51
MENINGEN, CAIRAN OTAK & SAWAR DARAH OTAK

Meningen & Cairan Otak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medical

Citation preview

Page 1: Meningen & Cairan Otak

MENINGEN, CAIRAN OTAK & SAWAR DARAH

OTAK

Page 2: Meningen & Cairan Otak

Components of the Nervous System

Figure 11.1

Page 3: Meningen & Cairan Otak

Meninges adalah selaput otak yang merupakan bagian

dari susunan saraf yang bersifat non neural Meningen terdiri dari jaringan ikat berupa

membran yang menyelubungi seluruh permukaan otak, batang otak dan medula spinalis --- Membran pelindung yg melapisi SSP

Page 4: Meningen & Cairan Otak

Meningen tdd 3 lapisan : 1.Duramater : lapisan luar2. Arakhnoid mater : lapisan tengah3. Piamater : lapisan dalam

Page 5: Meningen & Cairan Otak

Pelindung SSPPelindung SSP

Slide 7.44a

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Scalp and skin Skull and vertebral column Meninges

Figure 7.16a

Page 6: Meningen & Cairan Otak

DuramaterMelapisi permukaan dalam tengkorak dan

luar tengkorak• jaringan penyambung fibrosa, berwarna

putih dan tebal yg berada hampir seluruh tengkorak dan vertebra

• tdd lapisan luar dan lapisan dalam durameter

Page 7: Meningen & Cairan Otak

• Lapisan luar durameter di daerah kepala menjadi satu/melekat erat dengan periosteum tulang tengkorak dan berhubungan erat dengan endosteumnya

Diantara lapisan luar dura dan tulang tengkorak terdapat jaringan ikat yang mengandung kapiler-kapiler halus yang mengisi suatu ruangan disebut ruang epidural

Page 8: Meningen & Cairan Otak

• Ruang Subdural• Ruang diantara lapisan dalam durameter

dan arakhnoid yang mengandung sedikit cairan

Page 9: Meningen & Cairan Otak

• Sinus dura mengumpulkan darah vena sebelum vena kembali ke sistem CV

• Perdarahan dlm ruang antara duramater dan tulang menciptakan ruang epidura dis epidural/extradural hemorrhage/ hematoma

• Ruang yg sesungguhnya antara dura & arachnoid (ruang subdural) dilewati o/ vena dan bs mjd tempat perdarahan

• Adanya darah antara duramater dan arachnoid mater dis. subdural hematoma

Page 10: Meningen & Cairan Otak

Arakhnoid mater Arakhnoid mempunyai banyak trabekula halus yang

berhubungan dengan piameter, tetapi tidak mengikuti setiap lekukan otak

Masuk diantara bag2 otak• Arachnoid tdd lapisan tengah, jaringan penyambung

spt selaput dgn helaian yg tipis membentang spi piamater (meningen yg plg dalam)

• Krn arakhnoid tdk mengikuti lekukan-lekukan otak, mk di beberapa tempat ruang subarakhnoid melebar yang disebut sisterna

Page 11: Meningen & Cairan Otak

• Yang paling besar adalah sisterna magna, terletak diantara bagian inferior serebelum dan medula oblongata

• Lainnya adalah sisterna pontis di permukaan ventral pons

• Sisterna interpedunkularis di permukaan ventral mesensefalon

• Sisterna siasmatis di depan lamina terminalis

Page 12: Meningen & Cairan Otak

• Pada sudut antara serebelum dan lamina quadrigemina terdapat sisterna vena magna serebri. Sisterna ini berhubungan dengan sisterna interpedunkularis

Page 13: Meningen & Cairan Otak

• Arachnoid & piamater dipisahkan o/ ruang yg lebar scr relatif dis ruang subarachnoid --- diisi/tdp cairan serebrospinal & pembuluh2 darah

• Cairan serebrospinal ad. cairan jaringan yg jernih yg membentuk bantalan pelindung yg mengelilingi dan berada dalam SSP

• Arteri & vena cerebral berjalan di ruang subarachnoid yg berisi cairan

Page 14: Meningen & Cairan Otak

Slide 7.44a

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Figure 7.16a

Page 15: Meningen & Cairan Otak

• Ruang subarakhnoid spinal yang merupakan lanjutan dari sisterna magna dan sisterna pontis merupakan selubung dari medula spinalis sampai setinggi S2

• Ruang subarakhnoid dibawah L2 dinamakan sakus atau teka lumbalis --- tempat dimana cairan serebrospinal diambil pada waktu pungsi lumbal

Page 16: Meningen & Cairan Otak

Araknoid & duramater berfungsi sbg pembungkus

Membentang dari otak spi medula spinalis (sakrum)

Page 17: Meningen & Cairan Otak

Piamater merupakan selaput tipis/membran vaskuler

yang melekat pada permukaan luar otak yang mengikuti setiap lekukan-lekukan pada sulkus-sulkus dan fisura-fisura, juga melekat pada permukaan batang otak dan medula spinalis, terus ke kaudal sampai ke ujung medula spinalis setinggi korpus vertebra

Page 18: Meningen & Cairan Otak

• Piamater sangat tipis dan melekat rapat mengikuti kontur otak dan medula spinalis, tdk ada ruang diantaranya, kaya kapiler, menyusup ke fisura --- Piamater memegang kuat pd otak

Page 19: Meningen & Cairan Otak
Page 20: Meningen & Cairan Otak

Cairan SerebrospinalisCairan serebrospinal (CSS) dibentuk terutama

oleh pleksus khoroideusCirinya bersih, tdk bau & tdp di ruang sub

araknoid & ventrikel otakKomposisi cairan serebrospinal = plasma

darahJlh total 120 mlMengandung 200-300 mg protein/lt, 2,8 – 4,4

mmol glukosa/lt yg dpt berubah jika tjd penyakit

Page 21: Meningen & Cairan Otak

`• CSS disimpan dlm canalis centralis

medulla spinalis & ventrikel otak yg merup ruang interconnecting yg juga menghasilkan CSS

• Scr normal setiap kelebihan CSS mengalir masuk ke sistem kardiovasculer

• Bila tjd blokade spt pd bayi otak bs membesar krn akumulasi CSS --- hydrocephalus (air dlm otak)

Page 22: Meningen & Cairan Otak

• Rata-rata cairan serebrospinal dibentuk sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari, sedangkan total volume cairan serebrospinal berkisar 75-150 ml dalam sewaktu.

• Ini merupakan suatu kegiatan dinamis, berupa pembentukan, sirkulasi dan absorpsi. Untuk mempertahankan jumlah cairan serebrospinal tetap dalam sewaktu, maka cairan serebrospinal diganti 4-5 kali dalam sehari

Page 23: Meningen & Cairan Otak

Fungsi utamanya : • Melindungi otak & medula spinalis dgn

membtk bantalan air• mempertahankan tekanan dlm tengkorak

konstan • membuang sampah dan substansi

beracun

Page 24: Meningen & Cairan Otak

Ventricles of the Brain and Circulation of Cerebrospinal Fluid

Figure 11.12

Page 25: Meningen & Cairan Otak

Komposisi dan fungsi cairan serebrospinal (CSS)

• Cairan serebrospinal dibentuk dari kombinasi filtrasi kapiler dan sekresi aktif dari epitel

• CSS hampir meyerupai ultrafiltrat dari plasma darah tapi berisi konsentrasi Na, K, bikarbonat, Cairan, glukosa yang lebih kecil dan konsentrasi Mg dan klorida yang lebih tinggi

• PH CSS lebih rendah dari darah

Page 26: Meningen & Cairan Otak

Pembentukan, Sirkulasi dan Absorpsi CSS

• CSS dibentuk terutama oleh pleksus khoroideus, dimana sejumlah pembuluh darah kapiler dikelilingi oleh epitel kuboid/kolumner yang menutupi stroma di bagian tengah dan merupakan modifikasi dari sel ependim, yang menonjol ke ventrikel

Page 27: Meningen & Cairan Otak

• Pleksus khoroideus membentuk lobul-lobul dan membentuk seperti daun pakis yang ditutupi oleh mikrovili dan silia. Tapi sel epitel kuboid berhubungan satu sama lain dengan tigth junction pada sisi aspeks, dasar sel epitel kuboid terdapat membran basalis dengan ruang stroma diantaranya

Page 28: Meningen & Cairan Otak

• Ditengah villus terdapat endotel yang menjorok ke dalam (kapiler fenestrata)

• Inilah yang disebut sawar darah LCS• Gambaran histologis khusus ini

mempunyai karakteristik yaitu epitel untuk transport bahan dengan berat molekul besar dan kapiler fenestrata untuk transport cairan aktif

Page 29: Meningen & Cairan Otak

• Yang mempengaruhi alirannya adalah: metabolisme otak, kekuatan hidrodinamik aliran darah dan perubahan dalam tekanan osmotik darah.

• CSS akan melewati villi masuk ke dalam aliran darah vena dalam sinus. Villi arakhnoid berfungsi sebagai katup yang dapat dilalui CSS dari satu arah, dimana

Page 30: Meningen & Cairan Otak

• semua unsur pokok dari cairan CSS akan tetap berada di dalam CSS, suatu proses yang dikenal sebagai bulk flow. CSS juga diserap di rongga subrakhnoid yang mengelilingi batang otak dan medula spinalis oleh pembuluh darah yang terdapat pada sarung/selaput saraf kranial dan spinal

Page 31: Meningen & Cairan Otak

Fungsi CSS1. CSS menyediakan keseimbangan dalam sistem

saraf. Unsur-unsur pokok pada CSS berada dalam keseimbangan dengan cairan otak ekstraseluler, jadi mempertahankan lingkungan luar yang konstan terhadap sel-sel dalam sistem saraf

2. CSS mengakibatkan otak dikelilingi cairan, mengurangi berat otak dalam tengkorak dan menyediakan bantalan mekanik, melindungi otak dari keadaan/trauma yang mengenai tulang tengkorak

Page 32: Meningen & Cairan Otak

3. CSS mengalirkan bahan-bahan yang tidak diperlukan dari otak, seperti CO2,laktat, dan ion Hidrogen. Hal ini penting karena otak hanya mempunyai sedikit sistem limfatik. Dan untuk memindahkan produk seperti darah, bakteri, materi purulen dan nekrotik lainnya yang akan diirigasi dan dikeluarkan melalui villi arakhnoid.

Page 33: Meningen & Cairan Otak

4. Bertindak sebagai saluran untuk transport intraserebral. Hormon-hormon dari lobus posterior hipofise, hipothalamus, melatonin dari fineal dapat dikeluarkan ke CSS dan transportasi ke sisi lain melalui intraserebral.

Page 34: Meningen & Cairan Otak

5. Mempertahankan tekanan intrakranial. Dengan cara pengurangan CSS dengan mengalirkannya ke luar rongga tengkorak, baik dengan mempercepat pengalirannya melalui berbagai foramina, hingga mencapai sinus venosus, atau masuk ke dalam rongga subarakhnoid lumbal yang mempunyai kemampuan mengembang sekitar 30%

Page 35: Meningen & Cairan Otak

Keadaan normal dan beberapa kelainan cairan serebrospinal

• Keadaan normal dan beberapa kelainan cairan serebrospinal dapat diketahui dengan memperhatikan:

a. Warna• Normal cairan serebrospinal warnamya

jernih dan patologis bila berwarna : kuning,santokhrom, cucian daging, purulenta atau keruh

Page 36: Meningen & Cairan Otak

b. Tekanan• Tekanan CSS diatur oleh hasil kali dari kecepatan

pembentukan cairan dan tahanan terhadap absorpsi melalui villi arakhnoid. Bila salah satu dari keduanya naik, maka tekanan naik, bila salah satu dari keduanya turun, maka tekanannya turun. Tekanan CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 8-20 cm H2O pada daerahh lumbal, siterna magna dan ventrikel, sedangkan jika penderita duduk tekanan cairan serebrospinal akan meningkat 10-30 cm H2O

Page 37: Meningen & Cairan Otak

c. Jumlah sel• Jumlah sel leukosit normal tertinggi 4-5

sel/mm3, dan mungkin hanya terdapat 1 sel polymorphonuklear saja, Sel leukosit jumlahnya akan meningkat pada proses inflamasi

Page 38: Meningen & Cairan Otak

• Perhitungan jumlah sel harus segera mungkin dilakukan, jangan lebih dari 30 menit setelah dilakukan lumbal punksi. Bila tertunda maka sel akan mengalami lisis, pengendapan dan terbentuk fibrin. Keadaaan ini akan merubah jumlah sel secara bermakna

• Leukositosis ringan antara 5-20 sel/mm3 adalah abnormal tetapi tidak spesifik

Page 39: Meningen & Cairan Otak

d. Glukosa• Normal kadar glukosa berkisar 45-80 mg%.

Kadar glukosa cairan serebrospinal sangat bervariasi di dalam susunan saraf pusat, kadarnya makin menurun dari mulai tempat pembuatannya di ventrikel, sisterna dan ruang subarakhnoid lumbar.

• Rasio normal kadar glukosa cairan serebrospinal lumbal dibandingkan kadar glukosa serum adalah >0,6.

Page 40: Meningen & Cairan Otak

e. Protein• Kadar protein normal cairan serebrospinal pada

ventrikel adalah 5-15 mg%. pada sisterna 10-25 mg% dan pada daerah lumbal adalah 15-45 ,g%. Kadar gamma globulin normal 5-15 mg% dari total protein.

• Kadar protein lebih dari 150 mg% akan menyebabkan cairan serebrospinal berwarna xantokrom, pada peningkatan kadar protein yang ekstrim lebih dari 1,5 gr% akan menyebabkan pada permukaan tampak sarang laba-laba (pellicle) atau bekuan yang menunjukkan tingginya kadar fibrinogen.

Page 41: Meningen & Cairan Otak

• Kadar protein cairan serebrospinal akan meningkat oleh karena hilangnya sawar darah otak (blood barin barrier), reabsorbsi yang lambat atau peningkatan sintesis immunoglobulin lokal.

Page 42: Meningen & Cairan Otak

• Sawar darah otak hilang biasanya terjadi pada keadaan peradangan,iskemia baktrial trauma atau neovaskularisasi tumor, reabsorsi yang lambat dapat terjadi pada situasi yang berhubungan dengan tingginya kadar protein cairan serebrospinal, misalnya pada meningitis atau perdarahan subarakhnoid

Page 43: Meningen & Cairan Otak

f. Elektrolit• Kadar elektrolit normal CSS adalah Na

141-150 mEq/L, K 2,2-3,3 mRq, Cl 120-130 mEq/L, Mg 2,7 mEq/L. Kadar elektrolit ini dalam cairan serebrospinal tidak menunjukkan perubahan pada kelainan neurologis, hanya terdapat penurunan kadar Cl pada meningitis tapi tidak spesifik

Page 44: Meningen & Cairan Otak

g. Osmolaritas• Terdapat osmolaritas yang sama antara

CSS dan darah (299 mosmol/L0. Bila terdapat perubahan osmolaritas darah akan diikuti perubahan osmolaritas CSS

Page 45: Meningen & Cairan Otak

h. PH• Keseimbangan asam basa harus dipertimbangkan

pada metabolik asidosis dan metabolik alkalosis. PH cairan serebrospinal lebih rendah dari PH darah, sedangkan PCO2 lebih tinggi pada cairan serebrospinal. Kadar HCO3 adalah sama (23 mEg/L). PH CSS relatif tidak berubah bila metabolik asidosis terjadi secara subakut atau kronik, dan akan berubah bila metabolik asidosis atau alkalosis terjadi secara cepat

Page 46: Meningen & Cairan Otak

Ventrikel otak• Otak memp 4 ventrikel/cavitas Ventrikel lateral ditemukan di kiri & kanan

hemispher cerebral Ventrikel ke tiga ditemukan di Diencephalon Ventrikel ke empat ditemukan di batang

otak

Page 47: Meningen & Cairan Otak

• Sistem Ventrikel• Sistem ventrikel terdiri dari 2 buah

ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel IV.

• Ventrikel lateral terdapat di bagian dalam serebrum, masing-masing ventrikel terdiri dari 5 bagian yaitu kornu anterior, kornu posterior, kornu inferior, badan dan atrium

Page 48: Meningen & Cairan Otak

• Ventrikel III adalah suatu rongga sempit di garis tengah yang berbentuk corong unilokuler, letaknya di tengah kepala, ditengah korpus kalosum dan bagian korpus unilokuler ventrikel lateral, diatas sela tursica, kelenjar hipofisa dan otak tengah dan diantara hemisfer serebri, thalamus dan dinding hipothalanus

• Disebelah anteroposterior berhubungan dengan ventrikel IV melalui aquaductus sylvii

Page 49: Meningen & Cairan Otak

• Ventrikel IV merupakan suatu rongga berbentuk kompleks, terletak di sebelah ventral serebrum dan dorsal dari pons dan medula oblongata

Page 50: Meningen & Cairan Otak

Sawar Darah Otak• Sawar darah otak merupakan barier

fungsional yang mencegah masuknya beberapa substansi,seperti antibiotic dan bahan kimia dan toksin bakteri dari darah ke jaringan saraf

Page 51: Meningen & Cairan Otak

• terbentuk dari sel-sel endotel yang saling berikatan erat di kapiler otak.

• melindungi sel-sel otak terhadap bahan-bahan asing.

• banyak bahan kimia maupun obat tidak dapat lewat.

• Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa, alkohol, asam amino.