Upload
others
View
29
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Perhitungan Debit Saluran
Perhitungan Debit Saluran
Rumus Rasional :
Q = 0,278 C.I.A m³/detik a. Koefisien Pengaliran C Di pengaruhi banyak faktor : Intersepsi Infiltrasi Retensi dan depresi permukaan Menghitung Cgabungan atau Crata2 Ai = luas lahan dengan penutupan lahan i Ci = koefisien pengaliran penutupan lahan i.
Koefisien Pengaliran
Contoh : Suatu lahan dapat terdiri dari beberapa macam penutup permukaan, misalnya rumah-rumah, jalan, taman, pertokoan dll dapat dihitung C rata-rata sebagai berikut :
Tabel Koefisien C C gabungan atau Crata2 dihitung terhadap suatu titik yang dilalui Lahan E di luar system harga C tidak digabungkan.
2.2.Pemilihan rumus data hujan
Rumus tergantung pada macam data hujan yang ada. Data hujan harian R24 (jumlah hujan dalam 1 hari atau 24 jam) Pakai rumus : Mononobe : tc dalam jam
Data hujan menitan (dari alat ukur otomatis), pakai rumus :
Talbot : tc dalam menit Sherman : tc dalam menit Ishiguro : tc dalam menit tc = waktu konsentrasi . I = intensitas hujan (mm/jam) R24 = tinggi hujan (mm) a, b = konstanta
c
24
t
24
24
RI
bt
aI
Waktu Konsentrasi
Waktu konsentrasi tc » waktu yang diperlukan oleh titik air air untuk mengalir dari tempat yang hidrolis
terjauh di daerah alirannya ke suatu titik yang ditinjau (inlet), sehingga td = tc, dengan pengertian
pada saat itu seluruh daerah aliran memberikan kontribusi aliran di titik tersebut
» pada saat itu debit adalah maksimum
Hidrograf Rasional Catatan : Data hasil pencatatan stasiun manual adalah tinggi hujan selama 1 hari (24 jam). Distribusi hujan dalam waktu 24 jam tidak diketahui. Setelah tc tercapai, hujan berlanjut dengan kederasan konstan
Contoh perhitungan tc dan debit
Catatan menghitung debit : • tc di titik kontrol / outlet
dipilih yang terpanjang !!! • C di titik kontrol = C gab
dari lahan-lahan di hulu titik tsb’
• A total dari lahan-lahan di hulu titik tsb
PERIODE ULANG
Pengertian periode ulang banjir T tahun (misalnya T = 2 tahun, T = 10 tahun dst) . • R2 = 2 m3/dt atau tinggi
hujan periode ulang 2 tahun mempunyai arti, bahwa rata-rata dalam kurun waktu 2 tahun akan terjadi satu kali debit yang lebih besar atau sama dengan 2 m3/dt, atau peluang terjadinya ½ x 100% = 50% dalam setiap tahun
PERIODE ULANG
• R10 = 20 m3/dt atau tinggi hujan periode ulang 10 tahun mempunyai arti, bahwa rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun akan terjadi satu kali debit yang lebih besar atau sama dengan 20 m3/dt, atau peluang terjadinya x 100% = 10% dalam setiap tahun
PERIODE ULANG
• R10 = 20 m3/dt atau tinggi hujan periode ulang 10 tahun mempunyai arti, bahwa rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun akan terjadi satu kali debit yang lebih besar atau sama dengan 20 m3/dt, atau peluang terjadinya x 100% = 10% dalam setiap tahun
PERIODE ULANG
Periode ulang saluran drainase dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, diantara-nya : • Nilai urgensi dan nilai sosial
ekonomi daerah yang dilalui saluran ybs.
• Lahan yang tersedia, biaya pembebasan lahan dan hambatan-hambatan lain
menentukan dimensi saluran. perlu diingat fluktuasi debit saluran.
Periode ulang untuk perencanaan drainase
Tabel 2.1.11.Periode Ulang Hujan (PUH)
Pengertian : R24 = tinggi hujan dalam 24 jam (1 hari) R5, R10 dst = tinggi hujan maksimum periode ulang 5, 10 tahun dst.
WAKTU KONSENTRASI
Waktu Konsentrasi tc = to + tf • to =waktu yang dibutuhkan untuk
mengalir di permukaan untuk mencapai inlet (overland flow time, inlet time)
• tf = waktu yang diperlukan untuk
mengalir disepanjang saluran
Overland flow, aliran di atas permukaan :
Waktu Konsentrasi tc = to + tf • to =waktu yang dibutuhkan untuk
mengalir di permukaan untuk mencapai inlet (overland flow time, inlet time)
• tf = waktu yang diperlukan untuk
mengalir disepanjang saluran
Overland flow, aliran di atas permukaan :
Waktu Konsentrasi tc = to + tf • to =waktu yang dibutuhkan untuk
mengalir di permukaan untuk mencapai inlet (overland flow time, inlet time)
• tf = waktu yang diperlukan untuk
mengalir disepanjang saluran
Menentukan harga t0
• Untuk daerah urban 4 a’ 5 menit, atau coba taksir di lapangan dgn. Mengukur jarak dan kecepatan aliran.
• Untuk permukaan dengan penutup homogen pakai rumus
Kerby :
Menentukan harga t0
KERBY dengan l < 400 m di mana : l = jarak dari titik terjauh ke inlet (m) nd = koefisien setara koefisien kekasaran S = kemiringan medan
Tabel Harga koefisien hambatan, nd
Jenis Permukaan nd
Permukaan impervious dan licin 0.02
Tanah padat terbuka dan licin 0.10
Permukaan sedikit berumput,
tanah dengan tanaman berjajar,
tanah terbuka kekasaran sedang
0.20
Padang rumput 0.40
Lahan dengan pohon-pohon
musim gugur
0.60
Lahan dengan pohon-pohon
berdaun, hutan lebat, lahan
berumput tebal
0.80