MInat baca

Embed Size (px)

Citation preview

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

Home Kontak Kuliah Rulam Mau Kirim Berita Pendidikan? Mail

Alamat Lembaga Pendidikan kb.tk.sd.sltp.slta.pt.kursus. pesantren DIKLAT & PENELITIAN Infodiklat Diklat Online Metodologi Penelitian Materi PTK Proposal PTK Laporan PTK Penelitian Tindakan Sekolah Materi Pengelolaan Kelas Bimbingan Belajar Kursus KARYA TULIS Cara Kirim Karya Tulis Jurnal Ilmiah Online Bacaan Anak Indonesia Karya Siswa & Guru Karya Mahasiswa & Dosen Skripsi Tesis Disertasi Cerita Pendek Cerita Bersambung Puisi Makalah Akhwal Syahsiah1 of 8 01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

Makalah Administrasi Makalah Bahasa Arab Makalah Bahasa Indonesia Makalah Bahasa Inggris Makalah Bimbingan&Konseling Makalah Biologi Makalah Ekonomi Makalah Farmasi Makalah Filsafat Makalah Fisika Makalah Fisipol Makalah Hadist Makalah Hukum Makalah Kimia Makalah Komunikasi Makalah Kebidanan Makalah Kedokteran Makalah Kesehatan Makalah MIPA Makalah Pendidikan Islam Makalah Pertanian Makalah Pendidikan Nonformal Makalah Profesi Keguruan Makalah Psikologi Makalah Quran Makalah Teknik Makalah Tekn. Pembelajaran ARSIP DATA Regional Nasional International (English) Beasiswa Video Artikel Al-Islam Direktori Doktor Direktori Guru Besar Dunia Unik Gus Dur Humor Info Pendidikan Jatim Iptek Kemiskinan Makam Masjid Olimpiade/Lomba Opini Pariwisata Pemberdayaan Pengumuman Prestasi Seminar/Simposium Wirausaha INFO PENDIDIKAN JATIM Info Pendidikan Probolinggo2 of 8 01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

Info Pendidikan Madura Info Pendidikan Surabaya Info Pendidikan Batu Info Pendidikan Malang STATISTIK COUNTER

INFO PENDIDIKAN DAERAH Info Pendidikan Aceh Info Pendidikan Bali Info Pendidikan Bandung Info Pendidikan Bekasi Info Pendidikan Bogor Info Pendidikan Jakarta Info Pendidikan Kalimantan Info Pendidikan NTB Info Pendidikan NTT Info Pendidikan Solo Info Pendidikan Sulawesi Info Pendidikan Sumatera Info Pendidikan Tangerang Info Pendidikan Yogyakarta No. Pokok Sekolah NasionalUniversitas Pendidikan Indonesia

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan SiswaDiposting oleh rulam Tanggal: 19 May 2011 | Kategori: Artikel | 0 views | Oleh Daning Hentasmaka (Mahasiswa Pascasarjana UNISMA Malang) . BAB I PENDAHULUAN 1. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat baca masyarakatnya masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hasil survey yangdilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten. Di antaranya survei InternasionalAssociations for Evaluation of Educational (IEA) pada tahun 1992 menyebutkan kemampuan membaca murid-murid Sekolah Dasar Indonesia berada pada urutan ke-29 dari 30 negara di dunia, berada satu tingkat di atas Venezuella. Riset International Association for Evaluation of Educational Achievement (IAEEA) tahun 1996 menginformasikan bahwa melek baca siswa usia 9-14 tahun Indonesia berada pada urutan ke-41 dari 49 negara yang disurvei. Data Bank Dunia tahun 1998 menginformasikan pula kebiasaan membaca anak-anak Indonesia berada pada level paling rendah (skor 51,7). Skor ini di bawah Filipina (52,6), Thailand (65,1), dan Singapura (74,0). Dalam tahun 1998-2001 hasil suveri IAEEA dari 35 negara, menginformasikan melek baca

3 of 8

01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

siswa Indonesia berada pada urutan yang terakhir. Publikasi IAEEA tanggal 28 November 2007 tentang minat baca dari 41 negara menginformasikan melek membaca siswa Indonesia selevel dengan negara belahan bagian selatan bersama Selandia Baru dan Afrika Selatan. Sedangkan BPS tahun 2006 mempublikasikan, membaca bagi masyarakatIndonesia belum menjadikan kegiatan sebagai sumber untuk mendapatkan informasi. Masyarakat lebih memilih menonton televisi (85,9%) dan mendengarkan radio (40,3%) dari pada membaca (23,5%). Artinya, membaca untuk mendapatkan informasi baru dilakukan oleh 23,5% dari total penduduk Indonesia. Masyarakat lebih suka mendapatkan informasi dari televisi dan radio dari pada membaca. Dengan data ini terbukti bahwa membaca belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Membaca belum menjadi proritas untuk mendapatkan ilmu dan informasi yang baru. Membaca masih menjadi kebutuhan pelengkap dan tidak dijadikan sebagai sebuah tradisi dalam kehidupan. Rendahnya minat baca dikalangan siswa dan masyarakat Indonesia pada umumnya berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan. Wajar, sudah lebih setengah abad bangsa Indonesia merdeka, permasalahan kualitas pendidikan masih berada dalam potret yang buram. Kualitas pendidikan bangsa Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangganya. Kualitas pendidikan yang rendah ini berimplikasi pada rendahnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola masa depan dan lambatnya kemiskinan teratasi. Rendahnya kemampuan sumberdaya manusia itu, dapat dilihat dari minimnya bangsa Indonesia melahirkan pelaku-pelaku ekonomi yang berdaya saing. Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia berada diurutan 138 dari 140 negara. Menurut Ciputra sampai hari ini bangsa Indonesia hanya baru mempunyai 0,18% pengusaha dari jumlah penduduk sedangkan syarat untuk menjadi negara maju minimal 2% dari jumlah penduduk harus ada pengusaha. Saat sekarang Singapura sudah mempunyai 5% dan Amerika Serikat 7% dari jumlah penduduk. Berdasarkan kondisi Indonesia sekarang ini maka Indonesia membutuhkan minimal 400 ribu pengusaha. Pendidikan yang berkualitas sangat berperanan dalam melahirkan pengusaha-pengusaha tersebut. Rendahnya kualitas sumber daya manusia, secara langsung atau tidak langsung ikut memperpanjang angka kemiskinan di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2007 di Indonesia orang miskin berjumlah 37,17 juta orang atau 16,58%. Namun, mengikuti standar yang ditetapkan oleh Bank Dunia, maka jumlah orang miskin di Indonesia hampir 50% dari jumlah penduduk. Tidak kalah pentingnya, rendahnya sumber daya manusia terlihat dari angka pengangguran yang dikandung oleh negara ini.

1. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya minat baca dikalangan siswa di Indonesia? 2. Bagaimana solusi yang bisa diberikan untuk meningkatkan minat baca dikalangan siswa di Indonesia?

1. C. Tujuan Penulisan 1. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya minat baca dikalangan siswa di Indonesia. 2. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan untuk meningkatkan minat baca dikalangan siswa di Indonesia.

1. D. Manfaat Penulisan 1. Bagi Pemerintah Bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan minat baca dikalangan siswa pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 2. Bagi Guru4 of 8 01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

Bisa dijadikan sebagai acuan dalam upaya peningkatan minat baca para peserta didiknya agar dapat berprestasi lebih baik dimasa yang akan datang. 3. Bagi Siswa dan masyarakat pada umumnya. Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.

BAB II PEMBAHASAN 1. A. Beberapa Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Jika kita memperhatikan rendahnya minat baca dikalangan siswa di Indonesia, sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Karena membaca bukan budaya masyarakat Indonesia. Kita lebih terbiasa mendengar orang tua ataupun kakek nenek kita bercerita dan mendongeng ketimbang membaca buku cerita. Pengaruh budaya dengar, tonton, dan media elektronik yang berkembang pesat. Anak tidak dibiasakannya mengisi waktu luang dengan membaca buku, sebaliknya tahan berlama-lama nonton televisi. Ada yang bilang bahwa budaya baca di Indonesia yang memprihatinkan ini karena kita langsung meloncat dari budaya lisan ke gambar (televisi dan film). Sedangkan negara-negara barat dimulai dari budaya bicara, baca, baru ke gambar. Sistem pembelajaran di Indonesia belum membuat pelajar atau mahasiswa harus membaca buku, mencari, dan menentukan informasi lebih dari sumber yang diajarkan di sekolah. Kurang tersedianya buku-buku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau juga menjadi faktor penyebab rendahnya minat baca. Hal itu diperparah minimnya perpustakaan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau. Juga kurang memadainya koleksi, fasilitas, dan pelayanan yang ada. Termasuk, tidak meratanya penerbitan dan distribusi buku ke berbagai daerah.

1. B. Kiat Meningkatkan Minat Baca Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi faktor-faktor tersebut diatas, antara lain: selain sekolah sebagai institusi yang mengajarkan membaca, peran ibu dinilai amat berpengaruh. Seorang ibu biasanya memiliki waktu jauh lebih banyak dibandingkan ayah. Anak juga lebih dekat dengan ibu. Ibu punya kekuatan luar biasa untuk membentuk anak. Kalau ibu menggunakan peranannya dalam konteks5 of 8 01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

memberikan contoh yang baik bagi anaknya, seperti membaca maka anak akan menjadi pembaca. mengenalkan buku/bacaan terhadap anak sejak kecil, serta membiasakan diri untuk mengajak anak mengunjungi toko buku dan perpustakaan. guru atau dosen lebih sering memberi tugas yang membuat anak didik harus mencari informasi di perpustakaan. Saling membacakan secara bergantian dalam suatu kelompok dapat memberikan nuansa berbeda pada materi yang dibacanya, kemudian dilanjutkan dengan membahas inti bacaanya. Mengundang penulis, nara sumber atau tokoh yang berhubungan dengan buku yang dibaca. Sehingga dapat memotivasi untuk juga berkarya tulis. Melakukan kunjungan ke tempat-tempat objek tulisan, sehingga dapat mencocokkan apa yang dilihat dan dibaca. Membiasakan saling memberikan buku sebagai hadiah. Meminjamkan buku satu sama lain Membuat anggaran khusus belanja buku Perpustakaan yang menarik dan lengkap, tata tertib meminjam yang mudah, petugas yang ramah. Pengadaan lomba-lomba membaca dan menulis, menggambar dengan memberikan penghargaan, menjadi pendorong untuk menggairahkan minat baca. Mempagelarkan karya-karya tulis dalam suatu pementasan, dimaksudkan untuk mengembangkan budaya baca melalui seni seperti tari, nyanyi, musik, puisi dan lain-lain.

BAB III PENUTUP 1. A. Kesimpulan Minat baca siswa di Indonesia memang masih sangat rendah bila di bandingkan dengan negara-negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utamanya budaya membaca masih belum melekat pada masyarakat Indonesia karena kita lebih terbiasa mendengar orang tua ataupun kakek nenek kita bercerita dan mendongeng ketimbang membaca buku cerita. Masalah-masalah lainya yang menjadi penyebabnya yaitu: Pengaruh budaya dengar, tonton, dan media elektronik yang berkembang pesat. Sistem pembelajaran di Indonesia yang belum membuat pelajar atau mahasiswa harus membaca buku, mencari, dan menentukan informasi lebih dari sumber yang diajarkan di sekolah. Kurang tersedianya buku-buku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Minimnya perpustakaan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau. Kurang memadainya koleksi, fasilitas, dan pelayanan yang ada. Tidak meratanya penerbitan dan distribusi buku ke berbagai daerah.

6 of 8

01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain: Peran orang tua untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. mengenalkan buku/bacaan terhadap anak sejak kecil, serta membiasakan diri untuk mengajak anak mengunjungi toko buku dan perpustakaan. guru atau dosen lebih sering memberi tugas yang membuat anak didik harus mencari informasi di perpustakaan. Saling membacakan secara bergantian dalam suatu kelompok untuk memberikan nuansa berbeda pada materi yang dibaca. Mengundang penulis, nara sumber atau tokoh yang berhubungan dengan buku yang dibaca. Sehingga dapat memotivasi untuk juga berkarya tulis. Melakukan kunjungan ke tempat-tempat objek tulisan, sehingga dapat mencocokkan apa yang dilihat dan dibaca. Membiasakan saling memberikan buku sebagai hadiah. Meminjamkan buku satu sama lain Membuat anggaran khusus belanja buku Perpustakaan yang menarik dan lengkap, tata tertib meminjam yang mudah, petugas yang ramah. Pengadaan lomba-lomba membaca dan menulis, menggambar dengan memberikan penghargaan, menjadi pendorong untuk menggairahkan minat baca. Mempagelarkan karya-karya tulis dalam suatu pementasan, dimaksudkan untuk mengembangkan budaya baca melalui seni seperti tari, nyanyi, musik, puisi dan lain-lain.

1. B. Saran Budaya membaca tidak bisa diselesaikan hanya dengan UU. Tetapi harus dikembangkan melalui kesadaran kolektif bagi masyarakat agar gemar membaca.

7 of 8

01/03/2012 10:21

Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan Siswa | infodiknas.com

http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-siswa/

DAFTAR PUSTAKA

http://duniaperpustakaan.com http://www.lintasberita.com http://bataviase.co.id http://antara.co.id

Digg this post Bookmark to delicious Stumble the post Add to your technorati favourite Subscribes to this post 042 Upaya Optimalisasi Potensi Berbahasa Inggris Siswa SMA di Indonesia dengan mengoptimalkan fungsi Dynamic Qualities Puisi: Persembahan Hatiku Copyright 2011. infodiknas.com. Kontak info Rulam Ahmadi - [email protected] - 081333052032 - 03417699996 (flexi)Themes Designed by: Elegant WP Themes | Supplied by Web Hosting | ReEdit for Infodiknas.com by TricksCollections.Com

8 of 8

01/03/2012 10:21