4
a. Prosedur Pembuatan Formula 1. Pembuatan dan Pengeringan Ekstrak Simplisia Filtrat Maserat Ekstrak kental Masukkan dalam maserator, basahi dengan 5 bagian pelarut (etanol 96%) sampai terbasahi semua. Tuangkan sisa pelarut, tutup rapat maserator. Rendam selama 6 jam pertama sambil sekali-kali Saring dengan menggunakan corong Buchner Dipekatkan dengan menggunakan rotavapor Hitung rendemen yang diperoleh = prosentase bobot (b/b) ekstrak kental dengan bobot serbuk simplisia yang digunakan Aduk rata menggunakan batang pengaduk selama 3-5 menit Timbang ekstrak kental (± 75% dari rendemen) Tambahkan pengering (sorban) Aerosil® sebanyak Serbuk kering

metode kerja

Embed Size (px)

Citation preview

a. Prosedur Pembuatan Formula1. Pembuatan dan Pengeringan Ekstrak

Simplisia

Masukkan dalam maserator, basahi dengan 5 bagian pelarut (etanol 96%) sampai terbasahi semua.Tuangkan sisa pelarut, tutup rapat maserator.Rendam selama 6 jam pertama sambil sekali-kali diaduk, diamkan selama 18 jam.

Maserat

Saring dengan menggunakan corong BuchnerFiltrat

Dipekatkan dengan menggunakan rotavaporEkstrak kental

Hitung rendemen yang diperoleh = prosentase bobot (b/b) ekstrak kental dengan bobot serbuk simplisia yang digunakanAduk rata menggunakan batang pengaduk selama 3-5 menitTimbang ekstrak kental ( 75% dari rendemen)Tambahkan pengering (sorban) Aerosil sebanyak 1-2% dari bobot ekstrak kental sedikit-sedkir sambil digerus dalam mortir hingga rata & kering

Serbuk kering

2. Penetapan Kadar Senyawa Aktif

Pembuatan larutan pembanding berberin

Timbang 25mg berberin, larutkan dalam 15ml etanol di tabung reaksiSaring dalam labu tentukur 25ml, bilas kertas saring dengan etanol secukupnya hingga tandaLarutan induk ini diencerkan dan dibuat larutan pembanding dengan kadar 100, 200, 400, dan 800 ppm

Penotolan: totolkan 2l pembanding dan 10 l larutan uji dengan posisi larutan uji semua kelompok di tepi lempeng dan semua larutan pembanding di tengahFase gerak: toluena : etil asetat (95 : 5)Fase diam: Silika gel 60 F254Deteksi: amati pada UV 254 nmWarna noda: gelap (meredam sinar UV). Rf epms 0,30Perhitungan: kadar epms dalam ekstrak kering dihitung dari kurva baku larutan pembanding dan dinyatakan dalam mg epms/g ekstrakReplikasi: ulangi proses penetapan kadar sebanyak tiga kali. Tentukan nilai koefisien variasi (KV) kadar epms dari tiga replikasi.Penetapan kadar epms menggunakan metode KLT DensitometriTimbang 250mg ekstrak, aduk rata dalam 15ml etanol ditabung reaksi dengan vortex mixer Saring dalam labu tentukur 25ml, bilas kertas saring dengan etanol secukupnya hingga tandaPembuatan larutan uji

3. Formulasi Krim Fase Minyak

Cetil alkoholSpan 80Paraffin cair1% epms

Dilebur diatas water bath ad lebur pada suhu 75

Leburan fase minyak ...(1)

Fase Air

Aquades secukupnyaTween 80

Campur ad homogen

Campuran Fase air

Pencampuran

Hasil leburan (1) untuk fase minyak

dimasukkan dalam mortir panasdicampur dengan fase air aduk ad homogen.

Sediaan krim kencur dalam tube, diberi etiket, dimasukkan dlm kemasan