Upload
ayog1112
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Mini Project Pjas
1/25
MINI PROJECT
Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Mutu & Keamanan
Makanan dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Pada Wilayah
Kerja Puskesmas Ngasem Bojonegoro
Disusun Oleh :
dr. Fitra Hardian P
PUSKESMAS NASEM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
!OJONEORO " JA#A TIMUR
$%&'
7/25/2019 Mini Project Pjas
2/25
MINI PROJECT
Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Mutu &
Keamanan Makanan dalam Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Pada Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem Bojonegoro
Disetujui dan disyahkan pada tanggal Oktober 2015
Mengetahui,
Peserta Penda()in*
dr. Fitra Hardian P dr. Tri +era H
7/25/2019 Mini Project Pjas
3/25
!A! I
PENDAHU,UAN
&.& ,ATAR !E,AKAN
Kualitas SDM merupakan faktor utama yang diperlukan untuk melaksanakan
pembangunan nasional, untuk menapai SDM berkualitas baik dan unggul, faktor
gi!i memegang peranan yang penting, dimana gi!i yang baik akan menghasilkan
SDM yang berkualitas yaitu sehat, erdas dan memiliki fisik yang tangguh serta
produktif" #erbaikan gi!i diperlukan pada seluruh siklus kehidupan, mulai sejak
masa kehamilan, bayi, anak balita, prasekolah, anak SD, remaja, dan de$asa
hingga usia lanjut"
Kualitas SDM yang menjadi penggerak pembangunan dimasa yang akan
datang ditentukan oleh bagaimana pengembangan SDM saat ini, termasuk pada
usia sekolah" #embentukan kualitas SDM sejak masa sekolah akan mempengaruhikualitasnya pada saat mereka menapai usia produktif" Dengan demikian, kualitas
anak sekolah penting untuk diperhatikan karena pada masa ini merupakan masa
pertumbuhan anak dan sangat pentingnya peranan !at gi!i serta keamanan
makanan yang dikonsumsi di sekolahnya"
Setiap orangtua pasti menginginkan anak%anaknya jajan makanan dan
minuman yang bersih dan sehat" &kan tetapi, tingkat keamanan pangan jajanan di
sekolah sangat memprihatinkan" #enyalahgunaan bahan kimia berbahaya seperti
formalin, boraks, dan rhodamin oleh produsen pangan jajanan adalah salah satu
ontoh rendahnya tingkat pengetahuan produsen mengenai keamanan pangan
jajanan" Ketidaktahuan produsen mengenai penyalahgunaan bahan berbahaya dan
tingkat kebersihan makanan yang masih rendah merupakan faktor utama
penyebab masalah keamanan pangan jajanan" Kondisi seperti ini dapat
mengakibatkan penyakit akibat pangan pada anak'anak baik seara akut maupun
kronis"
7/25/2019 Mini Project Pjas
4/25
Selama (uli sampai Oktober 2015 terdapat 2 kasus anak sekolah keraunan
makanan di keamatan )gasem yang dira$at di *+D #uskesmas, mereka datang
dengan keluhan diare, mual muntah dan lemas" Mereka diduga mengkonsumsi
jajanan yang terkontaminasi kuman, dikarenakan penyajian yang kurang higienis"
Data K- keraunan pangan yang dihimpun oleh Direktorat Sur.eilan dan
#enyuluhan Keamanan #angan /S#K# -adan #OM dari 2 -alai #OM di seluruh
*ndonesia pada tahun 200 menunjukkan /21"3 kasus terjadi di lingkungan
sekolah dan /45"53 kelompok sis$a anak sekolah dasar /SD paling sering
mengalami keraunan #angan (ajanan &nak Sekolah /#(&S" Dari penelitian
-#OM #angan (ajanan &nak Sekolah yang tidak sehat paling banyak ditemukan
karena mengandung kadar pemanis buatan /siklamat melebihi batas maksimal,
tidak memenuhi syarat /MS mikrobiologi dan mengandung bahan tambahan
pangan bora6 serta formalin" 7al%hal tersebut akan berdampak kepada kesehatan
anak sekolah yang akan berpengaruh pada kualitas SDM *ndonesia di masa yang
akan datang"
&.$ PERN-ATAAN MASA,AH
ingkat keamanan pangan jajanan konsumsi anak sekolah yang masih
kurang, sebagaimana hasil temuan diatas jika tidak ditanggulangi akan
memperburuk masalah rendahnya status gi!i anak%anak sekolah" &palagi dampak
mengkonsumsi pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya berlebihan
seara terus menerus baru akan terlihat dalam jangka panjang" 8endahnya status
gi!i anak%anak sekolah akan menyebabkan mereka mudah terkena penyakit
infeksi, seperti infeksi saluran pernafasan /*S#&, diare, demam tifus, dll" 7al ini
akan berdampak terhadap angka ketidakhadiran anak di sekolah, kemampuan
belajar dan hasil belajar anak sekolah" -erdasarkan kondisi di atas, maka perlu
dilakukan edukasi kepada setiap orangtua tentang keamanan makanan untuk anak,
terutama jajanan di lingkungan sekolah, sehingga orang tua bisa memberi
7/25/2019 Mini Project Pjas
5/25
pengetahuan yang baik kepada anak mengenai pangan jajanan anak sekolah yang
sehat"
&. TUJUAN
Memberikan edukasi kepada orangtua tentang berbagai jenis bahaya
keamanan pangan jajanan terhadap kesehatan dan kiat praktis mendapatkan
pangan yang aman dan sehat untuk anak%anak"
&./ MANFAAT
Mini projet ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi orangtua dalam
memilih pangan jajanan yang aman dan sehat untuk anak%anak" Selain itu, juga
dapat memberi informasi kepada masyarakat luas dalam upaya perlindungan
kesehatan dan gi!i terutama anak usia sekolah"
7/25/2019 Mini Project Pjas
6/25
!A! II
TINJAUAN PUSTAKA
$.& ANAK USIA SEKO,AH
Sekolah merupakan institusi pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun s$asta" Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun
2001, pengelolahan sekolah yang sebelumnya berada di ba$ah Departemen
#endidikan )asional, kini menjadi tanggung ja$ab Kabupaten9Kota" Sedangkan
Departemen #endidikan hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar
nasional pendidikan" ingkungan sekolah memiliki peranan penting dalam
pendidikan" ingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk
perilaku anak sekolah"
#eriode pertengahan masa kanak%kanak, yaitu anak usia sekolah /%12
tahun merupakan periode yang penting dalam kehidupan anak%anak" :alaupunpertumbuhan fisik anak%anak pada usia sekolah relatif lambat, tetapi terdapat
perubahan yang menengangkan dalam hal intelektualnya dan dalam hubungan
dengan orang lain"
&nak usia sekolah merupakan anak yang sudah memasuki sekolah dasar
hingga dua belas tahun" Masa ini ditandai oleh kondisi yang sangat mempengaruhi
penyesuaian pribadi dan sosial anak" Sedangkan para ahli psikologi menyebut
masa ini dengan sebutan usia berkelompok, usia penyesuain diri, usia kreaktif dan
usia bermain"
7asil analisis data 8iskesdas /2004 menunjukkan seara nasional masih
rendahnya kualitas kesehatan dan perilaku tidak sehat pada anak sekolah dasar /%
1 tahun" 8ata%rata status gi!i kurus /*M; 2SD pada anak usia sekolah /%1
tahun adalah 1
7/25/2019 Mini Project Pjas
7/25
penyakit tidak menular, yaitu ditunjukkan kurangnya konsumsi sayur dan buah
=
1" #enurunan kesehatan konsumen"
2" Keraunan pangan karena proses penyiapan ? penyajian yang tidak
higienes"
1" Ditemukannya produk pangan olahan yang teremar bahan berbahaya
/mikrobiologis ? kimia
2" #angan siap saji yang belum memenuhi syarat higienitas"
7/25/2019 Mini Project Pjas
8/25
1" @ndang%@ndang )o"2< entang Kesehatan"
2" @ndang%@ndang )o"4 ahun 1== entang #angan"
7/25/2019 Mini Project Pjas
9/25
7/25/2019 Mini Project Pjas
10/25
terhadap kesehatan, keamanan dan keselamatan manusia, he$an, tumbuhan%
tumbuhan serta lingkungan hidup" Oleh karena itu, kebijakan ini merupakan
bagian dari upaya untuk menegah penyalahgunaan bahan berbahaya yang tidak
sesuai dengan peruntukannya"
Pen**unaan !TM 3an* Tida1 Te)at
1" Eormalin sebagai penga$et makanan"
- )ama lainnya> Eormol Methylene &ldehyde #araforin"
- #enggunaan > Sebagai penga$et kosmetik dan pengeras kuku,
pembunuh kuman9pembersih lantai"- -ahaya jangka pendek /akut"
- -ila terhirup> iritasi pada hidung dan tenggorokan"
- -ila terkena kulit > akan menjadi merah, mati rasa"
Ciri"Ciri Ma1anan Men*andun* F4r(alin:
- Mie -asah > idak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah rusak
dan tahan dalam jangka $aktu lama
- ahu > eksturnya yang terlampau keras, kenyal, tapi tidak padat,
tidak mudah rusak dalam $aktu lama
- *kan > *nsang ber$arna merah tua, tidak erah atau bukan merah
segar, tidak berbau khas ikan asin, $arna daging putih bersih,
kenyal dan tak mudah rusak, tidak mudah patah, agak keras serta
tidak dihinggapi lalat
- -akso > ekstur sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu
kamar, jika dibelah di dalamnya tampak $arna merah tua
menolok tidak $ajar
- Daging &yam > tekstur daging kenang, tak mudah rusak dan tak
disukai lalat2. -oraks sebagai bahan penga$et dan pengenyal makanan, boraks bisa
menyebabkan gangguan sistem penernaan seperti mual muntah, diare,
juga bisa menyebabkan gangguan ginjal, saluran pernafasan juga pada
penggunaan jangka lama menyebabkan kanker"
Ciri-Ciri Makanan Mengandung Boraks:
- Mie -asah > idak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah putus
7/25/2019 Mini Project Pjas
11/25
- -akso > ekstur sangat kenyal, $arna tidak keokelatan seperti
penggunaan daging, tapi lebih emerlang keputihan- ontong > 8asa getir dan sangat gurih, serta beraroma sangat tajam
- Kerupuk > eksturnya sangat lembut dan renyah, bisa menimbulkan
rasa getir di lidah
3. 8hodamin dan methanyl yello$ sebagai pe$arna makanan, kedua !at
tersebut digunakan dalam industri tekstil, berbahaya karena menyebabkan
kanker bila dikonsumsi dalam jangka $aktu lama" Makanan yang
mengandung rhodamin dan methanyl yello$ Memiliki $arna menolok
erah, mengkilap, $arnanya tidak homogen /ada yang menggumpal, ada
sedikit rasa pahit jika ditelan dan memunulkan sedikit rasa gatal di
tenggorokan saat mengkonsumsinya"
/. #enggunaan )atrium nitrit sebagai penga$et makanan yang melebihi
batas yang diperbolehkan dapat membentuk senya$a nitrosamin penyebab
kanker"
$.' KEMASAN PANAN
-ahan yang digunakan untuk me$adahi dan9atau membungkus pangan, baik
yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak"/@@ )o"4 ahun 1==
tentang #angan dan ## )o" 2A ahun 200 tentang Keamanan Mutu dan +i!i
#angan"Eungsi kemasan pangan antara lain >
- Sebagai #ADAH/penyimpanan, penataan, transportasi
- Memberi PROTEKSI dan perpanjangan daya tahan pangan agar
terhindar dari kerusakan seara > fisik /mekanikal, ahaya, kimia$i
/permeasi gas, kelembaban9uap air, biologik /mikroba, kapang
- Mempermudah transpor
- Sebagai media PROMOSIdan informasi
Ke(asan Pan*an 3an* Palin* A(an :
1" +elas dan keramik
2" Fang menantumkan logo tara pangan
Keun**ulan :
7/25/2019 Mini Project Pjas
12/25
- +elas dapat tembus pandang 9 transparan atau gelap
-
Selama pemakaian, bentuknya tetap /kaku- -arrier yang baik terhadap uap air, air dan gas ' gas lain
- ahan panas
- *nert yaitu tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas
- Dapat digunakan kembali
Kele(ahan :
- 8apuh dan mudah peah
--obot besar sehingga biaya distribusi dan transportasi tinggi
!eri1ut 5e5era)a 5ahan 3an* harus 1ita 2as)adai )en**unaann3a 1arena
5er5aha3a 5a*i 1esehatan :
Melamin
Styrofoam
Kantong plastik
Kertas bekas
$.6 TIPS MEMI,IH KEMASAN PANAN
#ara orang tua hendaknya berhati%hati dalam memilih bungkus
makanan yang aman bagi anak, karena bungkus makanan juga bisa
berpengaruh terhadap keamanan makanan, hendaknya diperhatikan hal%hal
sebagai berikut>
@tamakan menggunakan kemasan yang terbuat dari kaa9gelas atau
keramik"
#ilih kemasan yang menantumkan logo tara pangan dan kode daur ulang
#ilih kemasan yang $arnanya tidak menolok"
*kuti petunjuk pemakaian yang disarankan oleh produsennya"
7/25/2019 Mini Project Pjas
13/25
#ilih kemasan yang menantumkan identitas produsen"
idak terkeoh dengan harga yang murah"
7indari penggunaan plastik untuk membuat9merebus makanan seperti
ketupat"
(angan merebus botol susu untuk sterilisasi, sebaiknya direndam saja
dalam air mendidih"
$.7 TIPS MEMI,IH JAJANAN ANAK -AN AMAN
Kebanyakan anak sangat tergoda dengan makanan yang ber$arna menolok atau
bentuknya menarik, tapi ternyata makanan tersebut tidak aman" -erikut ara
mudah memilih jajanan aman bagi anak"
1" &mati $arnanya, menolok atau tidak
&mati apakah makanan tersebut ber$arna menolok atau jauh berbeda dari
aslinya" Snak, kerupuk, mie, es krim, yang ber$arna terlalu menolok ada
kemungkinan telah ditambahkan !at pe$arna yang tidak aman"
2" Giipi 8asanya
-iasanya lidah ukup jeli untuk membedakan mana makanan yang aman atau
tidak" Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misal sangat gurih,
membuat lidah bergetar dan tenggorokan gatal"
7/25/2019 Mini Project Pjas
14/25
5" #erhatikan kualitasnya
#erhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa
menyebabkan keraunan" Makanan yang sudah berjamur menandakan proses
tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa"
" erdaftar di -#OM
-ila hendak membeli makanan impor, usahakan produknya telah terdaftar di
-#OM /-adan #enga$asan Obat dan Makanan yang bisa diermati dalam label
yang tertera di kemasannya" *ngat juga kriteria aman itu ber.ariasi, aman bagi satu
orang belum tentu aman bagi yang lainnya" #ada anak tertentu, bisa saja bahan
penga$et menimbulkan reaksi alergi"
Cara 3an* 5isa dila1u1an ter1ait 1e5iasaan 0a0an ana1 di se14lah
#ertama orang tua me$ajibkan anak untuk sarapan di rumah dan
menyiapkan bekal makanan yang diolah atau dipilih langsung oleh orang tua"
Sarapan selain bisa memastikan anak mendapat makanan yang sehat yang bisa
memberi tenaga di sekolah, juga bisa meninggalkan kesan mendalam dalam
kebersamaan"
Kedua, memberi pemahaman dan pengetahuan kepada anak mengenai
jajanan yang bersih dan sehat, sehingga anak bisa lebih selektif dalam memilih
jajanan yang akan mereka beli"
Ketiga, memberi pengarahan kepada penjual jajanan mengenai bahan
makanan yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga diharapkan pengguanaan
bahan yang berbahaya bisa dihindari"
Keempat, mendorong sekolah untuk aktif dan peduli terhadap kesehatan
anak didiknya, semisal sekolah bisa membuat kantin sehat yang hanya menjual
makanan sehat dengan perilaku yang juga sehat"
7/25/2019 Mini Project Pjas
15/25
!A! III
METODE
Metode yang dilakukan sebagai inter.ensi pada program mini proyek ini
yaitu dengan memberikan edukasi kepada orangtua anak sekolah terutama ibu,
melalui pembagian pamflet, presentasi dan diskusi berkelompok, serta tatap muka
seara langsung" arget inter.ensi program mini proyek ini antara lain ibu%ibu
datang pada saat kegiatan #OSF&)D@ di $ilayah kerja #uskesmas )gasem,
kader kesehatan di keamatan )gasem, ibu%ibu yang datang berobat ke #uskesmas
pada bulan September 2015" *bu%ibu diharapkan mempunyai pemahaman yang
baik mengenai keamanan makanan dan dapat memberikan edukasi kepada
anggota keluarga mengenai keamanan makanan dan minuman" 7al tersebut
diharapkan dapat menurunkan tingkat kejadian penyakit pada anak usia sekolah
7/25/2019 Mini Project Pjas
16/25
seperti *S#&, diare, dan juga masalah gi!i yang diakibatkan dari jajanan yang
tidak baik"
Media yang digunakan dalam edukasi ini antara lain dengan menggunakan
tatap muka langsung, presentasi po$erpoint, media leaflet, dan kuisioner"
angkah%langkah inter.ensi >
Membuat daftar masalah yang ditemukan pada anak sekolah di ruang
lingkup kerja #uskesmas )gasem terkait dengan keamanan makanan"
Mempersiapkan materi edukasi yang mudah dipahami dan diingat kepadakader kesehatan, ibu%ibu di #osyandu dan ibu%ibu yang datang ke
#uskesmas"
#engisian kuisioner oleh kader kesehatan, ibu%ibu di #osyandu dan ibu%ibu
yang datang ke #uskesmas sebagai bahan penilaian"
Menatat pertanyaan, feedbak, pendapat, dan saran serta kendala yang
ada di masyarakat dimana semua partisipan harus ikut serta aktif dalam
jalannya diskusi"
!A! I+
HASI,
/.& KARAKTERISTIK DEMORAFIS RESPONDEN
Dalam mini proyek ini didapatkan 50 sampel target inter.ensi yang terdiri
atas 15 kader, 15 ibu%ibu yang datang ke #osyandu, dan 20 ibu%ibu yang datang ke
#uskesmas pada bulan September 2015" Sampel berasal dari beberapa desa,)gasem, Dukoh Kidul, renggulunan, )gadilu$ih, engger, )gantru,
Mediyunan, -utoh, dan Sendangharjo"
@sia responden ber.ariasi antara 20%0 tahun, sebanyak 2< orang /
persen berusia 20%
7/25/2019 Mini Project Pjas
17/25
Ta5el &. Kara1teristi1 U(u( Res)4nden.
)o Karakteristik responden (umlah / nH 50 3
1 Kelompok usia20%
7/25/2019 Mini Project Pjas
18/25
23
21
5 1
DISTRIBUSI USIA RESPONDEN
20-30
30-40
40-50
50-60
a(5ar &. Distri5usi usia Res)4nden
7/25/2019 Mini Project Pjas
19/25
4
13
33
Distribusi Pekerjaan
Swasta
IRT
Bertani
1
18
10
20
3
Distribusi Pendidikan Terakir
Tidak tamat
Sd
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Sarana
a(5ar $. Distri5usi Usia dan Pendidi1an tera1hir Res)4nden
7/25/2019 Mini Project Pjas
20/25
/.$ TINKAT PENETAHUAN8 SIKAP8 DAN PERI,AKU RESPONDEN
SETE,AH INTER+ENSI
Mini proyek ini menggunakan metode promosi kesehatan seara didaktif /satu
arah, yakni le$at tatap muka langsung, presentasi po$er point maupun le$at
pamflet" Setelah dijelaskan responden dapat mengajukan pertanyaan atau berdiskusi
mengenai materi yang diberikan" @ntuk menge.aluasi pemahaman materi, sikap dan
perilaku responden setelah diberikan inter.ensi, responden mengisi Iuisioner yang
berisi tentang identitas umum dan = pertanyaan"
#ertanyaan 1%< bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman materi
/pengetahuan responden setelah diberikan inter.ensi, pertanyaannya ber.ariasi
mengenai syarat jajanan yang baik, bahan berbahaya dalam makanan, maupun $adah
pembungkus makanan"
#ertanyaan % bertujuan untuk menilai sikap responden mengenai keamanan
pangan, sikap mengenai jajanan anak di sekolah, sedangkan pertanyaan 4%=
mengukur perilaku responden setelah diberikan inter.ensi"
Ta5el $. Tin*1at Pen*etahuan8 Si1a) dan Perila1u Res)4nden Setelah Inter9ensi.
Eaktor yang dinilai (umlah / nH50 3
#engetahuan -aik >
Gukup >
Kurang > 0
=2
A
0
Sikap -aik > 50
Gukup >0
Kurang >0
100
0
0
#erilaku -aik> 15
Kurang>