EFEKTIFITAS OR-GANISASIModul 3Minggu, 10 Maret 2013

ORGANISASI

SASARAN PILIHANEfektivitas

Efisiensi

KEBERHASILAN

KEMAMPUAN

Tujuan

1. Pengukuran efektivitas organisasi2. Penanganan Berbagai sasaran yang saling

berlawanan3. Berbagai pendekatan yang biasa digunakan dalam

pengukuran efektivitas organisasi4. Pentekatan integrative dalam pengukuran efektivi-

tas organisasi

PENGUKURAN EFEK-TIVITAS ORGANISASIKegiatan Belajar 1

Pendekatan dalam Penguku-ran Efektivitas Organisasi

INPUTsumber

OUTPUTproduk/jasa

ORGANISASImengubah INPUT menjadi

OUTPUT melalui KEGIATAN dan PROSES internal

Pendekatan sumber

System resource approach

Pendekatan Proses

Internal process approach

Pendekatan Sasaran

Goal approach

Sasaran Organ-isasi

1. Lebih dari satu sasaran pada saat yang bersamaan2. Sifat yang berlawanan3. Masing-masing dapat mempunyai pandangan yang

berlainan mengenai bentuk maupun prioritas sasaran

4. Sasaran saling berkaitan satu dengan yang lain

Pengukuran Efektifi-tas Organisasi

1. Eksistensi organisasi• Keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa de-

pan• Bersifat operasional• Memberikan alasan mengapa organisasi perlu dibentuk

2. Proses manajemen• Memberikan pengakuan (legitimacy)• Gambaran arah pengembangan organisasi• Kriteria untuk mengukur performasi organisasi

Proses Manajemen

1. Memberikan pengakuan• Izin atau akta pendirian• Bahan pertimbangan seseorang untuk memasuki suatu organisasi

2. Arah bagi pengembangan organisasi• Keterangan mengenai arah yang harus ditempuh oleh setiap anggota

organisasi dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.• Rangsangan untuk meningkatkan motivasi anggota.

3. Kriteria untuk mengukur performansi organisasi• Evaluasi terhadap organisasi• Cerminan masa lalu dan kondisi yang ingin dicapai

4. Mengurangi ketidakpastian• Berbagai elemen atau pendapat yang berbeda atau berlawanan, di-

coba disatukan untuk mencapai persetujuan mengenai tujuan atau sasaran yang mendapat prioritas utama untuk dicapai oleh organ-isasi

Jenis Sasaran Or-ganisasi

Sasaran Resmi (official goal)• Kondisi yang secara resmi dinyatakan ingin dicapai oleh organ-

isasi• Abstrak dan tidak terlalu tegas• Pengakuan dari luar• Bukan tujuan atau sasaran yang digunakan sebagai acuan

dalam menentukan arah tindakan, dan acuan untuk mengukur performansi organisasi

Sasaran yang sebenarnya diinginkan (opera-tive goal)

• Tujuan aktual

Operative Goal

1. Sasaran Lingkungan (environmental goal)2. Sasaran Output (output goal)3. Sasaran system (system goal)4. Sasaran produk (product goal)5. Sasaran bagian (sub-unit goal)

Penanganan Berbagai Sasaran yang Berlawanan

1. Menerima performansi yang secukupnya (satisfying)2. Perhatian bertahap (sequential attention)3. Preferensi sasaran (preference ordering)4. Perubahan sasaran (goal changes)

Pihak yang menetap-kan sasaran Organisasi

• Pimpinan Tunggal• Koalisi kelompok pimpinan

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGUKURAN EFEK-TIFITAS ORGANISASIKegiatan Belajar 2

Pendekatan Sasaran

• Mengukur sejauh mana organisasi berhasil mereal-isasikan sasaran yang hendak dicapai.

• Menggunakan sasaran sebenarnya (operative goal) sebagai acuan untuk memberikan hasil efektivitas yang lebih realistik

Pendekatan Sasaran

1. Adanya berbagai jenis output organisasi (Multiple Outcomes)

2. Adanya subjektivitas dalam penilaian3. Pengaruh kontekstual

Pendekatan Sum-ber

• Keterbukaan suatu organisasi terhadap lingkungannya

• Efektifitas organisasi Tingkat keberhasilan organisasi dalam pemanfaatan lingkungan untuk memperoleh berbagai jenis sumber yang bersifat langka maupun bernilai mahal.

Dimensi Pengukuran Pendekatan Sumber

1. Kemampuan memanfaatkan lingkungan untuk mendapatkan berbagai jenis sumber yang sifatnya langka dan mahal.

2. Kemampuan para pengambil keputusan untuk menginterpretasikan sifat-sifat lingkungan secara tepat.

3. Kemampuan organisasi untuk menghasilkan output tertentu menggu-nakan sumber-sumber yang berhasil diperoleh

4. Kemampuan organisasi dalam memelihara kegiatan operasionalnya sehari-hari

5. Kemampuan organisasi untuk bereaksi dan menyesuaikan diri ter-hadap perubahan lingkungan

Pendekatan Proses

• Efektivitas tingkat efisiensi dan kondisi (kesehatan) organisasi internal

• Tidak memperhatikan lingkungan• Memusatkan perhatian pada kegiatan internal yang

dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi.

Komponen Efektiv-itas

1. Perhatian atasan terhadap karyawan2. Semangat, kerja sama, dan loyalitas kelompok kerja3. Saling percaya dan komunikasi antara karyawan dengan pimpinan4. Desentralisasi dalam pengambilan keputusan5. Adanya komunikasi vertikal dan horizontal yang lancar dalam organ-

isasi6. Adanya usaha dari setiap individu maupun keseluruhan anggota or-

ganisasi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan7. Adanya sistem imbalan yang mampu merangsang pimpinan mengusa-

hakan terciptanya kelompok-kelompok kerja yang efektif dan pen-ingkatan performansi maupun pengembangan karyawan.

8. Organisasi dan bagian-bagiannya bekerja sama dengan baik, dan kon-flik yang terjadi selalu diselesaikan dengan acuan kepentingan organ-isasi

PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PENGUKURAN EFEK-TIFITAS ORGANISASIKegiatan Belajar 3

Pendekatan Con-stituency

• Memandang keseluruhan kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi, secara bersamaan (simultan)

• Pusat perhatian berbagai kelompok di dalam maupun di luar organisasi yang mempunyai kepentin-gan terhadap performasi organisasi.

• Efektivitas tingkat kepuasan setiap constituency

Pendekatan Bidang Sasaran (Goal Domains)

1. Efesiensi Internal2. Efisiensi Eksternal3. Efektivitas Internal4. Efektivitas Eksternal

Kerangka Ketergan-tungan (Contigency)

1. Kejelasan ukuran standar output organisasi2. Pengetahuan yang dimiliki tentang hubungan sebab-

akibat dari proses transformasi yang terjadi pada suatu organisasi.