Metode Taguchi Dan Kaizen

8/17/2019 Metode Taguchi Dan Kaizen

1/27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri yang sangal pesat dan dinamis dewasa ini

khususnya industry manufakur telah menghadapi kompetisi yang ketat. Untuk

menghadapi kompetisi tersebut, perusahaan arus selalu meningkatkan kualitas

proses dan produk sesuai dengan tuntutan konsumen. Banyak metode telah

diterapkan untuk meningkatkan kualitas proses dan produk,antara lain

menggunakan metode rekayasa kualitas dengan desain kokoh (quality by

robustdesign) dalam proses dan produk (Bellavendram,1!).

"ekayasa kualitas dengan robust design diperkenalkan pada ahli rekayasa

kualitas di#merika $erikat oleh %eni&hi 'agu&hi pada awal tahun 1*an. Pada

perkembangan berikutnya, metode ini banyak diterapkan pada industri

manufaktur di +epang, #merika$erikat, ropa dan negara industri baru seperti

-orea dan 'aiwan. engan semakin terkenalnya metode robust design ini, telah

ter/adi pergeseran paradigma kualitas yaitu dari inspeksi kerusakan dan

perne&ahan masalah menu/u rekayasa kualitas dengan desain dalam proses dan

produk.

0uasnya penerapan metode robus design ini, dilandasi oleh kekuatan

konsepnya dalam hal pereduksian /umlah kombinasi suatu desain eksperimen

sehingga desain yang dihasilkan mampu mengakomodasi eksperimen dengan

banyak faktor. $elain itu performansi hasil eksperimen diukur dengan suatu

besaran universal yang dapat dipakai untuk membandingkan dua atau lebih

variabel yang memiliki dimensi berbeda. ua hal inilah yang men/adi inti dan

kekuatan konsep 'agu&hi.

%eni&hi 'agu&hi adalah seorang insinyur dan ahli statistik. a memiliki

latar belakang ilmu teknik dan /uga mendalami statistika serta matematika tingkat

lan/ut, sehingga ia dapat menggabungkan antara teknik statistika dan pengetahuan

1


2/27

keteknikkan. 'agu&hi telah membuat kontribusi yang sangat berpengaruh untuk

statistik industri. 2etode ini merupakan metodologi baru dalam bidang teknik

yang bertu/uan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dalam dapat

menekan biaya dan resour&es seminimal mungkin.

-ai3en atau &ontinuous improvement adalah aktivitas perubahan yang

dilakukan se&ara terus menerus untuk meningkatkan apa yang telah di&apai ke

arah yang lebih baik.

-ai3en merupakan suatu konsep dan filsafat yang berasal dari 4egara

+epang tetapisangat diterima oleh Barat sehingga men&iptakan budaya yang

berpengaruh. Budaya tersebut menggabungkan berbagai keunggulan dan manfaat

ker/asama tim dalam kai3en dengan kekuatan individual pada masyarakat Barat.

Budaya kai3en di kehidupan kita.

-ita /uga mempunyai falsafah kai3en yang seharusnya kita kembangkan

sendiri,sebagai &ontoh5

1. 6ari ini harus lebih baik dari hari kemarin, besok lebih baik dari hari ini.

7. Bila hari ini sama dengan kemarin adalah merugi, bila hari ini lebih buruk

dari harikemarin adalah &elaka.

8alsafah kai3en9

1. 'idak ada yang terbaik, yang ada adalah lebih baik.

7. +angan tunda perubahan, mulailah dari diri kita, mulailah dari yang

terke&il, danmulailah dari sekarang.

0ingkup kai3en

-ai3en mempunyai ruang lingkup yang tidak terbatas, dimulai dari diri

kita sendiri,keluarga, rumah tangga, lingkungan masyarakat, perusahaan, bahkan

lebih besar lagi 4egara.

2


3/27

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Metode Taguch

2etode pengendalian mutu ini di&etuskan oleh r. %eni&hi 'agu&hi pada

tahun 1: saat mendapat tugas untuk memperbaiki sistem komunikasi di +epang.

'agu&hi memiliki pandangan yang berbeda mengenai kualitas, ia tidak hanya

menghubungkan biaya dan kerugian dari suatu produk saat proses pembuatan

produk tersebut, akan tetapi /uga dihubungkan pada konsumen dan masyarakat.

;-ualitas adalah kerugian setelah produk digunakan oleh masyarakat di samping

kerugian yang disebabkan oleh mutu produk itu sendiri


4/27

tidak bisa kita atur atau kendalikan, walaupun dapat kita atur faktor gangguan

akan mahal biayanya.

2.2 De!n" #ualta" Menurut Taguch

-ualitas yang memenuhi spesifikasi dianggap lebih sempuna oleh pabrik

di #merika.Padahal analisis menun/ukkan bahwa dengan merekayasa proses

untuk memfokuskan padatarget akan dihasilkan kualitas produk yang lebih

sempurna. 2elihat fenomena diatas,'agu&hi melihat definisi kualitas dari sisi

yang berbeda yaitu dengan melihat hubung antara*kualitas dengan biaya dan

kerugian (loss) dalam satuan moneter. efinisi ini tidak hanya memperhatikan

segi manufakur tetapi /uga sisi konsumen dan masyarakat. $e&ara lebih lengkap

definisi 'agu&hi adalah 'he quality of a produ&t is the minimum loss impqrled by

the produ&t so&iety from the time the produ&t is shipped.engan definisi ini,

tu/uan dari industry manufaktur adalah membuat produk yang sesuai harapan

konsumen selama produksi itudigunakan oleh konsumen. 8ilosofi 'agu&hi dalam

perbaikan kualitas se&ara terperin&i menekankan pada reduksi variasi. esain

parameter dimaksudkan sebagai pendekatan biayaefektif (&ost*effe&tive) pada

reduksi variasi dalam proses dan produk (4air,17)

'agu&hi mendefinisikan kualitas dalam &ara yang negatif, yaitu kerugian

pada masyarakat se/ak produk dikirimkan. -erugian ini termasuk biaya

ketidakpuasan konsumen,yang akan mengakibatkan kerugian reputasi dan niat

baik perusahaan. 2enurut 'agu&hi,sebuah produk menimbulkan kerugian bukan

hanya ketika berada di luar spesifikasi, tetapi /uga ketika produk tersebut

menyimpang dari nilai targetnya, kerugian ini sebanding dengankuadrat

penyimpangan dari target. -ualitas suatu produk adalah (minimasi kerugian

yangdiberikan oleh produk pada masyarakat se/ak produk tersebut dikirimkan).

Untuk mengatasi kerugian (loss) karena kualitas yang tidak baik dari suatu

produk,ada dua kemungkinan kerugian yang ter/adi setelah produk sampai kepada

konsumenya itu 9

1. +ika produk tersebut mendapat garansi maka kerugian tersebut ditanggung

perusahaan.

4


5/27

7. +ika produk tersebur tidak bergaransi, konsumen harus mengeluarkan

biaya untuk memperbaiki.

Ukuran yang diusulkan 'agu&hi untuk menghitung kerugian (loss) se&arakuantitatif adalah quality loss fun&tion. engan demikian pendekatan kualitas

menurut 'agu&hi ini merupakan inovasi baru dalam bidang kualitas.

r. %eni&hi 'agu&hi sebagai pen&etus dan metode 'agu&hi ini,

mengemukakan >konsep yang sederhana dan mendasar yaitu9

1. -ualitas harus didesain ke dalam produk, sehingga yang diutamakan

bukanlah keharusan suatu inspeksi melainkan peningkatan kualitas

7. Pen&apaian kualitas terbaik adalah dengan meminimasi deviasi produk dan

suatu nilaitarget. Produk harus didesain sedeniikian rupa sehingga tidak

terpengaruh oleh faktor*faktor lingkungan yang tidak terkontrol.

>. Biaya kualitas harus diukur berdasarkan pada fungsi deviasi terhadap nilai

standar dankerugian diukur se&ara keseluruhan.asar metode 'agu&hi /uga

berasal dari 7 premis berikut ini9

1. Produk yang tidak men&apai target akan memberikan kerugian pada

masyarakat.

7. esain produk dan proses memerlukan pengembangan sistematis dan

langkah*langkah progesif melalui desain sistem, desain parameter, dan

akhirnya desain toleransi.#da tu/uh point dan 'agu&hi yang

membedakan pendekatan 'agu&hi dan pendekatantradisional dalam

men/amin kualitas, yaitu9

1. 'agu&hi mendefinisikan kualitas sebagai penyimpangan dan

performansi tepat target, yang pada awal pemun&ulannya men/adi

suatu paradok. 2enurut Beliau, kualitas dan produk manufaktur

adalah total kerugian yang ditimbulkan oleh produk pada

masyarakat se/ak produk itu dikirimkan.

7. alam persaingan ekonomi,?ontinous @uality mprovement (?@)

atau peningkatankualitas terus*menerus dan penurunan biaya amat

penting untuk tetap bertahan dalam bisnis.

>. $ebuah program ?@ melibatkan reduksi terus menerus dalam

variasi karakteristik performansi produk dan nilai*nilai target

mereka.

5


6/27

:. -erugian yang diderita konsumen akibat vaniasi performansi

produk seringkali proporsional dengan kuadrat penyimpangan

karakteristik performansi dan nilai targetnya.

!. -ualitas dan biaya akhir ("A, manufaktur, dan operasi) dan

produk manufaktur bergantung pada desain rekayasa produk dan

proses manufakturnya.

. =ariasi dalam suatu performansi produk (atau proses) dapat

dikurangi denganmengeksploitasi pengaruh*pengaruh non linier

berbagai parameter produk (atau proses) pada karakteristi

performansi.

C. Per&obaan*per&obaan peren&anaan se&ara statistik dapat se&ara

efisien dan diandalkanmengidentifikasi berbagai setting dan

parameter produk (atau proses) yang akanmengurangi variasi

performansi.

2.$ Pro"e" De"an

'u/uan eksperimen dalam industri manufaktur adalah menemukan &ara

untuk meminimasi penyimpangan karakteristik kualitas dari target. 6al yang

harus dilakukan adalah mengidentifikasi semua faktor yang mempengaruhi

karakteristik kualitas sertamen&ari level faktor yang sesuai sehingga variansi dapat

diminimasi. alam bahasa teknis,eksperimen dilakukan untuk menentukan

material yang terbaik, tekanan yang terbaik,temperatur yang terbaik, formulasi

kimia yang &o&ok, waktu siklus, dimana se&ara bersama*sama dalam proses

produksi menghasilkan karakteristik kualitas seperti dimensi dan dayatahan yang

sesuai target.

2.% Taha&an dala' De"an Produk atau Pro"e" Menurut Taguch

alam metode 'agu&hi tiga tahap untuk mengoptimasi desain produk atau

proses produksi yaitu ("oss, 1 )9

1. $ystem esign. $ystem esign, yaitu upaya dimana konsep*konsep, ide*

ide, metode baru dan lainnya dimun&ulkan untuk memberi peningkatan

produk . 2erupakan tahap pertama dalam desaindan merupakan tahap

konseptual pada pembuatan produk baru atau inovasi proses.

6


7/27

-onsepmungkin berasal dari dari per&obaan sebelumnya, pengetahuan

alamDteknik, perubahan baruatau kombinasinya.

7. Parameter esign.

'ahap ini merupakan pembuatan se&ara fisik atau prototipe se&ara

matematis berdasarkantahap sebelumnya melalui per&obaan se&ara

statistik. 'u/uannya adalah mengidentifikasi setting parameter yang akan

memberikan performansi rata*rata pada target dan menentukan pengaruh

dari faktor gangguan pada variasi dari target.

>. 'oleran&e esign.

Penentuan toleransi dari parameter yang berkaitan dengan kerugian

pada masyarakat akibat penyimpangan produk dari target. Pada tahap ini,

kualitas ditingkatkan dengan mengetatkantoleransi pada parameter produk

atau proses untuk mengurangi ter/adinya variabilitas pada performansi

produk.

2.( Per)andngan Pendekatan Ek"&er'en #la"k dan Taguch

2etode desain eksperimen klasik dikembangkano leh ".#. 8isher di

nggris, metodeini berdasarkan pada pendekatan statistika yang didasarkan pada

latin square dan padaawalnya dikembangkan untuk industri pertanian. 2etode ini

men/adi tidak praktis untuk diterapkan pada industri manufaktur karena adanya

asumsi tertentu dan penekanan pada prosedur*prosedur tertentu. 'agu&hi

mengembangkan metode desain eksperimen dengan memanfaatkan sifat desain

kokoh (robust design).

de dasar dalam desain 'agu&hi ini adalah untuk mengidentifikasi, melalui

penyelidikan interaksi antara parameter kontrol dan noise variable, setting yang

tepat pada parameter kontrol dengan performansi sistem yang kokoh (robust)

terhadap variasi yang tidak dapat dikendalikan (un&otrollable variation) dalam 3.

engan kata lain, 'agu&hi melakukan desain yang kokoh dalam proses dan

produk sedemikian sehingga dapat men&egah masuknyafaktor yang tidak

terkontrol dalam proses produksi dan men&egah masuknya dampak faktor yang

tidak terkontrol tersebut pada konsumen. ari ide dasar ini, maka pendekatan

7


8/27

'agu&hitersebut dinamakan desain parameter. stilah desain ini dimaksudkan

sebagai desain dari sistem pada desain eksperimen statistik. -arena tu/uannya

adalah robust terhadap variasi dalam variabel noise. 2aka pendekatan ini (desain

parameter) disebut /uga dengan robust design.

'agu&hi memberikan &ontoh proses pembuatan permen. -elembutan

permen dipengaruhi oleh temperatur lingkungan (noise fa&tors). 'emperatur yang

tinggi menyebabkan permen terlalu lembut dan bagian luar meleleh, dan pada

kondisi temperatur rendah menyebabkan bagian luar keras. Untuk itu perlu

diran&ang proses pembuatan yang memperhatikan kelembaban proses, sehingga

permen yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen dan robust terhadap

perubahan temperatur lingkungan.

"obust esain ini telah menambahkan dimensi baru pada desain

eksperime klasik antara lain bagaimana mereduksi se&ara ekonomis variasi produk

dalam lingkungan konsumen dan bagaimana men/amin bahwa keputusan untuk

menerapkan kondisi optimum dalam eksperimen akan berhasil dalam manufaktur

dan masyarakat.

2.* +ara" ,ang D"e)a)kan -leh aktor Tdak Terkontrol

=ariasi adalah perbedaan yang ter/adi dari suatu karakteristik kualitas

antara satu produk dengan produk yang lain. +ika variasi yang ter/adi sangat ke&il,

produk tersebut dianggap identik. 8aktor yang menyebabkan variasi tersebut

adalah faktor yang tidak terkontrol (noise fa&lors) misalnya temperatur ruangan,

kelembaban udara dan kualitamaterial. 8aktor tidak terkontrol dapat dibagi

men/adi tiga bagian yaitu 9 (Bellavendram1!)

1. 8aktor tidak terkontrol ekstemal

7. 8aktor tidak terkontrol internal

>. 8aldor tidak terkontrol antar unit produk

1. -n/Lne 0ualt ontrol

En*line qualily &ontrol rnerupakan pengendalian kualitas yang

reaktif pada proses produksiyang sedang ber/alan. #da tiga bentuk Enline

quality &onlrol yaitu9 (Bellavendram,1!)

8


9/27

1. Proses diagnosis dan penyesuaian

7. Prediksi dan koreksi

>. Pengukuran dan aksi

2. -!!/Lne 3ualt ontrol

ff*line qualily &ontrol adalah pengendalian kualitas yang bersifat

preventif. Eff*line @ulity&ontrol dapal dikatakan sebagai desain proses dan

produk sebelum sampai pada produksi dishop floor. Eff*line quality

&ontrol dilalkukan pada saat awal dari daur hidup produk (life&y&le

produ&t), yaitu perbaikan pada awal untuk menghasilkan produk dengan

kualitas tinggi.Produk dengan kualitas yang baik berarti variasi fungsi

produk yang ke&il untuk segalakondisi dari faktor tidak terkontrol

2.4 Prn"& 5o)u"tne"" dala' De"an

8aktor tidak terkontrol tidak dapat dihilangkan karena faktor*faktor

tersebut sudah adadalam sistem. $elama produsen tidak dapat menangani faktor

yang tidak terkontrol dengan baik, maka karakteristik kualitas seringkali tidak

dapat men&apai target. engan demikian spesifikasi produk yang diharapkan tidak

akan ter&apai atau dengan kata lain akan ter/adikerugian (loss). Prinsip dasar dari

kekokohan (robustness) adalah usaha untuk mereduksikerugian dengan

memperhatikan hubungan fungsional antara faktor terkontrol dan faktor tidak

terkontrol, sehingga karakteristik kualitas tidak sensitif terhadap faktor tidak

terkontrol.Untuk mereduksi kerugian ini dapat dilakukan se&ara tidak langsung

dengan mereduksivariansi. #da empat &ara yang digunakan untuk mereduksi

variansi yaitu mengeluarkan produk yang &a&at, men&ari dan menghilangkan

penyebab ketidak&o&okan, memperke&il toleransi dan menerapka metode robust

design.

2.6 ung" kerugan 7lo"" !uncton8

8ungsi kerugian (loss fun&tion) merupakan suatu pendekatan baru untuk

proses &apability. 6al ini disebabkan dalam proses produksi yang menginginkan

suatu produk yang berkualitas diperlukan kontrol dalam proses &apability.

9


10/27

-arakteristik kualitas dibagi men/adi > karakteristik yaitu nominal is the best,

smaller the better, dan larger the better. 4ominal isthe best digunakan ketika suatu

proses menginginkan nilai target tententu.

+ika menginginkan sebuah ukuran karakteristik kualitas yang mempunyai

target , atau karakteristik kualitas yang baik adalah seke&il*ke&ilnya maka

digunakan smaller the better, sedangkan larger the better merupakan suatu ukuran

karakteristik kualitas non negatif yang mempunyai nilai target tak hingga tau

karakteristik kualitas yang baik adalah sebesar*besarnya. +ika y merupakan

karakteristik kualitas dan m merupakan nilai target tertentu, maka perbedaan

fungsi kerugian(loss) dari tipe karakteristik kualitas akan ditun/ukkan pada tabel

dibawah ini dengan k merupakan konstanta k1F #GDH dan k7 F #GDH7

Perbandingan karakteristik kerugian

2.9 S"te' Dna'"

$trategi tagu&hi dalam desain optimasi terdiri dari dari : faktor golongan

untuk menggambarkan pengaruh faktor yaitu9

1. 8aktor $ignal (2)

alam suatu ran&angan per&obaan terdapat pengaturan faktor

se&ara selektif pada proses untuk men&apai target yang diinginkan, faktor

signal mempunyai suatu halyang khusus yaitu mengubah setting pengaruh

10


11/27

rata*rata respon bukan pada variabilitasnya. Penentuan faktor signal

didasarkan pada pengetahuan engineering daridesain suatu sistem.

7. 8aktor -ontrol

$e&ara umum faktor kontrol berpengaruh pada rata*rata dan

variabilitas dari respon.$uatu desain produk akan menetapkan dengan

bi/aksana level dari parameter sehingga dapat menerima kemungkinan

terbaik dari yang diharapkan yaitu stabilitas maksimum dan hasil yang

robust dengan biaya yang minimum

>. 0evel 8aktor (r)

0evel faktor merupakan bagian dari faktor kontrol yang diran&ang

dapat menyesuaikan dengan mudah dalam desain proses untuk men&apai

hubunganfungsional antara faktor signal (2) dengan variabel respon

dalam sistem dinamis

:. 8aktor 4oise (4)

8aktor noise merupakan semua faktor yang tidak bisa dikontrol,

se&ara umum hanya pengaruh statistik, ( mean, varian, distribusi, dll) pada

faktor noise uangmempengaruhi desain akhir robust.

Pada sistem desain yang dinamis, target merupakan suatu fungsi yang diatur

oleh faktor signal. ibawah ini merupakan gambaran hasil dari karakteristik

dinamis faktor signal dan faktor noise.

Pada parameter desain untuk karakteristik dinamis desain hasil atau proses

seharusnya dikondisikan untuk memperoleh tu/uan yang yang robust pada faktor

noise, oleh karena itusignal to noise ratio untuk karakteristik dinamios

didefinisikan sebagai 1 log ( ) dengan merupakan power dari signal

11


12/27

didefiniskan sebagai /umlah variasi yang ter/adi pada perubahan level faktor

signal sedangkan power dari noise merupakan variasi yang ter/adi sebagai

perubahan pada level noise. alam menganalisa per&obaaan dimana respon

mempunyai target yang dinamis, tagu&hi menga/ukan dua tahap (two*step

pro&edure) untuk mengidentifikasi pengaturan signal aitu (i) menghitung faktor

signal to ratio ($4") danmenentukan faktor kontrol yang memaksimalkan $4",

(ii) perubahan fungsi slope padatarget slope dengan menyesuaikan pada faktor

(faktor kontrol yang memiliki pengaruh yangbkuat pada slope tetapi tidak

berpengaruh pada $4").

2.1: Tool" ang Dgunakan dala' Metode Taguch

'ools yang digunakan dalam metode 'agu&hi diantaranya adalah9

1. Proce"" dagra' 7P/dagra'8

P*iagram adalah diagram yang digunakan untuk mengelompokkan

variabel*variabel yang terkait dalam suatu proses, antara lain faktor signal

(input), response(output), noise dan &ontrol.

Pertama*tama, identifikasi input dan output dari konsep yang sedang

didesain.-emudian identifikasi apa sa/a yang men/adi &ontrol dan noise

fa&tor. ?ontrol fa&tor merupakan parameter yang dapat diukur oleh desainer,

sementara noise fa&tor merupakan parameter yang berada di luar kontrol

desainer.

$elan/utnya, desainer mengatur &ontrol fa&tor supaya deviasi yang

ter/adi minimum dalam biaya rendah. $elain itu, noise fa&tor /uga harus

dipertimbangkan dalam melakukan desain, demi menghindari banyaknya

kegagalan produk dan biaya yangter/adi akibat desain yang buruk.

$etelah itu, desainer mengatur deviasi yang dibolehkan dari nominal,

dengan menyeimbangkan antara &ost dengan benefit bagi pelanggan. Proses

ini disebut dengan toleran&e design. 6asil menggunakan parameter design

diikuti dengan toleran&e designmerupakan produk dengan biaya yang

rendah.

12


13/27

2. Ideal !uncton, yang digunakan untuk menentukan bentuk ideal dari

hubungan signal*response dalam konsep desain, sehingga higher level

system work perfe&tly.

$. 0uadratc Lo"" uncton; yakni digunakan untuk mengkalkulasi

kerugian yang ter/adi pada user akibat kiner/a yang menyimpang dari

target. 8ungsi ini bentuknya bisa berbeda*beda, tergantung situasinya.

Pengukuran ini sangat bermanfaat untuk menghitung kepuasan pelanggan

dan menentukan toleransi yang optimum.

1. Sgnal/to/No"e 5ato yakni mengukur perbandingan antara kekuatan

signal (output)dibandingkan dengan noise. $emakin tinggi rasio ini,

maka semakin disukai.

2. -rthogonal Arra,digunakan untuk mengumpulkan informasi yang

terkait dengan &ontrol fa&tor dan beberapa eksperimen.

2.11 Sejarah #a


14/27

satu faktor, yaitu mereka menempatkan ilmudan pengetahuan dalam posisi

penting se/ak 3aman "estorasi 2ei/i.

"estorasi ini berkonsentrasi di bidang pendidikan, yaitu mengubah sistem pendidikan dari tradisional men/adi modern. Programnya antara lain wa/ib bela/ar,

pengiriman mahasiswa +epang untuk bela/ar ke luar negeri (ke Peran&is dan

+erman), dan meningkatkan anggaran sektor pendidikan se&ara drastis. #pa yang

telah dilakukan -aisar 2ei/i ketika itu adalah suatu keberanian yang nampaknya

belum terpikirkan oleh para pemimpin kita saat ini. Buku*buku bangsa barat

banyak diter/emahkan dalam bahasa+epang dan buku*buku tersebut di/ual sangat

murah sehingga memudahkan ter/adinya transfer ilmu dengan &epat. $eluruh ilmu

pengetahuan itu dipela/ari untuk kemudian dievaluasi dan disempurnakan

kembali. 'entu sa/a dalam proses tersebut hanya mungkin ter/adi dua hal, yaitu

trial dan error. $aya membayangkan, mental orang*orang +epang pasti sudah

sangat luar biasa dalam menghadapi kesulitan dan kesalahan hingga mereka bias

membangun ;ime/< yang begitu besar. idalam -ai3en, kesalahan bukanlah

orientasi, tapi mana/emen menyadari dan memperbaiki kesalahanlah yang terbaik.

-ai3en se&ara harfiah berarti &ontinuous improvement, atau improvisasi

berkelan/utan. -onsep ini, pada awalnya lahir karena keke&ewaan orang +epang

yang bela/ar kepada perusahaan di #merika. $etelah beberapa puluh tahun,

ternyata perusahaan#merika tidak pernah melakukan perubahan atau

pengembangan dalam usaha, bahkan tetap persis sama dengan berpuluh tahun

yang lalu ketika mereka ke sana pertama kali. 6ingga lahirlah konsep kai3en ini.

-ai3en berarti peningkatan dalam keahlian. 6al ini memiliki maksud,

kai3en eratsekali berhubungan dengan kesadaran akan pen&arian masalah,

kreativitas dan pen&iptaanide, serta implementasinya. #ry %inan/ar #gustian

mendefinisikan dengan lebih sederhana, bahwa kai3en berarti ;mengambil yang

baik, membuang yang buruk dan men&iptakan yang baru.< ibuktikan dengan

produk*produk mobil +epang yang irit, murah dan ringan. Jangse&ara sekaligus

mengganti mobil buatan Barat yang boros, berat dan mahal.

2.12 Pengertan #a


15/27

Bagi yang beker/a di perusahaan swastaterutama perusahaan +epang tentu

tidak asing lagidengan -ai3en (ba&a9 kai*seng). -ai F merubah dan Ken F lebih

baik. $e&ara sederhana pengertian-ai3en adalah usaha perbaikan berkelan/utan

untuk men/adi lebih baik dari kondisi sekarang. $asaran utama dari -ai3en adalah

menghilangkan C setan muda (pemborosan) yang tidak memberikan nilai

tambah produkD/asa dari perspektif konsumen. Pemborosan*pemborosan

itu perlu dieliminir karena menimbulkan biaya*biaya yang menyebabkan

berkurangnya profit. isamping itu konsumen tidak mau menanggung biaya*

biaya yang tidak perlu tersebut.

-ai3en dilakukan oleh semua lapisan karyawan,mulai dari level operator

hingga top mana/emen. ua pilar utama -ai3en adalah @??D@?P (@uality

?ontrol?ir&leDPro/e&t) dan $$ ($uggestion $ystem). Budaya -ai3en di sebuah

perusahaan dapat tumbuh /ika ditopang oleh kedua pilar tersebut. an kedua pilar

tersebut dibangun di atas pondasi dengan materi92asalah.

efinisi lain dari kaizen adalah9

• 8ilsafat, sikap, &ara berfikir, dan &ara berperilaku serta berpusat pada

kekuatankulturDkebudayaan.

•$uatu kebudayaan yang fo&us terhadap perbaikan se&ara terus*menerus

dengan menghilangkan waste di semua dan proses, mulai dengan %2B#

(tempat ker/a)

• Problem $olving Pro&ess.

• 2ind set.

2enurut kaizen , kema/uan yang diraih bukanlah hasil satu atau dua

lompatan besar.-ema/uan menurut kai3en dapat diraih karena perbaikan ke&il

tanpa henti dalam beratus*ratus bahkan beribu*ribu kali perubahan dalam

15


16/27

menghasilkan produk atau /asa, ide tentang perbaikan biasanya berasal dari para

karyawan #sumsi yang mendasari perubahan dalam kai3en adalah bahwa

kesempurnaan itu sebenarnya tidak ada, artinya tidak ada kema/uan, produk,

hubungan, sistem atau struktur yang sempurna. -ai3en selalu berusaha

meningkatkan apa yang pernah di&apainya dan pasti selalu ada oranglain yang

menemukan ruang untuk mengadakan peningkatan.

-ai3en identik dengan $iklus "en&ana*-er/akan*Periksa*'indakan (Plan,

o, ?he&k, #&ts atau P?#). P?# adalah prinsip dasar untuk perbaikan se&ara

terus*menerus. Pen/abaran dari siklus P?# adalah sebagai berikut9

• Planning berarti memahami apa yang ingin di&apai, memahami

bagaimanamelakukan suatu peker/aan, berfokus pada masalah,

menemukan akar permasalahan, men&iptakan solusi yang kreatif serta

meren&anakan implementasi yang terstruktur.

• oing tidak semudah seperti yang dilihat. idalamnya berisi pelatihan dan

mana/emen aktivitas. Biasanya masalah besar dan mudah sering berubah

pada saat*saat terakhir. Bila ter/adi kondisi seperti ini maka tidak dapat

dilan/utkan lagitetapi harus mulai dari awal kembali.• ?he&king berarti penge&ekan terhadap hasil dan membandingkan

sesuaidengan yang diinginkan. Bila segala sesuatu men/adi buruk dan hasil

baik tidak ditemukan, pada bagian ini keberanian, ke/u/uran, ke&erdasan

sangat dibutuhkan untuk mengendalikan proses. -ata kun&i ketika hasil

memburuk adalah LkenapaL. engan dokumentasi proses yang baik maka

kita dapat kembali pada titik yang mana keputusan yang salah dibuat.

• #&ting berarti 2enindak lan/uti atas apa yang didapatkan selama tahap

penge&ekan. #rti lainnya adalah men&apai tu/uan dan menstandarisasikan

proses atau bela/ar dari pengalaman untuk memulai lagi pada kondisi yang

tepat

16


17/27

Pentingnya kai3en

idunia ini tidak ada yang kekal, semua terus berubah, tetapi ada satu

yang kekal yaitu perubahan itu sendiri.

-arena perubahan akan terus ada, kita /uga harus memenuhi,

mengantisipasi,mengatasi dengan &ara melakukan perbaikan terus menerus

D kai3en.

'#6#P#4 -#K4

1. Pengamatan .

7. 2enentukan problem yang akan diatasi .

>. #nalisa penyebab .

:. "en&ana dan penanggulangan .

!. -onfirmasi hasil .

. $tandarisasi dan monitoring .

17


18/27

$iklus eming (program solving)

Plan F#ktifitas peren&anaan

o F 2elaksanakan sesuai ren&ana

?he&k F -ontrolD periksa hasil

#&tion F 2engambil tindakan yang diperlukan

$tandarisasi F 2en&egah agar tidak ter/adi lagi

#nalogi Problem 9

1. Pengamatan

$umber*sumber masalahD problem

Untuk dapat melakukan kai3en kita harus memahami dan

mengetahui problem.

#pakah problem MMI

18


19/27

2elakukan pengamatan 9

?ara ker/a ( 0angkah, Proses, rgonomi, dll )

2aterial ( +umlah $to&k, Ukuran, +enis, dll )

#lat (0oading, Unloading, -erusakan, Penggunaan, gangguan, dll )

Erang ( $ikap, Prilaku, 'indakan, dll )

0ingkungan ( ?ua&a, $uhu, -elembaban, dll )

7. 2enentukan problem yang akan diatasi

Berdasarkan Pertimbangan5

-emampuan

-epentingan $&ope D "uang 0ingkup

ampak se&ara psikologis

Pengaruh ke faktor -ualitas 2akro

Beberapa point penting dalam proses penerapan -#K4 yaitu 9

• -onsep >2 (2uda, 2ura, dan 2uri) dalam istilah +epang. -onsep ini

dibentuk untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan mutu,

mempersingkat waktu dan mengurangi atau efsiensi biaya. 2uda diartikan

sebagai mengurangi pemborosan,2ura diartikan sebagai mengurangi

perbedaan dan 2uri diartikan sebagai mengurangi ketegangan.

• %erakkan !$ ($eiri, $eiton, $eiso, $eiketsu dan $hitsuke) atau !" . $eiri

artinyamembereskan tempat ker/a. $eiton berarti menyimpan dengan

teratur. $eiso berarti memelihara tempat ker/a supaya tetap bersih. $eiketsu

berarti kebersihan pribadi.$eiketsu berarti disiplin, dengan selalu mentaati

prosedur ditempat ker/a. indonesia !$ diter/emahkan men/adi !", yaitu

"ingkas, "api, "esik, "awat dan "a/in• -onsep P?# dalam -#K4. $etiap aktivitas usaha yang kita lakukan

perlu dilakukan dengan prosedur yang benar guna men&apai tu/uan yang

kita harapkan.2aka P?# (Plan, o, ?he&k dan #&tion) harus dilakukan

terus menerus.

• -onsep !N O 16 $alah satu alat pola pikir untuk men/alankan roda P?#

dalamkegiatan -#K4 adalah dengan teknik bertanya dengan pertanyaan

dasar !N O16 ( Nhat, Nho, Nhy, Nhere, Nhen dan 6ow)

19


20/27

2.1$ #on"e& #a


21/27

-#K4 dibagi men/adi > segmen, tergantung kebutuhan masing*masing

perusahaan,yaitu9

1. -#K4 yang berorientasi pada 2ana/emen, memusatkan perhatiannya padamasalah logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan

momentum untuk menge/ar kema/uan dan moral.

7. -#K4 yang berorientasi pada -elompok, dilaksanakan oleh gugus

kendali mutu,kelompok +inshu -ansiDmana/emen sukarela menggunakan

alat statistik untuk meme&ahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan

menetapkanstandarDprosedur baru.

>. -#K4 yang berorientasi pada ndividu, dimanifestasikan dalam bentuk

saran,dimana seseorang harus beker/a lebih pintar bila tidak mau beker/a

keras.

Penerapan -ai3en

alam menerapkan -ai3en, para pemimpin perusahaanDorganisasi di

+epang berpegang pada dua prinsip. Pertama, perlu proses atau &ara ker/a yang

baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. engan proses atau &ara ker/a

demikian, kita bisa beker/a lebih &ekatan (bukan beker/a lebih berat). Untuk mendapatkan proses yang baik, para pemimpin perusahaan perlu mengetahui

sumber masalah*masalah, kemudian memintaideDgagasanDsolusi dari semua

karyawannya. Bagaimanapun /uga, merekalah yang men/alani peker/aan sehari*

hariDdekat dengan peker/aannya. Biasanya, solusi terbaik adalah solusi yang

paling sederhana, logis, dan mudah dilaksanakan. -edua, memilih gagasan*

gagasan yang bisa dilaksanakan, LmengeksekusinyaL, dan bersabar menunggu

hasilnya.

'ahukah #nda, perusahaan otomotif raksasa, 'oyota, menerima 7 /uta ide

per tahun, dari para karyawannyaS $ebanyak berhasil dilaksanakan. 'ernyata,

satu perbaikan ke&ildapat menghasilkan akibat yang besarS Naktu dan uang dapat

dihemat. Para karyawan pun semakin bersemangat ker/a, karena mereka melihat

ide*ide mereka diterima dandilaksanakan oleh perusahaan.

2.1% Prn"&/&rn"& #a


22/27

-ai3en mengandung sepuluh prinsip, yaitu9

1. Berfokus pada Pelanggan.

8okus utama -ai3en adalah kualitas produk, tetapi tu/uan terpenting

-ai3en adalahkepuasan pelanggan. $egala sesuatu D aktivitas yang tidak

menambah nilai produk atau meningkatkan kepuasan pelanggan

merupakan pengeluaran biaya yang tidak perlu.

7. 2engadakan Peningkatan $e&ara 'erus 2enerus.

alam kai3en, suatu keberhasilan bukanlah hasil akhir tetapi merupakan

awal untuk melangkah ketahap berikutnya karna suatu keberhasilan

merupakan fa&tor dalam meningkatkan semangat untuk men&apai

keberhasilan yang lain.

>. 2engakui 2asalah $e&ara 'erbuka.2embangun budaya yang tidak saling

menyalahkan. sehingga para karyawan dalam perusahaan kai3en dapat

mengakui kesalahan se&ara terbuka, dengan sadar menun/ukkan

kelemahan dari prosesnya dan meminta bantuan /ika tidak mampu

mengatasinya. -eterbukaan tersebut merupakan suatu kekuatan yang bias

mengendalikan dan mengatasi berbagai masalah dengan &epat sertameningkatkankesempatan*kesempatan perbaikan.

:. 2empromosikan -eterbukaan.

lmu pengetahuan bagi -ai3en adalah untuk saling dibagikan dan

hubungan*hubungan komunikasi yang mendukungnya merupakan sumber

efisiensi.

!. 2en&iptakan 'im -er/a.

alam kai3en, tim adalah fondasi yang membentuk struktur organisasi.

2elalui keikut*sertaan para karyawan dalam tim, perusahaan mendapatkan

keuntungan dari karyawannya. -er/asama tim ini dapat menanamkan rasa

saling memiliki,tanggung /awab kolektif, dan berorientasi pada perusahaan

serta dapat memperkuat keterbukaan, saling berbagi dan komunikasi.

. 2emana/emeni Proyek 2elalui 'im 8ungsional*silang.Proyek perusahaan

kai3en diren&anakan dan dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya

antar*departemen atau fungsional*silang sertasumber daya yang berasal

dari luar perusahaan. 6al itu dilakukan untuk mengurangi biaya.

22


23/27

mengontrol pemborosan sampai tingkat tertentu serta memuaskan

pelanggan.

C. 2emelihara Proses 6ubungan yang Benar.Perusahaan +epang melakukan

segala sesuatu yang mampu mereka lakukan supayaterpelihara

keharmonisan dalam hubungan antar*manusia terutama Para staf,mana/er

dan Para pemimpin tim. 6ubungan tersebut dapat menumbuhkan loyalitas

dan komitmen dari karyawan.

. 2engembangkan isiplin Pribadi.isiplin pribadi di tempat ker/a

merupakan sifat alamiah orang +epang.

. 2emberikan nformasi pada $emua -aryawan.Berbagi informasi

merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan -ai3en. eegan

memberikan informasi yang penting pada setiap orang maka tantangan

perusahaan berubah men/adi tantangan pribadi. nformasi ini /uga

merupakan langkah penting untuk men&iptakan budaya berdasarkan

pengetahuan.

1. 2emberikan Newenang -epada $etiap -aryawan.alam pelaksanaan

kai3en, setiap karyawan diberikan wewenang untuk melakukan perubahan

ke arah yang lebih baik dengan kata lain melibatkan perankaryawan dalam

melakukan peningkatan.

2.1( #euntungan #a


24/27

Kero investment5

6uman evelopment5

-eamanan dan keselamatan ker/a.

-euntungan lain dari kai3en adalah9

• Penggunaan system Plan*o*?he&k*#&tion (P?#) mengakibatkan &epat

dalam meningkatkan proses dan menghilangkan masalah.

• dentitikasi, implementasi, monitor dan mengatur perubahan

menyebabkandapat men&egah t&r/adinya masalah baru.

• 2emfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen dan berdasarkan

fakta dalam mengambil keputusan.

• 2embantu organisasi untuk men/adi lebih efisien pada proses peningkatan

dan peme&ahan masalah dilakukan pada tingkat optimal dan biaya yang

rendah.

2.1* A&lka" ang d&aka &ada 'etode Taguch dan #a


25/27

BAB III

PENUTUP

$.1 #e"'&ulan

1. 'agu&hi telah membuat kontribusi yang sangat berpengaruh untuk statistik

industri.2etode ini merupakan metodologi baru dalam bidang teknik yang

bertu/uan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dalam dapat

menekan biaya dan resour&es seminimal mungkin.

7. 2etode 'agu&hi sangat efektif untuk mengadakan perbaikan kualitas dan

pengurangan biaya, perbaikan dalam pembuatan produk serta pengurangan

biaya pengembangan produk. 2etode 'agu&hi banyak diterapkan di

pabrik*pabrik di +epang oleh para teknisi untuk memperbaiki proses dan

produk.$asaran metode 'agau&hi yaitu mengoptimalkan fungsi tu/uan

yang berubah*ubah dan mengurangi sensitivitas desain terhadap faktor

yang tak terkendali. alam metode 'agau&hi penekanan dilakukan

terhadap penerapan strategi peran&angan yang efektif dari tingkat

huluhingga lantai dasar pabrik. 8ilosofi metode 'agau&hi yaitu kualitas

yang diukur dengan penyimpangan karakteristik dari nilai target.alam

peran&angan di tingkat hulu digunakan per&obaan skala ke&il untuk mengurangi variabilitas dan menemukan biaya efektif, desain yang kuat

atau standar untuk produksi skala besar. alam peran&angan di tingkat

lantai dasar pabrik menyediakan metodeyang nyata berdasarkan biaya

untuk memonitor dan memelihara kualitas produksi.

>. -onsep -ai3en dibagi dalam > segmen, yaitu Pertama, berorientasi pada

mana/emen. 2ana/emen +epang umumnya per&aya bahwa seorang

mana/er harus menggunakan ! waktunya untuk penyempurnaan. 2ulai

dengan mengidentifikasiL pemborosanL maupun Lkinerja karyawanL

25


26/27

-edua, berorientasi pada kelompok L gugus kendali mutuL dan Laktivitas

kelompok kecil L untuk mengidentifikasi penyebab masalah,menganalisis,

melaksanakan, men&oba tindakan baru, dan menetapkan standarD prosedur

baru. -etiga, berorientasi pada individu, ter&ermin dalam bentuk

keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran,

sebagai upaya pengembangan diri karyawan. -un&i utama9 setiap

karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus menyempurnakan

keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki, yang dapat

meningkatkan kepuasan ker/a.-epuasan yang sebenarnya terletak pada

proses perbaikan itu sendiri melalui usaha*usaha yang kreatif. -ompetensi

sa/a tidak &ukup. Jang diperlukan adalah Lkemampuan beker/a dalam

'imL se&ara efektif dengan memanfaatkan keahlian, kemampuan, dan

pengetahuan yang dimiliki guna memperbaiki kelemahan dalam

perusahaan.

26


27/27

DATA5 PUSTA#A

www.amsup.com/robust_design/www.orszulik.free -

online.co.uk/page5.htmlhttp//www.isi!sigma.com/library/content/c"#"$%%a.aspht

tanggal #& april #"%'(

http//en.wikipedia.org/wiki/)aguchi_methodshttp//www.isi!sigma.com/library/co

ntent/c"#"$%%a.asphttp//www.slideshare.net/rbalisnomo/*ntroduction-)o-

)aguchi-tp//id.wikipedia.org/wiki/)aguchi_+unnosuke,osshillip.%0. 12iakses

pada 3ethod-12iakses pada tanggal #& april #"%'(

Bag&hi, 'apan P., 1> Taguchi Methods Explained : Practical Step to Robust Design

Prenti&e*6all of ndia Private 0imited, 4ew elhi.

8itria, 4ana., 7, 4nalisis metode 2esain dalam analisis mutu, skripsi 2alang9 U42alang.

Belavendram. (1!) ;uality by 2esign

Documents

Metode Taguchi Dan Kaizen