METODE ANALISA

5/21/2018 METODE ANALISA

1/30

Oleh

PT TAJIRA SOLUSI UTAMA


2/30

Analisis Laporan Keuangan Adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi

informasi yang lebih kecil, melihat hubungan antarpos

Lap Keu tersebut, dengan tujuan mengetahui kondisi

keuangan entitas pelapor untuk tujuan pengambilan

keputusan.

Laporan Keuangan

Metode/teknik Analisis

Informasi u/ Pengambilan

Keuputusan


3/30

Tujuan Analisa KeuanganAnalisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan suatukeuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendekmaupun jangka panjang.

Profitabilitas perusahaan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perusahaan(income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perusahaan.

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruhkewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruhkewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajibanterhadap ekuitas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibanlancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktivalancar dengan kewajiban lancar.

Stabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mempertahankanusahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian.

Untuk menilai stabilitas perusahaan digunakan laporan laba rugi danneracakeuangan (balance sheet) perusahaan serta berbagai indikator keuangan dan

non keuangan lainnya.


4/30

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangansuatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yangdapat digunakan untuk menggambarkan kinerjaperusahaan tersebut.

Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporankeuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanyameliputi:

1. Laporan neraca (Balance Sheet)

2. Laporan laba/rugi (Income Statement)

3. Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupalaporan arus kas (Cashflow)


5/30

NERACA

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatuperusahaan yang dihasilkan pada suatu periodeakuntansi yang menunjukkan posisi keuanganperusahaan pada akhir periode tersebut

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL


6/30

UNSUR-UNSUR NERACAAKTIVA (ASSET)

Aktiva lancar (Current Asset)

Investasi jangka panjang (Long-term Investment)

Aktiva tetap (Fixed Asset)

Aktiva tak berwujud (Intangible Asset)

Aktiva lain-lain (Other Asset)

KEWAJIBAN

Kewajiban lancar : (hutang dagang, gaji, pajak, dll),

Kewajiban jangka panjang : Hutang jangka panjang, obligasi pensiun,dll

MODAL

modal menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam

penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis.


7/30

LAPORAN LABA / RUGI

bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yangdihasilkan pada suatu periode akuntansi yangmenjabarkan unsur-unsur pendapatan dan bebanperusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (ataurugi) bersih


8/30

UNSUR-UNSUR LABA / RUGI

Laba/rugi bersih

Laba/rugi sebelum pajakDikurangi Biaya pajak

Laba/rugi operasiDitambah atau dikurangi Pendapatan/pengeluaran lain

Laba/rugi kotor

Dikurangi Biaya operasi

Pendapatan dari penjualanDikurangi Biaya penjualan


9/30

CASHFLOW (ALIRAN KAS)

Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uangkas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dariaktivitas perusahaan.

Dengan kata lain menyajikan informasi aliran kasmasuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil

dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi,investasi, dan pendanaan.


10/30

UNSUR-UNSUR CASHFLOW (ALIRAN KAS)

Aliran Kas dari Operasi

Perusahaan

Aliran Kas Bersih dari

Investasi

Aliran Kas dari Pendanaan

Jumlah Aliran Kas Bersih

Periode tertentu

Kas diterima dr

penjualan barang &

jasa

Kas dibayarkan

untuk operasi

Operasi

= +

+/-

Investasi Kas diterima drpenjualan investasi

bangunan, pabrik,

peralatan

Kas dibayarkan untuk

invetasi akuisisi, pabrik,

bangunan, dan

peralatan

= +

Pendanaan +/-

Kas diterima dr utang(obligasi), emisi saham

Kas dibayarkan untuk

deviden, pembeliansaham kembali,

pembayaran utang

= +

=


11/30


12/30

ANALISIS COMMON-SIZE adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat

perbandingan antara suatu elemen (laporan keuangan)

tertentu sebagai komponen dari elemen yang lain pada

laporan keuangan yang sama.

Analisis commonsize juga sering disebut Vertical Analysis.

Analisis laporan keuangan perusahaan selama setahun

Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan

ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)

Semua jumlah dinyatakan dengan prosentase dari ukuran

pembagi tersebut.


13/30

ANALISIS COMMON-SIZE

LAPORAN LABA RUGI

Untuk Analisis common-size

Laba Rugi (income

statements), pembaginya

adalah total kue, yaitu

Penjualan bersih.

2. Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasi

100% = Penjualan Bersih
http://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/contoh%20perhitungan.xlsx


14/30

ANALISIS COMMON-SIZE

LAPORAN NERACA

Untuk Analisis Common-size

Laporan Neraca (balance

sheet) dapat dilakukan

dengan menggunakan

total aktiva untuk

menstandarkan Jumlahelemen Neraca

1. Aset

100% = Total Aktiva
http://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/contoh%20perhitungan.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/contoh%20perhitungan.xlsx


15/30

ANALISIS COMPARATIVE

adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuatperbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama

untuk beberapa periode yang berurutan.

Analisis common size juga sering disebut Horizontal

Analysis. Analisis laporan keuangan perbandingan selama lebih dari

satu tahun periode yang berurutan.

untuk memperoleh gambaran tentang arah dan

kecenderungan (tendensi) perubahan yang mungkin akanterjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang

akan datang, berdasarkan kenaikan atau penurunan elemen

lap keuangan tersebut dari tahun ke tahun.

1. Aset
http://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsxhttp://d/BUAT%20ITA%20(bank%20data)/1%20Presentasi/2%20ANALIASA%20REVIEW%20LAP%20KEU%20PT%20ABC.xlsx


16/30


17/30

ANALISIS RASIO Menghitung kondisi perusahaan dilakukan dengan

menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio secara garis besar

di bagi dalam 5 kategori utama antara lain, yaitu :

1. Rasio Likuiditas

2. Rasio Aktivitas

3. Rasio Solvabilitas

4. Rasio Profabilitas

5. Rasio Pasar


18/30

1. RASIO LIKUIDITAS Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban jangka pendeknya.

Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka

pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya.

3 komponen aktiva lancar (kas, piutang, dan persediaan)

Persediaan = paling tidak likuid / sulit diubah jadi kas

Cash Ratio = Kas dan setara kas

Rasio current= Aktiva LancarUtang Lancar

Rasio quick = Aktiva Lancar - Persediaan

Utang Lancar

Rasio Cash = Kas dan setara kas

Utang Lancar


19/30

2. RASIO AKTIVITAS cont Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan

aset dengan melihat tingkat aktivitas aset.

Terdapat 4 rasio aktivitas :

1. Perputaran Piutang = PenjualanPiutang

Rata-rata umur piutang = 365 / Perputaran Piutang

2. Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan

Persediaan

Rata-rata umur Persediaan = 365 / Perputaran Persediaan


20/30

2. RASIO AKTIVITAS end Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan

aset dengan melihat tingkat aktivitas aset.

3. Perputaran Aktiva tetap = Penjualan

Aktiva tetap

4. Perputaran Total Aktiva = Penjualan

Total Aktiva


21/30

3. RASIO SOLVABILITAS cont Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban jangka panjangnya.

Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka

panjangnya dengan menggunakan total asset.

Rasio TIE mengukur kemampuan perusahaan seberapa besarlaba sebelum bunga dan pajak tersedia untuk menutup beban

tetap bunga.

Rasio Debt to Asset = Total Utang

Total Aset

Times Interest = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)

Earned (TIE) Bunga


22/30

3. RASIO SOLVABILITAS end Rasiofixed change coveragemengukur kemampuan

perusahaan seberapa besar laba sebelum bunga dan pajak

tersedia untuk menutup beban tetap bunga dan beban tetap

total, termasuk biaya sewa.

Biaya sewa / beban tetap utang, tetapi merupakan bebantetap dan mengurangi kemampuan utang perusahaan.

Fixed change coverage= EBIT + biaya sewa

Bunga + biaya sewa


23/30

4. RASIO PROFITABILITAS

1. Profit margin= sejauh mana

kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada

tingkat penjualan tertentu.

2. Return On Total Asset = sejauh

mana kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada

tingkat aset tertentu.3. Return On Equity = kemampuan

perusahaan menghasilkan laba

bersih berdasarkan modal

saham tertentu.

Profit Margin = Laba bersih

Penjualan

Rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba(profitabilitas).

ROA = Laba bersih

Total Aset

ROE = Laba bersih

Modal Saham


24/30

5. RASIO PASAR

1. Price Earning Ratio = melihat

harga saham relatif terhadap

earningnya.

2. Devidend Yield = total return

yang akan diperoleh investor

(capital gain)

3. Rasio Pembayaran Deviden=

melihat bagian earning(pendapatan) yang dibayarkan

sebagai deviden kepada

investor.

PER = Harga Pasar saham per lembar

Earning per share (EPS)

Rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku.

Devidend Yield = Deviden per Lembar

Harga Pasar saham per lembar

Ras Pmbyrn Dev = Deviden per Lembar

Earning per share (EPS)


25/30

Kesimpulan RasioNo Rasio Semakin Semakin

1 Likuiditas :

a) Current aktiva bnyk tersimpanresiko likuiditas yg tinggi

(bangkrut saat jatuh tempo)

b) Quick aktiva bnyk tersimpan

resiko likuiditas yg tinggi


c) Cash aktiva bnyk tersimpanresiko likuiditas yg tinggi


2 Aktivitas :

a) Perputaran piutang kurang baik baik

Rata-rata umur Piutang kurang baik baik

b) Perputaran persediaan efektif tidak efektif

Rata-rata umur persediaan efektif tidak efektif

c) Perputaran aktiva tetap efektif tidak efektif

d) Perputaran total aktiva

tetap efektif tidak efektif


26/30

Kesimpulan RasioNo Rasio Semakin Semakin

3 Solvabilitas :

a) total utang trhdp total aset utang bnyk digunakan utang sedikit digunakan

b) Times Interest Earned aman tidak aman

c) Fixed Charge Coverage aman tidak aman

4 Profitabilitas :

a) Profit Margin efisien peroleh laba tidak efisien peroleh laba

b) Return On Asset efisien manajemen aset tidak efisien manajemen aset

c) Return On Investment efisien modal saham tidak efisien modal saham

5 Pasar :

a) Price Earning Ratio Diharapkan pertmbh tinggi Diharapkan pertmbh rendah

b) Devidend Yield Diharapkn pertmbh rendah Diharapkan pertmbh tinggi

c) Rasio Pembayaran Deviden Diharapkn pertmbh rendah Diharapkan pertmbh tinggi


27/30

ANALISIS DU PONT adalah teknik analisis yang menghubungkan tiga macam

rasio sekaligus yaitu ROA, Profit Margin, dan perputaran

aktiva.

Dan analisis ini juga mengembangkan Return On Equity

(ROE) dari rasio ROA dan Rasio total utang terhadap total

aset.

Return On Asset = Profit Marginx Perputaran Aktiva

Return On Equity = ROA

(1-Total utang / Total Aset)


28/30

ANALISIS DU PONT Dari formula tersebut, terlihat bahwa untuk menaikan ROE,

suatu perusahaan mempunyai beberapa alternatif :

1. Menaikan ROA yaitu menaikan salah satu unsur, profit

margin atau perputaran aktiva, atau menaikan keduanya.

2. Menaikan financial leverage, artinya menaikan utang.

3. Menaikan ROA dan utang secara bersamaan

Manfaat meningkatkan ROE adalah untuk meningkatkan

kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba bagi

pemegang biasa.


29/30

ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE

ALTMAN Z-SCORE Rumus :

Ket : Z = over all index

X1 = working capital/total asset

X2 = retained earning / total asset

X3 = earning before interest and taxes/total asset

X4 = market value equity/book value of total liabilitiesX5 = sales/total asset

Nilai cut-off :

Z < 1,81 bangkrut, 1,81


30/30

SEKIANTERIMAKASIH

Documents

METODE ANALISA