4
METODE PELAKSANAAN 1. MOBILISASI - Mempersiapkan alat, tenaga dan bahan yang diperlukan. - Menyusun jadwal pelaksanaan yang terperinci. - Menyusun struktur organisasi pelaksanaan. - Menyusun jadwal rencana pemakaian tenaga, bahan dan alat. - Survey lokasi dan optimasi pekerjaan sesuai kondisi terakhir. - Memasang patok-patok pengukuran memanjang. - Mempersiapkan kantor lapangan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang diperlukan. - Menyiapkan rambu-rambu peringatan untuk para pengguna jalan. - Mengirimkan alat-alat berat yang diperlukan dan perlengkapan pendukung. 2. TIMBUNAN BIASA - Timbunan untuk membentuk badan jalan - Timbunan dialakukan pada sisi kiri maupun sisi kanan badan jalan eksisting 3. TIMBUNAN PILIHAN - Mengukur alinemen memanjang dan melintang kondisi awal dengan alat ukur yang ada - Pada daerah pasangan batu ditimbun dengan tanah dan dipadatkan dengan alat pemadat bergetar. . 4. PASANGAN BATU

Metode Pelaks Gmp Esang Ranis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jalam

Citation preview

LAMPIRAN 12 PENAWARAN

METODE PELAKSANAAN

1. MOBILISASI

Mempersiapkan alat, tenaga dan bahan yang diperlukan.

Menyusun jadwal pelaksanaan yang terperinci.

Menyusun struktur organisasi pelaksanaan.

Menyusun jadwal rencana pemakaian tenaga, bahan dan alat.

Survey lokasi dan optimasi pekerjaan sesuai kondisi terakhir.

Memasang patok-patok pengukuran memanjang.

Mempersiapkan kantor lapangan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang diperlukan.

Menyiapkan rambu-rambu peringatan untuk para pengguna jalan.

Mengirimkan alat-alat berat yang diperlukan dan perlengkapan pendukung.

2. TIMBUNAN BIASA Timbunan untuk membentuk badan jalan Timbunan dialakukan pada sisi kiri maupun sisi kanan badan jalan eksisting

3. TIMBUNAN PILIHAN

Mengukur alinemen memanjang dan melintang kondisi awal dengan alat ukur yang ada

Pada daerah pasangan batu ditimbun dengan tanah dan dipadatkan dengan alat pemadat bergetar..4. PASANGAN BATU

Dilakukan pematokan dan pemasangan bouwplank

Penggalian tanah untuk kaki pasangan dan dilanjutkan dengan penyusunan pasangan sampai ketinggian yang disesuaikan dengan gambar rencana5. PENYIAPAN BADAN JALAN

Mengukur alinemen memanjang dan melintang kondisi awal dengan alat ukur.

Memasang patok pengukuran untuk dimensi dan elevasi badan jalan.

Penyiapan Badan Jalan menggunakan Motor Grader. 6. LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B Memeriksa bahan yang akan digunakan.

Memasang patok pengukuran untuk dimensi dan elevasi akhir permukaan timbunan.

Agregat dibawa ke lokasi pelaksanaan dengan Dump Truck.

Motor grader menghampar agregat sesuai tebal dan lebar rencana.

Pekerja merapikan tepi hamparan dan mengeluarkan benda-benda yang mengganggu dari agregat.

Untuk menjaga kelembaban water tanker menyiram lapis pondasi agregat tersebut secukupnya agar dapat dicapai kepadatan maksimum.

Vibratory roller memadatkan hamparan tersebut. Tire roller melakukan pemadatan akhir.7. LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A

Agregat dibawa ke lokasi pelaksanaan dengan Dump Truck.

Motor grader menghampar agregat sesuai tebal dan lebar rencana.

Pekerja merapikan tepi hamparan dan mengeluarkan benda-benda yang mengganggu dari agregat.

Untuk menjaga kelembaban water tanker menyiram lapis pondasi agregat tersebut secukupnya agar dapat dicapai kepadatan maksimum.

Vibratory roller memadatkan hamparan tersebut. Tire roller melakukan pemadatan akhir.8. LAPIS RESAP PENGIKAT Badan jalan yang hendak diberi lapis resap pengikat ditutup dari lalu lintas.

Permukaan badan jalan dibersihkan dengan air compressor.

Campuran lapis resap pengikat disemprotkan dengan asphalt sprayer.

Lapis resap pengikat dibiarkan sampai meresap seluruhnya ke lapis pondasi agregat klas A9. LAPIS AUS ASPAL BETON (AC-WC) Memeriksa bahan yang akan digunakan

Membuat komposisi campuran LAPIS AUS ASPAL BETON (AC-WC) Memproduksi LAPIS AUS ASPAL BETON (AC-WC) di AMP.

LAPIS AUS ASPAL BETON (AC-WC) dibawa dengan Dump Truck dalam keadaan tertutup ke lokasi pekerjaan.

Dump Truck menuangkan LAPIS AUS ASPAL BETON (AC-WC) ke penampung asphalt finisher.

Asphalt finisher menghampar campuran diatas lapis pondasi agregat kelas A yang telah disiram lapis resap pengikat Pemadatan awal dilakukan dengan tandem roller.

Pemadatan utama dilakukan dengan tire roller.

Lalu lintas tidak diperkenankan melewat selama proses penghamparan dan pemadatan tersebut. Tahuna, 05 Januari 2011PT. GADING MURNI PERKASADJHONI LALENOHDirektur