Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

  • Upload
    venza

  • View
    351

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

    1/5

  • 7/21/2019 Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

    2/5

    Nama / Nrp. : Kelas :

    Modul PraktikumM.a. Inventarisasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB

    2

    Pengukuran dimensi tegakan umumnya dilakukan melalui petak ukur dengan bentuk dan ukurantertentu. Di hutan tanaman, umumnya digunakan petak ukur berupa plot lingkaran dengan luasanberkisar antara 0,020,1 ha tergantung kelas umur tegakannya. Untuk dapat melihat keragamanpertumbuhan tegakan, penempatan petak ukur-petak ukur tersebut dirancang secara sistematik (denganjarak tertentu) dan tersebar diseluruh tegakan yang akan diduga potensinya. Sedangkan di hutan alam,pendugaan dimensi dan potensi tegakan biasanya dilakukan dengan menggunakan petak ukur berupajalur dengan lebar tertentu (misal 20 m) yang ditempatkan secara sistematis di seluruh areal tegakan

    yang akan diduga potensinya. Berdasarkan petak ukur-petak ukur tersebut, baik berupa plot lingkaran(untuk hutan tanaman) maupun berupa jalur (untuk hutan alam) dapat diketahui dimensi tegakannya(diameter, tinggi, lbds, volume, kerapatan) yang untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mendugapotensi tegakan dari keseluruhan tegakan populasinya.

    Dalam praktikum kali ini, praktikan akan mempelajari cara-cara pengukuran dimensi dan pendugaanpotensi tegakan dalam skala terbatas. Untuk itu, praktikan akan membuat suatu plot contoh lingkaran(seluas 0,02 ha) dalam sampel tegakan yang ada di sekitar kampus. Pada plot contoh tersebut,praktikan akan mengukur dimensi-dimensi tegakan seperti diameter rata-rata, tinggi rata-rata, lbds,kerapatan tegakan serta menduga potensi volume tegakannya.

    IV. Bahan dan Alat yang DigunakanDalam praktikum ini, praktikan harus membuat suatu petak ukur berupa plot lingkaran ukuran 0,02ha (jari-jari 7,94 m) pada sampel tegakan yang ada disekitar kampus. Pada petak ukur tersebutdilakukan pengukuran dimensi tegakan yang meliputi: diameter rata-rata, tinggi rata-rata, lbds,kerapatan tegakan, dan volume tegakan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat-alat ukursebagai berikut :

    Pita ukur (phi band dan pita keliling). Haga hypsometer atau alat ukur tinggi lainnya (Christen meter, Suunto hypsometer, dsb). Bitterlich stick atau alat ukur lbds lainnya (Dendrometer, SRB, dsb)Tambang plastik (20 m).

    V. Tahapan Kegiatan Praktikum

    Praktikum ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

    Pemberian materi dan pengarahan kegiatan oleh dosen atau asisten.

    Pembagian alat-alat ukur kepada setiap regu.

    Pembuatan petak ukur lingkaran seluas 0,02 ha (jari-jari 7,94 m) oleh masing-masing regu. Dalamhal ini, tiap regu hanya membuat 1 petak ukur saja.

    Pengukuran dimensi tegakan pada petak ukur. Masing-masing regu melakukan pengukurandimensi tegakan, yakni: diameter rata-rata, tinggi rata-rata, lbds, kerapatan tegakan, dan volume

    tegakan, dalam petak ukur yang dibuatnya. Pendugaan lbds tegakan dengan metode point sampling. Pada titik pusat yang sama dengan plot

    contoh 0,02 ha, lakukan pula pendugaan lbds dengan menggunakan Bitterlich Stick (pada BAFtertentu). Untuk itu, bidiklah sejauh mata memandang pohon-pohon disekitar titik pusat danhitung berapa jumlah pohon IN dan BORDER.

    Pengisian tally sheet, analisis data dan pembahasan hasilnya pada lembar kerja praktikum.

    Pengumpulan lembar kerja praktikum.

  • 7/21/2019 Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

    3/5

    Nama / Nrp. : Kelas :

    Modul PraktikumM.a. Inventarisasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB

    3

    PENGUKURAN DIMENSI TEGAKAN

    4.1. Hasil Pengukuran Dimensi Tegakan

    Berdasarkan hasil pengukuran dimensi tegakan pada plot contoh lingkaran 0,02 ha, diperoleh data sepertitertera pada Tabel 1.

    Tabel 1. Hasil Pengukuran Dimensi Pohon pada Plot Contoh 0,02 ha.

    No.NamaPohon

    D K T Lbds V

    Jumlah .. - .. .. ..

    Rata-rata .. - .. .. ..

    Keterangan :

    D = diameter (cm), K = keliling (cm) (cukup diisi salah satunya saja, sesuai alat ukur yang Anda gunakan)

    T = tinggi total (m)

    Lbds = luas bidang dasar (m2) = 0,25..(D/100)2

    V = volume (m3) = 0,25..(D/100)2. T. (0,6) (catatan: diasumsikan angka bentuk pohon 0,6)

    No.NamaPohon

    D K T Lbds V

    Jumlah .. - .. .. ..

    Rata-rata .. - .. .. ..

  • 7/21/2019 Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

    4/5

    Nama / Nrp. : Kelas :

    Modul PraktikumM.a. Inventarisasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB

    4

    Selain menggunakan plot contoh 0,02 ha, dilakukan pula pendugaan lbds tegakan dengan menggunakanmetodepoint samplingyang hasilnya seperti tertera padaTabel 2.

    Tabel 2. Hasil Pengukuran Lbds Tegakan dengan Metode Point Sampling

    Jumlah PohonIN

    Jumlah PohonBORDER

    BAFLbds Tegakan

    (m2/ha)

    Keterangan:

    Posisi IN : apabila batang pohon nampak lebih besar dari lebar celah alat

    Posisi BORDER : apabila batang pohon nampak sama dengan lebar celah alat

    Lbds tegakan (m2/ha) = (Jumlah pohon IN + Jumlah pohon BORDER) . BAF

    Dari Tabel 1 dan Tabel 2 di atas, selanjutnya dapat dihitung dimensi tegakan yang diduga dari plotcontoh 0,02 ha dan dari metodepoint samplingseperti tertera pada Tabel 3.

    Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Dimensi Tegakan

    No. Dimensi Tegakan Plot Lingkaran 0,02 Ha Point Sampling

    1. Diameter rata-rata (cm) -

    2. Tinggi rata-rata (m) -

    3. Kerapatan tegakan (pohon/ha) -

    4. Lbds tegakan (m2/ha)

    5. Volume tegakan (m3/ha) -

    Keterangan :

    Untuk plot lingkaran :1

    = (0,02 Ha)

    n

    i

    i

    Lbds Lbds

    , 1= (0,02 Ha)

    n

    i

    i

    Volume V

    4.2. Pembahasan

    Berdasarkan hasil pengukuran dimensi tegakan serta analisis datanya, buatlah pembahasan mengenai hal-hal berikut : Secara deskriptif jelaskan bagaimana hasil pengukuran dimensi tegakan dari plot lingkaran 0,02 ha. Bandingkan bagaimana hasil dugaan lbds tegakan dari plot lingkaran 0,02 ha dan dari metode point

    sampling? Jelaskan perbedaan hasil keduanya ! Manakah yang cenderung lebih tinggi nilai dugaannya ? Jelaskan kegunaan data dimensi tegakan dalam kegiatan pengelolaan hutan !

    Lain-lain yang menurut Anda relevan dengan materi ini.

    Pembahasan

  • 7/21/2019 Modul 04 Pengukuran Dimensi Tegakan

    5/5

    Nama / Nrp. : Kelas :

    Modul PraktikumM.a. Inventarisasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB

    5

    PENGESAHAN

    Praktikan : Dosen/Asisten :

    (_________________) (_________________)Nrp. Nrp. (________________________)

    PENILAIAN

    Nilai Laporan : Dosen/Asisten Penilai :

    (________________________)

    Komentar Isi Laporan :

    Pembahasan (lanjutan)(Apabila kolom ini kurang mencukupi, gunakan halaman di balik halaman ini !)