Upload
cut-laila-k
View
63
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Beberapa jenis model memori
Citation preview
Apa itu Memori……????Memori atau sering kita kenal sebagai ingatan
adalah penahanan/penyimpanan informasi yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Pemrosesan informasi dalam memory melibatkan kegiatan penyandian atau pengkodean (encoding), penyimpanan (storage) dan pengambilan kembali (retrieval).
Contoh Penggunaan Memori• Memori digunakan untuk menyimpan awal
kata hingga kita mendengar akhir dari kata tersebut.
• Memori digunakan untuk mengingat nama sendiri/benda, yang kita pelajari ketika masih berumur satu tahun, dll
Memori digunakan untuk menjaga informasi yang kita terima setiap waktu
MO
DE
L M
EM
OR
I
Model Atkinson-Shiffrin
Menurut Model Attkinson - Shiffrin; memori terdiri dari tiga model penyimpanan memori :
1. Memori Sensoris
2. Ingatan Jangka Pendek (short-term memory)
3. Ingatan Jangka Panjang (long term memory)
MO
DE
L M
EM
OR
I
Memori Sensoris• Informasi yang diterima berasal dari panca
indera (mis : penglihatan, pendengaran, dll) • Memori sensorik cukup pendek dan akan
hilang segera setelah apa yang dirasakan berakhir
• Informasi yang diterima hanya disimpan sementara (2-3 detik)
MO
DE
L M
EM
OR
I
Ingatan Jangka Pendek
• Informasi akan disimpan selama informasi tersebut masih dibutuhkan
• Ingatan jangka pendek menyimpan ingatan yang baru saja dipikirkan
• Ingatan yang masuk dalam memori sensoris akan diteruskan kedalam ingatan jangka pendek dan disimpan sedikit lebih lama dari memori sensorisM
OD
EL
ME
MO
RI
• Jumlah informasi yang bisa disimpan terbatas (5-9 informasi)
• Sebagian memori yang disimpan akan hilang dan sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka panjang
• Apabila kembali diingat, maka memori yang telah diteruskan ke memori jangka panjang dapat kembali lagi ke memori jangka pendek dan akan hilang dalam waktu 30 detik jika tidak lagi dibutuhkanM
OD
EL
ME
MO
RI
Ingatan Jangka Panjang
• Memori yang disimpan bersifat permanen• Kapasitas memori tidak terbatas• Kehilangan ingatan hanya dimungkinkan
apabila terjadi kerusakan fungsional dari sistem ingatan (mis: karena kecelakaan,dll)
• Informasi yang masuk ke dalam ingatan jangka panjang tetap melalui tahap memori sensoriM
OD
EL
ME
MO
RI
Atkinson - Shiffrin juga mengemukakan:
Informasi yang yang sering diulang-ulang kembali(rehersal) dan dipelihara dalam waktu lama dalam ingatan jangka pendek, memiliki kemungkinan akan dipindahkan ke dalam ingatan jangka panjang (Proses Kontrol)
Pendekatan Level of Processing
• Dikembangkan oleh Craik dan Lockhart pada tahun 1972
• Craik dan Lockhart mengemukakan teory yang disebut “the depth of processing approach” karena meneliti kedalaman dari pemrosesan atau pengolahan informasi
MO
DE
L M
EM
OR
I
Craik dan Lockhart mengatakan :
Informasi yang bermakna (meaningfull) dan diolah semakin dalam (deep), akan lebih lama bertahan
Model Memori Menurut Craik-Lockhart
Shallow level Deep level Berisi memory tentang analisa fisik
atau karateristik sensory dari suatu
stimulus. Misalnya; warna atau
nada
Ingatan dalam shallow lefel mudah
berubah dan mudah hilang
Berisi analisa tentang arti (mearning).
Dimana saat menganalisa arti suatu
stimulus maka suatu berfikir
melibatkan asosiasi, penggambaran
dan ingatan-ingatan tentang stimulus
tersebut.
Ingatan dalan deep level mempunyai
durasi yang lebih panjang; yang
berarti tidak cepat hilang (ingatan
kuat)
Hasil riset kedalaman dari pemrosesan/pengolahan informasi
Depth of Processing and Memory for Verbal Material
Depth of Processing and Memory for Faces
Pemrosesan informasi yang berupa materi verbal secara mendalam pada umumnya akan menghasilkan ingatan yang lebih baik dibandingkan pengolahan yang dangkal
Dua hal yang yang menyebabkan meningkatnya ingatan yaitu : kekhususan/perbedaan (distinctiveness) dan kesamaan/hubungan (elaboration)
Pemrosesan shallow untuk wajah, seperti halnya pemrosesan shallow untuk kata, menjadikan informasi yang didapat cenderung mudah untuk terlupakan
Mencari kekhususan atau perbedaan diantara bermacam-macam wajah pada sejumlah foto lebih mudah jika dibandingkan mencari kesamaannya
TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997)
Model ini didasarkan pada sifat informasi yang disimpan:
Declarative memory:Episodic memorySemantic memory
Procedural memoryMO
DE
L M
EM
OR
I
Episodic memory:Menyimpan informasi tentang kejadian-
kejadian dan hubungan antar kejadian tersebut
Informasi ini berkaitan dengan pengalaman-pengalaman personal
Semantic memory:Pengetahuan yang terorganisir tentang
duniaDisebut juga sebagai generic memory
MO
DE
L M
EM
OR
I
Procedural memory:Menyimpan informasi tentang
bagaimana melakukan sesuatu atau tentang hubungan antara stimulus dan respons
Procedural memory seringkali sulit dideskripsikan secara verbal
MO
DE
L M
EM
OR
I
Pengetahuan tentang prosedur adalah sistem yang pertama kali dikembangkan semasa bayi, diikuti dengan pengetahuan semantik dan terakhir baru episodic memory
PERBEDAAN ANTARA EPISODIC DAN SEMANTIC
MEMORYKARAKTERISTIK EPISODIC MEMORY SEMANTIC MEMORY
Sumber informasi Pengalaman sensoris Pemahaman
Unit informasi Episode-episode dan kejadian-kejadian
Konsep-konsep, gagasan-gagasan, fakta-fakta
Pengorganisasian Time related Konseptual
Emotional content dalam memori
Lebih penting Kurang penting
Kemungkinan untuk lupa Besar Kecil
Waktu yang diperlukan untuk mengingat
Relatif lama Relatif cepat
Cara menguji di laboratorium
Me-recall episode tertentu Pengetahuan umum
Kegunaan umum Kurang berguna Lebih berguna
THE PARALLEL DISTRIBUTED PROCESSING
APPROACH Developed by James Mc. Clelland (1981); disebut juga connectionism atau neural networks
Beberapa karakteristik penting memori menurut PDP:Memori dapat berfungsi meskipun
inputnya kurang tepatKita dapat menggunakan atribut-atribut
untuk menempatkan materi dalam memori
MO
DE
L M
EM
OR
I