15
16/01/22 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 1 Assalamualaikum Wr.Wb Kelompok III : - Van Verdian - Said Amiril wajidi - Romi Andika - Ridha Wahyudi

Metode-Metode Pengurung BAB III

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 1

Assalamualaikum Wr.Wb

Kelompok III : - Van Verdian- Said Amiril wajidi

- Romi Andika- Ridha Wahyudi

Page 2: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 2

Outline Tujuan Keyword Metode-Metode Pengurung METodE GrafiS Metode Bagi-Dua Metode Posisi Palsu Pencarian Inkremental dan

penentuan terkaan awal

Page 3: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 3

TujuanTujuan dari presentasi bab ini adalahagar mahasiswa mengerti tentang: Metode grafis Metode bagi-dua Metode posisi palsu Pencarian inkremantal dan penentuan terkaan

awal

Page 4: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 4

Keyword Metode Grafis F(c) Akar Persamaan

Page 5: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 5

Metode-Metode Pengurung Metode yang memafaatkan

kenyatan bahwa suatu fungsi secara khas berganti tanda di sekitar suatu akar.

Sesuai namanya MMP harus mengurung atau berada dari kedua sisi pada akar.

Page 6: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 6

METodE GrafiS Metode sederhana untuk memperoleh dari akar

persamaan dengan membuat sebuah grafik fungsi dan mengamati dimana memoton sumbu

Titik inilah yang mewakili nilai saat memberikan aproksimasi kasar dari akar Untuk lebih jelas bisa dilihat contoh berikut

0)( xf

xx

0)( xf

Page 7: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 7

Contoh soal Tentukan pendekan grafis C yang diperlukan

penerjun payung dengan agar mempunyai setelah jatuh bebas dengan dengan Masalah ini dapat dipecahkan dengan

menentukan akar persamaan dengan menggunakan parameter yang ada

kgm 1,68 sec/40mv sec10t 2sec/8,9 mg

Page 8: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 8

Contoh soal

Beragam nilai dapat disubtisusi ke ruas kanan persamaan ini

40)1()1,68(8,9

)(

)1()(

)(

10)1,68/(

)/(

c

tmc

ec

cf

vec

mgcf

c F(c)

4

8

12

16

20

34,115

17,653

6,067

-2,269

-8,401

Page 9: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 9

Contoh soal

Page 10: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 10

Contoh soal Kurva yang dihasilkan memotong sumbu antara 12 dan

16 Tepatnya disekitar 14,75 Dapat dibuktikan dengan persamaan berikut

40)1(75,14

)1,68(8,9)75,14( 10)1,68/75,14( ef

Page 11: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 11

Metode Bagi-Dua Metode Bagi-Dua adalah salah satu

metode pencarian inkremental dimana tiap ada jeda maka dicari nilai tengahnya dengan cara membagi dua.

Berikut contohnya

Page 12: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 12

Contoh Soal Soal yang sama dengan contoh

sebelumnya 517,9)569,1(067,6)14()12( ff

152

1614

rx

666,0)425,0(569,1)15()14( ff

5,142

1514

rx

Page 13: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 13

Metode Posisi Palsu

Nilai Xr yang dihitung dengan menggantikan salah satu terkaan awal Xl atau Xu , yang menghasilkan nilai fungsi yang bertanda sama dengan f(Xr). Dengan cara ini nilai-nilai Xl dan Xu selalu mengurung akar sejati.

Page 14: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 14

Walaupun metode posisi-palsu nampaknya akan selalu merupakan metode pengurung akar yang lebih disukai, tetapi terdapat kasus di mana metode ini berjalan dengan buruk.Kenyataannya terdapat kasus tertentu dimana bagi dua memberikan hasil yang lebih unggul.

Tebakan Jabaran Pada Metode Posisi Palsu

Page 15: Metode-Metode Pengurung BAB III

12/04/23 Metode-Metode Pengurung Kelompok III 15

Permasalahan yang potensial dengan suatu pencarian inkremental adalah pilihan dari panjang inkremen (pertambahan).

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menghitung turunan pertama fungi yaitu ƒ `(X) pada ujung-ujung tiap selang.

Pencarian Inkremental dan penentuan terkaan awal