17
1 MODUL 1 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 1.1 TUJUAN Tujuan modul ini adalah: Mengenal Microsoft Access sebagai desktop DBMS. Mengenal konsep dan lingkungan Access. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan tipe data. Mahasiswa dapat membuat dan melakukan relasi antar tabel Mahasiswa mampu mengisi, mengakses dan memanipulasi data. 1.2 TEORI 1.2.1 Konsep Dasar Database adalah sekumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang diorganisir untuk tujuan tertentu. Informasi atau data yang dioleh tersebut disimpan dalam sebuah file dengan ekstensi MDB (Microsoft Database Access). Access adalah salah satu software RDBMS (Relational Database Management System) dalam RDBMS semua data disimpan dalam tabel-tabel, dimana sebuah tabel menyimpan informasi mengenai sebuah subyek tertentu. Dengan RDBMS, sebuah database akan dengan mudah dikelola walaupun jumlah datanya banyak dan kompleks. Sebuah database tersusun dari: - FILE; kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda data valuenya. - RECORD; kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang sutau entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk. - FIELD; adalah kumpulan dari data value yang sejenis. - DATA VALUE; nilai data. 1.2.1 Mengoperasikan Microsoft Access Untuk memulai Microsoft Access, aktifkan menggunakan perintah sebagai berikut: 1. Klik menu Start pada Windows Start Menu. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Program lalu pilih Microsoft Access. 3. Atau kita buat sendiri short cut-nya. 4. Klik program Access/ Short Cut. 5. Sekarang kita sudah berada dalam lingkungan Access dan siap untuk mengoperasikannya.

Modul-1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul-1

1

MODUL 1 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

1.1 TUJUAN Tujuan modul ini adalah: − Mengenal Microsoft Access sebagai desktop DBMS. − Mengenal konsep dan lingkungan Access. − Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan tipe data. − Mahasiswa dapat membuat dan melakukan relasi antar tabel − Mahasiswa mampu mengisi, mengakses dan memanipulasi data. 1.2 TEORI 1.2.1 Konsep Dasar Database adalah sekumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang diorganisir untuk tujuan tertentu. Informasi atau data yang dioleh tersebut disimpan dalam sebuah file dengan ekstensi MDB (Microsoft Database Access). Access adalah salah satu software RDBMS (Relational Database Management System) dalam RDBMS semua data disimpan dalam tabel-tabel, dimana sebuah tabel menyimpan informasi mengenai sebuah subyek tertentu. Dengan RDBMS, sebuah database akan dengan mudah dikelola walaupun jumlah datanya banyak dan kompleks. Sebuah database tersusun dari: - FILE; kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen

yang sama, atribut yang sama, namun berbeda data valuenya. - RECORD; kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan

tentang sutau entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk.

- FIELD; adalah kumpulan dari data value yang sejenis. - DATA VALUE; nilai data. 1.2.1 Mengoperasikan Microsoft Access Untuk memulai Microsoft Access, aktifkan menggunakan perintah sebagai berikut: 1. Klik menu Start pada Windows Start Menu. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Program lalu pilih Microsoft Access. 3. Atau kita buat sendiri short cut-nya. 4. Klik program Access/ Short Cut. 5. Sekarang kita sudah berada dalam lingkungan Access dan siap untuk

mengoperasikannya.

Page 2: Modul-1

2

Gambar 1.1 Memulai MS Access 2000 1.2.2 Arsitektur Microsoft Acces Acces memiliki tujuh buah object yang biasa, yaitu:

Gambar 1.2 Komponen MS Access 2000 • TABEL

Sebuah tabel adalah sebuah obyek yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menyimpan data menurut aturan tertentu. Contoh tabel mahasiswa yang berisi NPM, Nama, Jurusan. Tabel 1.1 Contoh Struktur Tabel

NPM NAMA JURUSAN 9702111 Ahmadian Teknik Informatika 9701118 Milawati Manajemen Informatika

Page 3: Modul-1

3

Tabel pada acces adalah obyek yang pertama harus dibuat dan menjadi dasar pembuatan obyek lainnya. Sebuah tabel terdiri dari 2 bagian yaitu:

- FIELD; adalah data terkecil dari suatu tabel yang menempati bagian kolom.

- RECORD; adalah kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.

• QUERY Query berfungsi untuk menyajikan data yang berasal dari satu atau lebih tabel sesuia dengan yang diinginkan, dengan kata lain query berfungsi untuk menyunting, menampilkan dan menganalisa sutau data dengan cara lain.

• FORM Form pada dasarnya berfungsi untuk mmebuat tampilan data yang diinput lewat tabel dan ditambah berbagai alat kontrol untuk mengeksekusi berbagai aplikasi.

• REPORT Report adalah sebuah obyek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang ada.

• DATA ACCES PAGE Objek ini digunkana jika akan berkoneksi dengan internet, seperti pembuatan file HTML, interkasi dengan intranet dan sebagainya.

• MACRO Macro adalah rangkaian dari beberapa perintah yang dapat disimpan dan dijalankan ulang secara otomatis.

• MODULE Modul adalah obyek yang berisis sekumpulan prosedur-prosedur yang dibuat dengan menggunakan visual basic.

Dari gambar dialog diatas kita dapat membuat database dengan 2 (dua) cara, yaitu: - Blank Access Database, digunakan untuk membuat database baru yang masih

kosong dan dpat menambahkan objek tabel, query, form, report dan obyek lainnya.

- Access Database Wizard, Pages and Projects, digunakan untuk membuat databse baru berdasarkan tuntunan yang diberikan access secara bertahap.

Selain dua pilih di atas juga disediakan pilihan: - Open An Existing File, pilihan ini digunakan untuk membuka database yang

sudah ada (sudah dibuat sebelumnya). 1.2.3 Membuka File Database Membuka sebuah file database dapat diartikan sebagai membuka file database yang sudah ada. Selain membuka file database yang sudah ada, kita dapat membuat file database baru yang masih kosong dengan memilih perintah NEW dari menu file atau dengan menekan tombol New yang ada pada bagian Toolbar. File database yang pernah dibuat, dapat dibuka kembali dan jika akan membuaka

Page 4: Modul-1

4

database baru, maka file database yang lama akan ditutup. Karena Access tidak dapat membuka lebih dari satu database. Untuk membuat sebuah file database, ikuti langkah-langkah dibawah ini: Dari menu utama Access, pilih menu file, kemudian klik new sehingga muncul

dialog dibawah ini;

Gambar 1.3 Membuat database baru

Kotak dialog new digunakan untuk pembuatan file baru yang terdiri dari dua bagian, General dan Databases. Pada tab general kita pilih database, klik OK.

Gambar 1.4 Memberi nama pada database baru Akan muncul kotak dialog File New Database seperti gambar diatas, yang

meminta kita untuk memberika nama file baru serta lokasinya, ada tiga bagian yang harus kita tentukan yaitu:

SAVE IN; pada direktori mana file akan disimpan.

Page 5: Modul-1

5

FILE NAME; menentuka nama file yang akan disimpan. SAVE AS TYPE; menentukan tipe file yang akan anda simpan (ALL

FILES, MICROSOFT DATABASE ACCESS, WORKGROUP FILES). Kemudian klik tombol CREATE untuk membuat file baru tersebut.

1.3 Kasus Membuat Tabel Dalam bekerja dengan Access, selalu dimulai dengan pembuatan file database. Untuk itu kita sudah membuat sebuah file databse yang diberi nama PEGAWAI.MDB, dan sekarang kita akan membuat beberapa tabel seperti di bawah ini:

- TABEL PEGAWAI - TABEL ABSENSI - TABEL GAJI - TABEL KREDIT

1.3.1 Membuat Tabel Pegawai Untuk pembuatan Tabel Pegawai langkah pertama yang akan dibuat struktur data dari tabel tersebut: Tabel 1.2 Struktur Tabel Pegawai

NO NAMA FIELD TYPE DATA WIDTH KETERANGAN

1. NIP Text 9 Nomor Induk Pegawai

2. NoAbsen Text 2

3. Nama Text 30

4. JenisKelamin Text 1

5. Alamat Text 40

6. Kodepos Text 5

7. Telepon Text 12

8. Tanggallahir Date/Time

9. Pendidikan Text 1

10. TanggalMasuk Date/Time Tanggal mulai bekerja

11. Tanggungan Number 1 Jumlah Anak

12. Kawin Text 1 Kawin/Tidak Kawin

13. GajiPokok Number 12

Pada dialog windows database PEGAWAI yang masih terbuka, terdapat tiga pilihan untuk memasukan field baru yang merupakan isi dari tabel yaitu lewat: Create Tables in Design (design view)

Kalau kita memilih menu ini maka kita akan diberikan tampilan design table dalam pembuatan tabel yang kita inginkan, seperti jendela dibawah ini:

Page 6: Modul-1

6

Gambar 1.5 Memilih tipe data Kotak dialog diatas terdiri dari tiga bagian pengisian untuk mendesain struktur data tabel yang kita inginkan, yaitu: • FIELD NAME atau nama field. • DATA TYPE atau tipe data dari beberapa pilihan yaitu:

- Text, tipe data ini dapat menyimpan semua karakter, yang terdiri dari huruf, angka dan simbol grafik. Tatanan default yang digunakan adalah 50 karakter.

- Number, untuk menyimpan angka beserta tandanya, plus dan minus, tipe data number mempunyai 5 pilihan ukuran bilangan dan jumlah digit tertentu.

- Currency, tipe data ini hampir sama dengan number, hanya saja currency dikhususkan untuk menyimpan nilai uang. Jumlah digit yang mampu disimpan adalah 15 digit di sebelah kiri tanda koma, dan 4 digit di sebelah tanda koma.

- Date/Time, tipe data ini hanya untuk tanggal dan jam. - Memo, untuk menerima data text sampai 65.535 karakter, yang terdiri

dari bilangan, huruf, serta tanda baca dan simbol grafik, hanya tipe data ini tidak dapat diindex.

- Autonumber, tipe data ini sebenarnya adalah numerik dengan field long size integer, jika suatu field didefinisikan dengan tipe ini, maka field tersebut tidak dapat diubah datanya, karena field ini bersisi readonly dan akan diisi oleh access secara otomatis setiap saat akan menambah record baru.

- Yes/No, tipe data ini untuk menerima salah satu data dari dua nilai yang ada yaitu Yes/No, True/False atau On/Off.

- OLE Object, untuk menerima sebuah image grafik, spreadsheet, foto digital atau yang lain dari suatu program aplikasi.

- Hyperlink, tipe data ini akan menyimpan alamat referensi dari suatu lokasi dokuemn ataupun alamat URL diinternet yang dapat dimunculkan dan diklik.

Page 7: Modul-1

7

- Lookup Wizard, untuk menampilkan satu dari beberapa tipe data yang ada dalam suatu daftar. Data tersebut dapat anda dari tabel maupun query yang ada.

• DESCRIPTION Description digunakan untuk menampilkan teks tertentu pada bagian status bar dalam jendela datasheet sebuah tabel atau query. Teks yang dapat anda gunakan maksimal 255 karakter.

• FIELD PROPERTIES Field Properties merupakan nbagian yang digunakan untuk mengatur beberapa ketentuan dari sutau field aktif, dan ketentuan yang akan ditampilkan disesuaikan dengan tipe data dari field tersebut.

1.3.2 Mengisi FIELD Berikut ini petunjuk cara pengisian field pertama dari tabel pegawai: 1. Tempatkan pointer pada bawah kolom FIELD NAME, lalu ketikkan NIP yang

menandakan nama field pertama dari tabel pegawai. 2. Tempatkan pointer dibawah kolom DATA TYPE (bisa juga melalui Tab)

otomatis akan keluar sebuah combo box, dan anda dapat memilih pilihan yang ada.

3. Tmpatkan pointer pada kolom DESCRIPTION, untuk menerangkan dari field yang kita buat.

4. Stelah pengisian field pertama, maka isilah field kedua dan selanjutnya dengan cara yang sama.

5. Setelah pengisian selesai, maka simpanlah tabel tersebut dengan nama pegawai, dengan cara pilih menu File Save As… atau icon Save, akan muncul kotak dialog berikut:

Gambar 1.6 Memberi nama tabel

Create Tables By Using Wizard (wizard access)

Page 8: Modul-1

8

Gambar 1.7 Membuat tabel dengan memanfaatkan Wizard

Dalam melakukan pembuatan tabel dengan menggunakan wizard kita harus memilih dan melakukan langkah-langkah sesuai wizard yang tersedia, seperti gambar diatas.

Create Tables By Entering Data (pemasukan data secara langsung)

Gambar 1.8 Mengisi data pada tabel

Pembuatan tabel dengan cara memasukan data secara langsung, yaitu kita bisa langsung mengisikan data yang kita inginkan pada kolom spreadsheet di atas, menentukan key field dan merubah judul kolomnya sesuai dengan field yang kita inginkan.

Seluruh objek pada access, termasuk tabel, diberi nama dengan aturan: Maksimal 64 karakter. Bisa karakter apa saja kecuali [ ] . ! ’ Tidak boleh menggunakan karakter kontrol ASCII yang bernomor 0 – 31 Boleh memiliki spasi tapi tidak bisa diawali dengan spasi.

Page 9: Modul-1

9

1.3.3 Mengatur Property Data Sebuah desain view, menampilkan properti bagi setiap field. Kita bisa menentukan sendiri berbagai parameter pada properti ini. Misalnya ukuran maksimum atau jumlah karakter data yang bisa dimasukkan ke dalam suatu field, format bagi field tersebut, serta aturan validasi (pengesahan) suatu data agar bisa diikutkan dalam suatu proses. Komponen properties hampir sama untuk berbagai jenis data, kecuali:

Ukuran field (field size) hanya berlaku untuk jenis data text dan number, sementara maknanya pun berbeda pada keduanya.

Letak desimal (decimal places) hanya berlaku untuk number dan currency.

Properti format bekerja secara berbeda untuk jenis data yang berlainan.

- Properti Untuk Text Ukuran field harus selalu dituliskan. Nilainya berkisar antara 1-255, yang menunjukan jumlah karakter maksimum yang bisa disimpan oleh setiap record (baris) pada field tersebut. Defaultnya adalah 50. Kita bisa mengatur tampilan data jenis text dengan simbol-simbol berikut: @ : membutuhkan karakter & : tidak butuh karakter < : diubah ke huruf kecil > : diubah ke huruf besar Karakter lain bisa digunakan seperti biasa. Misalnya kita akan membuat Nomor Induk Pegawai dengan format : B1C-92-252. Tiga kode pertama menunjukan Kualifikasi dan Jenis Pekerjaan, kode ke 4-5 menunjukan tahun masuk pegawai ke perusahaan, dan tiga kode terakhir menunjukkan nomor urut pegawai. Melihat aturan tersebut, kita memilih jenis data Text bagi field NIP tersebut. Buatlah format datanya dengan >@@@-@@-@@@. Walaupun nantinya dalam mengisi data anda tidak menggunakan tanda “-“ misal kita mengetikan b1c92252, data tersebut tetap akan disimpan dan ditampilkan dalam bentuk B1C-92-252.

Gambar 1.9 Mengatur Format Data

Page 10: Modul-1

10

- Properti Untuk Memo Jenis data ini tidak memiliki pengaturan ukuran field. Bisa menyimpan data sampai ukuran 1,2 GB, tapi hanya akan membutuhkan ruang hardisk sebanyak yang diperlukan. Anda bisa mengisi properti format bagi jenis data memo ini dengan simbol-simbol yang sama seperti jenis data text.

- Properti Untuk Number

Ukuran field (field size) bagi jenis data number ini harus selalu dituliskan, karena akan menentukan jenis bilangan yang bisa disimpannya. Pilihan yang tersedia meliputi: Byte, untuk bilangan 0-255 tanpa pecahan atau desimal. Integer, untuk bilangan sekitar –32000 sampai 32000 tanpa pecahan

desimal. Long integer, untuk bilangan sekitar –2 juta sampai 2 juta tanpa pecahan

atau desimal. Single, untuk bilangan –3,4 x 1038 sampai 3,4 x 1038. Ketelitian

perhitungan sampai 6 desimal. Double, untuk bilangan –1,7 x 10308 sampai 1,7 x 10308. Ketelitian

perhitungan sampai 10 desimal. ReplicationID, digunakan sebagai pengenal khusus saat kita menyalin

tabel ke dalam dokumen replikanya (salinan). Kita juga bisa memilihkan format untuk jenis data Number tersebut. Pilihannya meliputi: General Number, merupakan pilihan default. Bilangan ditampilkan seperti

apa yang kita ketikan. Currency, akan menampilkan bilangan negatif dalam tanda kurung dan

warna merah. Dua angka desimal ditampilkan dan sebuah koma (atau tanda pisah lain) digunakan setiap tiga digit bilangan.

Fixed, menampilkan setidaknya satu digit. Dua angka desimal akan ditampilkan jika properti dari Decimal Places tidak diubah.

Standard, menggunakan koma (atau tanda pisah lain) untuk memisahkan setiap digit, dan dua angka desimal tampil jika propertinya tidak diubah.

Percent, menampilkan nilai dalam bentuk persentase. Contoh, 1 akan ditampilkan sebagai 100% dan .4 akan ditampilkan 40%.

Scientific, menampilkan nilai dalam bentuk notasi scientific, misalnya 1.2 x 1011

- Properti Untuk Date/ Time

Tersedia berbagai format standar bagi bagi time dan date seperti terlihat di bawah ini;

Page 11: Modul-1

11

Gambar 1.10 Mengatur Format Tanggal Perubahan format tanggal untuk data jenis date/ time ini, yaitu: 1/1/00 sampai 12/31/29 ditafsirkan sebagai 1/1/2000 sampai 12/31/2029 1/1/30 sampai 12/31/99 ditafsirkan sebagai 1/1/1930 sampai 12/31/1999

- Properti Untuk Currency Data berjenis currency bisa dianggap sebagai bentuk khusus dari data Number. Metode Fixed Point yang digunakannya membuat perhitungan lebih cepat sekaligus menghindari kesalahan pembulatan. Anda bisa memformatnya sama seperti number, untuk menampilkan currency, fixed, persentase, dsb. Format ini bisa menyimpan sampai 15 digit di belakang tanda desimal, dan akurat sampai 4 digit di sebelah kanan tanda desimal. Agar mata uang, tanda/ simbol pemisal satuan dan desimal, serta tampilan tanggal dan waktu, bisa ditampilkan dalam format ejaan Indonesia. Regional Settings yang terletak pada Control Panel Windows.

- Properti Untuk Autonumber

Autonumber merupakan bilangan integer (bulat) yang otomatis dimasukkan saat kita menyisipkan record baru ke dalam tabel. Ukuran field defaultnya adalah Long Integer. Bilangan baru (New Value) bisa ditambahkan secara increment yang artinya berurutan, atau bisa pula secara Random (acak). Kita bisa mengatur properti format bagi auto number ini dengan cara yang sama seperti jenis data Number.

- Properti Untuk Hyperlink Kita tidak perlu mengaturnya, karena alamat hyperlink tidak dimasukkan ke dalam field melalui modus Design View. Kita menggunakan modus Data Sheet View atau memasukkan alamat hyperlink lewat form. Caranya dengan mengklik tombol Insert Hyperlink pada toolbar, atau mengklik menu Insert, hyperlink. Berikut contoh dari alamat hyperlink:

Page 12: Modul-1

12

Gambar 1.11 Membuat hyperlink Pada kotak dialog diatas kita tinggal mengisikan hyperlink yang kita inginkan, misalnya; File, untuk hyperlink ke file; (C:/Dokumen/daftarharga.doc) Web Page, untuk hyperlink ke web; (http://www.poltekpos.ac.id) Bookmark, untuk hyperlink ke web yang telah kita bookmark;

(C:/Personal/Resume.doc) - Properti Untuk Ole Objek

Meliputi Caption, Validation Rule, dan Validation Text. Objek dibuat oleh aplikasi Windows yang lain. Misalnya gambar, animasi, teks, suara.

- Properti Yang Berlaku Umum

Input Mask Berguna untuk menentukan aturan bagi pengetikan/ pemasukan data. Properti ini sebenarnya tidak diperlukan bagi sebagian besar aplikasi database.

Caption Semua jenis field memiliki properti ini. Caption digunakan sebagai judul kolom pada modus Datasheet View, berupa sembarang teks maksimum sepanjang 255 karakter.

Default Value Semua jenis data, kecuali AutoNumber dan OLE Object, memiliki properti Default Value (nilai default). Kita bisa menentukan nilai default suatu field, misalnya Nama Kota : BOGOR karena kita paling sering menggunakan nama kota tersebut, maka setiap penambahan record baru Nama kota default selalu BOGOR.

Validation Rule dan Validation Text Semua jenis data memiliki properti ini, yang digunakan untuk mengecek cara pemasukan data. Validation rule akan mengevaluasi saat suatu data diketikkan atau disunting di dalam field. Sedang Validation Text akan

Page 13: Modul-1

13

muncul bila data tersebut tidak memenuhi aturan yang ditetapkan oleh Validation Rule.

Requared Properti ini digunakan untuk memastikan bahwa suatu field tidak boleh dibiarkan tak berisi, dan harus diisi dengan data.

Allow Zero Length Properti tambahan ini digunakan untuk menandai bahwa suatu field isinya kosong (bedakan dengan field yang belum/tidak diisi). Untuk memasukannya, ketikkan “ “ pada suatu field.

Indexed Kita bisa membuat indeks pencarian untuk mempercepat akses ke suatu kumpulan data, walau sebenarnya hal ini tidak terlalu dibutuhkan. Hanya data jenis Memo, Yes/No, dan OLE Object yang tidak bisa dibuatkan indeksnya.

1.4 Kasus Menentukan Primary Key (Field Kunci) Access bisa mengolah data lebih cepat jika kita memilih salah satu field sebagai primary key atau field utama (kunci) bagi sebuah tabel. Untuk aplikasi database sederhana primary key biasanya kurang dibutuhkan, tetapi mutlak harus ada bika kita bekerja pada jenis database relational. Primary key adalah suatu field atau kombinasi field yang secara unik mengidentifikasi sebuah record sekaligus membedakannya dengan record yang lain. Biasanya sering digunakan adalah field yang berisi nomor identitas yang tidak pernah sama untuk tiap orang, seperti Nomor Induk Mahasiswa, Nomor Induk Pegawai, dll. Jenis data yang paling tepat bagi primary key adalah Number untuk penomoran biasa, atau AutoNumber untuk penomoran otomatis yang berurut. 1.4.1 Cara Membuat Primary Key 1. Buatlah sebuah field unik dengan jenis data number atau AutoNumber melalui

modus Design View, misalnya field Nomor Induk Pegawai (NIP). 2. Klik field yang akan dijadikan sebagai primary key tersebut, lalu klik menu

Edit, Primary Key atau Klik Icon Primary Key pada toolbar. Access akan menampilkan sebuah gambar Kunci di sebelah kiri field yang bersangkutan.

Page 14: Modul-1

14

Gambar 1.12 Membuat hyperlink 3. Access akan membuatkan primary key jika kita belum/ tidak membuatnya

sendiri. Saat menutup suatu tabel, akan menucul kotak dialog yang menanyakan apakah kita ingin mendefinisikan primary key. Klik YES jika kita memerlukannya, access akan membuatkan ID dengan AutoNumber sebagai primary key-nya.

1.4.2 Membuka Tabel Dan Memodifikasi Struktur Tabel Untuk membuka tabel yang ada, cukup dilakukan dengan cara mengklik dua kali nama tabel yang kita inginkan. Atau pilih tabel yang anda inginkan, kemudian klik icon Open.

Toolbar Perintah Keterangan

Open Digunakan untuk membuka tabel yang ada

Untuk melakukan perubahan pada struktur tabel, lakukan langkah berikut: 1. pilih dan klik tabel yang kita ingin ubah strukturnya; 2. kemudian klik icon Design, akan muncul gambar berikut, lakukan perubahan

struktur sesuai yang kita inginkan.

Gambar 1.12 Menentukan Property Field

Page 15: Modul-1

15

3. Simpan tabel tersebut dengan menekan File, Save.

Toolbar Perintah Keterangan

Design View Digunakan untuk melihat dan mengubah struktur tabel

1.4.3 Menentukan Dan Mengubah Primary Key Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field, ikuti langkah berikut ini: 1. pilih dan klik tabel yang akan diubah 2. klik tombol Design, jendela struktur tabel akan ditampilkan. 3. pilih dan klik nama field yang ingin dijadikan primary key 4. pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau pilih Icon Primary Key.

Toolbar Perintah Keterangan

Primary Key Digunakan untuk mendefinisikan primary key pada field tertentu.

1.4.4 Menyimpan Suatu Tabel Ke Nama Tabel Baru Atau Database Lain Untuk menyimpan atau membuat duplikat suatu tabel ke nama tabel baru pada database yang sama, ikuti langkah berikut: 1. buka file databse yang kita inginkan, kemudian pada jendela kerja database,

klik table; 2. pilih dan klik nama tabel yang kita inginkan, kemudian pilih dan klik menu

file, save as/ export;

Gambar 1.13 Menyimpan Nama Tabel Dengan Nama Lain 3. pada kotak isian Save table ‘……’ To:, ketikan nama tabel baru yang kita

inginkan. 4. Klik OK. Jika diperlukan kita dapat juga menyimpan suatu tabel ke database lain, baik dengan menggunakan format data yang sama ataupun menggunakan format data yang berbeda sesuai dengan keinginan kita. Untuk itu ikuti langkah berikut: 1. buka database yang kita inginkan, pilih tabel yang kita perlukan; 2. pilih dan klik nama tabel yang kita inginkan, kemudian pilih dan klik menu

File, Export. Kotak dialoga akan ditampilkan; 3. pada tombol daftar pilihan save ini, pilih drive dan folder tempat kita akan

menyimpan file;

Page 16: Modul-1

16

Gambar 1.13 Menyimpan Objek Database ke Database Lain

4. pada kotak daftar pilihan dibawahnya, pilih dan klik nama file database yang akan menampung tabel atau ketikan nama file databasenya pada kotak isian File name.

5. klik tombol perintah Save. Kotak dialog export akan ditampilkan.

Gambar 1.13 Melakukan export untuk sebuah tabel 6. pada kotak isian Export … to, ketikan nama tabel baru yang kita inginkan. 7. pada kotak Export Tables, lakukan pemilihan tombol pilihan berikut ini:

- Definition and Data, bila kita ingin menyimpan struktur tabel berikut dengan datanya.

- Definition Only, bila kita ingin menyimpan struktur tabelnya saja. 8. klik OK. 1.5 TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan atribut, kolom, tabel, database, key,

primary key, foreign key, relationship dan referential integrity. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Database Management System (DBMS). 3. Jelaskan objek-objek database yang dimiliki MS Access. 4. Jelaskan fungsi Tabel dalam MS Access. 1.6 TUGAS PRAKTIKUM 1 1. Dengan menggunakan fasilitas create table design, buatlah tiga buah tabel

dengan struktur data seperti dibawah ini. 2. Lakukan relasi antar tabel, tentukan referential integrity. 3. Isikan sepuluh data sembarang. 4. Lakukan proses edit, delete data, apa yang terjadi? 5. Lakukan proses delete tabel, apa yang terjadi? 6. Buat laporan dari kasus ini. Nama Tabel: T_PEGAWAI, lihat tabel terdahulu Nama Tabel: T_ABSENSI

NO NAMA FIELD TYPE DATA LEBAR DATA KETERANGAN

1. Abs_ID Autonumber Primary Key 2. Abs_NIP Text 8 3. Abs_Hadir Yes/ No Hadir/ Absen 4. Abs_Jam_Datang Date/Time Jam Masuk/ Datang Karyawan 5. Abs_Jam_Pulang Date/ Time Jam Pulang Karyawan 6. Abs_Tanggal Date/ Time 7. Abs_Alasan Text 1 Alasan tidak hadir

Page 17: Modul-1

17

Nama Tabel: T_ALASAN NO NAMA FIELD TYPE DATA LEBAR

DATA KETERANGAN

1. Als_ID Autonumber Primary Key 2. Als_Keterangan Text 10 Sakit, Ijin, Dinas Luas dan Alfa

Nama Tabel: T_KREDIT

NO NAMA FIELD TYPE DATA LEBAR DATA KETERANGAN

1. Krd_ID Autonumber Primary Key 2. Krd_NIP Text 8 3. Krd_Tanggal Date/ Time Yes/No 4. Krd_Besar_Kredit Currency Jumlah Kredit 5. Krd_Cicilan Currency Jumlah Cicilan/ bulan

Nama Tabel: T_GAJI

NO NAMA FIELD TYPE DATA KETERANGAN 1. Gj_ID Autonumber Primary Key 2. Gj_NIP Text 3. Gj_Pokok Number 4. Gj_Tunj_Jab Number Tunjangan Jabatan 5. Gj_Tunj_Anak Number Tunjangan Anak

1.6 TUGAS PRAKTIKUM 2 Dengan menggunakan perintah Data Definition Language (DML) buatlah tabel-tabel berikut: - T_Mahasiswa (NPM text(7), mhs_nama text(50), mhs_jk text(1), mhs_alamat

text(50), mhs_kota text(30), mhs_kodepos text(5), mhs_tahunmasuk text(4), mhs_jur text(2), mhs_kelas text(5));

- T_Dosen (kode_dsn text(6), nama_dsn text(30)); - T_Matakuliah (kode_matkul text(6), nama_matkul text(30), sks_matkul text(1)) - T_Ref_Nilai (kode_nil text(1), bobot_nil number) - T_Jurusan(Kode_jur text(2), nama_jur text(30)) - T_Kelas(Kode_kelas text(5), nama_kelas text(30) - T_Nilai(NPM text(7), kode_matkul text(6), nilai text(1)) - T_Ambil_Matkul(NPM text(7), kode_matkul text(6), sem_ambil text(1)) - T_Mengajar(Kode_dsn text(6), kode_matkul(6), sem_ajar text(1))