8

Click here to load reader

Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul 9 kehamilan dini & aborsi
Page 2: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum

Setelah mempelajari materi ini, peserta dapat menjelaskan kehamilan dini dan aborsi

Tujuan Khusus

Setelah mempelajari materi ini peserta mampu:

Menjelaskan tentang pengertian kehamilan dini.

Menjelaskan tentang akibat kehamilan dini bagi remaja.

Menjelaskan pengertian tentang aborsi.

Menjelaskan tentang kehamilan dapat mendorong terjadinya aborsi.

Page 3: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Kehamilan Dini ?

Kehamilan dini adalah kehamilan yang

terjadi pada remaja, dimana belum adanya

kesiapan fisik, mental dan sosial untuk

mengandung dan melahirkan bayi.

Kehamilan dini secara sosial terjadi akibat

zina pada remaja yang belum nikah.

Page 4: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Faktor Pendorong Kehamilan Dini

Tidak memahami kesehatan reproduksi,

terutama akibat yang ditimbulkan.

Tekanan pasangan/pacar untuk

mempertahankan kesetiaan atau rasa

cinta.

Mencoba karena dorongan media-media

porno.

Page 5: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Akibat Kehamilan Dini

Akibat Fisik

Cacat atau ketidaksempurnaan pada janin

yang dikandungnya.

Bayi akan menjadi kurang gizi dan mudah

mengalami penyakit.

Kerentanan terhadap penyakit dan

menganggu tumbuh kembang pada ibu muda.

Page 6: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Akibat Kehamilan Dini

Akibat Psikologi

Rasa malu.

Menghancurkan cita-cita.

Pendidikan terhenti.

Page 7: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Aborsi itu apa….?

Aborsi = menggugurkan kandungan = abortus

Jadi, aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi

(pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum

janin dapat hidup di luar kandungan.

(Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari

janin sebelum diberi kesempatan untuk

bertumbuh).

Page 8: Modul 9 kehamilan dini & aborsi

Kehamilan Dini Mendorong Aborsi

Menghindari rasa malu.

Pengembalian cita-cita.

Ingin melanjutkan pendidikan.

Takut nikah terlalu dini.

Takut bayi tidak diakui secara sosial

“anak haram”.