Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODEL PENGUATAN KELEMBAGAAN PERTANIAN DALAM
UPAYA PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
DI PROVINSI BALI
TIM PENGUSUL:
Dr. Ir. I DEWA PUTU OKA SUARDI, M.Si NIDN. 0014116003
Prof. Dr. Ir. DWI PUTRA DARMAWAN, MP NIDN. 0016116204
Ir. I DEWA GEDE RAKA SARJANA, MMA NIDN. 0001015832
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS - FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Latar Belakang Masalah
Luas sawah tampak berkurang dari tahun ke tahun. Lima tahun terakhir penurunan luaslahan sawah rata-rata 0,12% (102 Ha per tahun). Berdasarkan data Sensus Pertanian(2013), hingga akhir Tahun 2012 luas sawah di Provinsi Bali tercatat 81.625 Ha
Situasi dan kondisi kegiatan sektor pertanian untuk pencapaian swasembada berastentu bukan pekerjaan yang mudah, karena alih fungsi lahan sawah tampaknya sulitdiatasi
Hasil penelitian tahun pertama (2015) menunjukkan bahwa:
potensi kelembagaan pertanian dalam upaya perlindungan lahan pertaniantergolong cukup dengan nilai 66,72,
namun perannya masih kurang (51,80), dan
potensi lahan pertanian dalam penyediaan pangan beras semakin menurun: 85%(Tahun 2015); 81% (Tahun 2020); dan 78% (Tahun 2025)
Perlu dirancang sebuah model penguatan kelembagaan pertanian
Rumusan Masalah
• Bagaimanakah model penguatan kelembagaan pertanian dalam upaya perlindungan lahan pertanian pangan di Provinsi Bali?
Tujuan Khusus
• Merancang model penguatan kelembagaan pertanian dalam upaya perlindungan lahan pertanian pangan di Provinsi Bali
Urgensi / Keutamaan Penelitian
Keluaran penelitian :
”model penguatan kelembagaan pertanian”
Publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional
Road Map Penelitian
PERIODE TAHUN SEBELUMNYA TAHUN I (2015) TAHUN II (2016)
CAPAIAN
1. Road Map Tanaman Pangan Provinsi Bali 2012 – 2025 (2012).
2. Naskah Akademik Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Provinsi Bali (2013)
1. potensi kelembagaan pertanian
2. peran kelembagaan pertanian
3. potensi produksi lahan pertanian pangan berkelanjutan
1. Rancangan Model Penguatan Kelembagaan Pertanian
2. Naskah Publikasi
LUARAN
Publikasi prospek dan potensi pengembangan tanaman pangan di Provinsi Bali (2013)
Konsep peran kelembagaan pertanian dalam peningkatan produktivitas pertanian pangan di Provinsi Bali
1. Model Penguatan Kelembagaan Pertanian
2. Publikasi dalam Jurnal Internasional
Metode Penelitian
Rancangan: penelitian survei, penelitian korelasional
Lokasi: Provinsi Bali (Tabanan, Badung, dan Gianyar )
Populasi : kelembagaan pertanian (berkarakter sosial dan/atau ekonomi )
Responden: pengurus lembaga , pakar, praktisi, dan peneliti
Variabel: potensi kelembagaan, peran kelembagaan, produktivitas pertanian pangan, ketersediaan pangan, penguatan kelembagaan, dan model penguatan kelembagaan
Data: primer dan data sekunder
Instrumen : kuesioner terstruktur , panduan wawancara
Teknik: interview, indept interview, FGD dan expert choice
Analisis: SmartPLS-SEM
PK PrK
PdL
LP2B
PtK
e4 e5 e6
e20
e21
e22
e3
e8
e9
e7
e14e15e16
e12
e13
e11
E10
PtK3
PrK6
PrK5
PrK4
PrK3
PtK4 PtK5 PtK6
LP2B4
LP2B5
LP2B6
PdL1PdL2PdL3PdL4
LP2B1
LP2B2
LP2B3
PrK1
PrK2
PtK2PtK1
e17
e18
e19
e2e1
LP2B = lahan pertanian pangan berkelanjutan; PK = penguatan kelembagaan; PtK = potensi kelembagaan; PdL = produktivitas lahan; PrK = peran kelembagaan
Gambar Diagram Jalur SmartPLS-SEM
STRUKTUR
MANAGERIAL
FASILITASI
REGULASI
INSTANSI / SKPDPT
SWASTANGO / LSM
PENYULUHAN
KIOS PERTANIAN
PERKREDITAN
KOPERASI TANI
KELOMPOK TANI
SUBAK
PRODUKTIVITAS PERTANIAN
PETANI
LAHAN PERTANIAN PANGAN
AKTIVITAS PERTANIANKELEMBAGAAN PERTANIANPENGUATAN KELEMBAGAAN
Gambar Model Penguatan Kelembagaan Pertanian