5
MODUL IV I. MAKSUD DAN TUJUAN Mahasiswa dapat memanfaatkan program MATLAB untuk menghitung harga determinan dari berbagai ukuran matriks. II. TEORI SINGKAT Setiap matriks bujur sangkar A selalu dikaitkan dengan skalar disebut determinan dan matriks tersebut. Determinan dari matriks A ditulis det (A) atau A. a. Determinan orde dua (2 x 2) Misal : A = Nilai det (A) atau A = a a - a a b. Determinan orde tiga Metode sarrus digunakan khusus untuk orde tiga yaitu mencari determinan dengan mengalihkan elemen-elemen pada panah yang mengarah ke kanan dan mengurangkan hasil kali perkalian elemen-elemen pada panah yang mengarah ke kiri. Untuk orde 3 x 3 dilakukan dengan menyalin kembali kolom 1 dan 2 ke sebelah kanan kolom ke 3. Misal : A = 13

modul 4

Embed Size (px)

Citation preview

MODUL IV

PAGE

14

MODUL IVI. MAKSUD DAN TUJUAN

Mahasiswa dapat memanfaatkan program MATLAB untuk menghitung harga determinan dari berbagai ukuran matriks.

II. TEORI SINGKAT

Setiap matriks bujur sangkar A selalu dikaitkan dengan skalar disebut determinan dan matriks tersebut. Determinan dari matriks A ditulis det (A) atau (A(.

a. Determinan orde dua (2 x 2)

Misal :

A =

22

21

12

11

a

a

a

a

Nilai det (A) atau (A( = a

11

a

22

- a

12

a

21

b. Determinan orde tiga

Metode sarrus digunakan khusus untuk orde tiga yaitu mencari determinan dengan mengalihkan elemen-elemen pada panah yang mengarah ke kanan dan mengurangkan hasil kali perkalian elemen-elemen pada panah yang mengarah ke kiri. Untuk orde 3 x 3 dilakukan dengan menyalin kembali kolom 1 dan 2 ke sebelah kanan kolom ke 3.

Misal :

A =

33

32

31

23

22

21

13

12

11

a

a

a

a

a

a

a

a

a

Maka det (A) = a11 . a21 . a33 + a12 . a23 . a31 + a13 . a21 . a32 - a13 . a21 . a31 - a11 a23 . a32 - a12 . a21 . a 32

Metode lainnya untuk menghitung determinan yaitu metode expansi kofaktor Secara baris atau kolom dari matriks diatas yaitu :

Matriks A =

33

32

31

23

22

21

13

12

11

a

a

a

a

a

a

a

a

a

Dan Mij = minor unsur aij

C

ij

= (-1)i + j . (M

ij

( = kofaktor unsur aij

Maka det (A) = (A( dapat ditemukan dengan cara expansi ke salah satu baris atau kolom , misal :

det A= a11 c11 + a12 c12 + a13 c13 =

=

3

1

j

ij

a

c

ij

= a11 (-1)1+1 . (M11( + a12 (-1)1+2 . (M12( + a13 (-1)1+3 . (M13(

Metode lainnya adalah operasi baris elementer segitiga alas atau bawah dengan menggunakan metode segitiga sembarang digunakan untuk menghitung determinan.

det A =

33

32

31

23

22

21

13

12

11

a

a

a

a

a

a

a

a

a

Direduksi menjadi matriks segitiga atas, maka :

A1 =

33

23

22

13

12

11

0

0

0

a

a

a

a

a

a

Harga det (A) = a11 . a22 . a33

Sifat-sifat determinan :

a). Jika A adalah matriks n x n, maka det (A) = det (AT)

b).Tanda determinan berubah apabila dua baris atau kolom ditukar tempatnya, sehingga det (A) = -det (A)

c). Harga determinan akan menjadi k kali, bila suatu baris atau kolom dikalikan dengan k (suatu skalar)

d). Jika A dan B adalah matriks yang ukurannya sama, maka det (AB) = det (A) . det (B)

e). Jika salah satu baris atau kolomnya merupakan baris atau kolom nol, maka determinannya = 0

f). Jika suatu matriks yang bila terdapat baris atau kolom berkelipatan atau sebanding, maka harga determinannya = 0

III. HARDWARE DAN SOFTWARE

1. Satu unit komputer dengan prosesor intel Pentium I dan diatasnya, RAM 64 MB, lengkap dengan monitor VGA 8 bit, keybord, mouse

2. Microsoft Windows 95 dan diatasnya

3. MATLAB R.12 (Versi 6.0)

4. Printer dan lain-lain .

IV. PRAKTEK

1. Jalankan komputer dan berada pada program MATLAB dan pilih command MATLAB, maka akan muncul prompt dengan tanda ((

2. Mencari harga determinan dari suatu matriks dengan menulis matriks A dan matriks B

A =

1

4

2

12

14

13

10

7

4

B =

1

2

3

1

2

4

3

2

1

Untuk mencari atau menghitung determinan matriks A dan matriks B dengan instruksi :

(( det (A) untuk matriks A dan

(( det (B) untuk matriks B

3. Dari matriks A dan B, cari det (AB) dengan instruksi sebagai berikut :

(( A*B

(( det (A*B)

4. Buat matriks C =

0

0

2

0

6

3

0

2

1

dan

Buktikan bahwa det (C) = 0 dan det (AC)

= det (A) . det (B) dengan instruksi sebagai berikut :

(( det (C)

(( A*B

(( det (A*B)

V. TUGAS

1. Buat sembarang 2 buah matriks A dan B dengan ukuran (ordo) 4 x 4 dan matriks segitiga atas dengan ukuran 3 x 3

Hitung :

a). det (A+B)T

b). det (AB)

c). det (A+C)

2. Buat matriks A menjadi matriks segitiga bawah dan hitung :

a). det (A)

b). det (AB)

3. Bandingkan dengan perhitungan secara manual pada tugas 1 a) dan b) diatas

_1148190201.unknown
_1148192431.unknown
_1155984546.unknown
_1155984598.unknown
_1155984636.unknown
_1155984573.unknown
_1148201093.unknown
_1148201187.unknown
_1148201493.unknown
_1148200150.unknown
_1148190493.unknown
_1148191419.unknown
_1148190213.unknown
_1148190163.unknown
_1148190182.unknown
_1148190059.unknown