Upload
abrian-ade-setiawan
View
220
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
d
Citation preview
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “geos” yang artinya bumi dan “logos”
yang artinya ilmu. Jadi dapat diartikan geologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari
material bumi secara menyeluruh, misalnya seperti: asal mula, struktur, punyusun kerak
bumi, berbagai macam proses yang sedang berlangsung setelah pembentukannya,
maupun yang sedang berlangsung, sampai dengan keadaan dari bumi saat ini. Atau
definisi geologi adalah suatu ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari semua
tentang planet bumi beserta isinya. Yaitu kelompok ilmu yang mengupas mengenai
berbagai sifat dan bahan yang membentuk planet bumi, strukturnya, maupun proses yang
sedang berjalan didalam dan diatas permukaan planet bumi.
Interaksi antara fluida hidrotermal dengan batuan yang dilewatinya (batuan dinding),
akan menyebabkan terubahnya mineral-mineral primer menjadi mineral ubahan
(alteration minerals), maupun fluida itu sendiri.
Ubahan hidrotermal merupakan proses yang kompleks, melibatkan perubahan
mineralogi, kimiawi, dan tekstur, hasil interaksi fluida dengan batuan yang dilewatinya
(Pirajno, 1992). Perubahan-perubahan tersebut akan tergantung pada karakter batuan
dinding, karakter fluida (Eh, pH), kondisi tekanan maupun temperatur pada saat reaksi
berlangsung (Guilbert dan Park, 1986), konsentrasi, serta lama aktivitas hidrotermal
(Browne, 1991 dalam Corbett dan Leach, 1996). Walaupun faktor-faktor di atas saling
terkait, tetapi temperatur dan kimia fluida kemungkinan merupakan faktor yang paling
berpengaruh pada proses ubahan hidrotermal (Corbett dan Leach, 1996). Henley dan
Ellis (1983 dalam Pirajno, 1992) percaya bahwa ubahan hidrotermal pada sistem
epitermal tidak banyak bergantung pada komposisi batuan dinding, akan tetapi lebih
dikontrol oleh kelulusan batuan, temperatur dan komposisi fluida.
Batuan yang telah mengalami alterasi akan sulit untuk dikenali batuan asalnya.
Untuk mengetahui batuan asalnya dapat dilakukan dengan pendekatan himpunan mineral
dan tekstur yang terlihat dari batuan ubahan tersebut.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 1
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
Tesktur merupakan kenampakan yang khas dari suatu tubuh batuan, sehingga
dengan mengetahui kenampakan yang khas tersebut maka kita dapat membedakan jenis
batuan dan proses terebntuknya.
1.2 Rumusan Masalah
Batuan yang telah mengalami ubahan sangat sulit untuk diketahui mineral-mineral
penyusunnya. Salah satu cara yang memudahkan kita dalam melakukan diskripsi batuan
ubahan adalah dengan mengenali tekstur dari batuan ubahan tersebut. Tetapi meteri atau
informasi tentang tekstur batuan ubahan masih sangat sedikit, sehingga penulis berinisiatif
untuk membuat tulisan mengenai tekstur batuan ubahan yaitu tekstur Lattice Bladed &
Parallel Bladed.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi tekstur
batuan ubahan khususnya tekstur Lattice Bladed & Parallel Bladed.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 2
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
II.1. Metode Penelitian
Dalam pembuatan makalah ini, metode yang digunakan adalah study literatur. Selain
menggunakan study literatur untuk menambah informasi dari topik yang diangkat, penulis
juga mencari informasi dari berbagai media informasi yang sumbernya sudah valid dan sesuai
dengan tinjauan pustaka yang digunakan.
II.2. Data dan Peralatan Penelitian
Data yang digunakan yaitu didapatkan dari hasil tinjauan pustaka yang bersumber dari
literatur mineral yang digunakan dan juga informasi yang didapatkan dari media internet.
II.3. Diagram Alir Penelitian
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 3
Kesimpulan
Studi Pustaka
Literatur Web/ Blog/Jurnal
Pembahasan
Selesaii
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Teksture Vien Kuarsa
Pengamatan teksture vien kuarsa sangat penting untuk membantu dalam menafsirkan
dari proses ubahana suatu batuan yang meliputi ganesa pembentukan, tipe endapan, maupun
proses yang berlansung setelah pengendapan bijih berlansung. Struktur yang terbentuk sangat
beragam tergantung pada karakteristik sifat fluida, sifat kimia batuan samping dan proses
pengendapannya.
Vien kuarsa bedasarkan tekstur yang dihasilkan dapat dikelompokan menjadi tiga
kelas yaitu :
1. Primary Growth Texture
Teksture ini terlihat pada awal pengisian vien pada ruang terbuka (open space )
2. Recrystallisation Texture
Tekstur ini terbentuk dari perubahan silika amorf atau kalsedon menjadi kuarsa.
3. Replacement Texture
Tekstur ini memperliatkan sebagian atau keseluruhan pseodomorphs dari mineral-
mineral lain oleh mineral silica pada vien. Tekstur Repalcement sendiri terbagi
menjadi dua kelompok yaitu :
a. Mold
Tekstur mold merupakan masif kalsedon dengan pengisian poligonal yang
mewakili pelapukan bentuk jajaran genjang karbonat.
b. Bladed
Tekstur bladed tersusun atas agregat kuarsa cryptocrystalline dan kuarsa
crystalline. Secara morfologi agregat bladed dapat terbagi menjadi tiga (3),
yaitu :
Lattice-bladed
Ghost-bladed
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 4
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
Parallel-bladed
III. 2 Tekstur Latticle Bladed
Tekstur Latticle Bladed merupakan tekture yang memperliatakan suatu network
intersecting atau saling memotong silica bladed dengan rongga polyhedral, sebagian diisi
dengan comb quartz. Pada sayatan tipis, setiap bladed terdiri dari serangkaian lipatan paralel
yang dipisahkan oleh kristal kuarsa atau kristal yang telah tumbuh secara simetris disekitar
lipatan dan tegak lurus terhadap lipatan paralel tersebut. Ciri khas pada penampakan
megaskopis dari tekstur ini adalah ketebalan yang ekstrem dari bladed, pembagian lamellar,
belahan rhombohendral dan irisan seperti hancuran.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 5
Gambar III.2 Kenampakan Megaskopis Tekstur Latticle Bladed
Gambar III.2 Kenampakan Mikrokopis Tekstur Latticle Bladed
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
III.3 Tekstur Parallel Bladed
Tekstur Parallel Bladed merupakan tekstur hasil dari replacement butiran kalsit oleh
kuarsa sepanjang pengulangan bagian bidang yang laminar. Ciri mikroskop dari tekstur
paralel pada dasarnya sama dengan tekstur lattice-bladed: masing-masing kelompok terdiri
dari satu set lipatan paralel, dipisahkan baik oleh kristal kuarsa persegi panjang atau dengan
kristal prismatik dan / atau kristalit yang tumbuh tegak lurus dengan lipatan.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 6
Gambar III.3 Kenampakan Megaskopis Tekstur Parallel Bladed
Gambar III.3 Kenampakan Mikrokopis Tekstur Parallel Bladed
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
III.4 Ganesa Teksture Latticle Bladed dan Parallel Bladed
Tekture latticle balded dan parallel bladed merupakan tekstur yang khas pada endapan
epitermal low sulfidation. Kedua tekstur ini terbentuk akibat adanya pengantian dimana
tekstur ini memperliatakn sebagian atau keseluruhan pseodomorphs dari mineral-mineral lain
oleh mineral silika pada vein.
III.5 Penyebaran Di Indonesia
Teksture latticle balded dan parallel bladed merupakan tekstur yang khas pada
endapan epitermal low sulfidation. Di Indonesia endapan epitermal low sulfidation terdapat
di Gunung Pongkor Bogor Jawa Barat, Mt.Munro Kalteng, Lebong Tandai Bengkulu.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 7
Laboratorium Petrologi Sie. Endapan Mineral 2015
BAB IV
KESIMPULAN
IV.1 Kesimpulan
Pengamatan teksture vien kuarsa sangat penting untuk membantu dalam menafsirkan
dari proses ubahana suatu batuan yang meliputi ganesa pembentukan, tipe endapan, maupun
proses yang berlansung setelah pengendapan bijih berlansung. Vien kuarsa bedasarkan
tekstur yang dihasilkan dapat dikelompokan menjadi tiga kelas yaitu :
1. Primary Growth Texture
2. Recrystallisation Texture
3. Replacement Texture
Tekstur Latticle Bladed merupakan tekture yang memperliatakan suatu network
intersecting atau saling memotong silica bladed dengan rongga polyhedral, sebagian diisi
dengan comb quartz. Tekstur Parallel Bladed merupakan tekstur hasil dari replacement
butiran kalsit oleh kuarsa sepanjang pengulangan bagian bidang yang laminar.
Nama : Abriyan Ade SetiawanNIM : 111.130.096Plug : 11 Page 8