17
Modul 7 Database Access 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat koneksi dengan mysql b. Mahasiswa dapat membuat program create, upload dan delete. 1.2 Materi a. ODBC b. SQL 1.3 Alat dan Bahan a. PHP dan MySQL b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur Praktikum a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumnya b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan 1.5 Teori Database Access Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. Semakin besar ukuran file, pencarian data menjadi lebih sulit. File biasa juga tidak memiliki kemampuan untuk mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya. Dan yang lebih penting, adanya keterbatasan untuk mengendalikan akses terhadap data. Kita tidak dapat menentukan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh mengakses data. Siapa yang boleh membaca dan tidak boleh menulis, dan sebagainya. Karena itu, sekarang kita akan menggunakan media penyimpanan data yang lebih mutakhir, yaitu database. Operasi data dalam database umumnya mengikuti pola yang sama, yaitu melalui rangkaian langkah sebagai berikut : Membuka sambungan dengan database server Memilih dan membuka database yang diinginkan Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data. Mengakses hasil pengambilan data Mengakhiri sambungan Kita akan membahas masing-masing langkah tersebut satu per satu. Sebagai contoh, kita akan mengaktifkan fasilitas login pada aplikasi Contact Manager. User akan diminta untuk memasukkan username dan password. Bila data yang dimasukkan sama dengan yang ada dalam database, user akan diteruskan ke halaman welcome. Kalau salah, akan muncul pesan error. Sebagai tambahan, kita akan membuat halaman yang memungkinkan user untuk mengganti password. User yang belum terdaftar dapat melakukan registrasi di halaman yang akan disediakan. Berikut screenshot halaman web yang dibutuhkan : login.htm : register.htm

Modul 7 Database Access - web.unair.ac.id · terdaftar dapat melakukan registrasi di halaman yang akan disediakan. Berikut screenshot halaman web yang dibutuhkan : login.htm : register.htm

Embed Size (px)

Citation preview

Modul 7

Database Access

1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat koneksi dengan mysql b. Mahasiswa dapat membuat program create, upload dan delete.

1.2 Materi

a. ODBC

b. SQL 1.3 Alat dan Bahan

a. PHP dan MySQL b. XAMPP c. Browser

1.4 Prosedur Praktikum

a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumnya

b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan

1.5 Teori Database Access

Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. Semakin besar ukuran file, pencarian data menjadi lebih sulit. File biasa juga tidak memiliki kemampuan untuk mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya. Dan yang lebih penting, adanya keterbatasan

untuk mengendalikan akses terhadap data. Kita tidak dapat menentukan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh mengakses data. Siapa yang boleh membaca dan tidak boleh menulis, dan sebagainya. Karena itu, sekarang kita akan menggunakan media penyimpanan data yang lebih

mutakhir, yaitu database. Operasi data dalam database umumnya mengikuti pola yang sama, yaitu melalui rangkaian langkah sebagai berikut :

Membuka sambungan dengan database server

Memilih dan membuka database yang diinginkan Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data. Mengakses hasil pengambilan data

Mengakhiri sambungan Kita akan membahas masing-masing langkah tersebut satu per satu. Sebagai contoh, kita akan mengaktifkan fasilitas login pada aplikasi Contact Manager. User akan diminta untuk memasukkan

username dan password. Bila data yang dimasukkan sama dengan yang ada dalam database, user akan diteruskan ke halaman welcome. Kalau salah, akan muncul pesan error. Sebagai tambahan, kita akan membuat halaman yang memungkinkan user untuk mengganti password. User yang belum

terdaftar dapat melakukan registrasi di halaman yang akan disediakan. Berikut screenshot halaman web yang dibutuhkan : login.htm :

register.htm

Sekilas SQL Query

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan untuk mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran, SQL query akan dikelompokkan menjadi tiga:

Query untuk mengelola database

Query untuk mengakses data dalam satu tabel

Query yang melibatkan lebih dari satu tabel Query pengelolaan database

Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah query yang bertujuan untuk :

Membuat database

Menghapus database

Membuat tabel

Memodifikasi tabel

Menghapus tabel

Menambah user

Mengatur permission

Menghapus user Membuat database dilakukan dengan perintah sebagai berikut :

CREATE DATABASE <nama database>

Contohnya : untuk aplikasi Content Management, kita akan membuat database ContentManager dengan query sebagai berikut :

CREATE DATABASE ContactManager

Menghapus database dilakukan dengan perintah :

DROP DATABASE <nama database>

Contoh :

DROP DATABASE ContactManager

Membuat tabel dilakukan dengan memberikan perintah sebagai berikut:

CREATE TABLE <nama tabel> (

<nama kolom> <tipe data>, <nama kolom> <tipe data>, … ,

<nama kolom> <tipe data> );

contohnya:

CREATE TABLE userTable(

UserId INT (3), UserName VARCHAR (50), Password VARCHAR (50),

NamaLengkap VARCHAR (50) );

Menghapus tabel dilakukan dengan menggunakan query

DROP TABLE <nama tabel>;

Contoh :

DROP TABLE userTable;

Query satu tabel Query satu tabel digunakan untuk mengelola data dalam satu tabel. Beberapa hal yang dapat

dilakukan pada satu tabel adalah :

Tujuan Query

Memasukkan data INSERT

Memodifikasi data UPDATE

Mengambil data SELECT

Menghapus data DELETE

Menghitung banyaknya data COUNT

Menghitung penjumlahan data SUM

Menghitung nilai minimal MIN

Menghitung nilai maksimal MAX

Menghitung nilai rata-rata AVG

Untuk memasukkan data ke dalam database, kita menggunakan perintah INSERT. Aturan

penulisannya adalah :

INSERT INTO <nama tabel> (<nama kolom 1>, < nama kolom2>, ..) VALUES (<isi kolom 1>, <isi kolom 2>, ..);

Contoh :

INSERT INTO userTable

VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah' );

Untuk mengubah data dalam database, digunakan perintah UPDATE, dengan aturan penulisan

sebagai berikut :

UPDATE <nama tabel> SET <nama kolom>=<isi kolom>

WHERE <kriteria>

Contoh :

UPDATE userTable SET password=‟test‟ WHERE UserName=‟indarzah‟

Untuk menampilkan data dalam tabel, gunakan perintah SELECT. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut:

SELECT <nama kolom> FROM <nama tabel> WHERE <kriteria>

Contoh :

SELECT * FROM UserTable WHERE UserId=1

Untuk menghapus data dari dalam tabel, gunakan perintah DELETE. Aturan penulisannya adalah :

DELETE FROM <nama tabel> WHERE <kriteria>

Contoh :

DELETE FROM UserTable WHERE NamaLengkap=‟Indarzah Masbatin Putra‟

Query banyak tabel

Query banyak tabel digunakan untuk menghubungkan data di lebih dari satu database. Pembahasan tentang join berada di luar materi PHP Programming dan ada di pembahasan tentang relational database.

Membuat koneksi ke database Sebelum mulai, kita terlebih dahulu akan membuat database. Kita membutuhkan tabel user untuk

menyimpan data sebagai berikut :

Nama Field Tipe Data

UserId int(3)

UserName varchar(50)

Password varchar(50)

NamaLengkap varchar(50)

Tabel dibuat dengan memberikan query sebagai berikut:

CREATE TABLE userTable(

UserId INT (3) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, UserName VARCHAR (50), Password VARCHAR (50),

NamaLengkap VARCHAR (50) );

tabel siap digunakan.Kita akan mulai dengan halaman daftar, karena kita belum punya user. File

register.php akan menangani pendaftaran user baru. Tugasnyaadalah memasukkan data yang diisi dalam form ke dalam database. Selanjutnya, kita akan melakukan langkah -langkah seperti yang disebutkan di atas.

Membuka sambungan dengan database server Untuk membuka sambungan, kita membutuhkan alamat server serta username dan password untuk

database. Setelah itu, kita membuka sambungan dengan perintah sebagai berikut :

$dbServer = "localhost"; $dbUser = "indarzah";

$dbPass = "test"; $dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

sambungan dengan database disimpan dalam variabel $dbConn untuk digunakan pada langkah-

langkah selanjutnya. Memilih dan membuka database yang diinginkan

Selanjutnya, kita akan menggunakan database tutorial, yang sebelumnya telah dibuat dengan menggunakan PHPMyAdmin. Gunakan kode berikut untuk memilih dan membuka database phpTutorial.

$dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);

sekarang database telah siap untuk digunakan. Kita dapat melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu

memasukkan data. Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data.

Perintah untuk memasukkan data dibuat dengan menggunakan aturan SQL, dijelaskan lebih lengkap pada bagian selanjutnya. Query (perintah) untuk memasukkan data a dalah :

INSERT INTO userTable VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah Masbatin Putra'

);

perintah tersebut dieksekusi di dalam script PHP sebagai berikut :

$query = "

INSERT INTO userTable VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah Masbatin Putra'); "; $hasil = mysql_query($query);

if($hasil){ echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam sistem"); }

Script kita harus mengambil data dari HTML Form (register.htm) dan memasukkannya ke dalam database. Untuk itu, kita akan membuat file register.php yang berisi kode sebagai berikut :

<? $dbServer = "localhost"; $dbUser = "indarzah";

$dbPass = "test"; $dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

$dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);

$query = " INSERT INTO userTable

(UserName, Password, NamaLengkap) VALUES (

'$user', '$pass', '$namaLengkap'

);"; $hasil = mysql_query($query);

if($hasil){ echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalamsistem"); }

?>

Mengakses hasil query

Setelah register.htm dieksekusi dengan sukses, kita telah memiliki satu user dalam database. Dengan demikian, kita dapat menguji halaman login yang telah kita buat. Untuk itu, kita perlu mengakses data dalam database dan mencocokkannya dengan input yang diberikan user.

Langkah-langkah untuk mengakses data dalam database adalah :

Membuat sambungan database

Memilih database

Membuat query

Menjalankan query

Mengambil hasilnya

Memproses hasil Query yang akan digunakan adalah :

SELECT * FROM UserTable WHERE userName=‟input dari user‟

Query ini akan dimasukkan ke dalam script menjadi :

$query = SELECT * FROM UserTable WHERE userName=‟$login‟

Dan dieksekusi dengan kode :

$hasil = mysql_query($query);

Bila userName yang diinputkan user tidak ada dalam database, query akan mengembalikan 0 (nol) baris hasil. Bila ada, query akan menghasilkan array yang berisi data pada masing -masing kolom

dalam database. Untuk mengetahui jumlah hasil yang didapat dari query, digunakan kode sebagai berikut:

$jumlahHasil = mysql_num_row s($hasil);

Apabila hasilnya tidak nol (berarti username telah terdaftar dalam sistem), kita akan mengambil data password. Untuk itu, kita gunakan perintah:

$data = mysql_fetch_array($hasil);

data password ada dalam array, diakses dengan cara :

$passDb = $data[“Password”];

Dengan demikian, keseluruhan script login.php akan menjadi :

<? // variabel yang diperlukan untuk akses database

$user = "indarzah"; $pass = "test";

$db = "ContentManager"; $server = "localhost";

// membuat koneksi $koneksi = mysql_connect($server, $user, $pass);

// memeriksa koneksi if(!$koneksi){ echo("Koneksi ke database gagal");

exit; }

// membuka database mysql_select_db($db);

// membuat query $query = "SELECT * FROM userTable WHERE userName='".$login."'";

// mengeksekusi query $hasil = mysql_query($query);

// mengakses hasil $jumlahHasil = mysql_num_row s($hasil);

if($jumlahHasil < 1){ echo("User $login tidak ada dalam database <br>");} else{

echo("User $login ada dalam database<br>"); $data = mysql_fetch_array($hasil); $passwordAsli = $data["password"];

if($password == $passwordAsli){ echo("Password untuk user $login benar<br>");} else{

echo("Password untuk user $login salah<br>");} } ?>

String Handling String handling adalah kumpulan function PHP yang berguna untuk memanipulasi string. Ada banyak

kegunaan yang bisa didapat dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, misalnya: Pencarian kata dalam website

Pemeriksaan user input

Memformat file untuk keperluan khusus (misalnya email).

Dan sebagainya Sekilas Regular Expression Untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi string handling dengan baik, kita perlu menguasai teknik

pembuatan pola kalimat. Contoh pola kalimat misalnya, alamat email yang valid (misalnya [email protected]) selalu memiliki pola sebagai berikut: satu atau lebih huruf/angka, diikuti tanda @ kemudian diikuti dengan satu atau lebih huruf/angka,

dipisahkan oleh tanda titik, lalu diakhiri dengan satu atau lebih huruf/angka. Pola tersebut, dapat dinyatakan dengan seperangkat kode sebagai berikut :

Pola kode

Harus di awal kata ̂

Huruf A-Za-z

Angka 0-9

Huruf atau angka [A-Za-z0-9]

Semua jenis karakter .

Berjumlah satu atau lebih + atau {1,}

Berjumlah nol atau lebih * atau {0, }

Berjumlah tiga sampai sepuluh {3,10}

Diikuti dengan @ @

Tanda titik \.

Harus berada di akhir kalimat $

Pola alamat email di atas dapat dinyatakan dengan satu baris kode sebagai berikut.

^.+@.+\..+$

Atau kita dapat membatasi alamat email yang digunakan oleh user agar hanya menerima domain com, net, atau edu dengan menggunakan pola berikut :

^.+@.+\.((com)|(edu)|(net))$

Penggunaan Regular Expression

Untuk mendemonstrasikan kemampuan string handling, kita akan menggunakan input form yang akan memvalidasi alamat email dan nomer telepon yang dimasukkan user. CekMail.htm berbentuk seperti gambar di bawah:

input yang dimasukkan user akan diperiksa oleh script CekMail.php yang berisi kode sebagai berikut :

<? // validasi alamat email

$polaEmail = " .̂+@.+\..+$"; if(!eregi($polaEmail, $email)){

echo("Masukkan alamat email yang valid, misal:[email protected]");} else{

echo("Alamat email valid");} // validasi no telp $polaTelp = "^\+[0-9]{2}-[0-9]+$";

if(!eregi($polaTelp, $telp)){ echo("Masukkan nomer telepon yang valid, misal :

+62315054307");}else{ echo("No telp valid");} ?>

Function yang digunakan untuk memeriksa email pada script di atas adalah eregi. Menerima input berupa pola yang diinginkan dan string yang akan diperiksa. Function ini akan menghasilkan nilai true bila polanya sesuai dan false bila pola yang dicari tidak ada pada string input.

1.6 Latihan

1. Coba script koneksi dan sql query pada modul ini, amati dan buatkan langkah -langkah untuk membuat create, upload dan delete dengan menggunakan query.

2. Coba latihan berikut ini: 1.1.1 01. MENGAKTIFKAN SERVER

Aktifkan modul server Apache (dengan PHP), dan modul MySQL.

gbr 01. Mengaktifkan server web localhost menggunakan XAMPP for Windows.

1.1.2 02. MEMBUAT DATABASE DENGAN PHPMYADMIN

Buat database baru bernama ‘db_crud‘. Lalu buat sebuah tabel ‘datasiswa ‘ dan tentukan jumlah fields/kolom: 4 (empat fields).

gbr 02a, 02b. Membuat database dan table menggunakan phpMyAdmin

Struktur tabel ‘datasiswa’ seperti berikut: CREATE TABLE `db_crud`.`datasiswa` ( `id` INT( 11 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT ,

`nama` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `usia` INT( 3 ) NULL , `gender` ENUM( 'L', 'P' ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `id` ) ) ENGINE = MYISAM Field ‘gender’ menggunakan tipe data: enum(’L',’P') yang berarti hanya dapat diisi dengan

isian ‘L’ untuk Laki atau ‘P’ untuk Perempuan. Semua fields harus diisi kecuali field ‘usia’ boleh dikosongkan, sehingga khus us untuk kolom ‘usia’ diberikan parameter ‘NULL’.

gbr 02c. Struktur tabel datasiswa

1.1.3 03. MEMBUAT FOLDER KERJA

Buat folder baru di dalam ‘htdocs’ webserver anda dengan nama ‘crud’. Jika menggunakan XAMPP, maka letaknya akan seperti ini c:\XAMPP\htdocs\crud. Di dalam folder ini semua file hasil kerja anda akan disimpan. Folder ini juga merupakan situs baru di server ‘localhost’

dengan alamat http://localhost/crud. Coba buka alamat ini di browser anda. Jika benar maka browser anda akan ditampilkan halaman seperti berikut:

gbr 03. Tampilan situs crud di browser Firefox.

1.1.4 04. MEMBUAT FILE PHP YANG DIPERLUKAN Buka Dreamweaver dan pilih menu File > New (Ctrl+N).

Page Type PHP

Layout <none>

Simpan file php yang baru dibuat dengan nama ‘create.php‘ ke dalam folder kerja anda menggunakan menu File > Save As… (Ctrl+Shift+S)

Dengan cara yang sama seperti yang baru kita lakukan, ulangi cara di atas untuk membuat 3 file lainnya dengan nama ‘read.php‘, ‘update.php‘, dan ‘delete.php‘.

gbr 04. Sekarang kita sudah memiliki 4 file yang kita perlukan.

1.1.5 05. MENENTUKAN SITUS BARU Buka menu Site > New Site…

Tentukan nama situs crud

URL http://localhost/crud

— Klik ‘Next >‘ Pilih ‘Yes, I want to use a server technology‘

Pilih ‘PHP MySQL‘ — Klik „Next >‘ Pilih ‘Edit and test locally (my testing server is on this computer)‘

Tentukan folder tempat menyimpan file misalnya, ‘E:\xampp\htdocs\crud\‘ — Klik ‘Next >‘

Tentukan alamat root situs anda http://localhost/crud

— Klik ‘Next >‘ Terakhir pilih ‘No‘ untuk setting remote/FTP. — Klik ‘Next >‘

Berikutnya akan ditampilkan setting yang sudah anda berikan, periksa sekali lagi hasil pengaturan situs yang sudah anda tentukan. Jika sudah sesuai klik ‘Done’

gbr 05a - 05f. Site Definition Wizard.

Setelah selesai buka Panel Files (F8), akan tampil semua file yang sudah anda buat:

gbr 05g. Panel Files.

1.1.6 06. MEMBUAT KONEKSI DATABASE

Sebelum memulai langkah berikut, PASTIKAN ANDA TELAH MENGAKTIFKAN FILE „create.php‟ terlebih dahulu !! Karena langkah selanjutnya mungkin akan otomatis memodifikasi file.

Tampilkan Panel Databases (Ctrl+Shift+F10). Klik icon ‘+’ lalu pilih ‘MySQL Connection’.

gbr 06a. Panel Databases Setting koneksi database:

Connection name (beri nama koneksi database, bebas) conn_db_crud

MySQL server (lokasi server MySQL) localhost

User name (nama pengguna yg diberi akses MySQL) root

Password (Sandi untuk pengguna MySQL) 12345678

Database (Nama database) db_crud

gbr 06b. MySQL Connection settings

Setelah selesai maka tampilan Panel Database akan berubah seperti gbr 06c.

gbr 06c. Panel Databases setelah dibuatkan koneksi baru

1.1.7 07. CREATE.PHP

Buka Panel Bindings (Ctrl+F10).

Pastikan langkah 1-3 sudah selesai dilakukan (ditandai checkmark ). Jika database belum terhubung anda tidak akan melihat tampilan checkmark ini. Maka periksa di Panel Files, klik tombol Connects to / Disconnects from remote host untuk memastikan remote host

sudah terhubung. Lalu klik tombol Refresh (F5) di sebelah tombol Connect/disconnect.

gbr 07a. Database siap digunakan untuk ‘Bindings‘ Klik Ctrl+F2 untuk membuka Toolbar ‘Insert‘, pilih tab ‘Data‘ dan klik tombol segitiga kecil

untuk memunculkan tombol ‘Record Insertion from Wizard‘

gbr 07b. Toolbar „Insert‟ (Ctrl+F2)

gbr 07c. tombol ‘Record Insertion from‘ Wizard

Sekarang tentukan form sebagai berikut:

Connection (nama koneksi

database) conn_db_crud

Table (nama tabel) datasiswa

After inserting, go to (setelah

sukses tuju ke halaman mana) read.php

Form fields (kolom isian) Biarkan default kecuali field ‘id‘ atur ‘Display as: Hidden field’, field ‘gender‘ atur ‘Display as: Radio

group’

gbr 07d. membuat form Insert

Jika field ‘gender’ dipilih ‘Display as: Radio group’ maka akan muncul tombol ‘Radio Group Properties…‘, klik tombol ini dan tentukan pilihan radio group yang ingin disediakan yaitu:

Pilihan pertama Label: Laki, Value: L

Pilihan kedua Label Perempuan, Value: P

gbr 07e. mengatur radio box untuk field gender Setelah selesai klik ‘OK’, klik ‘OK’ lagi untuk keluar dari ‘Record Insertion Form’. Maka akan

tampil form yang dibuat melalui wizard ini di dalam ‘Design View’ anda. Tips! Untuk berpindah antara code view atau design view gunakan tombol shortcut Ctrl+`.

gbr 07f. Tampilan form Insert setelah selesai dibuat.

1.1.8 08. READ.PHP Buka file read.php, lalu pada Toolbar ‘Insert‘ buka tab ‘Data‘, klik pada icon ‘Dynamic Table ‘.

gbr 08a. Icon Dynamic Table Ketika muncul jendela ‘Setup Instructions’, terlihat langkah 1-3 sudah selesai dilakukan namun langkah 4 belum selesai. Maka buka link pada ‘4. Create a Recordset.’ (klik tulisan

Recordset). Maka akan terbuka jendela Recordset.

Nama Recordset (bebas) rsRead

Connection (pilih koneksi yang sudah dibuat) conn_db_crud

Biarkan setting lainnya standar dan klik OK. Dreamweaver akan kembali ke tampilan sebelumnya, namun langkah 1-4 semua sudah

diberi tanda check. Klik OK.

gbr 08b. Setting Recordset (Query) Berikutnya akan tampil jendela ‘Dynamic Table’ untuk mengatur jumlah baris yang akan

ditampilkan. Biarkan jumlah data yang ditampilkan per halaman berjumlah: 10 records at a time. Karena kita akan membuat sistem paging yaitu pembagian halaman.

gbr 08c. Setting Dynamic Table Sekarang dalam mode Design View (Ctrl+`)posisikan kursor di bawah tabel, caranya klik di samping kanan tabel, lalu tekan Enter agar kursor turun ke bawah (lihat gbr 08d).

gbr 08d. Posisi kursor di bawah table

Kita akan membuat link bernama ‘Tambah’ untuk membuka halaman create.php. Caranya, di posisi kursor tersebut tinggal ketik ‘Tambah‘ lalu pilih/blok kata tersebut. Buka panel Properties (Ctrl+F3), pada bagian Link: ketikkan nama file yang ingin ditautkan yaitu file

‘create.php‘ atau arahkan target pointer ke file create.php pada panel Files (lihat gbr 08e).

gbr 08e. Membuat Link ke file create.php

Sekarang simpan file create.php dan coba buka di browser anda. Coba buatlah data sebanyak lebih dari 10 records. Maka data ke-11 dan seterusnya tidak ditampilkan karena pada langkah sebelumnya kita sudah mengatur tampilan data hanya sebanyak 10 data per

halaman. Sekarang saatnya membuat recordset navigation bar alias paging. Buka kembali file create.php di Dreamweaver. Posisikan kursor di sebelah kiri tabel. Jika kita klik di sebelah

kiri tabel maka Dreamweaver akan memilih obyek di sebelah kanan (tabel). Gunakan panah kiri pada keyboard untuk memindahkan pointer kursor ke sebelah kiri tabel. Klik pada tombol ‘Recordset Navigation Bar’ untuk membuat paging.

gbr 08f. Tombol ‘Recordset Navigation Bar’ di dalam Toolbar ‘ Insert’

Tentukan pilihan bentuk navigasinya

‘Text‘ atau ‘Images‘. Di tutorial ini kita coba bentuk ‘Text‘

Klik OK.

gbr 08g. Setting ‘Recordset Navigation Bar’ dipilih ‘Text’

Sekarang paging sudah tersedia. Tambahkan juga informasi jumlah data tepat disebelah Navigation Bar dengan cara klik pada tombol ‘Recordset Navigation Status‘ di dalam

Toolbar ‘Insert‘ Tab ‘Data‘.

gbr 08h. Menambahkan ‘Recordset Navigation Status‘ Pada jendela pengaturan ‘Recordset Navigation Status‘ yang terbuka, tinggal klik OK

gbr 08i. Recordset dipilih rsRead

Apa lagi yah…?

Oh iya… buat link untuk menyunting data (update.php) dan menghapus data (delete.php). Caranya arahkan kursor pada tabel tepat di tulisan ‘gender’.

gbr 08j. Arahkan kursor di tulisan gender Lalu pada toolbar ‘Insert‘ pilih tab ‘Layout‘. Klik pada tombol ‘Insert Column to the Right‘

gbr 08k. Menambah kolom baru pada tabel Beri judul headernya: ‘Actions‘, lalu tulis di baris di bawahnya ‘Sunting | Hapus‘. Untuk

mengatur agar baris ini tidak menjadi 2 baris maka pada Panel Properties cell ini dipilih ‘No wrap‘. Pilih / blok kata ‘Sunting‘ lalu buatkan link ke halaman ‘update.php‘. Lalu pilih / blok kata

‘Hapus‘ dan buatkan link ke halaman ‘delete.php‘. (Cara membuat link sama seperti pada gbr 08e.) Pindah ke modus Code View dengan tombol Ctrl+` lalu modifikasi kode:

<a href="update.php">Sunting</a> | <a href="delete.php">Hapus</a>menjadi: <a href="update.php?id=<?=$row_rsRead['id']?>">Sunting</a> |

<a href="delete.php?id=<?=$row_rsRead['id']?>">Hapus</a> Sekarang file read.php sudah selesai.

gbr 08l. Tampilan ‘Design View’ file read.php

1.1.9 1.1.10 09. UPDATE.PHP

Buka file update.php lalu pada Toolbar „Insert‘, pilih Tab ‘Data‘, klik tombol ‘Record Update Form Wizard‘.

gbr 09a. Pilih ‘Record Update Form Wizard’

Sama seperti ketika membuat Insert Form Wizard, anda perlu mengatur Recordset -nya.

Nama rsUpdate

Pilih koneksi dan tabel conn_db_crud , datasiswa

Atur Filternya id = URL Parameter: id

gbr 09b. Membuat Recordset untuk update.php

Akan muncul jendela ‘Record Update Form‘, lakukan pengaturan seperti langkah sebelumnya. Khusus untuk kolom ‘Gender‘ lakukan pengaturan dengan memilih tombol

‘Radio Group Properties‘. Lihat gbr 09c-09d.

gbr 09c. Pengaturan ‘Record Update Form’

gbr 09d. Pengaturan ‘Radio Group Properties’ untuk kolom ‘gender’ Klik OK, Klik OK.

Simpan hasil pekerjaan anda. File update.php telah selesai.

1.1.11 10. DELETE.PHP

Di file ini tidak ada tampilan form karena file ini hanya akan melakukan proses hapus data. Buka file delete.php. di Toolbar ‘Insert‘, pilih tombol ‘Delete Record‘.

gbr 10a. Tombol ‘Delete Record’

Pengaturan di jendela ‘Delete Record’ sbb:

Koneksi dan Table conn_db_crud , datasiswa

After deleting, go to read.php

Klik OK.

gbr 10b. Pengaturan ‘Delete Record’

Simpan file delete.php, file telah selesai.

1.1.12 11. LAKUKAN PERCOBAAN DI BROWSER

Buka browser anda dan ketik URL: ‘http://localhost/crud/read.php‘