Upload
hera-wijaya
View
18
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini salah satu untuk mengajukan lomba menulis ide cirebon menjadi lebih baik
Citation preview
Menjadikan Cirebon Sebagai Kota Digital Tanpa Meninggalkan Akar Budaya
Pernahkah kamu mendengar istilah Kota Digital? Sebenarnya saat ini beberapa kota sudah
berlomba-lomba untuk menjadi Kota Digital. Namun di tengah persaingan menuju Kota Digital,
mungkin di antara kita masih asing dengan istilah ini. Istilah Kota Digital atau Komunitas Digital
( atau terkadang disebut dengan e-city) merupakan komunitas yang saling terkoneksi dengan
mengkombinasikan infrastruktur broadband, fleksibilitas, pelayanan yang sifatnya computer
oriented dan pelayanan yang inovatif untuk mempertemukan antara kebutuhan Pemerintah dan
pegawainya, masyarakat dan bisnis. Jarak bukan lagi menjadi suatu masalah.
Di Indonesia, konsep kota digital mulai diimplementasikan di beberapa kota. Banda Aceh misalnya.
Kota Serambi Mekkah ini sudah mulai membangun infrastruktur untuk menunjang TIK tidak hanya
di wilayah pemerintahan, melainkan juga hingga wilayah yang sangat mudah dijangkau masyarakat.
Salah satunya adalah WI-FI (Wireles Fidelity) gratis di warung kopi. Pada acara Indonesia Digital
Society Award (IDSA) di Jakarta.
Cirebon atau Caruban atau Kota Wali dan kita kenal sebagai Kota Udang merupakan salah satu
daerah yang mempunyai potensi kekayaan alam yang cukup menjanjikan, disamping kultur budaya
yang masih nempel (sakral), dari informasi yang saya baca bahwa Cirebon juga memiliki wilayah
yang strategis, yaitu sebagai pintu gerbang untuk jalur utara (Jalur Pantura) yang menuju ke
Cirebon baik dari Pulau Jawa maupun luar Jawa. Cirebon disamping perkembangan ekonomi yang
lumayan pesat serta banyaknya pusat industri dan perbelanjaan dari kelas menengah sampai atas,
jasa penginapan dimana-mana, serta tol yang menjadi akses Cirebon menjadi pusat daya tarik
tersendiri yang dimana akan menjadikan investor berbondong-bondong ke Cirebon.
Mengenai budaya, Cirebon salah satu tempat yang cocok untuk dikaji dengan banyaknya situs
sejarah yang tersebar di Cirebon tetapi sayang belum di eksplore secara massal, sehingga masih
awam untuk dikenal tentang budaya Cirebon baik dari nasional maupun Internasional. Oleh
karenanya dengan smart city, saya sendiri tertarik dengan membuat aplikasi sendiri dengan berbasis
android khususnya mengenai budaya cirebon dari segi sejarah maupun situs museum secara mudah
diakses oleh semua kalangan, didalam maupun diluar negeri untuk mencari tahu akan keunikan
budaya Cirebon.
Tidak dipungkiri perkembangan teknologi sangat dibutuhkan oleh kita semua, dan
perkembangannya sangat pesat. Dan semua itu kita harus siap mengikuti perkembangannya demi
tidak tertinggal atau dibilang udik akan teknologi. Membangun sebuah fasilitas atau tempat untuk
masyarakat mengetahui berbagai informasi yang ada pada Cirebon, misalnya menyediakan fasilitas
informasi mengenai tempat-tempat pendidikan atau yang lagi ngetrend tempat-tempat belanja
Page 1
online, tempat wisata budaya di Cirebon dan bisa juga peninggalan sejarah (museum) atau tempat-
tempat rekreasi, dan tempat-tempat batik yang terkenal di Cirebon, dengan fasilitas ini Cirebon
akan banyak dikunjungi oleh Lokal maupun Internasional. Dengan komponen web yang mengenai
informasi Cirebon atau berbasis Android. Memang sejatinya untuk mengarah kesana membutuhkan
waktu yang panjang. Membangun infrastruktur yang mampu menunjang kebutuhan konsep sebuah
kota digital, diantaranya tersedia area hotspot yang lebih banyak dimana bisa diakses oleh semua
kalangan masyarakat, dan harus menyediakan layanan koneksi yang cepat dan stabil guna
mengurangi kesalahan yang terjadi.
Pemerintah Cirebon sebaiknya mampu membangun komunitas bagi masyarakat yang inovatif dan
kreatif akan ide dan berkontribusi mengenai smart city, khususnya para onliner yang berkutat
dengan internet . Dan masih banyak lagi jika Cirebon dijadikan smart city dari yang saya jelaskan
tadi adalah sebagian kecil saja sebagai kriteria smart city. Rumah sakit yang terintegrasi dengan
program akan fasilitas dan informasi secara efisein, sistem pendidikan yang menggunakan teknologi
digital, smart transportation, dan smart lainnya yang harus dipersiapkan oleh kita semua.
Siap atau tidak siap peran masyarakat dan pemerintah mulai memikirkan untuk menghadapi
tantangan di era global ini yang semakin pesat terutama konsep kota yang berbasis kota digital
(smart city). Tujuan dengan adanya smart city tidak lain untuk memudahkan masyarakat dengan
rasa aman, nyaman, efesien. Dan pemerintah harus mampu mempublikasikan dengan memberikan
pengetahuan akan smart city kepada masyarakat, dan masyarakatpun harus mampu merawat dan
menjaga dengan adanya infrastruktur yang disediakan pemerintah. Dan yang intinya harus ada
kerjasama yang baik antara keduanya demi tercapainya kota digital yang tanpa meninggalkan akar
budaya setempat.
Yang perlu dicatat, unsur masyarakat itu sangat penting karena berperan penuh dengan adanya
kebijakan Pemerintah. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama, yang telah saya jelaskan tadi dan
selain itu juga adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah teknologi dalam kehidupan
sehari-hari, kesadaran itu tidaklah mudah kita pahami dan itu harus diterapkan dalam individu
masing-masing dan yang terpenting yaitu dari lingkungan keluarga yaitu keluarga cerdas (Smart
Family), karena yang cerdas bukan hanya teknlogi saja manusia juga harus lebih cerdas dari sebuah
teknologi sehingga mampu berintegrasi antara satu dengan lain. Dengan itu tidak diperbudak oleh
teknologi itulah sikap bijak yang harus terkonsep oleh masyarakat dengan menerapkan kota digital.
Page 2