Upload
mirza052
View
25
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
k
Citation preview
V. DATA PENGAMATAN
Pengujian
PengukuranSebelum Pengujian Setelah Pengujian
Massa Kompon 7,69 gram 7,73 gram
Diameter Kompon 2,7 cm 2,85 cm
Tinggi Kompon 1,2 cm 1,2 cm
Bentuk Kompon
Sisi-sisinya tidak rata Terdapat lubang kecil pada kompon Permukaan atas dan bawah kompon tidak rata
VI. ANALISIS DATA
Percobaan yang dilakukan kali ini ialah pengujian ketahanan air.Pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang disebut water batch tester.Tujuan
dari percobaan pengujian ketahanan air suatu sample dan melihat perbedaan antara
karet kompon sebelum dan setelah dilakukan pengujian.
Sampel karet yang digunakan ialah kompon karet yang sebelumnya sudah
dilakukan vulkanisasi dan aging.Kompon karet ini akan diuji pada water batch tester
dengan mengatur temperature 90oC dan akan dilakukan selama 1 jam.
Kompon karet ini terlebih dahulu ditimbang massanya,diukur
diameternya,dan juga tinggi kompon karet tersebut.Selain itu diamati pula bentuk
dan sifat kompon karet.Setelah dilakukan pengujian ketahanan air dengan cara
memasukkan kompon karet ke dalam ruang yang berisi air dengan temperatur
90oC,didapatlah perubahan fisik dan karet.Kompon karet yang semula sangat keras
menjadi lebih lunak dan kenyal massa dan diameternya pun bertambah dari
sebelumnya.
Kompon karet mengalami penambahan massa disebabkan oleh masuknya
air pada celah-celah kompon dan terjadi pengikatan molekul-molekul air oleh
molekul kompon,sehingga massa kompon bertambah.Masuknya kalor atau energi
panas yang disebabkan oleh temperature yang tinggi menyebabkan ikatan-ikatan
antar elektron kompon menjadi saling berinteraksi dan saling berjauhan.Hal inilah
yang disebut dengan energy translasi electron,sehingga menyebabkan terjadinya
penambahan massa,dan diameter,serta terjadi perubahan fisik yang dapat diamati
pada kompon karet.
Karet akan mengalami penyusutan permukaan karet karena sesuai dengan
sifat karet yang apabila mendapatkan perlakuan panas atau peningkatan suhu maka
sifat karet akan berubah karena perlakuan panas yang dilakukan pada karet hasil
pengerjaan dingin.Perlakuan panas ini bertujuan untuk mendapatkan kembali atau
merecoveri sifat-sifat fisik yang berubah selama proses deformasi dingin dan
mendapatkan sifat-sifat mekanik yang lebih sesuai dengan aplikasinya.Proses
annealing atau anil akan menurunkan sifat mekanik seperti kuat tarik dan
kekerasan,namun karet akan menjadi lunak dan ulet,sehingga dapat diproses lebih
lanjut.
VII. KESIMPULAN
1. Pengujian ketahanan air pada karet menyebabkan perubahan sifat dan kondisi
pada sampel yang disebut dengan proses annealing
2. Proses annealing atau anil merupakan perlakuan panas yang dilakukan pada karet
hasil pengerjaan dingin atau cold working
3. Pengujian ketahanan air menggunakan alat water batch tester pada temperature
90oC dalam waktu 1 jam
4. Kompon karet mengalami pertambahan massa sebesar 0,04 gram dan diameter
0,15 cm,sedangkan tinggi tidak mengalami perubahan
DAFTAR PUSTAKA
Hasan,abu.2014.Penuntun praktikum uji material.Politeknik Negeri
Sriwijaya:Palembang
http://dewi8823.blogspot.com/2013/04/water-batch-tester.html
http://aboutche-ministry.blogspot.com/2013/07/vulkanisasi-karer.html .
GAMBAR ALAT
Water Batch Tester
Neraca Analitik
GAMBAR ALAT
ALAT PENGUJIAN RETAK LENTUR
DEMATTIA
KOMPON KARET
AGING
OVEN TESTER