Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ............................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Keragaam SDM ……………………………………………………………………………………….. 8
E. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ............................................................................................... 11
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019 ………………………………………. 14
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019................................................................. 14
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019………........................... 20
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 21
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 38
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 40
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 40
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ......……………….. 14
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ………………… 15
Tabel 2.3 Target Triwulan I Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 16
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2019 pada Customer
Perspective ……………………………………………………………………………….. 22
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan
KP ……………………………………………………………………………………………… 23
Tabel 3.3 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP sampai dengan triwulan
I Tahun 2019 ……………………………………………………………………………….. 23
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2019 pada Internal Process
Perspective ……………………………………………………………….…………………. 24
Tabel 3.5 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2019 …………………………….……………………….......... 25
Tabel 3.6 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan I Tahun 2019 …………… 26
Tabel 3.7 Capaian IKU 6 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten …………………………………………………………. 28
Tabel 3.8 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada
periode Triwulan I Tahun Pelajaran 2017/2018 dan Tahun Pelajaran
2018/2019 di Satuan Pendidikan KP ……………………………………………………... 28
Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Utama 7 : Jumlah lembaga pendidikan
terstandard ……….………………………………………………………………………. 29
Tabel 3.10 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ……………………………. 30
Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Utama 8 : Jumlah kerjasama yang disepakati
/ ditindaklanjuti ……………………………………………………………………………………… 31
Tabel 3.12 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan I Tahun 2019 ………………… 32
Tabel 3.13 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Triwulan I Tahun 2019 ……………………………………………………... 33
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.14 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada triwulan I Tahun 2018 dan triwulan I tahun
2019 ………………………………………………………………………. 33
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective) …………………… 34
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang
menerapkan sistem pengetahuan yang terstandar …………………. 34
Tabel 3.17 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar
Pusat Pendidikan KP ………………………………………………………………….. 35
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik
KP (%) ………………………………………………………………………………………… 36
Tabel 3.19 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP 37
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP……………………………………. 40
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan
web:kinerjaku.kkp.go.id....................................
x
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 1.2 Komposisi Pegawai di Pusat Pendidikan KP …………………….. 8
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW I pada web
kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………………………
21
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per
Maret 2019 …………………………………………………………………….
37
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2019, selain meningkatkan kemampuan kognitif dan moral
para peserta didik yang mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KP, juga terus
memperbaiki kualitas pendidikan KP dengan meningkatkan status kelembagaan satuan
pendidikan menengah menjadi politeknik. Untuk bisa mewujudkan peningkatan status
kelembagaan tersebut, maka diperlukan juga peningkatan dari berbagai aspek, seperti
kesiapan dosen, kesiapan kurikulum, dan kesiapan sarana dan prasarana.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2019 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2019, yang terdiri dari 7 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Laporan ini menggambarkan capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di triwulan 1
tahun 2019.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) triwulan I
tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing
perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian
kinerja Pusdik KP triwulan I tahun 2019 sebesar 114.83%, yang berasal dari capaian kinerja
masing-masing perspektif sebagai berikut:
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 33.33%, capaian kinerja
120.00% ;
2. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 33.33%, capaian kinerja 112.20%; dan
3. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 33.33%,
capaian kinerja 112.29%.
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
xi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan I
merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang
memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai dan diperhitungkan atas dasar
rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja ini merupakan wujud
pertanggungjawaban terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP
serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2019, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019,
SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Bidang Pendidikan KP tahun 2019, Penetapan Indikator
Kinerja Utama Pusat Pendidikan KP tahun 2019, Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2017-
2019, dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) satker Pusat Pendidikan KP dan PPK Satker Pusat Pendidikan KP.
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan I memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit
eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan
rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,
dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Keragaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Dalam upaya mencapai tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP secara maksimal, maka Pusat
Pendidikan KP didukung oleh PNS sebanyak 123 orang dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kinerja (P3K) sebanyak 13 orang. Dari 123 PNS, sebanyak 51 orang adalah pegawai
yang ditempatkan di pusat, sementara sebanyak 72 orang adalah pegawai yang ditempatkan
ditempatkan satuan pendidikan KP seperti Politeknik KP Jembrana sebanyak 22 orang, Politeknik
KP Dumai sebanyak 19 orang, Politeknik KP Pangandaran sebanyak 22 orang, dan di Akademi
Komunitas Wakatobi sebanyak 9 orang. Berikut adalah komposisi pegawai di Pusat Pendidikan
KP :
E. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
123
13
Total Pegawai
PNS P3K
42%
15%
18%
18%
7%
Sebaran PNS di Pusat Pendidikan KP
Pusat Pendidikan KP
Politeknik KP Dumai
Politeknik KPPangandaran
Politeknik KPJembrana
AK Wakatobi
Gambar 1.2. Komposisi Pegawai di Pusat Pendidikan KP
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama triwulan I tahun 2019.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana
Strategis BRSDM KP 2017-2019, Rencana Kerja Tahun 2018, dan Penetapan Kinerja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2019 serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang ekonomi,
pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka
pembangunan ekonomi. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan menyangkut
dengan persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi KKP.
1. VISI
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasis kepentingan nasional.”. Ada 3 pilar misi yang mendukung visi KKP, yakni :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang
berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang
sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan , maka tujuan pembangunan kelautan
dan perikanan adalah :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
a. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
b. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
c. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut.
d. Meningkatkan keberlanjutan sumberdaya dan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
e. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
f. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.
g. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
Visi BRSDM mengacu pada visi KKP adalah “Mewujudkan pengelolaan riset dan pengembangan
SDM sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis
kepentingan nasional”. Visi Pusat Pendidikan sendiri mengacu pada Visi BRSDM, yaitu
“Mewujudkan pengembangan SDM sektor kelautan dan perikanan melalui pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.”
2. MISI
Misi Pusdik mengacu pada misi BRSDM yaitu pada 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
2. Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
3. Mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera melalui pendidikan kelautan
dan perikanan;
Ketiga misi diatas dilakukan secara bertanggung jawab berlandaskan gotong royong, sehingga
saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial budaya
bagi kepentingan bersama.
3. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi Pusdik KP dalam rangka
mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2017-2019 adalah:
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan;
2. Memperluas akses pendidikan bagi anak pelaku utama pada satuan pendidikan
kelautan dan perikanan;
3. Menyediakan SDM kelautan dan perikanan yang kompetan sesuai kebutuhan dunia
usaha dan industry kelautan dan perikanan;
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) satuan
pendidikan di Indonesia.
4. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan kegiatan
pendidikan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh
Pusdik KP sebagai suatu outcome/impact dari kegiatan yang dilaksanakan, dengan
menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat
perspektif, yakni stakeholders perspective, customer perspective, process perspekctive, dan
learning and growth erspective.
5. POTENSI
Keberadaan SDM serta Iptek memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian
pembangunan kelautan dan perikanan serta keseluruhan. Peranan strategis tersebut
dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.
Dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di bidang pendidikan didukung
dengan keberadaan 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1 (satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan)
Politeknik KP, 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan 1 (satu) Akademi
Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 523 orang terdiri atas 301 dosen dan 222 guru,
dan 618 tenaga kependidikan terdiri atas 334 tenaga kependidikan pendidikan tinggi dan 284
tenaga kependidikan pendidikan menengah, guna menyelenggarakan kegiatan pendidikan
dengan pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP
menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40% dari total penerimaan peserta didik
pada tahun 2014 dan 2015, serta meningkat menjadi 44% tahun 2016, 46 % pada tahun 2017,
48% pada tahun 2018, dan 50% pada tahun 2019
6. PERMASALAHAN
Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan untuk
mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Seluruh unit kerja di Pusdik KP belum secara optimal menerapkan Sistem Manajemen Mutu
dalam pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan Kelautan dan
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perikanan. Adanya keterbatasan anggaran berpotensi menimbulkan kendala dalam
penyelenggaraan re-akreditasi institusi, program studi, dan program keahlian di satker
lingkup Pusdik KP;
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan belum ter-update mengikuti perkembangan kebutuhan
SDM;
3. Pembaharuan data kebutuhan peningkatan kapasitas SDM KP dalam mengantisipasi
terjadinya dinamika lingkungan strategis belum sepenuhnya dapat dilaksanakan;
4. Kualitas dan Kuantitias SDM pendidik dan tenaga kependidikan belum sepenuhnya
memadai;
5. Pengetahuan, keterampilan penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur
dan informasi masih terbatas.
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019
Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana
atau target kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah
indikator kinerja strategis yang relevan. Berikut adalah Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2019 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang
kompeten
8.243 orang
2 Jumlah aparatur KKP 216 orang
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang terstandar 9 unit
4 Jumlah layanan ketatausahaan pendidikan kelautan dan perikanan 1 layanan
5 Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta
kebutuhan operasional dan pemeliharaan perkantoran
1 tahun
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2019 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan Kelautan dan Perikanan tahun 2019
pada tabel di bawah ini :
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui penyediaan
SDM KP yang kompeten
1 Jumlah lulusan yang terserap di
dunia kerja bidang kelautan dan
perikanan (Orang
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya pengelolaan SDKP
yang partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang bersertifikat kompetensi
(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp.
Miliar)
4,943
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya tata kelola
pemanfataan SDKP yang adil,
berdayasaing dan berkelanjutan
4 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
5 Jumlah aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan / atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
10
9 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
9
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
160
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN Pusdik KP
yang kompeten, professional,
dan berintegritas
11 Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
(indeks)
60
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan Pusat Pendidikan
KP yang handal dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
80
6 Terwujudnya birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
13 Persentase jumlag rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
80
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan Pusdik KP KP
secara efisien dan ekuntabel
14 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
Pusdik KP (Nilai)
Baik (87)
15 Batas Tertinggi Persentase Temuan
LHP BPK Atas Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi
Anggaran TA 2018 (%)
1%
Strategi dalam pelaksanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :
a. Meningkatkan standar kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan lingkup KKP;
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang
kelautan dan perikanan;
c. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana Pendidikan Menengah
dan Tinggi KP yang sesuai standar;
d. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik;
e. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik kelautan dan perikanan;
f. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan dalam proses
pengembangan pendidikan;
g. Mengembangkan inovasi IPTEK di bidang kelautan dan perikanan.
Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan I Tahun 2019 :
Tabel 2.3. Target Triwulan I Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya
Kesejahteraan
Masyarakat melalui
1 Jumlah lulusan yang
terserap di dunia
1.731 - Mulai
ditargetkan di
Triwulan III
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
penyediaan SDM
KP yang kompeten
kerja bidang kelautan
dan perikanan (Orang
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP
yang partisipatif,
bertanggung
jawab, dan
berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang
bersertifikat
kompetensi (Orang)
2.308 - Mulai
ditargetkan di
Triwulan II
3 Nilai PNBP lingkup
Pusdik KP (Rp. Miliar)
4,943 0,35 ~
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfataan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 - Mulai
ditargetkan di
Triwulan III
5 Jumlah aparatur KKP
yang ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216 129 Dari peserta
tubel dan ibel
tahun 2018
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243 7.818 Target
berdasarkan
kemungkinan
adanya
pengurangan
peserta didik
akibat DO,
meninggal,
mengundurkan
diri, atau
penundaan
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
15 4 Target
ditetapkan
berdasarkan
dokumen yang
sudah diproses
di akhir tahun
2018
8 Jumlah jejaring dan /
atau kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 0 Target dimulai
di Triwulan II
9 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
9 ~ Target dimulai
di Triwulan IV
10 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
307 10 ~
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
kompetensinya
(Orang)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN
Pusdik KP yang
kompeten,
professional, dan
berintegritas
11 Indeks Profesionalitas
ASN Pusdik KP
(indeks)
60 - Merupakan
target tahunan
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusat
Pendidikan KP
yang handal dan
mudah diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
80 50 Target turunan
dari level 1
6 Terwujudnya
birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
13 Persentase jumlag
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
80 15 Target turunan
dari level 1
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusdik KP KP
secara efisien dan
ekuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran Pusdik KP
(Nilai)
Baik (87) 86 Target turunan
dari level 1
15 Batas Tertinggi
Persentase Temuan
LHP BPK Atas
Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP
dibandingkan
Realisasi Anggaran TA
2018 (%)
1% - Merupakan
target tahunan
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan I Tahun 2019, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan I tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2019 triwulan I sebesar 114.83%, yang berasal dari capaian kinerja
masing-masing perspektif sebagai berikut:
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW I pada web kinerjaku.kkp.go.id
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2018 dapat tercapai.
Kinerja yang dapat diukur pada triwulan I tahun 2019 adalah :
1. Capaian Kinerja pada Customer Perspective
Pada Triwulan I tahun 2019, dari customer perspective , ada satu IKU yang mendukung kinerja
Pusat Pendidikan KP. IKU tersebut adalah :
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2019 pada Customer Perspective
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TW
I
CAPAIAN
TW I
PROSENTASE
(%)
CUSTOMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP
yang partisipatif,
bertanggung
jawab, dan
berkelanjutan
3 Nilai PNBP lingkup
Pusdik KP (Rp. Miliar)
0,35 1,01 288.57
Sasaran Strategis 2 :
Terwujudnya pengelolaan SDKP yang artisipatif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama 3 :
Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp. Miliar)
Dalam upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar
1945, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan nasional. Oleh
karena itu, peranan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam pembiayaan kegiatan dimaksud
penting dalam peningkatan kemandirian bangsa dalam pembiayaan dan pembangunan Negara.
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional di segala bidang, terdapat banyak bentuk
penerimaan negara di luar penerimaan perpajakan. Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan,
PNBP diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Pemerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
PNBP di lingkup Pusat Pendidikan KP adalah Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan
KP, baik pendidikan tinggi dan menengah, serta pelatihan tingkat dasar, seperti Basic Safety
Training, ANKAPIN/ATKAPIN, dll.
Dengan berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan dan kesederhanaan, maka
arah dan tujuan Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah :
a. menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan pembangunan
melalui optimalisasi sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak dan ketertiban
administrasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penyetoran Penerimaan
Negara Bukan Pajak ke Kas Negara;
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
b. lebih memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat berpartisipasi dalam
pembiayaan pembangunan sesuai dengan manfaat yang dinikmatinya dari kegiatan-kegiatan
yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta investasi di seluruh wilayah Indonesia;
d. menunjang upaya terciptanya aparat Pemerintah yang kuat, bersih dan berwibawa,
penyederhanaan prosedur dan pemenuhan kewajiban, peningkatan tertib administrasi
keuangan dan anggaran Negara, serta peningkatan pengawasan.
Guna mendukung program nasional untuk meningkatkan PNBP, maka bidang pendidikan
memiliki Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP yang harus dicapai dalam satu tahun anggaran.
Tabel berikut mendeskripsikan target dan realisasi PNBP di Pusat Pendidikan KP di triwulan I
tahun 2019.
Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan KP
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan I
Realisasi
Triwulan I
Prosentase
(%)
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP yang
partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
3 Nilai PNBP
lingkup Pusdik
KP (Rp. Miliar)
0,35 1,01 288.57
Tabel 3.3 berikut menjabarkan capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan I
tahun 2019 :
Tabel 3.3 Capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan I tahun 2019
No Satuan Pendidikan Capaian (Rp. Miliar)
1 STP Jakarta 0,41
2 STP Jurluhkan Bogor 0,04
3 STP BAPPL Serang 0,03
4 Politeknik KP Sidoarjo 0,06
5 Politeknik KP Bitung 0,14
6 Politeknik KP Sorong 0,09
7 Politeknik KP Bone 0,03
8 SUPM Pariaman 0,14
9 SUPM Waiheru 0,06
10 SUPM Sorong 0,01
Jumlah 1,01
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pencapaian IKU ini didukung dari Pendapatan Biaya Pendidikan, Pendapatan Penjualan Hasil
Produksi Non Litbang Lainnya, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu, karena walaupun di 2018 sudah ada IKU PNBP,
namun satuannya berbeda.
2. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective
Pada triwulan I tahun 2019, dari internal process perspective , IKU yang mendukung kinerja Pusat
Pendidikan KP antara lain :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TW I REALISASI
TW I
PROSENTASE
(%)
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfataan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
5 Jumlah aparatur KKP
yang ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
129 150 116.28
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
7.818 7.883 100.83
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
4 4 100
8 Jumlah jejaring dan /
atau kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
0 2 120
10 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(Orang)
10 18 180
Sasaran Strategis 3
Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama 5
Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2019 pada Internal Process Perspective
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan
ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik
jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai
pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna
membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan
perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan
untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan
sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :
Tabel 3.5 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2019
No Unit Kerja
Tahun Total
2016 2017 2018
S2 S3 S2 S3 S2 S2 Crush
Program
S3 S2 S3
1 Sekretariat Jenderal 1 1 1 2 1
2 Inspektorat Jenderal 2 2 0
3 Ditjen Perikanan Tangkap 4 2 4 2
4 Ditjen Perikanan Budidaya 5 6 1 7 13 6
5 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1 1 1 1
6 Ditjen Penguatan Daya Saing
Produk Perikanan
1 3 1 5 0
7 Ditjen Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
1 8 2 11 0
8 Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia KP
2 3 17 4 11 17 12 47 19
9 Badan Karantina Ikan dan
Pengawasan Mutu
6 2 8 0
JUMLAH 4 9 48 7 24 17 13 93 29
122
Pada tahun 2016, KKP memiliki program prioritas peningkatan kemampuan manajemen publik
dan aplikasi teknologi bagi pegawai KKP guna mempersiapkan KKP menghadapai Asean Free
trade Area (AFTA) North America Freee Trade Area (NAFTA) , dan Asian Pacific Economic
Coorporation (APEC). Maka, dibukalah program tugas belajar untuk luar negeri. Kesempatan ini
memberikan kesempatan kepada aparatur KKP untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
asing yang prima, memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, jejaring kerja internasional,
dan peningkatan kesempatan bagi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam pengembangan
keilmuan kelautan dan perikanan secara internasional. Sampai dengan tahun 2019, yang belum
menyelesaikan akademiknya di luar negeri adalah 1 orang, yaitu dari Ditjen Perikanan Tangkap
yang bersekolah di School of Economics and Management, Kochi, Jepang.
Sementara untuk pegawai KKP yang meningkatkan pendidikan formalnya melalui ijin belajar
digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.6 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan I Tahun 2019
No Unit Kerja
Jumlah Peserta Ibel
S1 S2
1 Sekretariat Jenderal 1
2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 1
3 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 1 2
4 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 3 6
5 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan
6 Inspektorat Jenderal 1 3
7 Direktorat Jenderal PSDKP
8 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP 2 7
7 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan
JUMLAH 9 18
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa total aparatur KKP yang meningkatkan jenjang pendidikan
formalnya baik melalui ijin belajar, tugas belajar baik dalam negeri maupun luar negeri, adalah
sebanyak 150 orang.
Dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun 2018, yaitu sebanyak 148 orang,
terdapat kenaikan sebanyak 2 orang ( 1.35%). Kenaikan ini disebabkan penghitungan peserta ijin
belajar, dimana pada tahun 2018, di triwulan I belum menghitung capaian aparatur KKP yang
ditingkatkan pendidikan formalnya melalui ijin belajar. Namun, selesainya pendidikan peserta
tugas belajar, utamanya peserta tugas belajar luar negeri, ikut mempengaruhi jumlah capaian di
tahun 2019 ini.
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 6
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan,
diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung peningkatan kapasitas
peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Pusat Pendidikan KP turut berkontribusi dalam
membangun sumber data manusia KP yang berkompeten melalui kegiatan pendidikan secara
formal di 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), 9 (sembilan) Politeknik KP,
1 (satu) Akademi Komunitas, dan 1 (satu) Sekolah Tinggi Perikanan.
Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui,
tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola
perilaku sehari-hari.
Kompetensi peserta didik pada setiap tingkat dan/atau semester terdiri atas Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Secara rinci, klasifikasi kompetensi peserta didik mencakup:
Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah
tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. Misalnya, kompetensi
lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi lulusan
termasuk tujuan institusional.
Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik
menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya.
Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi standar termasuk pada tujuan kurikuler.
Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan
tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi termasuk pada tujuan pembelajaran.
Namun, kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik tidak hanya kompetensi secara
akademik, namun juga kompetensi secara emosional, dimana peserta didik juga dituntut untuk
mampu memotivasi diri sendiri, mampu untuk berempati dengan lingkungan sekitar, mampu
mengatur dan mengendalikan diri sendiri, serta mampu bertanggung jawab dengan apa yang
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
sudah dilakukan. Tentu saja pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan KP memiliki
tanggung jawab peserta didik memperoleh kompetensi ini, baik akademik maupun emosional.
Pada triwulan I tahun 2019, jumlah peserta didik yang ditargetkan sebanyak 7.818 orang, dengan
capaian 7.883 orang (100.83%). Tabel berikut menggambarkan capaian kinerja pada IKU Jumlah
peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten:
Tabel 3.7. Capaian IKU 6 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
7.818 7.883 100.83
Deskripsi jumlah peserta didik triwulan I tahun 2019 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2018
ada pada tabel berikut :
Tabel 3.8. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan I Tahun
Pelajaran 2017/2018 dan Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP
No Satuan Pendidikan
Jumlah Peserta Didik yang kompeten
Tahun Pelajaran
2017/2018
Tahun Pelajaran
2018/2019
1 STP JAKARTA 1.179 1.209
2 STP JURLUHKAN BOGOR 312 316
3 POLITEKNIK KP SIDOARJO 437 435
4 POLITEKNIK KP BITUNG 419 415
5 POLITEKNIK KP SORONG 320 320
6 POLITEKNIK KP KARAWANG 150 208
7 POLITEKNIK KP BONE 174 229
8 POLITEKNIK KP KUPANG 150 215
9 POLITEKNIK KP DUMAI 75 150
10 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 75 149
11 POLITEKNIK KP JEMBRANA 75 146
12 AK WAKATOBI 50 47
13 SUPM LADONG 398 367
14 SUPM PARIAMAN 469 469
15 SUPM KOTAAGUNG 431 420
16 SUPM TEGAL 553 511
17 SUPM PONTIANAK 471 499
18 SUPM BONE 506 488
19 SUPM WAIHERU 540 540
20 SUPM SORONG 501 506
21 SUPM KUPANG 256 244
JUMLAH 7.541 7.883
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dari tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan jumlah peserta didik sebanyak 342 orang (4.54%)
dibanding dengan tahun pelajaran di triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Faktor
peningkatan jumlah peserta didik di satuan pendidikan ini di antara lain karena : (1) peningkatan
jumlah peserta didik di satuan pendidikan KP, dimana 6 politeknik KP baru (Politeknik KP
Karawang, Bone, Kupang, Dumai, Pangandaran, dan Jembrana) tetap menerima peserta didik
baru, dan belum meluluskan peserta didik ; (2) efektivitas sistem pembelajaran; (3) peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan KP seperti pembangunan asrama untuk taruna; (4) dan
peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan.
Apabila dibandingkan dengan jumlah peserta didik pada akhir tahun 2018, yaitu sebesar 8.000
orang, maka terdapat penurunan jumlah peserta didik selama 1 triwulan sebanyak 1.46% dari
total keseluruhan peserta didik pada satuan pendidikan KP. Penurunan ini disebabkan beberapa
hal, antara lain : (1) satuan pendidikan KP terpaksa mengeluarkan (drop out) peserta didik karena
peserta didik melakukan pelanggaran berat dan tidak masuk tanpa keterangan lebih dari 2 bulan;
(2) peserta didik dihukum dengan penundaan kelulusan atau skorsing selama 1 tahun tidak boleh
mengikuti proses belajar mengajar; (3) peserta didik sakit atau meninggal; dan (4) peserta didik
mengundurkan diri dari sekolah/politeknik dengan berbagai alasan.
Indikator Kinerja Utama 7
Jumlah lembaga pendidikan terstandard (Lembaga)
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Tabel berikut memperlihatkan target dan capaian triwulan I Tahun 2019 :
Tabel 3.9. Capaian Indikator Kinerja Utama 7 : Jumlah lembaga pendidikan terstandard
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
4 4 100
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Capaian lembaga pendidikan yang terstandar pada triwulan I tahun 2019 adalah 4 lembaga,
dimana pada periode yang sama di tahun 2018, belum ada capaian. Hal ini disebabkan karena
tahun 2019, proses untuk standarisasi kelembagaan sudah dilakukan di 2018, dan dokumen
keluar di tahun 2019. Tabel berikut menjabarkan dokumen yang menunjukkan bahwa satuan
pendidikan KP sudah sesuai standar baik standar Kemenristek Dikti maupun Kemenpan RB :
Tabel 3.10. Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 121/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Pangandaran di Kabupaten Pangandaran
Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal
18 Februari 2019
2 Politeknik KP Jembrana Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 120/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Jembrana di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 18 Februari
2019
3 Politeknik KP Dumai Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 122/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Dumai di Kota Dumai Provinsi Riau yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan
dan Perikanan tanggal 18 Februari 2019
4 AK Wakatobi Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan RI
Nomor 50/PERMEN-KP/2018 tentang Statuta
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan
Wakatobi tanggal 26 Desember 2018
Indikator Kinerja Utama 8
Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4.Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5.Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada triwulan I tahun 2019, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan dua kerja sama, baik atas nama
Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Tabel berikut menunjukkan target dan
capaian IKU pada tahun 2019 :
Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Utama 8 : Jumlah kerjasama yang disepakati / ditindaklanjuti
Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, terdapat peningkatan sebesar 1
dokumen, dimana capaian tahun 2018 adalah 1 dokumen dan capaian 2019 adalah 2 dokumen.
Capaian ini disebabkan karena satuan pendidikan KP gencar melakukan kerja sama dengan pihak
luar agar manfaat kerja sama bisa segera diimplementasikan.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan I
Realisasi
Triwulan I Prosentase (%)
2. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
8 Jumlah jejaring
dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
0 2 120
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dokumen kerja sama pada triwulan I tahun 2019 dijabarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.12 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan I Tahun 2019
No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal
1 Nomor : PKS/20/A.1/III/2019/INKOPOL
Nomor : 1826/STP/KS.310/III/2019
PENGABDIAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SERTA
PENGEMBANGAN
USAHA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Ir. Mochammad
Heri Edy, M.S.
(Ketua STP)
Irjen pol (P) Drs. H.
Yudi Sushariyanto,
SH (INKOPOL)
27 Maret
2019
2 Nomor : 1/BRSDM/KKP/PKS/III/2019
Nomor : 256/UN54.3/KS/2019
PENGEMBANGAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN TINGGI
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dr. Ir. Suseno MP
(Direktur Politeknik
KP Kupang)
Ir. Cut Mulyani, M.P
(Dekan Fakultas
Pertanian Samudra)
4 Maret
2019
Indikator Kinerja Utama 10 :
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk. Namun demikian, faktor
yang paling penting adalah dosen dan guru, karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di
dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu dosen dan gurunya. Dosen dan guru dikenal sebagai
'hidden curriculum' atau kurikulum tersembunyi, karena sikap dan tingkah laku, penampilan
profesional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat pada pribadi dosen dan guru,
akan diterima oleh peserta didiknya sebagai rambu-rambu untuk diteladani atau dijadikan bahan
pembelajaran.
Target jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya merupakan
penggabungan target antara satuan pendidikan KP dan kegiatan dari Pusat Pendidikan KP sendiri.
Capaian kinerja pada IKU ini berasal dari satuan pendidikan, dimana pendidik dan tenaga
kependidikan mereka sudah diikusertakan dalam berbagai pelatihan guna meningkatkan
kompetensi mereka. Tabel berikut menggambarakan capaian kinerja IKU 10 :
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dan tabel berikut menggambarkan perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dan tahun 2019 di
periode triwulan I :
Tabel 3.14. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada triwulan I
Tahun 2018 dan triwulan I tahun 2019
No Satuan Pendidikan
Jumlah
TW I
Tahun 2018
TW I
Tahun 2019
1 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 7
2 Jurusan Penyuluhan Perikanan STP Bogor
3 BAPPL Serang
4 Politeknik KP Sidoarjo
5 Politeknik KP Bitung 1 4
6 Politeknik KP Sorong 2
7 Politeknik KP Bone
8 Politeknik KP Kupang 4
9 Politeknik KP Karawang 1 5
10 SUPM N Ladong
11 SUPM N Pariaman 22
12 SUPM N Kota Agung 15 1
13 SUPM N Tegal
14 SUPM N Pontianak
15 SUPM N Bone 2
16 SUPM N Waiheru
17 SUPM N Sorong
18 SUPM N Kupang 1 1
19 Pusat Pendidikan KP 1
Total 49 18
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian triwulan I Tahun 2019 lebih sedikit dibandingkan
triwulan I tahun 2018, atau terjadi penurunan sebanyak 63,26%. Hal ini disebabkan karena
pendidikan menengah belum banyak mengirimkan pendidik dan tenaga kependidikannya untuk
ditingkatkan kompetensinya, seperti SUPM Pariaman di triwulan I yang lebih fokus pada persiapan
peningkatan status kelembagaan dari SUPM menjadi Politeknik.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan I
Realisasi
Triwulan I
Prosentase (%)
6. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil, berdaya
saing, dan
berkelanjutan
10 Jumlah pendidik
dan tenaga
kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(orang)
10 18 180
Tabel 3.13 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Triwulan I Tahun 2019
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3. Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran (Learn And Growth Perspective)
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN I
CAPAIAN
TRIWULAN I
PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusdik
KP yang handal dan
mudah diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
50 72.78 145.56
6 Tersedianya birokrasi
Pusdik KP yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada
layanan prima
13 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
15 100 666.67
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan Pusat
Pendidikan KP secara
efisien dan akuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran Pusdik KP
(Nilai)
86 83.32 96.88
Sasaran Strategis 5 : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusdik KP yang handal dan mudah
diakses
Indikator Kinerja Utama 12 :
Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem pengetahuan
yang terstandar
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW
I
REALISASI
TW I
PROSENTASE
(%)
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
Pusat Pendidikan
KP yang handal
dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
50 72.78 145.56
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Persentase unit kerja di Pusat Pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar telah mencapai target Triwulan I
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
yang telah ditetapkan dengan target 50% (target ditetapkan dari level 1) dengan capaian sebesar
72.78% (145.56%).
Ruang lingkup manajemen pengetahuan di tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018, yaitu
dihitung dari 3 variabel : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii)
keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).
Dengan penghitungan formula :
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Keterangan :
Tingkat sharing
dokumen :
Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SIMP)
dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
Tingkat
keikutsertaaan :
Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Pusdatin
yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2
s.d staf di Puat Pendidikan KP
Tingkat keaktifan :
Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP
yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibading
total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP, dengan
Tabel 3.17 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar Pusat Pendidikan KP
Sharing Dokumen
Dokumen Keterangan Total (dokumen) %
Perjanjian Kinerja
(Level 3 & 4)
12 12 100.00%
Laporan Capaian
Kinerja ( per TW)
2 4 50.00%
Rata-rata 75.00%
Keikutsertaan
Level Gabung (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 4 4 100.00%
4 8 8 100.00%
Staf 12 12 100.00%
Rata-rata 100.00%
Keaktifan
Level Aktif (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 0 4 0.00%
4 4 12 33.33%
Rata-rata 44.44%
Penilaian
Komponen Nilai Bobot %
Dokumen 75.00% 20% 15.00%
Keikutsertaan 100.00% 40% 40.00%
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Keaktifan 44.44% 40% 17.78%
Jumlah Capaian 72.78.%
Pada triwulan I tahun 2018, capaan IKU MP adalah 38.13 %. Jika dibandingkan, maka terjadi
peningkatan sebanyak 34.65%, dimana peningkatan ini didapat dari sudah diuploadnya dokumen
PK dan LKj 2018 ke Bitrix24, telah bergabungnya seluruh staf di Pusat Pendidikan KP ke Bitrix24,
dan aktifnya eselon 2 dan 4 untuk berbagi informasi ke Bitrix24. Agar nilai capaian semakin
meningkat di triwulan II, maka eselon 3 di Pusdik KP perlu aktif dalam membagi informasi kegiatan
ke Bitrix24.
Sasaran Strategis 6 : Tersedianya Tersedianya birokrasi Pusdik KP yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
Indikator Kinerja Utama 13 :
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
IKU ini adalah IKU yang mengukur komitmen pimpinan dalam percepatan penyelesaian temuan
serta inisiasi kegiatan seperti Tindak Lanjut Temuan dengan melakukan pendampingan ke satuan
kerja dan kegiatan tindak lanjut temuan yang diadakan secara regional dengan melibatkan tim
Itjen.
Pada triwulan I tahun 2019, dari target IKU sebesar 15%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah 100%,
dimana dari seluruh hasil temuan sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini
disebabkan karena komitmen seluruh perangkat di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti
hasil temuan oleh Tim Itjen KKP.
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP (%)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN I
CAPAIAN
TRIWULAN I
PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
6 Tersedianya birokrasi
Pusdik KP yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada
layanan prima
13 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
15 100 666.67
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan IKU tahun 2018 karena IKU ini baru ada di tahun 2019.
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Sasaran Strategis 7 :
Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan akuntabel
Indikator Kinerja Utama 14 :
Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP (Nilai)
Tabel 3.19 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP
Sasaran Strategis Indikator Target
Triwulan I
Realisasi
Triwulan I
Prosentase
(%)
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusat Pendidikan
KP secara efisien
dan akuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
Pusdik KP
86 83.32 99.68
Indikator ini merupakan nilai kinerja anggaran yang bersumber dari OMSAPN Kementerian
Keuangan. Terdapat 12 Indikator penilaian yaitu : Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM,
Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan Rekon LPJ, Renkas, Realisasi, Pagu
Minus, dan Dispensasi SPM.
Target Triwulan I adalah 86 yang sudah ditetapkan di level 1. Capaian Triwulan I di Pusat
Pendidikan KP adalah 83.32, dimana capaian hanya 99.68 %. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain ketidaksesuaian POK pada lembar III DIPA dengan pelaksanaan kegiatan di
Pusat Pendidikan KP dan realisasi anggaran Pusdik yang masih rendah sampai dengan bulan
Maret 2019.
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per Maret 2019
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ada pada tahun 2019.
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Akuntabilitas Keuangan
Rupiah Murni
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 29 Maret 2019, terealisasi
Rp.4,949,376,136,- (4.91%) dari pagu sebanyak Rp. 100,732,753,000, sehingga masih ada Rp.
95,783,376,864 (95.09%) yang tersisa yang perlu diserap dalam 9 bulan ke depan.
Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Pada awal tahun, anggaran Pusdik dengan kode output akun 2376.001 atau output Peserta
Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten tidak bisa digunakan. Hal ini
disebabkan akan dilakukan revisi anggaran dengan menyesuaikan akun pendidikan sesuai saran
dari DJA Kemenkeu dan BAPPENAS. Namun, disebabkan lamanya proses revisi ini, maka
diputuskan kegiatan pada output akun ini tetap boleh digunakan. Pembekuan anggaran
sementara berdampak pada realisasi anggaran Pusdik KP;
2. Pengadaan / belanja modal yang sampai dengan TW I belum ada realisasi, sementara pagu
modal mencapai 30% dari pagu total Pusdik KP.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan I tahun 2019 telah dilaksanakan dan capaian
kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu
dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:
1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan anggaran/ rencana
operasional kegiatan
2. Mendorong percepatan proses pembangunan Politeknik KP Jembrana dan Pangandaran agar
target yang tercantum pada Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan KP Tahun 2019 bisa tercapai.
3. Mendorong pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan KP sehingga
target yang telah ditentukan dapat tercapai.
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
IV
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan I tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance
indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian
Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja triwulan
I tahun 2019, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP sebesar 108.43%, yang berasal
dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 33.33%, capaian kinerja
120.00% ;
2. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 33.33%, capaian kinerja 112.20%; dan
3. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 33.33%,
capaian kinerja 112.29%.
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja triwulan I tahun 2019 di Pusat Pendidikan KP cukup baik, namun
masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi
1. Tidak sesuainya Petunjuk Operasional
Kegiatan (POK) dengan realisasi anggaran
Perlu adanya kedisiplinan dari pelaksana kegiatan
untuk mengadakan kegiatan sesuai dengan POK
yang telah dibuat.
2. Pengumpulan data dukung dari UPT
Pendidikan secara administrasi masih kurang
teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,
dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data
dukung maka capaiannya dianggap tidak ada
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TRIWULAN I TAHUN 2016
L A M P I R A N
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANANJALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16JAKARTA 1O1,IO, KOTAK POS 4130 JKP 10041
TELEPON (021 ) 3519070 (LACAK), FAKSTMTLE (021) 3s13287LAMAN www.kkp.oo.ld
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20{9PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Bambang Suprakto
Jabatan : Keoala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Sjarief Widjaja
Jabatan : Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta.
Pihak KeduaKepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan
Pihak PertamaKeoala Pusat PendidikanKelautan dan Perikanan
Januari 2019
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
ST AKEH O LD ER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraanmasyarakat melaluipenyediaan SDM KP yangkompeten
1 Jumlah lulusan yang terseraP didunia kerja bidang kelautan danperikanan (Orang)
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE2 Terwujudnya pengelolaan
SDKP yang partisipatif,bertanggung jawab danberkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikanKP yang besertifikat kompetensi(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP(Rp. Miliar) 4,943
INTERN AL PROCESS PERS PECTIIVE
3 Terselenggaranya tata kelolapemanfaatan SDKP yangadil, berdayasaing danberkelanjutan
4 Persentase anak pelaku utamayang diterima sebagai peserta didik(Yo)
50
5 Jumlah aparatur KKP yangditingkatkan jenjang pendidikanformalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasikelautan dan perikanan yangkompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikanterstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan/atau kerjasamapendidikan yang disepakati danditindaklanjuti (Dokumen)
10
I Jumlah sarana dan prasaranapendidikan KP yang ditingkatkankapasitasnya (Unit)
9
10 Jumlah pendidik dan tenagakependidikan yang meningkatkompetensinya (Orang)
307
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
LEAR'V'TVG AND GROWTH PERSPECTME
lndeks Profesionalitas ASN Pusdik KP(lndeks)
Terwujudnya ASN Pusdik KPyang kompeten, profesionaldan berintegritas
Persentase unit kerja Pusdik KP yangmenerapkan sistem manajemenpengetahuan yang terstandar (%)
Tersedianya manajemenpengetahuan Pusdik KP yanghandal dan mudah diakses
Persentase jumlah rekomendasi hasilpengawasan yang dimanfaatkan untukperbaikan kinerja Pusdik KP (%)
Terwuj udnya birokrasi PusdikKP yang efektif, efisien, danberorientasi pada layananprima
Nilai kinerja pelaksanaan anggaranPusdik KP (Nilai)
Terkelolanya anggaranpembangunan Pusdik KPsecara efisien dan akuntabel Batas tertinggi presentase temuan
LHP BPK atas laporan keuangan (LK)Pusdik KP dibandingkan RealisasiAnggaran TA2018 (%)
Program
KegiatanJumlah Anggaran Tahun 2019
Jakarta.
Pihak KeduaKepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan
Program Riset dan Sumber Daya ManusiaKelautan dan PerikananPendidikan Kelautan dan PerikananRp 474.997.491.000
Januari 2019
Pihak PertamaKepala Pusat PendidikanKelautan dan Perikanan
. -hr/Ie^ oa{s dunratto
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
4 11 60
5 12 80
6 13 80
7 14 Baik (87)
15 1