mesin-vvt-i

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 mesin-vvt-i

    1/4

    Mesin VVT-i

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Langsung ke:navigasi,cari

    Mesinberteknologi VVT-i yang sekarang melanda mobil-mobildiIndonesia, diklaim produsen mesin

    semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.

    VVT-i atau VariableValveTiming-intelligent(sering disalahartikan dengan injection) bisa diterjemahkan

    dalam kalimat awampengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif.

    Konsep teknologi

    Tinjauan dasar VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi

    pengemudian yang menghasilkan konsumsi BBMyang efisien dan tingkat emisi bahan bakar yang sangat

    rendah.

    Itulah sebabnya kendaraan bermesin teknologi VVT-i sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun

    kapasitas cc slinder mesin kecil. Sebagai contoh Toyota Vios dengan mesin 1.497 cc menghasilkan 109

    dk dengan Torsi 142 Nm sehingga dibandingkan mesin konvensional yang menghasilkan tenaga 75 %

    nya.

    Mekanisme

    Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal,

    ECU (Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi

    throttle (akselerator) dan temperatur air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensorposisi chamshaft

    atau crankshaft memberikansinyal sebagai respon koreksi.

    Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan

    udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi

    optimal di setiap putaran dan menghemat konsumsi BBM.

    Pemeliharaan

    Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang

    harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.

    Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli

    mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil.Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan

    komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk

    dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna,

    handal, terjangkau dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#column-onehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#column-onehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#searchInputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#searchInputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valve&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valve&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valve&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttp://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Emisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Toyotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ECU&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chamshaft&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Crankshaft&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Olihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#searchInputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Valve&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Emisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Toyotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ECU&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sensorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chamshaft&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Crankshaft&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Olihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i#column-one
  • 7/28/2019 mesin-vvt-i

    2/4

    VVT-i

    Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk

    mengontrol penggerakcamshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan katup dengankondisi mesin. Sehingga bisa didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus

    menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

    Pada mesin Toyota, sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaftbisa

    bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saatstart, kondisi mesin dingin dan mesinstasionertanpa beban, timingdimundurkan 30 derajat.

    Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan buang

    secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka

    beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlubekerja ekstra.

    Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar.Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing

    akan maju 30 derajat . Derajat overlappingakan meningkat. Tujuannya untuk membantumendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain

    itu, waktu kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya,

    efisiensi volumetrik jadi lebih baik.

    Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controllerpada timing geardi intake camshaft. Alat initerdiri atas housing(rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane

    (baling-baling).

    Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua jalur oli menujumasing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah,vane akan mengatur waktu bukaan katup.

    Posisi advance timingmaju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah

    vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timingpun ikut maju 30 derajat. Tekananolinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU mesin.

    Kebalikannya, untuk kondisi retard(mundur), ruang di depan vane akan terisi dan posisi timing

    mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi

    vane tetap ada di tengah.

    Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i (Variable Valve TimingLift-Intelligent). Selain memainkan waktu bukaan katup, tingginya pun ikut dibedakan.

    VTEC

    Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled(VTEC) hasil inovasi

    Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pergerakan katup

  • 7/28/2019 mesin-vvt-i

    3/4

    masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap

    silinder.

    VTEC diaplikasikan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesinlebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel

    sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin enteng.

    Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah

    hanya ada satu klep yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karaktercamshaftyangmenonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin. Karena pada

    putaran rendah tak perlu suplai udara banyak. Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk

    membantu mencampur bahan bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan.

    Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawabdengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nokchamshaftpunya karakter derajat lebih

    tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang

    menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rockerarm. Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nokcamshaftyang berdurasi lebih tinggi,

    gerakan katup pertama jadi mengikuti.

    Selain VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan

    dan memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk meningkatkan efisiensimesin

    VVT-i , atau lengkapnya variable valve timing-intelligent, adalah teknologi untuk membuat

    katup isap atau masuk bisa bekerja fleksibel atau luwes sesuai dengan putaran mesin. Dengan

    demikian, selain membuat kerja mesin makin efisien, masalah yang dihadapi pada putaran

    rendah dan tinggi pada mesin non-VVT-i bisa diatasi.

    Katup pada mesin bisa disamakan pintu pada rumah atau gedung. Nah, kalau orang yang akan

    masuk sedikit, pintu tidak perlu dibuka lama. Tujuannya agar yang masuk benar-benar yang

    dibutuhkan. Tetapi, bila orang yang akan masuk banyak, pintu harus dibuka lebih cepat atauawal dan ditutup lebih lama.

    Waktu Katup

    Saat bekerja pada putaran rendah, mesin memerlukan campuran udara dan bahan bakar yang

    lebih sedikit. Maklum, tenaga yang harus dihasilkan juga tidak perlu besar. Kendati begitu, gas

    ditekan lebih dalam, jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin bertambah banyak.

    Dengan makin banyak massa udara dan bahan bakar masuk ke dalam mesin dan kemudiandibakar, makin besar tenaga yang dihasilkan. Selanjutnya hal itu dimanfaatkan agar kendaraan

    melaju pada kecepatan lebih tinggi.

    Nah, selama ini, pada mesin non-VVT-i atau konvensional, waktu buka dan tutup katup isap

    selalu sama, baik saat mesin bekerja pada putaran rendah, maupun tinggi. Kondisi seperti ini

  • 7/28/2019 mesin-vvt-i

    4/4

    tentu saja membuat mesin tidak bisa bekerja optimal dan efisien, baik pada putaran rendah,

    maupun tinggi.

    Bila salah satu diutamakan, misalnya putaran tinggi, seperti mesin balap jadul, pada putaranrendah mesin akan mbrebet. Selain itu juga boros konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, bila

    hanya putaran rendah, kerja mesin pada putaran tinggi jadi memble. Solusinya, ya VVT-i!

    Dengan adanya VVT-i, saat mesin bekerja pada putaran rendah, waktu buka katup isap tidak

    perlu lama. Waktu buka katup diperlambat dan tutupnya dipercepat. Toh, bahan bakar yangdiperlukan mesin sedikit.

    Selanjutnya, bila pedal gas ditekan, hal itu menyebabkan kebutuhan mesin terhadap bahan bakar

    dan udara makin besar. Katup pun membuka lebih cepat dan waktu menutup diperlambat.

    Artinya, waktu buka katup lebih lama. Dengan demikian, jumlah udara dan bahan bakar yangmasuk ke dalam mesin jadi lebih banyak.

    Kendali KomputerUntuk bisa membuat katup isap membuka dan menutup sesuai dengan kondisi kerja mesin, pada

    sistem poros kem katup ditambahkan mekanisme VVT-i. Rangkai komponennya antara lain

    timing rotor, rumah, dan baling-baling (fan) controler, dan katup spul. Semunya disatukan pada

    poros kem isap.

    ControlerVVT-i bergerak memutar atau menggeser posisi poros kem. Hasilnya, posisi poros

    kem berubah. Hal ini menyebabkan waktu buka katup berubah, jadi cepat atau lambat. Controler

    VVT-i bekerja atas tekanan oli dari katup spul (spool valve) yang mengalirkan ke baling-baling.

    Kerja katup spul ini dikendalikan oleh komputer mesin. Komputer mengatur kerja katup spul

    (tipesolenoid) berdasarkan berbagai informasi yang diterima dari sensor-sensor mesin lain.Dengan demikian, pengaturan pembukaan katup lebih cepat atau lambat jadi lebih efisien dan

    efektif.

    Sistem yang lebih canggih dari VVT-i adalah VVTL-i (variable valve timing and lift-intelligent).Pada sistem, ini bukan hanya waktu buka dan tutup katup isap yang bisa dikontrol sesuai dengan

    putaran mesin, juga tinggi angkatnya.

    Pada putaran tinggi, katup terangkat lebih tinggi. Sementara itu, pada putaran rendah, katup

    terangkat lebih rendah dari dudukannya. Dengan demikian, selain efisien, hal itu jugamenghasilkan tenaga mesin yang mumpuni, baik pada putaran rendah, maupun tinggi. VVTL-i

    digunakan Toyota pada Celica.