15
LAPORAN KONSEP TEKNOLOGI Disusun oleh : MAHARANI RINDU WIDARA 11.2014.1.90052 ORLANDO PEREIRA DA SILVA 11.2014.1.90053 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Model Dan Sistem Konsep Teknologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konsep teknologi

Citation preview

Page 1: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

LAPORAN

KONSEP TEKNOLOGI

Disusun oleh :

MAHARANI RINDU WIDARA 11.2014.1.90052

ORLANDO PEREIRA DA SILVA 11.2014.1.90053

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2015

Page 2: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

MODEL DAN SISTEM KONSEP TEKNOLOGI

1. MODEL

1.1 Pengertian Model

Arti kata model dalam teknologi adalah representasi suatu masalah dalam

Bentuk yang lebih sederhana sehingga lebih jelas dan mudah di kerjakan.

Model merupakan pendekatan yang dianggap perlu dan cukup dan dibuat

berdasarkan (sejauh mungkin) pengetahuan yang dimiliki. Pembuatan Model

dipengaruhi olehlatar belakang dan alam pikiran si pembuat model, sehingga suatu

masalah dapat diwakili oleh beberapa model. Upaya mencari model yang baik sangat

bergantung pada informasi dasar yang mengawalinya.

Sedangkan pemodelan adalah proses penerjemahan keadaan fisik kedalam

bahasa matematis

Contoh 1 :

Pengertian Model Atom

Atom adalah bagian terkecil unsur yang mempunyai sifat berikut:

- Mengandung muatan positif dan negatif

- Berukuran sangat kecil sehingga tidak teramati

Model atom kemudian dikemukakan berdasarkan sifat-sifat tersebut:

- Model atom Thomson: Bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-

bola kecil bermuatan negatif (onde-onde)

Page 3: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

- Model atom Rutherford: Inti yang bermuatan positif dikelilingi elektron-

elektron yang bermuatan negatif yang berada pada orbitnya.

Contoh 2 :

Masalah lalu lintas di sebuah kota

Masalahnya adalah kemacetan, kekacauan, kemungkinan kecelakaan dsb.

Usaha mengatasinya antara lain mengubah arah lalulintas.

Kesukarannya adalah dalam mencoba arah yang dianggap betul, karena:

– Memiliki risiko keruwetan sangat besar

– Harus menunggu beberapa lama dulu sebelum dapat menarik

kesimpulan

1.2 Jenis-jenis Model

Bentukan model dapat dinyatakan dalam beberapa jenis, sebagai model

ikonik, model analog, atau model matematik/simbolik

a. Model Ikonik

Model yang menirukan sistem aslinya, tetapi dalam suatu skala

tertentu. Misalnya memberikan gambaran tata letak bangunan,

pertamanan, lalu lintas dan seterusnya di kota tersebut sehingga

memudahkan pembahasan lebih lanjut.

Contoh :

- Foto udara Masalah letak bangunan, pertamanan, ruang parkir, sistem

lalulintas dan sebagainya, dengan memeriksa foto udara sehingga dapat

lebih cepat ditinjau

Page 4: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

- Maket memberikan gambaran bentuk bangunan yang akan dibuat, tata

letak dan hubungan fungsional antara bagian-bagian bangunan.

- Model pesawat

- Model bangunan

- Model pakaian

b. Model Analog

Suatu model yang menirukan sistem aslinya dengan hanya mengambil

beberapa karakteristik utama dan menggambarkannya dengan benda

atau sistem lain secara analog. Misalnya modelisasi masalah lalu lintas

di suatu kota dengan simulator rangkaian listrik dengan menganalogkan

arus lalu lintas terhadap arus listrik.

Contoh :

- aliran lalu lintas di jalan dianalogkan dengan aliran air dalam sistem

pipa.

- Menganalogikan gelombang suara terhadap gelombang muka air,

sehingga karakteristik suara (akustik) dalam suatu ruangan auditorium

dapat dipelajari dengan membuat model ruangannya dan

merapatkannya dalam bak dangkal berisi air yang diterapkan.

- Serial foto udara yang dapat juga merupakan model analog karena

merekam perkembangan pembangunan kota atau gerak awal lewat

serial foto-fotonya.

Page 5: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

c. Model matematik/Simbolis

Suatu model yang menggambarkan sistem yang ditinjau dengan

simbol-simbol biasanya dengan simbol-simbol matematik. Dalam hal

ini sistem diwakili oleh variabel-variabel dari karakteristik sistem

yang ditinjau. Misalnya gerakan benda jatuh bebas dekat permukaan

tanah dapat di kemukakan dengan persamaan gerak selengkapnya.

Sifat Model Matematik

- Merupakan bahasa yang eksak

- Memberikan hasil kuantitatif

- Mempunyai aturan (rumus, cara pengerjaan) yang memungkinkan

pengembangannya lebih lanjut

Pedoman Kerja dengan Model Matematik:

- Amati dan definisikan masalahnya (pembuatan model ikonik akan

sangat membantu)

- Tuliskan persamaan matematika yang mewakili permasalahannya

- Tarik interpretasi atau kerjakan lebih lanjut persamaan tersebut

- Buat asumsi dan batasan model

Contoh :

- Pertumbuhan sejenis bakteri yang membela dua setiap detik, sehingga

jumlah bakteri yang ada setiap waktunya dapat dinyatakan secara

eksponensial dengan persamaan matematik y =2t dimana t adalah

waktu.

Page 6: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

- Pengisian reservoir oleh aliran air dengan debit Q (volume/waktu)

yang tetap

1.3 Kegunaan Model

a. Berpikir analisis : Menganalisis cara kerja perangkat elektronik dengan

bantuan diagram rangkaian. Model rangkaian tersebut akan membantu para

teknisi untuk lebih mudah membayangkan masalah, dan memindahkan

masalah elektronik ke atas kertas atau komputer

b. Untuk Berkomunikasi Masalah kependudukan dengan jelasdisampaikan

melalui grafik, sehingga penjelasan dan kalimat yang serba panjang dapat

disederhanakan oleh sebuah model

c. Untuk melakukan Prediksi/Ramalan Jumlah penduduk di masa datang dapat

diperkirakan se jak sekarang dengan suatu model tertentu. Model yang

disusun dari data tekanan, temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin,

dst. Dapat digunakan untuk meramalkan cuaca di masa data.

d. Untuk Pengendalian/Kontrol : Gedung harus dibangun sesuai dengan

modelnya, yaitu tampak samping, gambar detail, dst. Lintasan pesawat ruang

angkasa harus sesuai dengan modelnya, yaitu perhitungan komputer yang

telah disusun dengan sangat teliti dan melibatkan banyak sekali factor.

1.4 Tahap Pembentukan Model

a. Berdasarkan observasi atas masalah/kenyataan, dibentuk/dipilih suatu model.

Pada awal pembentukan model ini dilakukan penyederhanaan berupa:

linearisasi, dan variabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya.

Page 7: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

b. Melakukan pengujian/pengukuran untukmembandingkan kenyataan dengan

apa yang digambarkan/diramalkan oleh model

c. Menghentikan penyempurnaan model karena tidak ekonomis lagi atau

karena ketelitiannya sudah mencukupi

d. Mengulangi proses pembentukan model dengan anggapan akan lebih

ekonomis atau masih dapat diperoleh model yang lebih seksama.

Masalah/

Kenyataan21 3 4

5

Page 8: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

2. SISTEM

2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan jalinan dari berbagai bagian yang berinteraksi. Sistem

ditandai dengan masukan dan keluaran

Suatu sistem juga didefinisikan sebagai himpunan atau kombinasi dari

bagian-bagian yang membentuk sebuah kesatuan yang kompleks. Namun

tidak semua kumpulan dan gugus bagian dapat disebut suatu sistem.

2.2 Syarat Sistem

Sistem harus memenuhi syarat adanya :

- Kesatuan (unity)

- Hubungan fungsional dan

- Tujuan yang berguna

Sistem merupakan jalinan dari berbagai bagian yang berinteraksi. Beberapa

sistem yang ada di masyarakat seperti sitem transportasi,sistem manufaktur dan

konstruksi,jaringan telekomunikasi dan informasi,sistem layanan kesehatan,pangan

dan bioteknologi,fasilitas dan properti,dsb. Sistem ditandai dengan masukan dan

keluaran. Misalnya sistem peternak ikan

Masukan Sistem Keluaran

Temperatur air

Makanan ikan

untuk dijual

Ikan mula

Pembibitan ikan

Peternakan ikan Ikan

Page 9: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

Sistem dapat dianalisis dari sisi input dan output dan dapat ditunjukkan dengan

menggunakan block diagram

Input/stimultan/penyebab → Sistem → Output/respon/akibat Jumlah jam

Belajar/Hari → Mahasiswa → Nilai yang diperoleh Masukan atau keluaran dapat

berbentuk abstrak (bukan benda fisik), seperti contoh di atas : program panen ikan

(yaitu beberapa kali panen pertahun, pada musim apa, dan seterusnya), cara

penangkapan ikan (yaitu menggunakan alat atau cara apa, berapa hari dilakukan dan

seterusnya). Masukan dan keluaran dapat dibedakan sebagai berikut :

Masukan adalah sebab (eksitasi, penggerak, instruksi, sasaran, kriteria, dan

seterusnya)

Keluaran adalah akibat (respon dan seterusnya).

Untuk sistem yang sama, masukan dan keluaran dapat berbeda bergantung pada

masalah yang ditinjau. Misalnya : Kecepatan Mobil → Mobil dan Jalan →

Pemakaian Bahan Bakar Jumlah Bahan Bakar → Mobil dan Jalan → Jarak yang

tempuh Tidak selalu yang diberikan itu merupakan masukan atau semua yang

dihasilkan merupakan keluaran. Tidak selalu sistem hanya mempunyai satu masukan

dan satu keluaran. Bahkan sering dijumpai sistem dengan multi input dan multi

output.

a. Pembahasan Sistem Pembahasan Sistem diperlukan untuk memahami sistem

tersebut mengenai Bagaimana hubungan antara masukan dan keluaran

Bagaimana hubungan antara masukan dan keluaran masingmasing sub sistem

Page 10: Model Dan Sistem Konsep Teknologi

bagaimana keluaran suatu subsistem menjadi masukan subsistem lainnya

mendapatkan gambaran menyeluruh (overview) yang jelas memperkirakan

kemungkinan dimana dapat timbul “masukan gangguan.

b. Peranan Model dalam Mempelajari Sistem Peranan model dalam

mempelajari sistem sangat penting, karena dengan pemodelan masalah dapat

dikemukakan oleh diagram kotak yang mempunyai masukan dan keluaran,

dan hubungan antara masukan dengan keluaran dapat dinyatakan secara

sistematis.

c. Diperkenalkan beberapa sistem dasar seperti : scalor, adder, integrator, dan

seterusnya, yang banyak dijumpai dalam berbagai sistem dan merupakan

komponen penting dalam komputer analog.

Scalor : keluaran sama dengan suatu konstanta kali masukan. Y = K.X

X Y

Masukan keluaran

Adder : Keluaran merupakan penjumlahan dari dua atau lebih masukan.

Skalor k