7
Mengapa Bisa Glaukoma Pendahuluan Mata merupakan salah satu organ yang berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang sehingga pemeliharaan kesehatan mata harus menjadi salah satu prioritas kesehatan bagi suatu individu. Gangguan penglihatan terutama yang sudah jatuh dalam kategori buta akan menjadi beban hidup bukan hanya untuk penderitanya tetapi juga terhadap orang-orang disekitarnya. Salah satu penyebab kebutaan adalah akibat glaukoma yang merupakan penyebab kebutaan terbanyak kedua setelah katarak di dunia maupun di Indonesia. Berbeda dengan katarak yang merupakan penyebab kebutaan yang masih dapat diobati dengan tindakan operasi, glaukoma merupakan penyebab kebutaan yang menetap. Untuk itu penting untuk mengetahui apa itu glaukoma. Glaukoma merupakan suatu kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik terdapat kerusakan saraf mata pusat yang berhubungan dengan terjadinya penyempitan lapang pandang dan hilangnya fungsi penglihatan . Glaukoma dapat merupakan penyakit turunan dan tidak menular. Biasanya mengenai kedua mata dengan stadium yang berbeda. Umumnya terjadi pada usia diatas 40 tahun, namun dapat terjadi pada semua usia termasuk bayi. Peningkatan tekanan bola mata merupakan faktor risiko utama pada terjadinya glaukoma. Secara normal, di dalam bola mata terdapat cairan yang berfungsi untuk memberikan nutrisi bagi organ yang terdapat di dalam bola mata dan berkontribusi memberikan volume/tekanan pada bola mata. Cairan tersebut diproduksi dan dikeluarkan kembali dalam siklus yang seimbang sehingga tekanan bola mata terjaga dalam nilai normal (16 1 / 7

Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

Pendahuluan

Mata merupakan salah satu organ yang berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorangsehingga pemeliharaan kesehatan mata harus menjadi salah satu prioritas kesehatan bagisuatu individu. Gangguan penglihatan terutama yang sudah jatuh dalam kategori buta akanmenjadi beban hidup bukan hanya untuk penderitanya tetapi juga terhadap orang-orangdisekitarnya.  Salah satu penyebab kebutaan adalah akibat glaukoma yang merupakanpenyebab kebutaan terbanyak kedua setelah katarak di dunia maupun di Indonesia. Berbedadengan katarak yang merupakan penyebab kebutaan yang masih dapat diobati dengantindakan operasi, glaukoma merupakan penyebab kebutaan yang menetap. Untuk itu pentinguntuk mengetahui apa itu glaukoma.

Glaukoma merupakan suatu kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik terdapat kerusakansaraf mata pusatyang berhubungan dengan terjadinya penyempitan lapang pandang dan hilangnya fungsi penglihatan.Glaukoma dapat merupakan penyakit turunan dan tidak menular. Biasanya mengenai keduamata dengan stadium yang berbeda. Umumnya terjadi pada usia diatas 40 tahun, namun dapatterjadi pada semua usia termasuk bayi. Peningkatan tekanan bola mata merupakan faktor risikoutama pada terjadinya glaukoma.

Secara normal, di dalam bola mata terdapat cairan yang berfungsi untuk memberikan nutrisibagi organ yang terdapat di dalam bola mata dan berkontribusi memberikan volume/tekananpada bola mata. Cairan tersebut diproduksi dan dikeluarkan kembali dalam siklus yangseimbang sehingga tekanan bola mata terjaga dalam nilai normal (16

1 / 7

Page 2: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

±3 mmHg).Pada glaukoma terjadi ketidakseimbangan siklus aliran cairan tersebut yangmenyebabkan terjadinya peningkatan tekanan bola mata. Peningkatan tekanan bola matatersebut mengakibatkan terjadinya penekanan pada saraf mata pusat yang akhirnya dapatmenyebabkan kerusakan saraf mata pusat secara perlahan. Kerusakan saraf mata pusatmenjadikan terjadinya penyempitan lapang pandang. Penyempitan lapang pandang ini terjadisecara bertahap, sedikit demi sedikit sampai akhirnya penderita hanya seperti melihat darilubang kunci bahkan sampai menimbulkan kebutaan.

Penderita glaukoma biasanya tanpa gejala pada tahap awal. Bila sudah tahap lanjut biasanyapenderita sering menabrak benda disekitarnya, bila berjalan mudah tersandung, dan kesulitanmengendarai kendaraan sendiri akibat terganggunya lapang pandang.

Jenis-jenis glaukoma:

1. Glaukoma primer

a. Glaukoma primer sudut terbuka

b. Glaukoma primer sudut tertutup

2. Glaukoma sekunder

3. Glaukoma kongenital

2 / 7

Page 3: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

Glaukoma Primer

Glaukoma Primer merupakan keadaan glaukoma tanpa disertai atau disebabkan oleh kelainanmata lain.

Glaukoma Primer Sudut Terbuka

Glaukoma primer sudut terbuka mempunyai karakteristik sebagai suatu penyakit yang tanpagejala pada fase awal, progresivitasnya lambat, terdapat kerusakan saraf mata pusatyang diikuti dengan tekanan bola matalebih tinggi dari 21 mmHg dan penyempitan sampai hilangnyalapang pandang. Terdapat beberapa faktor risiko untuk terjadinya glaukoma kronis, namun terdapat empat faktor risiko utama, yaitu usia, ras, riwayat penyakit yang sama padakeluarga, dan tekanan bola mata. Usia 40 tahun ke atas merupakan faktor risiko penting pada terjadinyaglaukoma sudut terbuka. Ras kulit hitam mempunyai angka kejadianyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. Riwayat penyakityang sama pada keluarga meningkatkan terjadinya glaukoma sebesar 4% - 16%. Tekanan bola matadiatas 21 mmHg meningkatkan risiko terjadinya glaukoma enam belaskali dibandingkan dengan tekanan bola matadibawah 16 mmHg.Faktor risiko lain termasuk penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, dan memakaikacamata tebal (minus tinggi).Perjalanan penyakit yang kronis dan tanpa gejala sampai tahap lanjut, membuat pasienterkadang tidak menyadari bahwa dirinya terkena glaukoma sampai timbul penyempitan lapangpandang yang nyata yang dapat disertai dengan tajampenglihatan yang sudah sangat menurun sehingga pasien merasa terganggu dan kemudianberobat. Namun pada fase ini biasanya glaukoma yang diderita pasien sudah pada tahap lanjutdengan kerusakan saraf mata pusat yang progresif. Permasalahannya adalah kerusakan sarafmata pusat yang sudah terjadi bersifat permanen dan tidak dapat kembali menjadi baik.

3 / 7

Page 4: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

Glaukoma tipe ini yang sering disebut ‘si pencuri penglihatan’.

Glaukoma Primer Sudut Tertutup

Glalukoma primer sudut tertutup dapat berjalan kronis (lambat progresif) atau terjadi senganakut. Pada keadaan yang kronis perjalanan penyakitnya seperti pada glaukoma primer sudutterbuka. Glaukoma dengan serangan akut memberikan gejala yang nyata berbeda denganglaukoma kronis. Serangan glaukoma terjadi secara mendadak ditandaidengan nyeri daerah mata, nyeri kepala hebat , terkadang disertai mual dan muntah, matamerah, peningkatan tekanan bola mata secara tiba-tiba, dan penurunan tajam penglihatan. Faktor risiko untuk glaukoma sudut tertutup diantaranya adalah ras (Inuit dan Asia), ukuran bolamata yang relatif kecil, usia di atas 40 tahun, jenis kelamin (perempuan lebih berisiko terkenaserangan akut dibandingkan dengan laki-laki), riwayat keluarga dengan penyakit yang sama ,dan kelainan refraksi yaitu pada penderita rabun dekat.

Glaukoma Kongenital

Glaukoma kongenital terjadi sejak bayi lahir. Tanda dan gejala yang dapat ditemukan adalahmata berair, sensitif terhadap cahaya sehingga bayi akan menutup mata erat bila terkena sinar,bagian hitam mata tampak besar sehingga terlihat memenuhi permukaan bola mata yangterlihat atau terkadang terlihat menjadi keruh.

Glaukoma Sekunder

4 / 7

Page 5: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

Glaukoma sekunder terjadi peningkatan tekanan bola mata akibat terdapatnya penyakit matalain yang mendasarinya misalnya peradangan mata berulang, katarak, trauma akibat benturanbenda tumpul pada mata. Selain penyakit mata, penyakit sistemik seperti darah tinggi dankencing manis yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan glaukoma sekunder. Tekananbola mata yang tinggi juga dapat terjadi setelah tindakan operasi mata, seperti setelah operasikatarak atau operasi retina. Efek samping dari obat-obatan golongan kortikosteroid yangdigunakan tanpa pengawasan juga dapat mengakibatkan glaukoma sekunder.

Penatalaksanaan

Tujuan terapi pada penderita glaukoma saat ini adalah untuk mempertahankan fungsipenglihatan yang ada dan meningkatkan kualitas hidup. Hingga saat ini satu-satunya faktoryang dapat dimodifikasi adalah dengan menurunkan tekanan bola mata sebagai faktor risikoutama. Seberapa besar penurunan tekanan bola mata yang diperlukan berbeda antara individuyang satu dengan yang lainnya. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah tekanan bola mata saatpemeriksaan, progresivitas kerusakan saraf mata pusat, harapan hidup, dan faktor risiko.Terapidapat berupa obat-obatan, tindakan laser, dan tindakan bedah. Obat-obatan penurun tekananbola mata dapat ditujukan untuk menurunkan produksi cairan dalam bola mata ataumemperlancar aliran keluar cairan dalam bola mata sehingga dapat menurunkan tekanan bolamata.

Tindakan laser dilakukan bila terapi dengan obat-obatan tidak mencapai target penurunantekanan bola mata yang diinginkan. Tindakan laser juga dilakukan pada mata yang sehatapabila mata sebelahnya terkena glaukoma serangan akut sebagai tindakan pencegahan.Tindakah bedah dilakukan bila terapi dengan obat-obatan maupun laser tidak dapatmenurunkan tekanan bola mata sampai target yang diinginkan atau dilakukan pada penderitadengan tekanan bola mata yang tinggi disertai kerusakan saraf mata pusat yang progresif.Yang perlu diperhatikan adalah semua pilihan tindakan pengobatan baik obat-obatan, laser,maupun tindakan bedah tidak dapat membuat saraf mata pusat yang rusak menjadi baikkembali sehingga tidak dapat mengembalikan fungsi penglihatan yang sudah hilang. Tindakan

5 / 7

Page 6: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

pengobatan ini ditujukan untuk mempertahankan fungsi penglihatan yang ada saat ditemukanpada pemeriksaan.

Penutup

Deteksi dini pada glaukoma merupakan kunci untuk pencegahan kebutaan yang disebakanoleh glaukoma. Pengontrolan keadaan glaukoma sedini mungkin diharapkan dapatmempertahankan fungsi penglihatan dalam jangka waktu yang lebih panjang dan diharapkanpenderita tidak jatuh pada kebutaan. Disarankan pada orang-orang yang berusia 40 tahun keatas atau memiliki faktor risiko yang telah dibahas sebelumnya dapat melakukan pemeriksaanmata secara rutin, minimal satu tahun sekali.

Daftar Pustaka

1. Quigley HA, Broman AT. The number of people with glaucoma worldwide in 2010 and 2020.Br J Ophthalmol. 2006;90:262-7.

2. Allingham RR, Damji KR, Freedman S, Moroi SE, Shafranov G, Shields MB. Shields' texbookof glaucoma. Edisi ke 5 th. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2005.

3. Cioffi GA, Durcan FJ, Girkin CA, Gross RL, Netland PA, Samples JR, et al., eds. Glaucoma.San Francisco: American Academy of Ophthalmology 2008-2009.

4. Gupta D. Glaucoma diagnosis and management. Edisi ke. Philadelphia: Lippincott Williamsand Wilkins; 2005.

5. Dada T, Mandal S. Cyclophotocoagulation. Dalam: Garg A, Mortensen JN, Marchini G,Mehta KR, Khalil AK, Melamed S, et al., penyunting. Mastering the techniques of glaucomadiagnosis and management. Edisi keNew Delhi: Jaypee Brothers; 2007. h. 485-96.

6 / 7

Page 7: Mengapa Bisa Glaukoma - cicendoeyehospital.org fileyang lebih tinggi untuk terjadinya glaukoma dibandingkan dengan kulit putih. ... mendadak ditandai dengan nyeri daerah mata,

Mengapa Bisa Glaukoma

oleh :Maula Rifada, dr., SpM - Dr. Elsa Gustianty, dr,SpM, MKes - Dr. Andika Prahasta, dr, SpMMKes ( Unit Glaukoma, Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNPAD – PMN RS MataCicendo Bandung)

7 / 7