda dapat mengendalikan bisnis,anda harus memastikan

bahwa fungsi fungsi bisnis telah berjalan dengan baik. Memegang kendali

bukan berarti anda dapat bolos kerja kapan pun anda mau,penghasilan

yang anda terima terkait dengan seberapa baik bisnis tersebut dikelola

dari hari kehari

Meskipun sebagai pemilik dari suatu bisnis anda tidak akan dipecat, anda

masih dapat kehilangan sumber penghasilan anda jika bisnis tersebut

gagal.

Profil Pengusaha

Seorang pengusaha memiliki bebrapa sifat khusus yang membedakan nya dari

orang lain.meskipun para pengusaha memiliki berbagai sifat, sebagian besar

memenuhi profil berikut ini:

Toleransi resiko

Pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan investasi

bisnis mereka

Kreativitas

Pengusaha mengetahui cara cara untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan .mereka dapat mendeteksi adanya kebutuhan para pelanggan

akan suatu barang dan jasa yang belum ada dan kemudian mencoba untuk

Page 7: MODUL BAB 6

memuaskan kebutuhan tersebut. Atau mereka mencoba mengetahui

apakah suatu barang atau jasa yang sudah ada memiliki kelemahan

kelemahan dan mencoba untuk memperbaikinya.

Inisiatif

Pengusaha harus bersedia untuk mengambil inisiatif guna memastikan ide

mereka terlaksana. Mereka dapat menyadari adanya tantangan dan

langsung berhadapan dengannya.untuk mengambil inisiatif ara pengusaha

perlu memiliki ambisi dan kegigihan.

2. MENILAI KONDISI PASAR

Sebelum menciptakan suatu bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut dari pasar tersebut :

Permintaan Persaingan Kondisi Tenaga Kerja Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan

1. Permintaan

Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu. Ketika permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat keuntungan karena naiknya penjualan. Para pengusaha cenderung mengembangkan bisnis-bisnis baru di pasar yang memiliki dorongan permintaan yang kuat sehingga mereka dapat meraih keuntungan dari permintaan tersebut. Sama halnya dengan kenaikan permintaan yang akan menguntungkan perusahaan di pasar tersebut, adanya penurunan permintaan juga akan memberikan dampak yang buruk.

Page 8: MODUL BAB 6

Kita lihat kasus Bell Sports Corporation, yang sempat menjadi produsen terbesar helm pengendara sepeda motor. Perusahaan tersebut mengalami penurunan bisnis karena permintaan akan helm seperti itu mulai mengendur. Seiring dengan naiknya permintaan sepeda, Bell mengganti proses produksi dengan membuat helm pengendara sepeda. Perusahaan juga mulai memproduksi aksesoris sepeda seperti kursi anak-anak, lampu keselamatan, dan rak untuk mobil. Dengan cara ini, perusahaan mendiversifikasi lini produknya sehingga tidak sepenuhnya tergantung pada bisnis helm sepeda saja.

2. Persaingan

Setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share) yaitu menunjukkan volume penjualan dalam bentuk presentase dari total penjualan dalam pasar tertentu. Pangsa pasar adalah penjualan sebuah perusahaan sebagai bagian dari total pasar.

Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, perusahaan dapat dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menaikkan harga jualnya tanpa kehilangan konsumen. Oleh sebab itu, para pengusaha lebih menyukai mengejar pasar dengan persaingan yang terbatas .

Ketika persaingan dalam suatu pasar mengalami peningkatan, maka hal tersebut dapat mengurangi pangsa pasar setiap perusahaan, yang akibatnya akan mengurangi jumlah unit terjual oleh setiap perusahaan dalam pasar. Tingkat persaingan yang tinggi dapat memaksa setiap perusahaan dalam pasar untuk menurunkan harga guna mencegah para pesaing mengambil bisnisnya.

Perusahaan yang bersaing dalam suatu pasar atas barang dan jasa tertentu pada umumnya ingin meningkatkan pangsa pasarnya. Namun, tentu semua perusahaan tidak akan dapat menaikkan pangsa pasar mereka secara bersamaan. Kenaikan pangsa pasar sebuah perusahaan akan terjadi dengan mengorbankan penurunan pangsa pasar perusahaan yang lain.

Sebagai contoh, seandainya dalam suatu pasar, terdapat jumlah total 6.000 kunjungan dokter gigi tahun ini. Jadi, total permintaan akan jasa dokter gigi dalam satu tahun adala 6.000. saat ini, terdapat dua orang doketr gigi baru. Jika praktik dokter gigi baru masuk ke dalam pasar tersebut, setiap pasien yang datang ke praktik tersebut akan mencerminkan adanya pengurangan bisnis bagi

Page 9: MODUL BAB 6

dua orang dokter yang lain. Ketika bisnis baru menembus (memasuki) pasar, maka ia akan mengambil pangsa pasar dari perusahaan-perusahaan yang lain. Jadi, perusahaan akan mendapatkan pangsa pasar, sementara perusahaan yang lain dapat kehilangan pangsa pasar. Karena para pesaingnya tentu lebih memilih untuk tidak menyerahkan pangsa pasar mereka, mereka dapat menggunakan strategi bisnis untuk melawan masuknya bisnis baru ke dalam pasar.

Persaingan dalam segmen. Segmen adalah subkumpulan dari suatu pasar yang mencerminkan jenis bisnis tertentu dan mutu yang dirasakan. Jadi, suatu pasar didefinisikan secara lebih sempit menurut jenis bisnis dan mutunya. Segmentasi pasar seperti ini memungkinkan sebuah perusahaan mengindentifikasi pesaing-pesaing utamanya sehingga mereka dapat dinilai.

3. Kondisi Tenaga Kerja

Bisnis yang memiliki serikat pekerja pada umumnya dapat mengalami pemogokan kerja oleh para pekerjanya. Adanya serikat pekerja juga dapat memengaruhi biaya tenaga kerja. Memahami lingkungan ketenagakerjaan dalam suatu industri dapat membantu seorang pengusaha mengestimasikan beban tenaga kerja dan memutuskan apakah suatu bisnis dapat menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah daripada perusahaan yang sudah ada.

4. Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan

Pemerintah berhak untuk memaksakan berbagai peraturan terkait membangun sebuah bisnis. Ada beberapa industri yang menghadapi peraturan khusus yang ketat. Misalnya industri mobil dan minyak telah menjadi subjek dari peningkatan peraturan di bidang lingkungan hidup. Juga industri perbankan dan asuransi telah menjadi subjek dari undang-undang mengenai jenis jasa yang mereka berikan. Perusahaan berbasis internet pun juga dihadapkan kepada beberapa peraturan tambahan yang mengatur masalah internet dan perdagangan elektronik (e-commerce).

Para pengusaha yang ingin masuk dalam suatu industri harus mengetahui seluruh peraturan yang mengatur industri tersebut. Perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi di dalam suatu industri juga harus memonitor peraturan industri karena mereka dapat berubah dari waktu ke waktu. Sebagai contoh,

Page 10: MODUL BAB 6

pengurangan peraturan di bidang industri perbankan yang baru-baru ini terjadi telah memungkinkan bank dapat lebih bebas menjalankan jenis-jenis bisnis yang lain.

3. MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

“Salah satu perangkap terbesar, banyak pengusaha tersandung karena

gagal membedakan diri dari para kompetitor.”

Kunci keberhasilan bisnis adalah untuk mengembangkan keunggulan

kompetitif yang unik, menciptakan nilai bagi pelanggan dan sulit bagi pesaing

untuk meniru. Misalnya, seluruh makanan bersaing berhasil seperti Wal*Mart

and Kroger bukan pada persaingan harga tetapi dengan menekankan layanan

pelanggan yang unggul, produk yang berkualitas tinggi, inventarisasi lebih luas

dari produk-produk lokal dan organik, dan komitmen perdagangan untuk

pemasok.

Pengusaha harus memeriksa empat aspek bisnis mereka untuk

menentukan keunggulan kompetitif mereka.

1. Produk yang mereka jual.

Apa yang unik tentang produk perusahaan jual? Apakah produk yang

mereka jual dapat menarik minat pelanggan? Apakah mereka menghemat

energi, melindungi lingkungan, atau memberikan kenyamanan lebih bagi

pelanggan? Dengan mengidentifikasi manfaat produk yang mereka jual,

maka hal tersebut dapat meningkat keunggulan perusahaan tersebut dalam

berkompetisi dengan perusahaan lain.

2. Layanan yang mereka berikan

Page 11: MODUL BAB 6

Banyak perusahaan yang menekankan bahwa layananyang mereka berikan

kepada pelanggan adalah cara terbaik untuk membedakan perusahaan

mereka dengan yang lainnya. Seperti karena mereka ramah dan dekat

dengan pelanggan mereka, atau bonus pada konsumen teatp dan sebagainya.

Dengan kata lain pelayanan yang baik merupakan sebuah faktor utama

dalam dunia bisnis.

3. Harga yang mereka tawarkan.

Beberapa perusahaan membedakan diri dengan menggunakan Harga. Harga

bisa menjadi titik kuat dari diferensiasi, menawarkan harga terendah

memberikan beberapa pelanggan ketertarikan yang besar untuk membeli.

Namun, menawarkan harga terendah tidak selalu cara terbaik untuk

menciptakan citra yang unik, perusahaan yang tidak menawarkan harga

terendah mungkin dapat menekankan nilai produk yang mereka tawarkan

4. Cara mereka menjual

Pelanggan saat ini berharap untuk dapat melakukan pembelanjaan setiap

saat yang berarti bahwa perusahaan yang menawarkan produk harus dapat

memperpanjang jam layanan hingga 24 jam. Perusahaan juga menawarkan

jemputan ke rumah dan jasa pengirirman serta dapat memesan secara online

yang semuanya dapat memaksimalkan kenyamanan pelanggan.

Keunggulan-Keunggulan Penting

Meskipun banyak bisnis memiliki berbagai strategi yang digunakan untuk

mengembangkan keunggulan kompetitif, kebanyakan strategi dimaksudkan

untuk menghasilkan produk secara lebih efisien atau produksi dengan mutu

yang lebih tinggi.

Page 12: MODUL BAB 6

Menghasilkan produk secara Lebih Efisien. Jika suatu bisnis baru

dapat menghasilkan produk dengan mutu yang serupa dengan biaya yang

lebih rendah, maka bisnis tersebut dapat memberikan harga yang lebih

rendah dibandingkan para pesaingnya. Hal seperti ini seharusnya

memungkinkan perusahaan baru untuk mengambil alih sebagian pangsa

pasar pesaingnya. Biaya produksi yang rendah dapat berasal dari

manajemen para karyawan perusahaan (SDM) dan proses produksi yang

efisien.

Beberapa pengusaha mencoba untuk mencapai keunggulan harga bahkan

ketika mereka tidak memiliki keunggulan biaya. Sebagai contoh seorang

pengusaha dapat memerhatikan bahwa satu-satunya pompa bensin di suatu

daerah berpenduduk megenakan harga yang tinggi untuk bensinnya.

Pengusaha tersebut dapat mempertimbangkan untuk mendirikan pompa

bensin yang baru di daerah itu, dengan harga yang lebih rendah sebagai

keunggulan kompetitifnya. Namun, pompa gas yang lama dapat

menurunkan harganya sebagai respon terhadap munculnya pesaing baru.

Dalam contoh ini, keunggulan kompetitif pengusaha dapat dihilangkan

kecuali jika ia memiliki keunggulan biaya.

Menghasilkan Produk yang Bermutu Lebih Tinggi. Jika suatu bisnis

baru dapat memproduksi produk bermutu lebih tinggi tanpa harus

menanggung biaya yang berlebihan, maka perusahaan tersebut memiliki

keunggulan kompetitif di atas pesaing yang lain dalam rentang harga yang

sama. Terdapat berbagai karakteristik yang dapat menyebabkan suatu

produk dikatakan memiliki mutu yang lebih baik. Produk tersebut dapat

lebih mudah untuk digunakan, lebih tahan lama, atau memberikan jasa yang

lebih baik. Produk teresebut dapat lebih mudah untuk digunakan, lebih

tahan lama, atau memberikan jasa yang lebih baik. Karakteristik khusus

yang menentukan mutu yang dirasakan dapat berbeda-beda diantara tiap-

Page 13: MODUL BAB 6

tiap produk. Untuk minuman ringan, mutu dapat diukur dari rasa. Untuk

perabotan luar rumah, mutu dapat diukur dari daya tahannya. Untuk

komputer, mutu dapat diukur dari kemudahan penggunaan, layanan yang

diberikan, dan kecepatan pemrosesan. Dengan mencapai mutu yang lebih

tinggi, sebuah perusahaan dapat memuaskan konsumennya ke tingkat yang

lebih tinggi.

Cara Mendapatkan Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis

Untuk mempunyai keunggulan kompetitif, Kita harus menciptakan suatu

keunggulan dari pesaing yang ada. Di dunia bisnis yang agresif, khususnya

ekonomi hari-hari ini, setiap keunggulan yang ada dihitung untuk

mempertahankan bisnis kita tetap berada di puncak industri. Dalam

mencapai keberhasilan ada beberapa langkah yang penting dilakukan oleh

para pebisnis :

1. Target pasar adalah “Kelompok Konsumen tertentu dimana sebuah

perusahaan menargetkan produk dan jasa” (Pengusaha).

Target pasar dibedakan oleh karakteristik sosial-ekonomi,

demografi, dan karakteristik umum atau kebutuhan yang membuat

mereka menjadi target penjualan. Untuk mengetahuinya temukan

bisnis yang sejalan dengan target pasar perusahaan kita. Bagaimana

cara mereka membedakan diri dengan perusahaan lain di industri yang

sama? Dimana lokasi mereka? Untuk mencari informasi ini, Direktori

bisnis dapat digunakan untuk mencari profil perusahaan secara gratis.

Infornasi yang terkandung di dalam profil perusahaan adalah tentang

sekilas perusahaan, informasi kontak, lokasi, fakta kunci, karyawan,

dan peringkat pembayaran perusahaan.

2. Belajar dari persaingan dan pelanggan perusahaan kita.

Page 14: MODUL BAB 6

Jangan takut untuk bersaing, tetapi jadikan ini sebagai alat untuk

belajar menilai model bisnis mereka. Pelajari kekuatan dan kelemahan

dari pesaing bisnis kita dan tiru kekuatan mereka. Jadikan kelemahan

mereka sebagai keunggulan kita. Gunakan perusahaan yang spesial di

informasi bisnis, seperti Cortera, untuk membangun dan menganalisa

keunggulan tentang gambaran dari target pasar. Informasi bisnis yang

kita pelajari dari para pesaing akan membantu kita mengembangkan

keunggulan yang diperlukan untuk melampaui mereka di industri ini.

Memahami pengetahuan pelanggan sama pentingnya dengan

memahami pengetahuan pesaing. Dengan mengetahui wawasan yang

dalam tentang portofolio pelanggan akan membuat kita dapat

memaksimalkan potensi pendapatan, tingkatkan retensi pelanggan dan

tingkatkan pemahaman tentang masa depan. Kita dapat menggunakan

campuran dari banyak alat dan cara untuk mengukur wawasan

pelanggan dan juga posisi kita di pasar dan posisi pesaing kita. Sejalan

dengan sumber informasi perusahaan, pertimbangan social media

analysis yaitu sebuah alat yang dapat mengenali wawasan pelanggan

kita pada skala yang lebih besar.

3. Buatlah sebuah “Economic Moat” (Kemampuan untuk menjaga

keunggulan kompetitif dari pesaing dalam rangka mempertahankan

keuntungan jangka panjang)

Manfaatkan hambatan untuk masuk ke dalam pasar, gunakan ini untuk

menghalangi pesaing dalam menentang berbagi pemasran. Pada kasus

tertentu, perusahaan yang telah mapan mampu untuk memanipulasi

rintangan untuk masuk dan bersaing di pasar yang ada dan menjadi

alat yang efektid untuk melawan kompetisi baru, lebih jauh lagi bisnis

yang mengakar dengan potensi keuntungan yang panjang untuk

kedepannya.

Page 15: MODUL BAB 6

4. Tetap tajam.

Setelah kita mempunyai keunggulan kompetitif, masih banyak

pekerjaan yang harus dilakukan. Untuk sukses, kita perlu untuk terus

menjaga keunggulan kompetitif. Bagaimanpun, pesaing kita tidak

akan duduk manis dan membiarkan kita mencuri pangsa pasar mereka.

Kita dapat menjaga keunggulan kompetitif dengan memprediksi tren

pasar di industri kita kedepannya, selalu meneliti dan memantau

kompetitor yang ada, dan menerapkan keingingan untuk terus

berjalan maju dan membuat bisnis kita berbeda, tetapi dengan resiko

yang besar biasanya datang hadiah yang besar. Ingatlah untuk

melakukan penelitian sebelum terjun langsung ke ide yang baru.

5. Gunakan sumber informasi bisnis.

Revolusi informasi telah hadir. Ambil keuntungangan dari hal

tersebut. Revolusi informasi akan menciptakan keunggulan kompetitif

dengan menghadirkan cara baru bagi perusahaan untuk membuatnya

lebih baik dari pesaingnya. Pengetahuan adalah kekuatan, dan

perusahaan informasi bisnis terpercaya adalah Cortera, Hoovers,

Manata, Portofoio.com, dan Goliath.

Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif

Banyak perusahaan mengandalkan Internet untuk menciptakan

keunggulan kompetitif, perusahaan tersebut membuat situs Web, yaitu

tempat dimana produk-produknya dapat diiklankan. Bisnis berbasis Web

dapat menerima pembayaran produk-produknya melalui kartu kredit

secara online dan kemudian mengirimkan produk-produk tersebut kepada

parakonsumen. Beberapa bisnis berbasis Web sepenuhnya mengandalkan

Page 16: MODUL BAB 6

diri pada situs Web mereka untuk seluruh bisnisnya sedangkan beberapa

bisnis berbasis Web lainnya

mengandalkan situs Web mereka untuk melengkapi operasi yang sudah

ada.

Keuntungan Bisnis Berbasis Web. Salah satu keuntungan yang

paling penting dari situs Web adalah bahwa ia dapat menggantikan toko.

Situs Web Amazon.com dapat menjadi contoh yang baik mengenai

bagaimana sebuah situs Web dapat memberikan layanan pribadi kepada

para pelangganya

Sebuah situs Web bisnis dapat menjadi sangat efektif dalam

mengurangi pengelauran ketika memberikan jasa dalam bentuk informasi.

Kebanyakan jasa-jasa perjalanan seperti misalnya penerbangan, kamar

hotel, dan penyewaan mobil dapat dengan mudah dipesan secara online.

Pertimbangan situs Web bisnis yang dapat memenuhi pesanan

Dari para pelanggan secara online. Jika digunakan situs Web sebagai

pengganti dari toko secara fisik, maka bisnis tersebut akan terhindar dari

biaya penyewaan toko yang tinggi. Hasilnya, situs Web menciptakan

peluang bagi banyak pengusaha yang tidak dapat menyewa tempat. Situs

tersebut juga dapat menghindarkan biaya karyawan yang akan dibutuhkan

untuk menerima pembayaran atau melayani pelanggan di toko nantinya.

Keuntungan lain dari bisnis berbasis Web adalah dapat mencapai

tambahan pelanggan dan karenanya meningkatkan pendapatan yang

dihasilkan oleh bisnis.

Beberapa situs web memusatkan diri pada penyediaan informasi

mengenai apa yang dijual oleh bisnisnya. Agen penjual mobil

Page 17: MODUL BAB 6

menawarkan informasi mengenai model-model mobil terbaru. Restoran

memberitahukan adanya pembaruan di menu yang mereka berikan.

Namun begitu, banyak toko ritel tidak menganggap internet sebagai

pengganti yang sempurna dari toko. Meskipun begitu, dengan membuat

situs web, toko-toko dapat menjadi daya tarik bagi pembeli-pembeli lain

yang tidak ingin pergi ke toko. Lebih jauh, mereka dapat mengiklankan

produk-produk yang dijual dan menarik lebih banyak pelanggan datang

ke toko tersebut.

Pengeluaran-pengeluaran Bisnis Berbasis Web

Bersamaan dengan keunggulan-keunggulan kompetitifnya, terdapat beberapa pengeluaran yang terkait dengan bisnis berbasis Web.

Pertama, terdapat biaya pengembangan sebuah situs Web dan pemasangan sistem kerta belanja dan di situs tersebut untuk menerima pesanan. Perusahaan perancang Web dapat memasang harga mulai dari $500 untuk mengembangkan situs Web dasar bagi suatu bisnis, namun situs Web yang sangat komprehensif dapat membutuhkan biaya hingga $20.000.

Kedua, dibutuhkan sebuah perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kreditdan memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yang sah. Selain itu, bisnis juga harus membayar biaya kepada sponsor-sponsor kartu kredit (MasterCard, Visa, dan lain-lain), misalnya 3 persen dari total pembayaran.

Ketiga, bisnis berbasis Web pada umumnya membayar biaya bulanan yang tidakbegitu besar kepada perusahaan situs Web atas jasa host situs tersebut dan memastikan bahwa situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh para calon klien.

Page 18: MODUL BAB 6

Keempat, bisnis mungkin perlu membayar beban-beban pemasaran untukmeningkatkan visibilitasnya bagi para konsumen.

Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan KeunggulanKompetitif

Para pengusaha pada umumnya menggunakan analisis SWOT untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Singkatan SWOT berasal dari kata strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opprotunity (peluang), dan threath (ancaman). Jadi, suatu bisnis baru dapat menggunakan analisis SWOT untuk menilai kekuatannya sendiri (seperti misalnya harga yang lebih murah atau mutu yang lebih tinggi) dan kelemahan-kelemahan, sekaligus juga peluang-peluang eksternal dan ancaman-ancaman yang dihadapinya.

Sebagai Contoh, Ketika Amazon.com didirikan, kekuatan yang dimilikinya meliputi kreativitas para karyawan dan kemampuannya menerapkan teknologi. Kemungkinan kelemahannya adalah kurangnya gerai-gerai ritel tradisional muntuk menjual buku (meskipun ini juga merupakan kekuatan karena Amazon.com dapat terhindar dari pihak perantara.) Peluangnya adalah pasar yang potensial untuk produk –produk online terkait dan potensi pertumbuhan permintaan layanan-layanan online di luar negri. Ancamannya meliputi pesaing-pesaing yang dapat menciptakan bisnis buku online dan memberikan jenis layanan yang sama pada para konsumen.

4. MENGEMBANGKAN RENCANA BISNIS

Rencana bisnis adalah uraian terinci mengenai bisnis yang diusulkan,

termasuk uraian mengenai produk atau jasa, sumber daya yang dibutuhkan

untuk produksi, pemasaran yang dibutuhkan untuk membuat produk atau jasa

tersebut, dan pendanaan yang dibutuhkan.

Page 19: MODUL BAB 6

Rencana bisnis hendaklah jelas dan harus dapat menyakinkan orang lain

bahwa bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan. Kegagalan atau

keberhasilan setiap perusahaan tergantung pada rencana bisnisnya. Jika investor

tidak menyakini rencana bisnis, maka investor tidak bersedia menginvestasikan

dananya kedalam bisnis. Jika kreditor tidak meyakini rencana bisnis, maka

mereka tidak memberi pinjaman.

Suatu rencana bisnis yang lengkap biasanya mengandung penilaian

mengenai lingkungan bisnis,rencana menajemen,rencana pemasaran , dan

rencana keuangan.

Penilaian Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis meliputi :

Lingkungan Ekonomi. Lingkungan ekonomi dinilai untuk menentukan

bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons terhadap

kondisi perekonomian di masa mendatang.

Lingkungan Industri. Lingkungan Industri dinilai untuk menentukan

tingkat persaingan. Suatu ide bisnis baru kemungkinan besar akan berhasil jika

memiliki keunggulan harga atau mutu diatas para pesaingnya.

Lingkungan Global. Lingkungan Global dinilai untuk menentukan

bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons atas kondisi-

kondisi global di masa mendatang.

Rencana Manajemen

Rencana menajemen meliputi :

Page 20: MODUL BAB 6

Struktur Organisasi. Mengidentifikasikan peranan dan tanggungjawab

para karyawan yang di pekerjakan oleh perusahaan.

Produksi. Berbagai keputusan harus dibuat mengenai proses produksi,

seperti misal lokasi fasilitas produksi dan desain serta tata ruang fasilitas

tersebut. Keputusan mengenai lokasi dapat memberikan dampak yang besar

pada kinerja perusahaan. Produksi bisniss yang akan mendatang di pengaruhi

oleh atas permintaan dasar pada produk – produknya. Bisnis – bisnis yang

membutuhkan investasi yang besar pada fasilitas untuk menhasilkan produk

mereka hanya akan dapat bertahan hidup jika mampu meraih permintaan yang

substansial.

Sumber Daya Manusia. Dalam suatu bisnis, hendaknya manajer

mengorganisasikan semua tenaga kerja agar semua tenaga kerja melakukan

pekerjaannya dengan baik, dan hendaknya para tenaga kerja diberi sedikit

penekanan bahwa mereka bekerja keras untuk memaksimalkan kinerjanya.

Bisnis harus mebuat suatu lingkungan kerja yang akan memotivasi para

karyawannya. Bisnis juga harus memiliki rencana untuk mengawasi dan

mengevaluasi karyawan – karyawan tersebut. Dengan melakukan pengawasan

tersebut dan memberikan konpensasi kepada para karyawan secara benar ,

bisnis tersebut akan memastikan para karyawannya bekerja keras untuk

memaksimalkan kinejarnya.

Rencana Pemasaran

Pasar Target. suatu bisnis baru mungkin tidak diketahui oleh pasar targetnya

dan terlebih dahulu perlu mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Bisnis

– bisnis baru mengandalkan diri pada berbagai strategi pemasaran untuk

menarik konsumennya seperti , mengiklankan produk, menawarkan potongan

harga, atau bahkan memberikan produk contoh gratis pada konsumennya.

Page 21: MODUL BAB 6

Karakteristik Produk. Rencana bisnis hendaknya menguraikan karakteristik

produknya, dengan penekanan pada apa yang membuat produk tersebut lebih

menarik daripada produk pesaingnya. Suatu produk dapat menarik jika mudah

di gunakan , lebih efektif, atau tahan lama.

Penentu harga . usulan harga produk juga sebaiknya dimasukkan. Harga dari

produk – produk serupa yang dijual oleh pesaing sebaiknya juga disebutkan.

Harga akan mempengaruhi permintaan akan produk tersebut.

Distribusi. Rencana bisnis hendaknya menguraikan cara cara mengenai

bagaimana produk tersebut akan didistribusikan kepada para konsumen.

Beberapa produk dijual lansung ke konsumen , sedangkan ada yang di

distribusikan melalui girei – girei ritel .

Promosi. Rencana bisnis juga sebaiknya menjelaskan cara cara mengenai

bagaimana produk tersebut akan di promosikan. Strategi promosi sebaiknya

konsisten dengan profil konsumen.

Rencana Keuangan

Pendanaan. Pendanaan perlu dilakukan untuk menambah sarana dan prasarana

penunjang berdirinya suatu bisnis. Bahkan setelah berdiri , ia masih tetap

membutuhkan pendanaan seiring dengan pertumbuhannya. Dana tersebut dapat

digunakan menginvestasikan pada lokasi yang lebih besar atau merengkrut

karyawan lebih banyak.

Setelah bisnis tersebut tumbuh dan memiliki catatan kinerja yang baik,

pemilik bisnis dapat meminjam dana dari lembaga – lembaga keuangan. Untuk

memperoleh pinjaman , perusahan perlu menyajikan rencana bisnis yang

terperinci.

Page 22: MODUL BAB 6

Pendanna oleh SBA ( small business administration ) telah menjadi

sumber utama pendanaan bagi bisnis baru. SBA merupakan badan federal yang

didirikan pada tahun 1953 untuk membantu dan melindungi kepetingan bisnis

kecil. SBA juga mengandalkan lembaga – lembaga keuangan seperti bank untuk

memberikan pinjaman.

Kelayakan. Salah satu keuntungan lain dari mengembangkan rencana bisnis

adalah bahwa ia memaksa pengusaha melakukan penilaian atas kelayakan

potensi bisnis mereka sebelum mereka menginvestasikan uang dan waktu

mereka untuk mendirikannya. Kelayakan bisnis dapat diukur dengan

menghitung ekspektasi labanya ( keuntungan ). Ekspetasi pendapatan yang akan

dihasilkan leh bisnis berdasarkan atas volume penjualan ( jumlah unit terjual )

di kali harga per unit. Pendapatan perusahaan di pengaruhi oleh pemasaran.

Pengeluaran perusahaan dapat dikatagorikan sebagai beban operasi atau beban

bunga. Beban operasi bergantung pada pemasaran dan produk perusahaan.

Beban bunga bergantung pada berapa bnyak uang yang dipinjam oleh

perusahaan.

Berbagai Sumber Online Dalam Mengembangkan Rencana Bisnis

Kini, peranti lunak rencana bisnis memiliki koleksi pilihan, yang dapat

membuat rencana bisnis yang lengkap. Paket – paket terbaik memilik banyak

kemampuan seperti di bawah ini

Kerangka rencana bisnis. paket peranti lunak dapat menawarkan satu atau

lebih kerangka rencana bisnis yang dapat diubah untuk dapat menyesuaikan

dengan sebagian besar bisnis

Page 23: MODUL BAB 6

Penciptaan teks . peranti lunak rencana bisnis dapat mesukan teks lansung ke

dalam rencana.

Peramalan , paket peranti seharusnya dapat meramalkan penjualan dan biaya

dengan berbagai cara ( sebagai contoh model persentase pertumbuhan pasar ,

atau nilai – nilai yang masing ditentukan oleh perencana).

Grafik , peranti lunak rencan bisnis menawarkan kemampuan untuk membuat

berbagai jenis grafik.

Dokumen – dokumen pendukung . paket peranti perencana bisnis

menawarkan dokumen – dokumen penting seperti : perjanjian pengungkapan ,

yang sering kali di gunakan dalam rencan bisnis.

5. MANAJEMEN RISIKO OLEH PENGUSAHA

Seorang pengusaha akan merencanakan bisnis barunya, mereka sadar bahwa mereka terekspos pada risiko bisnis (business risk), atau ketidakpastian kinerja bisnis di masa yang akan datang. Laba masa depan sebuah perusahaan adalah suatu hal yang tidak pasti karena ketidakpastian yang melingkupi ekspektasi pendapatan dan pengeluarannya. Sebagai bagian dari proses perencanaan bisnis, para pengusaha harus mempertimbangkan sumber –sumber risiko bisnis yang dapat menyebabkan bisnis mereka memberikan kinerja yang buruk. Beberapa sumber risiko seperti misalnya kondisi perekonomian berada diluar kendali perusahaan. Tetapi banyak sumber resiko lainnya berada dibawah kendali mereka.

Salah satu cara yang dapat digunakan oleh pengusaha untuk mengurangi berbagai risiko adalah dengan membeli asuransi.

Jenis asuransi yang dapat dibeli perusahaan :

Jenis Asuransi Perlindungan yang Diberikan

Business Interuption Insurance Memberikan perlindungan terhadap kerugian akibat penutupan bisnis untuk sementara waktu.

Page 24: MODUL BAB 6

Credit line Insurance Menutupi pembayaran pinjaman yang masih terutang kepada kreditor jika penerima pinjaman meninggal.

Fidelity Bond Memberikan perlindungan terhadap kerugian yang timbul akibat ketidakjujuran karyawan.

Marine Insurance Memberikan perlindungan terhadap kerugian yang timbul akibat kerusakan barang selama pengiriman.

Malpractice insurance Memberikan perlindungan kepada para professional dari kerugian yang diakibatkan oleh tuntutan hokum dar konsumen yang merasa dirugikan.

Surety bond Memberikan perlindungan terhadap kerugian yang timbul akibat kontrak yang tidal terpenuhi.

Umbrella Liability Insurance Memberikan tambahan perlindungan diluar perlindungan yang diberikan oleh polis –polis asuransi lain yang sudah ada.

Employment Liability Insurance Memberikan perlindungan terhadap klaim –klaim yang berkaitan dengan pemecatan sepihak dan pelecehan seksual.

Karakteristik Spesifik Resiko Perusahaan :

1. Ketergantungan pada satu pelangganPerusahaan yang hanya mengandalkan diri pada satu pelanggan

untuk sebagian besar bisnisnya memiliki tingkat resiko bisnis yang tinggi karena kinerja mereka akan mengalami penurunan yang substansial jika pelanggan pindah ke perusahaan pesaing.

2. Ketergantungan pada satu pemasokPerusahaan yang mengandalkan diri pada pemasok tunggal untuk

sebagian besar persediannya dapt terkena dampak yang sangat besar jika pemasok tersebut tidak memenuhi kewajibannya.

3. Ketergantungan pada seorang karyawan pentingKetika sebuah perusahaan mengandalkan diri pada seorang

karyawan penting untuk pengambilan keputusan –keputusan bisnis,

Page 25: MODUL BAB 6

kematian atau pengunduran diri karyawan tersebut dapat memberikan dampak yang mendalam pada kinerja perusahaan.

4. Eksposur terhadap E-RiskTeknologi informasi telah menimbulkan risiko –risiko baru dan

meningkatkan kompleksitas manajemen resiko. Sebagai contoh, terdapat resiko dimana data elektronik dapat dicuri dan digunakan cara –cara yang dapat memberikan pengaruh buruk pada bisnis.

Page 26: MODUL BAB 6

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang pegusaha, Anda harus :

Bersedia menanggung resiko kehilangan investasi yang telah Anda

tempatkan pada bisnis baru tersebut

Bersikap kreatif sehingga Anda dapat mengembangkan ide-ide bisnis

yang baik, dan

Bersedia mengambil inisiatif untuk menjadikan ide-ide bisnis tersebut

dapat terlaksana

Karakteristik pasar utama yang sebaiknya dinilai oleh para pengusaha sebelum

memasuki pasar adalah

Permintaan

Persaingan

Kondisi tenaga kerja

Kondisi peraturan perundang-undangan

Page 27: MODUL BAB 6

Daftar Pustaka

Madura, Jeff. 2012. Introduction to Business 4th Edition. Jakarta: Salemba

Empat.

http://afis-sanderson.blogspot.co.id/2012/01/kewiraswastaan-dan-

perencanaan-bisnis.html

http://dwieka-dwieka.blogspot.co.id/2010/10/kewiraswastaan-dan-

perencanaan-bisnis.html

http://yulianaritongaug.blogspot.co.id/2013/11/bab-4-kewiraswastaan-dan-

perusahaan.html