Upload
yurika-handayani
View
157
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nhn
Citation preview
Teknik Pencabutan Gigi Sulung
Teknik pencabutan tidak berbeda dengan orang dewasa. Akan tetapi, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Tidak berbeda dengan gigi tetap
Tidak memerlukan tenaga yang besar
Harus diingat dibawah gigi sulung ada gigi tetap
Pemakaian tang ekstraksi lebih kecil
Harus diingat akar gigi sulung menyebar dan kadang-kadang resorbsinya
tidak beraturan
Secara umum ada 2 macam teknik pencabutan gigi yaitu :
1. Close metode
Melepaskan jaringan lunak
Memisahkan attachment gingival disekitar gigi sebelum menggunakan
tang dengan menggunakan probe moon, mucoperiosteal elevator, atau
dengan menggunakan tang itu sendiri.
Handle dari tang.
Cara memegang tang saat ekstraksi yaitu dengan memegang tang pada
tangan yang dominan, dimana ibu jari secara bersamaan diantara handle
dan disamping hinge sehingga tekanan dapat dikontrol. Tangan yang tidak
memegang tang juga berperan dalam prosedur ekstraksi yaitu merefleksi
jaringan lunak (lidah, bibir, pipi), mendukung procesus alveolaris dari
maksila dan membantu menstabilkan posisi kepala pasien serta
menstabilkan mandibula.
Gambar 1. Close method gigi 11
Pencabutan Gigi Insisif Sentral Rahang Atas
Bentuk akarnya lurus, mengkerucut dan penampangnya oval. Paruh tang
cabut diletakkan sedikit mengarah ke apikal dari cemento-enamel junction.
Cukup dilakukan dengan rotasi saja, kemudian dilakukan gerakan penarikan
gigi.5
Posisi kursi, pasien dan operator
a. Axis Kursi – Kursi adalah dimundurkan sehingga bidang oklusal rahang
atas pada sudut sekitar 60 º ke lantai
b. Ketinggian kursi - Kursi diturunkan setinggi siku operator
c. Kepala Pasien - Pasien diminta untuk mengangkat kepala dan berpaling
ke operator untuk akses dan visualisasi
d. Operator - Operator pada posisi jam 9 relatif terhadap pasien
e. Asisten operator - Operator kedua berdiri atau duduk pada posisi jam 3
dan membantu untuk retraksi, penyedotan, irigasi, dan rahang stabilisasi.41
Gambar 2. Contoh posisi operator dan pasien saat ekstraksi gigi anterior
rahang atas.
Posisi kerja dalam four handed dentistry
Posisi kerja operator dan asisten berdasarkan arah jarum jam baik dalam
keadaan duduk maupun berdiri.41
Pembagian zona kerja. Ada 4 zona pada posisi kerja berdasarkan arah jarum
jam:42
Zona operator berada pada posisi arah jarum jam 7-12
Zona asisten berada pada posisi arah jarum jam 2-4
Zona statis (untuk instrumen dan bahan) berada pada posisi arah jarum
jam 12-2
Zona transfer berada pada posisi arah jarum jam 4-7
Gambar 3. Zona pada posisi kerja berdasarkan arah jarum jam
2. Open metode
Metode dimana gigi diangkat daro soket, setelah dibuat flap dan
menyikirkan tuang yang mengelilingi gigi.
Indikasi dari pembedahan ekstraksi yaitu :
a. Akar giginya tidak normal atau lain dari biasanya.
b. Gigi dengan hypercementosis pada ujung akar.
c. Gigi dengan dilserasi pada ujung akar.
d. Gigi dengan akar ankylosis dan abnormal.
e. Gigi yang impaksi atau semi impkasi.
Kontraindikasi pembedahan ekstraksi :
a. Tanpa adanya gejalanya fraktur ujung akar, pulpa masih vital, lokasi yang
terlalu dalam pada soket.
b. Terdapat lesi periapikal pada akar gigi
c. Patahnya ujung akar yang tersisa di tulang alveolar.
Langkah-langkah pembedahan ekstraksi :
1. Membuat desain flap dengan mneggunakan blade no.15 Flap dibuat untuk
jalan masuk untuk mencapai daerah patologis. Ada beberapa macam tipe
flap yaitu :
a. Flap trapezoid digunakan untuk pembedahan besar
b. Flap triangular untuk pengambilan ujung akar, kista kecil, apikoektomi
c. Flap envelope untuk region servikal gigi bagian bukal, palatal untuk gigi
impaksi, dan gigi caninus pada apikoektomi.
d. Flap semilunar untuk pengambilan kista kecil dn ujung akar bentuknya
setengah bulan.
2. Menghilangkan tulang dan membuka bagian akar gigi
3. Ekstraksi gigi atau akar dengan menggunakan elevator atau tang
4. Penutupan kembali flap yang telah dibuka dan suturing bagian tersebut.
Dapus:
Talib Najjar, DMD, MDS, PhD. Professor of Oral and Maxillofacial Surgery and
Pathology. University of Medicine and Dentistry of New Jersey.
http://emedicine.medscape.com/article/82774-overview#a01. Sep 18, 2013.
John Wiley & Sons. Clinical Textbook of Dental Hygiene and Therapy. 2012.
Usa: Wiley-blackwell.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/8006/SKRIPSI.pdf?
sequence=1
http://ocw.usu.ac.id/course/download/611-PEDODONSIA-TERAPAN/
pdi705_slide_pencabutan_gigi_pada_anak.pdf
3. Howe, Geoffrey L. 1993. Pencabutan Gigi Geligi. Edisi 2. Jakarta. EGC.