Model Konsep Keperawatan Menurut

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    1/12

    MODEL KONSEP KEPERAWATAN MENURUT :

    1.  FAYE GLENN ABDELLAH

    2.  IDA JEAN ORLANDO

     

    BAB 1PENDAHULUAN

    1.1  LATAR BELAKANG

    Di era globalisasi, pengetahuan tentang keperawatan sangat penting.Terutamameliputi pemberian asuhan keperawatan bagi pasien untuk memenuhi kebutuhan fisik,emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik individu maupun keluarga. Ketikamenggunakan pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilandalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan perkembanganmanusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar danketrampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan

    masalah dan juga sebagai pembuat keputusan.Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu

     bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Padaperkembangannya ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikutiperkembangan zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di ndonesia,kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat se!araprofesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidangkesehatan yang senantiasa berkembang

     "alah satu grand theory keperawatan adalah teori keperawatan yangdikembangkan oleh #aye $lenn %bdellah &'()*+. Teori ini meliputi pemberian asuhan

    keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi,intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga. Ketika menggunakanpendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam hubunganinterpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan perkembangan manusia,komunikasi dansosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar dan ketrampilan keperawatantertentu. Dalam teorinya, %bdellah &'()*+,mengidentifikasikan kebutuhan klien se!araspesifik yang sering di kenal sebagai ' masalah keperawatan %bdellah. Disinilah peranperawat dalam membuat keputusan sebagai jalan menyelesaikan masalah klien.

    Teori kedua yang akan dibahas dalam makalah ini adalah teori yang dikemukakanoleh da ean rlando yang dikenal dengan teori proses keperawatan atau disiplinproses keperawatan. Dalam teorinya rlando mengemukanan tentang beberapa konseputama, diantaranya adalah konsep disiplin proses keperawatan & nursing pro!essdis!ipline+ yang juga dikenal dengan sebutan proses disiplin atau proses keperawatan.Disiplin proses keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya yangsifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan klien yang disampaikan kepadaperawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan. rlando juga menggambarkanmengenai disiplin nursing proses sebagai interaksi total &totally intera!tive+ yangdilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalamhubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    2/12

    tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukan tindakan yang tepat.

    "ehubungan dengan uraian tersebut diatas pada makalah ini, penulis akanmenganalisa aplikasi salah satu model / teori keperawatan pada asuhan keperawatan dirumah sakit. Dalam tulisan ini penulis akan menganalisa aplikasi model/teori

    keperawatan dari #aye $lenn %bdellah dan da ean rlando.

    1.2  TUJUAN

    1.2.1 TUJUAN UMUM

    0ahasiswa mampu menganalisis penerapan konsep model teorikeperawatan #aye$lenn %bdellah dan da ean rlando

    1.2.2 TUJUAN KHUSUS

    a.  0ahasiswa mampu memahami konsep model #aye $lenn %bdellah dan da eanrlando.

     b.  0ahasiswa mampu melakukan analisa model konsep #aye $lenn %bdellah dan daean rlando dalam penerapannya di asuhan keperawatan. 

    1.3  RUMUSAN MASALAH

    '.  1agaimana model keperawatan menurut #aye $lenn %bdellah dan penerapannya2.  1agaimana model keperawatan menurut da jean rlando dan penerapannya2

    BAB 2

    PEMBAHASAN

     A.  MODEL KONSEP KEPERAWATAN MENURUT FAYE GLENN ABDELLAH

     2.1  PERSPEKTIF HISTORI TOKOH KEPERAWATAN FAYE GLENN  ABDELLAH 

    #aye $lenn %bdellah lahir pada tanggal '3 0aret '('(, di 4ew 5ork 6ity. Pada tahun'(7, %bdellah memperoleh ijazah keperawatan dan 0agna 6um 8aude dari #itkin0emorial 9ospital "!hool of 4ursing 4ew ersey &sekarang %nn 0ei "!hool of 4ursing+. a menerima gelar 1.". pada tahun '(7:, gelar 0.% pada '(7; dan

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    3/12

    1eliau mendapat ) gelar Doktor kehormatan dari berbagai institusi. 1eberapadiantaranya adalah 6ase Aestern Beserve, Butgers, =niversity of %kron, 6atholi!=niversity of %meri!a,

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    4/12

    '*.  0elakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahliandalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat.F+ Pada tahun '(;3, point ke-3 G Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepadaindividu dengan tingkat ketergantungan total.H Dihilangkan.

     %.  Konsep teori %bdellah dikenal sebagai ' Tipologi masalah keperawatan, yaituE'.  0empertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik..  0empertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal.3.  0en!egah terjadinya ke!elakaan, !edera, atau trauma lain dan men!egah

    meluasnya infeksi.7.  0empertahankan mekanika tubuh yang baik serta men!egah dan memperbaiki

    deformitas.:.  0emfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh.).  0empertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh.;.  0empertahankan eliminasi.@.  0empertahankan keseimbangan !airan dan elektrolit.(.  0engenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis,

    fisiologis, dan kompensasi.'*.  0empertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.''.  0empertahankan fungsi sensorik.'.  0engidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif.'3.  0engidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan

    penyakit organi!.'7.  0empertahankan komunikasi verbal dan non verbal.':.  0emfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif.').  0emfasilitasi pen!apaian tujuan spiritual personal yang progresif.';.  0enghasilkandan / atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik.

    '@.  0emfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhanfisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda.

    '(.  0enerima tujuan optimal yang dapat di!apai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan emosional.

    *.  0enggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasimasalah yang mun!ul akibat daripenyakit.

    '.  0emahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi dalammun!ulnya suatu penyakit. &Tomey and %lligood, **)+

    1.  Paradigma Keperawatan 1erdasar Teori %bdellahTomey and %lligood &**)+ membahas asumsi utama teori %bdellah sebagai berikutE

    '.  KeperawatanKeperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau memberikaninformasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan atau memulihkankemandirian atau mengurangi ke!a!atan dengan menggunakan strategi keperawatan yang merupakan suatu !ara berdasarkan pola peme!ahan masalah.

    .  ndividu

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    5/12

    ndividu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik, emosi, dansosial. Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk memenuhi kebutuhannyamerupakan fokus dari teori %bdellah.

    3.  KesehatanPada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan keadaan

    dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak adanya ke!a!atan.7.  8ingkungan8ingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau menyediakan lingkunganterapeutik. 5ang termasuk lingkungan adalah rumah dan komunitas dimana pasien berasal.

     2.3  PENERAPAN MODEL TEORI GLENN FAYE ABDELLAH DALAM DUNIA

     KEPERAWATAN 

     %dapun penerapan teori keperawatan %bdellah, yaituE Pelayanan Keperawatan Teori' tipologi masalah keperawatan %bdellah membantu perawat untuk melakukan proseskeperawatan se!ara sistematik. ni membantu perawat dalam memahami alasantindakan yang dilakukan. Perawat menggunakan teori ini sebagai dasar melakukanpengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan ren!ana keperawatan sebagai !arauntuk mengatasi masalah pasien berdasar keperawatan yang berpusat pada pasien&Tomey and %lligood, **)+.

    Penerapan teori %bdellah dalam praktek keperawatan sangat dikaitkan denganpengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien yang berfokus padapeme!ahan masalah pasien. Proses peme!ahan masalah %bdellah meliputi identifikasimasalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis melalui pengumpulan data,dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari data paralellangkah-langkah dari proses keperawatan penilaian, diagnosis, peren!anaan,pelaksanaan dan evaluasi &%bdellah dan 8evine, '(@)C $eorge, **@+.

    Pada akhirnya, teori %bdellah membantu perawat berlatih mengatur administrasiproses keperawatan, strategi keperawatan dan menyediakan basis ilmiah untuk membuat keputusan. "ebagai doktor yang aktif terlibat pada keperawatan danperawatan kesehatan internasional, %bdellah memberikan keper!ayaan untuk penggunaan model dan menganjurkan menerapkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan keperawatan. Pendidikan Keperawatan Teori dan konsep %bdellah dikembangkan di tahun '(:* dan merupakan rekor klinis yang komprehensif untuk mahasiswa keperawatan, dengan menyediakan struktur kurikulum pendidikankeperawatan. Pendekatan berpusat pada pasien merupakan dasar yang digunakan padasaat itu untuk model keperawatan.

    Teori %bdellah merupakan teori yang paling berpengaruh dibanding teori lainnya.

    Teori ini digunakan untuk merubah pola pengajaran berbasis medik ke pendekatan berpusat apada pasien untuk pendidikan keperawatan &Tomey and alligood, **)+ BisetKeperawatan Teori ' tipologi masalah keperawatan %bdellah merupakan teori yang berbasis riset. 9al ini menjadi sangat memungkinkan untuk dilanjutkan dengan risetlainnya. %bdellah sangat per!aya bahwa gagasan penelitian keperawatan akan menjadifaktor kun!i dalam membantu perawatan mun!ul sebagai profesi yang benar. Penelitianekstensif dilakukan tentang kebutuhan pasien dan masalahnya telah menjadi landasanuntuk pengembangan dari apa yang sekarang dikenal sebagai diagnosis keperawatan.

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    6/12

    Teori %bdellah melahirkan penelitian keperawatan dalam mengembangkan modelkeperawatan untuk meren!aranakn pola staff keperawatan di klinik. Pola staff ini yaituunit perawatan intensif, unit perawatan intermediate, unit perawatan jangka panjang,unit perawatan mandiri dan unit perawatan home !are. Dengan mengelompokkanpasien seuai kesamaan kebutuhan, selain dengan kesamaan diagnosa keperawatannya,

    pelayanan keperawatan akan dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan baik &Tomey and %lligood, **)+

    B.  MODEL KONSEP KEPERAWATAN MENURUT IDA JEAN ORLANDO

     2.4  PERSPEKTIF HISTORI TOKOH KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

    da ean rlando Pelletier lahir pada tanggal ' %gustus '() di 4ew ersey. a telahaktif berkarir sebagai pelaksana , pendidik, peneliti dan konsultan dalam bidangkeperawatan. Pada awal karirnya ia bekerja sebagai staf keperawatan diberbagai bidangseperti obstetri, perawatan penyakit dalam dan bedah, serta di ruang emergen!i. a jugatelah menjabat sebagai suvervisor dan menjabat sebagai asisten dua direkturkeperawatan. a diterima di Diploma Keperawatan di 4ew 5ork tahun '(7;, medapatgelar 1a!helor of 4ursing pada tahun '(:' dari =niversitas di 1rooklyn 4ew 5ork, Padatahun '(:7 menerima 0% di mental health !onsultation dari =niversitas 6olombia.

    Dia lalu pergi ke 5ale =niversity sebagai %ssosiate Peneliti dan investigator prinsippada proyek pembelajaran integrasi konsep kesehatan mental kedalam basi! nursing!urri!ulum. 9al ini dijadikan dasar publikasi buku pertamanya yang berjudul GTheDynami! 4urse-Patient Belationship E #un!tion, Pro!ess and Prin!iplesH tahun '()'.Pada tahun '(), rlando menikah dengan Bobert Pelletier dan pindah ke0assa!husetts. Dia menjadi konsultan perawatan klinis untuk rumah sakit psikiatrik 0!8ean 9ospital. Pada saat di 0!8ean 9ospital, dia melakukan penelitian, yangakhirnya penelitian dijadikan dasar publikasi buku keduanya &'(;+, dengan judul ITheDi!ipline and Tea!hing of 4ursing Pro!essJ. "ejak tahun '(;, rlando bekerjasamase!ara berkesinambungan dengan sekolah keperawatan di 1oston =niversity, dia

    mengajar teori keperawatan dan melakukan supervisi terhadap lulusan di area klinik."epanjang karirnya, rlando juga aktif di beberapa organisasi, diantaranya %ssosiasiPerawat 0assa!husetts dan 9arvard 6ommunity 9ealth plan. Dia juga mengajar danmenawarkan whorkshop serta sebagai konsultan di beberapa agensi.

     2.5   KONSEP KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

     %sumsi rlando terhadap metaparadigma keperawatan hampir seluruhnya terkandungdalam teorinya. "ama dengan teori-teori keperawatan pendahulunya asumsinya tidak spesifik, namun demikian "!hmieding &'((3+ mendapatkan dari tulisan rlandomengenai empat area yang ditekuninya E

    '.  PerawatPerawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi autonomi yang didefinisikan

    sebagai fungsi profesional keperawatan. #ungsi profesional yaitu membantu mengenalidan menemukan kebutuhan pasien yang bersifat segera. tu merupakan tanggung jawabperawat untuk mengetahui kebutuhan pasien dan membantu memenuhinya. Dalamteorinya tentang disiplin proses keperawatan mengandung elemen dasar, yaitu perilakupasien, reaksi perawat dan tindakan perawatan yang diran!ang untuk kebaikan pasien

    .  0anusia0anusia bertindak atau berperilaku se!ara verbal dan nonverbal, kadang-kadang dalamsituasi tertentu manusia dalam memenuhi kebutuhannya membutuhkan pertolongan,

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    7/12

    dan akan mengalami distress jika mereka tidak dapat melakukannya. 9al ini dijadikandasar pernyataan bahwa perawat profesional harus berhubungan dengan seseorang yang tidak dapat menolong dirinya dalam memenuhi kebutuhannya.

    3.  "ehatrlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi berasumsi bahwa bebas dari

    ketidaknyamanan fisik dan mental dan merasa adekuat dan sejahtera berkontribusiterhadap sehat. Perasaan adekuat dan sejahtera dalam memenuhi kebutuhannya berkontribusi terhadap sehat.

    7.  8ingkunganrlando berasumsi bahwa lingkungan merupakan situasi keperawatan yang terjadiketika perawat dan pasien berinteraksi, dan keduanya mempersepsikan, berfikir, danmerasakan dan bertindak dalam situasi yang bersifat segera. Pasien dapat mengalamidistress terhadap lingkungan therapeutik dalam men!apai tujuannya, perawat perlumengobservasi perilaku pasien untuk mengetahui tanda-tanda distress.

     %.  Konsep =tama Dalam Teori Proses KeperawatanTeori keperawatan rlando menekankan ada hubungan timbal balik antara

    pasien dan perawat, apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling mempengaruhi.Dan sebagai orang pertama yang mengidentifikasi dan menekankan elemen-elemenpada proses keperawatan dan hal-hal kritis penting dari partisipasi pasien dalam proseskeperawatan. Proses aktual interaksi perawat-pasien sama halnya dengan interaksiantara dua orang . Ketika perawat menggunakan proses ini untuk mengkomunikasikanreaksinya dalam merawat pasien, orlando menyebutnya sebagai Gnursing proccesdisciplineH. tu merupakan alat yang dapat perawat gunakan untuk melaksanakanfungsinya dalam merawat pasien.

    rlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu fungsiperawat profesional, mengenal perilaku pasien, respon internal atau kesegaraan,disiplin proses keperawatan serta kemajuan.

    '.  Tanggung jawab perawatTanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut &misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalammedapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus mengetahuikebutuhan pasien untuk membantu memenuhinya. Perawat harus mengetahui benarperan profesionalnya, aktivitas perawat profesional yaitu tindakan yang dilakukanperawat se!ara bebas dan bertanggung jawab guna men!apai tujuan dalam membantupasien. %da beberapa aktivitas spontan dan rutin yang bukan aktivitas profesionalperawat yang dapat dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar perawatlebih terfokus pada aktivitas-aktivitas yang benar-benar menjadi kewenangannya.

    .  0engenal perilaku pasien

    0engenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasienmaupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.

    3.  Beaksi segeraBeaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Beaksi segeraadalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi individu pasien , berfikir dan merasakan.

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    8/12

    7.  Disiplin proses keperawatan0enurut $eorge &'((: hlm ')+ mengartikan disiplin proses keperawatan sebagaiinteraksi total &totally intera!tive+ yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadiantara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawatterhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi

    kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukan tidakan yang tepat.:.  Kemajuan / peningkatanPeningkatan berari tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.

    1.  Disiplin Proses Keperawatan Dalam Teori Proses Keperawatan"eperti yang telah diuraikan diatas bahwa disiplin proses keperawatan dalam

    nursing pro!!es theory dikenal dengan sebutan proses disiplin atau proses keperawatan.Disiplin proses keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya yangsifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan klien yang disampaikan kepadaperawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan. &Tomey, **) hlm 737+. Disiplinproses keperawatan didasarkan pada “proses bagaimana seseorang bertindak.

    Tujuan dari proses disiplin ketika digunakan antara perawat dan pasien adalahuntuk membantu pemenuhan kebutuhan pasien. Peningkatan perilaku pasienmerupakan indikasi dari pemenuhan kebutuhan sebagai hasil yang diharapkan.

    '.  Perilaku Pasien DisiplinProses keperawatan dilaksanakan sesuai dengan perilaku pasien . "eluruh perilakupasien yang tidak sesuai dengan permasalahan dapat dianggap sebagai ekpresi yangmembutuhkan pertolongan, ini sangat berarti pada pasien tertentu dalam kondisi gawatharus dipahami. rlando menekankan hal ini pada prinsip pertamanya Hdengandiketahuinya perilaku pasien , atau tidak diketahuinya yang seharusnya ada hal tersebutmenunjukan pasien membutuhkan suatu batuanH. Perilaku pasien dapat verbal dan non verbal. nkonsistensi antara dua perilaku ini dapat dijadikan faktor kesiapan perawatdalam memenuhi kebutuhan pasien. Perilaku verbal yang menunjukan perlunya

    pertolongan seperti keluhan, permintaan, pertanyaan, kebutuhan dan lain sebagainya."edangkan perilaku nonverbal misalnya heart rate, edema, aktivitas motorikE senyum, berjalan, menghindar kontak mata dan lain sebagainya. Aalaupun seluruh perilakupasien dapat menjadi indikasi perlunya bantuan tetapi jika hal itu tidak dikomunikasikan dapat menimbulkan masalah dalam interaksi perawat-pasien. Tidak efektifnya perilaku pasien merupakan indikasi dalam memelihara hubungan perawat-pasien, ketidakakuratan dalam mengidentifikasi kebutuhan pasien yang diperlukanperawat, atau reaksi negatif pasien terhadap tindakan perawat. Penyelesaian masalahtidak efektifnya perilaku pasien layak diprioritaskan. Beaksi dan tindakan perawatharus diran!ang untuk menyelesaikan perilaku seperti halnya memenuhi kebutuhan yang emergen!i

    .  Beaksi PerawatPerilaku pasien menjadi stimulus bagi perawat , reaksi ini tertidiri dari 3 bagian yaitupertama perawat merasakan melalui indranya, kedua yaitu perawat berfikir se!araotomatis, dan ketiga adanya hasil pemikiran sebagai suatu yang dirasakan. 6ontohperawat melihat pasien merintih, perawat berfikir bahwa pasien mengalami nyerikemudian memberikan perhatian Persepsi, berfikir, dan merasakan terjadi se!araotomatis dan hampir simultan. leh karena itu perawat harus relajar mengidentifikasisetiap bagian dari reaksinya. 9al ini akan membantu dalam menganalisis reaksi yang

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    9/12

    menentukan mengana ia berespon demikian. Perawat harus dapat menggunakanreaksinya untuk tujuan membantu pasien. Displin proses keperawatan menentukan bagaimana perawat membagi reaksinya dengan pasien. rlando menawarkan prinsipuntuk menjelaskan penggunaan dalam hal berbagi G beberapa observasi dilakukan dandieksporasi dengan pasien adalah penting untuk memastikan dan memenuhi

    kebutuhannya atau mengenal yang tidak dapat dipenuhi oleh pasien pada waktu itu.rlando &'(;+ menyampaikan 3 kriteria untuk memastikan keberhasilan perawatdalam mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu C

    a.  Perawat harus menemuinya dan konsisten terhadap apa yang dikatakannya danmengatakan perilaku nonverbalnya epada pasien

     b.  Perawat harus dapat mengkomunikasikannya dengan jelas terhadap apa yang akandiekspresikannya

    !.  Perawat harus menanyakan kembali kepada pasien langsung untuk perbaikan atauklarifikasi.

    3.  Tindakan Perawat"etelah mevalidasi dan memperbaiki reaksi perawat terhadap perilaku pasien, perawatdapat melengkapi proses disiplin dengan tindakan keperawatan, rlando menyatakan bahwa apa yang dikatakan dan dilakukan oleh perawat dengan atau untuk kebaikanpasien adalah merupakan suatu tidakan profesional perawatan. Perawat harusmenentukan tindakan yang sesuai untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien.Prinsip yang menjadi petunjuk tindakan menurut rlando yaitu perawat harusmengawali dengan mengekplorasi untuk memastikan bagaimana mempengaruhi pasienmelalui tindakan atau kata-katanya. Perawat dapat bertindak dengan dua !ara yaitu Etindakan otomatis dan tindakan teren!ana. 9anya tindakan teren!ana yang memenuhifungsi profesional perawat. "edangkan tindakan otomatis dilakukan bila kebutuhanpasien yang mendesak, misalnya tindakan pemberian obat atas intruksi medis. Dibawahini merupakan kriteria tindakan keperawatan yang diren!anakanE

    a.  Tindakan merupakan hasil dari indetifikasi kebutuhan pasien dengan memvalidasi

    reaksi perawat terhadap perilaku pasien. b.  Perawat menjelaskan maksud tindakan kepada pasien dan sesuai untuk memenuhi

    kebituhan pasien.!.  Perawat memvalidasi efektifitas tindakan, segera setelah dilakukan se!ara lengkapd.  Perawat membebaskan stimulasi yang tidak berhubungan dengan kebutuhan pasien

    ketika melakukan tindakan. Tindakan otomatis tidak akan memenuhi kriteria tersebut.1eberapa !ontoh tindakan otomatis tindakan rutinitas, melaksanakan instruksi dokter,tindakan perlindungan kesehatan se!ara umum. "emua itu tidak membutuhkan validasireaksi perawat

    7.  #ungsi profesionalTindakan yang tidak profesional dapat menghambat perawat dalam menyelesaikan

    fungsi profesionalnya, dan dapat menyebabkan tidak adekuatnya perawatan pasien.Perawat harus tetap menyadari bahwa aktivitas termasuk profesional jika aktivitastersebut diren!anakan untuk men!apai tujuan pemenuhan kebutuhan pasien. Disiplinproses keperawatan adalah serangkaian tindakan dengan suatu perilaku pasien yangmembutuhkan bantuan. Perawat harus bereaksi terhadap perilaku pasien denganmempersepsikan, berfikir dan merasakan. Perawat membagi aspek reaksinya denganpasien, meyakinkan bahwa tindakan verbal dan nonverbalnya adalah konsisten denganreaksinya, dan mengidentifikasi reaksi sebagai dirinya sendiri, dan perawat

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    10/12

    mengunjungi pasien untuk memvalidasi reaksinya. 0embagi reaksinya oleh perawatmembantu pasien untuk menggunakan proses yang sama agar lebih efektif perlukomunikasinya. "elajutnya tidakan yang sesuai untuk menyelesaikan kebutuhan adalahsaling menguntungkan anatar pasien dan perawat. "etelah perawat bertindak , perawatsegera katakan kepada pasien jika tindakannya berhasil interaksi. "e!ara keseluruhan

    interaksi, perawat meyakinkan bahwa perawat bebas terhadap stimulasi tambahan yang bertentangan dengan reaksinya terhadap pasien.

     2.6  PENERAPAN MODEL KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

    Perbandingan Disiplin Proses Keperawatan rlando dengan Proses Keperawatan"ebenarnya pada umumnya kedua proses tersebut memiliki karakteristik yang sama,sebagai !ontoh keduanya bersifat interpersonal dan membutuhkan interaksi antarapasien dan perawat. Kedua proses tersebut juga melihat pasien sebagai GtotalpersonH/individu se!ara keseluruhan, termasuk proses penyakit atau bagian bagiantubuh. rlando tidak menggunakan istilah GholisticH namun dia mendeskripsikannyadengan menggunakan pendekatan holistik.

     %da beberapa perbedaan antara disiplin proses keperawatan rlando dengan proseskeperawatan, antara lain E

     %.   %ssesment'.  Tahap pengkajian pada proses keperawatan sesuai dengan reaksi perawat terhadap

    perilaku pasien pada disiplin proses rlando. Perilaku pasien merupakan inisiasi untuk melakukan pengkajian

    .  Pengumpulan data menurut rlando hanya meliputi informasi yang relevan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien yang perlu dibantu

    3.  rlando mendefinisikan observasi sebagai beberapa informasi yang menyangkut pasiendimana perawat memperolehnya ketika dia melakukan pekerjannya

    7.  Beaksi perawat dari disiplin proses rlando merupakan beberapa komponen untuk menganalisa proses keperawatan

    :.  Produk dari analisis terhadap proses keperawatan disebut sebagai diagnosakeperawatan.

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    11/12

    hanya berkaitan dengan efektifitas suatu tindakan untuk mengurangi kebutuhanpertolongan se!ara langsungD.

  • 8/17/2019 Model Konsep Keperawatan Menurut

    12/12

    terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan. Teorikeperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalamkeperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan modelpraktek keperawatan.

    3.2 

    SARANDalam penyusunan makalah sebaiknya mahasiswa menggunakan minimal tigaliteratur untuk menghasilkan makalah yang isinya lengkap dan sebaiknya perluditambahkan lagi buku-buku kesehatan lainnya yang belum tersedia di perpustakaanuntuk menunjang penyelesaian tugas mahasiswa.