10
MIASTENIA GRAFIS Imron Rosyadi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 2010

Miastenia Gravis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Miastenia Gravis

MIASTENIA GRAFISImron Rosyadi

Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

2010

Page 2: Miastenia Gravis

Definisi• Miastenia gravis adalah suatu penyakit yang

bermanifestasi sebagai kelemahan dan kelelahan otot-otot akibat defisiensi reseptor asetilkolin pada sambungan neuromuskular.

Lambardo, 1995

Page 3: Miastenia Gravis

Etiologi• Autoimun: Anti-Reseptor Asetilkolin.

Page 4: Miastenia Gravis

Fisiologi Kontraksi OtotImpuls Saraf

Akson Pre-Sinap Depolarisasi

Vesikel Ach Difusi

Ca2+ masuk

Ach +AchR

Perub. Permeabilitas

Kanal Na Terbuka

– Na masuk

Potensial Aksi Ca2+ keluar

Interaksi Aktin & Miosin

KontraksiMiastenia

Grafis

Bachrudin, 2010

Page 5: Miastenia Gravis

Patofisiologi- Sel imun menghasilkan

antibodi reseptor asetilkolin.- Anti-AChR memblok AChR,

sehingga Ach tidak dapat berikatan.Anti AChR juga dapat mengurangi jumlah AChR dengan cara menghancurkan ikatan dengan membran post-sinaptik.

- Dimana hasilnya terjadi penurunan kemampuan otot untuk merespon/ kontraksi.

Bachrudin, 2010

Page 6: Miastenia Gravis

Gejala Klinis• Mata seakan-akan menutup, ganguan menelan, dan

gangguan bicara.• Penderita tak mampu mengangkat kedua lengan lebih

dari 3 menit dan jongkok berdiri 10 kali.• Fase pertama : ptosis, oto mata cepat lelah, mengeluh

tentang diplopia.• Fase lanjut : sulit menelan,mudah lelah jika bicara lama,

tak mampu menghitung sampai 100.

Bachrudin, 2010

Page 7: Miastenia Gravis

Pemeriksaan Fisik• Penderita diminta melihat keatas, hitung s/d 100.• Melirik ke samping dihitung s/d 100.• Membaca keras selam 3 menit.• Jongkok berdiri 10 kali.• Menahan lengan ke depan selama 3 menit.• Tes prostigmin (+)

Bachrudin, 2010

Page 8: Miastenia Gravis

Penatalaksanaan• Antikolinesterase• Timektomi• Imunosupresan• Plasmaferesis

Bachrudin, 2010

Page 9: Miastenia Gravis

Komplikasi• Krisis Measnetik, karena perburukan miastenia gravis.

Bisa menyebabkan kematian, karena lumpuhnya otot diafragma dan otot interkostal.

• Krisis Kolinergik, karena penggunaan antikolinesterase yang terlalu banyak. Ditandai dengan, motilitas usus meningkat, konstriksi pupil, dan brakikardia.

Elizabeth J Corwin, 2009

Page 10: Miastenia Gravis

Prognosis