25
7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 1/25  GEOMATHICS ENGINEERING UNIVERSITAS GADJAH MADA  L POR N PR KTIKUM SURVEY ROUTE  DASAR OPRASIONAL SOFTWERE SURPAC Dina Luthfiana AUTHOR : DINA LUTHFIANA SUKMAWATI 13 355692 SV 05219

Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 1/25

 GEOMATHICS ENGINEERING 

UNIVERSITAS GADJAH MADA  

L POR N PR KTIKUM SURVEY ROUTE DASAR OPRASIONAL SOFTWERE SURPAC

Dina Luthfiana

AUTHOR : DINA LUTHFIANA SUKMAWATI

13 355692 SV 05219

Page 2: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 2/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 1

PRAKTIKUM SURVEY ROUTE

Minggu 3 dan 4

 

Materi : Merancang/ design lengkung horizontal berdasarkan data KKH dan KKV

 Tujuan :Mahasisawa Mampu melakukan pembuatan design lengkung horizontal

menggunakan aplikasi “road design”.

 

Alat : 1. Seperangkat komputer dengan softwere surpac

2. Alat Tulis

3. Data hasil pengukuran koordinat TS KKH dan KKV

4. Modul Praktikum

 Waktu : Hari, tanggal : Rabu, 12 November 2014

Pukul : 13.15 –  16.00 WIB

Tempat : Laboratorium Geomatika Lt. 1 FT UGM

Page 3: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 3/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 2

Materi Pembahasan :

A. Merancang Jalur/route Jalan sederhana

Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan perancangan jalur jalan (road) berdasarkan 2 titik atau

lebih, mendesign koridor dan elevasi jalan yang sesuai dengan grade yang disyaratkan serta

hitungan cut n fill nya.

Prosedur Praktikum (studio)

Disediakan data topografi original (ori_road1.str) dan titik-titik rencana jalan (ada 3 titik).

Akan dibuat rencana jalur jalan baru dari titik awal A menuju B dan C (file: road_plan1.str).

ketinggian awal di A mengikuti ketinggian exsisting. Grade maksimal tanjakan/turunan adalah10%. Koridor jalan yang disyaratkan adalah 20m (10 ke kiri dan 10 kanan as jalan).

Rancanglah design jalannya dan hitunglah volume galian timbunan yang dibutuhkan untuk

membuat rencana sesuai TOR diatas.

1. Buka File ori_road1 dan buat DTM nya.

2. Buka DTM hasil (1) dan road_plan1. Tampilkan DESC (kode) road_plan1, maka anda bisa

melihat letak titik A,B dan C. Jalur rute jalannya adalah dari A menuju B dan C.

3. Lakukan cek ketinggian titik rencana jalan (road_plan1). Berapakah elevasinya?

4. Untuk memulai design rencana jalan, lakuka drape segmen road_plan 1 ke DTM ori_road1.

Hilangkah centang pada ïnterpolated new point. Identifikasi ketinggian titik A,B, dan C

sekarang. Simpan file hasil draped : road_plan_draped1.str

5. Dalam TOR disebutkan syarat grade jalan nya adalah max 10%. Identifikasi berapa grade

dari A ke B dan B ke C. (petunjuk : gunakan fungsi report bearing and distance between two

point).

6. Jika identifikasi anda benar, grade A ke B = -14.0120 %, dan B ke C = -3.8226 %

7. Dari hasil (6) bisa anda lihat bahwa grade A ke B berdasarkan ketinggian topografi original-

nya tidak memenuhi TOR yaitu 14.012 %. Opsi agar grad A ke B bisa memenuhi TOR adalah

merubah elevasi B sehingga grade max 10%.

8. Gunakan fungsi point maths untuk menaikkan elevasi titik B. Misal titik B dinaikkan elevasi

menggunakan fungsi z+10. Anda cek lagi grade titik A ke B sekarang (hasil : -8.5456 %)

artinya sudah memenuhi TOR. Karena titik B dirubah ketinggiannya, maka kita cek lagi

grade B ke C (hasil : -8.1630 %, masih diperbolehkan). Artinya titik rencana A-B-C sudah

memenuhi TOR grade jalan). Simpan hasil langkah diatas menjadi

road_plan_draped_maths1.str

Page 4: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 4/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 3

9. Buat design koridor jalan menggunakan fungsi create a road or drive outline....., start point

adalah A dan end point adalah C. Lebar koridor adalah 10 kiri dan 10 kanan. Simpan hasil

langkah ini menjadi : road_plan_kor1.str.

10. Design koridor kiri dan kanan harus memiliki kerapatan data yang cukup agar DTM

terbentuk dengan baik. Lakukan create point tiap 1m sepanjang garis A-B-C untuk kiri dan

kanan.

Penambahan titik per 1 m secara cepat bisa dilakukan dengan cara klik toolbar menu Create

ian tentukan start point dan end point. Isikan angka 1

dengan pilihan horizontal. Simpan menjadi design_1.str

11. Sampai langkah 10 ini kita sudah medapatkan data design jalur jalan, langkah berikutnya

adalah menggabungkan data design ini ke data toporafi originalnya. Untuk manggabungkan

data topo original dengan data design, harus dilakukan tahapan clip/trim untuk area topo

original yang ada dalam boundary design jalan.

Untuk membentuk DTM design yang realistis setelah nanti digabungkan dengan data topo

originalnya, sebaiknya proses trim dilakukan tidak menggunakan boundary design road

diatas, tetapi menggunakan boundary baru dimana dilakukan extend koridor 15 kiri dan 15

kanan (ada selisih 5m dengan design road). Untuk membuat boundary baru ini, buka file

road_plan_draped_maths1.str, kemudian lakukan langkah (9) tetapi dengan lebar koridor

15m.

12. Langkah berikutnya, lakukan trim inside dengan boundary (11) terhadap data

ori_road1.str. Simpan hasil trim menjadi : ori_road_trim1.str

Gabungkan layer antara ; ori_road_trim1.str dengan design_1.str, simpan menjadi

road_plan_final1.str dan buatlah DTM nya.

14. Hitunglah volume cut n fill nya. DTM apa yang anda gunakan dan boundary mana yg

digunakan? Berapakah volume nya? Dengan kondisi diatas, termasuk kondiri galian atau

timbunan yang diperlukan.?

Page 5: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 5/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 4

 Hasil Praktikum :

1.  Mengenal Profi, tool bar icon dan menu

Dibawah ini merupakan profil tampilan dari softwere surpac 6.14

menu

tool bar icon

2.  Copy file dan save directory

a.  Untuk mengimport data langkah pertama adalah dengan meg copy folder dari server

data ke folder kita masing masing

 b.  Setelah proses peng copyan selesai selanjutnya adalah pada menu tampilan surpac

 pilih folder kita kemudian klik kanan pada folder tersebut pilih set work as

directory

c.  Selanjutnya akan muncul tanda centang seperti disamping ini

Page 6: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 6/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 5

3. 

Membuka file ori dan membuat DTM nya.

a.  Membuka file ori pada folder kita, kemudian kita drag pada daerah pekerjaan, atau dengan

klik dua kali pada file tersebut untuk memanggil

Hasil file ori

b.  Pilih pada menu surface, kemudian pilih DTM file function, lalu pilih create DTM from string

file

c.  Kemudian akan muncul jendela seperti dibawah ini, selanjutnya pilih file ori road 1

Page 7: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 7/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 6

d. 

Akan dilakukan proses seperti dibawah ini

Serta akan muncul neto pad seperti dibawah ini

e. 

Kemudian setelah muncul file DTM nya kita tinggal panggil dengan cara drag ke daerah

pekerjaan seperti berikut setelah dijadikan toogle

f. 

File DTM sebelum dijadikan toogle

Page 8: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 8/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 7

4. 

Buka DTM hasil (1) dan road_plan1. Tampilkan DESC (kode) road_plan1, maka anda bisa

melihat letak titik A,B dan C. Jalur rute jalannya adalah dari A menuju B dan C

a.  Drag ke dalam daerah pekerjaan file road_plan1, maka akan terbentuk garis

b. 

Selanjutnya kita berikan letak titik A B dan C pada garis tersebut dengan cara, tampilkan

menu tool display and hide, pilih simbol yang bergambar +D1 , maka akan muncul jendela

seperti dibawah ini

Dengan field number nya d1,

Klik apply

Maka :

c. 

Setelah muncul titik a b dan c selanjutnya adalah melakukan penempelan, atau drapped

over DTM

Page 9: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 9/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 8

d. 

Dapat dilakukan dengan cara klik pada menu surface drape string range over DTM

Pilih uncek, agar nantinya jalan yang terbuat tidak mengikuti DTM yang telah terbuat

Hasilnya berupa :

e. 

Bikin gradient menjadi sama dengan membuka yang hanya design jalan Pada point math

klik pada pont b saja

f. 

Kemudian akan muncul jendela seperti dibawah ini, isikan 10 pada Z saja

Hilangkan file DTM nya, dengan sebelumnya menyimpan terlebih

dahulu dengan nama road_plan_draped.str

Page 10: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 10/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 9

5.  Jika identifikasi anda benar, grade A ke B = -14.0120 %, dan B ke C = -3.8226 %

Dalam TOR disebutkan syarat grade jalan nya adalah max 10%. Identifikasi berapa grade

dari A ke B dan B ke C. (petunjuk : gunakan fungsi report bearing and distance between

two point ).

a. 

Dapat dilakukan dengan klik icon report bearing and distance between twopoint, klik begin point di a dan diakhiri dengan end point di titik b, hasilnya

berupa

b.  Selanjutnya untuk panjangan yang kedua yaitu dengan klik icon report bearing and distance

between two point lagi dan begin point pada titik b dan end point pada titik c, hasilnya

berupa

Gunakan fungsi point maths untuk menaikkan elevasi titik B. Misal titik B dinaikkan elevasi

menggunakan fungsi z+10. Anda cek lagi grade titik A ke B sekarang (hasil : -8.5456 %) artinya

sudah memenuhi TOR. Karena titik B dirubah ketinggiannya, maka kita cek lagi grade B ke C

(hasil : -8.1630 %, masih diperbolehkan). Artinya titik rencana A-B-C sudah memenuhi TOR

grade jalan). Simpan hasil langkah diatas menjadi road_plan_draped_maths1.str

6. 

Selanjutnya membuka file yang telah disimpan sebelumnya, dan siap melakukan edit design

 jalannya.

a.  Membuka file simpanan

Page 11: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 11/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 10

b.  Klik pada menu create, lalu pilih create road from centreline

Klik aply maka hasilnya :

7.  Design koridor kiri dan kanan harus memiliki kerapatan data yang cukup agar DTM terbentuk

dengan baik. Lakukan create point tiap 1m sepanjang garis A-B-C untuk kiri dan kanan . 

Penambahan titik per 1 m secara cepat bisa dilakukan dengan cara klik toolbar menu Create

point multiple point kemudian tentukan start point dan end point. Isikan angka 1

dengan pilihan horizontal. Simpan menjadi design_1.str. 

Selanjutnya pilih begining point pada titik A

kemudian end point pada titik C selanjutnya

isikan luasannya dengan 10

Page 12: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 12/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 11

a. 

Kemudian klik pada garis putihnya, klik pada bagian putih titik A lalu B maka akan muncul

dialog seperti pada dibawah ini, iikan 1 pada distance between new point

Maka hasilnya :

Pada sisi kiri, lakukan kembali untuk sisi kanan

b.  Distance between two point tetap diisikan 1, lalu klk pada bagian kanan nya. Maka hasil

yang didapat adalah sebagai berikut :

c.  Kemudian agar lebih bagus tampilannya dan garis yang terbuat tidak terlihat saling

memotong, gunakan fungsi breakline

Page 13: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 13/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 12

8.  Membuka file road_plan_draped_maths1.str. kemudian melakukan perintah seperti yang

nomor 7 diatas tetapi dengan koridor jalan 15 kanan kiri

a.  membuka file road_plan_draped_maths1.str

b. 

kemudian pilih menu create road from centre line

c.  Kemudian klik begining point pada titik A dan ending point pada titik C, sehingga akan

muncul jendela seperti dibawah ini. Isikan 15

d.  Hasilnya berupa :

simpan

Page 14: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 14/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 13

9. 

Selanjutnya adalah dengan membuka file ori_road1 dan file design jalan dengan koridor 15

10. Melakukan trim pada obyek tersebut dengan cara :

a. 

Klik menu edit trim clip by selected segment

b. 

Memilih inside boundarry, klik pada garis putih nya

c. 

Hasilnya berupa :

Page 15: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 15/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 14

11. 

Selanjutnya adalah kita harus membuat DTM nya, dengan cara :

a.  Klik menu surface kemudian pilih DTM file function

b.  Kita memilih tempat untuk penyimpanan nya

c. 

Hasilnya adalah muncul jendela seperti dibawah ini, klik apply :

d. Menunggu sebentar, nanti akan keluar notepad, maka hasil DTM telah berhasil.

toogle

Page 16: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 16/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 15

12. 

Konturing

a.  Membuka lembar baru, klik pada menu conturing contour DTM file

b.  Selanjutnya kita harus menginputkan file yang terakhir kita simpan tadi, yaitu final_.dtm

klik open

c. 

Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini :

Isikan id number 2, dan field to contour adalah Z

d. 

Selanjutnya isikan jendela berikutnya dengan isian sebagai berikut, dengan contour interval

adalah 2 klik apply

Page 17: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 17/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 16

e. 

Kemudian mengisikan location pertama adala kontur_minor sedangkan location kedua

adalah kontur_mayor klik apply

f. 

Maka akan terbentuk kontur minor dan kontur mayor nya. Langkah selanjutnya adalah

dengan memasukkan atau menampilkan kedua kontur tersebut. Yaitu dengan cara klik dua

kali atau dengan cara drag kedalam area pekerjaan.

a.  Tampilan setelah dilakukan conturing

b. Memasukkan kontur mayor

c.  Memasukkan kontur minor

Page 18: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 18/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 17

13. 

Change renumber Range

a.  Pilih menu edit string renumber range

b.  Memilih salah satu kontur terlebih dahulu, misal kontur minor aktifkan dulu kontur minor

tersebut. Mengisikan range angkanya, misal 1,100

c.  Hasilnya adalah

d.  Sedangkan untuk kontur mayor, dengan range yang sama.

Page 19: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 19/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 18

14. 

Cut and Fill

a.  Memilih menu surface volume cut and fill between DTM

b. 

Selanjutnya adalah dengan mengisikan data sebagai berikut :

Define the first DTM diisikan dengan dile ori_road1

Selanjutnya define second DTM diisikan dengan file final yang terakhir kita kerjakan

Maka hasilnya adalah :

Page 20: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 20/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 19

-  Selanjutnya untuk volume boundarry kita mengisikan file boundarry nya

Untuk define file cut and fill kita mengisikan nama file kita yang akan diisikan

15. 

Maka hasilnya akan muncul notepad seperti pada gambar berikut

Cut volume = volume yg harus digali

Cut area = area mana aja yang harus digali

Fill volume = volume yang ditimbun

Page 21: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 21/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 20

B. Create road outline from segment

1. Memasukkan file data jalur_rute1.str yang sebelumnya telah dilakukan save directory

2. selanjutnya untuk identifikasi dengan point identifikasi

Hasilnya ;

Page 22: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 22/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 21

c. 

Selanjutnya Kita akan membuat jalur jalan dengan lebar 15m ke kiri dan 15 kanan dari as

 jalan. As jalan adalah file jalur_rute1.str.

-  Klik menu create road from centreline

-  Selanjutnya klik begining point pada titik 1 dan ending pint pada titik 10, isikan 15

kanan dan kirinya

-  Hasilnya adalah :

Page 23: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 23/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 22

16. 

Menjawab pertanaan :

a.  Berapakah panjang jalur rute jalan tsb : 

Dengan cara klik pada segment properties, yaitu simbol yang terdapat pada menu

inquire 

Selanjutnya klik pada jalur (warna merah) bukan pada koridornya (warna putih) maka panjangan yang didapat adalah

Panjangan nya adala yang terdapat pada arc length=1820.805

 b.  Apakah file hasil koridor memiliki ketinggian yang sama?

Iya, karena setiap koridor tidak memiliki perbedaan ketinggian, hal tersebut dibuktikan dengan

ketinggian yang sama pada setiap titiknya, untuk melihat ketinggian dapat kita lihat dengan

memilih menu +Z , = 0 maka ketinggian yang akan muncul adalah sama pada setiap titik

Hasilnya :

c.  Berapakah luas koridor setelah dilakukan offset 15m kiri dan kanan.

Caranya dengan memilih menu segment properties dan selanjutnya memilih mengklik pada

koridornya (garis putih) sehingga didapatkan luasannya yaitu pada areaDengan cara klik pada segment properties, yaitu simbol yang terdapat pada menu inquire 

maka hasilnya adalah :

Horizontal area = 54624.153m

Page 24: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 24/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Dina Luthfiana Sukmawati Page 23

d.  Coba anda identifikasi, dimana sajakah terbentuk titik baru dalam garis koridor.

-  Cara yang dilakukan adalah dengan memilih menu display point 

markers/numbers

Selanjutnya akan teridentifikasi jumlah titik baru yang terbentuk dalam koridor tersebut

adalah sebanyak  20 titik baru dengan spesifikasi seperti pada gambar berikut

Koridor adalah garis putihnya

e.  Coba anda lakukan penambahan point dalam tiap jalur koridor ini dengan interval tiap

25m. 

-  Klik menu create memilih pointmultiple point 

Kemudian klik pada coridor 1 dan 2 terlebih dahulu, mengisikan offsetnya 25, agar

nantinya jarak antar titik tersebut sebesar 25

Page 25: Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

7/23/2019 Minggu3&4_Dina Luthfiana Sukmawati_05219.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/minggu34dina-luthfiana-sukmawati05219pdf 25/25

[LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY ROUTE]  Dasar oprasional surpac

Hasilnya berupa titik titik yang memiliki jarak sebesar 25

Hasil akhir :

KESIMPULAN :

Pembuatan lengkung horizontal dengan cara memasukkan data KKV dan KKH ternyata dapat digunakan

dengan menu menu surpac tersebut. Sehingga untuk pembuatan rute jalan akan terbentuk jalurnya sesuai

dengan data yang terbuat. Pembuatan kontur juga dapat dilakukan dengan softwere ini.