Metode Meiserberg

Embed Size (px)

Citation preview

1. Metode Meiserberg (Reaksi antara Phosphogypsum dengan Ammonium carbonat) Reaksi kalsium sulfat dengan amonium karbonat menggunakan limbah dari phosphogypsum dengan amonium karbonat untuk menghasilkan amonium sulfat. Tabel (3) menggambarkan sifat fisik dan kimia produksi amonium sulfat Deskripsi Proses Merseberg Pembuatan amonium sulfat, (NH 4 ) 2 S0 4 dari gipsum (atau anhidrat) adalah teknologi yang sangat tua, pertama kali dikembangkan oleh IG Farben Industri sebelum 1914 [3]. Menurut Sacher (1968), metode ini digunakan di Wina pada awal 1809 meskipun tidak diterapkan pada skala industri sampai setelah pengembangan sintesis amonia selama Perang Dunia II. Setiap jenis gipsum, termasuk produk samping phosphogypsum, bereaksi dengan amonium karbonat untuk membentuk amonium sulfat dan kalsium karbonat dengan proses Merseberg. Mekanisme Reaksi : Ketika produk samping gipsum digunakan dalam dalam proses karbonasi ammono, gypsum hasil wet proses pabrik asam fosfat dimurnikan dengan cara di cuci dengan air kemudian ditreatment dengan amonium karbonat yang menghasilkan slurry kalsium karbonat dalam suatu amonium sulfat . amonium karbonat dibuat dari amonia cairdan karbon dioksida, yang bisa berasal dari berbagai sumber, lihat persamaan (3). Reaksi berlangsung secara eksotermik dan suhu harus dikendalikan untuk menghindari Dekomposisi amonium karbonat dengan kenaikan suhu. Amonium karbonat mulai ter dekomposisi pada temperatur yang lebih tinggi dari 50 C dan perbedaan presipitasi jenis garam dan komponen garam seperti amonium bikarbonat dengan amonium karbonat pada suhu yang lebih rendah dari 40 C excess dari proses ammonocarbonation larutan amonium karbonat harus digunakan untuk menghindari reaksi gipsum masalah ini dijelaskan dalam persamaan berikut; Setelah pemisahan kalsium amonium karbonat dan setiap kelebihan karbonat dinetralisasi dengan asam sulfat , larutan amonium sulfat terkonsentrasi dan amonium sulfat mengkristal. Beberapa variasi pendekatan dan modifikasi telah dirancang memenuhi kebutuhan pasar. Misalnya kristal ammonium sulfat dipertahankan sebagai cairan untuk lebih lanjut diolah ke berbagai campuran pupuk seperti amonium sulfat fosfat. Diagram alir proses Merseberg untuk skala industri, ditunjukkan pada Gambar (1) yang menggambarkan beberapa faktor proses yang berkaitan dengan kualitas umum dan efisiensi karbonasi amonia: (1) kualitas dari phosphogypsum (2) ukuran partikel (3) konsentrasi amonium karbonat (4) konversi kalsium