112
MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERS AD A, TBK LAPORAN TAHUNAN 2013

MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

MITRA INERGI PIRSAOA

PT MITRA ENERGIPERSADA, TBK

LAPORAN TAHUNAN 2013

Page 2: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

_

MITRA ENERGI PER5ADA

PT MITRA ENERGI PERSADA. TBK

LAPORAN TAHUNAN 2013

-^

w

SJ

Page 3: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. X.K.6 2 - 8

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 9 -11

LAPORAN MANAJEMEN:

• Laporan Dewan Komisaris 12• Laporan Direksi 13

PROFIL PERUSAHAAN

Informasi Perusahaan dan Profesi Penunjang 14 -15

Riwayat Singkat Perusahaan 16 -17Struktur Organisasi Perusahaan 18

Visi, Misi Perusahaan 19

Profil Dewan Komisaris 20 - 21

Profit Direksi 22 - 23

Informasi Pemegang Saham 24 - 26

Informasi Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 27 - 28

Kronologis Pencatatan Saham 28 - 30Lembaga Profesional 31

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 32 - 38

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance 39Dewan Komisaris 40 - 41

Direksi 41 - 43

Komite Audit 42 - 46

Sekretaris perusahaan 47 - 48Unit Audit Internal 48 - 49

Manajemen Risiko 50 - 51Kode Etik dan Budaya Perusahaan 52 - 55Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) 55

PERAN SERTA SOSIAL PERUSAHAAN 56

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN 2013

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 1

Page 4: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Referensi Peraturan

Bapepam-LK* No. X.K.6

Keputusan Ketua Bapepam dan LKNomor : K.ep-43 l/BL/2012Tanggal : 1 Agustus 2012

'Sejak tahun 2013 Bapepam-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

I. KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN

a. Emiten atau Perusahaan Publikyang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikanlaporan tahunan kepada Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir.

b. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik memperoleh pernyataan efektif untuk pertama kali setelah tahunbuku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, maka Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud wajib menyampaikan laporan tahunan kepadaBapepam dan LK paling lama pada saat penggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan ataupadaa akhir bulan ke 6 (enam) setelah tahun buku berakhir, mana yang lebih dahulu.

c. Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, disampaikan dalam benuk dokumen fisik[hardcopy) paling kurang 2 (dua) eksemplar, satu di antaranya dalam bentuk asli, dan disertai denganlaporan dalam bentuk dokumen elektronik [softcopy).Laporan tahunan dalam bentuk asli dimaksud adalah laporan tahunan yang wajib dibubuhi tanda tangansecara langsung oleh Perusahaan Publik bersamaan dengan disampaikan laporan tahunan tersebut kepadaBapepam dan LK.

d. Laporan tahunan wajib dimuat dalam laman (website) Emiten atau Perusahaan Publik bersamaan dengandisampaikan laporan tahunan tersebut kepada Bapepam dan LK.

e. Laman (website) sebagaimana dimaksud dalam huruf d dapat diakses setiap saat.f. Laporantahunan wajib tersedia bagi para pemegang saham pada saat panggilan RUPS Tahunan.g. Dalam hal laporan tahunan telah tersedia bagi pemegang saham sebelum jangka waktu 4 (empat) bulan

sejak tahun buku berakhir, maka laporan tahunan dimaksud wajib disampaikan kepada Bapepam dan LKpada saat yang bersamaan dengan tersedianya laporan tahunan bagi pemegang saham.

h. Dalam hal Emiten yang hanya menerbitkan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk telah menyelesaikan selluruhkewajiban yang terkait dengan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang diterbitkan sampai dengan bataswaktu penyampaian laporan tahunan, maka Emiten dikecualikan dari kewajiban menyampaikan laporantahunan.

i. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK dalamperiode penyampaian laporan keuangan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan darikewajiban menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bapepam dan LK, sepanjang laporan tahunandalam bentuk asli sebagaimana dimaksud dalam huruf c memuat laporan keuangan tahunan dalam bentukasli.

j. Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Bursa Efek dinegara lain,dimana ketentuan batas waktu penyampaian laporan tahunan yang ditetapkan Bapepam dan LKberbeda denga ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas pasarmodal di negara lain tersebut, maka:

1. batas waktu penyampaian Iporan tahunan kepda Bapepam dan LK dapat dilakukan mengikutibatas waktu penyampaian laporan tahunan kepada otoritas pasar modal di negara lain;

2. Penyampaian laporan tahunan kepada Bapepam dan LK dilakukan pada tanggal yang sama denganpenyampaian laporan tahunan kepada otoritas pasar modal di negara lain;dan

3. laporan tahunan yang disampaikan kepada Bapepam dan LK dan otoritas pasar modal di negaralain wajib memuat informasi yang sama dan paling kurang memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam angka 2.

k. Dalam hal batas waktu penampaian laporan tahunan jatuh pada haru libur, maka laporan tahunan wajibdisampaikan aling lama pada satu hari kerja berikutnya.

I. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan laporan tahunan melewati batas waktusebagaimana dimaksud dalam huruf k, maka perhitungan jumlah hari keterlambatan atas penyampaianlaporan tahunan dihitung sejak hari pertama setelah batas akhir waktu penyampaian laporan tahunansebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, uruf g, dan huruf j angka 1) dan angka 2).

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 2

Page 5: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

<J

<J

II. BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN

a) Ketentuan UmumLaporan tahunan wajib memuat:

1) Laporan tahunan wajib memuat:a. ikhtisar data keuangan penting;

^~-^ b. laporan dewan Komisaris;c. laporan Direksi;d. profil Perusahaan;

V_> e. analisis dan pembahasan manajemen;f. tata kelola perusahaan;g. tanggung jawab sosial perusahaan;

\j h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dani. surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisarisdan Direksiatas kebenaran isi laporan

tahunan.

^-* 2) Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selaindalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunandimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat

\**J penerjemahan bahasa, maka yang dlgunakan sebagai acuan adalah laporan tahunan dalam bahasaIndonesia.

V<_-/' 3) Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik , tabel, dandiagram disajikan dengan mencanttumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

4) laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid,dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotocopi.

b) Ikhtisar Data Keuangan Penting>-«' 1) Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau

sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:

\^/ a. pendapatan;b. laba bruto;

c. laba (rugi);\j d. jumlah laba (rugi)yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non

pengendali;e. total laba (rugi) komprehensif;f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemiiik entitas induk dan

kepentingan non pengendali;g. laba (rugiO per saham;h. jumlah aset;

V^> i. jumlah libilitas;j. jumlah ekuitas;k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;

^_y I. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. rasio laba (rugiOterhadap endapatan;n. rasio lancar;

o. rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. informasi dan rasiokeuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

<J

<*>

n-^ 2) Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masatriwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:

a. jumlah saham yang beredar;\^/ b. kapitalisasi pasar;

c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dand. volume perdagangan.

V^

3) Dalam hal terjadiaksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reversestock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga sahamsebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasn antara lain mengenai:

a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan

^/' d. harga saham sebelum dan sesudah aksikorporasi;

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 3

Page 6: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

O

4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku,maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hinggatanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula

>w^ tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

c) Laporan Dewan Komisaris\^J Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sbagai berikut:

1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan;2) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksidan;

i , 3) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jikaada)

d) Laporan Direksi' LaporanDireksipaling kurang memuat hal-halsebagai berikut:

^—^ 1) kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yangdicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2) gambaran tentang prospek usaha;K^s> 3) penerapan tata kelola perusahaan; dan

4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada)

{j e) Profil PerusahaanProfil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:

1. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile; alamat surat elektronik (e-mail), dan laman (website)perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapatmemperoleh infomasi mengenai perusahaan;

2. riwayat singkat perusahaan;3. kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasarterakhir, serta jenis produk dan / atau jasa yang

\**S dihasilkan;4. struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat

di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;\J 5. visi dan misi perusahaan;

6. profil Dewan Komisaris meliputi:a. nama;

b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan pertama kalipada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acarakeputusan RUPS;

c. riwayat pendidikan;*»««*' d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan

Komisarisyang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada);e. pengungkapan hubungan afiliasi denga anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

^_> lainnya, serta pemegang saham (jikaada);7. Profil Direksi meliputi:

a. nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan;ij b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan pertama kali

pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acarakeputusan RUPS;

c. riwayat pendidikan;d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi

yang telah diikuti dalam tahun buku (jikaada);e. pengungkapan hubungan afiliasi denga anggota Direksi dan anggota Direksi lainnya, serta

\^J pemegang saham (jika ada).8. dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun

buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud\J dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan

Dewan Komisaris dan / atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya;9. jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompensasinya dalam tahun buku misalnya, aspek

pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan;10. uraian tentang nama pemegang saham dan presentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang

terdiri dari:

a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebh saham Emiten atau>—^ Perusahaan Publik;

b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik;c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-

\^J masing memiliki kurang dari 55(lima prseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 4

<J

^y

w

^J

Page 7: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

11. informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baiklangsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skemaatau diagram;

12. nama entitas anak, peusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau PerusahaanPublik, memilikii pengendaiian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha,status operas! perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi

n^ mengenai alamat;13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun

buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada);\^ 14. kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada);

15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek (jika ada);16. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal, terhadap profesi penunjang pasar

modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik,wajib diungkapkaninformasi mengenai jasa yang diberikan, fee dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan

17. penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupuninternasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

f) Analisis dan Pembahasan manajemenLaporan tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi

\^s penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurangmencakup:

1) tinjauan operasi per segmen operas! sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik,\j antara lain mengenai:

a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya;b. pendapatan; danc. profitabilitas;

2) analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua)tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahantersebut, antara lain mengenai:

^*J a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. liabilitas jangak pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;c. ekuitas;

l^J d. pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi)komprehensif; serta

e. arus kas;

3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;4) tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;5) struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut;6) bahasan mengenai Ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang

tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uangyang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risikodari posisi mata uang asing yang terkait;

(s-^ 7) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan;8) prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar

internasional serta dapat disertai data penddukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;[, 9) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi),

mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagiperusahaan;

10) target /proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenaipendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagiperusahaan;

11) aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar;V_> 12) kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non tas) dan jumlah

dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir;13) realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:

\^ a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasipenggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaranumum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam PeraturanNomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut;

<J

^J

<^

14) informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, drvestasi, penggabungan/peleeburan^—"/ usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan

kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:a. tanggal, nilai, obyek transaksi;

^_y b. nama pihakyang bertransaksi;

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 5

Page 8: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

O

o

LAPORAN TAHUNAN 2013

c. sifat hubungan afiliasi(jika ada)d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. pemenuhan ketentuan terkait;

15) perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dandampaknya tehadap laporan keuangan (jikaada); dan

16) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jikaada)

g) Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-halsebagai berikut:

\^ 1) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya renumerasi anggota DewanKomisaris; dan

b. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekwensi rapat DewanKomisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota DewanKomisaris dalam rapat tersebut;

2) Direksi, mencakup antara lain:ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;

a. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya renumerasi anggota Direksi, serta\^ hubungan antara renumerasi dengan kinerja perusahaan;

b. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekwensi rapat Direksi,termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi

dalam

rapat tersebut;c. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaianterhadap kinerja anggota Direksi

(bila ada);3) Komite Audit, mencakup antara lain:

1. nama;2. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukan

*s»y 3. riwayat pendidikan4. periode jabatan anggota Komite Audit5. pengungkapan independensi Komite Audit

{^s 6. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat KomiteAudit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

7. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yangdicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit;

O

4) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugasDireksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan renumerasi, yang mencakup antaralain:

i. nama;

ii. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan;*s^> iii. riwayat pendidikan;

iv. periode jabatan anggota komite;v. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite;

iv vi. uraian tugas dan tanggung jawab;vii. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite

dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan• , viii. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

5) uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan;i. nama;

^> ii. riwayat jabatan, pengalaman kerja yangdimiliki, dan dasar hukum penunjukan;iii. riwayat pendidikan;iv. periode jabatan seketaris perusahaan;

IJ v. uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku;6) uraian mengenai unit audit internal;

i. nama;ii. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan;iii. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);iv. struktur dan kedudukan unit audit internal;v. tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam

(charter) unit audit internal;vi. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku;

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 6

Page 9: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^j

^

LAPORAN TAHUNAN 2013

7) uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control)yangditerapkanoleh perusahaan,paling kurang:

i. pengendalian keuangan dan operasionl, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

ii. reviu atas efektifitas sistem pengendalian interen;8) sistem manajemen risikoyang diterapkan oleh perusahaan, palingkurang mengenai:

^_^ i. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan;ii. jenis risiko dan cara pengelolaannya; daniii. reviu atau efektifits sistem manajemen risiko perusahaan;

\^_yi 9) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota DewanKomisaris, dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi:

i. pokok perkara/gugatan;ii. status penyelesaian perkara/gugatan; daniii. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

10) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggotaDewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir(jika ada);

11) informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:i. pokok-pokok kode etik;

\^/ ii. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture);iii. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakkannya; daniv. pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan

lj perusahaan;12) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan /atau manajemen yang dilaksanakan

Emiten atau Peusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/ataumanajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan

13) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau PerusahaanPublik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lainmeliputi:

^w1* i. cara penyampaian laporan pelanggaran;ii. pelindungan bagi pelapor;iii. penanganan pengaduan;

\^ iv. pihak yang mengelola pengaduan; danv. hasil dari penanganan pengaduan;

h) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)a. bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan jenis program, dan biaya yang

dikeluarkan, antara lain terkait aspek:i. lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat

didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yangdimiliki, dan Iain-Iain;

ii. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender danV^> kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan,

tingkat kerja, pelatihan, dan Iain-Iain;iii. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja tokal,

\j pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,bentuk donasi lainnya, dan Iain-Iain; dan

iv. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk,sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan Iain-Iain.

b. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka10 pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaiakan bersamaan dengan laporantahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan

^> tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report)

i) Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit{^J Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oelh Akuntan. Laporan Keuangan dimaksud wajib memuat pernyataanmengenai pertanggung jawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.llatau Peraturan Nomor X.E.I.

Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksii. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang

menjabat.ii. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka i. dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam

laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 7

Page 10: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuaidengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporantahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yangmenandatangani laporan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan padalaporan tahunan.

III. KETENTUAN PENUTUPDengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam dan LK berwenang

{^J mengenakan sanksi terhadap setiap pihak yang melanggar ketentuan peraturan ini termasuk pihak yangmenyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.

<J

<J

^j

<y

^J

<J

<J

^JPT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 8

Page 11: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

o

«—

O

S~<

w

o

w

^

^

w

-

LAPORAN TAHUNAN 2013

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

OPERASI YANG DILANJUTKAN

Pendapatan

Beban pokok penjualanLABA BRUTO

Pendapatan lainnya

Beban usaha

Beban penjualan

Beban distribusi dan transportasi

Beban umum dan administrasi

Jumlah beban usaha

Beban lainnya

LABA USAHA

Biaya keuangan

LABA(RUGI) OPERASI YANG DILANJUTKANSEBELUM PAJAK

Beban (penghasilan) Pajak

Beban (manfaat) pajak tangguhan

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN DARI OPERASI

YANG DILANJUTKAN

OPERASI YANG DIHENTIKAN

Laba (rugi) tahun berjalan dari operasi yang dihentikan

setelah pajakLABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Pendapatan komprehensif lam setelah pajakTOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN

31 Des2013

116 303 278 221

(78 660 478 241)

37 642 799 980

4 853 864 472

(1 483 496 458)

(12.725.370 321)(15013511 013)

31 Des 2012 31 Des 2011

80 799 722 125 100 225 926 814

(41 882220208) (64 968979639)38 917 501917 ' 35.256 947 175

4 884 616 960 6 915 804 570

(5 000 461 683) (3 604 219 926)(12 826 188 969) (13 572 190 331)

(51 969382561) (16 567019349)

(29 222 377 792) (69 796 033 213) (33 743 429606)

(6584 827 880) (24638 849 720) (5413 860 179)

6 689 458 780 (50 632 764056) 3 015 461 960

(1 293 484 955) (1 897340403) (2.633 257 664)

5 395 973 825 (52 530104 459) '••o.rw ?:••••

1 762 962 459

3.633.011.366

(12 479 541925) 291160436

(40.050.562.534) 91 043860

3.633.011.366 (40.050.562.534) 91.043.860

3.633.011.366 (40.050.562.534) 91.043.860

LABA/(RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik entitas induk 3.608 123 301

Kepentingan nonpengendali 24.888.066(39 910 995 062) 87 674 209

(139.567 472) 3 369 651

LABABERSIH

EBITDA

Laba (Rugi) per saham dasar (Rupiah penuh)dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar sebesar 212 400.000 000 atau69,726.666.667 lembar

3.633.011.366 (40.050.S62.S34) 91.043.860

10.793.516.940 (23.724.110.486) 15.213.333.914

0.052104 0.000885 0,000900

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 9

Page 12: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

~

-^

^y

w

w

LAPORAN TAHUNAN 2013

2013 2012 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

Jumlah Aset 244 786 483 230 231 954.024.964 295 847 134 212

Jumlah Liabilities 64 259 657 265 55 060 210 364 78.902 688 533

Jumlah Ekuitas 212 400 000 000 212400 000 000 212 400 000 000

Belanja Modal 12 223 872 098 305 518 779 2 109 699 454

RATIO KEUANGAN

Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset (%) 1,48 (17,27) 0,03

Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas (%) 1.71 (18,86) 0.04

Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan (%) 3,12 (49,57) 0.09

Rasio lancar (%) 116.37 33,94 5509

Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) 35.60 31,13 36.37

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset (%) 26,25 23,74 26.67

Raio Laba Kotor (%) 32 48 35

Marjin EBITDA(%) 5 (35) 8

Utang bersih/EBITDA (X) 11 (2) 10

EBITDA/Beban Bunga (X) 4,35 (15,07) 2 99

EBITDA/ 0,77 (1.56) 0,40

(Beban Bunga+pembayaran pokok pmjaman) (X)

Rasio - Rasio Keuangan

Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset (%)

2.00

(IKS)

•'.[•'.:

•:. ..

ru.oo>

IH.00)

• Raeo taoa (rt* •)terhaoao|umWa«s(S)

MIS

. ••-. 0

Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan (%)

10,00

:

OO.OOi

150.001

(W.001

60.001

• Ravoiat>a(rif iitemadapeemneannisi

2013 2012

|«* 5T| 0.09

Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas (%)

i N

I10.0OI

I RaS* UCat>l4>] 10t>*39O

8ui^

:o:«

. n

Rasio lancar (%)

120.00

100,00

noc

60.00

10 30

20,00

• Rkioivx* ISI

2012

J3.9*

2011

: K

I55.09

PT MITRA ENERCil PERSADA Tbk. I 10

Page 13: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

_

w

-

w

-

O

W

w

^>

W

LAPORAN TAHUNAN 2013

Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%)

37.00

36.00

35,00

HOO

53.00

32,00

11JO

30.00

29.00

-

:::.•

Rasio Laba Kotor (%)

so

80

1. :

• BftolaMlctwrft) 32

Rasio Laba Kotor (%)

•••:

2013

• RMlaM'aoMM 32

Marjin EBITDA (%)

20 •

;; :

10.0

J.0

nooi

I3O.0)

• Man1ESTCA{%)

2013

I....

129.4)

:

15J

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 11

Page 14: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^

.APORAN TAHUNAN 2013

LAPORAN

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris PT. Mitra Energi Persada.Tbk (selanjutnya disebut sebagai 'Perseroan')dengan ini menyampaikan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2013 tentang perkembanganPerusahaan yang meliputi lanjutan restrukturisasi dan pengembangan kegiatan usaha sertakinerja keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31Desember2013.

Melalui Laporan Tahunan ini, Dewan Komisaris ingin menyampaikan kepada para pemegangsaham sebagai berikut:

1. Pada tahun 2013 Perseroan telah mengalami perbaikan kinerja operasi dan keuangan.

2. Rencana pencatatan kembali saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahunk_4 2013 belum dapat terlaksana karena masih dalam proses pemenuhan ketentuan-

ketentuan OJK dan Bursa.

3. Pada tahun 2014, Perseroan akan meningkatkan penjualan melalui penambahankonsumen dan kenaikan harga jual.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris senantiasa memberikan nasihatdan masukan kepada Direksi Perseroan agar Perseroan dapat menjalankan strategi danperbaikan kinerja Perseroan untuk mencapai pertumbuhan di masa mendatang.

Sebagai hasil strategi dan usaha perbaikan kinerja pada tahun 2013, Perseroan berhasilmembukukan laba bersih tahun berjalan sebesar 3.12% atau sebesar Rp. 3,633,011,366,- darisebelumnya pada tahun 2012 dimana Perusahaan mengalami kerugian 49,.57% atau sebesar

~ Rp.40,050,562,534,-.

Sebagai komitmen atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris telah~— membentuk Komite Audit Perseroan pada tanggal 5 Desember 2013 yang beranggotakan

1 Komisaris Independen sebagai Ketua dan 2 orang profesional dan independen sebagaianggota.

^

w

w

w

Demikian kami sampaikan perkembangan Perseroan selama tahun 2013 kepada para pemegangsaham PT Mitra Energi Persada, Tbk.

Hormat kami,

Atas Nama Dewan Komisaris

Ir. Bambang Hermiyanto Priyadi

Presiden Komisaris

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 12

Page 15: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

_-

.APORAN TAHUNAN 2013

LAPORAN

DIREKSI

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direksi PT. Mitra Energi Persada, Tbk(Persero) menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2013 kepada pemegang saham sebagai

_ pertanggungjawaban atas pengelolaan dan pengawasan Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisarisuntuk memenuhi ketentuan Pasal 56 Bab IV Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia.Pasal 9 Anggaran Dasar PT Mitra Energi Persada, Tbk (MEP / Perseroan), Peraturan Bapepam No X.K.6tentang keharusan menyampaikan Laporan Tahunan bagi Perseroan Terbuka (Peraturan Bapepam No.

"^ X.K.6) dan Butir III.2 Peraturan Bursa Efek Jakarta No. I-A.

Dalam rangka meningkatkan kegiatan usaha Perseroan, Direksi Perseroan telah melakukan upaya-upaya_^ sebagai berikut:

1. Menambah jaringan pipa distribusi ke daerah daerah yang potensial2. Meningkatkan volume penjualan gas ke kosumen-konsumen.3. Menaikkan harga jual kepada konsumen.4. Membuat perencanaan untuk pengembangan bisnis disektor energi dan bisnis terkait.

-_ Untuk meningkatkan penerapan Tata Kelola Perseroan pada tahun 2013, perusahaan telah melengkapiKomile Audit dan Unit Audit Internal sesuai dengan ketentuan / peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5 tentangPembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komiite Audit dan Peraturan Bapepam -LK No. IX.1.7lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentangPembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Sepanjang tahun 2013, Perseroan berhasil meningkatkan kinerja usahanya dimana pendapatan Perseroan^-^ mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 44% menjadi Rp. 116,302,278,221,- dari sebelumnya

-19% di tahun 2012 , dimana pendapatan di tahun 2012 sebesar menjadi Rp 80,799,722,125,-, peningkatantersebut karena adanya peningkatan permintaan gas.

Dengan strategi usaha yang tepat, Perseroan akan tetap mempertahankan pangsa pasar pengguna gasyang sudah ada, dan secara terus menerus mencari pangsa pasar potensi pengguna gas lainnya, yangmasih dipercaya akan sangat banyak. Memperkuat struktur pemodalan dan terus mencari sumber gas yang

— baru. Langkah langkah ini diyakini akan memberikan contribusi pertumbuhan yang positif pada tahun tahunmendatang.

Demikian Direksi PT Mitra Energi Persada, Tbk menyampaikan Laporan Tahunan Tahun 2013 untukmemenuhi ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan pasarmodal Indonesia yang berlaku. Pada kesempatan ini, Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham, mitra usaha, dan karyawan Perseroan yang

>—S telah mendukung Perseroan Perseroan selama ini.

w

W

W

Hormat kami,Atas Nama Direksi

Muddai Madang

Direktur Utama

w PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 13

_

Page 16: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

O

w

w

LAPORAN TAHUNAN 2013

INFO PERUSAHAAN

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK

Kegiatan Usaha : Sektor Energi dan Penjualan Gas Bumi.

Kantor Pusat

Graha Krama Yudha Lantai 2

Jl. Warung Jati Barat No. 43

Jakarta Selatan 12760

Telp : +6221 794 5838

Fax : +6221 794 5837

Website : www.mitraenergipersada.com

Email :[email protected]

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris

Komisaris

Direksi

Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Ir. Bambang Hermiyanto PriyadiDr. Marwah M. Diah, SH.MPA

Suria Darma WijayaMujla Djaja Said

Muddai Madang

Dr. A. Yaniarsyah Hasan,S.E..M

Said August PutraIwan Soetrisna

Sekretaris Perusahaan: Dr. A. Yaniarsyah Hasan, SE., MM

JUMLAH KARYAWAN :

Jumlah karyawan Perseroan dan Anak perusahaan adalah 99 orang.

Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah aspek yang sangat penting bagi setiap Perusahaan.Untuk itu, sejak tahun 2013 kami telah memulai menempatkan SDM sebagai subyek yangharus dikelola dan diperhatian dengan baik agar mampu menjadi modal untuk meningkatkankinerja bisnis dalam jangka panjang secara berkelanjutan.Selama tahun 2013, Perusahaan telah mengirim staff operasional untuk menghadiri semuapelatihan, sosialisasi, dan seminar yang diadakan oleh pihak regulator Migas, juga aktifmenghadiri Rapat Kordinasi antara badan usaha dan regulator Migas serta mengikutipelatihan bersifat Internasional yang diadakan oleh badan usaha Migas asing. Sedangkanbagi staff keuangan dan akuntansi diberikan 5 bulan kursus Brevet A,B dab C pajak di PPASTAN dan aktif hadir pada sosialisai dan seminar-seminar terkait. Selama tahun 2013,Sekretaris Perusahaan aktif hadir pada sosialisasi yang diadakan oleh OJK.

Pencatatan Saham

Saham Perseroan secara resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama BursaEfek Indonesia) pada tanggal 29 Maret 2001 dan secara resmi aktif diperdagangkan di bursapada tanggal 23 April 2001. Pada periode tersebut kegiatan usaha Perseroan masih bergerak

di bidang advertising dan bernama PT Asiaway Dot Com, di tahun 2007 Perseroan

mengalami delisting oleh PT Bursa Efek Indonesia. Dalam upaya memperbaiki kinerja

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 14

Page 17: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

~

w

~_

V->

w

~

w

LAPORAN TAHUNAN 2013

keuangannya Perseroan melakukan restrukturisasi dengan cara merger dengan PT AldhiPratama Bersama dan mengubah kegiatan usahanya menjadi dan fokus bergerak di bidangniaga, penyaluran minyak dan gas bumi, pembangunan pembangkit listrik dan penambanganbatubara hingga saat ini.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 15

Page 18: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

w

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

PT Mitra Energi Persada, Tbk ( dahulu PT. Korpora Persada Investama, Tbk ) (Perusahaan)didirikan pertama kali dengan nama PT. Adwitiya Alembana Advertising Company,

berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH., No. 200 tanggal 24 Februari 1981. Aktapendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

No. Y.A.5/179/9 tanggal 30 Maret 1981 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara RlNo. 95 tambahan No. 949 tanggal 17 November 1981.

<* Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Akta Notaris AlfiraKencana, SH., No. 42 tanggal 11 Juli 2000 dilakukan penurunan nilai nominal saham

Perusahaan dari Rp. 500,- per saham menjadi Rp 250,- per saham. Perubahan anggaran'—' dasar ini telah didaftarkan pada Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik

Indonesia dengan pencatatan No. C-20040.HT.01 - Th. 2000 tanggal 8 September 2000.

Anggaran dasar mengalami perubahan pada tanggal 16 Januari 2008, berdasarkan Akta No.4 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Hestyani Hasan, SH., tentang perubahan dari nama

"PT, Korpora Pesada Investama, Tbk menjadi PT Mitra Energi Persada, Tbk, dan perubahankegiatan usaha Perusahaan menjadi Niaga, Penyaluran Minyak dan Gas Bumi,

Pembangunan Pembangkit Listrik dan Penambangan Batubara dan Jasa lainnya yang terkait,

—^ serta prubahan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan. Perubahananggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-07629.AH.01.02. Tahun 2008

tanggal 15 Februari 2008 dan diterima serta dicatat dalam database Sisminbakum

Departemen Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia berdasarkan SuratPenerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT. Mitra Energi Persada, tbk No.AHU-AH.01.10.9100 tanggal 17 April 2008.

<-.

^_ Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan pada

tanggal 26 juni 2008 yang dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat No.257 yang dibuatdihadapan Notaris Sutjipto, SH., menyetujui menerima penggabungan usaha Pt AldhiPratama bersama (APB) ke dalam Perusahaan dengan syarat dan tata cara sebagaimana

dikemukakan dan sesuai dengan Rancangan penggabungan Usaha, menyetujui rancanganpenggabungan usaha sesuai dengan rancangan penggabungan yang telah ditandatangani

oleh direksi Perusahaan, dan merubah seluruh anggaran dasar perusahaan. Akta Berita

Acara Rapat tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-55795.AH.01.02 Tahun2008 tanggal 27 Agustus 2008.

w

^

w Anggaran dasar terakhir mengalami perubahan pada tanggal 30 juli 2010, berdasarkan Akta

no. 227 yang dibuat di hadapan Notaris Sutjipto, SH., M.kn., tentang perubahan modal dasar,modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan.

^-y Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat keputusan No. AHU-56118.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 20 November 2010.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun

w 1982. Nomor NPWP Perusahaan adalah 01.364.527.0-054.000.

PT MITRA ENERGI PE.RSADA Tbk. | 16

Page 19: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

w

_

LAPORAN TAHUNAN 2013

Saat ini kegiatan usaha Perseroan adalah Penyaluran Minyak dan Gas Bumi, Perdagangan,Pembangunan Pembangkit Listrik, Penambangan Batubara dan Jasa terkait lainnya.

Berikut adalah ringkasan yang menggambarkan sejarah dan kejadian penting dari Perseroan

TAHUN SEJARAH

1981

Berdiri dengan nama PT Adiwitya Alembama dengan kegiatan usaha dibidang advertising

1999

Mengubah nama menjadi PT Asiaway Dot Com dan pengembanganusaha ke bidang jasa internet dan mengintegrasikan dengan bidangusaha sebelumnya yaitu advertising

2001 Pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta

2005Mengubah kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi dan mengubahnama menjad PT Korpora Persada Investama

2007

Delisting saham Perseroan oleh Bursa Efek JakartaPembelian saham PT Mitra Energi Buana yang bergerak dibidangperdagangan hasil-hasil dari usaha-usaha dalam bidang pertambangandan perindustrian.

2008

Merger dengan PT Aldhi Pratama Bersama, merubah nama menjadi PTMitra Energi persada dan merubah kegiatan usaha dari bidang advertisingdan teknologi informasi menjadi bidang niaga, penyaluran minyak dan gasbumi, pembangunan pembangkit listrik, penambangan batubara dan jasaterkait lainnya

2010 Melakukan kuasi reorganisasi

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 17

Page 20: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

_

z

w

<*

w

^

w

sJ

s^

s>

LAPORAN TAHUNAN 2013

STRUKTUR ORGANISASI PT. MITRA ENERGI PERSADA Tbk

KOMISARIS UTAMAIR. BAMBANG HERMIYANTO PRIYADI

Komite Audit:. Or, Marwah M. DlafySH, MPA• Sulaeman RH

• Muhammad Ruh Tauhid

DIREKTUR UTAMAMUDDAI MADANG

DIREKTUR

KEUANGAN

Dr. A. YAXIARSYAH HASAN, SE, MM

Manager Keuangan,Akuntansi dan

Anggaran

llustiana V'uniur

ManagerSDM & Umum

Ayu Komang W

V J

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dr.A.Yaniarsyah Hasan, SE.JMM

DIREKTUROI'KUASIONAL

SAID AUGUST PUT!

ManagerOperasional

Sugeng Priambodo

V J

,,

DIREKTUR

NGEMBANG

USAHA

IWAN SOETRISNA

ManagerPengembangan

llendra P

PT MTTRA ENERGI PERSADA Tbk. I 18

Page 21: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^

w

w

~

-

~

^

^

^

w

w

^

_

LAPORAN TAHUNAN 2013

VISI, MISI & RENCANA STRATEGIS PERSEROAN

Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan publik yang sehat secara operasional dan keuangan serta menjadikansahamnya sebagai pilihan investor.

Misi Perusahaan

• Menjadi perusahaan di bidang energi yang mampu menghasilkan laba.• Menjadi perusahaan publik yang dapat memenuhi kewajiban-kewajiban kepada

negara.

• Memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, karyawan, pelanggan,dan masyarakat sekitar.

Rencana Strategis

• Mengembangkan volume dan jaringan distribusi gas.

• Mengembangkan usaha di sektor energi selain gas bumi.

• Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

PT MTTRA ENERGI PERSADA Tbk. I 19

Page 22: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

uLAPORAN TAHUNAN 2013

*s-«

PROFIL DEWAN KOMISARIS

lr. Bambang Hermiyanto PriyadiKomisaris Utama/lndependen

Warga Negara Indonesia lahir di Semarang pada tahun 1950. Meraih gelar Sarjana Elektro dari InstitutTeknologi Bandung pada tahun 1974 dan telah mengikuti beberapa pendidikan profesional baik di dalam

\_s negeri maupun di luar negeri. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak bulan Juni 2008berdasarkan keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 26 Juni 2008 yang di tuangkan pada Akte NotarisSutjipto,SH.,M.Kn. No.: 284 tanggal 30 Juni 2008. Menduduki jabatan Komisaris Utama PTPembangkitan Jawa Bali (Februari 2004-Februari 2007), Komisaris Utama PT. Indonesia Power (Januari

^_y 2002-Januari 2004), dan Direktur Operasi PLN (Juli 2001-Maret 2003) dan tidak ada hubungan affiliasidengan anggota Direksi maupun Komisaris serta pemegang saham.

^

W

W

w

Dr. Marwah M. Diah SH., MPAKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia lahir di Lahat pada tahun 1945. Meraih gelar Doktor di bidang Hukum Bisnis dariUniversitas Indonesia. Jakarta pada tahun 1999, Master of Public Administration dari Martin School,Universityof Kentucky di Lexington (KY), USA pada tahun 1993 dan Sarjana Hukum pada Fakultas HukumUniversitas Sriwijaya di Palembang pada tahun 1973. Ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroansejak Juni 2008 berdasarkan keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 26 Juni 2008 yang di tuangkan padaAkte Notaris Sutjipto, SH.M.Kn No.: 284 tanggal 30 Juni 2008 Saat ini juga menjabat sebagai KomisarisUtama PERUSDA Penambangan dan Energi Lahat (2005 - sekarang). Partner NDP Law Firm Jakarta(2004 - sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT. Danareksa (Persero) (2002 - 2005).Presiden Komisaris PT Socfin Indonesia (milik BELGIA) (2002 - 2005) dan juga sebagai Staf AhliMenteri BUMN Bidang Pengembangan Usaha BUMN (2001 - 2004). Memiliki pengalaman yang luas di

v—' bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. dengan mengajar di berbagai universitas negeri dan swastaterkemuka di Indonesia sejak 1975 - sekarang dan tidak mempunyai hubungan affiliasi dengan anggotaDireksi dan Komisaris maupun dengan pemegang saham..

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 20

Page 23: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

w

w

w

v>

W

C

LAPORAN TAHUNAN 2013

Suria Darma WijayaKomisaris

Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tahun 1957. Lulusan Simon Fraser University - Canadatahun 1982 ini mengawali karirnya di PT. Metrodata Indonesia sejak tahun 1982 -1985 dan bergabung diPT. Sinar Mas Inti Perkasa, Jakarta menuntaskan otomasi komputerisasi di semua bidang aktifitas bisnisKemudian bergabung dengan Bank Aspac sejak 1989 - 1995. Diangkat menjadi Komisaris Perseroansejak Juni 2009 berdasarkan keputusan RUPSLB yang di tuangkan dalam Akte Notaris Sutjipto,SH.M.KnNomor 192 tanggal 28 Oktober 2009. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Mitra Energi Buana(Nopember 2005 - sekarang), Direktur Utama PT. Tri Indonusa Surya (1990 - sekarang), Direktur PT.Mikrotama Sistemaju (1993 - Sekarang), Direktur PT. Setia Utama Bhakti Persada (1993 - Sekarang),Direktur PT. Sinergi Mitra Permata (1993 - sekarang), Direktur PT. Indo Medco Power (d/h PT. IndoMuba Power) sejak 2004 - sekarang. Menduduki jabatan Direktur Utama PT Sinergi Mitra Surya (2004 -Februari 2009) dan Direktur PT. Silverlake Informatikatama (1995 - 2004 dan pemegang saham melaluiPT Tri Indonusa Surya yang memiliki 3% saham Perseroan.

Mulja Djaya SaidKomisaris

Warga Negara Indonesia lahir di Palembang pada tahun 1949. Lulusan Techniche Universiteit. BerlinGermany tahun 1971 dan Fakultas Teknik Universitas Tarumanegara, Jakarta tahun 1969. diiangkatmenjadi KomisarisPerseroan sejak 2009berdasarkan keputusan RUPSLB yang di tuangkan dalam AkteNotaris Sutjipto.SH.M.Kn Nomor 192 tanggal 28 Oktober 2009. Saat ini juga menjabat sebagai KuasaDirektur Keuangan PT Krama Yudha Sapta (1985 - sekarang) Direktur Umum PT KramaYudha ( 1992- 1997 ). WakilPresiden Direktur PT. Krama Yudha ( 1997 - 2003 ) dan Wakil Presiden DirekturmerangkapDirektur Keuangan PT Krama Yudha ( 2003 - sekarang ) mempunyai hubungan affiliasidengan Direksi Perseroan.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 21

Page 24: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

w

PROFIL DIREKSI

Muddai MadangPresiden Direktur

w

o

0

~

^

w

s.

^

^

w

Warga Negara Indonesia lahir di Baturaja pada tahun 1959 dengan pengalaman ekstensif di bidang bisnisindustri sarana dan prasarana pengeboran minyak dan gas, distribusi dan transmisi listrik serta powerplant pada berbagai perusahaan yang didirikannya sejak tahun 1982 - sekarang, diangkat menjadiPresiden Direktur Perseroan sejak Juni 2008 berdasarkan keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 26 Juni2008 yang di tuangkan pada Akte Notaris Sutjipto,SH.,M.Kn. No.: 284 tanggal 30 Juni 2008. Saat ini jugamenjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Energi Buana (November 2005 - sekarang), Direktur PT. IndoMedco Power (d/h PT. Indo Muba Power) sejak 2004 - sekarang. Presiden Direktur PT Sinergi MitraPermata (2003 - sekarang), Direktur Utama PT Sriwijaya Bara Logistic (2011 - Sekarang), DirekturUtama PT Musi Mita Jaya (2011 - Sekarang), Komisaris Utama PT Dika Karya Lintas Nusa (2001 -sekarang), Komisaris Utama PT. Hanson Energy (2009 - Sekarang), dan Komisaris Utama PT. PDPDEGas (sejak 2009 - sekarang) adalah pemegang saham mayoritas melalui PT. Dika KArya Lintas Nusa.

Sebagai Presiden Direktur memimpin seluruh direktur menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi,memimpin rapat umum dalam hal memastikan pelaksanaan tata tertib, keadilan. kesempatan bagi semuauntuk berkontribusi secara tepat bagi perseroan.

Said August PutraDirektur Operasional

Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tahun 1975 Bachelor degree di bidang Administrasi Bisnisdari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta dan memperoleh Certificate Diploma dari Sydney InstituteBusiness & Technology Macquarie University. Australia diangkat menjadi Direktur Operasional sejak 2009berdasarkan keputusan RUPSLB yang di tuangkan dalam Akte Notaris Sutjipto,SH.M.Kn Nomor 192tanggal 28 Oktober 2009. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Dika Karya Lintas Nusa(sejak tahun 2009 - sekarang), Direktur PT Mitra Energi Buana (sejak 2009 - sekarang), Direktur UtamaPT Sehaja Gasindo (sejak 2008 - sekarang), Direktur Utama PT Berlian Billiard (dari 2003 - 2006),Komisaris PT Usra Tampil Indonesia (sejak 2007 - Sekarang), Komisaris PT Catur Buana Mandiri (sejak2006 - sekarang), Direktur PT. PDPDE Gas (sejak 2010 - sekarang) dan Direktur Keuangan PT PrismaKusuma Jaya (2000-2006) pemilik saham 34% melalui PT. Mulya Tara Mandiri dan mempunyai hubunganafiliasi dengan anggota Dewan Komisaris.

Sebagai Direktur Operasional yang membawahi dan bertanggung jawab pada seluruh kegiatanoperasional non keuangan perseroan, melanjutkan pekerjaan di level tekhnis operasional setelah suatubisnis dikembangkan.

PT MTTRA ENERGI PERSADA Tbk. I 22

Page 25: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

^

Dr. A. Yaniarsyah Hasan, SE., MM.Direktur Keuangan

Warga Negara Indonesia lahir di Palembang pada tahun 1965 Doktor di bidang Manajemen Keuangandan Universitas Padjajaran. Bandung pada tahun 2009. Magister Manajemen dengan konsentrasi

s^ Investasi & Perbankan dari Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun1990 dan dan Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1989.Mengikuti berbagai kursus di bidang pasar modal dan keuangan baik di dalam maupun luar negeri sejaktahun 1992 sampai sekarang. Memulai karirnya di PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) sejak

S , tahun 1990 - 1997 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Investment Banking di UrusanKeuangan dan Jasa Perbankan. Kemudian dilanjutkan ke PT Bank Mandiri (Persero) dan ditempatkansebagai Kepala Divisi pada PT. Pengelola Investama Mandiri (Management Company for EquityParticipation & Fixed Assets of PT Bank Mandiri (Persero). Sebelum diangkat menjadi Direktur Keuangan

, s Perseroan sejak Maret 2009 berdasarkan keputusan RUPSLB yang di tuangkan dalam Akte NotarisSutjipto,SH.,M.Kn Nomor 192 tanggal 28 Oktober 2009, beliau adalah Direktur Keuangan PT. DjakartaLloyd (Persero) sejak tahun 2002 - 2007 dan Direktur Utama PT. Bapindo Bumi Sekuritas pada tahun2001 - 2002 , dan Direktur PT Dika Karya Lintas Nusa (sejak tahun 2009 - 2013). Saat ini juga menjabat

\ / sebagai Direktur PT. PDPDE Gas (sejak 2010 - sekarang), Sebagai pemilik 10% saham melalui PT,Palsin Anugerah Adil, tidak ada hubungan afiliasi dengan Direksi maupun Dewan Komisaris.

Sebagai Direktur Keuangan yang membawahi dan bertanggung jawab pada bagian keuangan, termasuk•-^ pelaporan kepada pihak ketiga.

Iwan Soetrisna

Direktur Pengembangan

Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tahun 1967 Sarjana Ekonomi jurusan AkuntansiUniversitas Trisakti. Jakarta pada tahun 1989. yang kemudian dilanjutkan dengan gelar Sarjana Komputerdari Universitas Bina Nusantara. Jakarta pada tahun 1992. Mengikuti berbagai pelatihan di bidangkeuangan dan audit baik di dalam maupun luar negeri sejak tahun 1989 - 1991. Memulai karirnya sejaktahun 1989 di Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen sebagai Penyelia/Supervisor, kemudian sebagaiKepala Cabang pada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) sejak Maret 1993 - September 1998.Sejak Oktober 1998 - Februari 2004 beliau menjadi Assistant Vice President di BPPN dilanjutkan,menjadi Tenaga Ahli Spesialisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan pada NISP Sekuritas sejak Februari2004 - Oktober 2005

Diangkat menjadi Direktur Pengembangan Usaha Perseroan sejak Juni 2008 berdasarkan keputusanRUPSLB Perseroan tanggal 26 Juni 2008 yang di tuangkan pada Akte Notaris Sutjipto,SH.M.Kn. No.:284 tanggal 30 Juni 2008. Sebelumnya adalah Direktur Utama Perseroan pada Oktober 2008 - Juni 2009,

^-^ dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT. BPR Prabu Mitra (September 2005 -Sekarang), tidak mempunyai saham maupun afiliasi dengan Dewan komisaris dan Direksi.

Bertugas membantu Direktur Utama untuk melakukan kajian bisnis, strategi usaha, kerja sama usaha dan^^ pembuatan rencana kerja Perseroan.

PT MTTRA ENERGI PERSADA Tbk. I 23

Page 26: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Informasi Kepemilikan Saham

Saham Sen* A

Modal dasar

Nama Pemegang Saham

%

Saham Seri A Nilai Nominal Rp. 147,5Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

1904 000.000 280.840.000.000

1 Masyarakat 100% 560.000.000 82.600.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 100% 560.000.000 82.600.000.000

Saham Seri B %

Saham Seri B Nilai Nominal Rp. 4,72

Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. Masyarakat

3.000.000.000 14.160.000.000

100% 2.500.000.000 11.800.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 100% 2.500.000.000 11.800.000.000

Saham Seri C %

Saham Seri C Nilai Nominal Rp. 1,77

Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar 266.666.666.667 472.000.000.000

Nama Pemegang Saham1. PT Dika Karya Lintas Nusa 51% 33 680.784.143 59.614.987.933

2. PT Tri Indonusa Surya 3% 2.091.800.000 3.702.486.000

3 PT Mulya Tara Mandiri 35% 23.584.850.356 41.745.185.130

4 PT Palsin Anugerah Adil 11% 7.309.232.168 12.937.340.937

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 100%

Total Saham Seri A,

Seri B dan Seri C

Persentase

Kepemilikan(lembar)

66.666.666.667 118.000.000.000

Total

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar 271570 666 667 767 000 000 000

Nama Pemegang Saham1 PT Dika Karya Lintas Nusa 48% 33.680.784.143 59.614.987.933

2 PTTri Indonusa Surya 3% 2.091.800.000 3.702.486.000

3 PT MulyaTara Mandiri 34% 23.584.850.356 41.745.185.130

4 PT Palsin Anugerah Adil 10% 7309 232168 12 937 340 937

7 Masyarakat 5% 3.060.000.000 94.400.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 100% 69.726.666.667 212.400.000.000

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 24

Page 27: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Komposisi pemegang saham Perseroan yang memiliki 5% atau lebih dan Komisaris/Direkturyang memiliki saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.

Persentase Total

Kepemilikan Jumlah saham Nilai nominal(lembar)

Nama Pemegang Saham1 PT Dika Karya Lintas Nusa 48% 33.680.784.143 59.614.987.933

2 PT Mulya Tara Mandiri 34% 23 584 850 356 41745185130

3 PT Palsin Anugerah Adil 10% 7.309.232.168 12937 340.937

Kepemilikan saham oleh Anggota Direksi dan Anggota DewanKomisaris

PER 31 DECEMBER 2013

Nama Posisi % Share

Dr. A. Yanisyah Hasan, SE, MM Direktur Keuangan 3,73%

Said August Putra Direktur Operasional 0,03 %

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 25

Page 28: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN

Publik

^8%Seri A

1 99,5 %

PT Lebak Energi

TnA

Yaniarsyah H

3,6%

SeriB

PT Palsin

Tn.Muh Darmawan

KomasNur

12,3%

PTMTM

10,5 % 33.8%

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk

99,5%

PT Mitra Energi Buana

90,0 %

PT Nisam Energi

Ny.Ratna

Yulita

37,7 %

PT DKIN

48,3 %

SeriC

>5.0 %

PT Mitra Energi Gassumatera

Tn.Muddai

Madang

50.0 %

PT TIS

3,0%

*Catatan:Pemegang saham pengendali adalah PT. Dika Karya Lintas Nusa ( PT. DKLN )

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 26

Page 29: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Informasi Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

^Anak Perusahaan PT Mitra Energi Persada, Tbk:

^J PT. PT. Mitra Energi Buana

Bidang usaha Perdagangan gas bumi\} Status operasi Beroperasi di Palembang, Sumatera bagian Selatan

Kepemilikan saham 99,50%Alamat Graha Krama Yudha Lt. 2

Jl. Warung Jati No. 43\-S Jakarta 12760

o

^

Asosiasi Perusahaan PT Mitra Energi Persada, Tbk:

PT. Lebak Energi

Bidang usaha Penambangan Batu Bara dan Pembangkit listrikStatus operasi Belum beroperasiKepemilikan saham 99,50%Alamat Graha Krama Yudha Lt. 2

^y Jl.Warung Jati No. 43Jakarta 12760

\^j PT. Nisam Energi

Bidang usaha Pembangkit Listrik, • Status operasi Belum beroperasi^-^ Kepemilikan saham 99,00%

Alamat Graha Krama Yudha Lt. 2Jl. Warung Jati No. 43

^J Jakarta 12760

PT. Mitra Energi Gas Sumatera

Bidang usaha Proyek pipanisasi dan penyaluran gasStatus operasi Sudah beroperasiKepemilikan saham >5% dengan mitra kerja anak usaha PT Medco E & PAlamat The Energy Building Lt. 52

SCBD, Lot11AJl. Jendral Sudirman kav. 52-53

^ Jakarta 12190

Tentang Entitas Anak

V_> PT Mitra Energi Buana

PT Mitra Energi Buana merupakan entitas anak PT Mitra Energi Persada Tbk yang bergerak dalam\i perdagangan gas yang sepenunya sudah beroperasi sejak tahun 2008, yang mana aktivitas utamanya

adalah melakukan trading/perdagang gas untuk daerah Sumsel dan sekitarnya. Kepemilikan PT MitraEnergi Persada Tbk adalah 99,5%.

>—'1 Tentang Entitas Asosiasi

PT. Lebak Energi adalah entitas perusahaan anak yang bergerak dalam penambangan batu bara dan^_> pembangkit listrik. Sampai saat ini kegiatan investasi ini belum menunjukkan progress yang berarti,

dimana kegiatan sekarang masih dalam tahapan penjajagan untuk mencari investor yang strategis. Halhal bisa menarik Investor adalah Kawasan tersebut telah dirubah menjadi kawasan Investasi Perseroan

\i juga telah memperoleh perpanjangan kuasa penambangan tahap eksplotasi untuk batu bara.Kepemilikan saham oleh perseroan adalah sebesar 99.5%.

^

^

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 27

Page 30: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

w

<^

w

w

W

~

^

~

~

^

LAPORAN TAHUNAN 2013

PT Nisam Energi adalah entitas perusahaan asosiasi yang bergerak dalam pembangkitan listrik, sampaisaat ini perusahaan masih belum beroperasi, keterlambatan ini lebih disebabkan kondisi perekenomianyang belum sepenuhnya berakhir disatu sisi, sisi lainnya belum membaiknya kinerja PT Kertas KraftAceh yang mana merupakan prospek pengguna dari pembangkit listrik itu sendiri. Kepemilikan sahamoleh perseroan adalah sebesar 90%.

PT Mitra Energi Gas Sumatera adalah perusahaan asosiasi yang bergerak dalam projek pipanisasi danpenyaluran gas dan merupakan mitra kerja dengan PT Medco & EP.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 28

Page 31: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<y

<y

<y

<y

LAPORAN TAHUNAN 2013

Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatanhingga akhir tahun buku.

Pada tanggal 29 Maret 2001, berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM)No S-765/PM/2001, Perseroan menawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran UmumPerdana sejumlah 60.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham dan 45.000.000 waranseri I yang menyertai saham yang ditawarkan tersebut. Seluruh saham Perseroan yang berasal daripemegang saham lama dan dari hasil Penawaran Umum Perdana, masing-masing sebanyak500.000.000 dan 60.000.000 saham, serta 45.000.000 lembar waran seri I yang menyertai saham hasilpenawaran umum, secara resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta, pada papan pengembangan. Padatanggal 23 April 2001 saham Perseroan mulai aktif diperdagangkan di Bursa.

Pada tanggal 23 Februari 2005 melalui surat dari BEJ No. Peng 021/BEJ-WAS/02-2005 terkait dengankondisi Perseroan berdasarkan penelaahan Bursa atas penjelasan Perseroan tersebut, Bursamemutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan Efek PT. Korpora Persada Investama Tbk.Kemudian berdasarkan surat dari BEJ No. Peng 23/BEJ-WAS/-02-2005, Bursa membuka kembaliperdagangan saham PT. Korpora Persada Investama Tbk. mulai sesi I perdagangan tanggal 24Pebruari 2005.

Pada tanggal 7 Pebruari 2007, Bursa Efek Jakarta mengeluarkan pengumuman No Peng-02/BEJ-PSJ/DEL/02-2007, menyangkut "Penghapusan Pencatatan Efek (delisting) PT Korpora PersadaInvestama Tbk. di Bursa. Penghapusan pencatatan efek tersebut efektif berlaku sejaktanggal 7 Februari2007.

Susunan modal saham adalah sebagai berikut:(dalam jutaan)

No Modal Saham Nilai Nominal Rp 250,- per sahamJumlah lembar Nilai (Rp)

1. Modal Dasar 1.904.000.000 476.000.000.000

2. Modal Saham

Ditempatkan dan DisetorPenuh

560.000.000 140.000.000.000

3. Saham dalam Portepel 1.344.000.000 336.000.000.000

Pada saat itu, susunan pemegang saham Perseroan adalah modal disetor sebesar560.000.0000 (lima ratus enam puluh juta) lembar dengan nilai nominal Rp 250 per saham.

Pada 16 Januari 2008 Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memesan EfekTerlebih Dahulu melalui penerbitan 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta) saham seri Bdengan nilai nominal Rp 8,- (delapan rupiah) per saham yang seluruhnya diambil oleh PTCipta Swakarsa Indah yang berasal dari hutang MEP kepada PT Cipta Swakarsa Indah,sehingga susunan permodalan menjadi:

No Modal Saham Nilai Nominal Rp 250,- per saham Nilai Nominal R p 8,- per sahamSaham A Nilai (Rp) Saham B Nilai

1. Modal Dasar 1.904.000.000 476.000.000.000 3.000.000.000 24.000.000.0002. Modal Saham

Ditempatkan danDisetor Penuh

560.000.000 140.000.000.000 2.500.000.000 20.000.000.000

3. Saham dalam

Portepel1.344.000.000 336.000.000.000 500.000.000 4.000.000.000

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 29

Page 32: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<y

\y

<y

LAPORAN TAHUNAN 2013

Pada tahun 2008 Perseroan melakukan merger/penggabungan dengan PT Aldhi PratamaBersama dan merubah nama menjadi PT Mitra Energi Persada. Dalam rangkapenggabungan PT Mitra Energi Persada menerbitkan saham seri C dengan nilai nominal Rp3,- (tiga rupiah) sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi:

No ModalSaham

Nilai Nominal Rp 260,- persaham

Nilai Nominal Rp 8,- parsaham

Nilai Nominal Rp 3,- per saham

Saham A Nilai (Rp) Saham B Nilai Saham C Nilai

1. Modal

Dasar

1.804.000.000 476.000.000.000 3.000.000.000 24.000.000.000 266.666.666.667 600.000.000.000

2. Modal

Saham

Ditempatkandan Disetor

Penuh

560.000.000 140.000.000.000 2.500.000.000 20.000.000.000 66.666.666.667 200.000.000.000

3. Saham

dalam

Portepel

1.344.000.000 336.000.000.000 500.000.000 4.000.000.000 200.000.000.000 600.000.000.000

Hingga akhir tahun buku tanggal 31 Desember 2013, jumlah lembar saham Perseroan adalah:

No Modal

Saham

Nilai Nominal Rp 250,- persaham

Nilai Nominal Rp 8,- persaham

Nilai Nominal Rp 3,- per saham

Saham A Nilai (Rp) Saham B Nilai Saham C Nilai1. Modal

Dasar

1.904.000.000 476.000.000.000 3.000.000.000 24.000.000.000 266.686.666.667 600.000.000.000

2. Modal

Saham

Ditempatkandan Disetor

Penuh

560.000.000 140.000.000.000 2.500.000.000 20.000.000.000 66.666.666.667 200.000.000.000

3. Sahamdalam

Portepel

1.344.000.000 336.000.000.000 500.000.000 4.000.000.000 200.000.000.000 600.000.000.000

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 30

Page 33: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

LEMBAGA PROFESIONAL

1. Akuntan Publik

KAP Soejatna, Mulyana & RekanAlamat Rukan Taman Meruya Blok M/78

Jakarta Barat 11620

Phone +62-21-5868 275, 5868 276, 5865 365

Fax +62-21-5865-365

Jasa yang diberikan Mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013Biaya Rp. 110,000,000,-

2. Biro Administrasi Efek

PT SINARTAMA GUNITA

Alamat Sinar Mas Land Plaza, Menara I, Lantai 9

Jl. MH Thamrin No 51

Jakarta 10350

Phone +6221-3922-332

Fax +6221-3923-003

Jasa yang diberikan Mengadministrasikan efek PerseroanBiaya Rp. 26,400,000,- per tahun

3. Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.KnAlamat Kompleks Rukan Fatmawati Mas 11/210

Jl. RS Fatmawati Nomor 20

Jakarta SelatanTelepon (+62 21) 759 16498Fax (+62 21)52991199Email [email protected] Rp.15.000,000,-

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 31

Page 34: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

w

</

o

^

^

^

LAPORAN TAHUNAN 2013

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Segmen usaha Perseroan sepanjang tahun 2013, adalah hasil dari penjualan/perdaganggas melalui anak usaha PT Mitra Buana Energi.

Pertumbuhan Penjualan Bersih

Sepanjang tahun 2013, Pendapatan Perseroan mengalami pertumbuhan yang positifsebesar 44% menjadi Rp 116.302.278.221 dari sebelumnya -19% ditahun 2012 menjadi Rp80.799.722.125 jika dibandingkan dengan pendapatan ditahun 2011 dari Rp

100.225.926.814. Faktor terbesar yang memberikan kontribusi kenaikan pendapatanperseroan sepanjang tahun 2013 adalah tambahan kenaikan permintaan gas dari beberapa

pelanggan yang sudah ada, dan adanya penambahan pelanggan lainnya.

Pendapatan Penjualan Perseroan

120.000.000

100.0OC MM

80 000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

Pendapatan (Rp'000)

2013 2012

• Pendapatan

2011

PT MITRA HNHRGl I'HRSADA Tbk. I 32

Page 35: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^

LAPORAN TAHUNAN 2013

Pendapatan Penjualan Entitas Anak

120.000

100.000

o 80.000p

§ 60.000O

o 40.000

:cc-

Penjualan Gas dari Entitas Anak

:•::: 2011 2012

TAHUN

PERTUMBUHAN LABA

Laba Kotor Perusahaan Induk

2013

Sebagaimana ditunjukkan dalam tabel dibawah ini, laba kotor perseroaan (induk saja) darihasil penjualan batubara dari tahun 2010 sampai 2011 dan penjualan solar pada tahun 2012memberikan kontribusi perolehan laba kotor yang relatif kecil, sepanjang tahun 2013perseroan tidak melakukan penjualan, dan hanya memfokuskan pada penjualan gas dientitas anak.

Pendapatan perseroan

Laba Koto Laba Kotoi

Penjualan Harga Pokok (96)2010 31.052 27.553 3.499 11,27%

2011 36.133 33.610 2.523 6,98%

2012 884 859 25 2,83%

2013 - - -

IT MITRA I-NIiRCil Pl-RSADA Tbk. 33

Page 36: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Laba Kotor Entitas anak

V^ Laba kotor perseroan sangat ditentukan oleh 2 faktor yaitu harga jual dan harga pokok,selama tahun 2013 perolehan laba kotor entitas anak dari penjualan gas menurun menjadi32,37% dari sebelumnya sebesar 48,67%; 47,56% dan 56,14% dimasing masing tahun

\*y 2012; 2011; 2010. Penurunan perolehan laba kotor ini dikarenakan adanya kenaikan hargabeli gas yang ada, sementara kenaikan harga jual gas relatif tidak sebesar kenaikan harga

" beli yang ada. Perolehan laba kotor diatas 32,37% sepanjang tahun 2013, managemen^-"/ percaya bahwa perolehan laba kotor ini akan membaik pada saat yang akan datang melalui

penyesuaian harga jual yang lebih baik dan dengan penambahan konsumen baru.

^j Pendapatan Entitas anak

^J

Laba Koto Laba Kotoi

Penjualan Harga Pokok

2010 62.822 27.553 35.269 56,14%

2011 64.093 33.610 30.483 47,56%

\sj 2012 79.915 41.023 38.892 48,67%

2013 116.303 78.660 37.643 32,3796

Laba Usaha

Jika pada tahun 2012 laba usaha mengalami penurunan sampai dengan -57,62% menjadi^ (Rp 50.632.764.056) yang disebabkan adanya penghapusan uang muka inestasi Projek

PLTU Bojong Manik dan penurunan/penghapusan nilai projek Nisam Energi, maka padatahun 2013 perseroan telah membukukan perolehan laba usaha sebesar 5,75%menjadi Rp

^J 6.689.458.780.

o

o

Laba Bersih

Sepanjang tahun 2013 perusahaan telah mencatat laba bersih sebesar 3,12% menjadiRp 3.633.011.366dari sebelumnya -49,57% atau rugi Rp 40.050.562.534

PT MITRA ENERGIPERSADATbk. | 34

Page 37: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Pertumbuhan jumlah Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas

<y Aktiva

Jumlah aktiva perseroan pada posisi per 31 Desember 2013 yaitu sebesar^ Rp. 244.786.483.230,- juta atau menurun jika dibandingkan ditahun 2012 sebesar

Rp. 231.954.024.964 dan sebesar Rp. 295.847.134.212 ditahun 2011. Kontribusi terbesaratas kenaikan tersebut adalah pembelanjaan modal selama tahun 2013 sebesarRp 12.223.872.098,-

Kewajiban

Jumlah kewajiban pada posisi per 31 Desember 2013 mengalami kenaikan sebesarRp 9.199.446.902, jika dibandingkan pada tahun 2012, kontribusi atas kenaikan tersebutdikarenakan adanya tambahan hutang jangka panjang.

Ekuitas

Jumlah Ekuitas Perseroan pada posisi per 31 Desember 2013 mengalami kenaikan menjadi\^j sebesar Rp. 179,545 juta dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 175.937 juta. Diitahun 2013

ekutias mengalami peningkatan seiring dengan perolehan laba sebesar Rp 3.633.011.365,-

w Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus kas dari aktivitas operasi

O

Perseroan membukukan arus kas aktivitas operasi negative sebesar (Rp 10.380.729.277)sepanjang tahun 2013 hal ini terjadi dikarenakan adanya pelunasan hutang jangka panjangyang hampir mencapai Rp 17.033.280.649, Sebaliknya dengan arus kas sepanjang tahun2012 justru mengalami posisi positive sebesar Rp 290.806.798, dan posisi positif sebesarRp 3,278 milyar juga terjadi di tahun 2011.

Arus kas dari aktivitas Investasi

Transaksi dari aktivitas investasi ini merupakan perolehan aset perusahaan berupapembelanjaan modal sebesar Rp 5.198.447.515 dan senilai Rp. 238.693.000 sepanjangtahun 2012.

Likuiditas dan Sumber Modal

Pada akhir tahun 2013 Perseroaan memiliki likuiditas yang cukup kuat dengan nilai kas dansetara kas Rp 5.317.459.137, dan dengan ratio lancar diatas 116,37% dari sebelumnya

\^ sebesar 33,94% pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaanmembayar utang jangka pendeknya jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yangsama ditahun 2012.

Kolektibilitas Piutang

O Pada akhir tahun 2013, kemampuan perusahaan dalam menagih piutang (collection period)meningkat dari rata rata 69 hari pada tahun 2012 menjadi 39 hari pada tahun 2013.Perhitungan ini didapa dari pembagian antar saldo hutang per 31 Desember 2013 denganpendapatan netto selama tahun 2013 dan dikalikan jumlah hari dalam satu tahun (365hari).Penurunan kolektibilitas ke piutang ini menunjukkan bahwa managemen perseroan dapttetap efektif dalam mengelola tagihan ke pelanggan. Untuk memitagasi risiko piutang tidaktertagih, menajemen secara berkala melakukan evaluasi piutang dengan mengaitkansupplies gas ke pelanggan.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 35

Page 38: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

o

<y

LAPORAN TAHUNAN 2013

Struktur Modal

2013 Kontribusi 2012 Kontribusi Kontribusi

Uabllltas Jangka Panjang 28.456.247.253 ' 13,62% 18.417.947.299 9,43% 4,19%

Utang bank dan lembaga keuangan Jangka

panjang

Bagian lancar atas Hutang jangka panjang

18.285.732.172

10.170.S15.081

64,3%

35,7%

3.982.942.262

14.435.005.037

21,6%

78,4%

42,63%

-42,63%

Ekuitas 180.526.825.965 ' 86,38% 176.893.814.600 90,57% -4,19%

Total modal dilnvestaslkan 208.983.073.218 100% 195.311.761.899 100% 7%

Dari stuktur modal diatas, menunjukkan adanya kenaikan utang perseroan dari sebelumnyasebesar 9,43% ditahun 2012 menjadi 13,62% ditahun 2013. Kenaikan tersebut disebabkanadanya tambahan pengeluaran modal dari pinjaman. Disisi lainnya ekuitas jugamenunjukkan adanya kenaikan disebabkan adanya kenaikan laba yang dicatat perseroan.

Kebijaksanaan Managemen atas Struktur Modal

Perseroan menetapkan kebijaksanaan modal dengan mempertahankan rasio utangterhadap modal dengan perbanding 65%:35%. Namun sampai saat ini ratio hutang danekuitas belum pemah mencapai dari apa yang di pagukan. Hal ini mengindikasikan bahwastruktur modal perusahaan yang sangat kuat.

Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal

Ditahun 2013, Perseroan memiliki ikatan material dengan kontraktor terkait pengeluaranmodal untuk jaringa pipa berikut sarananya di Sumatera Selatan dalam mata uang Rupiah.Untuk memenuhi kewajiban kepada kontraktor projek tersebut dibiaya dengan dari danapinjaman.

Strategi Bisnis

Untuk tetap dapat bertahan maka perseroan hams secara proaktif menangkap peluaangusaha dan menghadapi tantangan ke depan serta terus menerus melakukan peningkatanlaba perusahaan maka akan disusun strategi usaha yang diprioritaskan sepanjang tahun2014 adalah sebagai berikut:

o Berusaha secara terus menerus mempertahankan market yang ada, serta membuka pasarbaru

d Membangun dan memperkuat infrastruktur yang terintergrasi dalam usaha distribusi didaerah sekitar Sumatera Selatan maupun daerah Baru.

o Memperkuat struktur pemodalan agar perseroaan dapat menjadi market leader untukdaerah Sumatera Selatan dan dan daerah baru lainnya

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 36

Page 39: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian^J yang Sifatnya Luar Biasa dan Jarang Terjadi Sampai dengan tanggal 31

Desember 2013

LAPORAN TAHUNAN 2013

d Mengamankan pasokan gas bumi dari sumber gas yang sudah berjalan dan pasokan gasyang berpontesi untuk waktu mendatang.

o Mengembangkan organisasi dan meningkatkan kemampuan sumber dsaya manusialinternal

o Tetap mempertahankan dan selalu meningkatkan opeasional lapangan dari segi effisiensidan effektiftas, agar dapat memberikan kontribusi kepada peseroan secara optimal.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang BerpengaruhSignifikan

Selama tahun 2013 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruhsecarasignifikan terhadap kinerja perusahaan.

Tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa danjarang terjadi, yang belum dilaporkan.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 37

Page 40: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Kebijakan Akuntansi

^J Laporan Keuangan konsolidasian perusahaan dan entitas anak disusun berdasarkanStandar AkuntansKeuangan di Indonesia. Perseroan dan entitasanak melakukan penerapanstandar akuntansi daninterpretasi baru atau revisi yang berlaku efektif padatahun

i^j 2013.Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan danentitas anak telah dibuat seperti yangdisyaratkan,sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standard daninterpretasi. Sebagaimana dijelaskan pada butir 2.2 dan 16 "Catatan atas LaporanKeuangan Konsolidasian 31 Desember 2013 dan 2012" yangmerupakan bagian dari bukuLaporanTahunan ini.

Perusahaan dan entitas anak juga telah melakukan reklasifikasi atas akun-akun tertentupada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember2013 dan 31 January2012 dan 2011, untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan posisi keuangankonsolidasian tanggal 31 Desember 2013 sehubungan dengan peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. Vlll.G.7, sebagaimana teriampirdalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2013, seperti diungkapkan pada butir 2 dan 37

^ "Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2013dan 2012".

Segmen Bisnis

Kegiatan Kegiatan usaha Distribusi/Niaga gas dilakukan oleh perusahaan sampai saat ini diSumatera Selatan yang mana sejauh ini di titik beratkan padakebutuhan Industri.

,, Aspek Pemasaran

^J

Adanya program Pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas untuk konsumsi dalamnegeri serta pertumbuhan permintaan energi gas bumi yangsemakin tinggi di Indonesiamendorong perusahaan perusahaan lain yang ke disektorgas bumi melalui investasi yangsangat besar. Untuk tetap dapat bertahan dalam kompetensi yang ketat ini usahaperusahaan dengan konsisten meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan danoptimalisasi penjualan. Sehingga untuk diperlukan upaya extra antara lain:

Aktif mencari tambahan pasokan gas baru dengan mematuhi peraturan dan perundangan^ yang berlaku.

Proaktif melakukan pendekatan terhadap perusahaan-perusahaan sekitar Sumatera Selatan^_> untuk mengalihkan sumber bahan bakarminyaksolarke gas.

^J Menjaga pertumbuhan pengeluaran modal agar tetap dapat melakukan pembangunan pipajika memang diperlukan.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 38

Page 41: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Perseroan ditujukan sebagai upaya untukmelindungi pemegang saham khususnya pemegang saham publik dan sebagai wujud

^ untuk menjaga dan menciptakan nilai tambah bagi hubungan semua pihak yangberkepentingan. Semua upaya tersebut diwujudkan dalam sebuah prinsip-prinsip tata

, j kelola perusahaan yang baik. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah :

Fairness (kewalaran)

^y Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan membuat peraturan korporasi yang melindungikepentingan minoritas, membuat pedoman perilaku perusahaan, periindungan terhadapseluruh kepentingan pemegang saham, yaitu dengan dibentuknya Komisaris Independen

O* yang dimaksudkan untuk melindungi pemegang saham minoritas. Komisaris Independenberasal dari orang diluar Perseroan agar didalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya terlepas dari intervensi pihak Perseroan.

LAPORAN TAHUNAN 2013

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Transparansi

Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan mengembangkan sistem akuntansi yangberbasiskan standar akuntansi dan best practices yang menjamin adanya laporankeuangan dan pengungkapan yang berkualitas. Laporan keuangan perseroan tersebut

\^i diauditoleh Kantor Akuntan Publik yang Independen dan terdaftardi Bapepam.

Akuntabilitas

^ Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan menyiapkan dan melaporkan Laporan Keuangantepat pada waktunya.

{J

Responsibllitas (tanggung jawab)

Peranan pemegang saham hams diakui sebagaimana ditetapkan oleh hukum dankerjasama yang aktif antara Perseroan serta para pemegang kepentingan dalammenciptakan kekayaan, lapangan kerja dan perusahaan yang sehat dari aspek keuangan.Oleh karena itu untuk mewujudkan lapangan kerja dan perusahaan yang sehat Perseroanmewujudkan dengan mengukutkan karyawannya dalam program jamsostek, melakukanpembayaran dan pelaporan pajak tepat pada waktunya dan menggaji seluruh karyawandiatas Upah Minimum Regional yang akan berdampak pada kinerja Perseroan menjadilebih baik dan lebih profesional serta lebih beretika.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 39

Page 42: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<y

LAPORAN TAHUNAN 2013

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektifuntuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikanbahwa Perseroan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.Dewan Komisaris bersama Direksi sepakat untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelolaperusahaan yang baik secara konsisten sebagai landasan operasional perusahaan.Dalammenjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris secara aktif melakukan kajian kajian,memberikan rekomendasi, dan persetujuan terhadap corporate action dan business planyang di usulkan oleh Direksi, menelaah laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan.Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh KomiteAudit.

Komposisi Dewan Komisaris:

Sampai dengan 31 Desember 2013 komposisi Dewan Komisaris PT. Mitra Energi Persada,tbk berjumlah 4 orang, sebagai berikut:

Nama Jabatan Dasar PengangkatanIr. Bambang Hermiyanto Priyadi Komisaris

Utama/lndependenRUPSLB 26 Juni 2008

Dr. Marwah M. Diah, SH.MPA Komisaris Independen RUPSLB 26 Juni 2008

Suria Darma Wijaya Komisaris RUPSLB 28 Oktober 2009

Mulja Djaja Said Komisaris RUPSLB 28 Oktober 2009

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertugas melakukanpengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar sertamemberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam mengambilkeputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris adalahsetara. Tugas komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikankegiatan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas,Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggung jawaban Dewankomisarie kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan ataspengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Prosedur, Dasar Penetapan dan besarnya Renumerasi Anggota DewanKomisaris

Merujuk pada pasal 96 ayat (1 ) UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengaturbesarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangantersebut berdasarkan Pasal 96 ayat ( 2 ) dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, diatur bahwaketentuan mengenai besarnya gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota DewanKomisaris ditetapkan oleh RUPS.

Dasar Penetapan, dan besarnya renumerasi anggota Komisaris adalah keputusan RapatUmum Pemegang Saham.

Penetapan Penghasilan bagi anggota Direksi berdasarkan Keputusan Dewan KomisarisNo.KEP-003/UM.0106/MEPA/|/2009 tanggal 1 Juni 2009 tentang Penetapan PenghasilanTahun 2013 bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris PT. Mitra EnergiPersada.Tbk. Berdasarkan penetapan tersebut, maka jumlah renumerasi Dewan Komisaristahun buku 2013 adalah Rp. 1,320,000,000,-.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 40

Page 43: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2013 Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internalDewan Komisaris, maupun rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Selama tahun2013 dilaksanakan 10 kali rapat tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapatinternal Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris adalah 75%.

DIREKSI

^y Direksi merupakan organ perseroan yang bertanggung jawab secara kolektif untukmelakukan pengelolaan Perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisai. Dalam melaksanaan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS,pertanggung jawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitaspengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS).

Persyaratan, keanggotaan dan komposisi

Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan formal dan material yangberlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang

\^/ berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengankebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.

^ Direksi terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 3 (tiga) Direktur.Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-masing anggota selama 5(lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksiberakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia,diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS.

Komposisi Direksi Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemensesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Perseroan baik untuk jangka pendek maupun

^ jangka panjang. Direksi Perseroan terdiri dari empat (4) orang Direktur dengan komposisisebagai berikut:

^ Komposisi Direksi PT. Mitra Energi Persada:

Nama Jabatan Dasar PengangkatanMuddai Madang Direktur Utama RUPSLB 26 Juni 2008Dr.A.Yaniarsyah Hasan, SE, MM Direktur Keuangan RUPSLB 28 Oktober 2009

Said August Putra Direktur Operasi RUPSLB 28 Oktober 2009Iwan Soetrisna Direktur Pengembangan RUPSLB 26 Juni 2008

^j Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang danberpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan praturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dansenantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan. Menguasai,memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 41

Page 44: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^J

LAPORAN TAHUNAN 2013

Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dantujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan

^ sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS.Direksi mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang sahammelalui RUPS. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil

^> pemettiksaan auditor internal yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern maupunauditor ekstemal. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Independensi Direksi

^J Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atauhubungan dengan pihak lain secara Independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atauyang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan

<vw/ yang secara material dapat mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yangdijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

<J Rapat Direksi

^J Selama tahun 2013 Direksi secara rutin melakukan rapat Direksi, dan rapat dengan jajaranmanajemen termasuk Rapat dengan Direksi dari anak perusahaan untuk mengetahui danmendengarkan laporan kinerja dari Direksi anak perusahaan serta secara periodik

^-^ mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 20 kali dengan tingkatkehadiran rata-rata 90% (sembilan puluh persen).

Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Renumerasi Anggota Direksi

Berdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yangmengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

ij Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada DewanKomisaris.

Sehingga penetapan besarnya renumerasi anggota Direksi adalah dengan pengajuan olehDireksi kepada Dewan Komisaris yang mana kemudian diputuskan dalam Rapat UmumPemegang Saham untuk menguasakan keputusan penentuan besaran renumerasi kepadaDewan Komisaris.

Struktur renumerasi Direksi

LGaji^y 2.Tunjangan Hari Raya (THR)

3. Tunjangan komunikasi

Fasilitas

1. Fasilitas kendaraan/Tunjangan Transportasi.2. Asuransi Kesehatan/penggantian biaya pengobatan3. Fasilitas biaya representasi4. Fasilitas Perkumpulan Profesi5. Fasilitas Club Membership/Corporate Member6. Fasilitas Representasi

[^ 7. Fasilitas Bantuan Hukum (bila diperlukan).

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 42

Page 45: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Penetapan Penghasilan bagi anggota Direksi berdasarkan Keputusan Dewan KomisarisNo.KEP-003/UM.0106/MEPA/l/2009 tanggal 1 Juni 2009 tentang Penetapan Penghasilan

^_J yang belum berubah sampai dengan tahun 2013 bagi Anggota Direksi dan Anggota DewanKomisaris PT. Mitra Energi Persada.Tbk. Berdasarkan penetapan tersebut, maka jumlahrenumerasi Direksi tahun buku 2013 adalah Rp. 1,313,774,254,-.

KOMITE AUDIT

Komite Audit Perseroan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris No.KEP-0; 146/MEP/2013 tanggal 5 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

Pejabat Komite Audit Perseroan.Dengan periode keanggotaan selama 1 tahun, pemberhentian anggota Komite Audit dapatdilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya danberdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerjayang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugas.

O1 Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit

, • Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan peraturan/perundangan sebagai

^^ berikut:1. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004

(j Lampiran: Peraturan IX.I.5 tentang embentukan dan Pedoman PelaksanaanKomite Audit.

2. Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroanl>s_>J Terbatas.

uKualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang\^j memadai dalammendukung pelaksanaantugas sebagai Komite Audit.

Proses rekruitmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris denganmempertimbangkan kompetensi, keahlian dan integritas dan kemampuan bekerja sama.

{J

<J

<JPT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 43

Page 46: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

»-

w

w

_

LAPORAN TAHUNAN 2013

Profil Anggota Komite Audit

Dr. Marwah M. Diah, SH, MPA, Komisaris Independen yang jugamerangkap sebagai ketua dan anggota Komite Audit. Profil dapat dilihat di bagian Profil

Dewan Komisaris.

_

u Sulaeman. RH bergabung menjadi anggota Komite Audit sejak 5 Desembers*"' 2013 Lulusan S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhamaddiyah tahun 2000,

bekerja sebagai Pengawas pada Satuan Pengawas Internal di PT. Djakarta Lloyd Februari

s/d November 2013, Direktur Keuangan dan Administrasi PT. Daya Laut Utama tahun 2007-

2012, Kepala Divisi Perbendaharaan PT. Djakarta Lloyd tahun 2004-2007.

Muhammad Ruh Tauhid bergabung menjadi anggota Komite Audit sejak5 Desember 2013. Lulusan tahun 2013 program D3 Akuntansi Universitas Indonesia

sebelum bergabung dengan Perseroan bekerja sebagai Junior Auditor di KAP Rama

Wendra pada Januari sampai dengan April 2012; Staff Akunting di PT Aruss Utama Januariw 2013-November 2013.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit

Tugas komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsipengawasannya yaitu agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam

pelaksanaan tugas dan dalam pelaporannya, Komite Audit bersifat mandiri dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.

w Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan komisaris.Pertanggung jawaban Komite Audit kepada Dewan komisaris merupakan perwujudanakuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam Piagam komite Audit (CommiteeAudit Charter) yang disahkan dalam lampiran keputusan Dewan Komisaris No. KEP-146/MEP/2013 tanggal 5 Desember 2013 Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas dantanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas sistem pengendalian interndan efektivitas peaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor.

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang akan dilakukan oleh auditor

eksternal.

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemenserta pelaksanaannya.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 44

Page 47: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

d. Memastikan bahwa telah dipatuhi review yang memuaskan terhadap informasi yangdikeluarkan oleh perusahaan, termasuk laporan keuangan berkala, proyeksi/prognosa

i j keuangan yang disampaikan ke pemegang saham.

e. Memastikan bahwa telah dipatuhi prosedur review yang memuaskan terhadappenyelenggaraan kegiatan - kegiatan perusahaan sesuai dengan Standard OperatingProcedures yang berlaku.

f. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yangdisampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.

g. Melakukan identifikasi hal - hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, danmelaksanakan tuga - tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antaralain meliputi:

Independensi Komite Audit

\^ Komite Audit diketuai oleh komisaris independen dan dua anggota profesional lainnya yangberasal dari luar Perseroan serta mempunyai latar belakang Keuangan dan Teknik sesuaidengan bidang industri Perseroan.Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Keputusan

^J Ketua Badan Pengawas Pasar modal No. Kep-29/PM/2004 tentang Pembentukan danPedoman Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara profesional dan independen.Anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan jumlah, komposisi, kriteria, kompentensi,dan independensi sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Ketua Badan PengawasPasar modal No. Kep-29/PM/2004 Lampiran : Peraturan IX.1.5 tentang Pembentukan dnPedoman Pelaksanaan Komite Audit, yaitu:

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang\y memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi

dengan baik;

^ 2. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansiatau keuangan;

3. Mengetahui pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporankeuangan;

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan di bidang pasarmodal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, ataupihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepadaEmiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhirsebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris Independen;

6. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Emiten atau Perusahaan

\^,' Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecualiKomisaris Independen;

^—^ 7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atauPerusahaan Publik. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatuperistiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelahdiperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada Pihak lain;

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 45

Page 48: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^J

LAPORAN TAHUNAN 2013

8. Tidak mempunyai:a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajad kedua, baik

^y secara horizontal maupun vertikl dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang SahamUtama Emiten atau Perusahaan Publik; dan atau

^•—/ b. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengankegiatan usaha Emiten dan Perusahaan publik.

Rapat Komite Audit

\^J Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu pada Piagam komite Audit.Pertemuan dengan auditor eksternal dilakukan pada saat jadwal pemeriksaan audit. Selamatahun 2013 Komite Audit melaksanakan rapat internal Komite Audit, Rapat Internal Dewan

W Komisaris, Rapat dengan Direksi dan manajemen, dan rapat dengan KAP sebanyak 3 kalidengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit 100%.

<JRenumerasi Komite Audit

\^/ Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris no KEP-146/MEP/2013 Komite Audit yangbukan anggota Dewan Komisaris memperoleh renumerasi dengan jumlah Rp. 130,000,000,-per tahun.

^z Kegiatan Komite Audit pada tahun buku 2013

Sesuai dengan Piagam, Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris untuk memastikan^ sistem pengendalian internal dengan melakukan analisa effektivitas pengawasan internal

perusahaan bekerja sama dengan auditor internal, serta menelaah kepatuhan perusahaanterhadap peraturan yang berlaku di pasar modal dan peraturan perundangan lainnya. KomiteAudit secara intensif mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan.w

\^j Komite Audit telah memastikan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor, menelaahindependensidan obyektivitas audit external, serta elakukan review terhadap informasi yangdikeluarkan oleh perusahaan khususnya laporan keuangan berkala dan menilai hasil

\*J pemeriksaan oleh eksternal auditor.

o

o

o

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 46

Page 49: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

CORPORATE SECRETARY

^J Sekretaris Perusahaan ( Corporate Secretary ) sebagaimana diatur dalam PeraturanBapepam-LK Nomor IX.1.4 : tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan LampiranKeputusan Ketua Bapepam No. Kep- 63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 dan kemudianditindak lanjuti dengan keputusan Direksi BEJ No. 339 tahun 2001:V^/

i, 1. Dalam rangka perkembangan Pasar Modal di Indonesia serta untuk meningkatkanpelayanan Emiten atau Perusahaan Publik kepada masyarakat pemodal, maka kepadasetiap Emiten atau Perusahaan Publik wajib membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan

\^J (Corporate Secretary) yang antara lain bertugas:

a. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku^*-> di bidang pasar modal;

<Jb. memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap infromasi yang dibutuhkan

pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

v> c. memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untukmematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal danperaturan pelaksanaannya;

d. sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publikdengan Bapepam dan masyarakat; dan

e. fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh direktur emiten atau PerusahaanPublik.

2. Pembentukan fungsi Sekretaris Perusahaan ( Corporate Secretary ) selambat-lambatnya\^j telahdilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1997 dan pembentukan tersebutharus segera

dilaporkan kepada Bapepam.

^ SEKRETARIS PERUSAHAAN memiliki peranan penting untuk memastikan aspekketerbukaan dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi Perusahaan, SekretarisPerusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama, Tugas dantanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan meliputi kominikasi internal dan eksternal,hubungan investor dan kesekretariatan pimpinan perusahaan.

W

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:

• Mengelola informasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis dan menjalain\^ hubungan baik antara Perseroan dengan para pihak lembaga penunjang industri

pasar modal dan regulator pasar modal.

• Memastikan Perseroan menjalankan prinsip GCG serta mematuhi ketentuan^ peraturan-peraturan perundangan yang berlaku.

• Menyelenggarakan kegiatan RUPS Perseroan.

• Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara Direksi/Manajemen denganstakeholders dalam rangka membangun citra Perseroan.

• Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan pengurus Perseroan serta memfasilitasiv^> hubungan Perseroan/pimpinan dengan para stakeholders.

o

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 47

Page 50: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

w

-

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2013 adalah

• Penyelenggaraan RUPS Tahunan sebanyak 1 kali;

• Penyelenggaraan kegiatan rapat-rapat Direksi serta Rapat Gabungan DewanKomisaris dan Direksi;

• Pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi kebijakan Direksi dan kegiatan internal

korporat.

Profil Corporate Secretary

Dr. A. Yaniarsyah Hasan, SE., MM, Direktur Keuangan yang juga merangkap sebagai

Sekretaris Perusahaan sejak Maret 2009 berdasarkan keputusan RUPSLB yang dituangkan dalam Akte Notaris Sutjipto,SH.,M.Kn Nomor 192 tanggal 28 Oktober2009. Profil dapat dilihat di bagian profil Direksi.

w UNIT AUDIT INTERNAL

Sesuai dengan Peraturan Nomor IX.1,7 tentang Pembentukan dan Pedoman PenyusunanPiagam Unit Audit Internal pada pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa :

Emiten atau Perusahaan Publik wajib membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diaturs_^ dalam Peraturan Nomor IX.1.7, Lampiran Keputusan ini, paling lambat pada tanggal 31

Desember 2009.

*"* Struktur dan kedudukan Unit Internal Audit

W

z

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam bahwa Internal Audit merupakan Unit yangIndepependen terhadap unit-unit yang lain dan secara langsung bertanggung jawab kepadaDirektur Utama.

Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal

Sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam Unit Audit Internal, Internal auditPerusahaan berperan memastikan dan memberikan konsultasi yang independen dan

^_^ obyektif bagi manajemen sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah danmemperbaiki operasional bisnis Perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Internal Audit sesuai Internal Audit Chapter meliputi:

1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit Tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan

(SPIP) dan Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan,

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 48

Page 51: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

akuntansi operasional, sumber daya manusia, tekhnologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang

^ diperiksa pada semua tingkatan manajemen.5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur

Utama dan Dewan Komisaris.

s> 6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang

dilakukannya.7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

8. Melakukan Manajemen Audit Internal di Anak Perusahaan sebagai penugasan

Khusus dari Direktur Utama, dalam rangka melakukan bimbingan (guidance),

Pengawasan (supervision), pembelajaran (learning), dan konsultasi (consulting)

dalam mempersiapkan dan melaksanakan Audit Internal di Anak Perusahaan.

s^ Pelaksanaan Kegiatan Unit Internal Audit tahun 20131. Audit Rutin;

2. Audit pada Anak Perusahaan.

Profil Anggota Unit Audit Internal

w

w

Budi Santoso Mulyono menjabat sebagai Internal Auditor perusahaan sejaktahun 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 145/SK-MEP/2013 tanggal 5Desember 2013. Sebelum bergabung dengan PT. Mitra Energi Persada, Tbk, memulaikarirnya di bagian keuangan PT Garuda Indonesia pada November 1980 sampai denganmenjabat sebagai Area Controller Australia dan New Zealand pada Desember 1996. Kabid

iw Keuangan dan Kepala Proyek Spin Off PT. Garuda Maintenance Facilities AeroAsia tahun

1996-2006. Vice President Keuangan PT. Garuda Maintenance Facilities ( PT. G M F

AeroAsia ) 2007-2008 dan Vice President Audit PT G M F AeroAsia 2008 - 2010.

<S

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 49

Page 52: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

oLAPORAN TAHUNAN 2013

MANAJEMEN RISIKO

RISIKO USAHA

Risiko Operasi

Unit usaha Perseroan saat ini yaitu perdagangan gas bumi. Pada tahun 2013, usahai, perdagangan gas bumi adalah pendapatan utama Perseroan.

<J

Dalam menjalankan kegiatan usaha. perseroan menyadari bahwa risiko menyadari bahwarisiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dandapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan. Untuk meminimalisasi risikooperasional tersebut, Perseroan mengcover aset-aset utama dan fasilitas operasionalPerseroan di seluruh unit usahanya dengan asuransi. Sampai dengan Bulan 31 Maret 2014,

^ kepada Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Perseroan mengasuransikan aset jaringan pipaterhadap segala risiko {all risk property), gempa bumi dan kerusakan mesin dengan nilaipertanggungan untuk risiko material damage dan gempa bumi senilai USD 3,581,661.96,

v^ untuk Benuang Assets - pipa Tanjung Enim Lestari (TEL) sepanjang 14.7 Km dan Sunan,Asets - pipa Sunan sepanjang 4 Km dan Rp. 6,087,214,338 untuk pipa ABP Hoktong danRemco. Selain itu Perseroan juga mengasuransikan asset kendaraan terhadap segala risiko

*\y (all risk property) dan hum hara dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.702.300.000.Asuransi ini sedang dalam proses di perpanjang setelah masa berakhimya pada Desember2013 ini.

Melalui inisiatif ini, Perseroan dapat mengambil keuntungan dari periindungan dan jaminanyang lebih baik untuk menghadapiterjadinya risiko-risiko potensial seperti ledakan dan

\^j kebakaran, kerusakanmesin, gempa bumi, bencana alam dan Iain-Iain. Selain itu Perseroanmelakukan subkontrak pekerjaan pemeriksaan dan pemeliharaan jaringan pipa gas kepadaPerseroan-Perseroan lokal di lokasi usaha Perseroan. Hal ini dimaksudkan selain sebagai

ii bentuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada lingkungan sekitar operasional Perseroanjuga agar Perseroan dapat lebih fokus kepada bisnis inti Perseroan di bidang niaga gas bumidan niaga batubara.

^-^ Perseroan yakin bahwa dengan memperkuat budaya dan membangun kapabilitasmanajemen risiko, Perseroan akan mampu mengawasi dan meminimalisasi risiko terkaitseluruh aspek operasional Perseroan secara efektif dan pada akhirnya untuk melindungi dan

^-^ meningkatkan nilai pemegang saham.

Risiko Finansial

Sebagai tindak lanjut dari kajian terhadap risiko finansial, Perseroan telah melakukanbeberapa upaya yaitu:

Kontrak penjualan dan pembelian gas bumi dibuat dalam jangka panjang dan harga jual beligas bumi tersebut sudah ditentukan dalam kontrak dengan pemasok dan pelanggan

\^j sehingga Perseroan dapat menghadapi terjadinya risiko naik turunnya harga minyak dipasaran internasional.

Penyerahan gas bumi dibuatkan jaminan pembayarannya oleh pelanggan untuk\^J mengantisipasi risiko atas terjadinya wanprestasi pembayaran penyerahan gas oleh

Pelanggan.

Seluruh kontrak utama yang dibuat oleh Perseroan dibuat dalam mata uang yang sama yaituDollar Amerika untuk mengantisipasi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap DollarAmerika. Dengan sendirinya, seluruh pendapatan Perseroan diperoleh dalam mata uangDollar Amerika seperti juga sebagian besar beban pokok penjualan dan biaya pengangkutangas bumi yang dibayarkan secara tunai termasuk biaya bunga pinjaman bank.

Karena gas bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui maka untukii menjamin keberlangsungan operasinya untuk jangka waktu lama, anak perusahaan pada

1 Desember 2012 sudah menandatangani amandemen Perjanjian Jual Beli Gas denganPT Medco E&P Indonesia selaku produsen dan pemasok gas bumi dengan total penyalurangas 3,7 MMSCFD.

<z>

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 50

Page 53: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

Untuk mengantisipasi kebutuhan atas pembiayaan investasi dan modal kerja yang cukupbesar sehubungan dengan adanya pembangunan jaringan pipa gas pelanggan baru, maka

*0 Perseroan telah mendapatkan tambahan fasilitas kredit investasi dan kredit modal kerjadalam mata uang Dollar Amerika dari PT Bank Syariah Mandiri dengan jangka waktu selama48 bulan dan suku bunga tetap yang cukup kompetitif.

oRisiko Politik dan Pemerintahan

Berbagai tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dapat mempengaruhibisnis Perseroan, termasuk ketidakpastian dalam implementasi undang-undang otonomidaerah dan tumpang tindih investasi pertambangan dengan UU Kehutanan serta perubahanarah kebijakan politik ekonomi Indonesia pasca pemilihan umum tahun 2009.

•' Untuk mengantisipasi perubahan arah kebijakan pemerintah tersebut maka Perseroan telah^-s melakukan kontrak penjualan dan pembelian gas bumi dalam jangka panjang dengan

pemasok dan pelanggan.

^ Risiko Sosial dan Lingkungan

Bidang usaha Perseroan sangat tergantung dari beberapa peraturan danperundang->-^ undangan yang mengatur perihal operasional penyaluran gas bumi, eksplorasi,

pengembangandan produksi batubara serta dampaknya terhadap lingkungandankeselamatan kerja. Pembuangan sisa batubara dapat berpotensi mengakibatkan

^ pencemaran udara, tanah maupun air. Potensi pencemaran lingkungan ini dapatmenimbulkan kerugian terhadap negara dan atau pihak ketiga dimana Perseroankemungkinan harus mengganti rugiatas kerusakan yang ditimbulkan.

<yUntuk menghadapiterjadinya risiko-risiko potensial yang dapat menimbulkan kerusakanlingkungan seperti kebakaran dan ledakan, kerusakanmesin, gempa bumi, bencana alam

\_j dan lain-lain, Perseroan telah mengasuransikan aset jaringan pipa terhadap segala risiko (allrisk property), gempa bumi dan Business Interuption, selain itu sebagai bentuk tanggungjawab sosial Perseroan terhadap lingkungan sekitar, Perseroan telah melibatkan masyarakat

^j sekitar dalam pengawasan dan pemeliharaan jaringan pipa gas bumi yang dimiliki olehPerseroan.

<JINFORMASI PERKARA PENTING

\^j Tidak terdapat perkara atau gugatan, baik perdata maupun pidana yang dihadapi Perseroandi sepanjang tahun 2013.

o

o

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 51

Page 54: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

^ PT Mitra Energi Persada, Tbk , selanjutnya disebut Perseroan atau MEP, menyadari danmemahami bahwa setiap insan Mitra Energi Persada, memiliki keberagaman latar belakangdan nilai-nilai dasar perilaku sehingga perlu kesamaan persepsi dalam bersikap dan

i, berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai dasar (Values) Perusahaan.

Untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan memerlukan komitmen yang tinggi untuk. , menerapkan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate^ Governance). Penerapan GCG juga sebagai upaya perusahaan dalam pencegahan

timbulnya berbagai resiko dalam pengelolaan perusahaan, baik risiko terkait nama baik/citra,reputasi dan kredibilitas Perusahaan, kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja,keuangan dan pengelolaan aset serta hubungan industrial. Maka penerapan GCG tidakdapat dipisahkan dari menjalankan bisnis yang beretika dan membentuk kesadaranPerseroan dan karyawan yang memiliki kepekaan tanggung jawab sosial kepada

^ masyarakat agar tidak terjadi benturan kepentingan dan benturan kepada peraturanperundangan yang ada.

^ Untuk itu, Mitra Energi Persada menerbitkan Kode Etik sebagai Pedoman Perilaku atauCode of Conduct (CoC) yang mencakup serangkaian acuan dalam bersikap dan berperilakuyang harus diikuti oleh segenap insan Mitra Energi Persada. Kode Etik Mitra Energi Persada

^•' disusun sejalan dengan Nilai-Nilai Dasar MEP dan digunakan baik dalam hubungan internal(antara sesama Insan MEP) guna menciptakan iklim dan suasana kerja yang sehat dankondusif maupun dalam hubungan dengan pihak eksternal yang meliputi pelanggan,

\^/ pemerintah, mitra kerja, para pemasok maupun masyarakatsekitar dan masyarakat umum.

^

<J

KODE ETIK

Dalam perngembangan GCG, Perusahaan telah merumuskan berbagai kebijakan yangmenyangkut etika perusahaan. PT. Mitra Energi Persada, Tbk mengupayakan penerapan

[^y standar etika terbaik dalam menjalankan segenap kegiatan usaha nya sesuai dengan visi,misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika Usaha dan Etika Kerja.

I. Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa hubungan yang baik dengan stakeholder danpeningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melaluiintegritas bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum dalam EtikaUsaha dan Etika Kerja.

Pedoman Perilaku

Standar Kode Etik atau yang lebih dikenal dengan Pedoman Perilaku disusun untukmelaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatupedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehinggamencapai penerapan GCG yaang konsisten sebagai budaya Perseroan yangmemaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehinggatercapainya Visi dan Misi Perseroan.

Dengan semangat perubahan, Perseroan telah melakukan revisi terhadap buku PedomanPerilaku (Code of Conduct) Mitra Energi Persada yang merupakan bagian dari implementasi

^—^ GCG yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam melaksanakan tugas bagi seluruhjajaran Manajemen dan insan Mitra Energi Persada, melalui Keputusan Direksi No. KEP-064/MEP-KDA/I/2013 tanggal 1 Juni 2013 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Pedoman perilaku (Code of Conduct) mencakup serangkaian acuan bagi seluruh insandalam bersikap dan berperilaku yang harus di ikuti oleh segenap Insan MEP mulai

^J dari Dewan Komisaris, Direksi, Komite dan seluruh Karyawan dalam seluruh kegiatanbekerja di dan bagi MEP , tanpa engecualian. Disusun sejalan dengan nilai-nilai dasar MEPdan digunakan baik dalam hubungan internal (antar sesama insan MEP) guna menciptakan

V^y iklim dan suasana kerja yang sehat dan kondusif maupun dalam hubungan dengan pihakeksternal yang meliputi pelanggan, pemerintah, mitra kerja, para pemasok/kontraktormaupun masyarakat sekitar dan masyarakat umum. Perseroan dan seluruh insan MEP

\^j melaksanakan Pedoman Perilaku Perseroan secara konsisten dimanapun ia berada dan

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 52

Page 55: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

bekerja serta senantiasa mendukung teriaksananya Tata kelola Perusahaan yang bak yngpada akhirnya akan meningkatkan citra perusahaan (corporate image) bagi seluruhstakeholders-nya.

POKOK-POKOK KODE ETIK

Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secaraeksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan MitraEnergi Persada.

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan dalam PedomanPerilaku (Code of Conduct) adalah:

PEDOMAN PERILAKU ( CODE OF CONDUCT)Berdasarkan Keputusan Direksi No. KEP-064/MEP-KDA/I/2013 Tanggal 1 juni 2013 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

Prinsip GCGTransparansi, Akuntabilitas, Responsibllitas, Fairness

Perilaku Etika Usaha

Komitmen kepada Stakeholdersa. Komitmen kepada pelangganb. Komitmen kepada Pemegang Sahamc. Komitmen kepada pegawaid. Komitmen kepada Pemerintah dan Peraturan Perundang-undangane. Komitmen kepada Pemasok/Kontraktorf. Komitmen kepada Kreditur/lnvestorg. Komitmen keada mitra usaha

Tanggung Jawab Sosial MEP1. Tanggung jawab MEP kepada masyarakat2. Tanggung jawab MEP kepada Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan (K3LL)

Perilaku Etika KerjaA Hubungan Kerja

1. Perilaku sebagai Pegawai2. Perilaku sebagai Rekan Kerja3. Perilaku sebagai Atasan4. Perilaku sebagai anak buah/anggota tim5. Kewajiban MEP

B. Lingkungan Kerja yang sehat1. Pemberian dan keuntungan lainnya2. Jamuan Bisnis/Entertainment3. Kegiatan Politik4. Pengamanan dan penggunaan aset/harta dan uang milik MEp5. Kerahasiaan dan Keterbukaan Data dan Informasi6. Pemalsuan dan Konspirasi7. Bekerja diluar MEP8. Benturan Kepentingan

Penegakkan, Internalisasi dan Sosialisasi Kode Etik

MEP secara berkelanjutan melakukan internalisasi Kode etik atau Pedoman Perilaku danpenegakannya melalui: Komitmen Bersama : Insan Mitra Energi Persada bertekad untukmentaati Kode Etik atau Pedoman Perilaku dengan cara bersikap dan berperilaku sesuaistandar perilaku MEP. Dan Kode Etik atau Pedoman Perilaku menjadi salah satu faktorevaluasi dan penilaian kinerja pegawai MEP.Kode Etik atau Pedoman Peilaku harus di sosialisasikann kepada seluruh Insan MEP sertastakeholders.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 53

Page 56: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

BUDAYA PERUSAHAAN

\i Penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan berhasil dilaksanakan apabila disokongoleh Budaya perusahaan yang kuat. Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan anglebih dikenal dengan sebutan Tata Nilai Perusahaan yang di MEP disebut sebagai Nilai-nilaiDasar (values) MEP.

^

w

o

Nilai-nilai Dasar MEP yaitu:1. Excellence

2. Commitment

3. Professional

4. Innovative5. Collaboration

Penjelasan masing-masing Nilai-Nilai Dasar tersebut adalah sebagai berikut:

^ 1. Excellence (Unggul)Diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagipelanggan eksternal maupun internal melalui proses kerja dan hasil kerja yang

^ mencerminkan adanya kemudahan.kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan,efisien, ekonomis, berkeadilan yang merata serta kecepatan dan ketepatan waktu.

^J 2. Commitment (Komitmen)Diartikan sebagai bentuk kepercayaan kepada Perusahaan yang ditandai denganperilaku yang konsisten dalam mendahulukan kepentingan Perusahaan, bersedia

<y menyediakan dan mendedikasikan diri dari segi waktu dan pemikiran bagi kepentingandan kemajuan Perusahaan, menunjukkan perilaku menyukai dan menyampaikaninformasi ke pihak eksternal yang dapat merugikan Perusahaan atau merusak citra dan

V^J reputasi Perusahaan.

3. Professional^ Diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan yang terbaik kepada Perusahaan

melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang mencerminkan disiplin dankepatuhan terhadap ketentuan dan etika yang berlaku di Perusahaan maupun profesi,

{^j dan berupaya terus menerus meningkatkan kemampuan dan keahliannya.

4. Innovation (inovasi)i, Diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan, meningkatkan, atau memperbaiki

sistem, sumber daya, proses, produk/jasa atau hasil yang baru dan memberikan nilaitambah yang signifikan, lebih efektif dan efisien.

Collaboration (Kolaborasi)Diartikan sebagai kemampuan untuk bekerja sama dalam bentuk bersinergi, salingmembantu dan mendukung pencapaian tujuan dan keberhasilan bersama melaluiberbagai upaya dan bentuk perilaku positif mencapai kesepakatan, saling intropeksi danberbagi pengetahuan dan pengalaman.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 54

Page 57: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

SISTEM PENGADUAN DAN PELAPORAN {Whistleblowing System)

\^j Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelolapengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidaksemestinya secara rahasia dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran sertaInsan Mitra Energi Persada dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yangterjadi di lingkungan Perseroan.<J

, , Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus menerapkan prinsip GCG,^ pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code Of Conduct harus dihindari oleh

segenap Insan Mitra Energi Persada. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah memilikiWhistleblowing System sebagai media penyampaian pelaopran pelanggaran terhadapimplementasi GCG dan Code of Conduct.SJ

1. Insan MEP dan masyarakat atau siapa saja didorong untuk berani melaporkan bila^ terdapat indikasi penyimpangan perilaku melalui Saluran Pengaduan,yang disertai

dengan data dan fakta yang memadai.

Ky 2. Segalajenispengaduan disampaikan langsung kepada Pimpinan MEP dalam bentuksurat tertutup dan rahasia dengan identitas diri yang jelas.

V^ 3. Setiap laporan atau pengaduan yang disampaikan akan diperlakukan secara rahasiauntuk memberikan periindungan kepada pelapor dari ancaman atau teror dari pihaktertentu serta tidak mempengaruhi posisi, jabatan maupun karirnya.

4. Laporan penyimpangan terhadap Kode Etik atau pedoman Prilaku harus ditindaklanjuti melalui penyelidikaan mendalam berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh oleh

ii sebuah tim atau komite yang ditetapkan Direksi.

5. Keputusan terhadap terbukti/tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambilberdasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan.

6. Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisanm surat peringatan (I,II,III), hinggapemutusan hubungan kerja (PHK).

6. Alamat email yang dapat dihubungi terkait pengaduan dan pelaporan pelanggaranadalah dan nomor telepon adalah 021 719 5838.

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. | 55

Page 58: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

z

•w'

z

z.

Z

Z>

Z

z

z

z

z

LAPORAN TAHUNAN 2013

PERAN SERTA SOSIAL PERUSAHAAN

Seiring dengan pertumbuhan kinerja, Perseroan tergerak untuk ikut berperan serta didalampembangunan di masyarakat. Hal tersebut terlihat dari program sosial kemasyarakatan yangdilakukan perseroan khususnya untuk masyarakat sekitar lokasi sekitar proyek pipa gas.Perseroan mempekerjakan penduduk sekiitar proyek Gas Bumi, dimana pengelolaan pipajuga melibatkan masyarakat setempat.

Perseroan lebih memprioritaskan penggunaan kontraktor dan tenaga dari masyarakatsetempat sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut danmeciptakan lapangan kerja pada lokasi gas perusahaan, dengan cara ini diharapkankegiatan usaha ini bermanfaat secara ekonomi dan sosial pada masyarakat sekitarnya.

PT MITRA ENERGI PI-RSADA Tbk. I 56

Page 59: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zj

\zj

o

o

\y

zj

zj

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013

PT. MITRA ENERGI PERSADA, Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT. Mitra Energi Persada, Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi Laporan Tahunan PerseroanDemikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Mulja Djaja SaidKomisaris

h^

Said'August PutraDirektur

Jakarta, 17 April 2014

DEWAN KOMISARIS

Ir. Bambang Hermiyanto Priyadi

Komisaris Utama

Dr. Marwah M. Diah, SH, MPA.

Komisaris Independen

DIREKSI

Muddai MadangDirektur Utama

Dr. ff.Yaniarsyah Hasan, SE., MM.Direktur

PT Mitra Energi Persada Tbk Laporan Tahunan2013

Suria Darma WijayaKomisaris

Iwan Soetrisna

Direktur

Page 60: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAPORAN TAHUNAN 2013

w LAPORAN KEUANGAN 2013

PT. MITRA ENERGI PERSADA, TBK DAN

ENTITAS ANAK

zJ

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

zJ 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

o

o

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk. I 57

Page 61: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

w S

Z

z>

' . V •

•••••

{^^•^^g^^i^S^^Vp^^^^p-^^-'":'

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK DAN ENTITAS ANAK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2013 DAN 2012

mswr

; ' - : Rukan Taman MeruyaJ3lok M/78,Jakarta .Bara!11620 Indbnesia _Phone: (62-21) 5868275,5868276.5865365 Fax.: (62-21) 5865365. E-mail: [email protected]?5

PM3....

Page 62: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

\I

r

i

*

^>

UPORAN AUDITOR INDEPENDEN

ATAS

UPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK DAN ENTITAS ANAK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Page 63: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

DAFTAR ISI

HALAMAN

UPORAN AUDITOR INDEPENDEN

UPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN:

1. UPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT MITRA ENERGI PERSADA

TBK DAN ENTITAS ANAK PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 1

2. UPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PT MITRA ENERGI PERSADA

TBK DAN ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 2

3. UPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT MITRA ENERGI PERSADA TBK

DAN ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 3

4. UPORAN ARUS KAS PT MITRA ENERGI PERSADA TBK DAN ENTITAS

ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31

DESEMBER 2013 DAN 2012 4

CATATAN ATAS UPORAN KEUANGAN 5 - 41

UMPIRAN

Page 64: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

z

z

Z

Z

Z

Z

z

sj

z

z

z

MITRA ENERGI PERSADA

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

PT MITRA ENERGI PERSADA, TBK DAN ENTITAS ANAK

Kami yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Muddai Madang

Alamat Kantor : Graha Krama Yudha lantai 2, Jl. Warung Jati Barat No. 43 Jakarta Selatan 12760.

Alamat Domisili :JI. Kemang Selt XII No. 1 Komp. Bangun Cipta Sarana RT/RW 005/001 Cipete selatanCilandak Jakarta Selatan.

Nomor Telp : 021-7945838

Jabatan : Direktur Utama

Nama : A. Yaniarsyah Hasan

Alamat Kantor : Graha Krama Yudha lantai 2, Jl. Warung Jati Barat No. 43 Jakarta Selatan 12760.

Alamat Domisili : Pamulang Permai A 57/72 RT/RW 005/014 Pamulang, TangerangNomor Telp : 021-7945838Jabatan : Direktur Keuangan

Menyatakan bahwa:

1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan konsolidasian PT. Mitra

Energi Persada, Tbk;

<Y 2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum;

a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan

benar.

b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yangtidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, M aret 2014

MiniTlwfc

••faf V

26A24?

Uii.

Mudda Madang A. Yaniarsvah Hasan

Direktur Utama Direktur Keuangan

PT. MITRA ENERGI PERSADA, Thk. i GRAHA KRAMA YUDHA 2 nd FLOORJL. WARUNG JATI BARAT NO 43 JAKARTA SELATAN 12760 - INDONESIA PHONE : (62-21) 794 583S FAX. (62-21) 794 5817

Page 65: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<J

<»Soejatna, Mulyana & Rekan

Registered Public AccountantsLicense No. KEP-644/KM. 17/1998.25Agustus 1998

Laporan Auditor Independen

Laporan No. 025/SMR/UI-MEP/III/2014

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Mitra Energi Persada.Tbk. dan Entitas Anak

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Energi Persada, Tbk., danEntitas Anak ("Perusahaan") teriampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangankonsolidasian tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta laporan laba-rugikomprehensif konsolidasian laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta suaturingkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lain.

Tanggung jawab Manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalianinternal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan.

Tanggung jawab Auditor

•, Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut, ' berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Perikatan Audit.

> Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakandan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan

O keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

^ Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung padapertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalamlaporan keuangan. yang disebabkan kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukanpenilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan

z^ dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancangprosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan

^j opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakuppengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasiakuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan

, keuangan secara keseluruhan.

Rukan Taman Meruya, Blok M/78, Jakarta Barat 11620 Indonesia

\i Phone : (62-21) 5868275, 5868276, 5865365 Fax,: (62-21) 5865365, E-mail: [email protected]

Page 66: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

mSoejatna, Mulyana & Rekan

Registered Public AccountantsLicense No. KEP-644/KM.17/1998,25 Agustus 1998

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untukmenyediakan suatu dasar bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian tersebut menyajikan secara wajar,dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mitra Energi Persada, Tbk, dan EntitasAnak, tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan kinerja keuangan serta arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

^.•u*,

Safaa^lftieBarS'brata, CA. CPA.Izin Akuntan Publik AP.0490

Izin Usaha KAP No. KEP-644/KM.17/1998

26 Maret 2014

Rukan Taman Meruya, Blok M/78, Jakarta Barat 11620 Indonesia

Phone : (62-21) 5868275, 5868276. 5865365 Fax.: (62-21) 5865365, E-mail: [email protected]

Page 67: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKLAPORANPOSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (NERACA)PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Disajikan dalam Ruplah kecuali dlnyatakan lain)

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

Piutang usahaPiutang lainnya (aset keuangan lancarlainnya}Piutang lain BerelasiPajak dibayar dimukaBiaya dibayar dimukaTotal Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Piutang berelasi r.on-usahaUang mukaInvestasi pada perusahaan asosiasiAset tetap(setelah dikurangi akumulasi penyusutan Des 2013:Rp31,963,728,450.- ; 2012: Rp26,906,456,173,-

Proyek dalam pelaksanaan

Aset Lainnya - bersihAset Pajak TangguhanTotal Aset Tidak Lancar

TOTAL ASET

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka PendekUtang UsahaUtang Penyerahan GasBeban Yang Masih Harus DibayarUtang PajakBagian lancar atas liabilitas jangka panjangLiabilitas keuangan jangka pendek lainnyaTotal Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka PanjangUtang bank dan lembaga keuangan jangka

panjangUtang pihak berelasi non-usahaLiabilitas Imbalan Pasca KerjaTotal Liabilitas Jangka Panjang

Modal saham

Nilai nominal Rp. 1.000.000,- per saham; Modal dasar840.000 lembar saham; Modal ditempatkan dan disetor210.000 lembar pada tahun 2013 dan 2012

Agio SahamSaldo laba

Total Ekuitas

Kepentingan Non PengendaliTotal Ekuitas dan Kepentingan Non Pengendali

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

Catatan 31 Des 2013 31 Des 2012

2. 6). 4 5,317,459,137 744,016,4682. 7). 5 12,790,575.448 15,590,822,6112. 7). 6 5,554,468,400 (0)27)6 27.737,021,808

2. 24) 8 534.960,061 406,344,7732.10)9 316.751.104 276,033.519

52,251,235,958 17,017,217,370

2. 9). 10 7,681.591,631 7,009,652.6632.11 - 24,528,597,816

2. 8) 12 105.887.118.607 105,887,118,6072.11)13 55.296.754,376 48,077.626,689

14 4.167,007.980 8,543,602,010

2.13) 15 10,734.275.882 10,358.748.55426 8.768,498.796 10.531,461.255

192,535,247,272 214,936,807,594

244,786,483,230 231,954,024,964

Catatan 31-Dec-13 31-D6C-12

2.16) 16 19.229,508.687 15.925,668.80517 2.191.851.943 1.690.245.602

19 - 1,186.112,000

2. 26.18 8.818.963,818 10.673.627.146

20 10,170.515.081 14,435,005.03721 4,491.449.953 6,231.658,293

44,902,289,482 50,142,316,883

22 18.285,732,172 3.982.942,262

23 193.366.235 193.366.235

24 878,269.377 741.584.984

19.357,367,783 4,917,893,480

25 212.400.000.000 212.400.000.000

687.261.824

(33.542,216,710)179.545.045.114

981.780,851

180,526,825,965

244,786.483,230

687,261,824

(37,150,340.011)175,936,921.813

956.892.787

176.893,814,600

231,954,024,964

Catatan atas laporan keuangan teriampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Page 68: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

ZJ

<J

zj

zj

zJ

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012

(Disajikan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Des 2013 31 Des 2012

OPERASI YANG DILANJUTKAN

Pendapatan

Beban pokok penjualan27

28

116.303.278.221

(78,660.478,241)80,799,722.125

(41,882,220,208)LABA BRUTO 37.642.799,980 38,917,501.917

Pendapatan lainnya

Beban usaha

Beban penjualanBeban distribusi dan transportasiBeban umum dan administrasi

29

30

4,853.864,472

(1.483.496,458)(12.725,370.321)

(15.013.511.013)

4,884,616.960

(5,000.461,683)(12,826,188,969)(51.969.382,561)

Jumlah beban usaha (29.222.377.792) (69.796,033.213)

Beban lainnya 31 (6,584,827,880) (24,638,849,720)

LABA USAHA 6,689,458,780 (50,632,764,056)

Biaya keuangan

LABA (RUGI) OPERASI YANG DILANJUTKAN

32 (1.293.484,955) (1.897.340,403)

SEBELUM PAJAK 5.395.973.825 (52.530.104.459)

Beban (penghasilan) Pajak

Beban (manfaat) pajak tangguhan

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN DARI 'OPERASI YANG

1.762.962,459

3,633,011,366

(12,479,541,925)

(40,050,562,534)DILANJUTKAN

OPERASI YANG DIHENTIKAN

Laba (rugi) tahun berjalan dari operasi yang dihentikan setelahpajakLABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Pendapatan komprehensif lain setelah pajakTOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

LABA/(RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendali

LABA BERSIH

Laba (Rugi) per saham dasar (Rupiah penuh) dihitungberdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar sebesar 212.400.000.000 atau 69.726,666,667

lembar

3,633,011.366

3,633,011,366

3,608,123,301

24,888,066

3,633,011,366~

0.052104

(40,050,562,534)

(40,050,562,534)

(39,910,995,062)(139,567,472)

(40,050,562,534)

0.000885

Catatan atas laporan keuangan teriampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

Page 69: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

c C C C C C C • C C C <-C ~C-C C-C X- C C C I.,C £

PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Saldo, 1 Januari 2011

Laba bersih tahun berjalan (2011)

Saldo. 01 Januari 2012

Laba bersih tahun berjalan (2012)

Saldo, 31 Desember 2012

Saldo, 1 Januar2013

Laba bersih tahun berjalan (2013)

Saldo , 31 Desember 2013

Dlstribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal

Saham

Tambahan Ekuitas yang dapatModal diatribusikan kepada Kepentingan

Disetor Saldo Laba (rugi) entitas induk non-pengendali Jumlah Ekuitas

212,400,000,000 687,261,824 2,672,980,842

87,674.209

212,400,000,000 687,261,824 2.760,655.051

- (39.910,995,062)212,400,000,000 687,261,824 (37,150,340,011)

212,400,000,000 687,261,824 (37,150,340,011)3,608,123,301

212,400,000,000 687.261,824 (33,542.216,710)

215.760,242,666 1.093,159,154 216,853,401,820

87.674.209 3.369.651 91,043,860

215,847,916.875 1,096,528,804 216,944,445,680

(39,910,995,062) (139,636,018) (40,050,631,080)175,936,921,813 956,892,786 176,893,814,600

175,936,921,813 956,892,786 176,893,814,600

3.608,123,301 24.888,066 3.633.011,366

179,545,045.114 981,780.851 180,526,825,965

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dariLaporanKeuangan secara keseluruhan

Page 70: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

>

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal • tanggal 31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelangganPembayaran kas kepada pemasokPembayaran kas untuk biaya usahaPembayaran kas kepada karyawanPembayaran kas untuk pajakPembayaran bunga pinjamanPengeluaran kas untuk pembayara hutang jk pjg jatuh tempoPembayaran kas untuk pinjaman jangka pendekPenerimaan kas dari lain-lain

Pengeluaran kas untuk beban lain-lainArus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembayaran kas untuk aset tetapPenambahan aset lain-lain

Pembayaran kas untuk biaya pekerjaan dalam pelaksanaanArus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pengeluaran untuk piutang berelasi non usahaPenerimaan dari utang bank jangka panjangArus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Pendanaan(Kenaikan)/ Penurunan Neto Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas pada Awal PeriodeKas dan Setara Kas pada Akhir Periode

Reklasifikasi untuk proyek dalam pelaksanaanReklasifikasi untuk aset tetapPerubahan akumulasi penyusutan aset tetapReklasifikasi Investasi pada perusahaan asosiasiReklasifikasi untuk aset lain

Perubahan akumulasi amortisasi aset lain

Reklasifikasi dari piutang pihak berelasiReklasifikasi dari uang mukaReklasifikasi untuk hutang berelasiReklasifikasi hutang jangka panjangPerubahan pada kewajiban pajak tangguhanPerubahan pada Liabilitas imbalan pasca masa kerjaPerubahan aset pajak tangguhanPerubahan pada Bagian entitas nonpengendali

31 Des 2013 31 Des 2012

(119,605,131,724) (73,477,375,300)

75,356,638,358 50,536,810,175

17,524,042,060 42,943,294,972

5,228,917,426 5,822,975,365

2,050,108,595 1,314,052,299

1,293,484,955 1,897,340,403

17,033,280,649 15,481,575,669

0

(44,809,480,380)(2,706,952,612)

14,206,341.569 0

10,380,729,277 (290,806,797)

2.918.523,122 238,693,000

375,527,328 _

1,904,397,065 0

5,198,447,515 238,693,000

4,961.419,775 0

(25,114,039,237) 0

(20,152,619,462) -

(4,573,442,669) (52,113,797)

744,016,468 691,902,670

5,317,459,136 744,016,467

in kas atau setara kas adalah:

(4,383,132,031) 2,362,741,989

9,305,348,976 (25,417,488)(5,004,686.076) (5.167,952,350)

(92,359,739)(4,955,646,440)(8,934,575,562)

(24,528.597,816) (50,094,504,148)(16,364,629,516)

(440.000)(9,543,947,763)(2,126,438,443)

(124,122,748) 165,731,425

(1,910,779,481) 10,339,394,508

(139,636,016)

(26,645,969.176) (84,577,679,543)

Catatan atas laporan keuangan teriampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

Page 71: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

UMUM

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

PT Mitra Energi Persada Tbk (dahulu PT Korpora Persada Investama Tbk) (Perusahaan) didirikan pertama kalidengan nama PT Adwitiya Alembana Advertising Company, berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH., No. 200tanggal 24 Februari 1981. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman RepublikIndonesia No. Y.A.5/179/9 tanggal 30 Maret 1981 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Rl No. 95tambahan No. 949 tanggal 17 Nopember 1981.

Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Akta Notaris Alfira Kencana, SH., No. 42tanggal 11 Juli 2000 dilakukan penurunan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp. 500 per saham menjadi Rp. 250per saham. Perubahan anggaran dasar ini telah didaftarkan pada Departemen Hukum dan Perundang-undanganRepublik Indonesia dengan pencatatan No. C-20040.HT.01.04-Th.2C00 tanggal 8 September 2000.

Anggaran dasar mengalami perubahan pada tanggal 16 Januari 2008, berdasarkan Akta No. 4 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Hestyani Hassan. SH., tentang perubahan dari nama "PT Korpora Persada Investama Tbkmenjadi PT Mitra Energi Tbk, dan perubahan kegiatan usaha Perusahaan menjadi Niaga, Penyaluran Minyak danGas Bumi, Pembangunan Pembangkit Listrik dan Pertambangan Batubara dan Jasa lainnya yang terkait, sertaperubahan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. AHU-07629.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 15 Februari 2008 dan diterima serta dicatat dalamdatabase Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SuratPenerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Mitra Energi Persada Tbk No. AHU-AH.01.10.9100tanggal 17 April 2008.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan pada tanggal 26 Juni 2008yang dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat No. 257 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH., menyetujuimenerima penggabungan usaha PT Aldhi Pratama Bersama (APB) ke dalam Perusahaan dengan syarat dan tatacara sebagaimana dikemukakan dan sesuai dengan Rancangan Penggabungan Usaha, menyetujui rancanganpenggabungan usaha sesuai dengan rancangan penggabungan yang telah ditandatangani oleh direksi Perusahaan,dan merubah seluruh anggaran dasar perusahaan. Akta Berita Acara Rapat tersebut telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AriU-55795.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Agustus 2008.

Anggaran dasar terakhir mengalami perubahan pada tanggal 30 Juli 2010, berdasarkan Akta No. 227 yang aibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH., M.Kn., tentang perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetorPerusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56118.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 20November 2010.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun 1982 Nomor NPWPPerusahaan adalah 01.364.527.0-054.000.

Pada tahun 2013 dilakukan perubahan komposisi kepemilikan modal saham perusahaan sehubungan adanyatransaksi pengslihan saham berdasarkan akta jual beli saham sebagai berikut:1) Akta jual beli saham MEP No.19 tanggal 20 Juni 2013. dibuat dihadapan Syarifudin, SH Notaris di kota

Tangerang sehubungan dengan jual beli 1.242.800.000 lembar saham Seri B dengan harga sebesarRp.5.866.016.000 milik Tuan Ahmad Yarniansyah ("Ahmad") selaku Penjual kepada Tuan Muddai Madang("MuddaO selaku Pembeli.

2) Akta jual beli saham MEP No.21 tanggal 20 Desember 2013, dibuat dihadapan Syarifudin. SH Notaris diTangerang ("Akta No.21/2013"). sehubungan dengan jual beli 10.781.601.056 saham Seri C dengan hargasebesar Rp.11.212.865.100, milik PT Tri Indonusa Surya selaku Penjual kepada PT Dika Karya Litas Nusaselaku Pembeli.

3) Akta jual beli saham MEP No.22 tanggal 21 Juni 2013 dibuat dihadapa Syarifudin, SH Notaris di Tangerang,sehubungan dengan jual beli 1.036.100.000 lembar saham Seri B dengan harga sebesar Rp.4.890.392.000,milik Tuan Ahmad Yaniarsyah Hasan ("Ahmad") selaku Penjual kepada Tuan Said August Putra ("Said") selakuPembeli.

4) Akta jual beli saham MEP No.22 tanggal 23 Desember 2013, dibuat dihadapan Syarifudin, SH Notaris diTangerang ("Akta No.22/2013"), sehubungan dengan jual beli 23.584.850.356 saham Seri C dengan hargasebesar Rp.41.745.185.130,12 milik PT Dika Karya Linas Nusa selaku Penjual kepada PT Mulya Tara Mandiriselaku Pembeli.

Page 72: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

5) Akta jual beli saham MEP No.23 tanggal 23 Desember 2013, dibuat dihadapan Syarifudin, SH Notaris diTangerang ("Akta No.23/2013"), sehubungan dengan jual beli 7.309.232.168 saham Seri C dengan hargaRp.12.937.340.937,36 milik PT Dika Karya Lintas Nusa selaku Penjual kepada PT Palsin Anugrah selakuPembeli.

Sturktur permodalan dan kepemilikan saham MEP setelah jual beli saham sebagaimana dimaksud diatas disajikanpada catatan No.24 Modal Saham.

Berdasrkan catatan dari Makes & Partners Law Fimr ("M&P") yang ditunjuk oleh PT Mitra Energi Persada, Tbk,("MEP") dinyatakan bahwa:- Berdasarkan Akta No.22/2013 dan Akta No.23/2013, saham Seri C milik PT Id Indonusa Surya menurut

keterangan para pihak belum dibuatkan warkat saham.- Pengalihan saham tersebut diatas harus telah dicatatkan dalam Daftar Pemegang Saham pada saat terjadinya

pengalihan saham. Daftar Pemegang Saham yang mencatatkan pengalihan saham tersebut diatas belumdisampaikan kepada M&P.

• Dalam Pasal 8 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, mengatur sebagai berikut:"Dalam hal terjadi perubahan pemilikan atas suatu saham, pemilik asli yang terdaftar dalam DaftarPemegangSaham hams tetap dianggap sebagai pemegang saham sampai nama pemilik bam telah tercatat dalam DaftarPemegang Saham Perseroan, dengan tidak mengurangi izin-izin pihak yang berwenang dan peraturanperundang-undangan serta ketentuan pada Bursa Efek di Indonesia tempat saham Perseroan dicatatkan".

b. Penawaran Umum Efek

Pada tanggal 29 Maret 2001, berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-765/PM/2001, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana sejumlah60.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 250 per saham dan 45.000.000 waran seri I yang menyertai sahamyang ditawarkan tersebut Seluruh saham Perusahaan yang berasal dari pemegang saham lama dan dari hasilPenawaran Umum Perdana. masing-masing sebanyak 500.000.000 dan 60.000.000 saham, serta 45.000.000lembar waran seri I yang menyertai saham hasil penawaran umum, secara resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta,pada papan pengembangan. Pada tanggal 23 April2001 saham Pemsahaan mulai aktif diperdagangkan di Bursa.

Pada tanggal 23 Februari 2005 melalui surat dari BEJ No. Peng 021/BEJ-WAS/02-2005 terkait kondisi Perseroanberdasarkan penelaahan Bursa atas penjelasan Pemsahaan tersebut, Bursa memutuskan untuk menghentikansementara perdagangan Efek PT Korpora Persada Investama Tbk. Kemudian berdasarkan surat dari BE I No. Peng23/BEJ-WAS/DEL/02-2005. Bursa membuka kembali perdagangan saham PT Korpora Persada Investama Tbkmulai sesi I perdagangan pada tanggal 24 Februari 2005.

Pada tanggal 7 Februari 2007, Bursa Efek Jakarta mengeluarkan pengumuman No. Peng-02/BEJ-PSJ/DEL/02-2007, menyangkut "Penghapusan Pencatatan Efek {delisting) PT Korpora Persada Investama Tbk di Bursa.Penghapusan pencatatan efek tersebut efektif berlaku sejak tanggal 7 Februari 2007.

c. Anak pemsahaan

Pada tanggal 22 November 2007, sesuai dengan Akta Notaris Muhammad Hanafi, SH., No. 54, 55, dan 56.Pemsahaan melakukan pembelian saham PT Mitra Energi Buana yang dimiliki oleh PT Tri Indonusa Surya sebesar2.400 saham, Boncau Fakkari Maza. ST sebesar 3.000 saham dan PT Dika Karya Lintas Nusa sebesar 6.540saham (ketiga pihak tersebut merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa) atau jumlah seluruhnya 99.5%dari 12.000 saham yang ditempatkan dan disetor.

Pada tanggal 23 Februari 2005 melalui surat dari BEJ No. Peng 021/BEJ-WAS/02-2005 terkait kondisi Perseroanberd?53rkan 'penelaahan Bursa atas penjelasan Pemsahaan tersebut, Bursa memutuskan untuk menghentikansementara perdagangan Efek PT Korpora Persada Investama Tbk. Kemudian berdasarkan surat dari BEJ No. Peng23/BEJ-WAS/DEL/02-2005. Bursa membuka kembali perdagangan saham PT Korpors Persada Investama Tbkmulai sesi I perdagangan pada tanggal 24 Februari 2005.

Sesuai dengan PSAK 38, transaksi tersebut merupakan transaksi antara entitas sepengendali dan tidakmengakibatkan perubahan subtansi ekonomi kepemilikan lainnya yang diperlukan maka aset maupun kewajibanyang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai buku sepertipenggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (poollingof interest).

Page 73: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS UPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

PT Mitra Energi Buana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan hasil-hasil dari usaha-usahadalam bidang pertambangan dan perindustrian baik ke dalam maupun luar negeri. PT Mitra Energi Buana semulaberkedudukan di Gedung BEJ Tower 2 LL 25, Sudirman Central Business District, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta Selatan dan mulai beroperasi secara komersial sejak 9 Januari 2007.Mulai tahun 2014 perusahaanberalamat di Graha Krama Yudha 2 nd Floor Jl. Warung Jati Barat No. 43 Jakarta Selatan 12760.

d. Maksud, Tujuan dan Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Akte Pendirian, maksud dan tujuan perusahaan adalah usaha di bidang pertambangan ,perindustrian, perdagangan, impor, keagenan/perwakilan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:(i) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertambangan, termasuk eksplorasi dan eksploitasi serta teknikal

minyak dan gas bumi,(ii) menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian pengolahan hasil dari usaha tersebut dalam point(i);(iii) memperdagangkan hasil-hasil dari usaha-usaha tersebut dalam poin (i) dan (ii), baik di dalam maupun ke luar

negeri (ekspor)(iv) Mengimpor bahan-bahan/alat-alat serta mesin-mesin yang diperlukan untuk usaha-usah tersebut dalam poin (i)

dan (ii).(v) Memegang keagenan /perwakilan dari perusahaan-perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri, yang

berhubungan dengan usaha-usaha tersebut di atas.

e. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Pemsahaan No.192. tanggal 28 Oktober 2009 yangdibuat di hadapan Notaris Sutjipto, SH., susunan dewan komisaris dan direksi Pemsahaan pada tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris

Komisaris IndependenKomisaris

Komisaris

Dewan Direksi

Presiden Direktur

Direktur

Direktur/Sekretaris Perusahaan

Direktur

Ir. Bambang Hermiyanto PriyadiDR. Marwah M. Diah, SH., MPASuria Darma WijayaMulya Jaya Said

Muddai MadangSaid August PutraA. Yaniarsyah HasanIwan Soetrisna

Jumlah remunerasi yang dibayarkan untuk Komisaris dan Direksi Pemsahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp.1.320.000.000,- dan Rp.1.313.774.254,-. Sementara untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp.840.000.000,- danRp.1.014.000.000,-.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan Desember 2012, jumlah karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing adalah 33 dan 33 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan Perusahaan dalam penyusunan Laporan KeuanganPerusahaan. ' ' -•

1) Pernyataan atas kepatuhan terhadap SAK

Laporan keuangan ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku diIndonesia.

2) Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaituStandar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam danLK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bagi perusahaanperdagangan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

Page 74: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk penilaian kembaliportofolio efek, Nilai perolehan kini (current cost); nilai realisasi neto (net realizable value); nilai wajar {fair value)ataujumlah yang dapat dipulihkan berdasarkan SAK yang berlaku.

Laporan keuangan disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang fungsional dan mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. Seluruhangka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali bila dinyatakanlain.

Laporan keuangan disusun menggunakan asumsi kelangsungan usaha. Asumsi ini digunakan berdasarkanpengetahuan manajemen atas fakta-fakta dan keadaan sekarang, asumsi-asumsi yang timbul atas pengetahuantersebutdan ekspektasi saat iniatas kejadian dan tindakan di masa yang akan datang.

3) Kuasi ReorganisasiDalam rangka memperbaiki struktur keuangan dan agar Perusahaan dapat memulai awal yang baru (fresh start)dengan neraca keuangan yang menunjukkan nilai wajar sekarang dan tanpa dibebani defisit masa lampau, padatanggal 20 Mel2010, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51, "AkuntansiKuasi Reorganisasi". Dengan metode ini, seluruh aset dan kewajiban dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya dandefisit dan selisih penilaian kembali aset dan kewajiban dieliminasi ke akun agio saham. Dengan penerapan kuasireorganisasi, defisit dan selisih penilaian kembali pada tanggal 20 Mei 2010 masing-masing sebesarRp151.832.222.205 dan Rp68.7261.824 dieliminasi ke akun agio saham.

Nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalamrangka kuasireorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bilanilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajardilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengankarakteristik aset dan kewajiban yang bersangkutan.

4) Prinsip KonsolidasiEntitas anak

Semua entitas anak dikonsolidasikan. Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan dan entitas anak memilikipengendalian atas kebijakan keuangan dan operasional.Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas entitas anak tersebut beralihkepada Pemsahaan dan tidaklagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Pemsahaan. Dalam mencatat akuisisi entitas anakdigunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan. saham yang diterbitkanatau liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas proporsi nilai wajar aset bersihentitas anak yang dapat diindetifikasi dicatat sebagai goodwill.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten olehentitas anak.

Bagian Perusahaan atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi. Mutasi laba rugi komprehensif pasca akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya. Jikabagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitasasosiasi, Perusahaan tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Perusahaan telah mengakui liabilitas ataumelakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesarjumlah yang mencerminkan proporsi kepemilikan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Kerugian yang belumdirealisasi jugadieliminasi kecuali transaksi tersebutmemberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang ditransfer.

5) Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan penjualanbersih dan beban-beban yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi,maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yangdiestimasi tersebut. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia juga mengharuskan manajemen untukmenggunakan pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan.

Page 75: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Sejak 1 Januari 2011. Perusahaan telah menglmplementasikan PSAK No. 1 (Revisi 2009) "Penyajian LaporanKeuangan' dan PSAK No. 3 (Revisi 2009) "Laporan Keuangan Interim" dalam menyusun laporan keuangan ini.Dampak atas penerapan standar-standar ini diantaranya pengklasifikasian "hak minoritas" (yang sekarang disebut"kepentingan non pengendali") ke dalam bagian dari ekuitas dan perubahan periode laporan keuangan komparatifuntuk laporan keuangan interim.

PSAK lainnya yang mulai berlaku sejak Januari 2011 telah diimplementasikan dan tidak memiliki dampak yangsignifikan terhadap laporan keuangan.

6) Kas dan Setara Kas

Kas dan setarakas mencakup kas dan simpanan dalam bentuk rekening koran yang sewaktu-waktu bisa dicairkanserta deposito berjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidakdibatasi penggunaannya.

7) Instrumen Keuangan

Instrumen keuangan terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.Pada saat pengakuan awalaset keuangan atau liabilitas keuangan , entitasmengukurpada nilai wajamya, Dalamhal aset keuangan atau libilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajamya melalui laba rugi, nilai wajar tersebutditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan asetkeuangan atau liabilitaskeuangan tersebut.Pengukuran selanjutnya aset keuanganUntuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan awal, pemsahaan mengklasifikasikan asetkeuangan dalan empat kategori sebagai berikut(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Termasuk dalam klasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah:a. Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan pada saat penempatan namun dijaminkan,

atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulanpada saat penempatan disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.

b. Investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajamya tersedia dapat berupa efek utang (debtsecurities) dan efek ekuitas {equity securities), digolongkan sebagaidiperdagangkan (tradingscurities).Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat.yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengantujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasukdalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajamya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakuipada periode berjalan.

(2) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity)Investasi dimilki hingga jatuh tempo adalah Investasi dalam efek utang yang dimaksudkan untuk dimiliki hinggajatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif.

(3) Pinjaman yang diberikan atau piutangPinjaman yang diberikan dan piutang yang termasuk aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif, diukur dengan biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(4) Tersedia untuk dijual {available for sale)Aset keuangantersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang telahditetapkan sebagaitersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yangdiberikan dan piutang , (b) investasi yangdiklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi. Laba rugi yang belum direalisasi dari selisih nilai wajar dengan nilai tercatat langsungdibebankan sebagai komponen ekuitas.

8) Investasi pada entitas asosiasi

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investormempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura.Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasionalinvestee. tetapi tidakmengendalikan atau mengendalikan bersamaatas kebijakan tersebut.

Page 76: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

u

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

Pengukuran nilai investasi pada entitas asosiasi menggunakan metode ekuitas yaitu pada awalnya diakui sebesar[zJ biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba

atau rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam lapoaranlaba rugi investor. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap

<^_j jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat pembahan dalam proporsi bagaian investoratas investee.Perubahan tersebut termasuk pembahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran mata uangasing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakuidalam pendapatan komprehensif lain investor.

<z>Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas), menjual sahamnya kepadapihak ketiga dengan harga yang berbeda dari nilai bukunya, maka nilai penyertaan bersih Pemsahaan pada

\^ pemsahaan asosiasi tersebut akan terpengamh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih padapemsahaan asosiasi tersebut dengan mengkreditkan akun "Selisih Transaksi Pembahan Ekuitas PemsahaanAsosiasi".

zJ Selanjutnya, pada saat pemsahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas) merubah nilai mata uang-. pelaporannya dari Rupiah ke Dollar AS, nilai penyertaan bersih Pemsahaan pada pemsahaan asosiasi tersebut

akan terpengamh. Pemsahaan mengakui pembahan dalam penyertaan bersih pada pemsahaan asosiasi tersebut^_> dengan mengkreditkan akun "Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan".

Investasi dalam bentuk saham di mana Pemsahaan mempunyai kepemilikan saham kurang dari 20% dicatat*z^ sebesarnilai terendah antarabiaya perolehan dannilai bersih yang dapatdirealisasi.

Investasi dalam bentuk saham dimana Pemsahaan mempunyai kepemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebihdari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah ataudikurangi dengan bagian Pemsahaan atas laba atau rugi bersih pemsahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sertadikurangi dengan pendapatan deviden. Bagian Pemsahaan atas laba atau rugi bersih pemsahaan asosiasidisesuaikan dengan amortisasi atas perbedaan antara biaya perolehan penyertaan dan bagian pemilikan

z/ Pemsahaan atas nilai wajar aset bersih (yang sama dengan nilai buku dari pemsahaan asosiasi) pada tanggalakuisisi (goodwill), dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Selisih bagian harga wajardengan bagian pemilikan Pemsahaan atas nilai buku aset tetap disusutkan sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva

*zJ yang bersangkutan.

<J

^

9) Transaksi Pihak-pihak BerelasiPihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya(dalam pernyataan ini dirujuk sebagai 'entitas pelapor1).(1) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

\i a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas..?• b. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

c. atau person') manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.[i (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hai berikut:

a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitasanak. dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalahanggotanya).

\i c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari

entitas ketiga.\i e. Entitas tersebut adalah suatu program imbajan pascakerja untuk imbalan kerja dari salahsatu entitas pelapor

atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

i/ f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf 1.g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1 a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen

kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).i^J Semua transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga

atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalamlaporan keuangan.

KJ w

Page 77: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

<J CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)^J.

10) Biaya dibayar dimuka*zJ Biaya dibayar dimuka mempakan beban yang manfaatnya akan dinikmati pada tahun buku berikutnya. Biaya dibayar

-, dimuka disajikan di dalam neraca sebesar beban yang masih mempunyai manfaat pada periode berikutnya. Biayadibayardimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus

zj (straight-line method).

*vJ

z^

zJ

11) Aset Tetap dan PenyusutanAset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah danaset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masamanfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Jaringan pipa 16Pertengkapan jaringan pipa 4Ruang operator dan pagar keliling 4Inventaris kantor 4

Warning sign dan patok row 4Radio komunikasi 4Pertengkapan analisa gas 4Partisi gedung 4Peralatan survey 4

^> Penangkal petir 4Kendaraan 4

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke^> masing-masing asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yangterpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Pemsahaan akan mendapatkan manfaatekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal.Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dankeuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

\y 12) Penurunan Nilai Aset Non KeuanganAset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah setiap akhir periode untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau pembahan keadaan yang mengindikasikan

\_y bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar•' selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

'z/ 13) Aset Tidak BerwujudBiaya pengembangan yang dapat diatribusikan kepada produk atau proses yang memberi manfaat keekonomianmasa depan ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomi yang akan

K^J diterima pemsahaan.

14) Biaya Eksplorasi dan Pengembangan TangguhanBiaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, untuk setiap area of interest, apabila memenuhi salah satu dariketentuan berikut ini:

(1) biaya tersebut diharapkan dapat diperoieh kembali melalui kebeihasilan pengembangan dan eksploitasi area ofinterest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau

(2) kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanyacadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area of interest tersebut masih berlanjut.

Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan meliputi biaya-biaya penelitian umum, eksplorasi, biaya pinjaman,pembiayaan kembali, studi kelayakan, dan pengembangan tambang yang terjadi sebelum dimulainya operasikomersial. Biaya pinjaman meliputi beban bunga, selisih kurs, amortisasi premi swap dan biaya pinjaman lainnya.Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sejaktanggal produksi komersial dari area of interest yang bersangkutan sepanjang umur tambang atau sisa masaPerjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), mana yang lebih pendek.

n

Page 78: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

^J

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

Nilai tercatat biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan untuk setiap area of interest dievaluasi secara berkaladan apabila temyata nilainya melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka setisihnya akan dihapuskan padaperiode dimana keputusan tersebut dibuat.

15) Aset Lainnya • Biaya Ditangguhkan

Biaya ditangguhkan disajikan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi amortisasi. Biaya perolehan merupakanbiaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada produk atau proses yang memberikan manfaat keekonomian masadepan.

Amortisasi per 31 Desember 2013 dan 2012 dihitung dengan menggunakan metode garis lums berdasarkanz< taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Tahun

Ganti rugi pengelolaan pipa gas 8'**«-' Proyek PT Sunan Rubber 3

"-; Proyek PT Alammigas Mega Energi 3Biaya merger 3

^-^ Proyek Bojongmanik -Banten 3

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Pemsahaan menerapkan PSAK No. 64. "Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi padaz^ Pertambangan Sumber Daya Mineral' dan PSAK No. 33 (Revisi 2011), "Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan

-x Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum", yang keduanya menggantikan PSAK No.29,'Akuntansi untuk Minyak dan Gas* dan PSAK No. 33 (1994), "Akuntansi Pertambangan Umum*. PSAK No. 64

^> secara spesifik mengijinkan entitas untuk mengembangkan Kebijakan akuntansi untuk aset eksplorasi dan evaluasi•; dengan Mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan". PSAK tersebut mengharuskan entitas yang mengakui aset eksplorasi dan\^J evaluasi untuk melakukan uji penumnan nilai pada aset tersebut bila tedapat indikasi bahwa harga perolehan aset

tersebut melampaui nilaiyang dapat diperoleh. Pengakuan penumnan nilaidalam standar bam iniberiainan denganpenerapan pada PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penumnan Nilai Aset". namun penurunan nilai diukur sesuai dengan

\i standar tersebut pada saat penumnan nilai telah diidentifikasi. Penerapan PSAK No. 64 menyebabkan penyatuanj akun "Aset Minyakdan Gas Bumi"dan "Biaya Eksplorasi Tangguhan" yang sebelumnya disajikan dalam bans yang

berbeda ke dalam "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Kegiatan eksplorasidan evaluasi melibatkan pencarian mineral dan minyak dan gas bumi. penentuan kelayakan teknis dan Psnilaiankelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi geokimia dan geofisika;]^zf (ii) pengeboran, penggalian dan sampel;

(iii) menentukan dan memeriksa volume dan menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan(iv)meneliti persyaratan transportasi dan infrastmktur.

zJBiaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasikhusus dibebankan kelaba atau rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yangada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau ijin. Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasukamortisasiatas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan ke laba atau rugi pada saat terjadinya kecuali dalamkeadaan berikut. dalam hal biaya tersebut dapat dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan batubara dan mineral:

i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi dari pihak ketiga yangdiukur pada nilai wajar pada saat akuisisi; jika tidak

\j ii)- keberadaan deposit mineral komersial telah ditetapkan. Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalamakun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihanpenumnan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk

ij indikasi penumnan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi. penilaian dilakukan untuksetiap area ofinterest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadapeksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut

,, dibebankan ke laba atau rugi. Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikansebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas konsolidasian. sedangkan arus kas terkait dengan biayaeksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivititas operasi.

"zJ

zJ "

Page 79: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

16) Utang Usaha

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.,kecuali utang usaha yang sejak awaltelah ditetapkan sebagai diukur pada niali wajar melalui laba rugi.

17) Sewa pembiayaanSewa aset tetap dimana Pemsahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilaiterendah antara nilaiwajar aset tetap sewaan atau nilaikinipembayaran sewa minimum.Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajibansewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangkapanjang kecuali untuk bagian yang jatuhtempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalambeban keuangan dibebankan ke laporan laba mgi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bungakonstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaandisusutkanselama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

18) Imbalan KerjaPemsahaan dan Anak pemsahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja" untuk menentukankewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003(Undang-undang) tanggal 25Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan denganmenggunakan metode "Projected UnitCredit*. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan ataubeban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporansebelumnya melebihijumlah yang lebihbesar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar asetprogram pada tanggal neraca. Keuntungan atau kerugiandiakuiatas dasar metode garis lums selama rata-rata sisamasa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa laluyang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pastiatau mengubah imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampaiimbalan tersebut meniadi hak.

19) Pengakuan Pendapatan dan Beban\^j Pendapatan dari penjualan gas diakui berdasarkan pengiriman ke pelanggan. Apabila volume pengiriman kurang

/ dari invoice yang sudah ditagih, maka selisih kurang tersebut akan diakui sebagai utang penyerahan gas, kecualidalam Perjanjian Jua! BeliGas (PJBG) antara Pemsahaan dan Pelanggan telah ditentukan lain.

\^ Pengakuan pendapatan dari penjualan gas Pemsahaan ditetapkan berdasaarkan PSAK No. 23, "Pendapatan" danPerjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara Pemsahaan dan Pelanggan dengan ketentuan sebagai berikut.

(1) Pendapatan dari penjualan gas kepada PT Tanjung Enim Lestari (TEL) diakui berdasarkan pengiriman gaskepada TEL Apabila volume pengiriman kurang dari invoice yang sudah ditagih kepada TEL, maka selisihkurang tersebut akan diakui sebagai utang penyerahan gas.

(2) Pendapatan dari penjualan gas kepada PT Sunan Rubber (Sunan) diakui berdasarkan invoice yang sudahditagih namun dilakukan penyesuaian atas volume pengiriman kurang dari invoice yang sudah ditagih kepadaSunan Rubber.

(3) Pendapatan atas penjualan gas kepada konsumen-konsumen lain juga sama diakui berdasarkan pengirimangas kepada konsumen yang bersangkutan . Apabila volume pengiriman kurang dari invoice yang sudah ditagihkepada konsumen , maka selisih kurang akan diakui sebagai utang penyerahan gas.

Penghasilan lain-lain diakui pada saat diperoleh. Beban-beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

20) Biaya PinjamanBiaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan aset dalam pembangunan

^J dikapitalisasi. Beban keuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs, amortisasi premi swap dan biaya pinjamanlainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan aset tetap telah selesai untukdigunakan.

21) Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas sepengendaliSesuai dengan PSAK No. 38 tentang "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", bukan merupakanpengakuan laba atau rugi atas pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antar entitassepengendali. Selisih nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi entitas sepengendali bukanmerupakan goodwill. Selisih ini disajikan dalam akun "Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali"sebagai bagian dari ekuitas di neraca.

13

Page 80: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Saldo akun "Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dapat bembah pada saat adanya transaksiresiprokal antara entitas sepengendali yang sama; peristiwa kuasi reorganisasi; hilangnya status substansisepengendali antara entitas yang pemah bertransaksi; atau pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumenkepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga.Pembahan saldo diakui sebagai laba atau mgiyang direalisasi pada periode berjalan.

22) Penggunaan EstimasiPenyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang beriaku umum mengharuskan manajemenPemsahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanyakepasb'an dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akandatang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan ataudikreditkan pada laba mgi tahun berjalan.

23) Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang AsingTransaksi dalam saldo mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Padatanggal neraca, aset dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang beriakupada tanggal tersebut dan laba atau mgi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan,kecuali untuk mgi kurs yang dikapitalisasi sebagai bagian dari aset dalam pembangunan. Kurs yang digunakanuntuk menjabarkanaset dan kewajiban moneter adalah kurs tengah Bank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2013, kurs yang digunakan yaitu sebesar Rp 12.189 untuk USD 1 dan tahun 2012 Rp9.670 untuk USD 1.

24) Pajak PenghasilanBeban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku. Beberapa ketentuan dalam PSAK 46 (Revisi 2011) tentang "PajakPenghasilan" adalah:

(i) Beban pajak (penghasilan pajak ) adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkandalam menentukan laba mgi pada suatu periode;

(ii) Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan yang terutang (dipulihkan) atas laba kena pajak (mgi pajak) untuksuatu periode.

(iii Laba kena pajak atau laba fiskal (mgi pajak atau mgi fiskal) adalah laba (mgi) selama satu periode yangdihitung berdasarkan peraturan yang ditetapkan oieh otoritas perpajakan atas pajak penghasilan yang terutang(dipulihkan).

(iv Asetpajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang dapat dipulihkan pada periode mendatang sebagaiakibat adanya:1 Perbedaan temporer dapat dikurangkan ;2 Akumulasi rugi pajak belum dikonpensssi; dan3 Akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan perpajakan mengijinkan.

(v) Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang dapat dipulihkan pada periode mendatangsebagai akibat adanya perbedaan temporerkena pajak.

Asetdan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakuiuntuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecualipajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai denganpenyajian aset dan liabilitas pajak kini.

25) Informasi Segmen

Informasi Segmen disajikan menurut kelentuan PSAK No. 5 (revisi). " Akuntansi Segmen" dengan mengadopsisegmen usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aset sebagaibentuk pelaporan segmen sekunder.

14

Page 81: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

u

u

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

26) Laba/Rugi Bersih Per SahamLaba/rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah tertimbang yangditempatkan dandisetor penuh selama periode yang bersangkutan, setelahmemperhitungkan pengaruh penawaranumum terbatas. Jumlah rata-rata terimbang saham yang telah disesuaikan adalah masing-masing sebanyak67.726.666.667 saham untuk periodeyang berakhir pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

27) Pertimbangan Estimasi Akuntansi Yang SignifikanPenyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan akuntansi yangsignifikan diterapkan oleh Pemsahaan telah dijelaskan dalam Catatan 2. Penyusunan laporan keuanganmengharuskan manajemen membuat pertimbangan dan estimasi yang mempengaruhi jumlah serta pengungkapan

•J tertentu. Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen telah menggunakan pertimbangan dan estimasiterbaiknya atas jumlah tertentu. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah

\_J berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasidapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapatdisesuaikan lebih lanjut.

^j Pemsahaan berpendapat bahwa berikut ini adalah ringkasan pertimbangan dan estimasi signifikan serta pengaruh> dan risiko yang terkaitdalam laporan keuangan.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

\^J Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastianlain Pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material

' terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

-; Penvisihan Piutang Raau-raouPemsahaan membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman

\^_J yang diberikan. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau.^ perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan iertagih. Identifikasi pinjaman yang

diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari\^j estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang

J serta biaya piutang taktertagih pada periode mana pembahan estimasi tersebut terjadi. Pertimbangan dan estimasitersebut menjadi dasar dalam menghitung penyisihan penurunan nilai piutang dari kemungkinan tidak tertangihnya

ii dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

5 Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan\z< aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Pemsahaan atas aset

sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas

\^J pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secarasignifikan oleh pembahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena pembahan faktoryang disebutkan diatas.

\y Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan nilai tercatat aset tetap.

Penurunan Nilai Asset

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penumnan nilai. Penentuan nilai pakai asetmemerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset {unit penghasilkas) danpenjualan asset tersebut sertatingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan(, dianggap telah sesuai dan wajar. namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadapN—/ penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak

terhadap hasil usaha.

<z>

U

Page 82: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

28) Revisi PSAK Yang Telah Diterapkan

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan:

Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006),Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yangdiatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi InstrumenDerivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Tujuan standar revisi ini adalah untukmenetapkan prinsip-prinsip penyajiandanpengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajibankeuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam asetkeuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,kemgiandan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajibankeuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajibankeuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2003), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Pada tahun 2011DSAK telah merevisi PSAK ini menjadi PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan ; Pengakuan dan Pengukuran.

PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan

Pada bulan September 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi revisiuntuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan. Pembahan mendasar pada standar ini termasukantara lain entitas harus menggunakan mmus biayayang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dankegunaanyang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan(deferred settlementterms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagaibeban bunga selama periode pembiayaan.

29)Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1Januri 2011

- PSAK 1 (Revisi 2009)- Penyajian Laporan Keuangan (berlaku untuk laporankeuangan yangperiodenya dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Standarini akan menggantikan PSAK 1 (Revisi 1998) - PenyajianLaporan Keuangan.

- PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 2 (Revisi 1994)• LaporanArusKas.

- PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2011).Standar ini akan menggantikan PSAK 5 (Revisi 2000)- PelaporanSegmen.

- PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi. Pembahan Estimasi Akuntansi. dan Kesalahan (berlaku untuklaporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Standar ini akanmenggantikan PSAK 25 (Revisi 1994) - Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan. Kesalahan Mendasar,dan Pembahan Kebijakan Akuntansi.

- PSAK 48 (Revisi 2009) - Penumnan Nilai Aset (beriaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai padaatau setelah 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK48 (Revisi 1998) - Penumnan Nilai Aset.

- PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan (berlakuuntuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Standar ini akanmenggantikan PSAK 58 (Revisi 2003) - Operasi dalam Penghentian.

3. AKUISISI

Sesuai dengan akta notaris No. 283 tanggal 30 Juni 2008 dari Notaris Sutjipto, SH. Perusahaan telah melakukanreverseacquisition dengan meneiapkan metode pembelian atas aset dan kewajiban Perusahaan oleh PT Aldhi PratamaBersama sebanyak 95,61% saham seri C.

16

Page 83: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

4. Kas dan setara kas

Kas dan bank terdiri dari:

Kas

Kas Kecil

Kas Besar

Jumlah kas

Bank

Rupiah

PT. Bank Mandiri (Persero), TbkPT. Bank Mega, TbkPT. Bank BCA. Tbk

PT. Bank UOB Indonesia

PT. Bank Bukopin, TbkPT Bank Mandiri SyariahPT Bank Sumsel

Dollar

PT. Bank Mega, Tbk(Des 2013 : USD751.81; 2012: USD923.18)

PT. Bank UOB Indonesia

(Oes 2013 : USD134.87; 2012 : USD158.76)PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk

(Des 2013 : USD2.818.39; 2012 : USD16.264.32)PT. Bank Mandiri Syariah

(Des 2013 : USD154.067.86; 2012: USD21,227.66)Jumlah Bank

Jumlah Kas dan Setara Kas

5. Piutang usaha

a. Berdasarkan PelangganPT Tanjunga Enim Lestari Pulp &PaperPT Sunan Rubber

Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi GasPT Aneka Bumi Pratama

PT Remco

PT HoktongPT. Hoktong 2PT Mura Energi BuanaPT GorbyPT Kurnia Karya Widya

Cadangan Penyisihan/Penurunan Nilai PiutangJumlah Piutang Usaha

b. Berdasarkan umur

Lancar

Kurang LancarMacet

Jumlah Piutang Usaha

c. Berdasarkan mata uangUS Dolar

(Desember 2013 USD 973.187.61 : 2012 : USD879.077.65)Jumlah Piutang Usaha

17

31 Des 2013

89.338,842

1.440.848.998

1,530,187,841

67,546.56879.824.023

11.177,548

1,339,653

27.109,668

1.674.246,510

3,000,000

9.163,812

1.643.930

34.286.439

1.877,933.146

3.787,271,296

S.317.459.137

31 Des 2013

7.661.680.319

661.398.299

1.550.897.888

554.332.927

905.938.283

527,936.063

1.032,829.447

12.895.013.225

(104,437,778)

31 Des 2012

96,832,2689,716.979

106.549,247

41.211.418

40,408,30311.587,548

1.927,67426.977.227

139,345.2453,000,000

8.927.151

1.535.209

157.275,974

205.271.472

637,467.222

744.016.469

31 Pes 2012

5,564,480.625534,190,140

384,197,513867,624,311

465,697.337

684.490.950

4.680.785,6601.032,829.447

4,209,863.153

18,424,159.136

(2.833.336.525)

12,790.575.448 15.590.822.611

12,790,575.448 15.530,022,611

12,790,575,448 15.590,822.611

12.790.575.448 15.590.822.611

12.790.575.448 15.590.822.611

Page 84: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

6. Piutang lainnya (aset keuangan lancar lainnya)

PT. Global Perkasa Investisindo

LainnyaJumlah Piutang Lainnya

7. Piutang lain Berelasi

PTDKLN

PTDKLN

Jumlah Piutang lain Berelasi

31 Des 2013

5.485,050,000

69.418,400

5.554.468.400

31 Des 2013

24,528,597,816

3.208.423.992

27.737.021.808

31 Des 2012

31 Des 2012

Piutang PT Dika Karya Lintas Nusa (DKLN) sebesar Rp24.528.596.816 semula dicatat sebagai uang muka yaitumempakan Penyediaan dana untuk Modal Kerja pengembangan Proyek Bojong Manik yang untuk sementaradikerjakan oleh PT Dika Karya Lintas Nusa (PT DKLN) yang akan dipertanggung jawabkan pada smester 12014, sesuaidengan Surat PT Mitra Energi Buana No.195A/MEB-DKLN/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013. Hal ini karena managemenPT DKLN telah mengajukan permohonan melalui surat nomor 001/DKLN-Distamber/IX/2012 tertanggal 28 September2012, tentang "Permohonan Perpanjangan dan Peningkatan Status Kuasa Pertambangan (KP) Eksploitasi Bahan GalianBatubara PT Dika Karya Lintas Nusa menjadi IUP-OP". dan surat perpanjangannya sudah diterima tanggal 10 Juli 2013(lihat catatan 11).

Dengan keluamya surat ijin perpanjangan tersebut, maka manajemen masih meyakini akan adanya manfaat ekonomimasa depan yang akan diterima entitas.Piutang lainnya pada PT DKLN sebesar Rp 3.208.423.992. adalah pinjaman yang diberikan tanpa bunga yang akandiselesaikan pada smester 12014.

8. Pajak dibayar dimuka

Jumlah pajak yang dibayar dimuka

9. Biaya dibayar dimuka

Sewa Dibayar Di MukaAsuransi Dibayar Di MukaWebsite

Jumlah Biaya Dibayar Di Muka

10. Piutang berelasi non-usaha

31 Des 2013

534.960.061

534.960.061

31 Des 2013

199.443.564

117.307.541

316.751.104

Akun ini mempakan piutang kepada pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:

PT Dika Karya Lintas NusaPT Mega Nusa KramindoPT Mura EnergiKaryawanPenyisihan Penurunan Nilai Piutang

Jumlah Piutang Berelasi

31 Des 2013

6.380.644.780

200,000.000

105,261.300

1,546,463.185

(550,777.634)

7,681.591.631

31 Des 2012

406.344.773

406.344.773

31 Pes 2012

182.904.538

91.414,814

1.714.167

276.033.519

31 Des 2012

6.891,413.660200.000.000

91.368,800

510.294.600

(683.424.397)

7.009.652.663

Pada tahun 2012 manajemen melakukan reklasifikasi Piutang berelasi pada PT Nisam Energi sebesar Rp20,009,240,261 ke Akun Investasi Pada Entitas Asosiasi , sebagai tambahan investasi/penyertaan pada entitasasosiasi PT Nisam Energi. (lihat catatan 12).

18

Page 85: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Piutang berelasi pada PT Energi Persada Tbk., adalah piutang yang timbul dari transaksi antar induk dan anakpemsahaan dalam rangka pembayaran gaji, biaya operasi dan aktivitas lainnya yang dibayar terlebih dulu olehPemsahaan.

Piutang kepada karyawan adalah piutang pinjaman karyawan kepada perusahaan yang belum diselesaikan. Per 31Desember 2013.

11. Uang muka

Akun ini mempakanUang Muka kepada pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:

31 Des 2013 31 Des 2012

Penempatan dana pada PT Dika Karya Lintas Nusa (PT DKLN)Jumlah Uang Muka

24.528.597.816

24.528.597.816

Uang Muka sebesar Rp24.528.596.816 mempakan Penyediaan dana untuk Modal Kerja pengembangan ProyekBojong Manik yang untuk sementara dikerjakan oleh PT Dika Karya Lintas Nusa (PT DKLN) yang akan dipertanggungjawabkan dan jatuh tempo dalam waktu menjadi 12 bulan dan diperpanjang kembali manjadi tanggal 28 November2013. Hal ini karena managemen PT DKLN telah mengajukan permohonan melalui surat nomor 001/DKLN-Distamber/IX/2012 tertanggal 28 September 2012, "Permohonan Perpanjangan dan Peningkatan Status KuasaPertambangan (KP) Eksploitasi Bahan Galian Batubara PT Dika Karya Lincas Nusa menjadi IUP-OP"

Pada tanggal 10Juli 2013 telah disetujui perpanjangan IUP-OP dari Bupati Lebak melalui Kepala BPMPPT KabupatenLebak, berdasarkan surat nomor: 503.3/14-BPMPPT/IUP.OP/2013 tanggal 10 Juli 2013. Masa berlaku selama 1 Tahundan berakhir pada tanggal 10Juli 2014. Surat ijin perpanjangan tersebut sehubungan dengan permohonan PT. DKLNmelalui surat no. 001/DKLN-Distamben/IX/2012 tanggal 28 September 2012 perihal "Permohonan Perpanjangan danpeningkatan status Kuasa Pertambangan (KP) Eksploitasi Bahan Galian Batubara PT. DKLN menjadi IUP-OP. Sampaidengan31 Agustus2013 belum ada aktivitas yang dilakukan di lapangan.

Prospek usaha Bojong Manik masih positif dengan diperolehnya perpanjangan kembali hak kuasa pertambanganbatubara, yang secara langsung akan memberikan kesempatan kepada pemsahaan untuk melakukan eksplorasi daneksploitasi sumber tambang yang ada. yang mana akan dilakukan dalam skala kecil yaitu melakukan penjualan/tradingbatubara. Prospek manfaat ekonomi yang akan mengalir ke pemsahaan untuk jangka menengah dan panjang dengandiperpanjangnya Hak Kuasa Pertambangan. tahap eksploitasi untuk batubara secara tidak langsung akanmenjadi salahsatu faktor kelanjutan proyek PLTU di Bojong Manik. Sampai saat ini pemsahaan masih menjajaki investor strategisyang sungguh-sungguh berminat atas pengembangan usaha tersebut. Dengan adanya perpanjangan kuasapertambangan tersebut maka akan membuka peluang kelanjutan investasi yangdilakukan.

Dengan demikian manajemen berkeyakinan adanya manfaat ekonomi yang akan diterima perusahaan dimasa depan.Pada tahun 2013 uang muka tersebut dialihkan ke Piutang lain-lain Berelasi karena akan diselesaikan pada smester Itahun 2014. (lihat catatan nomor 7).

12. Investasi pada perusahaan asosiasi

Akun ini merupakan Investasi Pada Perusahaan Asosiasi dengan metode ekuitas, dengan rincian sebagai berikut:

PT Nisam EnergiPT Lebak EnergiPT Mitra Energi Gas Sumatera

Jumlah Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

19

31 Das 2013

28,907,640.26156,000.000.000

20.979.478,346

31 Des 2012

28,907.640.261

56,000.000.000

20.979.478.346

105.887.118.607 105.887.118.607

Page 86: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Penyertaan saham pada PT Nisam Energi sebesar Rp 28.907.640.261 awalnya sebesar Rp 29.000.000.000,- terdiridari: pembayaran Rp2.250.000.000 dalam rangka pengambilalihan saham yang dimiliki oleh DKLN sejumlah 2.250saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham, yang mempakan 90% dari seluruh saham yang telahditempatkan dan disetor penuh DKLN serta pembayaran Rp26.750.000.000 untuk peningkatan penyertaan sahamPemsahaan pada PTNisam Energi. Selama tahun 2012 Pemsahaan telah melakukan reklasifikasi perkiraan piutangberelasi atas PT Nisam Energi sebesar Rp 20.009.240.261.. sehingga menjadi Rp 49. 009,240,261. Jumlah tersebutsebagai bagian dari tambahan investasi/penyertaan pada entitas asosiasi PT Nisam Energi. Pada periode yang samapemsahaan melakukan penentuan kembali nilai investasi berdasarkan arus kas yang akan diterima pada masa yangakandatang melalui memoNo. 210/MEB.Intem/XII/2012 tanggal21 Desember 2012, mengacu kepada PSAK 48 (Revisi2009) Penumnan Nilai Aset. Dari penentuan ams kas menunjukkan bahwa terjadi penumnan nilai sebesar Rp20.101.600.000. yang dibeban ke beban tahun berjalan(2012), sehingga nilai investasi tersebut menjadi Rp28.907.640.261.

Sampai saat ini perkembangan usaha PT Nisam Energi belum menunjukkan prospek yang positif, mengingat dampakkrisis perekonomian dunia masih belum sepenuhnya berakhir, ditambah dengan adanya penumnan laju pertumbuhanperekonomian China yangjuga mempengaruhi permintaan akan kebutuhan produk -produk pertambangan. Ekspektasimanajemen terhadap investasi tersebut masih positif, namun pertu tambahan waktu dalam beberapa tahun ke depandengan harapan membaiknyakinerja PT Kertas Kraft Aceh (Persero).

Meneg BUMN melalui surat Nomor 305 sampai dengan 311/MBU.5/2011 , tanggal 10 Oktober 2011 telahmenginstruksikan seluruh BUMN untuk menyelesaikan rencana bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa prospek PT KKA(Persero) masih tetap menunjukkan perkembangan yang posistif. sehingga manfaat ekonomi masa depan masih dapatdiharapkan , meskipun dalam waktu dekat belum ada.

Penyertaan saham pada PT Lebak Energi sebesar Rp 56.000.000.000.- adalah kepemilikan sebesar 99% padapemsahaan tersebut. Jumlah ini mempakan kontribusi atau partisipasi Pemsahaan kepada PTLebak Energi yangtidakdapat dibatalkan dan akan diperhitungkan sebagai setoran modal Pemsahaandalam pemsahaan PTLebak Energi.

Sementara untuk Investasi assosiasi pada PT Lebak Energi Pemsahaan kembali mengajukan ijin usaha PerpanjanganPertambangan, dan sampai saat ini managemen berkeyakinan bahwa ijin usaha perpanjangan ini dapatdiperoleh.

Sampai saat ini kegiatan investasi tersebut belum menunjukkan progress yang berarti, dimana kegiatan sekarang masihtahapan penjajagan untuk mencari investor yang strategis. Pembahan yang cukup berarti di kawasan tersebut adalahpenetapan Kabupaten Lebak menjadi Kawasan Investasi di Propinsi Banten. Dengan adanyapembahan statustersebutmenjadi kawasan investasi, akan memudahkan pemsahaan menemukan investor yang strategis.

Manfaat ekonomi yang akan mengalir ke pemsahaan untuk jangka menengah dan panjang yaitu dengandiperpanjangnya Kuasa Pertambangan Tahap Eksploitasi untuk Batubara. yang secara tidak langsung akan menjadisalah satu faktor kelanjutan Proyek PLTUdi Bojong Manik itu sendiri.Penyertaan saham pada PT Mitra Energi Sumatera Gas, adalah penyertaan saham yang dilakukan perusahaansebesar > 5% dengan mitra kerja anak usaha PT Medco E&P Lematang di Kabupaten Muara Enim, SumateraSelatan.Yaitu proyek pipanisasi untuk penyaluran energi gas, dimana pemsahaan adalah sebagai pemenang tender untukpengadaan pipanisasi berikut penyaluran gasnya.

Komposisi permodalan pemsahaan sesuai akta notaris Karlina Rubianti. Sarjana Hukum No. 4 tertanggal 12-12-2008adalah Modal DasarRp 4,000,000.000.-; Modal disetor Rp 1,000,000.000,- . Dari jumlah tersebut bagian PT Medco GasIndonesia Rp 999,000,000,- dan PTMitra Energi Buana sebesar Rp 1,000.000,-.Pemsahaan menjalankan usaha dalam bidang pertambangan minyak, gas bumi dan industri gas, perdagangan gas,pengangkutan/transportasi gas darat dan laut. Sehubungan dengan proyek PT Mitra Energi GasSumatera (PT MEGS)tersebut pemsahaan telah melakukan pemberian uang muka sebesar Rp20.979.478.346 termasuk didalamnya setoranmodal sebesar Rp 1,000,000.-

Sampai saat ini perkembangan pemsahaan menunjukkan prospek yang positif dan dapat dikatakan perusahaan telahmulai beroperasi penuh. terutama dengan pengalaman dan permodalan dari PT MEDCO GAS INDONESIA, maka PTMITRA ENERGI GAS SUMATERA kedepannya akan memberikan dampak/kontribusi atau manfaat ekonomi yangsangat pcsitif terhadap PT Mitra Energi Buana.

Pemsahaan mencatat investasi pada perusahaan assosiasi sesuai dengan PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi.Namun pelaksanaannya belum sepenuhnya diterapkan, karena sebagaimana diketahui investasi- investasi padapemsahaan asosiasi tersebutdiatas masihdalam tahap awal dan tahap pengembangan sehingga belum diperoleh hasil(kontribusi) apapun. Untuk itu penerapan metode ekuitas investasi pada pemsahaan asosiasi pengukurannya masihdicatatberdasarkan pengakuan awal atau nilai perolehan awal (atcost).

20

Page 87: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

13. Aset tetap

Harga perolehan

Jaringan pipa

Pertengkapan jaringan pipa

Ruang operator danpagar keliling

Inventaris kantor

Warning sign danpatok row

Radio komunikasi

Pertengkapan analisa gas

Partis! getting

Penangkal petir

Kendaraan

Akumulasi Penyusutan

Jaringan pipaPertengkapan jaringan pipaRuang operator dan pagarkelilingInventaris kantor

Peralatan surveyWarning signdan patok rowRadio komunikasi

Pertengkapan analisa gasPartis! gedungPenangkal petirKendaraan

Harga perolehan

Jaringan pipa

Pertengkapan jaringan pipaRuang operator danpagar kelilingInventaris kantor

Peralatan survey

Warning sign dan patok row

Radio komunikasi - -

Pertengkapan analisa gasPartisi gedung

Penangkal petir

Kendaraan

Desember 2013

Saldo awal Penambahan

66,091.324,487

2.878.930.357

114.428.000

679,578,678

20,333,830

58.695,000

31,234,900

35,887.239

15.000.000

5.111,198.238

75,036,610,729

20.074,543.066

1.963,909,798

114.427.999

600,353.904

20.333,629

58.694.999

31,234.902

35,887,235

11.896.506.017

592.100,060

31,890,300

964,562,000

13,485.058.377

4.499.795.187

640,696.478

45.939.062

Pengurangan

1.261.186,279

1,261.186,279

Saldo Akhir

77,987,830,503

3.471,030,417

114,428,000

711,468,978

20,333,830

58,695,000

31,234.900

35.887,239

15,000.000

4,814,573,959

87.260.482.327

24.574.338,2532.604.606.276

114.427.999

646,292,966

20.333.829

58,694,999

31,234,90235,887.235

14,999,999

4.044,598,310 680.648,225 862,334,54314,999,999

3,862,911,99326,958,984,041 5,867,078,952 862.334,543 31.963,728,45048,077,626,688

Desember 2012

55,296,754,376

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

66,091,324,487

2,732,366,913

114,428,000

683,685,476

20,333,630

\ 58.695,000

31,234,900

35,887,240

15,000,000

4,895,608.238

74,678,564,084

21

146,563,445

23,103,000

215,648.380

385,314,825

27,209,798

52,586.248

79,796,046

66,091,324,487

2,878,930,358

114,428,000

679,578,678

20,333,830

58,695,000

31,234,900

35,887,240

15.000,000

5,058.670.370

74,984,082,863

Page 88: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

Akumulasi PenyusutanJaringan pipaPertengkapan jaringan pipaRuang operator danpagar kelilingInventaris kantor

Peralatan survey

Warning sign danpatok rowRadio komunikasi

Pertengkapan analisa gasParijsi gedungPenangkal petirKendaraan

15.943,835,286 4.130,707.7801.370.066.235 593,843.563

104,570,833 9,857.167516.814,376 58,231.876

19.141,046 -

58,694,999 -

31,234,902 -

35.887,235 -

14,062.499

3.313,260.146

21.407.567,557

53.270.996.526

937,500

730.801.777

5.524.379.663

14. Proyek dalam pelaksanaanAkun ini mempakan Proyek Dalam Pelaksanaan. dengan rincian sebagai berikut:

Proyek Gajah RukuProyek Hoktong 2Proyek Migas SSEProyek Petrogas Anugerah Adil

Jaringan Pipa Dalam PelaksanaanPertengkapan Jaringan Pipa

Jumlah Proyek dalam Pelakasanaan

25.491.047

25,491,047

31 Des 2013

3.764.672.880

395.797.1006.538.000

4.167.007.980

20,074.543,0661,963,909,798

114,428,000

549,555,20519,141,04658,694,99931.234,90235,887.235

14,999,9994,044,061.923

26.906.456.173

48.077.626.690

31 Des 2012

740.315.0002.196.162,731

395,797,100

5.117.913.941

93.413.239

8.543.602.010

Proyek dalam pelaksanaan mempakan biaya-biaya yang telah dikeluarican Pemsahaan baik langsung maupun tidaklangsung dalam rangka pekerjaan konstmksi proyek pemasangan jaringan pipa ; pertengkapan jaringan pipa;termasuk pembelian bahan untuk pembangunan sarana /instalasi penyaluran gas kepada konsumen.. Biaya-biayapekerjaan tersebutakan direklasifikasi ke dalamakun aset tetap apabila sudah selesai dikerjakan danberfungsi.

15. Aset Lainnya • bersihAkun inimempakan Aset lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

Biava ditanoouhkan perolehan pengelolaan pipa aas:

Biaya perolehanAkumulasi amortisasi biaya ditangguhkanNilai Buku • bersih

Biava ditangguhkan proyek PT Sunan Rubber dan PT Aneka Bumi Pratama:

Biaya perolehan proyek PT Sunan Rubber dan PT AnekaBumi Pratama

Akumulasi amortisasi biaya ditangguhkanNilai Buku • bersih

Biaya ditangguhkan :Biaya merger

Akumulasi amortisasi biaya ditangguhkanNilai Buku - bersih

Provek Boionomanik - Banten

Biaya eksplorasiAkumulasi amortisasi biaya ditangguhkanNilai Buku • bersih

31 Des 2013

10,000.000.000

(10.000.000.000)

5.027.011.102

(5.027,011,102)

1.351.684.399

(1,351,684.399)

10.228.263.956

(10,228,263.956)

191

31 Des 2012

10.000.0C0.000

(10.000.000.000)

5,027,011.102

(5,027.011,102)

1.351.684.399

(1.351.684.399)

10,228,263.956

(10,228,263,956)

fflL

Page 89: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

-\

zJ

zJ

^J

<J

y

^z

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Biava ekplorasi dan perolehan Hak KP

Biaya ekplorasi dan perolehan Hak KPNilai Buku-bersih

Jaminan Sewa Kantor

Telephone Line DepositJumlah

10.498.665.556 10,498,665.55610,498,665,556 10.498,665.556

221,610,326

14.000.000

10,734.275.882

221.610,32614.000.000

10,734,275.882

Pemsahaan menangguhkan biaya-biaya yang dikeluarican sebelum Pemsahaan memulai operasi secara komersial.Biaya-biaya tersebut antara lain biaya persiapan proyek. biaya rapat. konsultasi dan perjalanan dinas yang dikeluaricandalam rangka pelaksanaan proyek -proyek tersebut diatas. Beban ditangguhkan diamortisasi selama umur /masamanfaat ekonomi yang akan diterima pemsahaan dan membebankan semua biaya sehubungan dengan Biayaeksplorasi Proyek Bojong Manik. karena berdasarkan hasil pengkajian manajemen sudah tidak ada lagi manfaatekonomi yang mengalir ke perusahaan. Jumlah amortisasi nilai buku beban ditangguhkan tersebut pada tahun 2012adalah sebesar Rp 8.850.485.362,-

'Beban ditangguhkan atas Biaya eksplorasi dan perolehan Hak Kuasa Pertambangan (Hak KP) pada proyek BojongManik lainnya sebesar Rp 10,498,665,556 , manajemen telah memperpanjang perolehan hak atas kuasapertambangan, dan berkeyakinan adanya manfaat ekonomi masa depan yang akan diterima pemsahaan, sehinggasampai saat ini belum dilakukan amortisasi.

16. Utang UsahaAkun ini Utang Usaha, dengan rincian sebagai berikut:

PT Medco E & P Indonesia

PT Verojasa TechnicalPT TriCahaya SinergiPT Dillon

PT. DepriwanggaPT. Wollu

PT. Prisma Kusuma JayaPT. Jinus

Lain-lain

Jumlah Utang Usaha

Utang kepada PT Medco EP Indonesia per 31 Desember 2013 mempakan utang atas pembelian gas selama bulanNopember- Desember 2013 senilai USD 1.314.634.32,-Utang kepada PT Dillon per31 Desember 2013 mempakan utang tahun lalu ataskomisi pembelian gas senilai USD 117,161.87Sedangkan Utang pada PT Verojasa Technical dan PT Tri Cahaya Sinergi merupakan utang perbaikan pipa dan penyediaan jasaOperation &Maintenance, Masing-masing sebesar Rp. 40.805.656 dan USD 16.500 danRp. 375.000.000 danUSD 5,500.

17. Utang Penyerahan Gas

Akun ini UtangUsaha, dengan rincian sebagai berikut:

PT Tanjung Enim LestariPT Sunan

PT. ABP

PT. Remco

PT. HoktongPT Hoktong 2

Jumlah Utang Penyerahan Gas

31 Des 2013

16.024,077.726

241.924,156

442.039,500

1,428.086.033

172.800.000

161.397.596

759.183.675

31 Des 2012

9,002.656,184

691.405,000

212.740.000

1.574.882.696

33.268.444

4.410.716.481

19.229.508.687 1S.92S.668.80S

31 Des 2013

681.103.037387.779,627

4,708.976

55.541.982

60,010,347

1,002.707,973

2.191.851.943

31 Des 2012

1,505,025.35927,608,914

157,611,330

1.690.245.602

Jumlah utang penyerahan gas kepada PTTanjung Enim Lestari (TEL) per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar14.535.5141 MMBTU atau senilai USD 55.878.50, PT. Sunan 2.754.4499 MMBTU atau senilai USD 31.813,90 dan PT.ABP sebesar 30,90518 MMBTU atau sebesar USD 386,31.- . PT. Remco 394,5221 MMBTU atau sebesar USD4.556,73,-. PT. Hoktong sebesar 426.26086 atau sebesar USD 4.923.31 dan PT. Hoktong 2 sebesar 7.478.4857MMBTU atau sebesar USD 82.263,34,-

23

Page 90: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

V

zJ

zS

z>

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

PT Tanjung Enim Lestari

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.TELJumlah gas yang sudah diserahkanUtang penyerahan GasPenyesuaianUtang penyerahan gas dan pinjam gas

PT Sunan Rubber

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.Sunan RubberJumlah penambahan gasPenyesuaianUtang penyerahan Gas

PTABP

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.ABPJumlah gas yang belum diserahkanPenyesuaianUtang penyerahan Gas

PT Remco

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.RemcoJumlah gas yang sudah diserahkanPenyesuaianUtang penyerahan Gas

PT Hoktong

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.HoktongJumlah gas yang sudah diserahkanPenyesuaianUtang penyerahan Gas

PT Hoktong 2

Jumlah yang sudah ditagihkan PT.Hoktong 2Jumlah gas yang sudah diserahkanPenyesuaianUtang penyerahan Gas

18. Utang Pajak

Jumlah utang pajak per 31Desember 2CRincian lihat perhitungan pajak butir 26

volume MMBTU NilaiTagihan Ekuivalenf Rp)26.627.6489

12,092.1349

14,535.5141

155.638.61

99.760.1155,878.50

1.897.078.994

1.215.976.011681.102,982

55

14.535.5141 55.878.50 681.103.037

volume MMBTU NilaiTagihan Ekuivalen(Rp)259.55522

2.494.89467

2.997.8628.816.03

32.748.653

30.410.271

46

2.754.4499 31.813.90 387.779.627

volume MMBTU NilaiTagihan Ekuivalen( Rp)

30.90518 386.31 4.708.790186

30.90518 386.31 4,708.976

volume MMBTU NilaiTagihan Ekuivalen(Rp)944.07392

549.55180

10.904.05

6.347.32

132.909.511

6.698,487

6

394.5221 4.556.73 55.541.982

volume MMBTU Nilai Tagihan Ekuivalen(Rp)940.05866

513.79780

10.857.686.422.47

132.344,231

6,262,681' 86

426.26086 4.923.31 60,010,347

volume MMBTU Nilai Tagihan Ekuivalen( Rp)7.478.48566 82,263.34 1,002.707,879

94

7.478.4857 82.263.34 1.002.707.973

31 Des 2013

8,818.963,818

31 Des 2012

10.673.627.146

19. Beban Yang Masih Harus DibayarAkun ini merupakan Beban yang masih Harud Di Bayar,dengan rincian sebagai berikut:

31 Des 2013 31 Des 2012

Jamsostek

Hutang Gaji Direksi

Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar

24

612,0001,185.500.000

1.186.112.000

Page 91: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

j

'z)i

.1

j

zJ

J

y

"z>

'zJ

<J

zJ

z;

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

20. Bagian lancar atas liabilitas jangka panjangAkun Utang Jangka Panjang yang akan segera jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun dapat dirinci sebagai berikut

BCAFinance- Angsuran Kendaraan MercyU Finance - Angsuran Kendaraan WranglerPT Bank Mandiri SyariahJumlah Utang Jangka Panjang yang akan segera jatuh tempo

31 Des 2013

264,516.000

9,905.999.081

31 Des 2012

54.417,600

149,440,000

14.231.147.437

10.170.S1S.081 14.43S.0OS.Q37

Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam setahun pada PT Bank Mandiri Syariah per31 Desember 2013sejumlah USD 812,699,90 (setelah penyesuaian dengan kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2013, 1 USD =Rp.12.189 terdiri dari fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri Syariah yang telah diterima oleh Pemsahaan untukmembiayai Pengalihan Alamigas ke Remco- Hoktong dan Proyek TEL & Sunan Rubber. Pinjaman Kredit Investasidalam mata uang asing ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,5% - 9% pada tahun 2010 .Bunga terutang secara bulanan yang dihitung sejaktanggal penarikan yaitu 28 Nopember 2010.

Rekonsiliasi utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun adalah:

Saldo awal 1 Januari

Pemlndahan dari utang jangka panjang karena segerajatuh tempo

Jumlah

Pembayaran

Koreksi pembiayaanSelisih kurs

Saldo akhir per 31 Desember

21. Liabilitas keuangan jangka pendek lainnyaAkun utang lainnya dapat dirinciaii sebagai berikut:

BiayaYang Masih Hams DibayarLainnya

Jumlah Utang Lainnya

Beban yang masih hams dibayar dan utang lainnya adalah saldo utang sejak tahun lalu yang belum diselesaikan per 31Desember 2013

22. Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang

Hutang BankPT Bank Mandiri Syariah

Jumlah Utang Jangka Panjang

31 Des 2013 31 Des 2012

14.231 ,'147,43710,811.249.307

18,536.014,145

10.353.282.78025.042.396.744

(17,033.280.649)

1.896.882.986

28.889.296.925(15.481,575.669)

95

823.426.0869,905,999,081 14,231,147,437

31 Des 2013 31 Des 2012

4,491.449.953

4.491.449.953

580.795,625

5.650.862.668

6.231.658.293

31 Des 2013

18,285.732,172

18.285.732.172

31 Des 2012

3,982,942,262

3.982.942.262

Utang Bank pada PT Bank Mandiri Syariah diperoleh perusahaan berdasarkan pada Surat No. 12/036-3/SP3/DKItanggal 10 Mei 2010 tentang Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan. Pembiayaan berupa "Line Facility" (Qard. Al-Murabahah.Al-Musyarakah) yang bertujuan untuk :a. Take over fasilitas pembiayaan atas investasi jaringan pipa gas ke PTBank UOB Indonesia.

Pembelian aset jaringan pipa gas ke PTRemco danHoktong dari PT Alamigas Mitra Energi.Investasi jaringan pipa gas baru ke PT Aneka Bumi Pratama. PT Gajah Ruku. PT Rambang Krama Jaya, PT Muara Lengi 2Investasi jaringan pipagas baru ke PT Hoktong 2, PTSriTrang Lingga IndonesiaInvestasi Jaringan pipa gas baru ke PT Baja BaruModal Kerja Pembelian gas

25

Page 92: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

Fasilitas ini memiliki limit sebesar USD5.500.000.00 dan telah dicairkan sampai dengan 31 Desember 2012 secarabertahap, dan di Bulan Juni 2013 juga telah dicairkan " Line Facility " sebesar USD 914.800,-dari pengajuan kreditsebesar USD 2.000.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah JangkaWaktu

(bulan)

Grace

PeriodeTanggal

Pencairan

Jatuh Tempo Margin

1,760,158.40 36 0 10/29/2010 10/28/2013 9.00%

1,397,316.40 36 0 10/29/2010 10/28/2013 9.00%

542,525.20 18 6 5/30/2011 11/30/2012 7.50%

1,000.000.00 23 0 10/29/2010 9/30/2014 7.50%

914,800.00 48 0 6/11/2013 6/1/2017 7.50%

5,614,800.00

Sisa limit sebesar USD800.000.00 yang belum dicairkan oleh pemsahaan sampai dengan 31 Desember 2012 sudahtidak dapat di cairkan lagi karena sudah melewati kelonggaran tarik line selama 12 (dua betas) bulan sejak tanggalpersetujuan yaitu 10 Mei 2010.

Berdasarkan Surat No. 14/080-3/sp/CRD tanggal 2 Oktober 2012 tentang Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangandan Pembahan Struktur Pembiayaan, di tetapkan kondisi sebagai berikut:

Struktur pembiayaan modal kerja sebesar USD 1,000,000.00 menjadi pembiayaan modal kerja dengan angsuran(Musyarakah Mutanaqisah) dengan jangka waktu sampai dengan bulan September 2014.Rincian posisi saldo akhir utang jangka panjang adalah sebagai berikut:

PT Bank Mandiri SyariahSaldo awal

Pencairan

Direklasifikasi ke utang jangka panjang jatuh tempodalam 1 tahun

PembiayaanSaldo

Laba selisih kurs

Rugi selisih kursSaldo akhir per 31 Desember

Adapun aset yang dijaminkan oleh perusahaan atas pinjaman ini adalah:(a) Jaringan Pipa Gas yang akan dibangun berikut pertengkapan pendukungnya yang terdiri dari pipeline ke PT

Aneka Bumi Pratama, PT Gajah Ruku. PT Rambang Krama Jaya, PT Muara Kelingi 2, PT Hok Tong 2, PT BajaBaru, dan PT Sri Trang Lingga Indonesia senilai Rp 34.722 Juta diikat fiducia notariil sebesar Rp 16.203 juta .

(b) Jaringan Pipa Gas berikut pertengkapan pendukungnya yang terdiri dari Pipeline segment SKG Benuang keTanjung Enim Lestari, Pipeline segment Keramasan ke PT Sunan Rubber dan PT Remco, Pipeline segmentKM3 Plaju ke PT Hoktong senilai Rp 51.734 Juta , diikat sebesar Rp 20.693 Juta.

(c) Tanah dan banguan di atasnya , DSHM No. 1868 a.n. Ratna Yulita, LT 1.423 m2, terletak di jl. Bangun CiptaSarana no. 1 Cipete Selatan, Cilandak , Jakarta selatan senilai Rp 9.312 juta. Diikat Hak TanggunganPeringkat I sebesar Rp 6.090 juta.

(d) Tagihan kepada seluruh end user gas sebesar Rp 60.000 juta, diikat fidusia notariil sebesar Rp 14.000 juta(e) Personal Guarantee a.n. Muddai Madang (Notarized, Unlimited)(f) Personal Guarantee a.n. Said August Putra ( (Notarized, Unlimited)

Pada tanggal 16 Mei 2013 dibuat Addendum IV Akad Komitmen Limit Fasilitas pembiayaan (Line Facility) Dalam bentukQard, Al-Murabahah dan Al Musyarakah Nomor 06, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Fasilitas lama adalah sebesar USD 5.500.000.

b. Fasilitas baru adalah sebesar USD 2.000,000, sehingga keseluruhan adalah sebesar USD 7,500,000; denganketentuan atas fasilitas lama tidak ada penarikan lagi.

26

31 Pes 2013

3,982,942.26224,378,000,000

31 Des 2012

13,443.732,025

(10.811,249.307) 10.353.282.780

17.549.692.955

736.039.217

3,090.449,245

(241,655.086)1.134.148,103

18,285,732,172 3,982,942,262

Page 93: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

zJ

^J

zJ

'zJ

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Tujuan pembiayaan adalah untuk investasi jaringan pipa gas bam ke PT Hoktong 2 ; PT Gajah Ruku dan Proyek bam(PT Arwana). Pendapatan Bank adalah untuk 12 bulan pertama Expented Return sebesar 7% per tahun dengan CeilingPrice sebesar 9%.Cara pencairan atas fasilitas pembiayaan adalah secara bertahap.Adapun tambahan aset yang dijaminkanselain jaminanyang terdahulu adalah:a. Pemberian Jaminan secara gadai atas dana sebesar Rp 10.000.000.000 yang tersimpan dalam Deposito Bank

tercatat atas nama Nyonya Dra. Ratna Yulita.b. Pemberian Jaminan secara kepercayaan (Fiduciaire Eigendoms Overdracht) atas Jaringan Pipa Gas berikut

pertengkapan pendukungnya yang terdiri darinamun tidak terbatas pada pipeline ke PT Gajah Ruku, PT Hoktong 2dan Proyek Bam dengan Nilai Proyek sebesar USD 2,645,878.00 dengan nilai penjaminan untuk kepentingan Banksebesar USD 2,000,000.00

Pada tanggal16 Mei 2013 dibuatAddendum IV Akad Komitmen Limit Fasilitaspembiayaan (Line Facility) DalambentukKafalah Nomor 07, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Fasilitas lama adalah sebesar USD 800,000.b. Fasilitas baru adalah sebesar USD 1,271,260.00, sehingga keseluruhan adalah sebesar USD 2,071,260.00.

Tujuan pembiayaan adalah untuk jaminan pembayaran gas ke produsen gas (PT Medco E &P Indonesia).Adapuntambahan aset yang dijaminkanselain jaminan yang terdahulu adalah sama dengan di atas yaitu:a. Pemberian Jaminan secara gadai atas dana sebesar Rp 10.000.000.000 yang tersimpan dalam Deposito Bank

tercatat atas nama Nyonya Dra. Ratna Yulita.

b. Pemberian Jaminan secara kepercayaan (Fiduciaire Eigendoms Overdracht) atas Jaringan Pipa Gas berikutpertengkapan pendukungnya yangvterdiri dari namun tidak terbatas pada pipeline ke PT Gajah Ruku, PT Hoktong 2dan Proyek Baru dengan Nilai Proyek sebesar USD2,645,878.00 dengan nilai penjaminan untuk kepentingan Banksebesar USD 2.000,000.00

23. Utang pihak berelasi non-usaha

PT Dika Karya Lintas NusaJumlah Proyek dalam Pelakasanaan

31 Des 2013

193.366.235

193.366.235

31 Des 2012

193.806.235

193J06.23S

Saldo utang kepada PT Dika Karya Lintas Nusa, mempakan outstanding pinjaman yang diberikan oleh PT DKLNkepada Pemsahaan untuk membayar kekurangan pembayaran biaya pembangunan jaringan pipa proyek PT TEL danPT Sunan Rubber kepada PT Verojasa Technical

Tidak ada aset pemsahaan yang dijaminkan untuk utang tersebut di atas, dan atas pinjaman ini tidak dikenakan bungapinjaman.

24. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Liabilitas Imbalan Paska KerjaJumlah Liabilitas Imbalan Paska Kerja

31 Des 2013

878.269.377

878.269.377

31 Des 2012

741.584.984

741.584.984

Berdasarkan laporan aktuaris PT Mitra Aktuaria Solusi nomor: 1329/PSAK/-MEB/III/2014, tanggal 11 Maret 2014 dan1328/PSAK-MEB/III/2014 tanggal 11 Maret 2014. untuk utang imbalan pasca kerja per 31 Desember 2013 sebesar Rp878.269.377, per 31 Desember-"2012 sebesar-Rp 741.584.984, masing-masing dengan rincian sebaga berikut:

Nilai KiniKewajiban Imbalan Pasti Awal PeriodeNilai wajar aset programStatus Pendanaan

Biaya Jasa Lalu yang belum diakuiKeuntungan (kerugian) Aktuarial yang belum diakuiKewajiban (aktiva) yang diakui di Neraca

27

31 Des 2013 31 Des 2012

643.417,324 441.997,808

0 0

643,417,324 441,997,808

0 0

234,852,052 299.587,176

878,269,377 741,584,984

Page 94: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Biaya jasa kiniBiaya bungaAmortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hakAmortisasi keuntungan (kerugian) aktuaria

Jumlah

Rekonsiliasi Beban dan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja:

Saldo awal tahun

Beban imbalan kerja bersihPemanfaatan

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Akhir diakui di Neraca

141.189.174

28.729.858

(33.234.640)

136.684.392

741.584.984

136.684.392

878.269.377

124.047.260

47.098.466

2.585.698

173.731.424

575.853.560

173.731.424

(8.000.000)

741.584.984

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012dan2011, Perusahaan mencatat estimasi kewajiban imbalan kerjaberdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan metode 'Projected Unit Credit" dan asumsi - asumsisebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahunHasil yang diharapkan dari aset programTingkat kenaikan gaji tahunanTingkat mortalitasTingkat cacatMetode aktuarial

Usia pensiunMetode amortisa -Past service cost non vested

. Gain/loss

Periode amortisasi

8.5% per tahun 6.5% per tahunN/A N/A

8% per tahunTMI III TMI III

10%TMIIII 10% TMI III

Projected Unit Credit Projected Unit Credit55Tahun

Straight line Straight lineStraight line Straight lineRata-rata sisa masa Rata-rata sisa masa

kerja kerja

25. Modal saham

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31Desember 2013danDesember 2012, adalah sebagai berikut:

Tahun 2013

Saham Seri A

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. Masyarakat (Kepemilikan dibawah 5%)Jumlah modal ditempatkan dan disetor

Saham Seri B

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. Masyarakat

Jumlah modal ditempatkan dan disetor

Saham Seri A Nilai Nominal Rp. 147,5Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

1.904.000.000

560.000.000

280.840.000.000

82.600.000.000

560.000.000 82.600.000.000

Saham Seri B Nilai Nominal Rp. 4,72Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

3.000.000.000 14.160.000.000

2.500.000.000 11.800.000.0002.500.000.000 11.800.000.000

28

Page 95: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<J

<z>

_>

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Saham Seri C

Saham Sort C NilaiNomtnt! Rp. 1,77Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. PT Dika Karya Lintas Nusa2. PT Tri Indonusa Surya3 PT Mulya Tara Mandiri4 PTPalsin Anugerah Adll

-

266.666.666.667

33.680.784.143

2.091.800.000

23.564.850356

7.309.232.168

472.000.000.000

59.614.987.933

3.702.486.000

41.745.185.13012.937.340.937

Jumlah modal ditempatkan dan disetor QO.QOB.QQQ.QDf 11&000.000.000

Total Saham Seri A,Seri B dan Seri C

Persentase

Kepemilikan(lembar)

Total

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1 PT Dika Karya Lintas Nusa2 PT Tri Indonusa Surya3 PT Mulya Tara Mandiri4 PTPalsin Anugerah Adil7 Masyarakat

48%

3%

34%

10%

4%

271.570.666.667

33.680.784.143

2.091.800.000

23.564.850.356

7.309.232.168

3.060.000.000

767.000.000.000

59.614.987.933

3.702.486.000

41.745.165.13012.937.340.937

94.400.000.000Jumlah modal ditemoatkan dan disetor 100% 69.726.666.667 21Z400.000.000

Saham Seri A

Tahun 2012

8aham Seri A NilaiNominal Rp. 147,5Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)

Jumlah modal ditempatkan dan disetor

Saham SeriB

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)

Jumlah modal ditempatkan dan disetor

1.904.000.000 280.840.000.000

560.000.000 82.600.000.000

560.000.000 82.600.000.000

Saham Seri B NHal Nominal Rp. 4,72Per Saham

Jumlah saham Nllal nominal

3.000.000.000 14.160.000.000

2.500.000.000 11.800.000.000

2.500.000.000 11.800.000.000

29

Page 96: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Saham Seri C

SahamSeri C Nilai Nominal Rp. 1,77Per Saham

Jumlah saham Nilai nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. PT Dika Karya Lintas Nusa2. PT Tri Indonusa Surya

266,666,666,667

53,793,265,61112,873.401,056

472,000,000,000

95,214,080,13022,785,919,869

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 66,666,666,667 118,000,000,000

Saham Dalam Portapel 200,000,000,000 600,000,000,000

Total Saham Seri A,Seri B dan Seri C

Persentase

Kepemilikan(lembar)

Total

Jumlah saham Nllal nominal

Modal dasar

Nama Pemegang Saham1. PT Dika Karya Lintas Nusa2. PT Tri Indonusa Surya3. Tuan Ahmad Yaniarsyah Hasan4. Masyarakat

77%

18%

4%

1%

271,570,666.667

53,793.265,61112.873,401,0562.500,000,000

560,000,000

767,000,000,000

95,214,080,13022,785,919,86911,800,000,00082,600,000,000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor 100% 69.726.666.667 212.400.000.000

26. Perpajakan

Rincian Perpajakan untuk 31 Desember 2013 dan tahun 2012adalah sebagai berikut:31 Des 2013

Pajak Dibayar DimukaPPh Pasal 23 8,263,577PPN Masukan 463,667,965PBBKB 60,604,344ppH22 2,424,175

Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 534,960.061

83.351.37916,214,077

8.220,993,126

27,944,123

405,447.038

62,513,534

2,500,541

31 Des 2012

8,263,577335,052,677

60,604.344

2,424.175

406.344.773

83.351.379125,594.340

9,823,163,628

220.565.060

1,747

355,936,917

62.513.534

2,500,541

Hutang PajakPPN Keluaran

Hutang PPh 21

PPN KliringPPh 21

ZJ

Hutang PPh 23

PPh 23

Hutang PBBKBHutang PPh 22

Jumlah Hutang Pajak

Pajak Tangguhanpajak kini

Pajak TangguhanJumlah Pajak Tangguhan

<J

8.818.963.818 10.673.627.146

8,768.498,796 10.531,461.255

8.768.498.796 10,531.461.255

30

Page 97: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

o

u

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

Paiak Kini

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum beban (manfaat) pajak sesuai laporan laba rugi komersial dengantaksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:

Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurutlaporan laba mgikomprehensif 5.395.973,825 (52,530,104,459)

Dikurangi:Pendapatan yang sudah dikenakan pajak final 2,645,052(Laba) Rugi Anak perusahaan sebelum beban

(manfaat) pajak (6,888,392,833) 36.498,544,310Bagian atas laba (rugi) bersih Anak pemsahaan 6,853,950,869 (36,316,051,588)

Laba (mgi) sebelum beban (manfaat) pajakPemsahaan 5,427,770,737 (52,347,6117371

Beda waktu:

Uang muka pembelian loading batubaraPasca masa kerja 12,561.645 55,572,040Penumnan Piutang Ragu-ragu 428,886,445

Jumlah beda waktu 441,448,090 55,572,040> Beda tetap:

Bagian atas laba bersih Anak pemsahaan (6,853,950,869) 36,316,051,588•s^ Pajak jasa giro (529,010) (80,716)

Biaya yang tidak diperkenankan 177,914,820 378,386,862

O Taksiran penghasilan kena pajak Pemsahaan (807,346,232) (15,597,681,963)% Taksiran penghasilan kena pajak' akhir tahun

\J1 Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:

.. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan (dibulatkan) (807,346,000) (15.597.681,000)> Pajak kini' Perusahaan

\^J Jumlah beban pajak kini . .* ' ' '• •••' -- ~ "** 5

Taksiran hutang pajak penghasilan badanPemsahaan

Anak pemsahaan

Jumlah taksiran hutang pajak penghasilanbadan . T*

Pajak Tangguhan

Perhitungan beban (manfaat) pajak tangguhan (pengaruh beda waktu pada tarif maksimum 25%) adalah sebagai\^J berikut:

Pemsahaan (147,817,022) 3,894,492,046i , Anak perusahaan 1,910,779,481 8,585,049,879S^ Jumlahbeban (manfaat) pajak tangguhan - bersih 1,762.962.459 12,479,541,925

z;Aset (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2011 adalah sebagaiberikut:

Perusahaan 4,234,375,837 4,086,558,815Anak perusahaan 4,534,122,959 6,444,902,440

\_J Jumlah aset pajaktangguhan - bersih 8.768.498.796 10,531,461,255

zJ 31

Page 98: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

27. PendapatanAkun ini mempakan hasil penjualan gas, dengan rincian sebagaiberikut:

PT Tanjung Enim LestariPT Sunan Rubber

PT Aneka Bumi Pratama

PT Pemsahaan Daerah Pertambangan dan Energi GasPT Remco

PT HoktongPT Hoktong 2Pendapatan Penjualan

Jumlah Pendapatan Usaha

28. Beban Pokok PenjualanAkun ini mempakan Beban Pokok Penjualan, dengan rincian sebagai berikut:

Pembelian Gas - PT Medco E & P Indonesia

Pembelian

Jumlah Beban Pokok Penjualan

29. Pendapatan LainJasa Giro

Penghapusan Paid Up GasLaba Selisih Kurs

Pemulihan Penumnan Nilai PiutangLainnya

Pendapatan lain-lain

30. BEBAN USAHA

Akun Beban Usaha dapat dirincian sebagai berikut:Beban Penjualan

MarketingKomisi Gas

Jumlah Beban Penjualan

Beban Distribusi & TransportasiPenyusutanGaji, Upah dan tunjangan lainnya

GajiPengobatanUang MakanTunjangan Transportasi

Pemeliharaan dan perbaikan jaringan pipa gasProyek dalam pengembanganPengangkutan gasAnalisa gasAsuransi jaringan pipaTransportasiPerjalanan dinasSKPP

Sewa

Beban kantor

Representasi, jamuan dan sumbanganPerbaikan dan pemeliharaanDana sosial

Perizinan

Jumlah Distribusi dan Transportasi

32

31 Des 2013

73,831,521,335

6,585.968,769

16,457,711,056

1.326,920,1456,115,912,210

10.243,778.960

1,741,465,747

116.303.278.22T

31 Des 2013

31 Pes 2012

49,566.297.7656,809.594,3789,284.445.997

2.034,165.2384,650.481.846

7.570,272,908

884.463.994

80.799.722.125

31 Des 2012

78,660,478,241 41,023.210,935: 859,009,273

78.660.478.241 41.882.220.208

10,495,437

502,228,868

28,199,4753.516,760,922

796,179,769

4,853,864,472

31 Des 2013

1,107,377,958376.118.500

1,483,496,458

5.160.910,898

193,000,0009,500,000

470,000

1,983,447,318

4.085,201,220

400,200,735

77,165,762

38.252.746

660,000

51,150.000

62,243,33457,465.380

89,563,000

99,865,706

36,081,800380,192,419

12,725,370,321

6,924.279

2.195,301,966

2.284,145,603

398.245.1114,884.616.960

31 Des 2012

4,563,617,742436.843.941

5,000,461,683

4,862,128,393

226,165.000

13.949,000

1.312,000740.000

2,737,400,000

3,454,284,886

305,794,57623.040,763

24;666.639217,790.593

80,150,000

55.467.667

67,270,650

2.201,500

367,807,982

150.679,222235,340,300

12,826,188,969

Page 99: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

<z>

zJ

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

31.

32.

Beban Umum dan Administrasi

Gaji direksiGaji komisarisGaji karyawanTunjangan DireksiPengobatan karyawanTunjangan hari rayaJamsostek

Bonus/insentif

Pendidikan

Tunjangan komisarisTunjangan makanPenyusutan aset tetapAmortisasi

Biaya ditangguhkanBiaya Pra Operasi ABPBiaya Pra Operasi Bojongmanik

Beban kantor

Perjalanan dinasSewa

Konsultasi

Perbaikan dan pemeliharaanAsuransi

TransporatasiRepresentasi, Jamuan dan SumbanganPajakBeban penyisihan imbalan kerjaPenyisihan penumnan nilai piutangLain-lain

Jumlah Beban Umum dan Administrasi

Jumlah Beban Usaha

Beban Lainnya

Beban Lain-lain

Rugi hutang penyerahan gas PT TELRugi hutang penyerahan gas PT SunanRugi hutang penyerahan gas PT ABPRugi hutang penyerahan gas PT HoktongProvisi bank

Administrasi bank

Pajak jasa giro

Kerugian atas penghapusan nilai investasi pada entitasasosiasi (PT Nisam Energi)

Komisi SBLC

Rugi Selisih KursLainnya

Jumlah Beban Lain-lain

Biaya KeuanganBunga Pinjaman Bank

Jumlah Beban Lain-lain

33

1,283.774.254960.000.000

1,380.000.000

30,000,00087,043.241

328,650.00043.886.485

91.600.000

1.800,000360,000,000

74,546.300706.109,721

803,612.636486,172,740

1,877.285.0151.541.541,415

813.752.952188,366.834

601.068,033

178.353.341

1.248,853,725

136,684,393655,215.411

1,135.194,515

2.201.024.160840.000.000

1.191.700,00030.000,000

331.923,020304.405.000

18.438.110

152.600.000

360,000,000

73.064.500716.497,890

4.694.863,065746,200.979

3.409.421.3181.239.618.1261,339,959,4281,705.801.700

392.836.36493.567.300

190.291,717

89,098.4721.140.591.5321.314.052.276

165,731.4253,707,614.250

25.520.081.928

15,013,511,013 51,969,382,561

29,222.377.792 69,796,033.213

31 Des 2013 31 Des 2012

- 91,419,415

1,387,484 -

270.497 -

8.067.308 -

221,705,160 112,125,032

92.440,830 73,079.117

2.089,543 1.381,017

- 20.101.600,000

471.805.329 .

i.786,921,867 4,125.445.794

139.860 133.799,345

6,584,827,880 24,638,849,720

31 Des 2013 31 Des 2012

1.293.484.955 1.897.340.403

1,293,484,955 1,897,340,403

Page 100: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

33. Pihak-Pihak Berelasi

Persentase dari Jumlah

Jumlah Aset/Kewajiban/Pendapatandan Beban yang Bersangkutan

2013 2012 2013

Rutang lainnya(catatan 10)

Uang muka(catatan 11)

27,737.021.808

24,528,597.816

11.33%

Jumlah 27,737,021,808 24,528,597,816 11.33%

2012

10.57%

10.57%

Dalam kegiatan usaha normal, Pemsahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yangberelasi, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperiakukan temadap pihak

V_> ketiga (arm'slength basis).1 Sifat Berelasi

\^y a. Pemsahaan yang pemegang sahamnya samadengan pemegang saham utama Pemsahaan:- PT Mitra Energi Persada, Tbk- PT Lebak Energi

ij - PT Nisam Energi

y b. Pemsahaan yang mempakan pemsahaan asosiasi dari Pemsahaan- PT Dika Karya Lintas Nusa

T/ c. Pemsahaan yang sebagian pengums atau manajemennya sama dengan Pemsahaan• PT Dika Karya Lintas Nusa

i - PT Mitra Energi Persada Tbk.

, d Pemsahaan yang pengums/pemegang sahamnya mempunyai hubungan keluarga dengan pengums/ pemegangsaham Pemsahaan

\_^ - PT Dika Karya Lintas Nusa

e Perorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan. memimpin dan mengendalikankegiatan Pemsahaan dan anggota keluarga dekatnya• Muddai Madang• A. Yaniarsyah Hasan• Dra Ratna Yulita

• Said August Putra

zJ

Transaksi transaksi berelasi adalah sebagai berikut:

a. Pemsahaan mempunyai transaksi penempatan dana pada PT Dika Karya Lintas Nusa sebesar Rp 25.000.000.000sehubungan dengan investasi pada bidang pertambangan proyek Bojong Manik yang untuk sementara dikerjakan

\. oleh PT Dika Karya Lintas Nusa . Jumlah tersebut mempakan 10% dari jumlah aset per 31 Desember 2007.

b. Perusahaan telah mengambil alih beberapa proyek yang sebelumnya dikerjakan oleh PT Dika Karya Lintas Nusasejumlah Rp 88.000.000.000. Jumlah tersebut merupakan 35% dari jumlah aset per 31 Desember 2007.

Pemsahaan telah memperoleh pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia dimana salah satu jaminan yang diberikanadalah tanah milik PT Dika Karya Lintas Nusa .

b. Pada tanggal 11 Desember 2007, Pemsahaan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Dika KaryaLintas Nusa (DKLN) terdiri dari (1) pengalihan saham milik DKLN pada PT Nisam Energi senilai Rp 2.250.000.000atau sebanyak 2.250 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- yang merupakan 90% dari seluruh saham

*zJ yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh PT DKLN pada PT Nisam Energi; dan (2) pemberian uang mukasehubungan dengan rencana peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan pada PT PT Nisam Energisebesar Rp 26.750.000.000. Selanjutnya pada tanggal 13 Desember 2007. Perusahaan meningkatkan Nota

^zJ Kesepahaman atas pengalihan saham milik DKLN pada PT Nisam Energi dengan menandatangani PerjanjianPengikatan Jual Beli Saham dengan DKLN senilai Rp 2.250.000.000 atau sebanyak 2.250 lembar saham yangmerupakan 90% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada PT Nisam Energi.

^J 34

Page 101: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

34. Informasi Penting Lainnya

1) Ikatan Perjanjian Penting

a) Perjanjian pengangkutan Gas dengan PT Pertamina (Persero)Pada tanggal 26 Juni 2006, Pemsahaan telah mengadakan perjanjian penyaluran gas dengan PT Pertamina(Persero) untuk jangka waktu 7 (tujuh) tahun. Dalam perjanjian ini dijelaskan bahwa, Pemsahaan menggunakansistem pipa gas milik PT Pertamina (Persero) untuk menyalurican gas mulai dari titik penerimaan sampai b'tikpenyerahan, dengan lajur alir maksimum harian sebesar 3 (tiga) MMSCFD dalam 1.000 BTU per SCF. Ataspenggunaan tersebut, Pemsahaan diharuskan membayar biaya kompensasi penyaluran gas yang diserahkan.

Padatanggal 17 Mei2010 dilakukan pembahaman perjanjian yang berakhirtanggal 8 Januari 2014, Selanjutnyapada tanggal 25 Juni 2012 dibuat amandemen ke I dan amandemen ke II tanggal 15 Agustus 2012 mengenaipenambahan titik serah.

b) Peijanjian Pembelian Gas dari PT Medco E&P IndonesiaPada tanggal 24 Juli 2006, Pemsahaan telah mengadakan peijanjian jual beli gas dengan PT Medco E&PIndonesia senilai 6.125 BBTU atau sebesar 875 BBTU per tahun. Pemsahaan akan membeli, menerima danmembayar gas yang diserahkan di titik penyerahan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Hargapembelian gas yang disepakati untuk tahun pertama adalah sebesar USD 2,650 per MMBTU dan mengalamikenaikan setiap tahun sampai dengan tahun ke tujuh. Perjanjian jual beli ini akan berakhir pada tanggal27Nopember 2013. Pada tanggal 1 bulan Desember tahun 2012 dilakukan Amandemen Peijanjian bahwaMedco menambah penyerahan gas kepada PT. Mitra Energi Buana menjadi 12.619 BBTU dan perjanjian iniberlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

c) Peijanjian Penjualan Gas dengan PT Tanjung Enim LestariPada tanggal 23 Juni 2006, Pemsahaan telah mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PTTanjung EnimLestari senilai 6.387,5 BBTU untuk jangka waktu 7 tahun pengiriman. Harga pembelian yang disepakati untuktahun pertama adalah sebesar USD 4,850 per MMBTU dan mengalami kenaikan setiap tahun sampai tahunketujuh menjadi sebesar USD 6,076 per MMBTU.

Pada tanggal 12 Nopember 2012 telah dibuat amandemen nomor 2 dengan jangka waktu berlaku sampaidengan tanggal 31 Oktober 2013 atau sampai dengan seluruh penyerahan gas diselesaikanPerjanjian telah diperpanjang. berdasarkan Perjanjian Jual Beli Gas antara PT Mitra Energi Buana dan PTTanjung Enim Lestasi Nomor 077/MEB/II/2C14 yang ditandatangani pada tanggal 26 Febmari 2014 dan berakhir31 Oktober 2017.

d) Perjanjian penjualan gas dengan PT Sunan RubberPada tanggal 4 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PTSunan Rubbersenilai 438.40 BBTU untuk jangka waktu 6 (enam) tahun pengiriman atau sampai dengan tanggal 31 Oktober2013. Harga pembelian yang disepakati untuk tahun pertama adalah sebesar USD 9.00 per MMBTU danmengalami kenaikan setiap tahun sampai tahun ketujuh menjadi sebesar USD 11,49 per MMBTU. PT SunanRubber adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan karet. Untuk menjamin kelancaranpembayaran atas penyerahan gas, untuk jangka waktu sebulan sebelum pengiriman gas, PTSunan Rubberwajib memberikan jaminan pembayaran dalam bentuk Standby Letter of Credit yang beriaku sampai dengan 2(dua) bulan setelah perjanjian berakhir. Pada tanggal 12 Nopember tahun 2012 dilakukan AmandemenPerjanjian bahwa PT. Mitra Energi Buana menyerahkan Gas kepada PT. Sunan Rubber menjadi 540.73 BBTUdan perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017.

e) Perjanjian Penempatan Dana pada PT Dika Karya Lintas NusaPada tanggal 13 Nopember 2007. Perusahaan menandatangani Perjanjian Penempatan Dana

-No 23A/MEB/XII/2007 dengan PT Dika Karya Lintas Nusa (DKLN). dimana Perusahaan setuju untukmelakukankerjasama dalam hal pengembangan proyek Bojongmanik. Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa untuksementara proyek inidikerjakan oleh DKLN. atas biaya Perusahan sebagai pemilik proyek. Penempatan dana iniberlaku untuk jangka waktu 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. DKLN berkewajiban untukmenyampaikan kepada Perusahaan secara berkala atas penggunaan dana tersebut diperpanjang hingga 13November 2013

35

Page 102: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

f) Perjanjian Sewa atas Tanah dengan PT Musi Hutan PersadaPada tanggal 16 Januari 2006, Pemsahaan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan PT MedcoE&P Lematang. Dalam MOU tersebut dijelaskan bahwa PT Medco E&P ingin memanfaatkan jaringan pipa gasmas Lapangan Singa-Pagardewa milik Pemsahaan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, untukmenyalurkan gas kepada konsumen PT Medco E&P di Pagardewa. Sampai saat ini perjanjian masih berjalan.

Untuk keperiuan tersebut telah ditanda tangani Perjanjian Sewa atas Tanah dengan PT Musi Hutan Persadapada tanggal 30 September 2006 Nomor. 221/MHP/GM/Adm/NIRU/IX/2006 dan Nomor 09/MEB/IX/06, yangberjangkawaktu sampai dengan tanggal 30 September 2013.

g) Perjanjian Penjualan Gas dengan PT Remco & PT HoktongPada tanggal 3 September 2010 PT Alamigas Mega Energi dan PT Mitra Energi Buana telah menandatangiperjanjian Akuisisi pelepasan jaringan pipa gas di Palembang dan perjanjian pengalihan konsumen, yaitu pabrikkaret PT Remco di Kertapati dan PT Hoktong di Plaju, Palembang Sumatera Selatan. Pada tanggal 12Nopember tahun 2012 dilakukan Amandemen Perjanjian bahwa PT. Mitra Energi Buana menyerahkan Gaskepada PT. Remco menjadi449.30 BBTU, kepada PT. Hoktong I menjadi 709.65 BBTU dan menyerahkan gaskepada PT Hoktong II sebesar 447.98 BBTU, peijanjian iniberlaku sampai dengan tanggal31 Oktober 2017.

h) Addendum Perjanjian kontrak Payung dengan PT DillonO Pada tanggal 16 April 2007 ditandatangani Kontrak Payung antara PT Mitra Energi Buana dengan PT Dillon ,

Nomor MEB 12/MEB/IV/07 dan No. Dillon 013/DL/1II/07 . tentang Pemasaran Gas Bumi di Wilayah Palembang* dan Sekitarnya. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2008 ditandatangani Akta Perjanjian Nomor 37 antara PT

^ Mitra Energi Buana dengan PT Dillon tentang Pemasaran Gas Bumi kepada PT. Sunan Rubber. Palembangdan tanggal 31 Mei 2010 ditanda tangani perjanjian antara PT Mitra Energi Buana dengan PT Dillon tentangPemasaran Gas Bumi kepada PT. Aneka Bumi Pratama, Palembang. Isi perjanjian diantaranya bahwa disetujui

,] komisi pemasaran sebesar USD 1/MMBTU terhitung 1 Juni 2010 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013 atau^"/ sampai terpenuhinya jumlah kontrak penyerahan gas. Pada tanggal 14 Maret 2011 dilakukan perjanjian

• pengakhirsn terhadap Kontrak Payung antara PT Mitra Energi Buana dengan PT. Dillon dan tanggal 15 Maret, . 2011 dilakukan Amandemen Nomor 1 atas Akta Perjanjian Nomor 37 antara PT. Mitra Energi Buana dengan>•/ PT. Dillon tentang pemasaran gas Bumi kepada PT. Sunan Rubber. Palembang. Isi amandemen antara lain

bahwa : 1) Dengan berakhimya Kontrak Payung Nomor Nomor: MEB 12/MEB/IV/07 dan No. Dillon013/DL/III/07, maka Klausule Akta Perjanjian Nomor: 37 tanggal 28 April 2008 yang memuat Kontrak Payung

W Nomor: MEB 12/MEB/IV/07 dan No. Dillon 013/DL/III/07, dinyatakan dicabut dan tidak beriaku; 2) kedua pihak, setuju komisi pemasaran USD 1,25 / MMBTU berlaku terhitung sejak tagihan bulan Januari 2010 dan

selanjutnya tidak ada peningkatan atas komisi pemasaran tersebut; 3) Perjanjian ini beriaku hingga tanggal 31\^J Oktober 2013 atau sampai terpenuhinya jumlah kontrak penyerahan gas, mana yang lebih dahulu tercapai,

i) Nota Kesepahaman Pemasokan Gas dengan Pihak Pemasaran gas PTCipta Arta Surya HandalzS Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman ("MOU") dengan PT Cipta

Arta Surya Handal, dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan gas kepada PT Cipta Arta Surya Handaluntuk memasarkan gas dengan satuan jual MMBTU Pada tanggal 27 Juni 2012 dibuat surat penuntasan

\^_J terhadap perjanjian antara PT. Cash dengan PT. Mitra Energi Buana.

j) Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Pipa Gas dengan PT Verojasa Technical, Pada tanggal 15 Nopember 2006. Pemsahaan telah menandatangani perjanjian pengoperasian dan

z/ pemeliharaan pipa gas sepanjang 10.500 meter dari SKG Benuang ke PT TEL dengan PT Verojasa Technical.Kontrak pemeliharaan ini berlaku untuk7 (tujuh) tahun dengan nilai kompensasi ditentukan dengan menetapkanbiaya tetap sebesar USD 0.15 per MMBTU, dengan minimum rate bulanan 90% dari penyaluran minimum serta

^ eskalasi sebesar 5% per tahun, ditambah biaya variabe! yang ditentukan berdasarkan persetujuan antaraPemsahaan dengan PT Verojasa Technical. Perjanjian ini berakhir pada bulan Oktober 2013.

W 36

k) Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Pipa Gas dengan PT Tri Cahaya SinergiPada tanggal 01 Nopember 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian pengoperasian danpemeliharaan pipa gas dari SKG Benuang ke PT TEL dengan PT Tri Cahaya Sinergi. Kontrak pemeliharaaniniberiaku sampaidengan 31 Oktober2017 dengan nilai kompensasi USD 10,000,- setiapbulan. Dan padatanggal05 Desember 2013 perusahaan juga menandatangani amandemen perjanjian pengoperasian dan pemeliharaanpipa gas milik PT Mitra Energi Buana di kota Palembang - Sumatera Selatan dengan cost sebesarRp75.000.000,- setiap bulan sampai berlakunya amandemen ini yaitu 31 Desember 2017.

Page 103: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

I) Perjanjian Pengikatan Jual Bell Saham PT Nisam Energi dengan PT Dika Karya Lintas Nusa dan NotaKesepahaman Rencana Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam PT Nisam Energi

Pada tanggal 11 Desember 2007, Pemsahaan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT DikaKarya Lintas Nusa (DKLN) terdiri dari (1) pengalihan saham milik DKLN pada PT Nisam Energi senilai Rp2.250.000.000 atau sebanyak 2.250 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- yang merupakan 90%dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada PT Nisam Energi; dan (2) pemberian uangmuka sehubungan dengan rencana peningkatan modal ditempatkan dan disetor Pemsahaan dalam PT NisamEnergi sebesar Rp 26.750.000.000. Selanjutnya pada tanggal 13 Desember 2007, Perusahaan meningkatkanNota Kesepahaman atas pengalihan saham milik DKLN pada PT Nisam Energi dengan menandatanganiPerjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan DKLN senilai Rp 2.250.000.000 atau sebanyak 2.250 lembarsaham yang mempakan 90% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada PT NisamEnergi.

m) PJBG antara PT Mitra Energi Buana dan PT Aneka Bumi PratamaPadatanggal 17 Oktober 2008 , Perusahaan Tersebut telah menandatanggani satu kesepahaman dengan PT.Aneka Bumi Pratama sebagai pembeli/pemakai gas dengan total Quantity 370.650 BTU denganjangka waktu 5tahun. Pada tanggal 12 Nopember tahun 2012 dilakukan Amandemen Perjanjian bahwa PT. Mitra Energi Buanamenyerahkan Gas kepada PT. Aneka Bumi Pratama menjadi 700.44 BBTU, perjanjian ini berlaku sampaidengan tanggal 31 Oktober 2017.

2) Peraturan Bapepam yang baru tentang Penyajian dan PengungkapanKeputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan nomor KEP-347/BL/2012 tanggal 25Juni 2012, tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Pemsahaan Publik.

Materi pokok dalam peraturan diatas adalah:Psl 1 Ketentuan mengenai penyajian dan pengungkapan laporan keuangan Emiten atau Pemsahaan Publikdiatur dalam Peraturan Nomor Vlll.G.7 sebagaimana dimuatdalam Lampiran Keputusan ini.Psl 2. Kewajiban penyajian dan pengungkapan laporan keuangan sesuai dengan Ketentuan Peraturan NcmorVlll.G.7 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini beriaku untuk laporan keuangan yang berakhirpada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

Psl 3. Penerapan lebih dini Ketentuan Peraturan Nomor Vlll.G.7 sebagaimana dimuat dalam LampiranKeputusan ini dianjurkan.

3} Manajemen Risiko KeuanganLiabilitas keuangan utama Perusahaan meliputi utang usaha dan lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar danpinjaman jangka panjang. Tujuan utamadari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasiPemsahaan. Perusahaan juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas dan piutang usaha,yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. Bisnis Pemsahaan mencakup aktivitas pengambilan risikodengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Pemsahaanadalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci. mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko.Perusahaan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahandi pasar. produk dan praktek pasar terbaik. Tujuan Perusahaan dalam mengelola risiko keuangan adalah untukmencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efekmemburuknya kinerja keuangan Perusahaan. Perusahaan mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan .kerugian atau laba yanghilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yangberpotensi negatif terhadappencapaian tujuan Perusahaan.Liabilitas keuangan utama Perusahaan meliputi utang usaha dan lain-lain, liabilitasyang masih harus dibayar.

Sehubungan dengan risiko keuangan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus padaketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuanganperusahaan diantaranya sebagai berikut:

(1) Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau atau arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akanberiluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang; risiko sukubunga; dan risiko harga lain.

37

Page 104: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

a. Risiko mata uangRisiko mata uang timbul dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi karena pembahan kurs valuta asing. Pembahannilai tukar memberikan pengaruh terhadap hasil

usaha dan arus kas Pemsahaan . Aset dan liabilitas Pemsahaan dalam mata uang asing paling banyakdalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan sebagian besar pendapatan Pemsahaan adalah dalam matauang dolar Amerika serikat.

Pembiayaan dan sebagian besar pendapatan dan pengeluaran pemsahaan dari entitas anak yangberoperasi dari Pemsahaan didenominasi dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsungmempakan lindung nilai alami (natural hedging) terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing.Ditambahkan lagi Manajemen telah membuat kebijakan untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asingterhadap mata uang fungsional pemsahaan dalam Grup.

b. Risiko suku bungaPemsahaan dipengaruhi oleh fluktuasi suku bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.Pemsahaan memiliki fasilitas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. Dan Pemsahaan bemiatuntuk melakukan pembiayaan kembali pinjaman tersebut dengan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetapdengan waktu jatuh tempo yang lebih panjang selama kondisi pasar mengizinkan dan secara komersialPerusahaan dapat melakukannya. karena itu manajemen tidak mengharapkan akan terekspos fluktuasi sukubunga atas sebagian besar pinjaman jangka panjang. Kebijakan Pemsahaan akan memilih suku bunga tetapjika memungkinkan karena diperkirakan adanya peningkatan LIBOR selama beberapa tahun mendatang.

c Risiko harga lainRisiko harga lain timbul dimana nilai wajar atau arus kas mas depan instrumen keuangan akan berfluktuasikarena perubahan harga pasar (selain risiko yang timbul dari risiko suku bunga atau risiko mata uang),apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor spesifik pada instrumen keuangan individual ataupenerbitnya. atau faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen keuangan serupa yang diperdagangkjan dipasai (misal dampak faktor penurunan indeks bursa saham, harga komoditas, atau variabel risiko laintertentu). Pemsahaan tidak memiliki jenis aset keuangan yang dipengaruhi oleh faktor spesifik sebagaimanadimaksudkan di atas.

(2) Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagai memenuhikewajiban kontraktualnya kepada Pemsahaan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikankepada pelanggan dari penjualan gas. Estimasi terhadap eksposur kredit dilakukan secara tiga bulanan denganmengukur rata rata hari penagihan yang ada. Pemsahaan akan melakukan pendekatan atas piutang piutangpemsahaan yang sudah jatuh tempo tapi belum dilakukan pembayarannya. Disamping itu pemsahaan jugamenerapkan berbagai kebijakan dan praktik untuk memitigasi risiko kredit. Praktik yang umum dilakukan adalahdengan meminta jaminan dalam bentuk (kas atau standby L/C senilai dua bulan pemakaian gas).

Cadangan penumnan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kemgian yang telah terjadi padatanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penumnan nilai).

(3) Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.Pemsahaan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar(cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuhtempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yangjatuh.'tempo.diperoleh dari pelunasan piutang usaha dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu .bulan.

4) Manajemen Modal

Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya denganmempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimilasi nilai pemegang saham. Beberapa instrumen utangPerusahaan memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Perusahaan telah memenuhisemua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

38

Page 105: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

35. PSAK YANG BERLAKU EFEKTIF PER 1 JANUARI 2012

Dalam tahun 2012 Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI telah menerbitkan PSAK yang beriaku efektif per 1 Januari2012 terdiri dari:

1) PSAK 10(Revisi 2010) "Pengaruh Pembahan Kurs Valuta Asing" (dahulu Transaksi Dalam Mata Uang Asing)PSAK10 inimenggantikan :a. PSAK 10 (1994): Transaksi dalam mata uang asingb. PSAK 11 (1994): Penjabaran laporan keuangan dalam matauang asingc. PSAK 52 (1998): Transaksi dalam mata uang asingd. ISAK 4: Interpretasi atas paragraf 20 PSAK 10tentang Altematif perlakuan yang diijinkan atas selisih kurs.PSAK ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dankegiatan usaha luarnegeri kedalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan lapoaran keuangan kedalam suatu mata uangpelaporan.

^j 2) PSAK 13 (Revisi 2011 )"Properti Investasi" (dahulu Akuntansi untuk Investasi)PSAK 13 ini menggantikan atau merevisi PSAK 13(2007) "Properti Investasi"

•> 3) PSAK 16 (Revisi 2011) "Aset Tetap* (dahulu Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain)^j PSAK 16 ini menggantikan:^ a. PSAK16 (2007): Aset Tetap

b. PSAK 47 (1998): Akuntansi TanahAntara lain menjelaskan mengenai penerapan Cost Model maupun Revaluation Model, hams diterapkan secarakonsisten, jika suatuaset tetapdirevaluasi maka selmh aset tetap dalam kelompok yang samahamsdirevaluasi.

4) PSAK 18 (Revisi 2010) "Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Pumakarya" (dahulu Akuntansi Dana Pensiun)PSAK18 inimenggantikan PSAK 18 (1994): AkuntansiDana PensiunMenjelaskan Laporan keuangan yang menyajikan:a. Aset neto tersedia untuk puma karyab. Nilai kini aktuarial dari manfaat puma karya teijanji, yang membedakan antara:vested, non vested, danc. Surplus atau defisitd. Pengukuran dengan nilai wajar, nilai pasar.

5) PSAK 24 (Revisi 2010) "Imbalan Kerja" (dahulu Imbalan Kerja)PSAK 24 ini menggantikan atau merevisi PSAK 24(2004) Imbalan KerjaMengatur tentang keuntungan dan kerugian aktuarial: menggunakan koridor (par 97-98) atau tanpa menggunakankoridor dan diakui dalam pendapatan komprehensif lain (paragraf 99).

6) PSAK 26 (Revisi 2011) "Biaya Pinjaman" (dahulu Akuntansi Bunga Untuk Periode Konstmksi)PSAK 26 ini menggantikan arau merevisi PSAK 26(2008): Biaya PinjamanMengatur tentang beban bunga yang dihitung menggunakan tingkat suku bunga efektif sesuai dengan PSAK 55(Revisi 2011)

7) PSAK 28 (Revisi 2011) "Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian* (dahulu Akuntansi Asuransi Kerugian)PSAK 28ini menggantikan atau merevisi PSAK 28 (1996): Akuntansi Asuransi Kerugian.Menjelaskan apakah suatu kontrak mempakan konrak asuransoi sesua PSAK 62 atau bukan. apakah merupakankontrak asuransi kerugian atau jiwa. Menjelaskan tentang risiko asuransi dan risiko laian selain risiko asuransi yanghams dipisahkan.

8) PSAK 30 (Revisi 2011 )"Sewa" (dahulu Akuntansi SewaGuna Usaha)PSAK ini menggantikan atau merevisi PSAK 30 (007) SewaMengatur dan membedakan tentang bsewa atara sewa pembiayaan (capital lease) dan sewa operasi ( operationlease)

9) PSAK 33 (Revisi 2011) "Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PadaPertambangan Umum" (dahuluAkuntansi Pertambangan Umum)PSAK ini menggantikan atau merevisi PSAK 33 (1994) Akuntansi Pertambangan Umum.Mengatur akuntansi tentang aktivitas pengupasan lapisan tanah dan pengelolaan lingkungan hidup padapertambangan umum seperti:

Biaya pengupasan lapisan tanah diakui sebagai aset (beban tangguhan). Biaya pengupasan lapisan tanahselanjutnya diakui sebagai beban

39

Page 106: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

!

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam rupiah)

10) PSAK 34 (Revis 2010) "Kontrak Konstmksi" (dahuluAkuntansi kontrak Kontruksi)PSAK 34 ini menggantikan ataui merevisi PSAK 34 (1994) Akuntansoi Kontrak Konstmksi.Biaya kontrak terdiri dari: a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak tertentu; b) Biaya yang dapatdiatribusikan pada aktivitas kontrak dan dapat dialokasikan ke kontraktersebut, biaya pinjamandapat diatribusikanpada aktivitas kontrak secara umum dan dapat diatribusikan pada kontraka tertentu . Biaya• biaya yang ditentukansecara spesifik dalam persyaratan kontrak, termasuk biaya administrasi umumdan biaya pengembangan. c) Biaya-biaya lain yang secara khusus dapat ditagihkan ke pemberi kerja sesuai isi kontrak.

11) PSAK 36 (Revisi 2011)"Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa" (dahulu Akuntansi AduransiJiwa)PSAK 36 inimenggantikan atau merevisi PSAK 36 (1996): Akuntansi Asuransi Jiwa.

12)PSAK 45 (Revisi 2011)"PelaporanKeuangan Entitas Niriaba" (dahulu Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba)PSAK 45 ini menggantikan atau merevisi PSAK 45 (2007): Pelapoaran Keuangan OrganisasiNiriaba.Mempakan penyempurnaan dari PSAK sebelumnya seperti istilah Aktiva Bersih menjadi Aset Neto, Kewajibanmenjadi Liabilitas

13) PSAK46 (Revisi 2010) "Pajak Penghasilan"PSAK 46 ini menggantikan ataui mervisi PSAK 46 (2007)Pajak Penghasilan.

14)PSAK 50 ( Revisi 2010) "Instmmen Keuangan: Penyajian" (dahulu Instrumen Keuangan : Penyajian danPengungkapan. (dahulu Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan)PSAK 50 ini menggantikan atau mervisi PSAK 50 (2006): Instmmen KeuanganPenyajian dan PengungkapanPemyataan ini berlaku atas klasifikasi instmmen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas

\^J keuangan, dan instmmen ekuitas, klasifikasi yang terkait dengan bunga, dividen. kemgian dan keuntungan, dan-, keadaan dimana aset Ikeuangan dan liabilitas keuangan saling hapus. Prinsip pemyataan ini melengkapi prinsip

pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 55 (revisi 2006): Instmmen\^j Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, dan pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut pada PSAK 60:

Instmmen Keuangan: Pengungkapan.

15) PSAK53 (Revisi 2010)" Pembayaran Berbasis Saham"^_> PSAK inimenggantikan atau merevisi PSAK53 (1998) Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham

16) PSAK 55 (Revisi2011) "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran"PSAK ini menggantikan atau merevisi PSAK 55 (2006): Instmmen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

I^> 17) PSAK 56(Revisi 2011) "Laba PerSaham*•* PSAK 56ini menggantikan atau merevisi PSAK 56 (1999): Laba per Saham.

18) PSAK60 (2010):" Instmmen Keuangan: Pengungkapan"\^j PSAK 60 ini semulamempakan bagian dari PSAK 50 (2006): Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan

.. 19) PSAK61 "Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pertengkapan Bantuan Pemerintah"PSAK ini mengatur antara lain:

\^_y Hibah dengan pendekatan modal, dianggap sebagai modal donasi' Hibahdengan pendekatan penghasilan, dianggap sebagai income

20) PSAK 62 (2011) "Kontrak Asuransi*^ Menjelaskan apakah suatu kontrak mempakan kontrak asuransi sesuai dengan PSAK 62 atau bukan, apakah

mempakan kontrak asuransi kemgian atau jiwa. Menjelaskan tentang risiko asuransi dan risiko lain selain risikoasuransi yang dipisahkan.

^ 21) PSAK 63 (2011) "Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hyperinflasi"Laporan keuangan dalam ekonomi hyperinflasi disajikan dalam unit pengukuran kini pada akhir periode pelaporan.Pos-pos terkait di periode sebelumnya disajikan dalam unit pengukuran nilai kini pada akhir periode pelaporan.

\^j Laba atau mgi posisi moneter neto diakui di laporan laba mgi dan diungkapkan terpisah.22) PSAK 64 (2011) "Aktivitas Eksplorasi Dan Evaluasi Pada Pertambangan SumberDaya Mineral"

PSAK 64 ini menggantikan:^J - a. PSAK 29 (1994): Akuntansi Minyak dan Gas Bumi

b. PSAK 33 (1994): Akuntansi Pertambanagan Umum, untuk pengaturan yang terkaitdengan aktivitas eksplorasidan aktivitas pengembangan dan konstmksi.

z;

^J 40

Entitas sedang melakukan penelaahan PSAK-PSAK tersebut di atas dalam rangka penerapannya sepanjang relevandengan praktek-praktek yang dilaksanakan diperusahaaan yang bergerak dibidang perniagaan barang tambang.

Page 107: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

*•

i

i

zJ. r

zJ

r

v

J

zJ

j

zJ

zJ

z;

zJ

z;

<J

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012(dalam rupiah)

36. Kejadian Setelah Tanggal Neraca :Pada tanggal 26 Febmari 2014 telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli Gas antara PT Mitra Energi Buana dan PTTanjung Enim Lestasi Nomor 077/MEB/II/2014. Peijanjian tersebut sebagai perpanjangan atas perjanjian Jual BeliGas

. , antara PT Mitra Energi Buana dengan PT Tanjung Enim Lestari sebelumnya dan perjanjian ini berakhir berakhir 31^ Oktober2017.

37. Kewajiban Kontingensi:Tidak ditemukan adanya kewajiban kontingensi yang periu diungkapkan atau disesuaikan dalam penyajian LaporanKeuangan pemsahaan tahun buku yang berakhir per 31 Desember 2013.

38. Kelangsungan Hidup Usaha PerusahaanKontinuitas pasokan gas bumi dan barang tambang lainnya mempakan faktor penentu kelangsungan usahapemsahaan sebagai komoditas yang dipemiagakan. PT Mitra Energi Persada Tbk., dan Entitas Anak membutuhkan gasbumidan barang tambang lainnya sebagai komoditas yang dipemiagakan.

Dalam ka'itannya dengan pasokan komoditas tersebutdiatas, Pemsahaantelahmenyatakan adanyajaminan kontinuitaspenyaluran dari para mitra bisnis yang diikat dengan surat perjanjian kerjasama yang sampai saat ini masih beriaku,yaitu PT Pertamina (Persero); dan PT Medco E &P; masing-masing No.: 023/PG0000-2010-SO dan 049/MEBA//2010tanggal 17 Maret 2010, serta No.: GMk-PJBG003/2006 dan 08/MEBA/II/06 tanggal 24 Juli2006.

Pada tanggal 15 Agustus 2012 telah dibuat Amandemen II atas Perjanjian Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa No.023/PG000-2010-SO dan No. 049/MEBA//2010 tanggal 17 Mei 2010, yaitu merubah lampiran C mengenai titik serah.Pada tanggal 1 Desember 2012, telah dibuat Amandemen atas Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Medco E&PIndonesia dan PT MEB untuk, konsumen gas di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, No. GMK-PJBG003/2006dan NO. 08/MEBA/II/06 tanggal 24 Juli 2006.Masa berlaku perjanjian ini sampaidengan akhir Desember2017.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Perjanjian tersebut di atas maka jaminan kelangsungan hidup usaha pemsahaanmasih bisa dipertahankan.

41

Page 108: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

LAMPIRAN

Page 109: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

PT MITRA ENERGI PERSADA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)PER 31 DESEMBER 2013, DAN DESEMBER 2012(dalam rupiah)

Catatan 31 Des 2013 31 Des 2012

2.b.;3 93.774.187 41.603.8722.d.;4 928.391,669 7.246.596.7662.d.;5 - -

2.t;24 526.696,484 398,081.1962.f.;6

7

17.074,351 12.532.800

1.565.936.691 7,698,814,634

2.e.;8 2,883.975.325 5.000.0009;29 - .

11 213,087.261,624 213.087.261.8242.g.;12 46 58,380

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

Piutang usahaPiutang lainnya (aset keuanganlancar lainnya)

Pajak dibayar dimukaBiaya dibayar dimukaAset Lancar lainnyaTotal Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Piutang berelasi non-usahaUang mukaInvestasi psda perusahaan asosiasiAset tetap(setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2013:Rp.26.574.139.031.-;2012:Rp.21.076.631.289,-

Proyek dalam pelaksanaan

Aset Lainnya - bersih(Aset Takberwujud)

Aset Pajak TangguhanTotal Aset Tidak Lancar

TOTAL ASET

10

2.i.;2.j.;2.k.;13

24

6,538.000

235,610,326

4.234.375.837

220,447.761.358

235.610,326

4.086.558.615

217,414,489,345

222.013.698.049 225.113.303.979

• Catatan Dec-13 Dec-12LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

LiabilitasJangka PendekUtang Usaha 2.l.;14 . 4.443,984,925Utang Penyerahan Gas 15 . _

Beban Yang Masih Harus Dibayar 16 . • 1,185.500.000Utang Pajak 2.t.;24 176.857.079 273.961.540Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang 17 . ,

Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya 18 3.057.300.269 3.058.308.609Total Liabilitas Jangka Pendek 3,234,157,348 8,961,755,074

Liabilitas Jangka PanjangUtang bankdan lembagakeuangan jangka pan. 21 . .

Utang pihak berelasi non-usaha 2.e.;19 21,246.437.308 17.286,405.169Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2.n.;22 275.186,445 262.624,800Liabilitas PajakTangguhan 24 . .

Total Liabilitas Jangka Panjang 21,521,623,753 17,549,029,969

Modal saham 212.400,000,000 212,400.000.000Nilai nominal Rp.1.000.000.- per saham; Modaldasar 840.000 lembar saham; Modalditempatkandan disetor 210.000 lembarpadatahun 2012 dan 2011

Agio Saham 687,261,B24 687,261,824Saldo laba (15.829,344,875) (14.484.742.889)Total Ekuitas 197,257.916,949 198,602,518,935

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 222,013,698,050 225,113,303,979

Catatan atas laporan keuangan teriampir merupakan bagian yang tidak terpisahkansecara keseluruhan

dari laporan keuangan

Page 110: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

i

J

zJ

i

Jt

zJ\

zJ

PT MITRA ENERGI PERSADA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012(Disajikan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Des 2013 31 Des 2012

OPERASI YANG DILANJUTKAN

PendapatanBeban pokok penjualan

2.o.;25

2.o.;26

- 884,463,994(859,009,273)

LABA BRUTO . 25,454,721

Pendapatan lainnya 2,706,952,612 4,935,113

Beban usaha 2.o.;27Beban penjualanBeban distribusi dan transportasiBeban umum dan administrasi

(39.170,040)

(4.046.658.478)

(21,625,020)(75,536,386)

(15.944.468.296)Jumlah beban usaha (4.085.828.518) (16.041.629.702)

Beban lainnya 24 (113,543,103) (20,320,280)

LABA USAHA (1,492,419,009) (16,031,560,149)

Biaya keuangan

Bagian Laba Rugidari Entitas Anak - (27,773,926,958)LABA (RUGI) OPERASI YANG DILANJUTKAN 28

•^j SEBELUM PAJAK M.492.419.009) (43.805.487.1081i

Beban (penghasilan) Pajak

zJ Beban (manfaat) pajak tangguhan (147.817,022) (3,894,492,046)

' LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG (1,344,601,987) (39,910,995,062)V DILANJUTKAN

OPERASI YANG DIHENTIKAN

Laba (rugi) tahun berjalan dari operasi yang dihentikan setelahpajak

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (1,344,60T987T (39,910,995^62)"PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN =-=^=±=-=?=Pendapatan komprehensif lain setelah pajakTOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

•sJ (1,344,601,987) (39,910,995,062)

Catatan atas laporan keuangan teriampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuanganz>* secara keseluruhan

zJ

zJ

2

zJ

Page 111: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

C C C C C C C C < -C -C -C G-C -G C C C X C X ...c, .c

PT MITRA ENERGI PERSADA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntukTahun Yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 31 Desember2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Catatan Modal Saham Tambahan ModalDisetor

Saldo Laba PendapatanKomprehensif lain

Saldo, pada 1 Januari 2012Perubahan pada tahun 2012Dividen

Total Laba (rugi) komprehensif tahunberjalan

Penyesuaian metode Ekuitas kemetode perolehan nilai penyertaananak perusahaanSaldo, pada 31 Desember 2012

Perubahan pada tahun 2013Dividen

Laba (rugi) komprehensif tahunberjalan

Saldo. pada 31 Desember 2013

212,400.000.000 687,261,824

Yang telah Yang belum -, .. ^ „ ...ditentukan ditentukan Sel,slh Penila,an

penggunaannya penggunaannya Kembali Aset Tetap

212,400.000.000 687.261,824

212.400.000.000 687.261.824

2,760,655.051

(39,910.995,062)

22,665,597,122

(14.484,742,889)

(1.344,601,987)

(15.829.344.8751

Catatan atas laporan keuangan teriampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lapoaran keuangan secara keseluruhan

Total

215.847,916,875

(39,910,995,062)

22.665,597,122

198,602,518,935

(1,344,601,987)

197.257.916.949

Page 112: MITRA INERGI PIRSAOA PT MITRA ENERGIPERSADA, TBKnew.mitraenergipersada.com/wp-content/uploads/assets/Annual_Report... · DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LKNO

zJ

V

zJ

O

V

PT MITRA ENERGI PERSADA

LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 31 Desmber 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelangganPenerimaan kas dari lain lain

Penerimaan kas dari lain-lain

Pembayaran kas kepada pemasokPembayaran kas untuk biaya usahaPembayaran kas kepada karyawanPembayaran kas untuk pajakPembayaran bunga pinjamanPengeluaran kas untuk pembayarahutangjk pjg jatuhtempoPembayaran kas untuk biaya dimukaPengeluaran kas untuk lain-lain

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian Aset tetap (nilai perolehan)Pembayaran kas untuk biaya pekerjaan dalam pelaksanaanArus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pengeluaran untuk piutang berelasi non usahaPenerimaan dari utang berelasi non usahaPenerimaan dari utang bank jangka panjangArus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

(Kenaikan)/ Penurunan Neto Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas pada Awal PeriodeKas dan Setara Kas pada Akhir Periode

31 Des 2013

(6.318.205.097)

(2.706.952.612)

4.443.984.925

2.080.354.806

1.366,287,990

961,270,229

114,551,443

(58,708,315)

6,538.000

6,538,000

31 Des 2012

(1.945,490,480)

403,582

1.203,598,252

378.386.682

12,532,800

352,356,862

1,787,698

-

(52,170,315) 1,787,698

41,603,872 43,391,570

93,774,187 41,603,872

Transaksi investasi dan pendanaan yang tidak menggunakan kas atau setara kas adalah:

Perubahan penyusutan aset tetapReklasifikasi aset dalam pelaksanaanReklasifikasi aset lain-lain

Perubahan amortisasi aset lain-lain

Penyisihan piutang berelasi - non usahaPerubahan piutang berelasi non nusahaPerubahanutang berelasi non usahaPerubahan liabilitas imbaiankeja jangka panjangPerubahan pajak tangguhan

Jumlah

2,878,975,324

(3,960,032,139)

(12,561,645)

147,817,022

52,527,867

2,867,734,822

55,572,040

8,954,954,935

944,863,065

(945,801,438) 19,951,782,458

Catatan atas laporan keuangan teriampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lapoaran keuangansecara keseluruhan