5
p-ISSN : 1907 - 3984 e-ISSN : 2541 - 1760 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 73 MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA INTERAKTIF PADA PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN JAMBI SEBERANG Riswan 1 , Hervi Duwi Aryani 2 12 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi E-mail: [email protected] Abstract Research was conducted at boarding AL-Jauharen Jambi Opposite to the process of teaching mathematics. This study aims to look at how the process of teaching the teachers and what obstacles encountered in the learning process. Mathematics teaching process is still done manually, the teacher is very dominant, the students have been hearing what the teacher explained. This method menghasil student learning outcomes were not significant, the math is still considered a difficult subject. Need to develop a mathematical model of a more interactive learning based on ICT, to improve student learning outcomes. Allows teachers and students in the learning process. To attract the attention and interest of student learning, to focus on understanding the material presented by the teacher. Waterfall methodology used to develop this model, by the way from the field to know directly the problems facing the MTS Pondok Pesantren Al-Jauharen Seberang Jambi. The results of this study resulted in an ICT-based interactive learning model designed using Adobe Flash CS5. Keywords : Media, Learning, Mathematics, Adobe Flash CS5. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan dan menciptakan teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Oleh sebab itu, matematika menjadi salah satu mata pelajaran penting yang harus diajarkan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Matematika menjadi ilmu pokok yang harus dipelajari siswa di sekolah. Jika melihat dari kenyataan dilapangan, matematika menjadi suatu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh banyak siswa, ini sungguh sangat memprihatinkan (Rohayati, 2005:1). Salah satu hal yang menyebabkan adanya pandangan negatif tersebut karena matematika adalah ilmu yang abstrak. Nurhasanah (2010:1) menyatakan bahwa matematika adalah sebuah ilmu dengan objek kajian yang bersifat abstrak. Karena objek atau simbol- simbol dalam matematika tidak ada dalam kehidupan nyata. Karena itu, maka perlu adanya peningkatan mutu pendidikan matematika. Peningkatan mutu tersebut sangat penting untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang tidak terlepas dari perkembangan matematika. (Mulyasa, 2012:1). Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa adalah sebagai subjek dan objek dari kegiatan pengajaran. Sehingga inti dari proses pengajaran adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan. Tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran selesai. Hasil belajar dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses pembelajaran. Menurut Sudjana (2008: 1) dalam proses pembelajaran di sekolah, guru hendaknya memilih dan menggunakan pendekatan, metode, strategi dan teknik yang dapat melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru MTS Pondok Pesantren AL- Jauharen Jambi Seberang, masih dilakukan secara Teacher Center Learning (TCL), guru sangat dominan dalam proses pembelajaran, siswa hanya sebagai pendengar ceramah guru. Hasil ujian Semester ganjil terhadap matematika tahun 2016/2017, menyatakan bahwa nilai tertinggi ujian semester ganjil 80, nilai terendahnya adalah 55, sedangkan nilai belajar siswa masih rendah dengan rata rata nilai 60, dan skor ideal adalah 100. Dari hasil penelitian tersebut mengidentifikasikan bahwa kemampuan belajar siswa kurang optimal. (TU, 2017). Diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam bentuk model pembelajaran matematika yang interaktif, berbasis ICT, ini dapat mendorong minat belajar siswa dalam memahami

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 73

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIAINTERAKTIF PADA PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN

JAMBI SEBERANG

Riswan1, Hervi Duwi Aryani2

12Program Studi Sistem Informasi, STMIK Nurdin Hamzah, JambiE-mail: [email protected]

Abstract – Research was conducted at boarding AL-Jauharen Jambi Opposite to the process of teachingmathematics. This study aims to look at how the process of teaching the teachers and what obstaclesencountered in the learning process. Mathematics teaching process is still done manually, the teacher is verydominant, the students have been hearing what the teacher explained. This method menghasil student learningoutcomes were not significant, the math is still considered a difficult subject. Need to develop a mathematicalmodel of a more interactive learning based on ICT, to improve student learning outcomes. Allows teachers andstudents in the learning process. To attract the attention and interest of student learning, to focus onunderstanding the material presented by the teacher. Waterfall methodology used to develop this model, by theway from the field to know directly the problems facing the MTS Pondok Pesantren Al-Jauharen SeberangJambi. The results of this study resulted in an ICT-based interactive learning model designed using Adobe FlashCS5.

Keywords : Media, Learning, Mathematics, Adobe Flash CS5.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penguasaan dan menciptakan teknologi dimasa depan, diperlukan penguasaan matematikayang kuat sejak dini. Oleh sebab itu, matematikamenjadi salah satu mata pelajaran penting yangharus diajarkan dari sekolah dasar hingga perguruantinggi. Matematika menjadi ilmu pokok yang harusdipelajari siswa di sekolah. Jika melihat darikenyataan dilapangan, matematika menjadi suatumata pelajaran yang dianggap sulit oleh banyaksiswa, ini sungguh sangat memprihatinkan(Rohayati, 2005:1). Salah satu hal yangmenyebabkan adanya pandangan negatif tersebutkarena matematika adalah ilmu yang abstrak.Nurhasanah (2010:1) menyatakan bahwamatematika adalah sebuah ilmu dengan objek kajianyang bersifat abstrak. Karena objek atau simbol-simbol dalam matematika tidak ada dalamkehidupan nyata.

Karena itu, maka perlu adanya peningkatanmutu pendidikan matematika. Peningkatan mututersebut sangat penting untuk mengantisipasiperkembangan teknologi yang tidak terlepas dariperkembangan matematika. (Mulyasa, 2012:1).

Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa adalahsebagai subjek dan objek dari kegiatan pengajaran.

Sehingga inti dari proses pengajaran adalah kegiatanbelajar siswa dalam mencapai suatu tujuan. Tercapaiatau tidaknya tujuan pembelajaran dapat dilihat darihasil belajar yang diperoleh siswa setelah prosespembelajaran selesai. Hasil belajar dipengaruhi olehkemampuan siswa dan tinggi rendahnya atau efektiftidaknya proses pembelajaran. Menurut Sudjana(2008: 1) dalam proses pembelajaran di sekolah,guru hendaknya memilih dan menggunakanpendekatan, metode, strategi dan teknik yang dapatmelibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secaramental, fisik, maupun sosial.

Proses pembelajaran matematika yangdilakukan guru MTS Pondok Pesantren AL-Jauharen Jambi Seberang, masih dilakukan secaraTeacher Center Learning (TCL), guru sangatdominan dalam proses pembelajaran, siswa hanyasebagai pendengar ceramah guru.

Hasil ujian Semester ganjil terhadapmatematika tahun 2016/2017, menyatakan bahwanilai tertinggi ujian semester ganjil 80, nilaiterendahnya adalah 55, sedangkan nilai belajar siswamasih rendah dengan rata – rata nilai 60, dan skorideal adalah 100. Dari hasil penelitian tersebutmengidentifikasikan bahwa kemampuan belajarsiswa kurang optimal. (TU, 2017).

Diperlukan usaha untuk meningkatkan hasilbelajar siswa dalam bentuk model pembelajaranmatematika yang interaktif, berbasis ICT, ini dapatmendorong minat belajar siswa dalam memahami

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

74 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

pelajaran matematika. Pengembangan modelpembelajaran interaktif berbasis ICT, merupakanalternatif bagi guru dalam pengajaran, dan dapatmembantu siswa untuk memahami materi pelajaransecara cepat.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang suatu aplikasi mediapembelajaran interaktif pada pembelajaranmatematika berbasis multimedia di MTS PondokPesantren AL-Jauharen Jambi Seberang?”

1.3. Tujuan Penelitian

Mengembangkan media pembelajaranmatematika yang interaktif pada MTS PondokPesantren AL–Jauharen Jambi Seberang.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Penelitian ini dilandasi beberapa landasan teori,diantaranya:Gerlach & Ely (1971:3) dalam arsyad (2015:3)mengatakan bahwa: “ Media apabila dipahamisecara garis besar adalah manusia, materi, ataukejadian yang membangun kondisi yang membuatsiswa mampu memperoleh pengetauhan,keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakanmedia.” Secara lebih khusus, pengertian mediadalam proses`belajar mengajar cenderung diartikansebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronisuntuk menangkap, memproses, dan menyusunkembali informasi visual atau verbal. Gambar teoriyang mendukung penelitian ini, peneliti bagimenjadi beberapa sub bab, antara lain.

2.1.1. Pengertian Pembelajaran

Secara sederhana pembelajaran dapatdiartikan suatu sistem, yang terdiri dari berbagaikomponen yang saling berhubungan, salingberinteraksi, saling ketergantungan antara satudengan yang lain. (Rusman, 2017:84).

Wati (2016:3) “pembelajaran merupakansuatu perpaduan yang tersusun rapi, perpaduan yangmeliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,perlengkapan, dan prosedur yang salingmempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran”.

Sedangkan Sudatha (2015:1) menyatakanbahwa ”pembelajaran adalah suatu proseskomunikasi, yaitu proses penyampaian pesan darisumber pesan melalui saluran atau media tertentu kepenerima pesan”.

2.1.1.1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat bantuyang dapat digunakan sebagai penyampai pesanuntuk mencapai tujuan pembelajaran. (Wati,2016:2), Arsyad (2011:26) Media Pembelajaranadalah media yang dapat meningkatkan danmengarahkan para peserta didik sehingga dapatmenimbulkan motivasi belajar, interkasi yang lebihlangsung antara siswa dan lingkungannya, sehinggakemungkinan para peserta didik untuk belajarsendiri – sendiri sesuai dengan kemampuan danminatnya.

Miarso (1987:4) dalam Sudatha (2015:4)mengemukakan bahwa media pembelajaran adalahsegala sesuatu yang dapat digunakan untukmerangsang pikiran, perasaan, perhatian dankemauan siswa sehingga dapat mendorongterjadinya proses belajar pada diri siswa. MenurutIbrahim dkk (2004:4) dalam Tegeh (2015:4)menyatakan bahwa Media pembelajaran adalahsegala sesuatu yang dapat digunakan untukmenyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehinggadapat merangsang perhatian, minat, pikiran, danperasaan pembelajar (siswa) dalam kegiatan belajaruntuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

2.1.2. Pengertian Interaktif

Interaktif hal yang saling berkaitan dengankomunikasi dua arah atau satu hal yang bersifatsaling melakukan aksi, saling aktif dan salingberhubungan serta mempunyai timbal balik antarasatu dengan yang lain. Hal ini identik dengan ICTyang berkaitan dengan multimedia, sehingga Ariani& Haryanto (2010:1) menyebutkan bahwamultimedia adalah secara etimologis berasal darikata “multi” (Bahasa Latin, nouns yang beratibanyak, bermacam-macam), dan “medium” (BahasaLatin yang berati sesuatu yang dipakai untukmenyampaikan atau membawa sesuatu). Katamedium dalam American Heritage ElectronicDictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untukmendistribusikan dan mempersentasikan informasi.

Multimedia interaktif merupakan Media yangmelibatkan beberapa jenis media dan peralatansecara integrasi dalam suatu proses atau kegiatanpembelajaran yang dilengkapi dengan alatpengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,sehingga penguna dapat memilih apa yangdikehendaki oleh proses selanjutnya (Arsyad,2011:45)

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 75

Multimedia interaktif berbasis komputermerupakan Gabungan dari beberapa elemen(gambar, teks, animasi, dan video) yangdiaplikasikan dalam bentuk software komputer,sehingga dapat terjadi interaksi antara siswa dengankomputer. Proses interaktif yang terjadi karenaadanya komunikasi dua arah antara siswa denganmultimedia interaktif yang dalam pemakainnyasiswa memiliki kebebebasan untuk melakukanpengontrolan program – program yang di jalankanoleh komputer (Melati, 2015:29)

2.1.3. Matematika

Kata matematika sendiri berasal dari bahasayunani “Mathematika” adalah studi besaran,struktur, ruang dan perubahan. yang mempunyaiarti sesuatu yang dipelajari. Sedangkan matematikadalam bahasa belandanya disebut “wiskunde” yangmempunyai arti”ilmu pasti” matematika adalahilmu pasti yang berkenaan dengan suatu penalaran.Matematika juga ilmu yang mendasari padakehidupan manusia, matematika terus berkembangdengan seiring perkembangan zaman, ilmumatematika tidak pernah berhenti, karenamatematika selalu dibutuhkan dalam kehidupanmanusia, Jadi dapat disimpulkan bahwa matematikaadalah suatu ilmu yang mempelajari tentang besaran,struktur bangun ruang dan perubahan-perubahanyang ada pada suatu bilangan. Yang meliputibilangan penjumlahan, pengurangan, perkalian sertapembagian (https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Sistem Berjalan

Aliran sistem informasi pengajaran yangsedang berjalan (Gambar 1) sebagai berikut:

1. Siswa menggunakan media ajar manual dalamproses pembelajaran dengan memperhatikanguru menerangkan materi yang di berikan.

2. Guru bertanggung jawab memberikan materipembelajaran mengenai Matematika

3. Kepala sekolah menerima laporan dari gurutentang bagaimana perkembangan proses belajarsiswa.

Gambar 1. Aliran Sistem Berjalan

3.2. Usulan Sistem

Sistem berjalan pada gambar 1 diatasmenunjukan peran guru sangat besar sekali, sebagainara sumber, sehingga membuat siswa kurang aktif.Kedepan dengan media interaktif berbasis aplikasipemrograman ini, bisa membuat aktif siswa dalamproses pembelajaran.

Guru tidak lagi satu-satunya nara sumberdalam pembelajaran. Aplikasi yang dirancang dapatmengkamper kebutuhan siswa akan materi pelajaranyang dibutuhkan. Guru menjadi media aplikasikomputer yang dirancang dalam bentuk modelpembelajaran untuk menerangkan materi kepadapara siswa.

Deskripsi ini bisa dilihat dari Gambar 2berikut ini :

Gambar 2. Diagram Usulan Sistem

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

76 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

3.3. Rancangan Program

Aplikasi model pembelajaran yang dirancang terdiridari menu dan sub menu

3.3.1. Menu Utama

Gambar 3. Menu Utama

A. Sub Menu Materi

Gambar 4. Sub menu materi

B. Sub Menu Kuandrat dan Akar kuadrat Bilangan

Gambar 5. Sub Materi Kuandrat dan akarKuadrat Bilangan

Gambar 5 diatas mewakili dari sub menumateri yang dirancang pada aplikasi modelpembelajaran interaktif, khususnya pembelajaranmatematika

IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Adanya anggapan pada sebagian siswa terhadappelajaran matematika yang sulit dipahami, hal inididukung atas pengajaran media pengajaranmatematika tersebut masih dalam bentuk bukuteks, ini menimbulkan kurang daya tarik bagisiswa untuk mempelajarinya.

2. Sistem pengajaran yang diusulkan oleh penuliskepada guru yaitu bagaimana memanfaatkanaplikasi Adobe Flash CS5 dalam pengjaranmatematika. Diharapkan ini menarik siswa dandapat meningkatkan proses belajar mengajaryang efektif.

3. Aplikasi media pembelajaran interaktif yangdiimplementasikan pada pelajaran matematikamenggunakan Software Adobe Flash CS5.Dimana penelitian ini menghasilkan sebuahaplikasi pembelajaran matematik yang lebihinteraktif.

DAFTAR REFERENSI

[1] Rohayati, Ade. (2015) MengembangkanKemampuan Berpikir Kritis Siswa dalamMatematika melalui pembelajaran denganpendekatan Kontekstual. Tesis PPSUPI:Tidak diterbitkan.

[2] Nurhasanah, S, 2010, PentingnyaKemampuan Komunikasi penalaranamatematika pada peserta didik.

[3] Sudjana, Nana, 2005. Penelaian hasil prosesbelajar mengajar. Bandung, RemajaRosdakarya

[4] Mulyasa, 2007 Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan, Bandung

[5] Rusman, 2017, ”Belajar dan pembelajaranberorientasi standar proses pendidikan”,Bandung

[6] Sudatha, Wawan, Tegeh Made, 2015, DesainMultimedia Pembelajaran, Yogyakarta

[7] Wati Ega Rima, 2016 “Ragam MediaPembelajaran”. : Kata Pena.

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MEDIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 77

[8] Arsyad Azhar, 2015 “Media Pembelajaran” ,Jakarta: Rajawali Pers,2015.

[9] Ariani ,Niken, Haryanto Dany, 2010,pembelajaran Multimedia Di Sekolah,Prestasi pustaka Raya-Jakarta.

[10] https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika

IDENTITAS PENULIS

Nama : - Dr. Ir. Riswan, MMSINIDN/NIK : - 1022096701/92.003TTL : - Medan, 22-09-2017Golongan / Pangkat : -III/CJabatan Fungsional : - LektorAlamat Rumah : - Jl. Letkol Hasan Efendi No.57Telp. : - 081366021050Email : - [email protected]