Metabolisme adalah kata benda kolektif, itu adalah semua reaksi kimia dan proses fisik yang terjadi dalam tubuh. Metabolisme meliputi tumbuh, memperbaiki, bereaksi, dan mereproduksi-semua karakteristik kehidupan. Pemompaan jantung, pencernaan makanan dalam lambung, difusi gas di paru-paru dan jaringan, dan produksi energi dalam setiap sel tubuh adalah hanya beberapa dari ribuan aspek metabolisme. Metabolisme berasal dari kata Yunani yang berarti "perubahan," dan tubuh selalu berubah dengan cara yang terlihat (berjalan menyusuri jalan), cara mikroskopis (sel membagi dalam kulit untuk menghasilkan epidermis yang baru), dan cara-cara submicroscopic atau molekul (RNA dan enzim membangun protein baru). Sebuah konsep yang terkait, tingkat metabolisme, yang paling sering digunakan untuk berarti kecepatan di mana tubuh menghasilkan energi dan panas, atau, dengan kata lain, produksi energi per unit waktu, seperti 24 jam. Tingkat metabolisme, oleh karena itu, merupakan salah satu aspek metabolisme

Seseorang yang berada dalam kesehatan yang baik dapat dikatakan berada dalam keadaan homeostasis. Homeostasis mencerminkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan metabolisme yang relatif stabil

dan berfungsi normal meskipun konstan banyak perubahan. Perubahan yang merupakan bagian dari metabolisme normal

mungkin internal atau eksternal, dan tubuh harus merespons dengan tepat.

Makan sarapan, misalnya, membawa sekitar satu internal yang berubah. Tiba-tiba ada makanan di perut,

dan sesuatu harus dilakukan dengan hal itu. Yang terjadi? Makanan dicerna atau dipecah menjadi

sederhana bahan kimia yang dapat digunakan tubuh. Protein dalam telur rebus dicerna menjadi asam amino, dasar

kimia blok bangunan, asam amino kemudian dapat digunakan oleh sel-sel tubuh untuk memproduksi sendiri

khusus protein. Contoh dari perubahan eksternal adalah peningkatan lingkungan

temperatur. Pada hari yang panas, suhu tubuh juga akan cenderung naik. Namun, tubuh

Suhu harus dijaga dalam kisaran normal dari sekitar 97? sampai 99 F (36 sampai 38?? C)? dalam rangka mendukung

yang normal berfungsi. Yang terjadi? Salah satu tubuh tanggapan terhadap kenaikan suhu eksternal adalah

meningkatkan berkeringat sehingga panas tubuh berlebih bisa hilang oleh penguapan keringat pada permukaan kulit.

Tanggapan ini, bagaimanapun, dapat membawa sekitar satu diinginkan internal yang berubah, dehidrasi. Yang terjadi? Sebagai

badan air menurun, kita merasakan sensasi rasa haus dan minum cairan untuk mengganti air yang hilang dalam keringat.

Perhatikan bahwa ketika respon tubuh tertentu terjadi, mereka membalikkan peristiwa yang memicu mereka. Dalam sebelumnya

misalnya suhu tubuh meningkat merangsang meningkat berkeringat, yang menurunkan suhu tubuh,

yang pada gilirannya menurunkan berkeringat. Tidak perlu berkeringat yang akan boros air dicegah. Ini

adalah contoh dari mekanisme umpan balik negatif, di yang respon tubuh membalikkan stimulus (dalam

efek, mematikan untuk sementara waktu) dan menjaga beberapa aspek dari metabolisme tubuh dalam batas normal.

Lihatlah Gambar. 1-3 untuk lain umpan balik negatif mekanisme, di mana hormon tiroksin mengatur tingkat metabolisme tubuh. Sebagai metabolik

Tingkat menurun, hipotalamus (bagian dari otak) dan kelenjar pituitari mendeteksi penurunan ini dan rahasia hormon untuk merangsang kelenjar tiroid (di bagian depan

dari leher tepat di bawah laring) untuk mengeluarkan hormon tiroksin. Tiroksin merangsang seluler

enzim sistem yang menghasilkan energi dari makanan, yang meningkatkan tingkat metabolisme. Kenaikan energi dan

produksi panas terdeteksi oleh otak dan pituitari kelenjar. Mereka kemudian menurunkan sekresi hormon mereka,

yang pada gilirannya menghambat setiap sekresi lebih lanjut tiroksin sampai tingkat metabolisme menurun lagi.

Tingkat metabolisme tidak naik dan turun, tetapi disimpan dalam yang normal batas.

Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada hal seperti itu sebagai mekanisme umpan balik positif. Ada, tetapi mereka langka dalam tubuh dan sangat berbeda dari negatif

mekanisme umpan balik. Dalam mekanisme umpan balik positif, respon terhadap stimulus tidak berhenti atau

membalikkan stimulus, melainkan terus urutan peristiwa yang terjadi. Sebuah contoh yang baik adalah melahirkan, di mana

urutan kejadian, hanya menyatakan, adalah sebagai berikut: Peregangan servik uterus merangsang sekresi

hormon oksitosin oleh kelenjar hipofisis posterior. Oksitosin merangsang kontraksi otot rahim,

yang menyebabkan lebih peregangan, yang merangsang lebih oksitosin dan, karenanya, kontraksi lebih. Mekanisme

berhenti dengan pengiriman bayi dan plasenta. Ini adalah "rem," acara mengganggu.

Setiap mekanisme umpan balik positif membutuhkan eksternal "rem," sesuatu untuk mengganggu itu. Darah

pembekuan adalah seperti mekanisme, dan tanpa eksternal kontrol, pembekuan dapat menjadi lingkaran setan pembekuan dan lebih pembekuan, merugikan jauh lebih banyak daripada

baik (dibahas dalam Bab 11). Peradangan berikut cedera yang bermanfaat dan diperlukan untuk perbaikan

dimulai, namun proses dapat berkembang menjadi sebuah siklus kerusakan dan lebih banyak kerusakan. Munculnya demam juga dapat

memicu mekanisme umpan balik positif. Perhatikan pada Gambar. 1-3 bahwa bakteri telah mempengaruhi termostat tubuh

di hipotalamus dan menyebabkan demam. Naiknya suhu tubuh meningkatkan tingkat metabolisme, yang

meningkatkan suhu tubuh bahkan lebih, menjadi siklus. Dimana hambatan, rem? Untuk ini

infeksi, rem adalah sel darah putih menghancurkan bakteri yang menyebabkan demam. Gangguan dari

luar siklus diperlukan. Hal ini untuk alasan ini, karena mekanisme umpan balik positif memiliki potensi

menjadi mengabadikan diri dan menyebabkan bahaya, bahwa mereka jarang terjadi di tubuh.

Mekanisme umpan balik negatif, bagaimanapun, mengandung rem mereka sendiri dalam penghambatan yang merupakan bagian alami dari

siklus, dan tubuh memiliki banyak dari mereka. Sekresi hormon yang paling (Bab 10) diatur oleh

mekanisme umpan balik negatif. Peraturan denyut jantung (Bab 12) dan tekanan darah (Bab

13) melibatkan beberapa mekanisme umpan balik negative

TerjemahanDari: InggrisKe: Bahasa Indonesia

Metabolisme dan Homeostasis 1. Metabolisme adalah jumlah dari semua bahan kimia dan perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh. Tingkat metabolisme adalah jumlah energi dan panas produksi per unit waktu. 2. Homeostasis adalah keadaan kesehatan yang baik dipertahankan oleh metabolisme normal (fungsi) dari organ sistem. 3. Tubuh terus merespon internal dan perubahan eksternal, namun tetap stabil, banyak yang aspek metabolisme disimpan dalam batas normal (Biasanya rentang nilai, bukan nilai tunggal). 4. Sistem umpan balik mekanisme-kontrol negatif di mana stimulus memulai respons yang membalikkan atau mengurangi rangsangan, sehingga menghentikan

Metabolism and Homeostasis1. Metabolism is the sum of all ophysical changes that take placMetabolic rate is the amount of e

respon stimulus sampai terjadi lagi dan ada kebutuhan untuk respon (lihat Gambar. 1-3). 5. Sistem umpan balik mekanisme-kontrol positif yang memerlukan interupsi eksternal atau rem. Memiliki potensi untuk menjadi mengabadikan diri dan siklus berbahaya, karena itu jarang terjadi di tubuh (lihat Gambar. 1-3)